20111023

Kebaktian Umum, Minggu 23 Oktober 2011 Pdt. Bernard Legontu


Yehezkiel 36:16-20
16 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:
17 "Hai anak manusia, waktu kaum Israel tinggal di tanah mereka, mereka menajiskannya dengan tingkah laku mereka; kelakuan mereka sama seperti cemar kain di hadapan-Ku.
18 Maka Aku mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka karena darah yang dicurahkan mereka di tanah itu, sedang tanah itu mereka najiskan dengan berhala-berhala mereka.
19 Aku menghamburkan mereka di antara bangsa-bangsa, sehingga mereka berserak-serak di semua negeri, Aku menghakimi mereka selaras dengan tingkah lakunya.
20 Di mana saja mereka datang di tengah bangsa-bangsa, mereka menajiskan nama-Ku yang kudus, dalam hal orang menyindir mereka: Katanya mereka umat TUHAN, tetapi mereka harus keluar dari tanah-Nya.

Apa yang dituliskan di dalam alkitab termasuk nabi Yehezkiel, kisah yang dialami oleh bangsa Israel merupakan pelajaran bagi kita sekarang.
Roma 15:4
Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.

Ketika bangsa Israel melakukan pelanggaran maka Allah mengirim bangsa lain menjadi cambukNya sehingga mereka harus tercabut dari negerinya karena digusur oleh bangsa-bangsa lain. Saat bangsa lain ini menekan bangsa Israel, mereka tidak berdaya oleh karena Allah tidak bersama lagi dengan mereka.
Disaat Allah bersama dengan mereka tidak ada yang dapat mengganggu mereka sebab Allah menjadi pagar berapi di sekeliling mereka.
Zakharia 2:5
2:5 Dan Aku sendiri, demikianlah firman TUHAN, akan menjadi tembok berapi baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya."

Yesaya 5:5
5:5 Maka sekarang, Aku mau memberitahukan kepadamu apa yang hendak Kulakukan kepada kebun anggur-Ku itu: Aku akan menebang pagar durinya, sehingga kebun itu dimakan habis, dan melanda temboknya, sehingga kebun itu diinjak-injak;

Tetapi ketika mereka melakukan perbuatan cemar dalam Yehezkiel 36:17 dikatakan seperti cemar kain di hadapan Allah, maka Allah menjauh dan perlindungan itu tidak ada lagi.
Israel diibaratkan seperti perempuan cemar kain dan saat itu tidak ada orang yang boleh dekat dengan dia, itulah sebabnya Tuhan menjauh dari bangsa Israel.

Imamat 15:19-20, 24
15:19 Apabila seorang perempuan mengeluarkan lelehan, dan lelehannya itu adalah darah dari auratnya, ia harus tujuh hari lamanya dalam cemar kainnya, dan setiap orang yang kena kepadanya, menjadi najis sampai matahari terbenam.
15:20 Segala sesuatu yang ditidurinya selama ia cemar kain menjadi najis. Dan segala sesuatu yang didudukinya menjadi najis juga.
15:24 Jikalau seorang laki-laki tidur dengan perempuan itu, dan ia kena cemar kain perempuan itu, maka ia menjadi najis selama tujuh hari, dan setiap tempat tidur yang ditidurinya menjadi najis juga.

Di masa cemar kain seorang perempuan tidak boleh bersekutu dengan suaminya, dengan kata lain putus hubungan dengan suami. Saat perbuatan cemar itu tampil seperti cemar kain berarti saat itu persekutuan dengan Tuhan tidak ada lagi, Tuhan menarik diri dari kehidupan tersebut. Akibatnya tidak ada perlindungan dan pasti dipercundangi oleh musuh. Jangan sampai kita tampil dengan perbuatan-perbuatan cemar sehingga Tuhan yang adalah suami kita itu menjauh dari kehidupan kita.
Yesaya 54:5
Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
               
Nabi Yehezkiel berbicara tentang nasib Israel yang dicambuk lewat bangsa-bangsa lain dan tentang pemulihan Israel. Nabi Yeremia juga berbicara tentang pemulihan bangsa Israel dan cambukkan Tuhan lewat bangsa-bangsa lain. Kedua nabi ini berasal dari jalur keturunan Harun yang adalah jalur keturunan imam. Jadi baik Yehezkiel maupun Yeremia memiliki jabatan ganda yaitu sebagai nabi dan imam. Nabi ada hubungannya dengan Firman nubuatan dan imam ada hubungannya dengan Firman pengajaran.
Alkitab mengatakan gereja Tuhan dibangun di atas dasar nabi dan rasul. Rasul itu ada hubungannya dengan pengajaran, itulah jabatan yang disandang oleh imam pada jaman perjanjian lama. Jadi di atas nabi dan imam, di atas Firman nubuatan dan Firman pengajaran inilah gereja Tuhan dibangun.   

Yeremia 1:1
1:1 Inilah perkataan-perkataan Yeremia bin Hilkia, dari keturunan imam yang ada di Anatot di tanah Benyamin.
 Yehezkiel 1:3
1:3 datanglah firman TUHAN kepada imam Yehezkiel, anak Busi, di negeri orang Kasdim di tepi sungai Kebar, dan di sana kekuasaan TUHAN meliputi dia.
                               
Israel dibawa Tuhan untuk masuk ke tanahNya, mereka dicangkok di tanahnya Tuhan dan Tuhan memfasilitasi mereka. Ketika mereka difasilitasi oleh Tuhan mereka mempecundangi Tuhan dan tidak menghargai pemberian Tuhan sehingga mereka dicabut dari sana.

Kita bangsa kafir juga dicangkok di atas zait asli, ketika mereka sudah ditebas oleh Tuhan.

Roma 11:17-18
11:17 Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah,
11:18 janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu.

Hati-hati jangan sampai kita juga tercabut dari sana oleh karena perbuatan-perbuatan kita cemar di hadapan Tuhan. Yang menjadi penyebab kita putus hubungan dengan Tuhan karena melakukan pelanggaran terhadap dua perkara:

1.       Pelanggaran terhadap Firman nubuatan. Jangan kita menerima nubuatan-nubuatan yang menyimpang, nubuatan yang palsu. Misalnya nubuatan yang menyebutkan tahun kedatangan Tuhan. Di dalam Kitab Yehezkiel pasal 13 juga ada pelayanan Tuhan yang menyajikan Firman nubuatan dengan tujuan untuk memangsa sidang jemaat. Ini termasuk pelanggaran terhadap Firman nubuatan.
Hamba Tuhan harus menyampaikan Firman nubuatan dengan tujuan yang jelas yaitu untuk mengarahkan jemaat menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna.

Yehezkiel 13:21
13:21 Aku akan mengoyakkan selubungmu dan akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan mereka tidak lagi menjadi mangsa di dalam tanganmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.

Mereka disebut dukun-dukun,
Yehezkiel 13:18-19
13:18 Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah dukun-dukun perempuan, yang mengikatkan tali-tali azimat pada semua pergelangan dan mengenakan selubung pada kepala semua orang, tua atau muda, untuk menangkap jiwa orang. Apakah kamu hendak menangkap jiwa orang yang termasuk umat-Ku dan membiarkan orang-orang lain hidup untuk kepentinganmu?
13:19 Kamu melanggar kekudusan-Ku di tengah-tengah umat-Ku hanya demi beberapa genggam jelai dan beberapa potong roti, dengan membunuh orang-orang yang tidak patut mati, dan membiarkan hidup orang-orang yang tidak patut hidup, dalam hal kamu berbohong kepada umat-Ku yang sedia mendengar bohong.

2.       Pelanggaran terhadap Firman pengajaran. Jangan sampai menambah atau mengurangi Firman pengajaran yang sudah diajarkan oleh para pendahulu dan jangan menista Firman Pengajaran.
Yesaya 5:24
5:24 Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel.

Tuhan selalu memantau umatnya Israel, Tuhan menyatakan “Aku ada di sana” = Yehova Shammah.
Itu berarti Tuhan selalu berada di tanah Israel memantau keadaan mereka termasuk saat mereka diserahkan kepada bangsa-bangsa lain yang untuk seketika dipakai menjadi cambuknya Tuhan.
Yesaya 10:5; 47:6
10:5 Celakalah Asyur, yang menjadi cambuk murka-Ku dan yang menjadi tongkat amarah-Ku!
47:6 Aku tadinya murka terhadap umat-Ku, menajiskan milik pusaka-Ku, dan menyerahkannya ke dalam tanganmu; dan engkau tidak menaruh belas kasihan kepada mereka, bahkan sangat memberatkan kukmu kepada orang yang tua

Ketika Tuhan memantau Israel ternyata ditemukan mereka sudah cemar sehingga mereka harus dicabut dari tanahNya lewat cambuk yaitu bangsa-bangsa lain dan bangsa-bangsa lain ini tidak menyangka bahwa Tuhan juga memantau perilaku mereka. Ketika Tuhan memantau bangsa-bangsa lain ini ternyata Tuhan menemukan bahwa perbuatan mereka terhadap bangsa Israel telah melampaui batas sehingga Tuhan berbalik menjadi musuh mereka.

Tuhan tidak mau menghajar umatNya sampai habis binasa,
Zakharia 1:15
1:15 tetapi sangat besar murka-Ku terhadap bangsa-bangsa yang merasa dirinya aman, yang, sementara Aku murka sedikit, telah membantu menimbulkan kejahatan.
Tuhan masih meninggalkan yang sisa untuk dipulihkan.

Yeremia 30:17, 24; 31:7
30:17 Sebab Aku akan mendatangkan kesembuhan bagimu, Aku akan mengobati luka-lukamu, demikianlah firman TUHAN, sebab mereka telah menyebutkan engkau: orang buangan, yakni sisa yang tiada seorang pun menanyakannya.
30:24 Murka TUHAN yang menyala-nyala itu tidak akan surut sampai Ia telah melaksanakan dan mewujudkan apa yang dirancang-Nya dalam hati-Nya; pada hari-hari yang terakhir kamu akan mengerti hal itu.
31:7 Sebab beginilah firman TUHAN: Bersorak-sorailah bagi Yakub dengan sukacita, bersukarialah tentang pemimpin bangsa-bangsa! Kabarkanlah, pujilah dan katakanlah: TUHAN telah menyelamatkan umat-Nya, yakni sisa-sisa Israel!   
Berbicara yang sisa itu berarti berbicara tentang kehidupan Isreal di akhir jaman dan juga tentang gereja Tuhan yang hidup di akhir jaman. Ketika kita diijinkan Tuhan berada dalam pergumulan yang berat karena pelanggaran-pelanggaran kita sehingga ada orang-orang yang menindas dan menekan kita, jangan kita takut. Kita harus segera berseru kepada Tuhan dan menyelesaikan pelanggaran kita. Suatu saat Tuhan akan berbalik mengasihani kita dan orang-orang yang menindas itu akan berhadapan dengan Tuhan. Saat kita dalam keadaan tertindas jangan kita diam saja, jangan kita menyerah pada nasib seperti paham fatalisme. Kita harus ada kerinduan untuk kembali kepada Tuhan, berseru kepada Tuhan seperti bangsa Israel.

Yeremia 30:1-3, 15
1 Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
2 "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tuliskanlah segala perkataan yang telah Kufirmankan kepadamu itu dalam suatu kitab.
3 Sebab, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan memulihkan keadaan umat-Ku Israel dan Yehuda -- firman TUHAN -- dan Aku akan mengembalikan mereka ke negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyang mereka, dan mereka akan memilikinya."
15 Mengapakah engkau berteriak karena penyakitmu, karena kepedihanmu sangat payah? Karena kesalahanmu banyak, dosamu berjumlah besar, maka Aku telah melakukan semuanya ini kepadamu.

Israel ada teriakan kepada Tuhan karena sakit yang mereka rasakan oleh sebab ditinggalkan Tuhan. Ini pembelajaran bagi kita, ketika berada dalam kondisi dicambuk habis-habisan oleh Tuhan jangan kita pasrah kepada nasib. Saat kita dihimpit baik oleh masalah ekonomi, masalah nikah rumah tangga, masalah sakit penyakit atau permasalahan-permasalahan yang lain kita harus berteriak kepada Tuhan!
Apa yang diteriakkan? Berseru minta ampun dan akui semua pelanggaran kita kepada Tuhan.
Inilah faktor penentu Tuhan berbalik kepada kita.
Hal ini yang dapat menggugah hati Tuhan dan Tuhan tidak akan membiarkan kita dihancurkan oleh berbagai hal yang menghimpit kita.

Amsal 28:13
28:13 Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.

Hosea 14:2-3
14:2 Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu.
14:3 Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.

Yeremia 30:10-11,18
10 Maka engkau, janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, demikianlah firman TUHAN, janganlah gentar, hai Israel! Sebab sesungguhnya, Aku menyelamatkan engkau dari tempat jauh dan keturunanmu dari negeri pembuangan mereka. Yakub akan kembali dan hidup tenang dan aman, dengan tidak ada yang mengejutkan.
11 Sebab Aku menyertai engkau, demikianlah firman TUHAN, untuk menyelamatkan engkau: segala bangsa yang ke antaranya engkau Kuserahkan akan Kuhabiskan, tetapi engkau ini tidak akan Kuhabiskan. Aku akan menghajar engkau menurut hukum, tetapi Aku sama sekali tidak memandang engkau tak bersalah.
18 Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku akan memulihkan keadaan kemah-kemah Yakub, dan akan mengasihani tempat-tempat tinggalnya, kota itu akan dibangun kembali di atas reruntuhannya, dan puri itu akan berdiri di tempatnya yang asli.

Tuhan meninggalkan yang sisa dari bangsa Israel, Tuhan tidak membiarkan habis binasa. Ini berbicara perhatian dan  kemurahan Tuhan yang terakhir baik kepada bangsa Israel di akhir jaman ini juga bagi kita gereja Tuhan yang ada sekarang ini. Tuhan masih meninggalkan yang sisa, itulah kita yang sekarang berada di akhir zaman ini, untuk mengalami pemulihan dari Tuhan.
Jangan kita mempermainkan kemurahan Tuhan ini, jangan sampai kita berada diluar proses pemulihan Tuhan.

Yeremia 31:10
Dengarlah firman TUHAN, hai bangsa-bangsa, beritahukanlah itu di tanah-tanah pesisir yang jauh, katakanlah: Dia yang telah menyerakkan Israel akan mengumpulkannya kembali, dan menjaganya seperti gembala terhadap kawanan dombanya!
Umat Tuhan yang masuk dalam program pemulihan Tuhan berada di dalam penggembalaan Tuhan.
Bukan penggembalaan sistem gereja, bukan penggembalaan sistem organisasi, bukan penggembalaan manusia, tetapi penggembalaan sistem sorga yang dihubungkan dengan pemulihan.
Kita bisa membaca sistem penggembalaan Tuhan di dalam Injil Yohanes pasal 10

Yohanes 10:3, 4, 16, 27 (sistem penggembalaan Tuhan)
3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,

Yohanes 10:28 (jaminan penggembalaan Tuhan)
dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

Mengapa kita harus berada di dalam sistem penggembalaan Tuhan? Karena ada suara asing yang akan mengganggu domba-domba ini. Kita harus peka terhadap suara-suara asing, itulah suara yang sudah tidak sepenuhnya berisi Firman Tuhan karena sudah dicemarkan oleh suara daging manusia
Yohanes 10:5
Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."

Ibrani 13:9
13:9 Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran asing. Sebab yang baik ialah, bahwa hati kamu diperkuat dengan kasih karunia dan bukan dengan pelbagai makanan yang tidak memberi faedah kepada mereka yang menuruti aturan-aturan makanan macam itu.

Domba gembalaan Tuhan ini yaitu kehidupan yang digembalakan oleh Tuhan, diperoleh Tuhan bukan dengan cara yang mudah. Kehidupan yang mau digembalakan oleh Tuhan adalah kehidupan yang berada dalam kanca peperangan tetapi direbut Tuhan dengan kekuatan yang dahsyat, tidak diperoleh dengan asal saja.
Yeremia 31:11
Sebab TUHAN telah membebaskan Yakub, telah menebusnya dari tangan orang yang lebih kuat dari padanya.
Ada usaha yang besar dari Tuhan untuk merebut kita dari tangan orang yang lebih kuat dari kita.
Upaya Tuhan untuk merebut kita, gereja Tuhan hujan akhir, bukan upaya gampangan.

Yeremia 50:34
50:34 Tetapi Penebus mereka adalah kuat; TUHAN semesta alam nama-Nya. Tentulah Ia akan memperjuangkan perkara mereka, supaya Ia memberi ketenteraman kepada bumi, tetapi kegemparan kepada penduduk Babel.

Ketika Rasul Paulus dihadapkan ke Mahkama Agama dan saudara-saudara sebangsanya mau merobek-robeknya karena mereka marah kepada Paulus, maka kepala pasukan romawi memerintahkan pasukannya untuk segera merebut Paulus dari antara kerumunan orang banyak yang berada dalam keadaan beringas. Di sini diperlukan perjuangan ekstra.
Kisah Para Rasul 23:10
Maka terjadilah perpecahan besar, sehingga kepala pasukan takut, kalau-kalau mereka akan mengoyak-ngoyak Paulus. Karena itu ia memerintahkan pasukan untuk turun ke bawah dan mengambil Paulus dari tengah-tengah mereka dan membawanya ke markas.

2 Timotius 4:17
4:17 tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa.

Demikian juga Tuhan Yesus merebut kita tidak dengan santai-santai, Tuhan merebut kita dengan pergulatan yang berat sebab yang dihadapi adalah orang kuat. Siapa orang kuat yang satu ini? Itulah iblis.

Matius 12:27-29
27 Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa siapakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu.
28 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.
29 Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu.

Untuk merebut kita Tuhan berhadapan dengan iblis yang harus diikat terlebih dahulu supaya kita bisa dibebaskan. Gereja Tuhan di akhir zaman ini terlalu banyak dibelenggu antara lain dibelenggu oleh ikatan-ikatan organisasi dan oleh berbagai tata cara kehidupan aturan manusia yaitu adat istiadat. Sebab itu Tuhan datang untuk membebaskan kita dari ikatan-ikatan ini dan merebut kita dari tangan iblis.
I Petrus 1:18-19
18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Setelah kita direbut, ditebus oleh Tuhan maka kemana arah kita melangkah? Arah langkah kita harus jelas yaitu menuju ke bukit sion.
Yeremia 30:12
Mereka akan datang bersorak-sorak di atas bukit Sion, muka mereka akan berseri-seri karena kebajikan TUHAN, karena gandum, anggur dan minyak, karena anak-anak kambing domba dan lembu sapi; hidup mereka akan seperti taman yang diairi baik-baik, mereka tidak akan kembali lagi merana.

Mikha 4:1-4
1 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung rumah TUHAN akan berdiri tegak mengatasi gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; bangsa-bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
2 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan firman TUHAN dari Yerusalem."
3 Ia akan menjadi hakim antara banyak bangsa, dan akan menjadi wasit bagi suku-suku bangsa yang besar sampai ke tempat yang jauh; mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak, dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.
4 Tetapi mereka masing-masing akan duduk di bawah pohon anggurnya dan di bawah pohon aranya dengan tidak ada yang mengejutkan, sebab mulut TUHAN semesta alam yang mengatakannya.

Bukit sion ada hubungan dengan Firman pengajaran. Apa langkah kita sudah berada di bukit sion?
Apakah langkah hidup kita sedang digarap oleh Firman Pengajaran yang benar? Langkah kita harus jelas dan tepat.
Bila kita berada dalam garapan Firman Pengajaran yang benar tandanya kita sedang berada dalam proses pemulihan Tuhan. Bukti kita dipulihkan adalah kita digembalakan oleh Firman Pengajaran yang benar dan sehat.

Apabila kita dibina oleh Firman pengajaran yang benar maka arah kita akan jelas menuju bukit sion di dalam
Wahyu 14:1
Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.

Angka 144.000 ini menunjuk lamanya bangsa Israel menderita di mesir. 430 tahun bangsa Israel di Mesir dan dalam 30 tahun pertama mereka hidup tenang sebab masih ada Yusuf yang memerintah di sana. Namun setelah itu mereka hidup dalam penderitaan dan penindasan selama 400 tahun
400 tahun X 360 hari = 144.000
Jadi inti gereja Tuhan yang sudah menikmati Firman Pengajaran yang diajarkan oleh Tuhan lewat Firman Penggembalaan adalah kehidupan yang tidak mengelak dari derita sengsara oleh karena Firman Pengajaran. Tiada hari tanpa derita sengsara daging untuk mempraktekkan Firman.
Wahyu 14:4
Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.
144.000 orang ini adalah buah sulung Tuhan, jumlahnya ditentukan oleh Tuhan. Buah susulan jumlahnya tidak dikatakan namun mereka juga memiliki bobot rohani seperti ini dan mereka tidak akan menolak derita sengsara oleh karena Firman pengajaran yang benar.

bandingkan Yesaya 51:1, 7
51:1 Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengejar apa yang benar, hai kamu yang mencari TUHAN! Pandanglah gunung batu yang dari padanya kamu terpahat, dan kepada lobang penggalian batu yang dari padanya kamu tergali.
51:7 Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengetahui apa yang benar, hai bangsa yang menyimpan pengajaran-Ku dalam hatimu! Janganlah takut jika diaibkan oleh manusia dan janganlah terkejut jika dinista oleh mereka.

sehingga Yesaya 51:3
51:3 Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman TUHAN. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring.

Yehezkiel 36:35
36:35 Sebaliknya mereka akan berkata: Tanah ini yang sudah lama tinggal tandus menjadi seperti taman Eden dan kota-kota yang sudah runtuh, sunyi sepi dan musnah, sekarang didiami dan menjadi kubu.

Roma 11:25
Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
Jumlah bangsa lain, bangsa kafir yang akan menggabung dengan 144.000 yang adalah buah sulung ini juga ditentukan oleh Tuhan. Hanya tidak disebutkan berapa jumlahnya. Semoga kita adalah orang-orang yang termasuk dalam jumlah ini. Oleh sebab itu jangan tolak Firman pengajaran, jangan mengelak untuk dikoreksi oleh Firman pengajaran. Kita harus mau sekalipun harus setiap hari menderita daging oleh karena mempraktekkan Firman pengajaran supaya kita boleh masuk dalam bilangan orang-orang yang menggabung dengan buah sulungnya Tuhan. Itulah yang disebut Tubuh Kristus, mempelai wanita Tuhan yang siap bertemu dengan Tuhan Yesus Kristus Mempelai Pria Sorga.

I Timotius 6:2b-3
2b Ajarkanlah dan nasihatkanlah semuanya ini.
3 Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat -- yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus -- dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita,

Yeremia 31:12
Mereka akan datang bersorak-sorak di atas bukit Sion, muka mereka akan berseri-seri karena kebajikan TUHAN, karena gandum, anggur dan minyak, karena anak-anak kambing domba dan lembu sapi; hidup mereka akan seperti taman yang diairi baik-baik, mereka tidak akan kembali lagi merana.

Tanda selanjutnya kita mengalami pemulihan adalah muka harus berseri oleh karena pekerjaan Firman pengajaran. Bila muka tidak berseri berarti bermuka muram.
 Ada 2 pengertian muka muram:
Ø  Kejadian 4:7
Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
Kalau muka muram berarti dosa sudah mengintip di depan pintu, sebentar lagi pasti jatuh di dalam dosa. Ketika berada pada suasana muka muram maka sangat mudah untuk emosi terpancing.
Ø  Lukas 24:17-19, 21
17 Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
18 Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?"
19 Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
21 Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.

Orang yang bermuka muram berarti sudah putus hubungan dengan Tuhan. Kleopas dan istrinya telah putus hubungan dengan Tuhan Yesus. Namun Tuhan ingin memulihkan Kleopas dan istrinya, maka Tuhan membukakan rahasia Firman yang membuat hati mereka berkobar-kobar. Malam itu juga mereka kembali ke Yerusalem. Ketika kita dipulihkan maka kita kembali ke Yerusalem, kembali ke bukit sion, kembali kepada Firman pengajaran yang benar. Apabila muka berseri karena Firman pengajaran berarti kita mempunyai hubungan yang mesra dengan Tuhan. Jangan kita melanjutkan karekter kain dan kleopas.


Yeremia 31:12b
karena gandum, anggur dan minyak, karena anak-anak kambing domba dan lembu sapi; hidup mereka akan seperti taman yang diairi baik-baik, mereka tidak akan kembali lagi merana.

Gandum berbicara pemeliharaan Tuhan dalam bentuk Firman Tuhan,
Anggur itulah kesukaan utamanya di dalam nikah,
Minyak berbicara urapan dan pengisi pelita sehingga kita memperoleh terang.
Semua ini hanya bisa kita temukan di bukit sion, di dalam penggembalaan yang ada Firman Pengajaran yang benar.

Kita boleh saja mengaku mempunyai gandum, anggur dan minyak. Mempunyai gandum tetapi gandum rongsokan, mempunyai anggur tetapi anggur asam, mempunyai minyak tetapi bukan minyak zaitun (murni).
Yang Tuhan mau berikan bukanlah gandum, anggur dan minyak yang demikian tetapi yang murni.

Imamat 24:2
24:2 "Perintahkanlah kepada orang Israel, supaya mereka membawa kepadamu minyak zaitun tumbuk yang tulen untuk lampu, supaya lampu dapat dipasang dan tetap menyala.

Selain gandum, anggur dan minyak Tuhan juga memberikan anak kambing domba dan lembu sapi. Tuhan mau ada peningkatan dari domba menjadi lembu. Domba di sini berbicara penebusan oleh korban Anak Domba Allah atau awal pertobatan kita. Lembu di sini berbicara kesempurnaan, artinya Tuhan tidak mau kita stagnan pada awal pertobatan tetapi harus meningkat sampai kepada kesempurnaan.

Yehezkiel 47:1, 10
1 Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah.
10 Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak.

En-Gedi artinya pancaran anak Domba, ini berbicara penebusan Tuhan Yesus.
En-Eglaim artinya pancaran anak Lembu, ini bicara kesempurnaan.

Air ini mengalir dari bawah mezbah korban bakaran. Aliran air ini berbicara pekerjaan Roh Kudus yang mengangkat korban Kristus. Aliran air ini mengalir menjadi batang sungai dari En-Gedi sampai ke En-Eglaim.
Pada batang sungai inilah mata Tuhan Yesus kekasih kita memandang. Tuhan tidak memandang ke tempat lain, Dia hanya memandang ke batang sungai itu. Tuhan terus memandang pada kita yang berada dalam proses pemulihan dari pertobatan sampai kepada kesempurnaan.
Kidung Agung 5:12
Matanya bagaikan merpati pada batang air, bermandi dalam susu, duduk pada kolam yang penuh.

Yeremia 31:15
Beginilah firman TUHAN: Dengar! Di Rama terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi.
Matius 2:18
"Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi."

Ayat dalam Yeremia 31:15 ini diangkat lagi di dalam Matius 2:18 yang dikaitkan dengan saat kedatangan Tuhan Yesus pertama kali. Sedangkan Yeremia pasal 30,31 dan 32 menubuatkan pemulihan menjelang kedatangan Tuhan Yesus kedua kali.

Kapan Rahel menangis? Saat ia mengalami persalinan yang sukar untuk melahirkan Benyamin.
Kejadian 35:15-20
15 Yakub menamai tempat di mana Allah telah berfirman kepadanya "Betel".
16 Sesudah itu berangkatlah mereka dari Betel. Ketika mereka tidak berapa jauh lagi dari Efrata, bersalinlah Rahel, dan bersalinnya itu sangat sukar.
17 Sedang ia sangat sukar bersalin, berkatalah bidan kepadanya: "Janganlah takut, sekali ini pun anak laki-laki yang kaudapat."
18 Dan ketika ia hendak menghembuskan nafas -- sebab ia mati kemudian -- diberikannyalah nama Ben-oni kepada anak itu, tetapi ayahnya menamainya Benyamin.
19 Demikianlah Rahel mati, lalu ia dikuburkan di sisi jalan ke Efrata, yaitu Betlehem.
20 Yakub mendirikan tugu di atas kuburnya; itulah tugu kubur Rahel sampai sekarang.

Istri Yakub yaitu Rahel dan Lea menggambarkan gereja Tuhan.
o    Lea adalah gambaran gereja Tuhan yang mengejar jumlah/kwantitas, yang diutamakan adalah jumlah sebanyak mungkin. Akibatnya menghalalkan segala cara untuk menambah jumlah jiwa, sampai memasukan cara-cara dunia di dalam gereja. Lea juga adalah gambaran gereja hujan awal.

o    Rahel adalah gambaran gereja Tuhan yang mengejar mutu/kwalitas, yang diutamakan adalah mutu kerohanian dari sidang jemaat bukan jumlahnya. Rahel juga adalah gambaran gereja hujan akhir.
Rahel meninggal memiliki arti bahwa berhentilah pelayanan gereja hujan akhir, gereja disingkirkan ke padang gurun.

Gereja hujan akhir yang akan masuk ke dalam penyingkiran adalah gereja Tuhan yang menekankan mutu bukan jumlah. Jumlah itu urusannya Tuhan, tetapi mutu itu adalah tanggung jawab seorang gembala.

I Timotius 4:15-16
15 Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang.
16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.

Seorang gembala harus bisa menjadi teladan bagi sidang jemaat dan harus mengawasi dirinya sendiri, nikah, buah nikahnya dan pengajaran yang dia sampaikan. Peran seorang hamba Tuhan dalam penggembalaan menentukan jemaat untuk bisa masuk penyingkiran atau tidak. Karena itu sidang jemaat juga harus menopang pelayanan hamba Tuhan yang sungguh-sungguh menahbiskan diri untuk Tuhan.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar