20111009

Kebaktian Umum, Minggu 9 Oktober 2011 Pdt. Bernard Legontu


Yehezkiel 36:1-4 Pembaharuan Israel
1 "Hai engkau, anak manusia, bernubuatlah mengenai gunung-gunung Israel dan katakanlah: Hai gunung-gunung Israel, dengarlah firman TUHAN!
2 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena musuh itu berkata mengenai kamu: Syukur! Bukit-bukit dari dahulu kala sudah menjadi milik kita.
3 Oleh karena itu bernubuatlah dan katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena, ya sungguh karena musuh dari sekitarmu menjadikan kamu sunyi sepi dan mengingini kamu, supaya kamu menjadi milik sisa bangsa-bangsa, dan oleh karena kamu menjadi buah mulut orang dan banyak dipergunjingkan,
4 oleh karena itu, hai gunung-gunung Israel, dengarlah firman Tuhan ALLAH kepada gunung-gunung dan bukit-bukit, kepada alur-alur sungai dan lembah-lembah, kepada reruntuhan-reruntuhan yang sunyi sepi dan kepada kota-kota yang sudah ditinggalkan, yang sudah menjadi jarahan dan olok-olokan bagi sisa bangsa-bangsa yang di sekitarnya;

Tuhan membuktikan kepada bangsa Israel dan musuh-musuh Israel tentang 3 hal:
1.      Tuhan ada di sana, di tanah Israel
2.      Tanah Israel itu Tuhan punya
3.      Keseriusan Tuhan untuk memulihkan umatNya kembali

Tuhan ada di sana

Yehovah Shammah = Tuhan ada di sana. Kitab nabi Yehezkiel dibuka dengan Tuhan beraktifitas dan ditutup dengan Tuhan ada di sana, Yehovah Shammah.
Yehezkiel 48:35
Jadi keliling kota itu adalah delapan belas ribu hasta. Sejak hari itu nama kota itu ialah: TUHAN HADIR DI SITU."

Yehezkiel 48:35 (Terjemahan Lama)
Maka segenap kelilingnya itu adalah delapan belas ribu hasta; dan dari pada hari itu juga nama negeri itu akan begini: Tuhan adalah di sana.

Keluaran 15:17-18
17 Engkau membawa mereka dan Kaucangkokkan mereka di atas gunung milik-Mu sendiri; di tempat yang telah Kaubuat kediaman-Mu, ya TUHAN; di tempat kudus, yang didirikan tangan-Mu, ya TUHAN.
18 TUHAN memerintah kekal selama-lamanya."

Israel dibawa dari mesir ke tanahnya Tuhan dan dicangkokkan di sana. Tuhan sebagai pemilik tanah berada di sana, di tanahnya Tuhan. Keberadaan Israel di sana bagaikan tanaman cangkokkan. Di dalam surat roma pasal 11 disebutkan bahwa kita bangsa kafir bagaikan zaitun liar yang dicangkokkan pada pohon zaitun sejati itulah Israel yang di tanam di tanahnya Tuhan. Jadi baik bangsa Israel maupun bangsa kafir sama-sama dibawa ke tanahnya Tuhan.

Roma 11:17-18, 21-22
11:17 Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah,
11:18 janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu.
11:21 Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan kamu.
11:22 Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamu pun akan dipotong juga.

II Tawarikh 7:20
maka Aku akan mencabut kamu dari tanah-Ku yang telah Kuberikan kepadamu, dan rumah ini yang telah Kukuduskan bagi nama-Ku, akan Kubuang dari hadapan-Ku, dan akan Kujadikan kiasan dan sindiran di antara segala bangsa.

Israel yang sudah ditanam di tanahnya Tuhan harus tercabut karena mereka melanggar ketetapan dan aturannya Tuhan. Apalagi kita yang hanya dicangkok pohon zaitun sejati  yaitu Israel. Bila kita seperti bangsa Israel dulu yang melawan ketetapan dan aturan Tuhan maka Tuhan pun bisa membuang kita dari tanahNya, sehingga kita akan lepas dari tanahnya Tuhan. Kalau kita lepas dari tanahnya Tuhan berarti kita lepas dari fasilitasnya Tuhan dan bila kita lepas dari fasilitasnya Tuhan berarti kita lepas dari Tuhan. Kalau lepas dari Tuhan berarti arahnya kepada kebinasaan. Hal itu yang Tuhan tidak inginkan terjadi pada kehidupan kita, sehingga Tuhan berusaha untuk memulihkan. Kadang-kadang kita tidak sadar kita sudah terancam untuk terlepas dari Tuhan karena perilaku kita yang tidak terpuji. Biar kita belajar untuk taat dan dengar-dengaran pada maunya Tuhan.
Perhatikan 2 Tesalonika 2:15
2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.

Tuhan menyatakan “Aku ada di sana” kepada 2 pihak yaitu kepada umatNya dan juga orang-orang yang memusuhi umatNya dan menjadi musuhnya Tuhan. Keberadaan Tuhan di tanahNya memantau umatNya dan musuh-musuhNya.

a)      Tuhan memantau umatNya

Tuhan menemukan bahwa umatNya menajiskan tanahnya Tuhan,
Yeremia 2:7
2:7 Aku telah membawa kamu ke tanah yang subur untuk menikmati buahnya dan segala yang baik dari padanya. Tetapi segera setelah kamu masuk, kamu menajiskan tanah-Ku; tanah milik-Ku telah kamu buat menjadi kekejian.

Tuhan ada di tanahNya bukan sekedar untuk berdiam diri, tetapi untuk mengawal gunung-gunung, lembah-lembah dan alur sungai. Gunung berbicara kuasa kebangkitan. Lembah berbicara suasana kematian. Alur sungai berbicara pekerjaan Roh Kudus.

Melalui kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus kita menerima sungai yang mengalir di dalam kehidupan kita, itulah pekerjaan Roh Kudus. Kita mengalami suasana kebangkitan secara rohani saat kita menjadi orang Kristen yaitu lahir baru. Pengalaman kematian kita alami ketika keinginan hawa nafsu daging kita dimatikan, maka setelah itu kita dapat merasakan pekerjaan sungai Roh Kudus itu mengalir dalam hidup kita. Ketika ada yang coba menggangu kita umatNya, maka Tuhan yang bangkit melawan mereka. Ada perlindungan, pengawalan Tuhan terhadap umatNya.

I Petrus 1:3
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,

Kalau bukan kebangkitan Tuhan Yesus kita tidak bisa menjadi umatNya Tuhan. Kalau bukan karena ada domba paskah yang tersembelih bangsa Israel tidak bisa lepas dari mesir dan tidak bisa dibawa ke tanahNya Tuhan. Kalau tidak ada Tuhan Yesus Anak Domba Allah tersembelih untuk kita maka kita tidak bisa tercangkok di tanahNya Tuhan, karena itu hargai korban Kristus. Ibadah kita seharga korban Kristus, pelayanan kita seharga korban Kristus karena itu harus sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan karena itulah tanda penghargaan kita kepada korban Kristus. Bila kita tidak menghargai korban Kristus maka kita pasti tercabut dari tanahNya Tuhan artinya terlepas dari pembentukan Tubuh Kristus.

Lembah berbicara kematian, prakteknya untuk kita sekarang adalah kematian terhadap keinginan-keinginan daging kita. Ketika kita diijinkan Tuhan masuk dalam suasana lembah maka jangan takut karena Tuhan terus mengawal dengan gadaNya. Gada Tuhan inilah yang akan menghancurkan sifat-sifat kekafiran kita, menghancurkan keinginan dan hawa nafsu daging.

Mazmur 23:4
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

Ulangan 11:11-12
11 Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit;
12 suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.

Kalau Tuhan tetap mengawasi kenapa saat musuh mempercundangi umatNya Tuhan diam? Karena mereka yang membuat ulah di hadapan Tuhan, hubungan mereka dengan Tuhan sudah tidak indah.

Yehezkiel 6:3
Katakanlah: Hai gunung-gunung Israel, dengarkanlah firman Tuhan ALLAH! Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada gunung-gunung dan bukit-bukit, kepada alur-alur sungai dan lembah-lembah: Sungguh, Aku akan mendatangkan perang atasmu dan Aku akan membinasakan bukit-bukit pengorbananmu.

Jangan sampai Tuhan berdiam diri terhadap kita dan membiarkan kita dibinasakan oleh musuh-musuh karena ulah kita yang memilukan hatinya Tuhan. Sedangkan menghadapi musuh kita sudah tidak sanggup apalagi bila ditambah Tuhan juga memusuhi kita. Sebenarnya Tuhan berdiam diri bukan karena Tuhan kejam tetapi supaya umat itu sadar begitulah keadaan yang akan mereka alami bila terlepas dari Tuhan. Biarlah pengalaman Israel menjadi pelajaran untuk kita supaya jangan Tuhan berdiam diri terhadap kita.
Mazmur 28:1-2
1 Dari Daud. Kepada-Mu, ya TUHAN, gunung batuku, aku berseru, janganlah berdiam diri terhadap aku, sebab, jika Engkau tetap membisu terhadap aku, aku menjadi seperti orang yang turun ke dalam liang kubur.
2 Dengarkanlah suara permohonanku, apabila aku berteriak kepada-Mu minta tolong, dan mengangkat tanganku ke arah tempat-Mu yang maha kudus.

Kalau kita melihat Tuhan sudah diam terhadap kita, kita diperhadapkan dengan berbagai permasalahan yang makin bertambah-tambah dan mau menghancurkan kita maka kita harus berseru kepada Tuhan. Sebab bila Tuhan terus berdiam maka arah kita ke liang kubur, menuju kematian dan kebinasaan, neraka. Karena itu harus cepat sadar dan berteriak kepada Tuhan. Jangan berlaku seperti Israel yang sudah melihat demonstrasi pekerjaan dan kuasa Tuhan namun tetap juga keras kepala melawan Tuhan.

Yesaya 48:4
Oleh karena Aku tahu, bahwa engkau tegar tengkuk, keras kepala dan berkepala batu,
               
b)      Tuhan memantau musuh-musuhNya

Saat bangsa Israel ini dihajar Tuhan, tampil bangsa-bangsa lain mengejek dan memusuhi bangsa Israel dan Tuhan berbalik memusuhi bangsa-bangsa itu. Ketika kita melihat orang lain di dalam penderitaan jangan sampai kita mengejek terlebih lagi memusuhi sebab itu berarti kita memposisikan diri sebagai bangsa lain terhadap orang tersebut. Apalagi bila yang sedang dalam penderitaan itu adalah umat Tuhan dan kita malah merendahkan dan menjelekkan orang tersebut maka Tuhan akan mengambil posisi memusuhi kita.

Jangan kita ikut-ikut menista dan mengutuk bangsa Israel. Mereka umat pilihan Tuhan, siapa yang mengutuk Israel akan Tuhan kutuk. Kita seharus mendoakan bangsa Israel.

Kejadian 12:1-3
1 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."

Bangsa lain memusuhi umat Israel namun Tuhan berkata “Aku ada di sana”. Artinya Tuhan yang melihat perbuatan dan perkataan orang terhadap kita umatNya dan Tuhan yang membalasnya.
Yesaya 10:5
Celakalah Asyur, yang menjadi cambuk murka-Ku dan yang menjadi tongkat amarah-Ku!

Yesaya 47:6
Aku tadinya murka terhadap umat-Ku, menajiskan milik pusaka-Ku, dan menyerahkannya ke dalam tanganmu; dan engkau tidak menaruh belas kasihan kepada mereka, bahkan sangat memberatkan kukmu kepada orang yang tua.

Jangan sampai kita berlaku sebagai bangsa lain terhadap sesama anggota Tubuh Kristus yang berada di dalam kesusahan dan kesengsaraan. Jangan kita pojokkan, kita pergunjingkan, kita jelekkan dan jangan sampai kita yang menekan tanpa belas kasihan apalagi bila ditambah dengan niat mau menghancurkan dan membinasakan. Yang harus ada di dalam diri kita adalah saling mempedulikan, saling memperhatikan, artinya harus membawa suasana damai sejahtera.

Zakharia 1:14-15
14 Berkatalah kepadaku malaikat yang berbicara dengan aku itu: Serukanlah ini: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sangat besar usaha-Ku untuk Yerusalem dan Sion,
15 tetapi sangat besar murka-Ku terhadap bangsa-bangsa yang merasa dirinya aman, yang, sementara Aku murka sedikit, telah membantu menimbulkan kejahatan.

Disaat Tuhan berusaha dengan sangat besar untuk memulihkan umatNya, di sisi lain Tuhan sedang murka dengan amat besar terhadap orang-orang yang berlaku jahat terhadap umatNya. Jaga diri kita jangan sampai kita ada di posisi bangsa-bangsa lain.
Mazmur 50:19-21
19 Mulutmu kaubiarkan mengucapkan yang jahat, dan pada lidahmu melekat tipu daya.
20 Engkau duduk, dan mengata-ngatai saudaramu, memfitnah anak ibumu.
21 Itulah yang engkau lakukan, tetapi Aku berdiam diri; engkau menyangka, bahwa Aku ini sederajat dengan engkau. Aku akan menghukum engkau dan membawa perkara ini ke hadapanmu.

Mazmur 50:19-21 (Terjemahan Lama)
19 Engkau memasukkan mulutmu dalam jahat, dan lidahmu mereka tipu daya.
20 Maka engkau duduk sambil berkata-kata jahat akan saudaramu, sambil menfitnahkan orang yang seibu dengan dikau.
21 Sekalian ini engkau perbuat, maka Aku berdiam diriku; pada sangkamu Aku ini sama seperti engkau; tetapi Aku akan menyiksakan dikau dan menaruh segala perkara itu beratur-atur di hadapan matamu

Kepada orang yang suka mempergunjingkan sesamanya, Tuhan akan memperhadapkan penghukuman kepadanya dengan beratur-atur, dengan tersusun sampai 21 hukuman yang ada di dalam kitab wahyu menimpanya. Jangan kita suka menghimpit dan senang melihat penderitaan orang lain, jangan mengira Tuhan diam saat kita bersikap demikian. Tuhan sudah siapkan 21 hukuman. 21 hukuman ini terbagi 3, 7 hukuman Allah Roh Kudus, 7 hukuman Putra Allah Tuhan Yesus dan 7 hukuman Allah Bapa. 21 hukuman itu akan Tuhan atur satu persatu kepada orang yang tidak cinta damai dan tidak menghormati korban Kristus.

Biarlah kita berada pada pihak umat Tuhan. Sekalipun kita sekarang dipecundangi karena kesalahan kita jangan kita sampai terpuruk dan binasa, bangkitlah karena Tuhan mau memulihkan kita. Dan Tuhan sangat serius dengan usahanya untuk memulihkan kehidupan kita.


Pemulihan Tuhan terhadap umatNya

Pemulihan dari Tuhan terjadi karena Tuhan tidak pernah menyesali mereka yaitu umat pilihan Tuhan.
Roma 11:28-31
28 Maka tentang hal Injil, mereka itu menjadi seteru oleh karena kamu; tetapi menurut pilihan, mereka itu dikasihi oleh sebab segala nenek moyang.
29 Karena Allah tiada menyesal akan segala karunia-Nya, dan akan panggilan-Nya itu.
30 Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka,
31 demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.

Israel adalah kekasih Allah karena nenek moyang mereka yaitu Abraham, Ishak dan Yakub. Ini bagaikan 3 akar yang menunjang pohon ini yaitu bangsa Israel. Kita bangsa kafir dicangkokkan di atasnya, karena itu kita jangan sombong karena yang menopang kita keatas bukan diri kita sendiri tetapi karena 3 akar ini. Karena ketidaktaatan Israel ada pintu terbuka bagi kita bangsa kafir. Bila Tuhan sudah berbalik kepada bangsa Israel maka tertutup pintu kemurahan kepada kita bangsa kafir. Karena itu manfaatkan kemurahan Tuhan yang masih terbuka bagi kita saat ini, jangan disia-siakan.
Apabila berita yang disampaikan oleh nabi-nabi di zaman perjanjian lama disia-siakan, ditolak atau dilanggar maka ada sangsi dan hukumannya, terlebih  lagi untuk kita sekarang yang menerima pemberitaan oleh AnakNya secara langsung itulah Tuhan Yesus.

Ibrani 1:2-5
2 maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta
3 Maka Ialah menjadi cahaya kemuliaan Allah dan zat Allah yang kelihatan, serta Ia menanggung segala sesuatu dengan firman kuasa-Nya; dan setelah Ia membuat persucian segala dosa, maka duduklah Ia di sebelah kanan Yang Mahabesar di dalam ketinggian;
4 maka Ia menjadi sebegitu mulia daripada segala malaekat, sebagaimana nama yang diperoleh-Nya menjadi waris terlebih indah daripada malaekat itu.
5 Karena malaekat manakah dari antara segala malaekat itu yang pernah difirmankan-Nya: Engkaulah Anak-Ku, hari inilah Aku memperanakkan Dikau? dan lagi: Aku ini akan menjadi Bapa kepada-Nya, dan Ia pun menjadi Anak kepada-Ku?


Ada 10 hal yang dimiliki oleh Anak yaitu Tuhan Yesus :

1.      Tuhan Yesus pewaris segala sesuatu
Daniel 7:13-14
13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.

Matius 28:18
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Bagaimana bisa kita sewaris dengan Tuhan Yesus bila kita tidak menghargaiNya, tidak menghargai korban Kristus? Jadi melepaskan Tuhan Yesus = melepaskan diri dari segala sesuatu, karena Tuhan Yesus adalah pewaris segala sesuatu. Tidak ada kehidupan di luar Tuhan Yesus. Menolak Tuhan Yesus hukumannya berat, berarti kehilangan kerajaan sorga.

2.      Tuhan Yesus pencipta semesta alam
Adanya bumi dan alam semesta karena diciptakan Tuhan Yesus. Masa semuanya sudah kita nikmati di bumi tetapi kita menolak penciptanya?

Kolose 1:16-17
16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.

Roma 11:36
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Mazmur 115:15-16
15 Diberkatilah kamu oleh TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
16 Langit itu langit kepunyaan TUHAN, dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia.

Yesaya 54:5
Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Pencipta langit dan bumi ini mau menjadi suami kita. Apabila kita memiliki Tuhan Yesus, percaya kepadaNya, maka kita tidak perlu kuatir karena suami kita adalah pencipta langit dan bumi. Tidak ada alasan untuk kita kuatir.
1 Petrus 5:7
                5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

3.      Tuhan Yesus cahaya kemuliaan Allah
II Korintus 4:4
yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Jangan sampai kita tidak melihat Kemuliaan Tuhan itulah Tuhan Yesus yang tampil di dalam Firman Pengajaran yang benar.

2 Korintus 4:3-4
                4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang            akan binasa,
            4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini,    sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah    gambaran Allah.

4.      Tuhan Yesus adalah gambar dan wujud Allah
Kolose 1:19
Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,

Kolose 2:9
Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,

Kejadian 9:6
Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri.

Dulu manusia diciptakan menurut gambar Allah tetapi gambar itu sudah hancur saat manusia jatuh di dalam dosa. Gambar yang asli dan tidak hancur itulah Tuhan Yesus. Kita akan dikembalikan untuk segambar dengan Tuhan Yesus. Oleh sebab itu siapapun yang berusaha merusak kehidupan kita maka Tuhan akan memposisikan diri sebagai musuh orang tersebut.

2 Korintus 3:18
3:18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

1 Korintus 13:12
13:12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
5.      Tuhan Yesus penopang segala sesuatu dengan FirmanNya yang penuh kuasa
Mazmur 63:9
Jiwaku melekat kepada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku.

Mazmur 119:116
Topanglah aku sesuai dengan janji-Mu, supaya aku hidup, dan janganlah membuat aku malu dalam pengharapanku.

Mazmur 16:11
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa

Tuhan menopang dengan tangan kananNya, ditangan kananNya ada Firman yang penuh kuasa.

Wahyu 10:3,5
10:3 dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh itu memperdengarkan suaranya.
10:5 Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit,

·         di langit = iblis
Efesus 2:2
                                2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati                        penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang                          durhaka.

·         di bumi (darat) = nabi palsu
Wahyu 13:11, 15
                                13:11 Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama                      seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
                                13:15 Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu,                     sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang,                                 yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.

·         di bawah bumi (laut) = antikrist
Wahyu 13:1
                                13:1 Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala                                tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-                    nama hujat.
                                13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah                             kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.

6.      Tuhan Yesus mengerjakan penyucian dosa
      Lewat Firman Pengajaran yang adalah pribadi Tuhan Yesus itulah yang dapat menyucikan kita.
1 Yohanes 1:7-9
1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Wahyu 1:5
                1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang          berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya –

                Ibrani 9:14
                9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya                sendiri   kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita       dari perbuatan-   perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

7.      Tuhan Yesus duduk di sebelah kanan Allah yang maha besar
Kolose 3:1-5
1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,

Wahyu 3:21
Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
Tuhan Yesus duduk di sebelah kanan Allah yang maha besar artinya kita harus memiliki mata yang tertuju kepadaNya, jangan hanya memandang perkara-perkara di bawah yang fana.

8.      Tuhan Yesus jauh lebih tinggi daripada malaikat-malaikat
Ibrani 2:8-9
8 segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya." Sebab dalam menaklukkan segala sesuatu kepada-Nya, tidak ada suatu pun yang Ia kecualikan, yang tidak takluk kepada-Nya. Tetapi sekarang ini belum kita lihat, bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan kepada-Nya.
9 Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia

Untuk bisa ditinggikan Tuhan Yesus rela terlebih dahulu direndahkan sampai mati di kayu salib.
Bagaimana dengan kita ?

9.      Tuhan Yesus memiliki nama di atas segala nama
Filipi 2:9-10
9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
Nama Yesus membuat bertekuk lutut segala yang di langit itulah iblis, yang di bumi itulah nabi palsu, dan yang di bawah bumi itulah antikristus. Nama Yesus yang membuat kita menang melawan trio iblis.

10.  Tuhan Yesus adalah Anak Allah
Matius 22:1-2
1 Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka:
2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.

Wahyu 19:7,9
7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Penampilan Tuhan Yesus sebagai Anak Allah berarti tampil untuk menjadi mempelai Pria Sorga dan kita menjadi mempelai WanitaNya.


Apabila sekarang Tuhan Yesus sendiri yang memberitakan Firman Tuhan maka saat kita mendengar dan menerima Firman Tuhan berarti kita bertemu dengan Tuhan Yesus dengan 10 penampilanNya hal di atas. Semakin sering kita mendengar Firman Tuhan, semakin sering kita berjumpa dengan Tuhan Yesus sehingga semakin banyak kemuliaan itu tersalur kepada kita. Makin hari kita makin diubahkan sampai menjadi sempurna sama dengan Tuhan Yesus.


Tuhan Memberk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar