20120205

Kebaktian Umum, Minggu 5 Februari 2012 Pdt. Bernard Legontu


Yehezkiel 36:33-38
33 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari Aku mentahirkan kamu dari segala kesalahanmu, Aku akan membuat kota-kota didiami lagi dan reruntuhan-reruntuhan akan dibangun kembali.
34 Tanah yang sudah lama tinggal tandus akan dikerjakan kembali, supaya jangan lagi tetap tandus di hadapan semua orang yang lintas dari padamu.
35 Sebaliknya mereka akan berkata: Tanah ini yang sudah lama tinggal tandus menjadi seperti taman Eden dan kota-kota yang sudah runtuh, sunyi sepi dan musnah, sekarang didiami dan menjadi kubu.
36 Dan bangsa-bangsa yang tertinggal, yang ada di sekitarmu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang membangun kembali yang sudah musnah dan menanami kembali yang sudah tandus. Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan akan membuatnya.
37 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Dalam hal ini juga Aku menginginkan, supaya kaum Israel meminta dari pada-Ku apa yang hendak Kulakukan bagi mereka, yaitu membuat mereka banyak seperti lautan manusia.
38 Seperti domba-domba persembahan kudus, dan seumpama domba-domba Yerusalem pada waktu-waktu perayaannya, begitulah kota-kota yang sudah runtuh penuh dengan lautan manusia. Dengan begitu mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Kita mengetahui bahwa bangsa Israel berasal dari nikah Abraham dan Sara. Sepasang nikah ini keluar dari tanah mereka yaitu Ur Kasdim, dari tengah-tengah kehidupan kekafiran. Mereka dikhususkan oleh Tuhan untuk pergi ke negeri yang telah Tuhan pilih. Dalam perjalanan mereka singgah dan menetap di Haran.

Haran artinya tempat kompromi= orang yang tinggal di pegunungan.

Di Haran ini bapak dari Abraham yaitu Terah meninggal dan Tuhan menyuruh lagi Abraham keluar dari Haran. Tuhan tidak menginginkan orang yang Ia panggil berada pada tempat di mana dia bisa berkompromi. Kompromi di sini maksudnya menerima apa saja sekalipun bertentangan dengan Firman dan tidak bisa memisahkan diri sebagai orang yang dipanggil oleh Tuhan dari tengah-tengah kekafiran.

Yeremia 51:51
Kami malu, sebab kami telah mendengar tentang aib, noda meliputi muka kami, sebab orang-orang asing telah memasuki tempat-tempat kudus di rumah TUHAN.

Kita adalah orang yang telah dipanggil oleh Tuhan. Tuhan tidak mau kita kompromi dengan dosa dan jangan sampai berkompromi dengan pengajaran-pengajaran lain. Dengan kata lain Tuhan tidak ingin ada pengajaran campur di dalam sidang jemaat. Terah meninggal di Haran dan itu adalah tanda Tuhan tidak menginginkan kompromi ini diteruskan.

Kisah Para Rasul 7:3-4
3 dan berfirman kepadanya: Keluarlah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan pergilah ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu.
4 Maka keluarlah ia dari negeri orang Kasdim, lalu menetap di Haran. Dan setelah ayahnya meninggal, Allah menyuruh dia pindah dari situ ke tanah ini, tempat kamu diam sekarang;
Setelah keluar dari Haran selanjutnya Abraham di bawa ke negeri yang telah dipilih oleh Tuhan yaitu tanah Kanaan. Saat itu negeri tersebut didiami oleh 11 bangsa yang adalah bangsa kafir. Itu sebabnya Tuhan memerintahkan untuk mengusir bangsa-bangsa ini. Tuhan tidak mau kita yang telah keluar dari kekafiran kembali lagi pada hidup kafir.

Bagaimana cara Tuhan mengusir bangsa-bangsa kafir ini?

Ulangan 7:22
TUHAN, Allahmu, akan menghalau bangsa-bangsa ini dari hadapanmu sedikit demi sedikit; engkau tidak boleh membinasakan mereka dengan segera, supaya jangan binatang hutan menjadi terlalu banyak melebihi engkau.
Tuhan mengusir sedikit demi sedikit. Artinya untuk kita sekarang Tuhan menyucikan kita dari sifat kekafiran secara bertahap, sedikit demi sedikit sampai tuntas. Namun banyak gereja Tuhan yang tidak memahami dan membiarkan sifat kekafiran ini, bahkan mereka malah menumbuh kembangkan sifat kekafiran ini.

Di dalam kitab nabi Yehezkiel diceritakan bahwa sifat kekafiran ini telah merasuk dalam kehidupan bangsa Israel, ini yang mau Tuhan sucikan.
Yehezkiel 44:7
yang membiarkan orang-orang asing, yaitu orang-orang yang tidak bersunat hatinya maupun dagingnya masuk dalam tempat kudus-Ku dan dengan kehadirannya mereka menajiskannya waktu kamu mempersembahkan santapan-Ku, yaitu lemak dan darah. Dengan berbuat begitu kamu lebih mengingkari perjanjian-Ku dari pada dengan segala perbuatanmu yang keji yang sudah-sudah.

Di dalam proses penyucian terhadap sifat kekafiran, Tuhan tidak mau yang tampil malah sifat binatang hutan yang makin banyak, jangan sampai mengatakan penyucian tetapi sifat binatang hutan (kegelapan) yang nampak.
Mazmur 104:20
Apabila Engkau mendatangkan gelap, maka hari pun malamlah; ketika itulah bergerak segala binatang hutan.

Bintang hutan menunjuk pada sifat liar, tidak mau tergembala dan tidak mau menerima pembukaan rahasia Firman. Mungkin kita telah mengalami penyucian namun bila tidak mau menerima pembukaan rahasia Firman maka itu sama dengan sifat kafir dihalau namun yang tampil adalah binatang hutan. Setelah anak Tuhan sudah tidak lagi setuju dengan praktek hidup kafir maka yang harus diwaspadai kemudian adalah jangan sampai hidupnya menjadi liar. Apa yang menyebabkan seseorang menjadi liar?

Amsal 29:18
Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.
Bila tidak ada pembukaan rahasia Firman maka hidup kita menjadi liar, memiliki sifat binatang hutan. Orang  yang telah menerima pembukaan rahasia Firman namun tetap hidup liar maka hukumannya lebih berat dibandingkan orang yang tidak menerima pembukaan rahasia Firman Tuhan sebab orang tersebut sama dengan tidak menghargai korban Kristus. Sebab rahasia Firman Allah dibuka oleh karena Korban Kristus.
Wahyu 5:6-8
6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.
7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.
8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.

Sekalipun bangsa Israel telah disusupi oleh sifat kekafiran namun Tuhan mempunyai rencana yang indah terhadap mereka, Tuhan mau memulihkan bangsa Israel sebab ada nama Tuhan di antara mereka. Secara jasmani sekarang ini bangsa Israel sedang mengalami pemulihan.

Oleh karena bangsa Israel menolak korban Kristus maka sekarang Tuhan berpaling kepada kita bangsa kafir. Secara rohani sekarang ini Tuhan sedang memilih kita bangsa kafir untuk menjadi umat bagi namaNya.

Ciri bangsa kafir yang dipilih oleh Tuhan untuk menjadi umat bagi namaNya adalah sebagai berikut:

1.      Ada sukacita saat menerima Tuhan lewat penampilan Firman Tuhan.

Tuhan menaruh perhatian kepada kita bangsa kafir sehingga kita bisa mengenal Tuhan Yesus dan menerima pembukaan rahasia Firman Tuhan. Kita sebenarnya tidak layak dan tidak masuk hitungan Tuhan untuk diselamatkan, oleh sebab itu kita harus menyambut penampilan Tuhan lewat pembukaan rahasia FirmanNya dengan sukacita.
Kisah Para Rasul 13:48
Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.

2.      Rajin berbuat baik

Titus 2:14
yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

Rajin berbuat baik ini di awali dengan senang duduk mendengarkan Firman Tuhan. Perbuatan baik yang Tuhan kehendaki adalah perbuatan baik dari orang yang senang menerima Firman sehingga kehidupannya disucikan.
Lukas 10:39,42
39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

Semua orang bisa berbuat baik namun bila perbuatan baiknya tidak ada kaitan dengan pembangunan Tubuh Kristus maka tidak ada gunanya di hadapan Tuhan.
Nehemia 6:19
Juga mereka sebut-sebut segala kebaikan Tobia di mukaku dan segala perkataanku terus dibeberkan kepadanya. Pula Tobia mengirim surat-surat untuk menakut-nakutkan aku.

Tobia suka berbuat baik namun ia menghambat pembangunan bait Allah. Orang yang berbuat baik namun tidak mau duduk mendengar Firman Tuhan maka akibatnya hanya menjadi pengolok dan penghambat pembangunan Tubuh Kristus.
Nehemia 4:1-3
1 Ketika Sanbalat mendengar, bahwa kami sedang membangun kembali tembok, bangkitlah amarahnya dan ia sangat sakit hati. Ia mengolok-olokkan orang Yahudi
2 dan berkata di hadapan saudara-saudaranya dan tentara Samaria: "Apa gerangan yang dilakukan orang-orang Yahudi yang lemah ini? Apakah mereka memperkokoh sesuatu? Apakah mereka hendak membawa persembahan? Apakah mereka akan selesai dalam sehari? Apakah mereka akan menghidupkan kembali batu-batu dari timbunan puing yang sudah terbakar habis seperti ini?"
3 Lalu berkatalah Tobia, orang Amon itu, yang ada di dekatnya: "Sekalipun mereka membangun kembali, kalau seekor anjing hutan meloncat dan menyentuhnya, robohlah tembok batu mereka."

Apa artinya perbuatan baik namun tidak bisa masuk di dalam Yerusalem Baru, perbuatan baik harus didorong oleh sebab kita senang mendengarkan Firman Tuhan.
Nehemia 2:19-20
19 Ketika Sanbalat, orang Horon, dan Tobia, orang Amon, pelayan itu, dan Gesyem, orang Arab, mendengar itu, mereka mengolok-olokkan dan menghina kami. Kata mereka: "Apa yang kamu lakukan itu? Apa kamu mau berontak terhadap raja?"
20 Aku menjawab mereka, kataku: "Allah semesta langit, Dialah yang membuat kami berhasil! Kami, hamba-hamba-Nya, telah siap untuk membangun. Tetapi kamu tak punya bagian atau hak dan tidak akan diingat di Yerusalem!"

Manusia bisa menerima apa yang diberi tanpa melihat pemberinya dan hanya melihat pemberiannya. Namun Tuhan tidak akan menerima pemberian yang sebaik apapun bila kita yang memberi tampil kotor di hadapan Tuhan. Itu sebabnya sebelum kita memberi, sebelum kita berbuat baik, terlebih dahulu kita harus menerima Firman Tuhan untuk menyucikan kita dari kekafiran dan sifat yang liar.

Hasilnya bila kita senang mendengar Firman dan dilanjutkan dengan praktek berbuat baik maka kita mendapat perlindungan sebab kita menjadi orang pilihan Tuhan.
Matius 24:22, 24
22 Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.
24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.

Di akhir zaman apa yang tertulis di dalam Alkitab tentang penghukuman atas dunia akan segera digenapi. Namun sekalipun manusia mengalami penghukuman, anak Tuhan tetap berada di dalam perlindungan.
Yesaya 30:26
Maka terang bulan purnama akan seperti terang matahari terik dan terang matahari terik akan tujuh kali ganda, yaitu seperti terangnya tujuh hari, pada waktu TUHAN membalut luka umat-Nya dan menyembuhkan bekas pukulan.

Bagaimana bentuk pemulihan Tuhan terhadap umatNya?

1.      Tuhan membangun kotaNya/rumah rohani
Yehezkiel 36:33
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari Aku mentahirkan kamu dari segala kesalahanmu, Aku akan membuat kota-kota didiami lagi dan reruntuhan-reruntuhan akan dibangun kembali.

Tuhan memulihkan umatNya dengan membangun kembali kota-kota bangsa Israel. Secara jasmani sekarang ini bangsa Israel sedang membangun kembali kota-kotanya namun ada kota yang Tuhan maksud secara rohani. Tuhan sedang membangun kotaNya, Kota Yerusalem baru yang adalah mempelai Wanita Tuhan. Kita umat Tuhan sekarang ini sedang dibangun menjadi mempelaiNya.
Matius 5:35
maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;

Yesaya 60:14
Anak-anak orang-orang yang menindas engkau akan datang kepadamu dan tunduk, dan semua orang yang menista engkau akan sujud menyembah telapak kakimu; mereka akan menyebutkan engkau "kota TUHAN", "Sion, milik Yang Mahakudus, Allah Israel."
Pembangunan Kota Yerusalem sejalan dengan pembangunan Bait Allah, itulah kita umat Tuhan yang dipilih oleh Tuhan dari bangsa kafir.
Nehemia 4:2
dan berkata di hadapan saudara-saudaranya dan tentara Samaria: "Apa gerangan yang dilakukan orang-orang Yahudi yang lemah ini? Apakah mereka memperkokoh sesuatu? Apakah mereka hendak membawa persembahan? Apakah mereka akan selesai dalam sehari? Apakah mereka akan menghidupkan kembali batu-batu dari timbunan puing yang sudah terbakar habis seperti ini?"

Ini adalah sikap-sikap orang yang menghalang-halangi pembangunan rumah Tuhan (Tubuh Kristus), orang seperti ini tidak akan diingat di Yerusalem artinya tidak masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus.

Tuhan sanggup untuk menghidupkan kita yang sebelumnya adalah batu yang mati menjadi batu yang hidup yang dipakai bagi pembangunan rumah rohani, Tubuh Kristus yang sempurna.
I Petrus 2:5
Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.


2.      Tuhan mengisi rumah yang telah Ia bangun

Artinya akan didiami bukan tinggal sunyi, menunjuk kehidupan kita harus ada isi tidak boleh kosong sebab berbahaya.
Matius 12:43-45
43 "Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya.
44 Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapi teratur.
45 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini."

Rumah yang telah dibangun ini tidak boleh dibiarkan kosong. Kalau rumah rohani kita telah dibangun dan dibiarkan kosong, tidak diisi dengan Firman, maka akibatnya akan menjadi lebih buruk dari sebelumnya.

Saat Tuhan mengusir sifat-sifat kekafiran dari diri kita maka saat itu Tuhan mengisi kita dengan tabiat-tabiat Ilahi supaya jangan ada kekosongan dan ini adalah janji Allah yang besar dan mulia.
2 Petrus 1:4
Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.


3.      Kota yang dibangun tersebut menjadi kubu/mendapat perlindungan

Yehezkiel 36:33-35
33 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari Aku mentahirkan kamu dari segala kesalahanmu, Aku akan membuat kota-kota didiami lagi dan reruntuhan-reruntuhan akan dibangun kembali.
34 Tanah yang sudah lama tinggal tandus akan dikerjakan kembali, supaya jangan lagi tetap tandus di hadapan semua orang yang lintas dari padamu.
35 Sebaliknya mereka akan berkata: Tanah ini yang sudah lama tinggal tandus menjadi seperti taman Eden dan kota-kota yang sudah runtuh, sunyi sepi dan musnah, sekarang didiami dan menjadi kubu.
Berbicara kubu itu berarti perlindungan. Hasilnya bila rumah rohani yang ini dibangun dan diisi maka kita akan mendapatkan perlindungan dari Tuhan. Bila Tuhan berbicara perlindungan berarti di depan kita akan menghadapi suatu hal yang menyesakkan, menghadapi bencana (malapetaka).
Itu sebabnya kita membutuhkan perlindungan.

Ibrani 6:18-19
18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.
19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,



4.      Menjadi Taman Eden

Pemulihan Tuhan yang terjadi atas kita adalah sampai membawa kita kembali berada di taman Eden. Berbicara taman Eden mengingatkan kita akan manusia pertama yang diciptakan oleh Tuhan menurut rupa dan gambarNya lalu di tempatkan di taman Eden. Penciptaan manusia yang segambar dengan Tuhan ini terjadi dipenghujung hari keenam dari minggu penciptaan. Bila Tuhan kembali berbicara tentang taman Eden berarti itu berbicara tentang kita yang sekarang berada dipenghujung hari keenam dari minggu penebusan dan sedang digarap oleh Tuhan untuk kembali segambar denganNya. Sebab itu berilah dirimu untuk disucikan oleh Firman Pengajaran agar mencapai target ini, jangan menolak!

Arti taman Eden adalah kesukaan, kegirangan, kegembiraan, keriangan.
Tuhan mau membawa kita ke tempat yang tidak ada kesusahan namun banyak anak Tuhan yang menganggap perkataan Tuhan itu tidak benar bahkan bersikap mengolok seperti Sanbalat dan Tobia yang mengolok pembangunan yang diperintahkan oleh Tuhan.

Yesaya 58:11
TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.
Yesaya 58:11 (Terjemahan Lama)
Maka Tuhanpun akan memimpin kamu selalu dan dikenyangkannya jiwamu, jikalau di tanah yang kering sekalipun, dan dikuatkannya segala tulangmu dan kamu akan jadi seperti taman yang didirus dan seperti pancaran air yang tiada tahu kekeringan.

Kehidupan yang mau masuk kembali ke taman Eden dari sekarang ini harus mau menerima dirus hujan yang deras, itulah Firman pengajaran yang benar.  
Ulangan 32:2
Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.

Orang yang tidak mau menerima dirus hujan, tidak mau menerima Firman pengajaran, maka arah kehidupan orang tersebut malah menuju pada Eden yang lain, Eden yang palsu.
Yoel 2:1-3
1 Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN datang, sebab hari itu sudah dekat;
2 suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat; seperti fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu bangsa yang banyak dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak akan ada lagi sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang.
3 Di depannya api memakan habis, di belakangnya nyala api berkobar. Tanah di depannya seperti Taman Eden, tetapi di belakangnya padang gurun tandus, dan sama sekali tidak ada yang dapat luput.

Tuhan telah memberikan peringatan kepada kita gereja Tuhan sebab akan tampil Eden yang palsu.
Orang yang berada pada Eden yang palsu ini dari depan terlihat bahagia namun sebenarnya di belakangnya penuh dengan penderitaan. Di depan terlihat rohani namun di belakang penuh dengan hawa nafsu daging. Ini adalah Eden yang palsu, kemunafikan.

Bila kita mengarah pada Eden yang sebenarnya maka apa yang ada di depan dan di belakang, apa yang ada di luar dan di dalam harus sama. Tidak boleh ada kemunafikan.

Yehezkiel 36:36
Dan bangsa-bangsa yang tertinggal, yang ada di sekitarmu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang membangun kembali yang sudah musnah dan menanami kembali yang sudah tandus. Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan akan membuatnya.
Kehidupan yang masuk dalam taman Eden akan menjadi kesaksian pada orang lain yang berada di sekitarnya sebab kehidupan tersebut telah digarap oleh Firman pengajaran.

Oleh sebab itu jangan kita tetap tinggal pada tempat yang kering. Bagaimana kita bisa dibasahi oleh dirus hujan bila kita tetap tinggal di tempat yang tidak ada hujan, tidak mau berada di tempat yang ada Firman Pengajaran yang benar.

Yehezkiel 36:37
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Dalam hal ini juga Aku menginginkan, supaya kaum Israel meminta dari pada-Ku apa yang hendak Kulakukan bagi mereka, yaitu membuat mereka banyak seperti lautan manusia.

Tuhan mau kita bukan meminta kebutuhan-kebutuhan kita, Tuhan mau kita meminta apa yang menjadi kehendak Tuhan atas kehidupan kita. Apa yang menjadi kehendak Tuhan?
Tuhan mau membuat kita banyak seperti lautan manusia. Seperti laut yang selalu bergerak, Tuhan mau kita mengalami kegerakan pembangunan Tubuh Kristus.

Yehezkiel 36:38 (Terjemahan Lama)
Seperti bilangan kambing yang disucikan, segala kambing di Yeruzalem pada masa raja itu, demikian akan banyaknya! Segala negeri yang sudah roboh itu akan Kupenuhi dengan manusia berkelompok-kelompok, dan akan diketahuinya bahwa Aku ini Tuhan!
Untuk apa Tuhan membuat berkelompok-kelompok? Untuk mempermudah pembagian roti, untuk mempermudah kita menerima Fiman Tuhan.

Yehezkiel 36:38
Seperti domba-domba persembahan kudus, dan seumpama domba-domba Yerusalem pada waktu-waktu perayaannya, begitulah kota-kota yang sudah runtuh penuh dengan lautan manusia. Dengan begitu mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Tuhan mau kita menjadi domba-domba Yerusalem pada waktu perayaan. Pada saat perayaan di Yerusalem, domba-domba ini disembelih.
Roma 8:36
Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."

Kadang kala kita tidak mau masuk di dalam penyembelihan, kita tidak mau keinginan daging kita dipotong. Bila kita mengaku sebagai domba-dombaNya Tuhan berarti kita harus rela untuk mengalami penyembelihan terhadap keinginan daging kita.

Penyembelihan ini terjadi dalam suasana perayaan. Penyucian ini terjadi di dalam ibadah pelayanan kita. Biarlah kita bisa merasakan ibadah pelayanan kita sebagai suatu pesta perayaan walaupun di saat itu daging kita terasa sakit sebab keinginan daging kita harus disembelih. Lebih baik sekarang kita mau menerima pedang Firman Tuhan yang menyembelih/menyucikan kita daripada nanti kita harus berhadapan dengan pedang antikristus.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar