20120219

Kebaktian Umum, Minggu 19 Februari 2012 Pdt. Bernard Legontu




Yehezkiel 36:36-38
36 Dan bangsa-bangsa yang tertinggal, yang ada di sekitarmu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang membangun kembali yang sudah musnah dan menanami kembali yang sudah tandus. Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan akan membuatnya.
37 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Dalam hal ini juga Aku menginginkan, supaya kaum Israel meminta dari pada-Ku apa yang hendak Kulakukan bagi mereka, yaitu membuat mereka banyak seperti lautan manusia.
38 Seperti domba-domba persembahan kudus, dan seumpama domba-domba Yerusalem pada waktu-waktu perayaannya, begitulah kota-kota yang sudah runtuh penuh dengan lautan manusia. Dengan begitu mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Pada minggu yang lalu dibicarakan tentang 7 bangsa di sekeliling bangsa Israel yang menunjuk 7 sifat yang mengganggu hubungan kita dengan Tuhan. Jangan sampai ada salah satu dari 7 sifat itu yang menggagalkan kita untuk jumpa dengan Tuhan, sementara sekarang ini Tuhan berkeinginan untuk memulihkan kita.

Yehezkiel pasal 36-37 dan 40-48 berisi tentang pemulihan tetapi tidak semua manusia mau menerima pemulihan dari Tuhan dan jangan sampai umat yang telah dibina dalam Firman Pengajaran juga menutup pintu hatinya terhadap pemulihan Tuhan.

Sekarang ini Tuhan Yesus berada di surga menanti pemulihan terjadi atas kita. Bila pemulihan ini telah selesai maka Tuhan akan datang kembali menjemput gerejaNya yang sempurna. Hal ini disampaikan oleh Petrus saat menyembuhkan seorang lumpuh dengan kuasa Tuhan.
Kisah Para Rasul 3:21
Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.

Banyak gereja Tuhan merasa telah mengalami pemulihan padahal yang mereka alami hanyalah pemulihan liturgi. Pemulihan seperti ini hanyalah pemulihan pada bagian kulit sedangkan bagian dalam tidak dipulihkan, padahal Tuhan memulihkan mulai dari dalam diri kita. Pemulihan seperti ini tidak menyentuh bagian yang hakiki yaitu yang menjadi selera Tuhan. Menurut pandangan manusia pemulihan seperti ini terlihat indah namun sebenarnya tidak menyentuh seleranya Tuhan. Sama seperti orang lumpuh yang diceritakan dalam Kisah Para Rasul pasal 3. Ia tinggal di pintu gerbang indah namun keadaannya sendiri sebenarnya tidak indah, dia berada di dalam keadaan lumpuh.

Pemulihan yang menyentuh selera Tuhan akhirnya membawa kita bagaikan domba-domba persembahan kudus. Artinya kita diterima dan berkenan kepada Tuhan. Tuhan Yesus juga adalah persembahan yang kudus berarti kita menjadi senilai dengan Tuhan Yesus. Kita akan dibawa menjadi mempelai Wanita Tuhan yang setara atau selevel dengan Tuhan Yesus Kristus.

Sebab korban Kristus adalah korban yang harum,
Efesus 5:2
dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.
dan kitapun rela bagaikan domba persembahan kudus artinya menyerah sepenuh pada kehendak Allah.

Pemulihan ini datang atas kerelaan hati Tuhan. Murka Tuhan telah surut dan Ia tidak mengingat lagi penyelewengan kita sehingga Tuhan mau mengerjakan pemulihan bagi kita.
Hosea 14:5
Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka.

Mumpung sekarang ini murka Tuhan telah surut dan Ia rela untuk memulihkan kita maka biarlah kita juga mau menerima pemulihan dari Tuhan ini. Bukan hanya pemulihan liturgi namun pemulihan dari dalam diri kita. Jangan tunggu murka Tuhan dicurahkan pada masa 3.5 tahun siksaan antikristus dan akan berkelanjutan di api neraka.

Hosea 14:6-7
6 Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar.
7 Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon.
Di dalam pemulihan ini Tuhan mengedepankan tentang embun. Embun ini berbicara Firman pengajaran.
Ulangan 32:2
Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.

Setelah Tuhan memakai rasul Petrus melakukan mujizat atas nama Tuhan terhadap orang yang lumpuh selanjutnya mereka menampilkan embun yaitu Firman pengajaran. Pemulihan harus disertai dengan Firman pengajaran sebab Firman pengajaran itulah yang akan memulihkan penyelewengan kita.
Kis 2:42; 4:2,4,18; 5:21,25,28,40,42
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
4:2 Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati.
4:4 Tetapi di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu orang laki-laki.
4:18 Dan setelah keduanya disuruh masuk, mereka diperintahkan, supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus.
5:21 Mereka mentaati pesan itu, dan menjelang pagi masuklah mereka ke dalam Bait Allah, lalu mulai mengajar di situ. Sementara itu Imam Besar dan pengikut-pengikutnya menyuruh Mahkamah Agama berkumpul, yaitu seluruh majelis tua-tua bangsa Israel, dan mereka menyuruh mengambil rasul-rasul itu dari penjara.
5:25 Tetapi datanglah seorang mendapatkan mereka dengan kabar: "Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah dan mereka mengajar orang banyak."
5:28 katanya: "Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam Nama itu. Namun ternyata, kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada kami."
5:40 Mereka memanggil rasul-rasul itu, lalu menyesah mereka dan melarang mereka mengajar dalam nama Yesus. Sesudah itu mereka dilepaskan
5:42 Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan di rumah-rumah orang dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias.

Gereja yang memiliki Firman pengajaran itulah gereja yang sedang dipulihkan oleh Tuhan. Orang yang menerima pemulihan dimulai dengan menerima Firman pengajaran.
2 Timotius 4:2
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
Titus 1:13
Kesaksian itu benar. Karena itu tegorlah mereka dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman,

Namun ada juga yang menolak pemulihan dengan tanda menolak Firman pengajaran padahal Firman pengajaran inilah yang menyatakan perkara-perkara yang salah dalam gereja,
supaya jangan seperti dalam Ratapan 2:14
Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.

Tuhan datang memulihkan gerejaNya dengan menurunkan embun.
Keluaran 16:13-14
13 Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung puyuh yang menutupi perkemahan itu; dan pada waktu pagi terletaklah embun sekeliling perkemahan itu.
14 Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus seperti embun beku di bumi.

Bagaimana sikap bangsa Israel saat menerima embun yang disertai dengan manna?
Bilangan 11:8
Bangsa itu berlari kian ke mari untuk memungutnya, lalu menggilingnya dengan batu kilangan atau menumbuknya dalam lumpang. Mereka memasaknya dalam periuk dan membuatnya menjadi roti bundar; rasanya seperti rasa panganan yang digoreng.

Mereka berlari mengumpulkan manna. Artinya untuk kita sekarang adalah tidak membuang-buang waktu untuk mencari Firman.
Efesus 5:16
dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.

Kesempatan untuk kita menerima embun ini hanyalah sedikit. Saat matahari panas maka manna itu pun menghilang bersama dengan embun. Oleh sebab itu kita harus benar-benar memanfaatkan kesempatan dari Tuhan ini dengan menerima Firman pengajaran.
Keluaran 16:21
Setiap pagi mereka memungutnya, tiap-tiap orang menurut keperluannya; tetapi ketika matahari panas, cairlah itu.
Ibrani 10:37
"Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.
Jangan kita memakai pemikiran daging sehingga menjadi pengejek-pengejek akan hari kedatangan Tuhan yang hingga sekarang belum terjadi.
II Petrus 3:3-5
3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
4 Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."
5 Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air,

Orang yang bersikap mengejek janji kedatangan Tuhan ini adalah orang fasik yang di dalam hatinya dosa bertutur dan mereka tidak takut kepada Tuhan.
Mazmur 36:2
Dosa bertutur di lubuk hati orang fasik; rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu,

Hasil dari gereja Tuhan yang menerima pekerjaan embun/Firman pengajaran adalah akan tampil sebagai berikut:

1.      Berbunga seperti bunga bakung
Hosea 14:6
Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar.

Pemulihan dari Tuhan membawa kita untuk menjadi indah dan bukan hanya seperti pengalaman orang lumpuh yang berada di pintu gerbang indah namun sampai tampil seperti bunga bakung yang indah, itulah mempelai wanita Tuhan yang sempurna. Dari awal Tuhan langsung menunjukan bahwa orang yang dipulihkan itu bakal dijadikan mempelai wanitaNya.
Kidung Agung 2:1-2
1 Bunga mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah.
2 -- Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah manisku di antara gadis-gadis.

Bunga bakung ini berada di lembah. Lembah adalah tempat tinggal bangsa Amalek. Amalek ini berbicara kedagingan.
Bilangan 14:25
Orang Amalek dan orang Kanaan diam di lembah. Sebab itu berpalinglah besok dan berangkatlah ke padang gurun, ke arah Laut Teberau."

Tuhan memahami keadaan kita yang berada di lembah. Tuhan paham bahwa kita berada dalam keadaan diganggu oleh pikiran, perasaan dan hawa nafsu daging. Oleh sebab itu Tuhan menampilkan bahasa cinta kasihNya untuk menarik perhatian kita supaya kita bisa menang atas kedagingan ini. Bahasa kekasih kita begitu indah dan itulah tanda Tuhan tidak akan membiarkan kita diganggu oleh kedagingan dan berbagai masalah. Sekarang tinggal tergantung dari kehidupan kita apakah mau menerima atau tidak.

Saat kita mendengarkan Firman Tuhan saat itulah kita mendengar bahasa cinta kasih dari Tuhan dan seharusnya hal ini membangkitkan gairah kita untuk semakin mengasihi Tuhan dan menggunakan waktu sebaik-baiknya.

Sangat disayangkan jika keadaanya seperti:
Yehezkiel 33:31-32
31 Dan mereka datang kepadamu seperti rakyat berkerumun dan duduk di hadapanmu sebagai umat-Ku, mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka tidak melakukannya; mulutnya penuh dengan kata-kata cinta kasih, tetapi hati mereka mengejar keuntungan yang haram.
32 Sungguh, engkau bagi mereka seperti seorang yang melagukan syair cinta kasih dengan suara yang merdu, dan yang pandai main kecapi; mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka sama sekali tidak melakukannya.

2.      Akarnya menjulur seperti pohon hawar
Hosea 14:6
Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar.

Tuhan menunjukkan karakter orang yang dipulihkan ini akan seperti akar-akar pohon hawar. Ayub yang berada di dalam penderitaan oleh sebab pencobaan ia bersaksi tentang apa yang disebut dengan akar yang menjulur dan menemukan air.
Ayub 29:19
Akarku mencapai air, dan embun bermalam di atas ranting-rantingku.
Akar pohon hawar sangat cepat menjalar untuk mencari air. Anak Tuhan yang sedang dipulihkan memiliki kerinduan untuk mencari air Firman Tuhan. Sekalipun berada di dalam masa kemarau, walaupun dalam penderitaan dan pencobaan ia tidak akan mengalami kekeringan rohani.

Salah satu pohon yang digunakan oleh Yakub untuk membuat perbedaan antara dombanya dan domba Laban adalah pohon hawar. Domba-domba pilihan Yakub lebih sehat dan kuat dibandingkan domba-domba Laban. Berarti pohon ini membawa kehidupannya masuk dalam pilihan
Kejadian 30:37-41
37 Lalu Yakub mengambil dahan hijau dari pohon hawar, pohon badam dan pohon berangan, dikupasnyalah dahan-dahan itu sehingga berbelang-belang, sampai yang putihnya kelihatan.
38 Ia meletakkan dahan-dahan yang dikupasnya itu dalam palungan, dalam tempat minum, ke mana kambing domba itu datang minum, sehingga tepat di depan kambing domba itu. Adapun kambing domba itu suka berkelamin pada waktu datang minum.
39 Jika kambing domba itu berkelamin dekat dahan-dahan itu, maka anaknya bercoreng-coreng, berbintik-bintik dan berbelang-belang.
40 Kemudian Yakub memisahkan domba-domba itu, dihadapkannya kepala-kepala kambing domba itu kepada yang bercoreng-coreng dan kepada segala yang hitam di antara kambing domba Laban. Demikianlah ia beroleh kumpulan-kumpulan hewan baginya sendiri, dan tidak ditempatkannya pada kambing domba Laban.
41 Dan setiap kali, apabila berkelamin kambing domba yang kuat, maka Yakub meletakkan dahan-dahan itu ke dalam palungan di depan mata kambing domba itu, supaya berkelamin dekat dahan-dahan itu.

Bukti kita menerima pemulihan dari Tuhan yang dikaitkan dengan pohon hawar adalah kita bisa tampil berbeda dengan orang lain dan kerohanian kita bisa kuat. Kehidupan yang berakar kuat seperti pohon hawar sanggup untuk bertahan menghadapi angin pengajaran permainan palsu manusia.
Efesus 4:14
sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

Orang yang tidak mengalami pemulihan sebab menolak Firman Tuhan pasti tidak akan kuat saat diterpa angin sehingga mengalami kejatuhan.

Kolose 2:6-7
6 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.
7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
Orang yang berakar dengan kuat dia melimpah dalam ucapan syukur. Orang yang menolak pemulihan adalah orang yang suka bersungut, berdebat dan berbantah-bantah.

3.      Semaraknya seperti pohon zaitun
Hosea 14:7
Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon.

Pohon zaitun menunjuk pada perdamaian. Rantingnya merambak berarti perdamaian itu semakin meluas. Biarlah perdamaian itu merambak mulai dari dalam rumah tangga. Yang membuat pohon zaitun ini bisa merambak sebab ada embun turun ke atasnya. Terimalah Firman Tuhan yang bisa membuat hati kita menjadi damai sehingga memiliki masa depan yang baik.
Mazmur 37:37
Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan;

Mazmur 128:1-3
1 Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
2 Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
3 Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!

Mengapa ada orang yang menolak pemulihan ini? Sebab tidak tahan oleh karena pemulihan ini mengoreksi kesalahan dan penyelewengan, saat dikoreksi inilah banyak orang yang menolak.
Ratapan 2:14
Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.

Penyelewengan dalam pemulihan ini kadang dilakukan oleh hamba Tuhan lewat pemberitaanya yang tidak mengoreksi dosa. Dan hamba Tuhan seperti ini yang disenangi oleh banyak umat Tuhan di akhir zaman.

II Timotius 4:2-4
2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

Kadangkala hamba Tuhan yang salah dalam bersikap terhadap sidang jemaat sehingga menyebabkan sidang jemaat tidak mengalami pemulihan.

Mari kita melihat contoh kehidupan yang menolak pemulihan, menolak Firman pengajaran padahal telah menjadi kekasihnya Tuhan.
Kidung Agung 5:2
Aku tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. "Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku, idam-idamanku, karena kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun malam!"

Tuhan datang kepada kekasihnya dengan embun malam di atas kepalaNya. Tuhan datang kepada kita dengan Firman pengajaran supaya kita sanggup untuk dapat menghadapi kegelapan malam. Di depan ini kegelapan segera akan datang itulah antikristus. Jangan sampai sekarang ini kita malah menolak Firman pengajaran.

Kidung Agung 5:3
"Bajuku telah kutanggalkan, apakah aku akan mengenakannya lagi? Kakiku telah kubasuh, apakah aku akan mengotorkannya pula?"
Tanggapan dari perempuan ini bukannya membuka pintu namun malah melepaskan pakaian, artinya dia malah melepaskan jabatan pelayanannya. Sebab merasa pelayanannya telah selesai sehingga ia tanggalkan, menurut ukurannya sendiri, tidak mau melayani lagi. Kakinya ia sudah basuh menunjuk pada kebenaran diri sendiri, yang membuat ia merasa pendiriannya telah benar dan bersih. Ini berarti pemulihan itu telah datang namun ia malah menantang sehingga tidak dapat mengalami pemulihan lagi.
Amsal 29:1
Siapa bersitegang leher, walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi.

Kidung Agung 5:4
Kekasihku memasukkan tangannya melalui lobang pintu, berdebar-debarlah hatiku.
Tuhan telah mempertontonkan tanganNya, Tuhan telah menunjukkan kerinduan hatiNya untuk melayani gerejaNya (memberi contoh pelayanan) supaya bisa dipulihkan namun banyak kehidupan yang tetap tidak tergerak untuk menyambut kehadiran Tuhan.

Kidung Agung 5:5-7
5 Aku bangun untuk membuka pintu bagi kekasihku, tanganku bertetesan mur; bertetesan cairan mur jari-jariku pada pegangan kancing pintu.
6 Kekasihku kubukakan pintu, tetapi kekasihku sudah pergi, lenyap. Seperti pingsan aku ketika ia menghilang. Kucari dia, tetapi tak kutemui, kupanggil, tetapi tak disahutnya.
7 Aku ditemui peronda-peronda kota, dipukulinya aku, dilukainya, selendangku dirampas oleh penjaga-penjaga tembok.
Akibat menolak kehadiran Tuhan Yesus yang tampil dengan Firman Pengajaran maka kehidupan ini harus berhadapan dengan peronda malam yang akhirnya mengambil selendangnya. Selendang ini menunjuk pada tanda keperawanan yang akhirnya di rampas oleh antikristus = tidak ada kesucian (kekudusan) jelas kehidupan seperti ini gagal untuk menjadi mempelai (istri) Anak Domba Allah.

Mengapa perempuan ini didatangi oleh kekasihnya? Mengapa Tuhan harus mendatangi kita? Sebab kerohanian kita masih perlu diangkat supaya mencapai bobot yang sama dengan Tuhan Yesus, kita masih memerlukan pemulihan yang dikerjakan oleh Firman Pengajaran.

Yehezkiel 36:38
Seperti domba-domba persembahan kudus, dan seumpama domba-domba Yerusalem pada waktu-waktu perayaannya, begitulah kota-kota yang sudah runtuh penuh dengan lautan manusia. Dengan begitu mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Yehezkiel 36:38 (Terjemahan Lama)
Seperti bilangan kambing yang disucikan, segala kambing di Yeruzalem pada masa raja itu, demikian akan banyaknya! Segala negeri yang sudah roboh itu akan Kupenuhi dengan manusia berkelompok-kelompok, dan akan diketahuinya bahwa Aku ini Tuhan!
Tuhan membagi berkelompok untuk mempermudah pembagian Firman Tuhan, bukan untuk mengelompokkan kita sehingga tidak peduli dengan kelompok yang lain.

Markus 6:39-40
39 Lalu Ia menyuruh orang-orang itu, supaya semua duduk berkelompok-kelompok di atas rumput hijau.
40 Maka duduklah mereka berkelompok-kelompok, ada yang seratus, ada yang lima puluh orang.
Kelompok yang Tuhan bagi berada dalam jumlah 50 dan 100 orang. Ini menunjuk pada lebar dan panjang tabernakel, ke sanalah Tuhan mau membawa kita.

Angka 50 adalah angka pantekosta
Angka 100 adalah angka nikah dan angka kegenapan tubuh

1 Samuel 18:27 (Nikah)
27 tetapi Daud sudah bersiap, ia pergi dengan orang-orangnya dan menewaskan dari orang Filistin itu dua ratus orang serta membawa kulit khatan mereka; dan dalam jumlah yang genap diberikan merekalah semuanya itu kepada raja, supaya Daud menjadi menantu raja. Kemudian Saul memberikan Mikhal, anaknya, kepadanya menjadi isterinya.

Matius 18:12-14 (Jumlah harus genap)
12 "Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu?
13 Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat.
14 Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang."

Sekarang ini pemulihan sedang berjalan oleh sebab itu bukalah hati dan terimalah pemulihan yang dikerjakan lewat Firman Pengajaran. Jangan tunggu sampai kesucian kita dirampas oleh antikristus sehingga kita tidak layak untuk menjadi mempelai wanita Tuhan. Kesucian hanya bisa kita terima lewat  Firman Pengajaran.
Yohanes 17:17
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

Ibrani 12:10-11 (Terjemahan lama)
10 Karena mereka itu dengan sesungguhnya sudah mengajar kita di dalam sedikit masa sebagaimana yang tampak baik kepada mereka itu; tetapi Tuhan mengajar bagi faedah kita, supaya kita beroleh bahagian di dalam kekudusan-Nya.
11 Adapun segala ajaran bagi sementara ini belum mendatangkan sukacita, melainkan duka cita; tetapi kemudian kelak dikeluarkannya kebenaran akan buahnya, yang mendatangkan sentosa kepada orang yang mahir dengan ajaran itu.

Hosea 14:5
Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka.

Kita tadinya telah menyeleweng dari hadirat Tuhan namun Tuhan telah rela memulihkan kita sehingga murkanya surut terhadap kita. Manfaatkan kerelaan Tuhan untuk memulihkan kita, yang membawa kita untuk menjadi perawan yang suci MempelaiNya yang sempurna.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar