20120226

Kebaktian Umum, Minggu 26 Februari 2012 Pdt. Bernard Legontu




Wahyu 20:11-15 (Hukuman yang terakhir)
11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

Iblis menggunakan media dunia untuk memikat manusia. Dunia yang mau mempesona kita itu sedang lenyap. Bila kita ikut terpesona dengan dunia maka kita juga akan ikut lenyap bersama dunia.
I Yohanes 2:17
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

Orang yang mati suatu saat akan dibangkitkan,
Daniel 12:2
Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal.

Yohanes 5:29
dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.
dan akan dihakimi di depan takhta Tuhan. Jangan pernah berpikir dengan mengambil jalan bunuh diri maka selesailah semua masalah yang dihadapi. Padahal dengan cara demikian masalah tidak terselesaikan dan orang tersebut pasti dihakimi untuk menerima penghukuman. Setiap apa yang kita lakukan di dunia dicatat oleh Tuhan dan menurut apa yang dituliskan tersebut itulah Tuhan menghakimi setiap pribadi.
Maleakhi 3:16
Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."

Jangan kita datang beribadah hanya untuk melakukan ritual ibadah dan tidak memahami apa sebenarnya tujuan dari ibadah. Bila anak Tuhan beribadah tanpa mengerti tujuan dari ibadah maka ibadahnya tersebut bisa menjadi kendala untuk dia bisa bertemu dengan Tuhan. Jangan kita mengatakan semua gereja sama saja atau semua pengajaran sama saja. Pemahaman seperti itu merupakan pemahaman yang dikuasai olen roh moab.
Yehezkiel 25:8-11
8 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena Moab berkata: Sungguh, kaum Yehuda adalah sama dengan semua bangsa lain,
9 oleh sebab itu, sungguh, Aku akan membiarkan dataran tinggi Moab terbuka dengan runtuhnya kota-kotanya, ya, kota-kotanya tanpa terkecuali, yaitu kepermaian negeri itu: Bet-Yesimot, Baal-Meon dan Kiryataim.
10 Aku akan menyerahkan dia bersama bani Amon kepada orang dari sebelah Timur menjadi miliknya, supaya bani Amon jangan diingat-ingat lagi di antara bangsa-bangsa.
11 Aku akan menjatuhkan hukuman kepada Moab dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Orang yang mempunyai pemahaman seperti Moab hanya mengundang kutuk Tuhan turun atas dirinya dan ibadahnya pasti tidak akan berhasil.
Yesaya 16:12
Maka sekalipun Moab pergi beribadah dan bersusah payah di atas bukit pengorbanan dan masuk ke tempat kudusnya untuk berdoa, ia tidak akan mencapai apa-apa.

Mazmur 9:8-9
8 Tetapi TUHAN bersemayam untuk selama-lamanya, takhta-Nya didirikan-Nya untuk menjalankan penghakiman.
9 Dialah yang menghakimi dunia dengan keadilan dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.
Tujuan takhta Tuhan antara lain adalah untuk menjalankan penghakiman tetapi anak Tuhan yang sungguh-sungguh yaitu mempelai Wanita Tuhan akan duduk setakhta dengan Tuhan sehingga tidak ikut dihakimi dan malah ikut menghakimi bersama dengan Tuhan.

Wahyu 3:21
Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

Serusak-rusaknya kehidupan kita tetapi bila kita masih mau membuka pintu hati untuk menerima Tuhan Yesus dan menikmati hidangan bersama denganNya maka kita bisa dibawa untuk setakhta dengan Tuhan. Duduk makan bersama dengan Tuhan Yesus merupakan suatu persekutuan yang erat antara Tubuh yaitu gereja Tuhan dan Kepala yaitu Tuhan Yesus. Ini bisa terjadi bila Tubuh Kristus/Gereja Tuhan membuka diri untuk menerima makanan yang disodorkan oleh Kepala/Tuhan Yesus.
Wahyu 3:20
Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Di dalam persekutuan kita tidak datang untuk menikmati makanan yang sesuai selera kita, kita datang untuk menerima makanan yang dihidangkan sesuai selera Tuhan. Saat datang beribadah jangan kita menolak Firman Tuhan yang disampaikan sekalipun hal itu pasti bertolak belakang dengan keinginan daging kita.

Bila duduk sehidangan dengan Tuhan Yesus berarti menikmati hidangan yang sama dengan Tuhan Yesus. Apa yang dihidangkan merupakan makanan yang sesuai dengan selera Tuhan Yesus dan berarti itu juga yang harus menjadi selera kita. Apa makanan yang menjadi selera dari Tuhan Yesus?
Yohanes 4:33-34
33 Maka murid-murid itu berkata seorang kepada yang lain: "Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?"
4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Apa yang menjadi makanan Tuhan Yesus inilah yang harus menjadi makanan kita. Biarlah kita melakukan kehendak Tuhan dan menyelesaikan pekerjaan Tuhan tanpa sedikitpun ada keluh kesah dan perbantahan.

Contoh kongkrit:
Yesaya 30:23-24
23 Lalu TUHAN akan memberi hujan bagi benih yang baru kamu taburkan di ladangmu, dan dari hasil tanah itu kamu akan makan roti yang lezat dan berlimpah-limpah. Pada waktu itu ternakmu akan makan rumput di padang rumput yang luas;
24 sapi-sapi dan keledai-keledai yang mengerjakan tanah akan memakan makanan campuran yang sedap, yang sudah ditampi dan diayak.
Tuhan memberikan makanan yang sama kepada dua golongan itulah sapi/lembu dan keledai. Lembu adalah gambaran bangsa Israel dan keledai adalah gambaran bangsa kafir yang sudah menerima Tuhan Yesus, keduanya menikmati hidangan yang sama dari Tuhan. Dengan menerima hidangan yang sama maka bangsa kafir dan bangsa Israel bisa menjadi satu dalam Tubuh Kristus yang sempurna.

Makanannya adalah makanan yang sudah ditampi dan diayak. Seringkali saat datang beribadah kita merasa seperti ditampi dan diayak tujuannya supaya karakter kita diperhalus. Bila di dalam persekutuan bisa menikmati makanan yang sama yang telah ditampi dan diayak maka pasti akan terjadi persekutuan yang kuat di dalam sidang jemaat. Jangan mengelak bila terjadi gesekan di dalam persekutuan, apalagi sampai meninggalkan persekutuan. Sekalipun baku gosok tabiat, bukan supaya jatuh tetapi untuk memperhalus tabiat (sifat) kita agar sama dengan sifat Ilahi.
2 Petrus 1:4
Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.

Mazmur 9:8-9
8 Tetapi TUHAN bersemayam untuk selama-lamanya, takhta-Nya didirikan-Nya untuk menjalankan penghakiman.
9 Dialah yang menghakimi dunia dengan keadilan dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.
Tuhan yang duduk di takhta tampil untuk menghakimi bersama dengan anak-anak Tuhan yang duduk setakhta denganNya.

Lukas 22:28-30
28 Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami.
29 Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku,
30 bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.

Wahyu 20:13
Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
Orang-orang mati yang dihakimi ini berasal dari laut dan dari kerajaan maut.

Maut dan Kerajaan Maut
Yesaya 28:15
Karena kamu telah berkata: "Kami telah mengikat perjanjian dengan maut, dan dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan kena; sebab kami telah membuat bohong sebagai perlindungan kami, dan dalam dusta kami menyembunyikan diri,"
Saat kita melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan maunya Tuhan sama dengan mengikat perjanjian dengan maut. Jangan mengelak ketika Firman Tuhan tampil seperti cemeti mengoreksi kehidupan kita.

Ketika menolak cambuk Firman Tuhan maka pasti binasa dan bernasib seperti ini:
Yesaya 28:18
Perjanjianmu dengan maut itu akan ditiadakan, dan persetujuanmu dengan dunia orang mati itu tidak akan tetap berlaku; apabila cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kamu akan hancur diinjak-injak.

Kapan perjanjian dengan maut itu ditiadakan? Ketika maut itu harus mengeluarkan orang-orang yang ada di dalamnya untuk dihakimi di hadapan Tuhan dan selanjutnya dihukum. Mereka yang tadinya menolak cemeti dari Tuhan, menolak Firman Tuhan malahan tidak bisa luput dari penghukuman. Orang yang luput dari penghukuman adalah orang yang duduk di takhta Tuhan dan hanya orang yang tidak menolak cemeti dari Tuhan yakni koreksi Firman Allah yang berhak untuk duduk setakhta dengan Tuhan Yesus. Orang yang duduk setakhta dengan Tuhan akan menghakimi bersama Tuhan.
Ibrani 12:8-11
12:8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
12:9 Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.

I Korintus 6:3
Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari.
Persoalan yang kita hadapai dalam hidup kita sehari-hari merupakan perkara yang biasa, namun seringkali perkara biasa yang kita alami ini menjadi luar biasa oleh sebab diprovokasi oleh iblis sehingga menimbulkan pertengkaran yang besar dan akhirnya manusia itu binasa.

Laut
Wahyu 20:13
Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
Maut tidak dapat lagi menahan orang-orang yang dia kuasai, ini menunjukan kemenangan Tuhan sepenuh-penuhnya terhadap maut.

Laut juga menyerahkan orang yang mati di dalamnya. Siapakah orang-orang yang mati di laut ini?
Keluaran 14:23,28
23 Orang Mesir mengejar dan menyusul mereka -- segala kuda Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda -- sampai ke tengah-tengah laut.
28 Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorang pun tidak ada yang tinggal dari mereka.

Yang mati di dalam Laut adalah Firaun dan pasukannya. Roh Firaun inilah yang terus mengejar anak Tuhan sampai sekarang supaya ikut tenggelam di dalam laut (bersekutu dengan perilaku Firaun).

Ada 4 tingkat kerohanian umat Tuhan yang masih bisa dikuasai oleh roh Firaun untuk dibawa menuju pada kematian di dalam laut. Hanya yang berada pada tingkatan yang kelima yang bisa luput dari ancaman laut.

1.      Beribadah namun terikat dengan dunia
Keluaran 8:25
Lalu Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: "Pergilah, persembahkanlah korban kepada Allahmu di negeri ini."
Siasat dari Firaun untuk mengejar anak Tuhan adalah dengan membiarkan mereka beribadah namun tetap terikat dengan dunia. Jangan sampai karena persoalan harta duniawi menyebabkan hati kita menjadi dingin terhadap Firman Tuhan. Dunia ini tidak menjanjikan kebahagiaan selama-lamanya, sebab itu jangan kita terikat dengan apapun di dunia ini.
I Korintus 7:30-31
30 dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli;
31 pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.

Matius 16:26
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
Peganglah dunia dengan tangan terlepas sebab dunia ini sedang menuju pada kebinasaan. Bila kita memegang dunia dengan erat maka kita akan ikut diseret pada kebinasaan.

Orang yang dikuasai oleh roh Firaun cirinya adalah orang tersebut beribadah namun dia masih diikat oleh dunia sehingga menjadi kikir. Orang yang kikir dan tidak peduli akan pekerjaan Tuhan adalah orang yang masih bisa dikuasai oleh Firaun (iblis).

2.      Beribadah namun tidak mendalam
Keluaran 8:28
Lalu kata Firaun: "Baik, aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di padang gurun; hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah untuk aku."
Bila anak Tuhan kerohaniannya tidak mendalam maka mudah untuk tumbang saat terkena angin. Firaun dengan siasatnya menipu anak Tuhan supaya beribadah namun jangan sampai mendalam.

Menurut pengajaran Tabernakel, Pola ibadah yang benar terdiri dari tiga macam ibadah yang ditunjukan oleh tiga alat di dalam ruangan kudus:
Ø  Pelita Emas menunjuk pada ibadah raya.
Ø  Meja Roti Sajian menunjuk pada ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan kudus.
Ø  Mezbah Dupa Emas menunjuk pada ibadah doa penyembahan.

Jangan menggelar tiga kali ibadah namun macam ibadahnya sama saja.
Sebagai contoh pada ibadah pendalaman Alkitab disertai dengan perjamuan suci namun pada ibadah penyembahan tidak boleh ada perjamuan kudus sebab demikianlah yang dituliskan oleh Firman Tuhan.

Keluaran 30:9
Di atas mezbah itu janganlah kamu persembahkan ukupan yang lain ataupun korban bakaran ataupun korban sajian, juga korban curahan janganlah kamu curahkan di atasnya.
Korban curahan itu menunjuk pada perjamuan suci dan Tuhan tidak anjurkan perjamuan suci digelar pada ibadah doa penyembahan.

Orang yang melanggar hukum dari Tuhan ini dengan mengadakan perjamuan pada semua ibadah adalah orang yang melakukan pelanggaran di hadapan Tuhan, mereka bukanlah orang yang menghargai korban Kristus.
I Yohanes 3:4
Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.

Kolose 2:7
Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
Ayat diatas menunjuk pada tiga macam ibadah:
Berakar di dalam Dia             F Ibadah Pendalaman Alkitab
Dibangun di atas Dia             F Ibadah Raya
Hati melimpah dengan syukur       F Ibadah Doa Pujian dan Penyembahan

3.      Beribadah namun memisahkan hubungan suami, istri dan anak-anak.
Keluaran 10:10-11
10 Tetapi Firaun berkata kepada mereka: "TUHAN boleh menyertai kamu, jika aku membiarkan kamu pergi dengan anak-anakmu! Lihat, jahatlah maksudmu!
11 Bukan demikian, kamu boleh pergi, tetapi hanya laki-laki, dan beribadahlah kepada TUHAN, sebab itulah yang kamu kehendaki." Lalu mereka diusir dari depan Firaun.
Siasat Firaun yang ketiga adalah membiarkan anak Tuhan beribadah namun tidak menyatukan hubungan nikah dan malah memisahkan. Jangan sampai ada anggota keluarga yang tidak ikut datang beribadah. Beribadah tetapi membenarkan perceraian.

4.      Beribadah namun tanpa korban
Keluaran 10:24-26
24 Lalu Firaun memanggil Musa serta berkata: "Pergilah, beribadahlah kepada TUHAN, hanya kambing dombamu dan lembu sapimu harus ditinggalkan, juga anak-anakmu boleh turut beserta kamu.
25 Tetapi Musa berkata: "Bahkan korban sembelihan dan korban bakaran harus engkau berikan kepada kami, supaya kami menyediakannya untuk TUHAN, Allah kami.
26 Dan juga ternak kami harus turut beserta kami dan satu kaki pun tidak akan tinggal, sebab dari ternak itulah kami harus ambil untuk beribadah kepada TUHAN, Allah kami; dan kami tidak tahu, dengan apa kami harus beribadah kepada TUHAN, sebelum kami sampai di sana."
Dahulu bangsa Israel beribadah dengan membawa ternak untuk korban. Sekarang kita juga datang beribadah dengan membawa ternak untuk korban. Sekarang ini hanya ada satu korban untuk semua anak-anak Tuhan yaitu korban Kristus.
Yohanes 1:29
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Ibrani 9:14
betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Ibadah kita harus disertai dengan korban. Korban sembelihan untuk kita sekarang adalah Korban Kristus itulah dasar ibadah kita.

Apa bukti ada korban Kristus yang kita bawa disaat beribadah?
Ø  Hati harus disucikan, harus ada Roh perdamaian. Suami istri yang beribadah harus ditandai dengan roh perdamaian. Bila beribadah tanpa ada perdamaian berarti masih bisa dikuasai oleh Firaun.
Ø  Kita harus menghentikan perbuatan yang sia-sia supaya dapat beribadah pada Allah dengan benar.

Satu kaki ternakpun tidak boleh ada yang tinggal di Mesir, artinya untuk kita sekarang kita harus menghargai korban Kristus secara utuh. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak kita perdamaikan dengan Tuhan dan sesama.


5.      Ibadah dengan berdiam diri
Keluaran 14:13-14
13 Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.
14 TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."

Jangan ada aktifitas daging di dalam diri kita. Jangan kita malah memperbanyak kegiatan daging terutama di dalam ibadah sebab itu hanya memilukan hati Tuhan. Yang Tuhan inginkan supaya kita berdiam diri di hadapanNya.

Yeremia 7:3
Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini.

Tuhan tidak pernah menjanjikan perjalanan hidup kita akan mulus dan tanpa tantangan namun Tuhan menjanjikan penyertaanNya. Di saat kita mau berdiam diri maka Tuhanlah yang berperang menggantikan kita dan memberikan kemenangan kepada kita.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar