20120620

Kebaktian PA Tabernakel, Rabu 20 Juni 2012 Pdt. Bernard Legontu



Keluaran 29:44-46
44 Aku akan menguduskan Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu Harun dan anak-anaknya akan Kukuduskan supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku.
45 Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel dan Aku akan menjadi Allah mereka.
46 Maka mereka akan mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allah mereka, yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, supaya Aku diam di tengah-tengah mereka; Akulah TUHAN, Allah mereka."

Pelajaran Tabernakel dan Tahbisan imam-imam sangat erat dan tidak dapat dipisahkan.

Sebelum Tuhan memberikan ilham kepada Pdt. Van Gesel memang telah banyak buku-buku yang ditulis oleh orang-orang yang menyelidik tentang Tabernakel tetapi berbeda dengan apa yang diterima oleh Pdt. Van Gesel di mana Alkitab disusun dalam terang Tabernakel. Para penerus pengajaran ini telah mengikrarkan pada tahun 1981 di gedung Goskate Surabaya bahwa mereka akan meneruskan pengajaran ini dan tidak akan menyeleweng, dan hal ini diakui oleh peserta kongres kabar mempelai dari berbagai negara yang hadir di Surabaya, mereka berkata pelajaran Tabernakel yang asli ada di Indonesia.

Kita melihat pada gereja mula-mula kesatuan itu begitu nyata untuk menyuarakan kabar tentang Tuhan Yesus di waktu itu namun lama kelamaan mulai ada penyelewengan yang justru datang dari pusat, dari Yerusalem. Tidak menutup kemungkinan hal-hal seperti itu terulang kembali di akhir zaman. Tabernakel itu hanya satu dan yang menerima perintah untuk membangun Tabernakel juga hanya satu yaitu Musa. Yang menerima ilham Alkitab dalam terang Tabernakel juga hanya satu yaitu Pdt. Van Gesel, tetapi sekarang mulai bermunculan bentuk-bentuk Tabernakel yang lain di akhir zaman. Kalau sudah ada dua berarti sudah ada satu yang palsu, apalagi kalau sudah tampil banyak bentuk-bentuk Tabernakel yang lain itu pasti palsu.

Keluaran pasal 25 sampai pasal 39 itu pasal pertunangan dan waktunya panjang. Ini menunjuk masa pertunangan gereja yang dikatakan rasul Paulus dalam II Korintus 2:11 dan masa pertunangan ini waktunya juga panjang sampai saat ini. Dan di masa yang panjang inilah iblis berusaha menggagalkan umat Tuhan untuk masuk dalam pernikahan dengan Tuhan. Dulu iblis sempat mempengaruhi Harun sehingga menyebabkan umat Tuhan menyembah lembu Emas (Keluaran pasal 32) apalagi sekarang iblis mengincar hamba Tuhan yang dipakai oleh Tuhan sebab kalau ia menyeleweng dari pengajaran maka pengaruhnya besar terhadap umat Tuhan. Hal ini muncul dipermukaan dan orang-orang seperti ini dapat dilihat bentuk ibadahnya disemarakkan dengan cara-cara duniawi.

Tabernakel didirikan pada tanggal 1 bulan 1 tahun yang kedua dan ini diceritakan pada Keluaran 40 yang menunjuk pasal pernikahan. Angka 1 dan  2 menunjuk bahasa pernikahan.
Keluaran 40:2,17
2 "Pada hari yang pertama dari bulan yang pertama haruslah engkau mendirikan Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu.
17 Dan terjadilah dalam bulan yang pertama tahun yang kedua, pada tanggal satu bulan itu, maka didirikanlah Kemah Suci.

Ada 18 kali disebutkan dalam keluaran pasal 39-40 bahwa Tabernakel dibangun seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa.  Sebelum Tabernakel ditahbiskan dan Sekhina Gloria turun maka Musa harus memeriksa semuanya apakah tepat sesuai yang diperlihatkan Tuhan di atas gunung Sinai atau tidak. Tidak boleh ada yang ditambah atau dikurangi.
Keluaran 39:43
Dan Musa melihat segala pekerjaan itu, dan sesungguhnyalah, mereka telah melakukannya seperti yang diperintahkan TUHAN, demikianlah mereka melakukannya. Lalu Musa memberkati mereka.

Kalau hamba Tuhan tidak mengerti dengan mendalam tentang Tabernakel maka akan mudah disesatkan dan bahkan menjadi penyesat yang mengeluarkan Tabernakel buatan sendiri. Sebagai contoh kayu lintang yang sesuai ilham dari Tuhan kepada Pdt. Van Gesel adalah seperti gambar di bawah. Tetapi sudah banyak sekarang bermunculan bentuk-bentuk yang lain.

Kayu lintang diletakkan dari empat sudut menuju pada satu titik yang menunjuk salib golgota. Artinya dari manapun manusia berasal di keempat penjuru dunia ini hanya bisa tertolong lewat salib golgota dan salib itulah yang menyatukan kita. Akibat mengubah ilham dari Tuhan ini hanya menimbulkan pertengkaran.

I Timotius 6:20-21
20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
21 karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!

Musa-musa yang lain ini hanya menimbulkan pertentangan dan jangan kaget bila yang berlaku demikian adalah hamba Tuhan yang ternama dan karena hal itu menyebabkan banyak orang yang juga ikut terseret. Jangan kita ikut dengan pemahaman-pemahaman yang malah menyelewengkan kita dari apa yang benar.

Sadarlah sebab pada akhir zaman hal ini akan menjadi-jadi,
2 Timotius 3:13
sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.

Tanggung jawab untuk menyiapkan pembangunan Tabernakel atau Tubuh Kristus ada pada imam-imam atau penyelenggara kebaktian. Pelayanan mereka tidak dilakukan sendiri-sendiri tetapi secara bersamaan dan ditambah dengan kehadiran Tuhan. Kalau bekerja bersama akan membuahkan hasil yang maksimal berbeda bila bekerja sendiri hasilnya minim bahkan bisa hancur pelayanannya.

Kebersamaan berarti mengambil tanggung jawab bersama dalam pelayanan (=Kohen). Di akhir zaman kebersamaan itu akan lebih nyata dan bukan kebersamaan karena satu organisasi tetapi kebersamaan karena dikerjakan oleh pengajaran yang satu.
Zefanya 3:9
"Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu.

Imam-imam bertanggung jawab untuk memelihara kemurnian pengajaran agar umat Tuhan bisa mencapai keberhasilan yaitu kesempurnaan hidup rohaninya menjadi mempelai.

Dahulu Tuhan Yesus datang membersihkan Bait Allah tetapi justru yang menentang adalah imam-imam yang seharusnya bertanggung jawab untuk membersihkan Bait Allah dan mengatur ibadah. Ketika Tuhan Yesus yang adalah kepala datang untuk mendapatkan tubuhNya ternyata tubuhNya yaitu sidang jemaat malah telah diacak-acak oleh para imam. Jangan kita mengkondisikan diri seperti imam-imam model ini.
Markus 11:18
Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mendengar tentang peristiwa itu, dan mereka berusaha untuk membinasakan Dia, sebab mereka takut kepada-Nya, melihat seluruh orang banyak takjub akan pengajaran-Nya.

Lukas 19:47
Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.

Yohanes 2:18
Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?"

Menjelang pembangunan Tubuh Kristus akan rampung di akhir zaman ini maka gerakan pelayan-pelayan seperti di atas akan semakin bermunculan sebab Iblis selalu berusaha menggagalkan kita untuk masuk dalam rencana Tuhan.

Tuhan tidak akan gagal,
Ayub 42:2
"Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.

Roma 9:6
Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel,

Kerinduan hati Tuhan adalah untuk berdiam bersama dengan umatNya dan tidak ada yang bisa menggagalkan rencana Tuhan. Yang menjadi pertanyaan apakah kita kelak masuk dalam rencana Tuhan ini atau tidak. Jangan sampai kita tidak masuk dalam keberhasilan Tuhan.



Di akhir zaman ini kita menghadapi geramnya iblis di mana iblis tampil menjadi daging dalam wujud antikristus. Ada pelayan-pelayan yang dipakai oleh iblis untuk menyampaikan dusta sehingga anak Tuhan yang mendengar berita dusta itu menjadi percaya akan dusta dan gagal untuk berjumpa dengan Tuhan.

Ada 7 bentuk dusta yang bisa menggagalkan kita masuk dalam rencana Tuhan:
1.      Dusta si pendurhaka/antikristus
II Tesalonika 2:8-12
8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.
9 Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,
10 dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.
11 Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,
12 supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.

Sekalipun dusta semakin marak bukan berarti dia akan berkelanjutan tetapi akan dibinasakan Tuhan lewat pedang yang keluar dari mulutNya. Apakah pedang dari mulut Tuhan ini ada pada kita? Kalau pedang dari mulut Tuhan yaitu Firman Tuhan ada pada kita maka pujian akan ada dalam mulut kita sehingga dusta tidak akan menguasai kita.
Mazmur 149:6
Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,

Kita harus berupaya memiliki pedang Firman Pengajaran ini supaya bisa melawan dusta iblis yang sekarang ini bekerja pada tiga bentuk dan menyusup pada wilayah ibadah.

a)      Tidak mengasihi kebenaran
II Tesalonika 2:10
dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.

Iblis menabur dusta supaya kita membenci kebenaran. Iblis tahu bahwa kekuatan anak Tuhan adalah kalau dia mengasihi kebenaran sehingga iblis berusaha menyelinap lewat penyajian-penyajian firman yang kedengaran seperti pengajaran padahal dusta dan malah membuat anak Tuhan tidak mengasihi kebenaran. Apa bukti tidak mengasihi kebenaran? Dengan mempertahankan kecemaran dan kenajisan!

Dalam susunan Tabernakel kebenaran itu ada di Meja Roti Sajian yang kita peroleh lewat pemahaman akan Firman dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan kudus. Di situ kita mendapat pengajaran untuk mengasihi kebenaran, Tuhan Yesus adalah wujud kebenaran, mengasihi kebenaran berarti kita mengasihi Mempelai Laki-laki Sorga.

Yang dipakai iblis untuk menabur dusta ini adalah pelayan-pelayan dan banyak anak Tuhan yang lebih percaya dusta dari pada kebenaran sebab kebenaran itu menekankan kesucian dan ini tidak disenangi oleh banyak anak Tuhan. Pengajaran yang tidak menegur dosa, tidak memberi penekanan pada penyucian dan menyenangkan daging adalah pengajaran dusta.
Yeremia 28:15
Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya: "Dengarkanlah, hai Hananya! TUHAN tidak mengutus engkau, tetapi engkau telah membuat bangsa ini percaya kepada dusta.

Yeremia 29:31
"Kirimlah pesan kepada semua orang buangan itu: Beginilah firman TUHAN tentang Semaya, orang Nehelam itu: Oleh karena Semaya telah bernubuat kepadamu, sekalipun Aku tidak mengutusnya, dan ia telah membuat kamu percaya kepada dusta,

Waspada dengan pengajaran dusta. Kita memiliki pola ibadah yang benar, supaya tidak gampang disesatkan maka ikuti pola yang benar. Apabila ada hamba Tuhan yang sudah mengubah pola pengajaran yang benar maka pasti ajarannya dusta sekalipun dia adalah pendeta besar.
Ratapan 2:14
Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.

Pegang teguh ilham dari Tuhan jangan iman kita berpegang pada dasar ilmu pengetahuan.


Kalau firman disampaikan berangkat dari pengetahuan manusia akibatnya ada empat:
Ø  Omongannya kosong
Ø  Bicara tidak suci
Yohanes 17:17
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
Ø  Menimbulkan banyak pertentangan
Ø  Menyimpang dari iman (menyimpang dari Firman Pengajaran)
I Timotius 6:20
Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,

Timotius diangkat lewat nubuatan dan penumpangan tangan.
I Timotius 1:18
Tugas ini kuberikan kepadamu, Timotius anakku, sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan tentang dirimu, supaya dikuatkan oleh nubuat itu engkau memperjuangkan perjuangan yang baik dengan iman dan hati nurani yang murni.

Timotius mencontoh 7 hal dari rasul Paulus.
II Timotius 3:10
Tetapi engkau telah mengikuti 1ajaranku, 2cara hidupku, 3pendirianku, 4imanku, 5kesabaranku, 6kasihku dan 7ketekunanku.
Yang ditempatkan pada posisi pertama adalah ajaran dan yang kedua sampai ketujuh menunjuk pada Tahbisan. Jangan pernah merubah pengajaran yang telah kita terima. Jangan menganggap mengubah sedikit saja dari pengajaran yang benar itu tidak apa-apa, justru yang sedikit itu yang berbahaya.

Tidak mengasihi kebenaran = tidak cinta meja roti pertunjukkan yang prakteknya tidak suka dengan ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.

Jangan pernah membenci penyajian Firman dalam pendalaman Alkitab sebab lewat kebenaran Firman Tuhan kecemaran-kecemaran yang ada pada kita dibersihkan. Dengan mengasihi Firman dan perjamuan suci dalam ibadah pendalaman Alkitab adalah cara kita menghadapi dusta dari roh antrikristus dan membuktikan bahwa pedang yang keluar dari mulut Tuhan itu ada di tangan kita.
Yohanes 17:17-19
17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;
19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.

Kesempurnaan yang akan kita capai saat Tuhan datang tidak terjadi secara tiba-tiba tetapi melalui proses.
Efesus 5:26
untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan oleh firman,
Baru sampai pada Efesus 5:27
supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Ibrani 12:10-11
10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.

b)      Suka pada kejahatan = Perbuatan
Kematian Tuhan Yesus adalah untuk melepaskan kita dari dunia yang jahat.
Galatia 1:4
yang telah menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa kita, untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini, menurut kehendak Allah dan Bapa kita.

Kalau kita suka yang jahat sama dengan kita mempermainkan salib Tuhan Yesus dan tidak suka dengan doa Tuhan Yesus.
Yohanes 17:15
Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.

Di mana prakteknya kita menerima doa Tuhan Yesus yang melindungi kita dari yang jahat? Dengan tekun dalam ibadah raya (terkena pelita emas) sehingga ada terang untuk menolak perbuatan-perbuatan yang jahat.
Yohanes 3:18-19
18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.

Kalau kita cinta ibadah raya berarti kita rindu dilepaskan dari kejahatan.

c)      Dusta = mulut
Ibrani 13:15
Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
Kalau bibir kita mempersembahkan pujian kepada Tuhan maka kita terhindar dari dusta. Orang yang tidak suka memuji Tuhan dalam hidupnya yang akan nampak adalah persungutan, omelan dan perbantahan. Tetapi kalau suka memuji Tuhan pasti akan teratasi. Untuk menghadapi dosa kata-kata harus ada mezbah dupa atau penyembahan. Oleh sebab itu kita harus tekun dalam ibadah doa penyembahan dan juga dalam doa penyembahan secara pribadi di rumah masing-masing.

2.      Mengganti kebenaran Allah dengan dusta
Roma 1:23-25
23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.
24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.
25 Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin.

Semua manusia adalah pendusta namun saat masuk menjadi anak Tuhan sedikit demi sedikit dusta ini dipangkas.
Efesus 4:25,29
25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

Tetapi yang dimaksud dalam Roma 1:25 ini adalah dusta oleh hamba Tuhan. Menyampaikan kebenaran Firman Tuhan namun dia sendiri melanggar. Praktek yang lain adalah menyampaikan Firman tetapi sudah tidak berdasarkan Alkitab namun berdasarkan ilmu pengetahuan.

Kalau berani mengubah kebenaran Allah dengan dusta maka akibatnya adalah kejatuhan berturut-turut di dalam dosa sampai 21 perbuatan dosa. inilah yang mendorong Tuhan menjatuhkan 21 bela terhadap dunia ini = 7 meterai, 7 sangkakala, 7 bokor, total 21 bela.

Roma 1:29-31
29 penuh dengan rupa-rupa 1kelaliman, 2kejahatan, 3keserakahan dan 4kebusukan, penuh dengan 5dengki, 6pembunuhan, 7perselisihan, 8tipu muslihat dan 9kefasikan.
30 Mereka adalah 10pengumpat, 11pemfitnah, 12pembenci Allah, 13kurang ajar, 14congkak, 15sombong, 16pandai dalam kejahatan, 17tidak taat kepada orang tua,
31 18tidak berakal, 19tidak setia, 20tidak penyayang, 21tidak mengenal belas kasihan.

3.      Tidak percaya kesaksian Allah
I Yohanes 5:10
Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.

Apa yang Allah beri tidak dipercaya dan diganti dengan akalnya. Manusia yang berdusta ini malah berbalik menuduh Allah berdusta, padahal Allah tidak pernah berdusta.
Bilangan 23:19
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?





4.      Berdusta melawan kebenaran
Yakobus 3:14-15
14 Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran!
15 Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.

Di sini dusta ini semakin meningkat sampai anti kepada kebenaran. Dan hamba Tuhan justru harus tampil seperti dalam:
2 Korintus 13:8
Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran.

5.      Mengaku hidup dalam terang tetapi sebenarnya tetap hidup dalam kegelapan.
I Yohanes 1:6-7
6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.
7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.

Kita telah dipindahkan dari kerajaan kegelapan kepada kerajaan terang dan di dalam kerajaan terang ini kita dibina bagaimana berperilaku sebagai anggota kerajaan terang atau anggota kerajaan Allah.
Kolose 1:13
Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;

Yang dibutuhkan di sini adalah pembinaan lewat Firman pengajaran. Supaya bisa hidup dalam terang harus menerima Firman Pengajaran, tanpa firman pengajaran tidak akan jelas perjalanan hidup kita.
Mazmur 119:105
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

Amsal 6:23
Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

6.      Membenci saudara
I Yohanes 4:20
Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.

Benci di sini artinya tidak senang sampai timbul niat untuk mencelakakan orang yang dibenci tersebut. Contohnya adalah kebencian dari 10 saudara Yusuf. Yusuf dibenci oleh saudara-saudaranya karena dia bermimpi di ladang. Ini menunjuk kebencian di wilayah pelayanan. Kita harus melepas pengampunan kepada orang yang membenci kita. Jangan ada roh kebencian disaat kita aktif melayani.

Kebencian kedua yang ditunjukkan oleh saudara-saudara Yusuf terjadi di dalam rumah. Ini juga yang harus kita jaga, jangan ada kebencian di dalam rumah tangga/nikah.

7.      Melayani  mengatas namakan Tuhan padahal tidak diutus Tuhan
Zakharia 13:3
Dan apabila seseorang masih tampil sebagai nabi, maka ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan berkata kepadanya: Janganlah engkau hidup lagi, sebab yang kaukatakan demi nama TUHAN itu adalah dusta! Lalu ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan menikam dia pada waktu ia bernubuat.

Pertama kali nama Tuhan dipanggil:
Kejadian 4:26
Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN.

Untuk memanggil nama Tuhan ada 4 langkah yang harus kita tempuh. Kalau tidak maka akan ditikam sebab tidak layak untuk melayani atas nama Tuhan.

Supaya kita tidak ditikam, tidak dibunuh, tidak binasa, tidak putus hubungan dengan Tuhan maka Tuhan Yesus rela ditikam di salib Golgota.





10 hal yang diangkat dalam Alkitab yang seakan-akan dusta.
1.      Abraham mengakui istrinya sebagai saudaranya demikian juga Ishak (Kejadian 12:15 & 26:7-8)
2.      Yakub yang menerima berkat sulung (Kejadian 27:5-29)
3.      Rahab menyembunyikan dua pengintai (Yosua 2:3-21)
4.      Samuel mau mengurapi Daud (I Samuel 16:2-3)
5.      Siasat Daud dan Yonathan (I Samuel 20:27-29)
6.      Daud dan Imam Abimelekh (I Samuel 21:2-3)
7.      Daud pura-pura gila (I Samuel 21:12-15)
8.      Husai diutus untuk menggagalkan nasihat Ahitofel (II Samuel 15:32-34)
9.      Yehu mau menumpas penyembah berhala (II Raja-raja 10:10-26)
10.  Yeremia dan raja Zedekia (Yeremia 38:28-38)

Di sini diperlihatkan bagaimana kelemahan-kelemahan manusia tetapi ini juga bagian dari taktik untuk keselamatan nyawa dan sekaligus untuk menyelamatkan rencana Allah. Ayat-ayat di atas bukan mengajak untuk kita berdusta.

Roma 3:5-7
5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah -- aku berkata sebagai manusia -- jika Ia menampakkan murka-Nya?
6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?
7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?

Di sini ditampilkan kebenaran Allah lewat kelemahan manusia. Kita harus cerdik tapi harus tulus untuk bisa menggagalkan rencana iblis yang mau menghalangi rencana Allah dalam hidup kita.
Matius 10:16
"Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

Dusta itu dosa perkataan, kejahatan itu dosa perbuatan dan ini yang harus ditutup seperti makhluk dalam kerajaan sorga yang memiliki enam sayap, dua sayap menutup mulut, dua sayap menutup tubuh dan dua sayap dipakai untuk terbang.
Roma 3:13-17
3:13 Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa.
3:14 Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah,
3:15 kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
3:16 Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,
3:17 dan jalan damai tidak mereka kenal;

Ayat 13-14 bagian kepala harus ditutup dengan Firman Pengajaran dan Roh kudus (2)
Mazmur 55:22
mulutnya lebih licin dari mentega, tetapi ia berniat menyerang; perkataannya lebih lembut dari minyak, tetapi semuanya adalah pedang terhunus.

Yeremia 9:8
Lidah mereka adalah anak panah yang membunuh, perkataan dari mulutnya adalah tipu; mereka berbicara damai dengan temannya, tetapi dalam hatinya mereka merancang pengadangan terhadapnya.

Ayat 15-17 bagian kaki harus ditutup dengan Firman Pengajaran dan Roh kudus (2)
dan 2 sayap dipakai untuk terbang (terangkat) rohani.

Yesaya 6:2
Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang.

Wahyu 4:8a
Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam,

Jadi baik dosa perkataan maupun kedagingan kita harus ditutup dengan dua sayap itulah Firman dan Roh Kudus. Dan dengan Firman dan Roh Kudus itu kita juga akan diterbangkan ke tempat yang telah Tuhan sediakan.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar