20120603

Kebaktian Umum, Minggu 3 Juni 2012 Pdt. Bernard Legontu


Yehezkiel 37:1-4
1 Lalu kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang.
2 Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering.
3 Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!"
4 Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN!

Tulang-tulang kering ini menunjuk keadaan bangsa Israel yang kehilangan pengharapan dan patah semangat. Kalau kehidupan kita seperti itu maka kita seperti tulang-tulang kering di hadapan Tuhan.
Yehezkiel 37:11
Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri mengatakan: Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan pengharapan kami sudah lenyap, kami sudah hilang.

Orang yang patah semangat dan hilang pengharapan ini digambarkan seperti orang yang dibunuh, mereka mengalami pembunuhan karakter dan pelaku pembunuhan tersebut adalah imam-imam yang memiliki tujuan pelayanan yang salah.
Yehezkiel 37:9
Maka firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah kepada nafas hidup itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali."

Seharusnya pelayan-pelayan Tuhan ini yang membangkitkan pengharapan namun ada pelayan Tuhan yang malah mematikan pengharapan sidang jemaat sebab pelayanannya hanya terfokus pada perkara jasmani. Pengharapan yang dimaksud di sini bukan pengharapan terhadap perkara-perkara jasmani tetapi pengharapan untuk jumpa dengan Tuhan Yesus Kristus Mempelai Laki-laki Sorga.
I Yohanes 3:2-3
2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.

Orang yang memiliki pengharapan untuk jumpa dengan Tuhan Yesus pasti mau masuk dalam proses penyucian. Penyucian inilah yang tidak ada dalam pelayanan orang yang tidak mengarahkan umat untuk jumpa dengan Tuhan. Untuk itu Tuhan mengutus hambaNya untuk menentang/melawan pelayan yang seperti itu. Mungkin sering kita melihat dan berpikir mengapa ada hamba Tuhan yang saling berlawanan? Padahal semua terjadi sebab Tuhan mau hambaNya yang benar melawan pelayan-pelayan yang mau menghalangi rencana Allah di dalam sidang jemaat yaitu supaya jemaat bisa jumpa dengan Tuhan Yesus.
Yehezkiel 13:1-2
1 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:
2 "Hai anak manusia, bernubuatlah melawan nabi-nabi Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka yang bernubuat sesuka hatinya saja: Dengarlah firman TUHAN!

Dahulu telah terjadi bahwa ada nabi yang diutus oleh Tuhan melawan nabi-nabi yang tampil dengan nubuatan dusta, apalagi di zaman akhir ini akan tampil hamba-hamba Tuhan dalam tahbisan yang benar untuk melawan pengajar-pengajar dengan ajaran yang salah sehingga membuat sidang jemaat tidak bisa memandang wajah Tuhan.
Bandingkan: 2 Petrus 2:19-20
2:19 Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu.
2:20 Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.

Jangan kita menjadi kehidupan Kristen yang tanpa pengharapan sebab dilayani oleh pelayan yang adalah seorang pembunuh, mereka membunuh semangat dan pengharapan jemaat untuk kelak dapat memandang wajah Tuhan. Mereka pandai sekali membuat atribut-atribut untuk menarik banyak jiwa namun hanya untuk dimangsa oleh mereka.


Yehezkiel 13:17-18
17 "Engkau anak manusia, tujukanlah mukamu kepada kaum perempuan bangsamu yang bernubuat sesuka hatinya saja dan bernubuatlah melawan mereka.
18 Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah dukun-dukun perempuan, yang mengikatkan tali-tali azimat pada semua pergelangan dan mengenakan selubung pada kepala semua orang, tua atau muda, untuk menangkap jiwa orang. Apakah kamu hendak menangkap jiwa orang yang termasuk umat-Ku dan membiarkan orang-orang lain hidup untuk kepentinganmu?

Dalam pelayanan orang seperti ini tidak ada dibicarakan tentang penyucian. Itu sebabnya Tuhan melawan pelayan-pelayan yang seperti itu dengan mengutus hambaNya yang melayani sesuai dengan seleraNya. Jangan sidang jemaat berpikir salah dan menganggap hamba Tuhan sudah tidak menjadi teladan sebab bertentangan satu dengan yang lain. Jemaat seharusnya mengucap syukur sebab Tuhan mengutus hambaNya yang berani melawan pelayan-pelayan yang sudah menyimpang karena hal itu adalah untuk kepentingan sidang jemaat agar bisa jumpa dengan Tuhan Yesus, jadi mempelai wanita Tuhan.
Yehezkiel 13:9, 20-21
9 Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan nabi-nabi yang melihat perkara-perkara yang menipu dan yang mengucapkan tenungan-tenungan bohong; mereka tidak termasuk perkumpulan umat-Ku dan tidak akan tercatat dalam daftar kaum Israel, dan tidak akan masuk lagi di tanah Israel; dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan ALLAH.
20 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan menentang tali-tali azimatmu, dengan mana kamu menangkap jiwa orang dan Aku akan mengoyakkannya dari tanganmu dan melepaskan seperti burung-burung, orang-orang yang kamu tangkap.
21 Aku akan mengoyakkan selubungmu dan akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan mereka tidak lagi menjadi mangsa di dalam tanganmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.

Pelayan yang salah arah ini disamakan dengan pemangsa, berarti disamakan dengan binatang buas yang memangsa jiwa-jiwa. Ini juga yang terjadi pada sidang jemaat di Kreta pada zaman Paulus dan makin hebat terjadi di akhir zaman ini.
Titus 1:12-13
12 Seorang dari kalangan mereka, nabi mereka sendiri, pernah berkata: "Dasar orang Kreta pembohong, binatang buas, pelahap yang malas."
13 Kesaksian itu benar. Karena itu tegorlah mereka dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman,

Di akhir zaman pelayan-pelayan yang seperti binatang buas ini akan semakin bertambah dan membunuh pengharapan dari banyak anak Tuhan.
Yehezkiel 13:22-23
22 Oleh karena kamu melemahkan hati orang benar dengan dusta, sedang Aku tidak mendukakan hatinya, dan sebaliknya kamu mengeraskan hati orang fasik, sehingga ia tidak bertobat dari kelakuannya yang fasik itu, dan kamu membiarkan dia hidup.
23 Oleh sebab itu kamu tidak lagi melihat perkara-perkara yang menipu dan mengucapkan tenungan-tenungan bohong; Aku akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Di akhir tahun ke 40 perjalanan bangsa Israel dari Mesir menuju Kanaan hambatan terberat yang harus mereka hadapi adalah sungai Yordan yang membanjir yang menunjuk derasnya arus kematian rohani. Demikian juga di akhir perjalanan gereja di penghujung akhir zaman ini, gereja Tuhan menghadapi derasnya arus yang mau mematikan, mau membunuh kerohanian dan pengharapan gereja Tuhan dan pelakunya adalah pelayan-pelayan. Mereka tidak menunjukkan kepada jemaat bagaimana caranya untuk jumpa dengan Tuhan tetapi hanya berpikir untuk memperoleh keuntungan jasmani dari pelayanannya di tengah-tengah sidang jemaat.

Itu sebabnya ada dua pesan Tuhan kepada bangsa Israel untuk menghadapi derasnya arus kematian ini yaitu pandang Tabut perjanjian dan pandang para imam pemikul Tabut Tuhan.
Ø  Pandang peti artinya Firman pengajaran yang disampaikan harus mengarahkan sidang jemaat masuk dalam nikah yang rohani. Tutup peti perjanjian dan peti perjanjian menunjuk persekutuan Tuhan dengan gerejaNya dalam nikah yang rohani.
Ø  Pandang pemikulnya yang adalah imam dari suku Lewi artinya hamba Tuhan sepenuh tidak memiliki pekerjaan sambilan untuk memenuhi kebutuhan jasmaninya. Hamba Tuhan yang memiliki pekerjaan sambilan ini yang harus dilawan sebab kasihan jemaat  yang mereka gembalakan pasti akan kehilangan pengharapan dan kering kerohanianya.

Bilangan 18:20
18:20 TUHAN berfirman kepada Harun: "Di negeri mereka engkau tidak akan mendapat milik pusaka dan tidak akan beroleh bagian di tengah-tengah mereka; Akulah bagianmu dan milik pusakamu di tengah-tengah orang Israel.



Ulangan 18:1-2
18:1 "Imam-imam orang Lewi, seluruh suku Lewi, janganlah mendapat bagian milik pusaka bersama-sama orang Israel; dari korban api-apian kepada TUHAN dan apa yang menjadi milik-Nya harus mereka mendapat rezeki.
18:2 Janganlah ia mempunyai milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudaranya; TUHANlah milik pusakanya, seperti yang dijanjikan-Nya kepadanya.
Artinya: kehidupan yang berserah sepenuh pada pemeliharaan Tuhan.

Yeremia 28:5-6,12-17
5 Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya di depan mata imam-imam dan di depan mata seluruh rakyat yang berdiri di rumah TUHAN itu,
6 kata nabi Yeremia: "Amin! Moga-moga TUHAN berbuat demikian! Moga-moga TUHAN menepati perkataan-perkataan yang kaunubuatkan itu dengan dikembalikannya perkakas-perkakas rumah TUHAN dan semua orang buangan itu dari Babel ke tempat ini.
12 Maka sesudah nabi Hananya mematahkan gandar dari pada tengkuk nabi Yeremia, datanglah firman TUHAN kepada Yeremia:
13 "Pergilah mengatakan kepada Hananya: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah mematahkan gandar kayu, tetapi Aku akan membuat gandar besi sebagai gantinya!
14 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Kuk besi akan Kutaruh ke atas tengkuk segala bangsa ini, sehingga mereka takluk kepada Nebukadnezar, raja Babel; sungguh, mereka akan takluk kepadanya! Malahan binatang-binatang di padang telah Kuserahkan kepadanya."
15 Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya: "Dengarkanlah, hai Hananya! TUHAN tidak mengutus engkau, tetapi engkau telah membuat bangsa ini percaya kepada dusta.
16 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menyuruh engkau pergi dari muka bumi. Tahun ini juga engkau akan mati, sebab engkau telah mengajak murtad terhadap TUHAN."
17 Maka matilah nabi Hananya dalam tahun itu juga, pada bulan yang ketujuh.

Yeremia diperintahkan Tuhan untuk melawan Hananya yang membuat banyak umat Tuhan percaya akan dusta. Akibatnya Hananya mati pada bulan ketujuh, itulah bulan di mana bangsa Israel merayakan hari raya pondok daun-daunan. Artinya pelayan yang seperti Hananya tidak boleh diteruskan dan harus dihentikan. Pelayan seperti itu pasti tidak akan masuk pada penyingkaran gereja, pesta pondok daun-daunan. Sekarang ini iblis dengan liciknya masuk mempengaruhi pelayan Tuhan supaya umat Tuhan juga ikut terseret.

Di zaman gereja hujan awal hamba-hamba Tuhan juga terjadi pertengkaran mengenai kemurnian pengajaran.
Kisah Para Rasul 15:6-7 (Terjemahan Lama)
6 Maka rasul-rasul dan ketua-ketua itu pun berhimpunlah hendak menimbangkan hal itu.
7 Apabila mereka itu sedang bertengkar-tengkar sangat, bangkitlah Petrus serta berkata kepada mereka itu, "Hai Tuan-tuan dan Saudara-saudara, kamu ketahui bahwa sudah lama Allah memilih aku di antara kamu, supaya dengan lidahku orang kafir harus mendengar firman Injil, lalu percaya.
Kisah Para Rasul 15:6-7
6 Maka bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua untuk membicarakan soal itu.
7 Sesudah beberapa waktu lamanya berlangsung pertukaran pikiran mengenai soal itu, berdirilah Petrus dan berkata kepada mereka: "Hai saudara-saudara, kamu tahu, bahwa telah sejak semula Allah memilih aku dari antara kamu, supaya dengan perantaraan mulutku bangsa-bangsa lain mendengar berita Injil dan menjadi percaya.

Saat itu ada orang-orang yang mengaku diutus dari Yerusalem (padahal tidak demikian) yang memaksakan bahwa bangsa kafir yang ikut Tuhan harus disunat dan mengikuti adat istiadat Yahudi. Hal ini menyebabkan pertengkaran yang sengit di antara para rasul dan juga tua-tua. Di tengah-tengah pertengkaran ini Petrus berdiri dan berbicara. Artinya untuk menghadapi suasana kekacauan pengajaran yang terjadi Tuhan mempunyai orangNya yang pasti akan tampil untuk berbicara dan menentang ajaran-ajaran yang disisipkan oleh iblis melalui pelayan-pelayan untuk menghambat rencana Allah yakni membunuh kerohanian umat Tuhan.

Selanjutnya terjadi juga debat yang sengit antara Paulus dan Barnabas.
Kisah Para Rasul 15:35-41
35 Paulus dan Barnabas tinggal beberapa lama di Antiokhia. Mereka bersama-sama dengan banyak orang lain mengajar dan memberitakan firman Tuhan.
36 Tetapi beberapa waktu kemudian berkatalah Paulus kepada Barnabas: "Baiklah kita kembali kepada saudara-saudara kita di setiap kota, di mana kita telah memberitakan firman Tuhan, untuk melihat, bagaimana keadaan mereka."
37 Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus;
38 tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka.
39 Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus.
40 Tetapi Paulus memilih Silas, dan sesudah diserahkan oleh saudara-saudara itu kepada kasih karunia Tuhan
41 berangkatlah ia mengelilingi Siria dan Kilikia sambil meneguhkan jemaat-jemaat di situ.

Paulus dan Barnabas berselisih karena Barnabas mau membawa keponakannya Markus yang tahbisannya sudah rusak, walaupun akhirnya Markus sadar dan bertobat lalu mengikuti Petrus dan akhirnya kembali mengikuti Paulus. Perselisihan ini menyebabkan Paulus dan Barnabas berpisah. Paulus akhirnya mengikuti suara Roh Kudus dan melanjutkan perjalanannya sedangkan Barnabas malah menuju ke Siprus. Siprus adalah tempat tambang tembaga. Bila dilihat dalam terang Tabernakel artinya pelayanan Barnabas berbalik menuju ke daerah halaman Tabernakel di mana alat-alatnya terbuat dari tembaga. Orang yang telah melayani lalu kemudian undur ke wilayah halaman akhirnya nanti akan jumpa dengan antikristus. Paulus yang melanjutkan perjalanan bukan berarti tanpa resiko, dia malah mendapatkan tantangan yang hebat namun dia dapat menikmati kemuliaan Tuhan sedangkan kepada Barnabas tidak.

Petrus hamba Tuhan yang tua ditegur oleh Paulus yang lebih muda.
Galatia 2:11-14
11 Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang menentangnya, sebab ia salah.
12 Karena sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus datang, ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat, tetapi setelah mereka datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka karena takut akan saudara-saudara yang bersunat.
13 Dan orang-orang Yahudi yang lain pun turut berlaku munafik dengan dia, sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka.
14 Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan kebenaran Injil, aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka semua: "Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secara Yahudi, bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat untuk hidup secara Yahudi?"

Dasar Paulus menegur Petrus adalah kebenaran Firman. Kalau pelayanan yang keliru ini dibiarkan maka kasian umat Tuhan sebab umatlah yang akan menjadi korban.
Bilangan 18:5
Dan kamu ini haruslah melakukan kewajibanmu mengenai tempat kudus dan kewajibanmu mengenai mezbah, supaya orang Israel jangan lagi tertimpa oleh murka.

Hosea 4:6
Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.
Hosea 4:6 (Terjemahan Lama)
Bahwa umat-Ku dibinasakan sebab mereka itu tiada berpengetahuan, melainkan kamu sudah mencelakan pengetahuan, sehingga Kutolak akan kamu, supaya jangan kamu melakukan imamat bagi-Ku; tegal kamu sudah melupakan hukum Allahmu, maka Aku juga melupakan anak-anakmu.

Tujuan dari Firman Tuhan ini kepada kita adalah untuk memangkas pandangan dan pemikiran kita yang kadang kala salah karena melihat ulah dari para pelayan Tuhan. Kalau kita salah menilai maka kita juga bisa menempatkan diri pada tempat yang salah.

Yehezkiel 37:4
Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN!

Yehezkiel ditantang oleh Tuhan atas jawabannya yang percaya akan kemampuan kuasa Tuhan untuk membuat orang-orang yang bagaikan tulang kering ini bisa hidup kembali. Dalam Yehezkiel 37:4-6 Yehezkiel disuruh untuk bernubuat, prakteknya ada dalam ayat 7-10. Berarti bukan hanya bagi Allah tidak ada yang mustahil tetapi bahasa ini juga disalurkan kepada Yehezkiel. Hamba Tuhan harus mempunyai keyakinan bahwa sekalipun jemaat telah patah semangat tetapi bila Firman Tuhan disampaikan maka dia akan bangkit kembali.
Markus 9:23
Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"

Yehezkiel percaya bahwa Tuhan dapat melakukan segala sesuatu termasuk perkara yang mustahil dan Tuhan juga berbalik memerintahkan Yehezkiel untuk melakukan apa yang mustahil yang telah ia yakini bahwa Tuhan sanggup untuk lakukan.
Yehezkiel 37:7-8
7 Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan kepadaku; dan segera sesudah aku bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain.
8 Sedang aku mengamat-amatinya, lihat, urat-urat ada dan daging tumbuh padanya, kemudian kulit menutupinya, tetapi mereka belum bernafas.

Bukti pertama bahwa kita percaya dan menerima kuasa Tuhan yang mampu melakukan perkara yang mustahil sekalipun adalah terdengar suara berderak-derak. Suara berderak ini adalah suara tulang-tulang yang sudah kering dan berserakan yang saling mencari tempat yang benar di dalam tubuh.

Jadi bukti kita percaya bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil adalah kita mau menempatkan diri pada tempat yang benar sesuai kehendak Tuhan. Kalau salah penempatan dalam tubuh maka yang terbentuk adalah tubuh yang aneh. Banyak terjadi di dalam gereja bahwa penempatan seseorang di dalam Tubuh Kristus tidak pada tempat yang benar tetapi orang tersebut tetap mau melayani. Memang terlihat tetap bisa melayani tetapi pelayanannya aneh di hadapan Tuhan, tidak sesuai dengan selera Tuhan.

Itu sebabnya kegerakan yang pertama terjadi adalah saling mencari tempat yang benar sebagai anggota Tubuh Kristus dan bukannya saling berebutan kedudukan. Prakteknya mulai dari dalam nikah, istri jangan merampas posisi suami sebagai kepala.

Di dalam sidang jemaat juga jangan sampai perempuan menjadi gembala. Di dalam Alkitab syarat menjadi gembala adalah seorang suami, artinya perempuan tidak boleh menjadi gembala. Kalau ada perempuan yang menjadi gembala maka kehidupan dan pelayanan orang tersebut pasti terlihat aneh di hadapan Tuhan dan Tuhan tidak akan berkenan. Ini bukan suara derak untuk mencari posisi yang benar di dalam tubuh, maka tidak akan mungkin terbentuk tubuh yang sempurna. Hal yang salah seperti ini harus ditantang sebab kasian sidang jemaat yang dilayani.

I Korintus 9:4-5
3 Inilah pembelaanku terhadap mereka yang mengeritik aku.
4 Tidakkah kami mempunyai hak untuk makan dan minum?
5 Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?

Istri-istri para rasul sekalipun ikut dalam pelayanan suaminya tidak pernah diceritakan dalam Alkitab bahwa mereka menggantikan suaminya untuk melayani pemberitaan Firman di tengah-tengah sidang jemaat. Apakah wanita-wanita sekarang berani mengaku lebih rohani daripada istri para rasul? Wanita boleh melayani pemberitaan Firman tetapi di tengah-tengah kaum wanita.
Titus 2:3-5
2:3 Demikian juga perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik
2:4 dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anak-anaknya,
2:5 hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suaminya, agar Firman Allah jangan dihujat orang.

Febe melayani jemaat di Kengrea sebagai diakonia, bukan sebagai gembala sidang jemaat. Dia melayani kebutuhan jasmani, termasuk rasul Paulus juga pernah dia layani kebutuhan jasmaninya.
Roma 16:1-2
1 Aku meminta perhatianmu terhadap Febe, saudari kita yang melayani jemaat di Kengkrea,
2 supaya kamu menyambut dia dalam Tuhan, sebagaimana seharusnya bagi orang-orang kudus, dan berikanlah kepadanya bantuan bila diperlukannya. Sebab ia sendiri telah memberikan bantuan kepada banyak orang, juga kepadaku sendiri.

Debora maju bersama Barak sebab Barak bernyali kecil. Tetapi dalam kesaksian nabi Samuel dan rasul Paulus tidak memuat nama Debora, yang mereka tampilkan hanya nama Barak. Gereja dibangun di atas dasar nabi dan rasul. Kalau nabi dan rasul telah bersaksi Baraklah yang ditampilkan mengapa kita harus berkeras untuk berpegang pada kesaksian yang lain untuk membenarkan apa yang sebenarnya salah.
I Samuel 12:11
Sesudah itu TUHAN mengutus Yerubaal, Barak, Yefta dan Samuel, dan melepaskan kamu dari tangan musuh di sekelilingmu, sehingga kamu diam dengan tenteram.
Ibrani 11:32
Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi,

Bukan Debora yang ditampilkan melainkan Barak sebab Debora adalah perempuan. Bukan berarti perempuan dinomor duakan tetapi di dalam pelayanan aturan dari sorga yang harus kita ikuti, bukan aturan manusia.

Selama posisi kita belum ada pada tempat yang benar sesuai kehendak Tuhan maka pasti masih berderak-derak dan sulit ke tahap selanjutnya.
Roma 12:6-8
6 Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita.
7 Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar;
8 jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.

Kalau masih berderak-derak terus maka kapan akan tumbuh urat, daging dan kulit membungkus? Kalau sudah memiliki urat, daging dan dibungkus kulit maka Tuhan hembuskan nafas hidup sehingga menjadi tentara yang besar.
Yehezkiel 37:10
Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan-Nya kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali. Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat besar.

Tentara besar ini menunjuk mempelai wanita Tuhan yang sempurna.
Kidung Agung 6:10-13
10 "Siapakah dia yang muncul laksana fajar merekah, indah bagaikan bulan purnama, bercahaya bagaikan surya, dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya?"
11 Ke kebun kenari aku turun melihat kuntum-kuntum di lembah, melihat apakah pohon anggur berkuncup dan pohon-pohon delima berbunga.
12 Tak sadar diri aku; kerinduanku menempatkan aku di atas kereta orang bangsawan.
13 Kembalilah, kembalilah, ya gadis Sulam, kembalilah, kembalilah, supaya kami dapat melihat engkau! Mengapa kamu senang melihat gadis Sulam itu seperti melihat tari-tarian perang?

Kalau masih berderak-derak, masih tidak mau menempatkan diri sesuai kehendak Tuhan maka jangan harap akan menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna. Kita yang telah berada pada tempat yang benar sesuai dengan Firman Tuhan jangan lagi bederak-derak, jangan lagi bergeser dan mohon supaya Tuhan memberikan urat untuk mengikat satu dengan yang lain, daging supaya ada otot untuk bergerak, kulit supaya kita indah dan akhirnya Tuhan hembuskan nafas hidup dan kita siap menjadi ratu, siap menjadi mempelai wanita Anak Domba Allah.
Yehezkiel 16:13
Dengan demikian engkau menghias dirimu dengan emas dan perak, pakaianmu lenan halus dan sutera dan kain berwarna-warna; makananmu ialah tepung yang terbaik, madu dan minyak dan engkau menjadi sangat cantik, sehingga layak menjadi ratu.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar