20120307

Kebaktian PA Yehezkiel, Rabu 7 Maret 2012 Pdt. Bernard Legontu





Yehezkiel 37:1-3
1 Lalu kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang.
2 Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering.
3 Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!"

Tulang-tulang kering ini adalah seluruh kaum Israel.
Yehezkiel 37:11
Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri mengatakan: Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan pengharapan kami sudah lenyap, kami sudah hilang.

Yehezkiel 37:3
Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!"
Jawaban Yehezkiel menunjukkan bahwa dia tidak termasuk dalam kumpulan bangsa Israel yang telah menjadi tulang kering sebab dia berharap dan bersandar kepada Tuhan. Dia tidak kehilangan pengharapan seperti bangsa Israel yang menjadi tulang kering.

Berbeda dengan Filipus, pandangannya terganggu oleh situasi dan kondisi yang dialami sehingga tidak lagi berharap kepada Tuhan.
Yohanes 6:5-7
5 Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?"
6 Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya.
7 Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."

Yehezkiel dan Filipus sama-sama hamba Tuhan tetapi memiliki pandangan yang berbeda. Yehezkiel berserah kepada Tuhan sebab ia tahu bahwa Tuhan sanggup berbuat apapun sesuai dengan yang Tuhan kehendaki, sedangkan Filipus berserah kepada situasi. Seharusnya seorang hamba Tuhan berharap dan berserah sepenuhnya kepada Tuhan. Pandangan Filipus terganggu karena melihat situasi dan kondisi sedangkan Yehezkiel hanya berharap kepada Tuhan tanpa melihat keadaan di sekitarnya. Bila perasaan hamba Tuhan dan anak Tuhan masih terganggu dengan situasi dan kondisi maka keadaannya tidak berbeda dengan tulang yang kering sehingga tidak akan dipercaya oleh Tuhan untuk terlibat dalam pembangunan Tubuh Kristus bahkan tidak akan masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus.

Tidak sedikit hamba Tuhan dan anak Tuhan yang berada dalam kondisi tulang kering sebab pandangannya hanya terbatas pada perkara yang lahiriah dan tidak memandang jauh ke depan bahwa ada Tuhan yang sanggup melakukan segala perkara seperti kata Firman Tuhan:
Lukas 1:37
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."

Jangan kita hanya berbicara ibadah yang kering sebab melihat dari semarak atau tidaknya ibadah tersebut menurut pandangan manusia. Apakah benar kehidupan yang beribadah seperti itu tidak berada dalam keadaan rohani yang kering saat kembali ke rumah atau saat di tempat pekerjaannya?

Kekeringan rohani sidang jemaat kembali lagi berpulang kepada gembala yang menggembalakan dan bagaimana bentuk dari penggembalaan tersebut. Kekeringan rohani jemaat tidak bisa lepas dari penyelenggara ibadah atau hamba Tuhan yang menggembalakan.

Apa yang menjadi penyebab bangsa Israel menjadi tulang-tulang yang amat kering? Mengapa sekarang banyak anak Tuhan yang kerohaniannya menjadi kering?

Ada 4 hal yang menyebabkan rohani menjadi kering:

1.      Ketidaksetiaan/ingkar janji
Yehezkiel 17:9-10, 18-19 (Perikop: Lambang ketidaksetiaan raja Zedekia)
9 Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Apakah itu akan berhasil? Apakah orang tidak akan mencabut akar-akarnya dan menyentakkan buahnya, sehingga semua ulamnya yang baru menjadi kering? Tidak usah tangan yang kuat dan banyak orang untuk mencabut dia dengan akar-akarnya.
10 Lihat, ia memang ditanam, tetapi apakah ia akan memberi hasil? Apakah ia tidak akan layu kering kalau ditimpa angin timur? Ia akan layu kering di bedeng tempat tumbuhnya itu."
18 Ya, ia memandang ringan kepada sumpah dan mengingkari perjanjian. Sungguh, walaupun ia menyungguhkan hal itu dengan berjabat tangan, tetapi ia melanggar semuanya itu, maka ia tidak dapat luput.
19 Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Demi Aku yang hidup, Aku pasti menimpakan atas kepalanya sumpahnya kepada-Ku, yang dipandangnya ringan dan perjanjiannya di hadapan-Ku, yang diingkarinya.

Pertama kali Tuhan berbicara tentang tulang adalah saat Dia menciptakan sepasang nikah. Di saat menikah dilakukan sumpah dengan berjabat tangan. Banyak nikah yang menjadi kering oleh sebab mengingkari janji yang diucapkan saat menikah.

Bila ada anak Tuhan terlihat berbahasa roh atau memiliki karunia Roh Kudus namun tidak setia di dalam ibadah persekutuan nikah dan pelayanan maka dapat dipertanyakan apakah benar Roh Kudus yang ada di dalam dirinya ataukah roh ingkar janji/roh tidak setia? Anak Tuhan jangan mengingkari janji terlebih janji untuk setia di dalam ibadah dan pelayanan. Jangan kita suka mencari-cari alasan saat tidak setia.
Pengkhotbah 9:7
Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.

Jangan kita hanya menilai kerohanian seseorang kering atau tidak saat ia datang beribadah dan dia berbahasa roh. Kita harus melihat juga kehidupannya sehari-hari apakah ia suka ingkar janji atau tidak. Apakah ia jujur dalam hal keuangan, apakah ia jujur dalam nikah antara suami dan istri? Banyak anak Tuhan yang berkamuflase saat datang beribadah untuk menutupi kerohaniannya yang telah kering dan kehidupan nikahnya yang kering dengan kata-kata asing (padahal sama seperti tape recorder).
Maleakhi 2:15-16
15 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
16 Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!
14 Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?" Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu.

2.      Perkara-perkara yang mengakibatkan anak dara meratap
Yoel 1:12
Pohon anggur sudah kering dan pohon ara sudah merana; pohon delima, juga pohon korma dan pohon apel, segala pohon di padang sudah mengering. Sungguh, kegirangan melayu dari antara anak-anak manusia.

Apa yang menjadi penyebab pohon-pohon ini menjadi kering sehingga hamba Tuhan disuruh untuk meratap?
Yoel 1:8
Merataplah seperti anak dara yang berlilitkan kain kabung karena mempelai, kekasih masa mudanya.

Apa yang diratapi oleh anak dara?

1)      Dina yang suka keluar dari kemah
Kejadian 34:1-2
Pada suatu kali pergilah Dina, anak perempuan Lea yang dilahirkannya bagi Yakub, mengunjungi perempuan-perempuan di negeri itu.

Dina adalah anak dara yang meratap sebab diperkosa oleh Sikhem. Ini terjadi sebab ia lebih senang untuk berkeliaran di luar kemah. Banyak anak Tuhan yang menjadi kering kerohaniaanya sebab lebih senang untuk mengumbar matanya pada perkara yang berada di luar penggembalaan dan kurang senang membuka matanya untuk melihat kebenaran Firman Tuhan.  Bila anak Tuhan senang untuk meninggalkan ibadah penggembalaan atau keluar dari persekutuan maka akibatnya kehidupannya pasti hancur dan kerohaniannya menjadi kering.

Kita harus setia di dalam tiga macam ibadah penggembalaan sehingga kita dapat memperoleh kekayaan dari Tuhan.

Ø  Dalam ibadah pendalaman Alkitab (Meja Roti Sajian) kita menemukan mata air yang adalah  kekayaan dari Putra Allah.
Yohanes 4:14
tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

Ø  Dalam ibadah Raya (Pelita Emas) kita menemukan batang sungai yang mengalir yang adalah kekayaan dari Roh Kudus.
Yohanes 7:38-39
38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

Ø  Dalam ibadah Doa Penyembahan (Mezbah Dupa Emas) kita menemukan danau yang adalah kekayaan dari Allah Bapa.
Matius 14:32
Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."

Orang yang tidak setia di dalam 3 macam ibadah ini kerohaniannya akan menjadi kering.
Yohanes 15:6
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.

Kehidupan yang kering akan masuk dalam persekutuan yang dikelolah oleh manusia dan bukan didorong oleh Firman Tuhan dan Roh Kudus sehingga berakhir dalam kebinasaan.
Yohanes 15:6
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.

Oleh sebab itu jangan kita mengingkari janji untuk setia di dalam tiga macam ibadah penggembalaan.

Orang yang setia di dalam tiga macam ibadah penggembalaan adalah orang yang pasti menang bersama Tuhan.
Wahyu 17:14
Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."

2)      Tamar yang tidak mendapat perlindungan dari kakaknya
II Samuel 13:19
Lalu Tamar menaruh abu di atas kepalanya, mengoyakkan baju kurung yang maha indah yang dipakainya, meletakkan tangannya di atas kepalanya dan pergilah ia sambil meratap dengan nyaring.

Tamar adalah anak dara yang harus meratap sebab ia digagahi oleh Amnon yang adalah kakaknya. Sebenarnya seorang kakak harus melindungi adik perempuannya.
Kidung agung 8:8-9
8 -- Kami mempunyai seorang adik perempuan, yang belum mempunyai buah dada. Apakah yang akan kami perbuat dengan adik perempuan kami pada hari ia dipinang?
9 Bila ia tembok, akan kami dirikan atap perak di atasnya; bila ia pintu, akan kami palangi dia dengan palang kayu aras.

Seorang hamba Tuhan seharusnya melindungi sidang jemaat namun kadang kala hamba Tuhan malah merusak sidang jemaat. Hal inilah yang sering menyebabkan kerohanian anak Tuhan menjadi kering sehingga mereka beribadah dan melayani dengan terpaksa.
Yesaya 32:1-2
1 Sesungguhnya, seorang raja akan memerintah menurut kebenaran, dan pemimpin-pemimpin akan memimpin menurut keadilan,
2 dan mereka masing-masing akan seperti tempat perteduhan terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut, seperti aliran-aliran air di tempat kering, seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus.

Tulang-tulang kering yang dikisahkan dalam Yehezkiel 37 menunjuk pada kehidupan manusia yang sudah berbaur dengan dosa, seperti binatang yang tidak mempunyai aturan lagi. Yang mampu membangkitkan tulang-tulang kering ini hanyalah Firman Tuhan dan Roh Kudus.

3.      Tidak memprioritaskan Yerusalem baru
Mazmur 137:5-6
5 Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem, biarlah menjadi kering tangan kananku!
6 Biarlah lidahku melekat pada langit-langitku, jika aku tidak mengingat engkau, jika aku tidak jadikan Yerusalem puncak sukacitaku!
Anak Tuhan yang tidak memprioritaskan kehidupannya untuk masuk ke dalam kota Yerusalem baru, untuk menjadi mempelai wanita Tuhan, pasti tangan kanannya menjadi kering.
Bila tangan menjadi kering maka yang berfungsi hanyalah tangan kiri. Ini menunjuk kepada kehidupan yang hanya mengejar kekayaan dan kehormatan secara jasmani.
Amsal 3:16
Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.

Saat masuk ke dalam rumah ibadah, Tuhan Yesus menemukan bahwa diantara orang yang datang ke rumah Tuhan ada yang mati tangan kanannya sehingga yang berfungsi hanyalah tangan kiri.
Lukas 6:6
Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.

Setia beribadah tetapi hanya mencari berkat-berkat jasmani dan mencari kehormatan bahkan gila hormat,
Galatia 5:26a
dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.

Yohanes 12:42-43
42 Namun banyak juga di antara pemimpin yang percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka tidak mengakuinya berterus terang, supaya mereka jangan dikucilkan.
43 Sebab mereka lebih suka akan kehormatan manusia dari pada kehormatan Allah.

Ini adalah gambaran bahwa ada orang yang beribadah dan digembalakan tetapi yang dominan di dalam hidupnya hanyalah tangan kiri, hanya mengejar kekayaan dan kehormatan secara jasmani. Bahkan tidak sedikit hamba Tuhan yang seperti itu, yang tidak peduli apakah jemaat bisa masuk ke dalam Yerusalem baru atau tidak yang penting perkara tangan kirinya (kebutuhan jasmani) terpenuhi.

Saat Yehezkiel berbaring di sebelah kiri dia hanya makan roti campur yang dipanggang di atas kotoran manusia. Kehidupan yang mengejar kekayaan dan kehormatan tidak lagi peduli dengan pengajaran yang sehat dan senang untuk mengkonsumsi pengajaran campur.
Yehezkiel 4:4-5,7,9
4 Berbaringlah engkau pada sisi kirimu dan Aku akan menanggungkan hukuman kaum Israel atasmu. Berapa hari engkau berbaring demikian, selama itulah engkau menanggung hukuman mereka.
5 Beginilah Aku tentukan bagimu: Berapa tahun hukuman kaum Israel, sekian harilah engkau menanggung hukuman mereka, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari.
7 Tujukanlah wajahmu kepada pengepungan Yerusalem dan kepalkanlah tinjumu kepadanya dan bernubuatlah melawan kota itu.
9 Selanjutnya ambillah gandum, jelai, kacang merah besar, kacang merah kecil, jawan dan sekoi dan taruhlah dalam satu periuk dan masaklah itu menjadi roti bagimu. Itulah makananmu selama engkau berbaring pada sisimu, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari.
12 Makanlah roti itu seperti roti jelai yang bundar dan engkau harus membakarnya di atas kotoran manusia yang sudah kering di hadapan mereka."

Yang suka dikonsumsi oleh kehidupan yang hanya mengutamakan kekayaan dan kehormatan adalah pengajaran campur. Ibadah yang menyajikan pengajaran campur ini hanya dihangat-hangatkan dengan apa yang telah dibuang (kotoran).

Yehezkiel berbaring selama 390 hari di sebelah kiri dan 40 hari di sebelah kanan. Jadi kegiatan pada sebelah kanan ini masih ada tetapi sudah menuju kepada kekeringan. Ini menunjuk pada kehidupan Anak Tuhan yang masih menyebut-nyebut tentang Yerusalem, tentang mempelai wanita Tuhan, tetapi kerohaniannya hampir kering. Orang seperti ini akan seperti 7 anak Skewa yang akhirnya dipermalukan di hadapan Tuhan dan juga orang lain.

Jangan kita mengejar kehormatan dan pujian dari manusia. Kejarlah pujian dari Tuhan.
II Korintus 10:18
Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan.

4.      Gembala yang pandir
Zakharia 11:17
Celakalah gembala-Ku yang pandir, yang meninggalkan domba-domba! Biarlah pedang menimpa lengannya dan menimpa mata kanannya! Biarlah lengannya kering sekering-keringnya, dan mata kanannya menjadi pudar sepudar-pudarnya!"
Penyebab kekeringan di sini adalah gembala sidang jemaat.

Seorang gembala adalah orang yang menyuarakan Firman Tuhan di dalam sidang jemaat. Gembala yang menyebabkan kekeringan di dalam jemaat adalah gembala yang menyuarakan pengajaran yang menyesatkan dan menipu.
Yehezkiel 13:10
Oleh karena, ya sungguh karena mereka menyesatkan umat-Ku dengan mengatakan: Damai sejahtera!, padahal sama sekali tidak ada damai sejahtera -- mereka itu mendirikan tembok dan lihat, mereka mengapurnya --

Seorang hamba Tuhan harus bisa menyuarakan Firman Tuhan untuk memberikan semangat kepada sidang jemaat untuk terlibat dalam pembentukan Tubuh Kristus.
Hagai 1:14
TUHAN menggerakkan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah TUHAN semesta alam, Allah mereka,

Sidang jemaat yang telah mendengar suara Firman Tuhan yang mendorong untuk terlibat dalam pembentukan Tubuh Kristus tetapi menolak untuk terlibat maka pasti akan menjadi kering dan Tuhan akan menggantikan mereka dengan orangNya yang lain.

Yehezkiel 37:11
Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri mengatakan: Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan pengharapan kami sudah lenyap, kami sudah hilang.
Perkataan pengharapan kami sudah lenyap ini pernah diucapkan oleh Kleopas yang sedang menuju ke Emaus dan meninggalkan Yerusalem.
Lukas 24:19-21
19 Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
20 Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."

Ciri kehidupan yang kehilangan pengharapan adalah perjalanan kerohaniannya meninggalkan Yerusalem dan menuju ke Emaus.
Emaus artinya tempat air panas yang menunjuk pada dunia ini. Mencari hiburan di luar kebenaran Firman Allah

Yehezkiel 37:2
Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering.

Pertama kali Alkitab berbicara tentang tulang ada hubungannya dengan nikah. Yang dibicarakan bukanlah tulang yang kering tetapi tulang yang hidup bukan nikah yang mati tetapi nikah yang ada kehidupan di dalamnya.
Kejadian 2:23
Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."

Nikah tidak dapat hidup bila terlepas dari Firman Kehidupan. Untuk mencapai hari kedatangan Tuhan yang kedua kali maka jangan kita melepaskan diri dari Fiman Kehidupan, karena akan mendapat akibat:
Amsal 13:13
Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.

Filipi 2:16
sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.

Yang memberi kehidupan hanyalah Tuhan yang tampil lewat FirmanNya. Mengentengkan Firman Tuhan sama dengan mengentengkan kehidupan.
Yehezkiel 16:6
Maka Aku lalu dari situ dan Kulihat engkau menendang-nendang dengan kakimu sambil berlumuran darah dan Aku berkata kepadamu dalam keadaan berlumuran darah itu: Engkau harus hidup

Bagaimana keadaan manusia di saat Firman Tuhan jarang disampaikan.
1.      Berada di dalam kegelapan
I Samuel 3:1-5
1 Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatan pun tidak sering.
2 Pada suatu hari Eli, yang matanya mulai kabur dan tidak dapat melihat dengan baik, sedang berbaring di tempat tidurnya.
3 Lampu rumah Allah belum lagi padam. Samuel telah tidur di dalam bait suci TUHAN, tempat tabut Allah.
4 Lalu TUHAN memanggil: "Samuel! Samuel!", dan ia menjawab: "Ya, bapa."
5 Lalu berlarilah ia kepada Eli, serta katanya: "Ya, bapa, bukankah bapa memanggil aku?" Tetapi Eli berkata: "Aku tidak memanggil; tidurlah kembali." Lalu pergilah ia tidur.

Bila Firman Tuhan jarang ditampilkan (jarang didengar) maka itu berarti berada di dalam suasana malam dan pasti mengarah pada kekeringan.

I Samuel 2:36
Kemudian siapa yang masih tinggal hidup dari keturunanmu akan datang sujud menyembah kepadanya meminta sekeping uang perak atau sepotong roti, dan akan berkata: Tempatkanlah kiranya aku dalam salah satu golongan imam itu, supaya aku dapat makan sekerat roti."

Pelayan yang tidak menerima pembukaan rahasia Firman Tuhan pelayanannya hanya akan mengejar sekerat roti yang artinya pelayanan yang tidak utuh.
I Korintus 10:16-17
16 Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?
17 Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.
I Korintus 10:17 (Terjemahan Lama)
Sebab roti itu seketul, maka kita yang banyak ini menjadi tubuh sebatang, karena kita sekalian mendapat bahagian daripada roti yang seketul itu.

Pelayanan tidak akan menjadi utuh bila pelayan Tuhan jarang mendengarkan Firman Tuhan. Saat sekarang ini Firman Tuhan dicurahkan dengan limpahnya, jangan sampai kita yang jarang untuk hadir mendengarkan Firman Tuhan.

2.      Berada di dalam rasa aman yang palsu
II Tawarikh 15:3-5
3 Lama sekali Israel tanpa Allah yang benar, tanpa ajaran dari pada imam dan tanpa hukum.
4 Tetapi dalam kesesakan mereka berbalik kepada TUHAN, Allah orang Israel. Mereka mencari-Nya, dan Ia berkenan ditemui oleh mereka.
5 Pada zaman itu tidak dapat orang pergi dan pulang dengan selamat, karena terdapat kekacauan yang besar di antara segenap penduduk daerah-daerah.

Bila Firman Tuhan jarang kita nikmati maka yang ada adalah perasaan tidak aman yang menuju pada pengharapan yang patah. Contoh perasaan yang tidak aman di dalam nikah adalah suami yang merasa tidak aman saat meninggalkan istrinya di rumah. Muncul perasaan tidak aman sebab takut bila istrinya didatangi oleh orang lain terutama lawan jenis. Itu sebabnya Firman Tuhan mengajarkan supaya suami istri terutama seorang hamba Tuhan untuk berpergian bersama istrinya.
I Korintus 9:5
Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?

Yehezkiel 37:2-3
2 Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering.
3 Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!"
Mengapa Tuhan mengizinkan Yehezkiel harus masuk dalam suasana yang mengerikan yaitu tulang-tulang kering yang berhamburan? Sebab Tuhan ingin melihat pegharapan Yehezkiel.

Biarlah kita memperhatikan Firman sebab Firman Tuhan itulah yang membuat kita hidup dan tidak mati.
Yohanes 5:21
Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.

Sudah menjadi pengalaman hamba Tuhan,
1 Yohanes 1:1-2
1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup -- itulah yang kami tuliskan kepada kamu.
2 Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.

Jangan menjadi hamba Tuhan seperti Filipus yang hanya memandang pada situasi dan kondisi. Biarlah kita menjadi seorang hamba Tuhan seperti Yehezkiel yang sekalipun berhadapan dengan tulang-tulang yang kering kita bisa tetap berharap sepenuhnya kepada Tuhan.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar