20121014

Kebaktian Umum, Minggu 14 Oktober 2012 Pdt. Bernard Legontu





Puji Tuhan, bersama istri saya sampaikan salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Wahyu 12:1-2
1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.

Secara lahiriah kondisi ibu yang hamil itu lemah, ketika melahirkan lebih lemah dan setelah melahirkan menjadi sangat lemah. Lemah → lebih lemah → sangat lemah. Itulah kondisi gereja menghadapi akhir zaman. Tetapi kelemahan ini bukan kelemahan tanpa ada pribadi Tuhan di dalamnya.

Wahyu 12:7-9
7 Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu  dibantu oleh malaikat-malaikatnya,
8 tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga.
9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.

Dalam kondisi kelemahan, gereja Tuhan diperhadapkan dengan perang yang dahsyat. Justru di wilayah yang rohani peperangan ini terjadi. Dipihak Tuhan dipimpin oleh Mikhael beserta malaikat-malaikatNya dan dipihak naga dibantu oleh malaikat-malaikat iblis.

Posisi gereja Tuhan dalam keadaan hamil dan tidak berdaya, ia berhadapan dengan naga merah padam yang siap melumatkan gereja itu. Yang menjadi sasaran adalah apa yang ada di dalam kandungan wanita itu. Jadi yang menjadi sasaran setan atau iblis adalah apa yang ada di dalam kandungan hati saudara. Kalau ini sempat direbut berarti habislah riwat saudara sebab kandungan hati saudara sudah dikuras oleh setan, dengan kata lain kehidupan itu tinggal menunggu nasibnya bersama dengan setan.

Oleh sebab itu kita perhatikan lebih dahulu di penghujung akhir zaman ini agar jangan kita asal melangkah. Seringkali kita terpikat dengan dunia ini padahal dunia ini hanya fatamorgana, dalam pandangan yang jasmani ada tetapi sebenarnya tidak ada sebab suatu ketika akan musnah. Tetapi justru yang tidak dilihat oleh mata kasat itulah yang sebenarnya ada. Hal itu diilhamkan Tuhan kepada rasul Paulus dan itu adalah waris yang ditinggalkan oleh rasul Paulus.
II Korintus 4:16,18
16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

Jangan kita membuang yang kekal untuk mengejar yang lahiriah, nanti kita hanya akan berakhir dengan tangisan. Jangan hal ini terjadi, sementara Tuhan sekarang sedang membukakan kepada kita rahasia Firmannya yang salah satu tujuannya adalah supaya umat Tuhan mempunyai perhatian yang serius untuk melakukan pembenahan yang terakhir untuk siap jumpa dengan kepala gereja yaitu Tuhan Yesus dan masuk dalam nikah yang rohani dengan Kristus.

Alkitab penuh dengan misteri (rahasia) Allah tetapi ada 4 yang menonjol dan dari 4 ini ada dua rahasia yang besar. Tuhan berkemurahan kepada kita dengan membukakan hal yang misteri ini yang tidak bisa kita pahami dengan akal budi kita. Kalau bukan Tuhan yang membukakan akal budi kita tidak akan bisa kita mengerti.

Petrus dan teman-temannya yang telah 3,5 tahun mengikut Tuhan dan mendengar Firman langsung dari mulut Yesus tetapi mereka tidak paham. Nanti setelah Tuhan Yesus bangkit dari kubur dan Ia mencela mereka karena kekerasan hati selanjutnya Tuhan membuka pikiran mereka setelah itu baru mereka mengerti.
Lukas 24:45
Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.

Pembukaan rahasia Firman menghentar kehidupan kita yang lemah supaya kuat. Kalau Tuhan membuka hati berarti Tuhan mendekati kita, Dia ada beserta kita sehingga sekalipun kita lemah, lebih lemah bahkan sangat lemah. Bukti nyata Tuhan beserta kita adalah rahasia Firman dibukakan.

Ada 4 rahasia Allah:

1.      Rahasia ketegaran Israel
Roma 11:25
Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.

Di dalam kekerasan hati Israel terkandung di dalamnya kerahasiaan Allah. Andaikata Israel tidak keras hati maka tidak ada lowongan bagi kita bangsa kafir. Kekerasan hati Israel memberi kesempatan kepada kita bangsa kafir untuk masuk dalam rencana Allah yaitu bangsa kafir menjadi bagian dari Tubuh Kristus.
Roma 11:11-12
11 Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu.
12 Sebab jika pelanggaran mereka berarti kekayaan bagi dunia, dan kekurangan mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain, terlebih-lebih lagi kesempurnaan mereka.

Sampai sekarang ini bangsa Israel tidak mengakui bahwa Yesus adalah Mesias. Kalau kelak bangsa Israel terbuka hati dan kita bangsa kafir baru berupaya untuk masuk dalam rencana Allah maka sudah terlambat. Sekarang Tuhan membuka luas kesempatan kepada kita, jangan sampai kita tidak memanfaatkan. Apa bukti Tuhan membuka luas peluang kepada bangsa kafir? Buktinya Firman Tuhan dipercayakan kepada bangsa Israel namun rahasiaNya malah dibukakan bagi kita bangsa kafir.

Roma 3:1-3
1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?

Mazmur 147:19-20
19 Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.
20 Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!

Kalau kita melihat Tuhan membuka peluang maka segera manfaatkan karena ada masanya Israel juga akan terbuka hati dan kembali mencari Tuhan sehingga tertutup kesempatan bagi kita bangsa kafir.
Zakharia 13:1;12:10
13:1 "Pada waktu itu akan terbuka suatu sumber bagi keluarga Daud dan bagi penduduk Yerusalem untuk membasuh dosa dan kecemaran.
12:10 "Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.

Satu ketika lewat pekerajaan Roh Kudus yang dimanifestasikan dalam bentuk roh pengasihan dan roh permohonan akan berbicara kepada keluarga Daud dan penduduk Yerusalem dan menunjukkan Yesus yang telah mereka salibkan dan mereka tikam. Jangan tunggu hal ini terjadi kembali kepada Israel.

Sekarang kita dibuka peluang
Kolose 1:27-28
27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.

Ketika kita memandang Yesus yang tertikam maka yang akan kita lihat adalah mengucurnya darah dan air dari lambung Yesus. Pemandangan ini merupakan peluang bagi kita bangsa kafir, dengan mengalirnya air dan darah dari lambung Yesus maka dalam pergumulan Tuhan Yesus itulah kita dilahirkan menjadi keluarga Allah. Satu ketika bangsa Israel juga akan terbuka mata melihat hal itu. Namun ketika mereka terbuka mata maka bangsa kafir akan tertutup matanya, tidak ada kesempatan lagi.

Kalau kita mengagungkan penyaliban Yesus yang mana dari situ kita lahir maka kita tidak akan mengabaikan ibadah karena kita melihat penderitaan Yesus yang bagaikan seorang ibu yang melahirkan kita.
Ada dua hal hasil yang diperoleh oleh bangsa Israel yang sebenarnya terlebih dahulu telah kita peroleh dan jangan kita lepas.
a)      Seperti orang meratapi anak tunggal
Lukas 7:12
Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.

Rombongan anak tunggal yang meninggal ini berjumpa dengan Yesus dan anak ini dibangkitkan. Jadi memandang Kristus Yesus yang ditikam dan meratapi seperti anak tunggal artinya membuka peluang bagi kita untuk menikmati kuasa kebangkitan yang bermula dengan kita memberi diri dibaptis dalam air dan roh.

Kalau kita melihat ada arus kematian yang berangkat dari Nain menuju keluar kemudian ada arus kehidupan yang menujuk ke kota Nain. Di pintu gerbang terjadi satu benturan antara arus kematian dan arus kehidupan dan yang menang adalah arus kebangkitan. Itulah yang terjadi atas kita, Yesuslah yang menghantam arus kematian sehingga kita ada peluang menjadi anggota keluarga Allah.
I Petrus 1:3
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,

Di sini ada dua anak tunggal. Anak tunggal yang mati dari dalam Nain dan Anak Tunggal Allah dari luar kota Nain. Anak tunggal yang mana yang kita ikuti? Yang mati membawa kita keluar dari Nain (Nain artinya padang penggembalaan) atau yang hidup membawa kita ke negeri Nain, ke pada penggembalaan. Jangan sampai mengikuti anak tunggal dari Nain yang membawa keluar dari penggembalaan dan malah menuju ke kuburan.

Arus kehidupan yang ada pada Tuhan menghentikan arus maut yang ada dalam diri kita yang sebenarnya kita sedang digiring masuk dalam liang kubur, kita sedang digiring ke dalam alam maut tetapi dihadang oleh Tuhan Yesus. Mari bangkitkan kembali perasaan saudara dan berseru kepada Tuhan: Tuhan saya tidak mau masuk ke dalam himpunan orang-orang mati di alam maut, tetapi saya rindu masuk dalam himpunan orang-orang yang hidup.

b)      Seperti orang menangisi anak sulung
Firaun bersama orang Mesir meratapi kematian anak-anak sulungnya tetapi anak sulung Allah yaitu Israel keluar dari Mesir. Berarti kita melihat kelepasan yang dikerjakan oleh Tuhan oleh pekerjaan anak sulung itulah Yesus yang adalah Anak sulung Allah.
Kolose 1:15
Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,

Keluaran 4:22
Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;

Kita sekarang mau dibawa oleh Tuhan pada level yang sama, kita juga diangkat menjadi anak sulung. Ini program Allah, gagasan yang datang dari sorga. Sehingga kita berhimpun bersama-sama semua anak sulung di Yerusalem sorgawi.

Yakobus 1:17-18
17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.

Jangan sampai kita tidak memperhitungkan waktu dan kondisi di mana kita berada sekarang, apakah kita membawa diri pada rencana Allah atau tidak. Dalam ketegaran hati Israel itu ada rahasia Allah yang indah untuk kita bangsa kafir. Selama 40 tahun bangsa Israel hidup monoton, mereka terus berjalan di padang gurun. Israel diperlakukan Tuhan seperti itu untuk membuka peluang bagi kita. Sudah keras bagaimana hati dan perasaan kita kalau tidak menghargai peluang yang Tuhan berikan kepada kita.

Orang lain dibuat Tuhan menderita demi kita bangsa kafir, jangan sampai kita tidak menghargainya sehingga Tuhan membuat kita menderita dan orang lain selamat.


2.      Rahasia keubahan
I Korintus 15:50
50 Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.

Kalau kita menggalakkan hawa nafsu daging maka Alkitab sudah mengatakan bakal tidak akan mendapatkan bagian di dalam kerajaan Allah. Kalau mengikuti keinginan daging/ nafsu daging maka kerajaan Allah akan tertutup bagi orang tersebut, ia tidak akan mewarisi kerajaan Allah.

I Korintus 15:51-52
51 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.

Diubah dalam bahasa aslinya adalah metamorpoho.
Yang masih hidup diubahkan dan yang mati dibangkitkan dalam keubahan. Yang diubahkan dalam keadaan hidup itulah yang ditampilkan dalam Wahyu 12:1, yang mengalami metamorpoho dari kehidupan yang menjijikan kemudian oleh kuasa Allah mengubah kehidupan kita menjadi indah. Inilah yang dinamakan rahasia keubahan. Tetapi bagaimana kita bisa menikmati rahasia keubahan kalau tidak pernah mendengar bunyi sangkakala yaitu pemberitaan Firman Allah.

Yesaya 58:1
Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka!

Kalau tidak ada keubahan bahkan melangkahi perjanjian Tuhan serta menista pengajaranNya maka suara tiupan sangkakala itu disertai dengan perang.
Hosea 8:1-3
1 Tiuplah sangkakala! Serangan laksana rajawali atas rumah TUHAN! Oleh karena mereka telah melangkahi perjanjian-Ku dan telah mendurhaka terhadap pengajaran-Ku.
2 Kepada-Ku mereka berseru-seru: "Ya Allahku, kami, Israel mengenal Engkau!"
3 Israel telah menolak yang baik -- biarlah musuh mengejar dia!

Hamba Tuhan memiliki janji dengan Tuhan dan ini yang sekarang ini banyak dilanggar oleh hamba Tuhan dengan mengerjakan pekerjaan sambilan selain pekerjaan sebagai hamba Tuhan. Hamba Tuhan sepenuh berarti mengakui Allahlah milik pusakanya dan tidak boleh punya pekerjaan yang lain karena Tuhan sendiri sudah pasang badan.
Ibrani 7:22
demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian yang lebih kuat.

Inilah rahasia keubahan yang harus kita tingkatkan sampai mencapai keubahan dalam sekejap mata. Inilah gereja dalam Wahyu 12:1 yang disingkirkan Tuhan ke padang belantara dan dipelihara oleh Tuhan kemudian ketika sangkakala ke 7 berbunyi maka kita diubahkan dalam sekejap mata dan orang  yang mati dalam Tuhan dibangkitkan dalam tubuh keubahan, kita berkumpul untuk berjumpa dengan Tuhan di awan-awan yang permai. Alangkah sialnya kalau kita tidak berada di sana.

Sekarang ini kita boleh lemah tetapi dalam kelemahan kita kuasa Tuhan menjadi sempurna.
II Korintus 12:9-10
9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
10 Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

3.      Rahasia ibadah
I Timotius 3:16
Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

I Timotius 3:16 (Terjemahan Lama)
Dengan tiada terkira-kira besarnya rahasia ibadat kita: Ialah, Yang dinyatakan di dalam tubuh manusia, dibenarkan di dalam Roh, kelihatan kepada malaekat, diberitakan di antara segala orang kafir, dipercayai di dalam dunia, terangkat ke dalam kemuliaan.

Rahasia ibadah justru diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, itulah kita bangsa kafir. Jadi rahasia ibadah itu justru dibukakan kepada kita dan tidak kepada bangsa Israel. Olehnya sementara Allah membuka rahasia ibadah kepada diri kita jangan kita sendiri yang menutup rahasia itu, maksudnya kita sendiri yang tidak respek dengan ibadah, kita tidak setuju dengan hal itu. Bangsa Israel malah menyebalkan hati Tuhan dengan mengatakan bahwa percuma beribadah, malah orang yang fasik lebih diberkati. Bahkan Asaf dan nabi Yeremia sempat berpikir demikian.
Mazmur 73:2-3
2 Tetapi aku, sedikit lagi maka kakiku terpeleset, nyaris aku tergelincir.
3 Sebab aku cemburu kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik.

Yeremia 20:9; 12:1-2
20:9 Tetapi apabila aku berpikir: "Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya", maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup.
12:1 Engkau memang benar, ya TUHAN, bilamana aku berbantah dengan Engkau! Tetapi aku mau berbicara dengan Engkau tentang keadilan: Mengapakah mujur hidup orang-orang fasik, sentosa semua orang yang berlaku tidak setia?
12:2 Engkau membuat mereka tumbuh, dan mereka pun juga berakar, mereka tumbuh subur dan menghasilkan buah juga. Memang selalu Engkau di mulut mereka, tetapi jauh dari hati mereka.

I Timotius 3:14-15
14 Semuanya itu kutuliskan kepadamu, walaupun kuharap segera dapat mengunjungi engkau.
15 Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.

Di dalam ibadah kita karakter kita dibenahi dan dibentuk sebagai keluarga Allah. Karakter kita dibenahi untuk menerima karakter Ilahi sebab itulah janji Allah yang paling berharga dan besar.
II Petrus 1:4
Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.

Kehidupan kita dibina oleh Tuhan menjadi soko guru atau tiang penopang di dalam rumah Tuhan. Kalau Tuhan sudah menunjukkan tanda yang jelas dan nyata maka sangat disayangkan bila kita masih bermain-main.

4.      Rahasia nikah
Efesus 5:30-32
30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya (daging dan tulangNya).
31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Kalau kita mengerti rahasia nikah bahwa kita adalah tulangNya maka kita lihat bagaimana tulang Yesus yang masuk dalam penderitaan sampai menghembuskan nafas terakhir lalu masuk ke dalam kubur, tidak ada satupun tulangNya yang dipatahkan. Berarti tulang Kristus utuh, pendirian Kristus tidak berubah. Kalau kita adalah tulangnya Kristus maka pendirian kita akan kukuh dan teguh untuk masuk pada pembentukan Tubuh Kristus.

Kita juga adalah daging Yesus. Daging disini berbicara ketaatan. Tuhan Yesus benar-benar taat keapada BapaNya di sorga. Jadi kalau kita adalah dagingNya Yesus maka kita juga harus belajar taat kepada Tuhan Yesus. Dan kalau ketaatan kita sudah sempurna maka dunia ini siap untuk dihukum. Sebenarnya hak untuk mengeksekusi dunia ada di tangan kita (orang benar). Sekarang ini dunia mempecundangi kita dan kita tetap mengucap syukur saja sebab suatu saat kita yang akan menghukum dunia.

Bandingkan Ibrani 11:7
Karena iman, maka Nuh -- dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan -- dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya.

II Korintus 10:6
dan kami siap sedia juga untuk menghukum setiap kedurhakaan, bila ketaatan kamu telah menjadi sempurna.

Sementara Allah mempertontonkan Mempelai WanitaNya dalam kelemahan maka ada peperangan. Perang rohani ini akan berdampak di alam nyata.

Ada tiga perang yang akan kita hadapi:
1.      Peperangan di Sorga
2.      Perang Harmagedon
3.      Perang yang singkat setelah masa 1000 tahun damai

Yang kita bicarakan di sini adalah peperangan di Sorga, peperangan dalam alam yang rohani namun berdampak pada alam nyata. Yang perlu kita sikapi adalah:
Akibat peperangan:
1.      Tewas
Kehidupan yang terlibat perang dan tidak ada pada posisi Wahyu 12:1 atau tidak menjadi mempelai wanita Tuhan pasti mati sebab tidak bersama Yesus. Orang yang seperti itu pasti akan mati rohaninya.

Ciri orang yang sudah mati rohani adalah tidak memiliki kepekaan tetang persoalan-persoalan rohani. Orang tersebut hanya akan peka pada perkara-perkara yang duniawi. Gejala kematian rohani ini bisa menimpa siapa saja dan kapan saja, namun kalau itu mulai menimpa kita segera berseru kepada Tuhan agar menolong kita supaya jangan sampai kita tidak lagi peka terhadap perkara yang rohani.

Kalau tidak ditolong oleh Tuhan maka akan berakhir pada kematian rohani sehingga sekalipun orang berbicara tentang Yesus, tentang pembukaan rahasia Firman Tuhan kepadanya dia tidak mau mendengar lagi, dia akan menutup telinga bahkan dia akan menghindar jauh-jauh. Itu tanda orang yang benar-benar sudah mati rohani. Orang seperti ini tinggal menunggu kebinasaan. Sekalipun bergelimangan kekayaan tetapi kalau sudah tidak peka rohani itu adalah bencana yang sangat mengerikan.

2.      Ditawan
Orang yang ditawan ini masih ada minat pada perkara yang rohani tetapi dia tidak ada kemampuan untuk melawan yang menawannya.
Yesaya 14:17
yang telah membuat dunia seperti padang gurun, dan menghancurkan kota-kotanya, yang tidak melepaskan orang-orangnya yang terkurung pulang ke rumah?

Yang menawan berusaha untuk membuat orang yang tertawan ini jangan pulang ke rumah, artinya jangan masuk ke dalam persekutuan tubuh Kristus.

Lukas 4:19
untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
Tuhan Yesus datang untuk membebaskan kita, tetapi kalau akhirnya menolak uluran tangan Tuhan maka kehidupan tersebut akan kembali ditawan dan kalau sudah ditawan untuk kedua kalinya maka tidak akan bisa keluar lagi. 

3.      Membelot
Pembelot ini paling berbahaya sebab dia akan menyerang teman yang dia tinggalkan. Di dalam versi rohani di dunia yang kasat mata, hal itu benar-benar terjadi.

Membelot dalam hal yang positif.
I Samuel 14:21
Lagipula orang-orang Ibrani yang telah lama tinggal pada orang Filistin dan yang telah ikut maju dalam tentara mereka, mereka juga berbalik untuk bergabung dengan orang-orang Israel yang ada bersama-sama dengan Saul dan Yonatan.

Membelot dalam hal yang negatif.
Yeremia 38:19
Kemudian berkatalah raja Zedekia kepada Yeremia: "Aku takut kepada orang-orang Yehuda yang menyeberang kepada orang Kasdim itu; nanti aku diserahkan ke dalam tangan mereka, sehingga mereka mempermainkan aku."

Kalau awalnya berada dalam satu kesatuan pengajaran yang benar kemudian ada yang membelot pada pengajaran yang lain maka dia akan menyerang pengajaran yang benar yang tadinya dia sudah terima. Pembelot seperti ini sangat berbahaya sebab arah pembelot ini akan bermuara ke babel.

2 Raja-raja 25:11
Sisa-sisa rakyat yang masih tinggal di kota itu dan para pembelot yang menyeberang ke pihak raja Babel dan sisa-sisa khalayak ramai diangkut ke dalam pembuangan oleh Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal itu.

(Wahyu 17,18)

Hal ini sama dengan meninggalkan sumber air kehidupan
Yeremia 17:13
Ya Pengharapan Israel, TUHAN, semua orang yang meninggalkan Engkau akan menjadi malu; orang
orang yang menyimpang dari pada-Mu akan dilenyapkan di negeri, sebab mereka telah meninggalkan sumber
air yang hidup, yakni TUHAN.

Jangan sampai kita meninggalkan kesatuan dalam pengajaran yang benar, sebab suatu saat akan menyerang kembali pada pengajaran yang benar.

Itu sebabnya kita harus berpihak pada Mikhael untuk mengalahkan naga besar, si ular tua yaitu iblis atau satan.

Selemah-lemahnya wanita yang hamil ini bahkan sesudah melahirkan dia menjadi sangat lemah namun ada Yesus yang selalu bersama-sama dengan dia. Ini yang harus ada pada kita. Marilah kita memperhatikan rahasia isi hati Tuhan yang sekarang ini sedang dibukakan justru kepada gerejaNya yang berasal dari bangsa kafir.


Tuhan memberkati





Tidak ada komentar:

Posting Komentar