20220918

Kebaktian Umum, Minggu 18 September 2022 Pdt. Handri Legontu

Salam damai sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

 

Wahyu 12:18

12:18 Dan ia tinggal berdiri di pantai laut.

Naga berdiri di pantai laut. Artinya:

1.      Pantai ada kaitannya dengan panggilan pilihan Tuhan untuk melayani Tuhan. Antikristus mau menghambat panggilan dan pilihan Tuhan kepada kita untuk melayani Tuhan.

 

2.      Antikristus mau merusak panggilan dan pilihan Tuhan kepada kita atau tahbisan pelayanan kita lewat cara memasukan roh tidak sungguh-sungguh.

I Yohanes 2:18-19

2:18 Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.

2:19 Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.

 

3.      Pantai itu terdiri dari pasir. Jadi yang ketiga tujuan antikristus menghambat panggilan pilihan Tuhan kepada kita dan merusak tahbisan kita supaya mutu rohani kita hanya seperti pasir. Istilah berdiri itu sama dengan menginjak-injak. Ingat Wahyu 11 ayat 1 Bait Allah diukur, mezbah diukur dan orang yang beribadah di dalamnya diukur. Ayat 2 halaman tidak diukur dan hanya dibiarkan untuk diinjak-injak antikristus 3,5 tahun. Kita harus meningkatkan rohani kita, jangan hanya sebagai Kristen pasir tetapi harus meningkat pada mutu bintang sebab bintang ada di tangan Tuhan.

 

Kita akan membahas poin yang ketiga ini lebih jauh. Sekarang akan kita lihat praktek Kristen pasir.

1.       Wahyu 20:7-8

20:7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya,

20:8 dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut.

Seperti Gog dan Magog yang maju berperang melawan Tuhan. Artinya:

a)      Yehezkiel 38:2

38:2 "Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada Gog di tanah Magog, yaitu raja agung negeri Mesekh dan Tubal dan bernubuatlah melawan dia

 

Gog di tanah Magog ini raja Mesekh dan Tubal. Mesekh artinya tinggi besar, Tubal artinya produktif. Kalau di dunia yang seperti ini yang dicari, sudah tinggi besar produktif lagi. Kalau digabungkan daging menjadi raja atau menguasai dalam hidupnya sehingga tumbuh subur atau produktif. Keinginannya dituruti, ambisinya, hawa nafsunya, perbuatan, tabiatnya, semua yang berbau daging, itu yang dituruti terus. Dalam Galatia pasal 5 ada 15 jenis perbuatan daging, itu yang tumbuh subur dan produktif.

Galatia 5:19-21

5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: 1percabulan, 2kecemaran, 3hawa nafsu,

5:20 4penyembahan berhala, 5sihir, 6perseteruan, 7perselisihan, 8iri hati, 9amarah, 10kepentingan diri sendiri, 11percideraan, 12roh pemecah,

5:21 13kedengkian, 14kemabukan, 15pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

 

18 tabiat daging:

II Timotius 3:1-5

3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.

3:2 Manusia akan 1mencintai dirinya sendiri dan menjadi 2hamba uang. Mereka akan 3membual dan 4menyombongkan diri, mereka akan menjadi 5pemfitnah, mereka akan 6berontak terhadap orang tua dan 7tidak tahu berterima kasih, 8tidak mempedulikan agama,

3:3 9tidak tahu mengasihi, 10tidak mau berdamai, 11suka menjelekkan orang, 12tidak dapat mengekang diri, 13garang, 14tidak suka yang baik,

3:4 15suka mengkhianat, 16tidak berpikir panjang, 17berlagak tahu, 18lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.

3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

 

Ini Kristen pasir yang berperang melawan Tuhan. Mulutnya mungkin menyebut nama Tuhan, tetapi dalam praktek hidupnya sehari-hari dagingnya produktif menguasai hidupnya dan mau melawan Tuhan. Daging itu seterunya Tuhan.

Roma 8:7

8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.

 

Dalam pelayanan yang dikedepankan hanyalah dagingnya sehingga melayani dengan emosi daging, mau jadi yang terbesar, mau jadi terkemuka. Kalau dipuji dia semangat, kalau tidak dianggap mulai kecewa dan bersungut-sungut. Orang yang seperti ini cenderung mencari yang enak bagi daging. Kalau susah bagi dagingnya dia tidak mau, dia tolak dan hindari.

 

Seharusnya kita produktif dalam arti positif, menjaring jiwa sebanyak-banyaknya untuk dibawa kepada Tuhan. Ini dagingnya yang produktif, emosi, ambisi, perbuatan daging, ini yang dituruti. Dia melawan Tuhan, tidak bisa taat dengar-dengaran pada Firman Tuhan.

 

b)      Menghalang-halangi rencana Tuhan kepada orang lain dan juga kepada dirinya sendiri. Sebenarnya dalam diri kita ada rencana Tuhan, ini harus kita pahami. Ini yang dia halang-halangi. Praktek menghalang-halangi rencana Tuhan di dalam dirinya dan juga di dalam orang lain:

1)      Yehezkiel 39:29

39:29 Aku tidak lagi menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, kalau Aku mencurahkan Roh-Ku ke atas kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

 

Ketika Tuhan memulihkan Israel, Tuhan tidak lagi menyembunyikan wajahNya kepada mereka. Berarti sudah tidak rahasia, sudah terbuka. Ini menunjukan pembukaan rahasia Firman. Orang yang menerima pembukaan rahasia Firman mengalami pemulihan. Sementara Tuhan memulihkan bangsa Israel, Gog ini menyerang bangsa Israel.

 

Jadi praktek pertama menghalang-halangi rencana Tuhan kepada orang lain dan di dalam dirinya adalah tidak mau menerima pembukaan rahasia Firman. Bahkan tidak peduli dengan pembukaan rahasia Firman. Mengapa? Karena dosanya dia pertahankan. Pembukaan rahasia Firman berguna mengajar, menyatakan dosa, memperbaiki kelakuan, mendidik orang dalam kebenaran. Ini yang ditolak, berarti menghalangi rencana Tuhan dalam diri orang lain dan dalam dirinya. Tidak sedikit di dalam gereja sudah tidak mementingkan lagi pembukaan rahasia Firman, yang dipentingkan hanya hiburan secara jasmani. Kalau ada pemberitaan Firman isinya hanya lawak, ilustrasi, dongeng, bukan lagi pembukaan rahasia Firman, tidak lagi menyatakan dosa.

 

Kalau saya hamba Tuhan tidak bergumul mencari pembukaan rahasia Firman berarti saya menghalangi rencana Tuhan di dalam diri saya dan juga di dalam diri sidang jemaat, hanya menggiring jemaat untuk binasa. Orang buta menuntun orang buta, keduanya masuk ke dalam lubang bustanos, lubang yang penuh kotoran. Seharusnya gembala menggiring jemaat untuk masuk kegenapan Firman menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Doakan saya sebagai gembala supaya selalu ada pembukaan rahasia Firman dalam setiap ibadah yang kita gelar, baik doa pagi dan juga 3 macam ibadah pokok, ibadah apa saja. Supaya kita bisa mengerti rencana Allah dan kita bisa masuk dalam kegenapan rencana Allah.

Orang Kristen sekarang senang mendengar Firman yang diilmiahkan yang ditafsirkan menurut logika manusia. Kalau pembukaan rahasia Firman sumbernya satu, tidak akan berbeda antara gereja A dengan gereja B. Kenapa berbeda-beda? Karena masing-masing menafsirkan menurut pikirannya sendiri. Si A menafsirkan ayat ini begini, si B menafsirkan ayat itu begitu, tidak akan pernah ketemu, berdebat terus. Gereja sudah mau dibentuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna mereka hanya berdebat terus. Soal baptisan berdebat terus, kalau sumbernya dari Tuhan gereja A dan gereja B baptisannya pasti sama. Bagaimana yang benar? Sesuai dengan Alkitab dan seperti yang diteladankan Yesus. Soal pelayanan dan kedudukan wanita dalam ibadah, kalau mengaku pembukaan rahasia Firman pasti sama,  tata cara ibadahnya juga pasti sama. Gembala-gembala mendengar suara yang sama dari malaikat.

 

Sekarang yang digemari yang diterangkan dengan logika, ilmu pengetahuan, lawak-lawak. Dalam surat II Timotius sudah jelas dikatakan akan terjadi orang sudah tidak bisa lagi menerima ajaran sehat. Mereka hanya membuka telinga pada dongeng-dongeng untuk memuaskan telinga mereka, bukan lagi memuaskan Tuhan.

 

Mereka ini menolak pembukaan rahasia Firman, bagi mereka tidak penting pembukaan rahasia Firman, yang penting bagi mereka menyanyi-menyanyi.

 

2)      Yehezkiel 39:3

39:3 Aku akan memukul tangan kirimu sehingga busurmu jatuh dan membuat panah-panahmu berjatuhan dari tangan kananmu.

 

Tuhan memukul tangan kiri Gog. Dalam Alkitab tangan kiri ada kaitannya dengan kekayaan dan kehormatan yang jasmani.

Amsal 3:16

3:16 Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.

 

Jadi Tuhan memukul tangan kiri artinya mereka lebih mengutamakan perkara jasmani yaitu kekayaan dan kehormatan dari pada perkara yang rohani sehingga tidak punya kerinduan untuk masuk Yerusalem Baru menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Mazmur 137:5

137:5 Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem, biarlah menjadi kering tangan kananku!

 

Tangan kanan itu ada kaitannya dengan umur panjang di Yerusalem Baru menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

 

Celakanya banyak hamba Tuhan hanya mengejar kekayaan serta kehormatan secara jasmani, sampai sudah tidak sesuai lagi dengan Firman, tidak menggunakan cara yang benar. Masa bisa orang kuliah cuma 1 tahun sudah bisa S1, itu tidak benar! Itu semua hanya untuk mendapatkan kehormatan pendeta punya gelar.

 

Yang mau diupayakan ini bagaimana jemaat dibangkitkan kerinduannya untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan masuk Yerusalem Baru. Bukan mengarahkan jemaat untuk mengejar perkara yang jasmani. Pemberitaan Firman yang menekankan berkat itu berarti memacu jemaat mengejar yang jasmani. Akhirnya jemaat terpacu untuk mengejar yang jasmani, bukan yang rohani. Tanpa disadari ini sudah menghalangi rencana Tuhan dalam diri pendeta itu dan jemaat. Tadi dikatakan jadi kering. Kalau yang ditekankan dalam gereja hanya kehormatan dan kekayaan yang jasmani, maka gereja pasti kering. Dan untuk menutupi kekeringan dalam gereja maka diisilah dengan hiburan-hiburan yang jasmani, musiknya, artis yang dikedepankan, nyanyian dengan semangat daging, gereja jadinya seperti konser di dunia. Kita menyanyi memuliakan Tuhan, menyenangkan Tuhan bukan untuk menyenangkan daging kita. Bisa kita menyanyi tanpa musik menyenangkan hati Tuhan, namun ada musik supaya lebih indah lagi dalam kita memuliakan nama Tuhan. Daud menciptakan alat musik untuk memuliakan nama Tuhan. Jadi musik tidak salah, tetapi kalau itu jadi nomor satu dan Firman sudah dikesampingkan, hanya nyanyian yang diutamakan, itu sudah hiburan daging, pujian panjang sekali, Firman hanya sebentar.

 

3)      Yehezkiel 39:4,17

39:4 Di atas gunung-gunung Israel engkau akan rebah dengan seluruh bala tentaramu beserta bangsa-bangsa yang menyertai engkau; dan engkau akan Kuberikan kepada burung-burung buas dari segala jenis dan kepada binatang-binatang buas menjadi makanannya.

39:17 Dan engkau, anak manusia, beginilah firman Tuhan ALLAH: Katakanlah kepada segala jenis burung-burung dan segala binatang buas: Berkumpullah kamu dan datanglah, berhimpunlah kamu dari segala penjuru pada perjamuan korban yang Kuadakan bagimu, yaitu suatu perjamuan korban yang besar di atas gunung-gunung Israel; kamu akan makan daging dan minum darah.

 

Gog dan Magog sudah dimakan binatang buas. Artinya sudah dikuasai sepenuhnya oleh setan tritunggal sehingga tidak bisa hidup benar dan suci. Kalau hamba Tuhan sudah tidak bisa hidup benar dan suci mau diharapkan apa? Bagaimana mau membawa jemaat bertemu Yesus yang Maha Suci kalau si penganjur ini tidak benar tidak suci. Tidak suci mulai dari pribadinya, mulutnya, pandangannya, nikahnya, karena sudah dikuasai setan tritunggal. Burung buas itu menunjukan naga di udara dengan roh jahat, roh najis, roh durhaka. Kalau pelayan Tuhan jahat dan najis bagaimana mau menuntun orang kepada kebenaran. Sementara pelayan Tuhan dan hamba Tuhan itu dikatakan bintang yang menuntun banyak orang kepada kebenaran. Misalnya orang menjual penumbuh rambut sementara yang menjual sendiri itu botak, tidak punya rambut, siapa yang mau beli. Imam itu di depan dilihat orang. Anggota paduan suara dilihat orang, di luar dilihat bagaimana berlalu lintas. Jangan jadi gila-gilaan.

 

Binatang buas itu menunjuk antikristus dengan ikatan uangnya dan juga roh hujat serta roh kebencian. Kalau sudah dikuasai antikristus dia suka membenci tanpa alasan, mengata-ngatai orang, menghujat, sampai menghujat pengajaran yang benar dan yang salah dibilangi benar. Hamba Tuhan seperti itu menghalang-halangi rencana Tuhan terhadap dirinya dan juga terhadap orang lain. Dan dikuasai juga dengan binatang buas nabi palsu dengan roh dusta dan ajaran palsunya.

 

Kita harus paham rencana Tuhan dan ada kerinduan di dalam hati untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Prakteknya bagaimana?

a)      Mau mematikan daging dan menguburkannya di dalam baptisan air yang benar untuk bisa bangkit dalam hidup yang baru bersama Tuhan, tubuh yang mulia. Bukan lagi tubuh jasmani yang akan binasa tetapi dalam tubuh kemuliaan. Kemah sorgawi, bukan kemah daging. Prosesnya bagaimana mematikan daging untuk menguburkan dalam baptisan yang benar?

1)      Mendengar Firman yang menyatakan dosa yang membuka kebusukan-kebusukan daging ini. Kita dengar Firman yang menyatakan dosa supaya kita sadar, menyesal dan mengakuinya kepada Tuhan dan sesama. Ini daging mulai diperas, mulai dirobek. Kita lihat baptisan air mula-mula setelah Yesus naik ke sorga, orang-orang banyak di Yerusalem mendengar Firman dulu sampai hati terharu. Bagaimana bisa mematikan daging kalau tidak suka dengar Firman?

Kisah Para Rasul 2:36-38

2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"

2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

 

Jadi dengar Firman dulu sampai hati terharu sehingga bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama

 

2)      Percaya, iman kepada Yesus satu-satunya Juruselamat yang mampu menghapus segala dosa kita. Bagaimana kita mau bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama untuk diampuni kalau tidak percaya bahwa darah Yesus mampu mengampuni dosa kita? Jadi kita dengar Firman dulu yang menyatakan dosa kita, lalu kita imani bahwa Yesus sanggup menghapus dosa kita baru mulut mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Maka dosa kita dihapuskan oleh darah Yesus dan tidak ada bekasnya lagi.

I Yohanes 1:7,9

1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.

1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

 

3)      Setelah dosa kita akui dan bertobat, kubur hidup lama, hidup yang kedagingan itu di dalam baptisan air yang benar bersama Yesus, untuk bangkit bersama Yesus di dalam hidup yang baru. Hidup baru itu hidup dalam urapan Roh Kudus, Roh Kudus menuntun kita pada seluruh kebenaran. Jadi hidup baru itu hidup di dalam kebenaran, menjadi senjata kebenaran. Rohani kita menjadi produktif, bukan daging yang produktif, dibuktikan dengan mau masuk penggembalaan dan mau melayani dalam sistem penggembalaan. Setelah tergembala layani Tuhan, tidak menganggur.

Kisah Para Rasul 2:41-42

2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.

2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

 

Bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan memecahkan roti itu ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci. Bertekun dalam persekutuan itu ketekunan dalam ibadah raya. Bertekun untuk berdoa itu ketekunan di dalam ibadah doa penyembahan. Itu rohani yang produktif, tergembala dengan benar dan baik serta melayani Tuhan di dalam sistem penggembalaan. Jangan menganggur, layani Tuhan dulu, biarlah rohani kita menjadi rohani yang produktif. Itu orang yang punya kerinduan menjadi Mempelai Wanita Tuhan, yang paham bahwa dalam dirinya ada rencana Allah dan mau masuk dalam kegenapan rencana Allah.

 

b)      Mau disucikan dalam penggembalaan yang dibina oleh Firman pengajaran yang benar. Mau melayani Tuhan syarat utamanya harus hidup dalam kesucian. Penyucian itu sampai tuntas. Tuntasnya apa? Sampai tidak ada lagi dosa. Sampai tidak ada sepotong tulang lagi dari Gog dan tentaranya di tanah Israel. Ini disebutkan pentahiran tanah Israel.

Yehezkiel 39:12-15

39:12 Kaum Israel akan mengubur mereka selama tujuh bulan dengan maksud mentahirkan tanah itu.

39:13 Dan seluruh penduduk negeri turut menguburnya dan hal itu menjadikan mereka kenamaan pada hari Aku menyatakan kemuliaan-Ku, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

39:14 Beberapa orang dikhususkan untuk terus-menerus menjelajahi seluruh tanah itu untuk mengubur orang-orang yang masih bergelimpangan di atas tanah dengan maksud mentahirkannya. Sesudah lewat yang tujuh bulan itu mereka akan memeriksa tanah itu.

39:15 Kalau mereka menjelajahinya dan seorang menjumpai sepotong tulang manusia, maka ia harus meletakkan batu di sampingnya sebagai tanda sampai tukang-tukang kubur menguburkannya di Lembah khalayak Ramai Gog.

 

Tulang bangkai Gog yang ditumpas Tuhan dikuburkan semuanya, sampai sepotong tulangpun tidak boleh ada tergeletak di Yerusalem, itu pentahiran dan penyucian sampai tuntas. Dalam penggembalaan kita mengalami penyucian tuntas terus menerus sampai tidak ada lagi pengaruh Gog, tidak ada lagi pengaruh dosa dan daging dalam diri kita, habis semua disucikan.

 

Yehezkiel 39:13

39:13 Dan seluruh penduduk negeri turut menguburnya dan hal itu menjadikan mereka kenamaan pada hari Aku menyatakan kemuliaan-Ku, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

 

Kalau kita disucikan maka kita menjadi kenamaan, termasyur, terkenal di mana-mana. Artinya menjadi terang kesaksian sehingga jiwa-jiwa dituai untuk dibawa kepada Tuhan dan menerima Firman pengajaran. Inilah yang dinamakan dengan produktif, subur. Mulai sekarang kita dipermuliakan dan kita akan dipermuliakan oleh Tuhan ketika Dia datang kembali kedua kali.

 

Kisah Para Rasul 2:43-47

2:43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.

2:44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,

2:45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.

2:46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,

2:47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

 

Ini gereja mula-mula yang produktif, bukan dagingnya yang produktif. Gereja hujan akhir juga harus produktif membawa jiwa-jiwa masuk pengajaran. Ini kerinduan hati kita, baik di Tonusu, Tentena, Diora kita semua menjadi kehidupan yang produktif sehingga orang-orang lain bisa tertarik menerima Firman pengajaran yang benar.

 

2.      Matius 7:26-27

7:26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.

7:27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."

 

Sudah mendengar perkataan Yesus tetapi tidak mau melakukan bahkan melawan. Perkataan Yesus itu apa? Firman yang dibuka rahasianya, ayat menerangkan ayat di dalam Alkitab. Ayat itu perkataan Yesus, diterangkan juga dengan ayat berarti perkataan Yesus. Sudah mendengar perkataan Yesus = sudah mendengar Firman yang dibuka rahasianya, berarti sudah mendengar Firman pengajaran yang benar tetapi tidak mau melakukan. Ini jangan sampai terjadi di dalam kehidupan kita. Kita sudah banyak mendengar Firman pengajaran untuk dilakukan, bukan untuk dilawan, diperdebatkan dan lain sebagainya. Kehidupan seperti ini pasti kalah menghadapi setan tritunggal yang digambarkan sebagai hujan, angin dan banjir. Tetapi kalau kita dengar pengajaran dan kita lakukan pasti kita menang.

 

Hujan itu dari atas menunjuk setan dengan roh jahat, roh najis dan roh durhaka yang mau merusak nikah, ini pencobaan di dalam nikah. Mengapa terjadi sampai rumah tangganya rubuh? Karena sudah mendengar bahkan sudah bertahun-tahun memberitakan tentang pengajaran tetapi tidak mau praktek! Ketika dihantam dengan pencobaan persoalan nikah maka hancur dan rusak, sampai tidak bisa diperbaiki.

 

Kemudian datang banjir. Ini bicara antikristus dengan kekuatan mamon, roh hujat, roh kebencian yang membawa pencobaan di bidang ekonomi sampai hancur. Sekarang serba sulit hari-hari terakhir ini. Kalau cuma dengar Firman tetapi tidak praktek, maka ketika dihantam dengan banjir yaitu antikristus dengan kekuatan uang, pasti hancur! Tidak sedikit hamba Tuhan banting stir bekerja di ladang dunia, bukan lagi di ladang Tuhan karena kesulitan ekonomi. Tidak sedikit pelayan Tuhan yang meninggalkan jabatan pelayan untuk bekerja mendapat uang karena kesulitan ekonomi. Karena masalah uang timbullah kebencian, iri, berebutan harta dan lain sebagainya. Karena masalah ekonomi bisa menghujat Tuhan, menghujat firman pengajaran. Tetapi kalau ia praktek Firman, dia tidak akan dikalahkan, pelayanannya pasti dia pertahankan. Dan Tuhan pasti berkati, Tuhan tidak akan membiarkan kita. Dunia ini memang sedang resesi, sedang krisis, tetapi kelak kita akan resepsi bersama Yesus saat masuk pesta kawin Anak Domba. Jangan takut, jangan tinggalkan ibadah dan pelayanan serta pengajaran yang benar karena kesulitan-kesulitan ekonomi.

 

Pencobaan ketiga adalah angin menunjuk nabi palsu dengan ajaran palsu dan roh dusta, ini pencobaan dalam ibadah. 3 hal yang dikuasai oleh babel yaitu politik dunia, ekonomi dan ajaran palsu. Ini menghantam gereja Tuhan hari-hari terakhir ini. Banyak yang tumbang kena politik yang dibawa masuk dalam gereja, banyak yang tumbang karena ekonomi dan banyak yang tumbang karena ajaran palsu.

 

Betul-betul kita diperhadapkan dengan 3 pencobaan ini, pencobaan dalam nikah, pencobaan soal ekonomi, pencobaan soal ibadah. Kalau kita tidak kuat, tidak praktek Firman, pasti habis dan hancur!

 

Akibatnya rohani roboh, sulit untuk dipulihkan. Kerusakan yang paling hebat adalah murtad! Banyak hamba Tuhan dan orang Kristen sudah dalam pengajaran menjadi murtad karena hanya dengar pengajaran tetapi tidak praktek. Murtad itu meninggalkan Firman pengajaran yang benar dan berpaling pada ajaran yang menyenangkan serta menguntungkan secara jasmani. Lalu orang murtad itu berkata “begitu saya terapkan ajaran ini dalam gereja jiwa-jiwa bertambah, sekarang saya diberkati. Bertahun-tahun di dalam pengajaran jiwa-jiwa macet, tidak datang-datang!”. Yang Tuhan lihat itu kualitas baru kuantitas. Kalau punya mutu yang baik orang pasti tertarik mencari. Jangan dibalik, banyak-banyakan jiwa tetapi tidak punya mutu.

 

Orang yang murtad yang meninggalkan pengajaran kalau bisa kembali pada pengajaran yang benar itu hanya kemurahan Tuhan. Ada yang kembali tetapi kembalinyapun pura-pura, bukan sungguh-sungguh.

Ibrani 6:4-6

6:4 Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,

6:5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,

6:6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.`

 

Orang murtad sulit dibaharui lagi. Arahnya ke mana? Bertemu antikristus, manusia murtad, manusia durhaka! Dia menjadi sama dengan antikristus atau dianiaya antikristus. Kalau dia bertahan dalam aniaya sampai dipancung, maka dia akan dibangkitkan untuk masuk dalam kerajaan 1000 tahun damai. Tetapi kenapa kita mau masuk dalam pengalaman seperti itu, janganlah! Lebih baik sekarang daging kita dirobek dengan pedang Firman pengajaran. Jangan tunggu daging kita yang sesungguhnya dirobek oleh pedang antikristus.

 

Inilah 2 praktek Kristen pasir. Yang pertama seperti Gog dan Magog berperang melawan Tuhan, menghalang-halangi rencana Tuhan di dalam dirinya dan di dalam diri orang lain. Yang kedua seperti orang bodoh membangun rumahnya di atas pasir, sudah dengar Firman pengajaran yang benar tetapi tidak dilakukan sampai akhirnya rohani roboh, hebat kerusakannya, dia murtad dan sulit dibaharui lagi. Dia akan beralih pada ajaran-ajaran yang menyenangkan telinganya. Kalau toh bisa kembali, itu kembali tetapi pura-pura bukan kembali dengan sungguh-sungguh. Bukan saya yang menghakimi tetapi itu ditulis oleh Firman.

Yeremia 3:10

3:10 Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu, tidak kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura, demikianlah firman TUHAN."

 

“Dulu saya main musik, saya mau kembali siapa tahu jadi pemain musik lagi”. Tetapi sebenarnya tidak sungguh-sungguh. “Dulu saya pemimpin pujian, sekarang mau kembali siapa tahu disuruh pimpin pujian lagi” itu tidak sungguh-sungguh, pura-pura! Ini jangan terjadi dalam diri kita.

 

Mari biarlah kita mau tergembala dengan benar di dalam binaan Firman pengajaran yang benar. Sebenarnya kalau kita bisa tergembala dalam pengajaran yang benar, merupakan kesempatan yang besar untuk kita praktek Firman dan dengar-dengaran pada Firman pengajaran. Orang di luar sana belum pernah dengar, bagaimana bisa mereka praktek. Kita sudah ada dalam penggembalaan tekun 3 macam ibadah pokok mendengar Firman pengajaran yang benar, itu kesempatan untuk praktek! Jangan sampai hilang kesempatan ini. Mari hari-hari terakhir ini praktek Firman sekalipun memang beresiko bagi daging. Jangan lihat resikonya, lihat kemuliaannya yang Tuhan sediakan bagi kita. Seperti orang naik kendaraaan, belum naik sudah mabuk duluan. Lihat kemuliaan yang Tuhan sediakan bagi kita, sehingga kita ada kekuatan untuk melakukan Firman, kuat teguh hati melakukan Firman, menjadi orang yang bijaksana yang membangun rumah di atas batu. Rohani kita kokoh. Kokoh itu sama dengan kuat teguh hati apapun terpaan dan tantangannya. Kita memang menghadapi masalah dalam nikah, memang ada hujan tetapi kita kokoh. Orang yang membangun rumah di atas batu juga menghadapi hujan, angin dan banjir tetapi rohaninya kokoh.

Matius 7:24-25

7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.

7:25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.

 

Kita hadapi pencobaan dalam nikah, pencobaan ekonomi, pencobaan soal ibadah. Karena kita sudah praktek Firman maka ada kekuatan dari Tuhan, kita tidak akan roboh, rohani kita kuat dan kokoh. Kalau rohani kuat teguh hati, maka dipakai Tuhan di dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus. Ingat dalam Yosua pasal 1, pesan Tuhan kepada Yosua sampai 4 kali kuat teguh hati. Karena Yosua menuntun bangsa Israel menyeberang sungai Yordan masuk tanah Kanaan, ada Yerikho dihadapi, ada Ai dihadapi, ada 11 suku bangsa di tanah Kanaan yang harus mereka hadapi. Dengan 4 kali Tuhan berfirman kuat teguh hati itu menjadi modal utama bagi Yosua. Sekarang bagi kita dengan kuat teguh hati maka kita dipakai Tuhan dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus. Mutu rohani kita bintang, bukan pasir. Posisi kita di mana? Di tangan kanan Tuhan. Ini yang harus kita pahami, kalau mutu rohani kita bintang maka kita ada di tangan kanan Tuhan.

Wahyu 1:16

1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

 

Jadi bintang dan pedang tajam tidak bisa dipisah. Mutu rohani bintang didapatkan karena pedang tajam, mau menerima penyucian dari Firman pengajaran yang benar. Maka kita selalu dipandang oleh Tuhan, wajah Tuhan tertuju kepada kita.

Wahyu 1:20

1:20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."

 

Posisi kita ada di dalam tangan kanan Tuhan yang kuat. Pencobaan memang akan kita hadapi tetapi kita ada di dalam tangan kanan Tuhan dan ada hasilnya kalau berada di tangan kanan Tuhan yang kuat:

Mazmur 118:15-16

118:15 Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: "Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan,

118:16 tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!"

 

1.      Tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan artinya tangan kanan Tuhan memberikan kemenangan kepada kita atas segala pencobaan pada waktunya. Sehingga di dalam kemah ada sorak sorai kemenangan. Bicara kemah menunjuk nikah rumah tangga dan juga bisa menunjuk penggembalaan. Ada sorak sorai kemenangan di dalam nikah dan penggembalaan. Sampai sorak kemenangan terakhir kita bisa bersorak haleluya menyambut Yesus ketika datang kedua kali di awan-awan yang permai.

 

2.      Tangan kanan Tuhan meninggikan kita pada waktunya. Baik secara jasmani kita ditinggikan. Tidak selamanya roda itu berada di bawah, sekali berputar roda bisa di atas. Mungkin sekarang kita dihina, kita tidak ada apa-apanya di mata orang lain, Tuhan mampu meninggikan pada waktunya Tuhan secara jasmani. Kaum muda yang baru merintis, baru sekolah, baru lulus, baru mencari pekerjaan, jangan putus asa, yang penting bijaksana, tergembala dengan benar dan baik, lakukan Firman. Itu modal kita untuk berada di tangan kanan Tuhan yang kuat dan perkasa yang mampu meninggikan kita.

 

Juga secara rohani tangan kanan Tuhan meninggkan kita secara rohani yaitu menyucikan kita, semakin memakai kita. Tunggu waktu Tuhan, nanti Tuhan yang orbitkan. Saya tidak mau mengangkat-ngangkat diri sendiri, tunggu waktu Tuhan saja. Kalau Tuhan sudah percayakan khotbah dalam persekutuan, itu kepercayaan dari Tuhan, tidak usah angkat-angkat diri, Tuhan nanti tinggikan dan dipakai pada waktunya. Semakin dipakai Tuhan, semakin diubahkan sampai nanti sempurna dan Tuhan angkat kita ke awan-awan bertemu Tuhan Yesus masuk pesta nikah Anak Domba Allah, masuk kerajaan 1000 tahun damai, masuk Kerajaan sorga yang kekal Yerusalem Baru.

 

Ayo bapak ibu kekasih dalam Tuhan tergembala dengan benar dan baik, Tuhan pasti memakai kehidupan kita sekalian.

 

Tuhan Memberkati.

 

 

 

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 081334496911

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

JADWAL IBADAH

Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan

Perjamuan Suci → Pk. 17.00

Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30

Minggu :         Ibadah Raya → Pk. 10.00

            Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 16.00

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar