20120517

Kebaktian Kenaikan Yesus Kristus, Kamis 17 Mei 2012 Pdt. Bernard Legontu




Efesus 4:8-10
8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."
9 Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.

Kisah Para Rasul 1:4-5
4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang -- demikian kata-Nya -- "telah kamu dengar dari pada-Ku.
5 Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."

Surat Efesus dalam susunan Tabernakel terkena pada meja roti sajian. Ini menunjuk makanan yang harus di konsumsi oleh umat Tuhan, itulah Firman Tuhan. Seseorang dikatakan digembalakan oleh Tuhan kalau dia merasakan bahwa Firman Tuhan adalah kebutuhan yang paling utama.

Ketika datang ke dunia ini Tuhan telah turun ke tempat yang paling dalam untuk mengangkat kita yang sudah jatuh di dalam dosa, bahkan yang mengalami kejatuhan paling dalam. Setelah diangkat oleh Tuhan maka kita tidak dibiarkan begitu saja namun Tuhan sediakan makanan rohani itulah Firman Tuhan. Kehidupan yang selalu mau bersekutu dengan Firman Tuhan adalah kehidupan yang sadar bahwa ia pernah berada di tempat yang paling dalam tetapi Tuhan telah meraih dan mengangkatnya. Tidak berhenti sampai di situ Tuhan juga naik sampai ke tempat yang paling tinggi dan Tuhan juga mau mengangkat kita ke tempat yang paling tinggi dimana Ia berada sebagai Mempelai Laki-laki Sorga dan kita menjadi mempelai wanitaNya.

Kadang kita tidak menyadari hal ini sehingga ibadah pelayanan kita seringkali hanya mengikuti keinginan atau selera kita. Tetapi bila Tuhan melihat bahwa rencanaNya dalam diri kita tidak ditanggapi dengan serius maka Tuhan tidak kekurangan orang untuk menggantikan kita sebab rencanaNya pasti akan terwujud.

Dalam perjanjian baru ada dua kitab yang memiliki jumlah pasal yang sama yaitu Injil Matius dan Kisah Para Rasul. Matius pasal 1 dan 2 berbicara kelahiran Raja itulah Tuhan Yesus dan Kisah Para Rasul pasal 1 dan 2 berbicara kelahiran gereja Tuhan.
Matius pasal 28:19-20
19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
dikunci dengan Raja itu meninggalkan pengajaran bagi kita kemudian
Kisah Para Rasul pasal 28:31
31 Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.
mengisahkan tentang gereja Tuhan yang menerima pengajaran. Orang yang menerima pengajaran inilah kehidupan yang ada harapan untuk masuk dalam rencana Tuhan yang mau membawa kita ke tempat yang paling tinggi setelah sebelumnya Tuhan sendiri merogoh kita dari tempat yang paling dalam. Ketika Tuhan mau mengangkat kita di tempat yang paling tinggi lewat pekerjaan Firman pengajaran kadang kala kita salah mengerti sehingga bersikap menentang tetapi manakala kita paham dengan benar rencana Tuhan maka kita bisa dengan rela menyerah dan pasrah sepenuhnya terhadap pekerjaan Firman pengajaran atas kehidupan kita.

Bagaimana keadaan kita sebelum di angkat oleh Tuhan?
Matius 4:23-24
23 Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.
24 Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka.

Ada 3 suasana yang disebutkan disini yang menunjukkan kondisi manusia sebelum diangkat oleh Tuhan.
1.      Tubuhnya buruk, penuh dengan sakit penyakit.
2.      Jiwanya sengsara.
3.      Rohnya dirasuk setan.
Sehebat apapun manusia tetapi kalau tanpa Tuhan keadaannya buruk, jiwanya sengsara dan rohnya dirasuk setan. Itu sebabnya Tuhan tidak hanya datang pada orang kaya atau miskin atau dalam keadaan tertentu tetapi Tuhan datang untuk semua manusia sebab semuanya sama di hadapan Tuhan. Sudah dikuasai dosa (iblis).

Setelah Tuhan mengangkat kita dari keadaan ini maka Tuhan memberikan kita makanan yang bergizi yaitu Firman Tuhan supaya penyakit tubuh ditolong oleh Tuhan, kesengsaraan jiwa itu teratasi dan roh yang dirasuk setan bisa dilepaskan dengan sempurna.

Setelah menjadi umatNya, sangat disayangkan ternyata sidang jemaat Efesus yang telah diangkat oleh Tuhan kembali jatuh ke dalam tempat yang paling dalam.
Wahyu 2:4-5
4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.

Sebenarnya jemaat Efesus memiliki 10 kelebihan:
1.      Suka bekerja
2.      Berjerih Payah
3.      Tekun
4.      Tidak suka orang yang jahat (berpura-pura)
5.      Punya roh penguji
6.      Sabar
7.      Siap menanggung
8.      Menderita karena nama Tuhan
9.      Tidak kenal lelah
10.  Membenci pengikut Nikolaus
dibandingkan jemaat yang lain namun 10 kelebihan ini tidak menutup mata Tuhan untuk mencela kekurangan mereka sebab rencana Tuhan adalah membawa sidang jemaat tampil sempurna sehingga bila ada cacat cela sekecil apapun pasti dikejar oleh Tuhan untuk dibersihkan bukan untuk dibinasakan.

Kalau Tuhan memberi ancaman berarti hal itu tidak saat itu juga menimpa orang tersebut, kalau orang yang diancam itu berubah sikap maka ancaman itu tidak jadi dijalankan dan malah akan menerima berkat.

Kejatuhan sidang jemaat Efesus ini ternyata dalam, sebab mereka meninggalkan kasih yang mula-mula, melupakan korban Kristus yang telah mengangkatnya dari tempat yang paling dalam. Tetapi Tuhan datang dengan kasih untuk menegur mereka. Ketika teguran itu datang dan diterima dengan benar maka itu sama dengan kita menampung kasih Tuhan, tetapi bila kita menepis teguran itu sama dengan kita menolak kasih Tuhan.

Kisah Para Rasul 28:30-31
30 Dan Paulus tinggal dua tahun penuh di rumah yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya.
31 Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.

Kisah para rasul pasal 1 dalam terang Tabernakel terkena pada mahkota 12 bintang di atas kepala mempelai wanita Tuhan. 12 bintang ini merupakan mahkota mempelai yang tampil dalam wahyu pasal 12.

Dari pasal pertama Tuhan sudah mengiming-imingi kita dengan mahkota 12 bintang. Sebenarnya Tuhan ingin merebut pikiran kita agar selalu memikirkan perkara-perkara yang di atas sebab mahkota telah disediakan bagi kita. Tetapi seringkali kita malah memikirkan perkara-perkara yang lain yang malah menimbulkan bermacam-macam masalah.

Mahkota tidak bisa lepas dari peran seorang ibu dan di dalam sidang jemaat itu menunjuk peran seorang gembala. Sebab itu tidak ada alasan bagi umat untuk menolak penggembalaan.

1 Tesalonika 2:7
Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.

Kidung Agung 3:11
puteri-puteri Sion, keluarlah dan tengoklah raja Salomo dengan mahkota yang dikenakan kepadanya oleh ibunya pada hari pernikahannya, pada hari kesukaan hatinya.

Mahkota ini ada hubungannya dengan pernikahan antara Kristus dan gerejaNya. Kalau pikiran kita terarah pada mahkota ini maka tidak mungkin kita memikirkan perkara-perkara yang kotor, najis dan jahat sehingga tidak ada peluang iblis untuk menggagalkan kita menerima mahkota yang telah Tuhan janjikan.

Untuk memperoleh kegenapan janji Tuhan maka kita harus memperhatikan pesan Tuhan Yesus yaitu jangan tinggalkan Yerusalem. Ini adalah pesan akhir Tuhan Yesus sebelum Ia terangkat ke Sorga. Pesan Tuhan ini tidak disampaikan kepada semua orang namun hanya kepada Kristen khusus yaitu murid-murid artinya orang Kristen yang mau menerima pengajaran.

Kalau kita direkrut (dipilih) oleh Tuhan menjadi Kristen khusus yaitu orang yang mau menerima pengajaran maka terhadap diri kita ada dua sisi pandang dari Tuhan.
Ø  Kita mahal di hadapan Tuhan.
Ø  Tuhan pasti memberikan perkara yang mahal kepada kita.

Yerusalem artinya kota damai sejahtera. Yerusalem adalah tempat tampilnya Firman pengajaran.
Yesaya 2:3
dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."

Jadi jangan tinggalkan Yerusalem artinya jangan tinggalkan Firman pengajaran. Firman pengajaran ini hanya bisa dinikmati oleh orang Kristen khusus. Banyak orang Kristen yang tidak bisa menerima Firman pengajaran dan otomatis mereka membawa dirinya pada yang umum padahal Tuhan berkata banyak yang dipanggil, sedikit yang dipilih dan yang dipilih inilah yang khusus. Kehidupan yang khusus ini dibuktikan dengan cinta Firman Pengajaran.
Yeremia 15:16
Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.
Sebab di dalamnya ada keselamatan yang sempurna.
Yesaya 42:21
TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;

Kehidupan yang meninggalkan Yerusalem, tidak ingat lagi pada Yerusalem akibatnya tangan kanannya menjadi kering.
Mazmur 137:5
Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem, biarlah menjadi kering tangan kananku!

Kalau tangan kanan kering maka yang aktif tinggal tangan kiri. Kehidupan yang meninggalkan Yerusalem, meninggalkan pengajaran yang benar maka pasti tertampak dalam hidupnya yang hanya mengejar kekayaan dan kehormatan yaitu semata-mata hanya mencari perkara dunia.
Amsal 3:16
Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.

Bukti kita menerima pengajaran maka tangan kanan kita pasti aktif dan tentu tidak kering. Tetapi kalau tidak menerima pengajaran sama dengan seorang yang masuk gereja tetapi tangan kanannya kering. Inilah orang yang beribadah tetapi hati pikirannya tidak ada hubungannya dengan Yerusalem dan menganggap ibadah hanya suatu upacara biasa.
Lukas 6:6
Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.
dia setia beribadah tetapi yang aktif  hanya tangan kirinya artinya rajin beribadah tetapi sasarannya keuntungan jasmani (berkat jasmani).

Bila Tuhan berkata jangan tinggalkan Yerusalem berarti Tuhan mau supaya kita perhatikan tangan kanan, harus memperhatikan perkara yang rohani bukan sebatas harta jasmani dan kehormatan.
Kisah Para Rasul 3:1,3-7
1 Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah.
3 Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah.
4 Mereka menatap dia dan Petrus berkata: "Lihatlah kepada kami."
5 Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.
6 Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"
7 Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.
Petrus dan Yohanes adalah hamba Tuhan yang tidak lupa akan Yerusalem dan mereka tidak mempedulikan perkara tangan kiri yaitu perkara jasmani yang disebutkan di atas dalam bentuk emas dan perak. Orang lumpuh ini melihat kepada Petrus dan Yohanes.
Jadi yang dilihat adalah hamba Tuhan yang tidak melupakan Yerusalem, yang tidak meninggalkan Firman Pengajaran yang benar dan tidak mengejar kekayaan dan kehormatan jasmani. Kalau hamba Tuhan melupakan Yerusalem dan hanya mengejar tangan kiri bagaimana bisa membawa sidang jemaat untuk masuk kota Yerusalem Baru?

Petrus memegang tangan kanan orang lumpuh itu berarti orang ini dibawa oleh Petrus dan Yohanes untuk dikaitkan dengan Yerusalem Baru.

Karena mengejar perkara tangan kiri ini banyak orang yang malah terbelit dengan masalah dan bahkan permasalahan itu banyak menghancurkan kehidupan nikah dan pribadi seseorang.
1 Timotius 6:9-10
9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Yang akan dicurahkan oleh Tuhan di Yerusalem adalah kekayaan rohani yaitu Roh Kudus.
Yohanes 16:13-14
13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.

Di dalam kota Yerusalem yang jangan ditinggalkan ini ada perjanjian Tuhan yang akan digenapkan. Untuk mendapatkan apa yang Tuhan janjikan ini tidaklah membutuhkan waktu yang lama, namun bagi orang yang hanya mengejar perkara tangan kiri pasti akan jenuh dan merasa lama dalam menanti janji Tuhan ini. Lebih dari 500 orang murid yang mendapat pesan untuk tidak meninggalkan Yerusalem tetapi yang menerima kegenapan janji Tuhan hanya 120 murid. Lebih banyak yang meninggalkan sebab mereka tidak tahan menanti janji Tuhan.
1 Korintus 15:6
Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.

Kisah Para Rasul 1:15
Pada hari-hari itu berdirilah Petrus di tengah-tengah saudara-saudara yang sedang berkumpul itu, kira-kira seratus dua puluh orang banyaknya, lalu berkata:

Ada empat hal yang harus kita perangi dalam menanti kegenapan janji Tuhan:
1.      Roh tidak setia
Kita harus melawan roh tidak setia ini supaya jangan sampai mengganggu kita dalam menantikan janji Tuhan.

Supaya kita tidak jenuh dalam menanti waktu 10 hari ini biarlah kita sibuk dengan Firman Tuhan. Sebab angka 10 adalah angka Firman sepenuhnya. Artinya setiap saat kita mengingat akan Firman Tuhan dalam setiap aktivitas kita sehingga tidak jenuh menantikan janji Tuhan sebab mengetahui waktunya semakin dekat. Tetapi kalau pikiran kita dominan di kuasai oleh perkara sebelah kiri maka pasti menjadi jenuh sehingga tidak setia menanti janji Tuhan.

Di zaman Allah Bapa Tuhan memulai bangsa pilihannya dengan 12 suku tetapi satu suku gagal untuk masuk dalam kegenapan rencana Tuhan itulah suku Dan, namun Tuhan ganti dengan 2 anak Yusuf  yaitu Efraim dan Manasye. Bangsa pilihan ini berakhir dengan 144.000 dan tidak ada suku Dan di dalamnya. Suku Dan keluar dari rencana Tuhan sebab ia suka memagut tumit seperti ular yang memagut tumit penunggang kuda sehingga terjungkal ke belakang. Artinya dia suka membicarakan orang di belakang dengan maksud supaya orang itu jatuh.
Kejadian 49:17
Semoga Dan menjadi seperti ular di jalan, seperti ular beludak di denai yang memagut tumit kuda, sehingga penunggangnya jatuh ke belakang.

Di zaman Anak Allah Tuhan Yesus memulai pelayananNya dengan 12 murid tetapi satu orang berkhianat namun Tuhan ganti dengan 2 orang calon.
Kisah Para Rasul 1:21-23
21 Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami,
22 yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya."
23 Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut Barsabas dan yang juga bernama Yustus, dan Matias.

Jadi jangan merasa diri kita hebat. Bila kita tidak setia dan undur dari rencana Tuhan maka Tuhan punya banyak calon untuk menggantikan kita.

Di zaman Roh Kudus gereja Tuhan dimulai dengan 120 murid yang dipenuhkan dengan Roh Kudus dan akan diakhiri dengan jumlah yang tidak terbilang banyaknya. Bila kita tetap setia maka kita akan ada di dalam bilangan orang yang dipilih Tuhan ini.
Roma 11:25
Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.

Wahyu 17:14
Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."

Sebagai mana Tuhan telah turun ke tempat paling bawah untuk meraih kita dan Dia telah naik ke tempat yang paling tinggi ke sanalah juga Tuhan mau membawa kita. Itulah rencana Tuhan bagi kita sehingga Dia harus mati dan bangkit lalu naik ke tempat yang paling tinggi. Saat rasul Paulus dirajam batu di Listra dia diangkat Tuhan ke tempat yang paling tinggi ini, itulah ruangan maha suci.
II Korintus 12:2-6
2 Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau -- entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya -- orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga.
3 Aku juga tahu tentang orang itu, -- entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya --
4 ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.
5 Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atas diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku.
6 Sebab sekiranya aku hendak bermegah juga, aku bukan orang bodoh lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku.

2.      Jangan melepaskan jabatan pelayanan
Untuk menjaga kesetian kita menanti janji Tuhan maka hargailah jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita. Banyak kali ketika kita jatuh dalam dosa jabatan pelayanan kita buang padahal yang benar adalah dosanya yang kita buang dan jabatan pelayanan jangan pernah dibuang.

Jabatan pelayanan ini kita peroleh oleh sebab kerelaan Tuhan untuk turun ke tempat paling dalam lalu naik ke tempat yang paling tinggi dan mengaruniakan jabatan pelayanan kepada kita. Jangan mengecilkan atau mengentengkan jabatan pelayanan yang telah Tuhan percayakan kepada kita, sebab mahal harganya.
Wahyu 5:9-10
9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."

Jangan lepaskan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita. Bila jabatan pelayanan itu kita lepaskan dan diserahkan kepada orang lain maka tidak akan mungkin lagi kita menerima jabatan pelayan tersebut.
Mazmur 69:26
Biarlah perkemahan mereka menjadi sunyi, dan biarlah kemah-kemah mereka tidak ada penghuninya.

Mazmur 109:8
Biarlah umurnya berkurang, biarlah jabatannya diambil orang lain.

Mari kita pertahankan jabatan pelayanan yang Tuhan karuniakan dengan tetap setia dalam pelayanan.

3.      Hati-hati dengan Mamon
Yudas diganggu oleh roh mamon sehingga berkhianat
Lukas 16:13-15
13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
14 Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia.
15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah.

Pengaruh mamon membuat hati bercabang. Kalau hati sudah bercabang maka yang diganggu pasti kesetiaan.

4.      Keganjilan
Tuhan tidak suka angka 11 itu sebabnya selalu Ia genapkan menjadi 12. Keganjilan inilah yang suka merusak pembangunan Tubuh Kristus. Ada 11 suku yang berada di tanah kanaan yang dimuntahkan keluar dan Tuhan ganti dengan 12 suku Israel. Setelah itu Tuhan memberi peringatan kepada bangsa Israel supaya tidak mengikuti cara hidup kesebelas suku tersebut supaya mereka juga jangan dimuntahkan oleh tanah itu.

Imamat 18:24-28
24 Janganlah kamu menajiskan dirimu dengan semuanya itu, sebab dengan semuanya itu bangsa-bangsa yang akan Kuhalaukan dari depanmu telah menjadi najis.
25 Negeri itu telah menjadi najis dan Aku telah membalaskan kesalahannya kepadanya, sehingga negeri itu memuntahkan penduduknya.
26 Tetapi kamu ini haruslah tetap berpegang pada ketetapan-Ku dan peraturan-Ku dan jangan melakukan sesuatu pun dari segala kekejian itu, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu,
27 -- karena segala kekejian itu telah dilakukan oleh penghuni negeri yang sebelum kamu, sehingga negeri itu sudah menjadi najis --
28 supaya kamu jangan dimuntahkan oleh negeri itu, apabila kamu menajiskannya, seperti telah dimuntahkannya bangsa yang sebelum kamu.

Untuk menjaga supaya tetap genap maka kita harus menjaga persekutuan kita dengan Firman Tuhan.
Secara rohani kita telah menempati Yerusalem Sorgawi.
Ibrani 12:22
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.(TB)

Berkat-berkat yang sudah kita terima jangan sampai dikaitkan dengan kenajisan. Kehidupan yang demikian tidak ada hak untuk masuk ke dalam Yerusalem Sorgawi. Kalau tidak bertobat kehidupan yang demikian hanya akan diserahkan ke dalam tangan antikris untuk dicincang.

Ada 11 dosa yang menghalangi pembangunan Tubuh Kristus:
II Korintus 12:19-21
19 Sudah lama agaknya kamu menyangka, bahwa kami hendak membela diri di depan kamu. Di hadapan Allah dan demi Kristus kami berkata: semua ini, saudara-saudaraku yang kekasih, terjadi untuk membangun iman kamu.
20 Sebab aku kuatir, bahwa apabila aku datang aku mendapati kamu tidak seperti yang kuinginkan dan kamu mendapati aku tidak seperti yang kamu inginkan. Aku kuatir akan adanya 1perselisihan, 2iri hati, 3amarah, 4kepentingan diri sendiri, 5fitnah, 6bisik-bisikan, 7keangkuhan, dan 8kerusuhan.
21 Aku kuatir, bahwa apabila aku datang lagi, Allahku akan merendahkan aku di depan kamu, dan bahwa aku akan berdukacita terhadap banyak orang yang di masa yang lampau berbuat dosa dan belum lagi bertobat dari 9kecemaran, 10percabulan dan 11ketidaksopanan yang mereka lakukan.

Jangan pernah lepaskan jabatan doa penyembahan. Jangan tidak setia untuk berdoa dan  menyembah Tuhan. Sebelum mahkota 12 bintang yang kelak kita terima saat jumpa dengan Tuhan Yesus Kristus Mempelai Laki-laki Sorga, sekarang ini lebih dahulu Tuhan berikan Roh Kudus, itulah mahkota kita gereja Tuhan. Mengapa sulit kita menerima Roh Kudus? Sebab kita tidak setia dan tidak sungguh-sungguh, yang aktif hanya perkara tangan kiri dan tangan kanan mati serta tidak setia dalam doa penyembahan.

Mengapa Roh Kudus mengusai kepala mulai dari telinga, mata, pipi (perasaan) dan lidah kita? Sebab Tuhan mau menguasai kehidupan kita untuk Dia menjadi kepala kita. Cintailah Tuhan dan belajarlah untuk selalu melipatkan lutut di kaki Tuhan.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar