20120520

Kebaktian Umum, Minggu 20 Mei 2012 Pdt. Bernard Legontu



Kidung Agung 2:14-17
14 Merpatiku di celah-celah batu, di persembunyian lereng-lereng gunung, perlihatkanlah wajahmu, perdengarkanlah suaramu! Sebab merdu suaramu dan elok wajahmu!"
15 Tangkaplah bagi kami rubah-rubah itu, rubah-rubah yang kecil, yang merusak kebun-kebun anggur, kebun-kebun anggur kami yang sedang berbunga!
16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.
17 Sebelum angin senja berembus dan bayang-bayang menghilang, kembalilah, kekasihku, berlakulah seperti kijang, atau seperti anak rusa di atas gunung-gunung tanaman rempah-rempah!

Dalam terang Tabernakel Kidung Agung 2:8-3:5 terkena pintu tirai.
Pintu tirai yang menunjuk pada perobekan daging merupakan halangan terakhir dan terberat bagi gereja Tuhan yang mau masuk ke dalam ruangan maha kudus yang menunjuk kota Yerusalem Baru. Saat Tuhan Yesus mau menghembuskan nafas yang terakhir, pintu tirai ini koyak dan itu berarti kita harus mengikuti tapak kaki Imam Besar yang kita miliki yaitu Yesus Tuhan kita yang telah merobek dagingNya.
1 Petrus 2:21-24
21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
22 Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

Supaya kita layak disapa “merpatiKu” oleh Mempelai Laki-laki Sorga maka sudah harus ada kesediaan hati untuk masuk dalam perobekan daging, harus rela untuk menanggalkan keinginan-keinginan daging kita yang sering kali menjerat kita untuk kembali berbuat dosa. Banyak orang Kristen tidak berdaya saat masuk dalam perobekan daging sebab keinginan dagingnya tidak mau dikoyak dengan pedang Firman Tuhan, sehingga banyak umat Tuhan yang dijerat oleh iblis karena digoda oleh keinginan dagingnya dan hidupnya harus berakhir dalam penderitaan.

Sekarang ini mungkin kita belum melewati perobekan daging namun kita sudah harus memiliki kesediaan hati atau minat untuk mengalahkan keinginan daging dan ini merupakan tanda kita berada di ruang suci dan berhadapan dengan pintu tirai.

Kapan merpati itu diperlihatkan oleh Tuhan lewat Mempelai Laki-laki Sorga? Itulah saat Tuhan Yesus dibaptis.

Roh Kudus yang turun seperti merpati merupakan pembuktian bahwa baptisan yang kita terima adalah benar penggenapan kehendak Allah sehingga baptisan air ini tidak boleh menjadi hal yang dientengkan atau diremehkan begitu saja. Baptisan ini harus dilakukan tepat seperti kata Firman Tuhan bukan karena terpaksa tetapi harus benar-benar karena panggilan bahwa kita manusia berdosa yang berada di wilayah kerajaan kegelapan untuk pindah ke kerajaan terang maka kita harus melalui baptisan air ini, masuk dalam kematian dan kebangkitanNya.
Roma 6:3-4
6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

Matius 3:15-17
15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanes pun menuruti-Nya.
16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Ketika orang ingin dibaptis pasti banyak mengalami hambatan dan tantangan. Setiap tindakan kita untuk melakukan kehendak Allah pasti selalu mendapat tantangan.

Tetapi harus: Lukas 7:29-30 dan tidak boleh ditawar-tawar lagi.
7:29 Seluruh orang banyak yang mendengar perkataan-Nya, termasuk para pemungut cukai, mengakui kebenaran Allah, karena mereka telah memberi diri dibaptis oleh Yohanes.
7:30 Tetapi orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menolak maksud Allah terhadap diri mereka, karena mereka tidak mau dibaptis oleh Yohanes.

Saat kita masuk dalam baptisan air saat itulah moment bagi kita untuk diberi kesempatan disebut oleh Tuhan sebagai “merpatiKu”.

Ciri-ciri merpati:
1.      Burung merpati melambangkan ketulusan.
Ketulusan harus menjadi ciri dari gereja Tuhan yang mau menjadi mempelai wanita Tuhan.
Matius 10:16
"Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

Ukuran ketulusan dalam diri kita adalah apakah Firman Tuhan sudah dipermuliakan lewat kehidupan kita atau belum. Kalau Firman Tuhan belum dipermuliakan atau bahkan dicemooh orang lain karena kelakuan/sifat tidak jadi saksi berarti belum ada ketulusan dalam diri kita.

Titus 2:10
jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.

Bagaimana Firman Tuhan mau dipermuliakan bila kita selalu bertengkar baik antara saudara atau antara suami istri. Jangan hal ini kita ulangi. Oleh sebab itu mari kita berlaku tulus dan tunjukan bahwa kita telah berubah oleh pekerjaan Firman Tuhan. Tidak peduli dengan hidup lama kita yang sudah hancur dan rusak tetapi setelah dibaptis biarlah kita tampil tulus dan memuliakan Firman Tuhan.

Ketika kita dibaptis sebenarnya saat itu urapan Roh Kudus telah turun ke atas kita dan oleh pekerjaan Roh Kudus kita diyakinkan bahwa Yesus adalah Tuhan, tetapi bukan berarti sudah penuh dengan Roh Kudus.
I Korintus 12:3
Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorang pun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.

Setelah dibaptis biarlah kita belajar untuk tulus agar Firman Tuhan dipermuliakan. Antara suami istri hendaknya saling tulus jangan ada yang berkamuflase satu dengan yang lain.

Apapun yang terjadi di masa lampau Tuhan sudah ampuni dan biarlah kita berangkat dalam era kejujuran supaya sapaan Tuhan Yesus “merpatiKu” benar-benar mendasar dalam hidup kita dan bukan sekedar basa-basi.

Di dalam tubuh merpati dan burung tekukur tidak ada empedu. Mempelai wanita Tuhan disapa sebagai merpati berarti ini adalah kehidupan yang tidak memiliki kepahitan hati, kebencian, dendam dan sakit hati. Perkara inilah yang merusakkan ketulusan oleh sebab itu jangan sampai ada terutama jangan sampai ada dalam kehidupan nikah.

Simon tukang sihir menyimpan kepahitan.
Kisah Para Rasul 8:21-23
21 Tidak ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah.
22 Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini;
23 sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan."

Ada dua hal yang menimbulkan kepahitan dalam hati Simon.
a)      Mata pencarian Simon (tukang sihir) hilang sebab dipangkas oleh Filipus, Petrus dan Yohanes.
b)      Simon ingin seperti Filipus, Petrus dan Yohanes dalam pelayanan tetapi dengan motifasi untuk meraup kekayaan jasmani.

Pelayanan yang bertujuan untuk mendapatkan perkara-perkara jasmani adalah bagaikan empedu pahit di hadapan Tuhan! Tidak heran orang yang melayani dengan motivasi untuk meraup keuntungan jasmani selalu memiliki rasa sakit hati dan kebencian terhadap orang lain terutama bila dia merasa bahwa tempat pelayanan yang sebagai mata pencahariannya terganggu.
Ibrani 12:15-16
15 Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
16 Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
Kapan kita bisa menjauh dari kasih karunia Allah? Kalau kita hanya memikirkan perkara-perkara bendawi. Kasih karunia itu datang dari sorga dan selalu bernuansa perkara-perkara yang rohani. Jangan kita meninggalkan perkara-perkara yang rohani karena mengejar perkara-perkara yang jasmani. Akibat menghempaskan perkara yang rohani dan mengejar perkara jasmani akan menimbulkan akar pahit.

Kalau kita selalu mengutamakan kasih karunia Tuhan maka sekalipun kita diapa-apakan oleh orang lain kita tidak akan menjadi lemah tetapi tetap kuat sebab Tuhan selalu menyertai kita dan menjadi pembela kita.
Roma 8:34
Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?

Apa artinya Simon dibaptis bahkan dipenuhkan Roh Kudus kalau dia tetap menyimpan empedu pahit? Namun saat ia ditegur dengan keras oleh Petrus dia menerima serta menyelesaikan serta memohon untuk di doakan.

Kisah Para Rasul 8:23-24
23 sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan."
24 Jawab Simon: "Hendaklah kamu berdoa untuk aku kepada Tuhan, supaya kepadaku jangan kiranya terjadi segala apa yang telah kamu katakan itu."

2.      Setia pada pasangannya
Merpati selalu bertelur dua, satu jantan dan satu betina dan dua ekor merpati inilah yang menjadi pasangan sampai akhir hidupnya.

Mengapa Sulamit disapa oleh Salomo dengan sebutan merpatiku? Karena Sulamit tidak mau lepas dengan Salomo. Suatu ketika Sulamit berada pada penggembalaan teman-teman Salomo namun dia menderita batin sebab tidak berada pada penggembalaan Salomo, sebab Salomo adalah kekasihnya.
Kidung Agung 2:16
Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

Kasihnya hanya pada Salomo. Demikian juga kita gereja Tuhan kasih kita harus tertuju hanya kepada Tuhan Yesus kekasih kita.
Kidung Agung 8:5-7
5 Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya? -- Di bawah pohon apel kubangunkan engkau, di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau.
6 -- Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!
7 Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina.

Jangan gampang jatuh pada pelukan kekasih yang lain. Jangan mau digoda oleh pengajaran yang lain. Orang yang menghempaskan pengajaran itu sama dengan pengkhianat. Kalau dulu Yudas iskariot mengkhianati Tuhan Yesus karena perutnya sekarang ini banyak orang Kristen yang mengkhianati Tuhan Yesus karena persoalan daging sepotong! Orang yang seperti itu lebih rendah dari Yudas Iskariot.
Yehezkiel 16:32
Hai isteri yang berzinah, yang memeluk orang-orang lain ganti suaminya sendiri.
Memeluk yang lain artinya memeluk ajaran asing (tidak sehat/palsu).

Kita adalah merpatinya Tuhan, tunangan Tuhan Yesus. Apapun godaan yang datang bila kita benar adalah kekasihnya Tuhan pasti tidak akan tergoda. Pasangan kita adalah Tuhan Yesus dan biarlah kasih kita membara hanya kepadaNya sehingga tidak ada yang lain yang bisa menggoda kita.
II Korintus 11:2
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Iblis menggunakan semua perkara yang ada di dunia ini untuk memikat dan menggoda kita tetapi Tuhan Yesus memikat kita lewat rahasia Firman yang dibukakan.

3.      Kaki merpati berwarna merah
Artinya mempelai wanita Tuhan tidak pernah beranjak dari korban Kristus karena hanya darah Yesus yang bisa menyelamatkannya. Darah Yesus inilah yang ditakuti oleh iblis.


Wahyu 12:11
Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba,  dan oleh perkataan kesaksian mereka.  Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.

Orang yang bisa mengalahkan cobaan, godaan dan sepak terjang iblis adalah orang yang tetap bertahan pada korban Kristus dan memiliki kesaksian hidup bahwa mereka tidak mengasihi nyawanya artinya tidak mementingkan dirinya sendiri.

4.      Sekalipun Merpati terbang jauh pasti kembali pulang ke kandangnya
Hal ini berkebalikan dengan bangsa Israel yang tidak lagi kembali kepada Firman Tuhan.
Yeremia 8:7
Bahkan burung ranggung di udara mengetahui musimnya, burung tekukur, burung layang-layang dan burung bangau berpegang pada waktu kembalinya, tetapi umat-Ku tidak mengetahui hukum TUHAN.

Yesaya 1:2-3
2 Dengarlah, hai langit, dan perhatikanlah, hai bumi, sebab TUHAN berfirman: "Aku membesarkan anak-anak dan mengasuhnya, tetapi mereka memberontak terhadap Aku.
3 Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya."

Sebenarnya yang menjadi penyebab umat tidak bisa kembali pada hukum Allah adalah gembala yang membiarkan umat tersesat dan tidak membuat umat mengerti akan Firman Tuhan.
Yeremia 50:6
Umat-Ku tadinya seperti domba-domba yang hilang; mereka dibiarkan sesat oleh gembala-gembalanya, dibiarkan mengembara di gunung-gunung, mereka berjalan dari gunung ke bukit sehingga lupa akan tempat pembaringan

Ketika ada orang yang tersesat dalam dosa dan tidak tahu jalan kembali kepada Tuhan namun bila ada timbul kerinduan dalam hatinya untuk kembali ke kota Yerusalem Baru maka Tuhan yang akan menuntunnya kembali.
Mazmur 107:4-7
4 Ada orang-orang yang mengembara di padang belantara, jalan ke kota tempat kediaman orang tidak mereka temukan;
5 mereka lapar dan haus, jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka.
6 Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dilepaskan-Nya mereka dari kecemasan mereka.
7 Dibawa-Nya mereka menempuh jalan yang lurus, sehingga sampai ke kota tempat kediaman orang.

Tuhan tunjukkan jalan yang lurus itulah pengajaran Tabernakel yang menuntun dari pintu gerbang sampai ke ruangan maha suci yang menunjuk kota Yerusalem Baru.

Kalau kita benar merpatinya Tuhan, maka sekalipun kita pernah menjauh maka suatu saat pasti akan kembali. Oleh sebab itu sekarang kita harus kembali kepada Tuhan selama masih ada bayang-bayang. Masih ada bayang-bayang berarti masih ada matahari artinya selama kita masih bisa mendengarkan Firman Tuhan kita harus segera kembali dan jangan sampai Firman Tuhan sudah diangkat dan tidak ada kesempatan lagi.
Kidung Agung 2:17
17 Sebelum angin senja berembus dan bayang-bayang menghilang, kembalilah, kekasihku, berlakulah seperti kijang, atau seperti anak rusa di atas gunung-gunung tanaman rempah-rempah!

Jangan tunggu angin senja berhembus itulah angin yang dingin yang masuk sampai ke dalam sumsum dan ini menunjuk angin pengajaran palsu, terjadi diakhir zaman ini.
1 Timotius 4:1-2
1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.

Berlaku seperti kijang dan anak rusa berarti kita harus lincah dan gesit untuk kembali kepada Firman pengajaran. Kijang dan rusa adalah hewan yang juga tidak mempunyai empedu berarti kembali kita diingatkan jangan menyimpan kepahitan.

5.      Memiliki pandangan mata yang searah
Kidung Agung 1:15
-- Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau, bagaikan merpati matamu.

Ke mana kita mengarahkan pandangan kita? Kepada perkara yang di atas, perkara yang rohani.


Kolose 3:1-4
1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Ibrani 12:2
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

Kalau pandangan kita arahnya satu dengan Kristus Yesus maka satu ketika kita juga akan senilai atau seharga dengan Dia dalam kemuliaan.

Ada satu hal yang sangat disayangkan dan sering terjadi dalam gereja Tuhan yaitu sudah diangkat menjadi merpati tetapi berubah menjadi merpati tolol.
Hosea 7:11
Efraim telah menjadi merpati tolol, tidak berakal, dengan memanggil kepada Mesir, dengan pergi kepada Asyur.

Mengapa Tuhan mengatakan Efraim sebagai merpati tolol? Sebab mereka tidak memiliki pendirian kadang ia condong ke Mesir kadang ke Asyur. Hati Tuhan sedih kalau menemukan anak Tuhan yang sudah mencapai taraf merpati tetapi tidak stabil rohaninya.

Tuhan tidak memakai istilah bodoh tetapi tolol. Bodoh bisa terjadi sebab tidak diajar namun tolol berarti telah diajar tetapi ada penolakan dan pembangkangan sehingga dikatakan tolol. Jangan kita menambah barisan merpati tolol! Tetapkanlah pendirianmu di atas korban Kristus sehingga tidak gampang digoyahkan oleh berbagai tantangan hidup yang ada sekarang ini.

Merpati memperdengarkan suaranya di celah-celah gunung batu.
Mazmur 89:27
Dia pun akan berseru kepada-Ku: 'Bapaku Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku.'

Yesaya 44:8
Janganlah gentar dan janganlah takut, sebab memang dari dahulu telah Kukabarkan dan Kuberitahukan hal itu kepadamu. Kamulah saksi-saksi-Ku! Adakah Allah selain dari pada-Ku? Tidak ada Gunung Batu yang lain, tidak ada Kukenal!"

Gunung batu sekalipun diterpa oleh angin topan dan hujan deras dia tidak akan pernah berubah. Demikian juga suara penyembahan kita jangan berubah, biarlah suara penyembahan kita adalah suara yang dikuasai (ada pada pengaruh) oleh gunung batu kita yaitu Tuhan Yesus.
I Korintus 10:2-4
2 Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.
3 Mereka semua makan makanan rohani yang sama
4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.

Tuhan Yesus tidak pernah berubah maka arah penyembahan kita juga jangan pernah berubah yaitu tetap kepada Tuhan Yesus Kristus batu karang yang teguh, kekasih kita Mempelai Pria Sorga. Jangan sampai karena berkat yang Tuhan percayakan membuat penyembahan kita kepada Tuhan berkurang. Anak dikaruniakan oleh Tuhan bukan untuk membuat kita kurang untuk beribadah dan menyembah Tuhan.
Maleakhi 3:16
Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.

Ibrani 13:8
Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.

Mari kita periksa diri apakah kita merpati yang tulus atau merpati yang tolol. Biarlah kita menyembah Tuhan sampai satu saat ketika Tuhan datang kedua kali kita menjadi senilai (seharga) dengan Tuhan dalam kemuliaan.

Apa yang salah di masa lampau biarlah kita tinggalkan dan sekarang kita memuliakan ajaran Tuhan dengan keubahan hidup kita.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar