20120523

Kebaktian PA Tabernakel, Rabu 23 Mei 2012 Pdt. Bernard Legontu




Keluaran 29:45-46
45 Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel dan Aku akan menjadi Allah mereka.
46 Maka mereka akan mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allah mereka, yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, supaya Aku diam di tengah-tengah mereka; Akulah TUHAN, Allah mereka."

Alkitab adalah isi hati Tuhan, kehendak Tuhan, perasaan Tuhan, kerinduan hati Tuhan, pikiran Tuhan yang dinyatakan kepada kita bersama.

Keluaran 25:8
Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka
Tujuan pembangunan Tabernakel adalah supaya Tuhan diam di tengah-tengah umatNya dan perintah untuk membangun Tabernakel ini Tuhan berikan kepada Musa. Yang menerima perintah itu bukan dua orang atau lebih, ilham Tuhan ini hanya diberikan kepada Musa seorang dan tidak ada Musa yang lain. Kalau saat itu ada tampil Musa yang lain dengan gambar Tabernakel yang berbeda, jelas itu adalah pesaing yang datang dari Iblis.

Di akhir zaman kita harus waspada bila ada pengajaran Tabernakel yang lain yaitu yang tidak sesuai dengan ilham Tuhan kepada Pdt. F.G. Van Gesel. Kalau ada hamba Tuhan yang mengajar pengajaran Tabernakel yang lain berarti itulah Musa yang lain. Jangan kita menggabung dengan Musa yang lain.

Tuhan mempercayakan ilham tentang pembangunan Tabernakel kepada Musa dan yang memimpin pembangunan adalah Bezaleel dan Aholiab. Walaupun Tuhan yang mengangkat langsung Bezaleel dan Aholiab namun Tuhan masih menyuruh Musa untuk memeriksa apakah yang mereka kerjakan. Artinya pembangunan itu jangan sampai meleset dari ilham Allah yang telah diberikan kepada Musa. Ilham bukan diberikan kepada Bezaleel dan Aholiab, mereka hanya pelaksana. Yang berbahaya di hari-hari terakhir ini Tuhan sudah mempercayakan ilham kepada hambaNya namun pada kelanjutannya ada yang berani merubahnya. Kita harus teliti mendengar segala sesuatu jangan sampai salah menerima pengajaran yang tidak sesuai dengan yang telah Tuhan berikan kepada hambaNya dalam hal ini ilham tentang pengajaran Tabernakel kepada Pdt. F.G. Van Gesel dan ini diakui oleh peserta-peserta BTFI dari luar negeri, mereka berkata Tabernakel yang asli (murni) ada di Indonesia.
Ibrani 2:1
Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.

Keluaran 39:43
Dan Musa melihat segala pekerjaan itu, dan sesungguhnyalah, mereka telah melakukannya seperti yang diperintahkan TUHAN, demikianlah mereka melakukannya. Lalu Musa memberkati mereka.
Musa melihat kembali semua yang dikerjakan apakah sudah sesuai dengan yang Tuhan perintahkan sebab kalau berbeda sedikit berarti sudah tidak sesuai dengan selera Tuhan sehingga Tuhan tidak akan hadir di tengah-tengah umatNya. Jangan kita membangun kerohanian di luar selera Tuhan. Kalau membangun dengan mengikuti selera daging atau selera manusia maka jangan kaget bila ditolak oleh Tuhan dan Tuhan tidak mau diam bersama-sama dengan kita. Tuhan hanya mau diam dengan kita bila kita dibangun tepat sesuai dengan seleraNya dan ini disadari benar oleh rasul Paulus.
Galatia 1:10
Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.

Dahulu yang dibangun adalah Tabernakel secara fisik namun sekarang yang dibangun adalah Tabernakel secara rohani. Dalam Perjanjian Baru rasul Paulus mengangkat kembali bahwa Tabernakel dahulu dibangun sama persis dengan yang telah ditunjukkan Tuhan kepada Musa di atas gunung.
Ibrani 8:5
Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah: "Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu."

Kalau tidak melakukan sesuai kehendak Tuhan berarti melawan selera Tuhan maka berarti menempatkan diri sebagai musuh Tuhan dan Tuhan pasti tidak mau hadir bersama-sama orang itu. Sekarang di zaman kemurahan tidak terlalu nampak perbedaan ini, tetapi satu kali kelak perbedaan itu akan tertampak jelas.
Wahyu 21:2-3
2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.

Contoh harus sesuai dengan selera yang menikmati supaya diberkati.
Kejadian 27:9-10
9 Pergilah ke tempat kambing domba kita, ambillah dari sana dua anak kambing yang baik, maka aku akan mengolahnya menjadi makanan yang enak bagi ayahmu, seperti yang digemarinya.
10 Bawalah itu kepada ayahmu, supaya dimakannya, agar dia memberkati engkau, sebelum ia mati."

Ternyata apa yang dibicarakan Tuhan kepada bangsa Israel di zaman Musa justru menunjukkan apa yang akan terjadi di akhir zaman, di mana Tuhan mau berdiam bersama kita secara permanen. Mumpung sekarang kita masih ada kesempatan untuk mengevaluasi apa yang salah sebelum Tuhan datang untuk mendiami kehidupan kita lebih baik segera kembali pada apa yang telah Tuhan perintahkan. Jangan coba merubahnya!

Supaya Tuhan mau diam bersama umatNya maka hal-hal yang mengganjal harus dibereskan terlebih dahulu.
Yeremia 7:3,7
3 Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini.
7 maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini, di tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu, dari dahulu kala sampai selama-lamanya.

Dari dahulu Tuhan selalu rindu untuk diam bersama-sama dengan umatNya dan sekarang ini hal itu kembali dipertegas oleh Tuhan untuk kita sebab sekarang ini ada gerakkan dari orang-orang tertentu yang mau mengganggu dan yang menggangu ini adalah pelayan-pelayan pembohong dan pendusta. Yang mengganggu rencana Tuhan untuk menyatakan diriNya mau diam bersama dengan umatNya adalah iblis yang memperalat pelayan-pelayan yang tampil dengan tahbisan yang tidak benar.
Yeremia 7:4,6,8-11
4 Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait TUHAN,
6 tidak menindas orang asing, yatim dan janda, tidak menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini dan tidak mengikuti allah lain, yang menjadi kemalanganmu sendiri,
8 Tetapi sesungguhnya, kamu percaya kepada perkataan dusta yang tidak memberi faedah.
9 Masakan kamu mencuri, membunuh, berzinah dan bersumpah palsu, membakar korban kepada Baal dan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal,
10 kemudian kamu datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan, sambil berkata: Kita selamat, supaya dapat pula melakukan segala perbuatan yang keji ini!
11 Sudahkah menjadi sarang penyamun di matamu rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini? Kalau Aku, Aku sendiri melihat semuanya, demikianlah firman TUHAN.

Kalau kita menjadi penghambat selera Allah untuk diam di antara kita berarti kita telah menjadi pendusta di hadapan Tuhan. Kita harus waspada jangan sampai tertipu dan percaya dengan bahasa dusta dari pelayan yang hanya menyampaikan berita yang menyenangkan telinga manusia.
2 Timotius 4:3-4
3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

Hamba Tuhan yang belepotan dengan dosa dan berseru kepada sidang jemaat: “kita selamat!” sama dengan berdusta. Sebenarnya kalau sudah berdosa harus segera menyelesaikan dengan Tuhan dengan perantaraan korban Yesus Kristus yang mendamaikan (Hilasmos).
I Yohanes 2:1-2
1 Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
2 Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.

Jangan sudah salah malah mempersalahkan orang lain, itu berarti sudah menjadi sama dengan anjing dan babi tetapi tidak sadar malah terus berada dalam dosa sampai menjadi sama dengan iblis yang suka mendakwa.
Wahyu 12:10
10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata:  "Sekarang telah tiba  keselamatan dan kuasa  dan pemerintahan Allah kita,  dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya,  karena telah dilemparkan ke bawah  pendakwa saudara-saudara kita,  yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.

Ketika Tuhan Yesus membersihkan Bait Allah maka yang tampil menentang adalah para imam. Padahal tugas untuk membersihkan Bait Allah merupakan tanggung jawab para imam. Saat penyucian berlangsung dalam gereja jangan kaget kalau yang tampil menentang adalah pelayan yang tidak mau berbicara tentang penyucian. Namun sangat disayangkan pemberita-pemberita yang seperti ini yang dipercaya dan disenangi oleh banyak umat Tuhan.
Yeremia 28:15; 29:31
28:15 Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya: "Dengarkanlah, hai Hananya! TUHAN tidak mengutus engkau, tetapi engkau telah membuat bangsa ini percaya kepada dusta.
29:31"Kirimlah pesan kepada semua orang buangan itu: Beginilah firman TUHAN tentang Semaya, orang Nehelam itu: Oleh karena Semaya telah bernubuat kepadamu, sekalipun Aku tidak mengutusnya, dan ia telah membuat kamu percaya kepada dusta,

Dengan percayanya umat terhadap pemberita dusta sama dengan menggagalkan rencana Allah untuk diam di tengah-tengah umatNya. Tetapi rencana Allah tidak akan pernah gagal dan pasti terwujud namun jangan sampai kita yang gagal untuk masuk dalam kegenapan rencana Allah.

Di akhir zaman pemberita dusta ini akan lebih hebat sebab tampil dengan tanda-tanda mujizat.
II Tesalonika 2:8-9
8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.
9 Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,

Penipu ini bahkan tampil dengan mujizat-mujizat jamani untuk menyakinkan banyak anak Tuhan. Hati-hati jangan sampai kita hanya terpesona sebab melihat mujizat-mujizat jasmani yang diperbuat tanpa melihat tahbisan dari pelayan tersebut. Pelayan tanpa tahbisan yang benar tidak diutus oleh Tuhan tetapi mengutus dirinya sendiri atau malah diutus oleh iblis.
Bukti: Matius 7:22-23
22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Jangan mujizat-mujizat ini dijadikan alasan kita mengikut Tuhan sebab kalau ini terjadi pasti kebenaran Tuhan akan ditepis. Walaupun perjalanan bangsa Israel keluar dari Mesir ke tanah kanaan disertai dengan banyak mujizat tetapi tidak menjamin mereka untuk selamat.
Bilangan 14:11
TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi bangsa ini menista Aku, dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada-Ku, sekalipun sudah ada segala tanda mujizat yang Kulakukan di tengah-tengah mereka!

II Tesalonika 2:10
10 dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.

Tidak menerima kebenaran berarti tidak mau disucikan, sebab Firman Tuhan itulah kebenaran yang menyucikan. Tuhan Yesus sendiri tanpa dosa namun mengatakan menguduskan diri bagi murid-muridNya. Apalagi kita yang sudah jelas berdosa tidak boleh menolak Firman dan tidak berhenti sampai di situ tetapi sampai mengasihi kebenaran, artinya tidak mau lepas dari kebenaran (dari kekudusan).
Yohanes 17:17-19
17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;
19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.

Kebenaran yang adalah Firman Tuhan inilah yang banyak ditolak sebab mengutamakan tanda-tanda ajaib dan mujizat. Sebetulnya tanda ajaib dan mujizat tidak salah asal disertai dengan menerima dan mengasihi kebenaran (kekudusan).
II Tesalonika 2:11-12,8
11 Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,
12 supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.
8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.

Orang-orang yang tidak percaya pada kebenaran ini akan dilawan dan dihukum oleh Tuhan dengan nafas dari mulutNya. Tujuan utama dari nafas Tuhan ada 4 tetapi kalau 4 tujuan nafas Tuhan ini ditolak maka akan berubah menjadi penghukuman.
II Timotius 3:16
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat 1untuk mengajar, 2untuk menyatakan kesalahan,3 untuk memperbaiki kelakuan dan 4untuk mendidik orang dalam kebenaran.



Ilham Allah dalam bahasa gerika adalah Theopneuma/Theopneustos.
Theo artinya Tuhan,
Pneuma= nafas
Jadi Alkitab adalah tulisan yang dinafasi oleh Tuhan (diilhami).

Ada 4 tujuan nafas Allah.
1.      Untuk mengajar
Kehidupan yang menerima nafas Tuhan memposisikan diri sebagai murid Tuhan berarti menerima Firman pengajaran. Kehidupan yang menolak Firman pengajaran berarti memposisikan dirinya tetap tinggal dalam kenajisan.
Yesaya 42:21
TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;

Amsal 6:2
jikalau engkau terjerat dalam perkataan mulutmu, tertangkap dalam perkataan mulutmu,

2.      Untuk menyatakan kesalahan
Lebih baik sekarang kita menerima saat kesalahan kita dinyatakan
Efesus 5:10-13
10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.
11 Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
12 Sebab menyebutkan saja pun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan.
13 Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.
sekalipun sakit bagi daging sebab segala perbuatan kita ditelanjangi, daripada kelak kita dipermalukan karena kesalahan kita.
Wahyu 16:15
"Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya."

Kalau sekarang kita ditelanjangi oleh Firman itu jauh lebih baik sebab Tuhan ingin mengenakan pakaian keselamatan kepada kita. Tuhan menelanjangi kita untuk mengganti pakaian kita dengan pakaian keselamatan dan jubah kebenaran supaya kita layak menjadi mempelaiNya.
Yesaya 61:10
Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.

3.      Untuk memperbaiki kelakuan
Yeremia 7:3, 5-6
7:3 Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini.
7:5 melainkan jika kamu sungguh-sungguh memperbaiki tingkah langkahmu dan perbuatanmu, jika kamu sungguh-sungguh melaksanakan keadilan di antara kamu masing-masing,
7:6 tidak menindas orang asing, yatim dan janda, tidak menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini dan tidak mengikuti allah lain, yang menjadi kemalanganmu sendiri,

Tuhan mau tinggal di antara kita asal kita mau memperbaiki tingkah langkah dan perbuatan kita. Caranya adalah dengan menerima nafas Tuhan.

4.      Mendidik dalam kebenaran
Mendidik dalam kebenaran sama dengan hamba Tuhan mengajar dan sidang jemaat diajar untuk mengenal siapa Tuhan Yesus dengan benar.
Contoh Efesus 1:17
dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

Hosea 6:3
Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."

2 Petrus 3:18
Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.

Kadang kala hamba Tuhan telah menyampaikan Firman Tuhan yang menyatakan kesalahan sidang jemaat tetapi tidak menunjukkan siapa Tuhan Yesus itu sebenarnya dan tidak mengarahkan dengan jelas ke mana seharusnya arah perjalanan kerohanian sidang jemaat.
Yeremia 23:32
Sesungguhnya, Aku akan menjadi lawan mereka yang menubuatkan mimpi-mimpi dusta, demikianlah firman TUHAN, dan yang menceritakannya serta menyesatkan umat-Ku dengan dustanya dan dengan bualnya. Aku ini tidak pernah mengutus mereka dan tidak pernah memerintahkan mereka. Mereka sama sekali tiada berguna untuk bangsa ini, demikianlah firman TUHAN.
Ayat ini dihubungkan dengan nabi yang mencuri Firman dari sesamanya. Mencuri Firman di sini maksudnya ada hamba Tuhan yang telah menyampaikan Firman kepada sidang jemaat dan datang hamba Tuhan yang lain yang mencabut apa yang telah disampaikan. Hamba Tuhan yang kedua ini bersikap seperti iblis yang mencuri kebenaran Firman yang telah ditabur oleh sesamanya hamba Tuhan.

Yohanes 7:18
Barangsiapa berkata-kata dari dirinya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya.
Apa yang dibicarakan pada ayat di atas adalah mencari hormat lewat pemberitaan Firman. Misalnya seorang hamba Tuhan mendengar pembukaan rahasia Firman yang disampaikan oleh sesama hamba Tuhan yang lain namun ketika ia menyampaikan pembukaan rahasia Firman tesebut ia mengaku bahwa itu berasal dari dia, itu namanya mencari pujian.

Zakharia 13:1-3
1 "Pada waktu itu akan terbuka suatu sumber bagi keluarga Daud dan bagi penduduk Yerusalem untuk membasuh dosa dan kecemaran.
2 Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan melenyapkan nama-nama berhala dari negeri itu, sehingga orang tidak menyebutnya lagi. Juga para nabi dan roh najis akan Kusingkirkan dari negeri itu.
3 Dan apabila seseorang masih tampil sebagai nabi, maka ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan berkata kepadanya: Janganlah engkau hidup lagi, sebab yang kaukatakan demi nama TUHAN itu adalah dusta! Lalu ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan menikam dia pada waktu ia bernubuat.

Yang dimaksud “pada waktu itu” pada ayat pertama menunjuk waktu kita sekarang dimana sedang terjadi penyucian. Ini adalah pembersihan terakhir dimana ayah dan ibu membunuh anak yang mengajarkan dusta. Suka atau tidak hukuman pasti jatuh. Kalau nafas Tuhan ini tidak diterima maka akan berubah sikap untuk membunuh dan membinasakan.

Sekarang ini ada dusta di dalam wilayah pengajaran untuk membenarkan ajaran mereka yang salah. Yang mengajarkan ajaran yang salah menyampaikan bahwa ketika Tabut Perjanjian dibawa oleh Daud ke Pondok Daud maka Shekina Gloria atau terang kemuliaan Tuhan sudah tidak ada di Tabernakel jadi untuk apa itu Tabernakel sebab Shekina Glori sudah ada di pondok Daud. Ini adalah kebohongan! Tidak ada kemuliaan Tuhan saat Tabut Perjanjian dipisahkan dengan Tabernakel! Kalau anak Tuhan tidak memahami Firman serta tidak diajar dengan tepat dan benar oleh gembalanya maka akan mudah untuk percaya.

Yang benar adalah ketika Tabut Perjanjian terpisah dengan Tabernakel maka tidak pernah lagi Shekina Gloria itu turun, nanti setelah pembangunan Bait Allah selesai dan Tabut disatukan lagi dengan Tabernakel baru kemuliaan Tuhan itu turun.
II Tawarikh 5:3-5
3 Maka pada hari raya di bulan ketujuh berkumpullah di hadapan raja semua orang Israel.
4 Setelah semua tua-tua orang Israel datang, maka orang-orang Lewi mengangkat tabut itu.
5 Mereka mengangkut tabut itu dan Kemah Pertemuan dan segala barang kudus yang ada dalam kemah itu; semuanya itu diangkut oleh imam-imam dan orang-orang Lewi.

Menjelang kematiannya Daud memerintahkan supaya Tabut perjanjian itu disatukan lagi dengan Tabernakel dan hal itu dilaksanakan oleh Salomo ketika Bait Allah selesai dibangun.

I Tawarikh 22:19
Maka sekarang, arahkanlah hati dan jiwamu untuk mencari TUHAN, Allahmu. Mulailah mendirikan tempat kudus TUHAN, Allah, supaya tabut perjanjian TUHAN dan perkakas kudus Allah dapat dibawa masuk ke dalam rumah yang didirikan bagi nama TUHAN."

Setelah Tabut Perjanjian kembali disatukan dengan Tabernakel maka Shekina Gloria itu kembali hadir.
II Tawarikh 5:13-14; 7:1
5:13 Lalu para peniup nafiri dan para penyanyi itu serentak memperdengarkan paduan suaranya untuk menyanyikan puji-pujian dan syukur kepada TUHAN. Mereka menyaringkan suara dengan nafiri, ceracap dan alat-alat musik sambil memuji TUHAN dengan ucapan: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." Pada ketika itu rumah itu, yakni rumah TUHAN, dipenuhi awan,
5:14 sehingga imam-imam itu tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi rumah Allah.
7:1 Setelah Salomo mengakhiri doanya, api pun turun dari langit memakan habis korban bakaran dan korban-korban sembelihan itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi rumah itu.

Ada 7 contoh kisah dalam Alkitab yang seringkali membuat pikiran anak Tuhan berbenturan dengan Firman Tuhan saat membaca ayat-ayat Firman ini.
1.      Sikap Rahab untuk melindungi dua pengintai
Yosua 2:3-5,8-9,16,21
3 Maka raja Yerikho menyuruh orang kepada Rahab, mengatakan: "Bawalah ke luar orang-orang yang datang kepadamu itu, yang telah masuk ke dalam rumahmu, sebab mereka datang untuk menyelidik seluruh negeri ini."
4 Tetapi perempuan itu telah membawa dan menyembunyikan kedua orang itu. Berkatalah ia: "Memang, orang-orang itu telah datang kepadaku, tetapi aku tidak tahu dari mana mereka,
5 dan ketika pintu gerbang hendak ditutup menjelang malam, maka keluarlah orang-orang itu; aku tidak tahu, ke mana orang-orang itu pergi. Segeralah kejar mereka, tentulah kamu dapat menyusul mereka."
8 Tetapi sebelum kedua orang itu tidur, naiklah perempuan itu mendapatkan mereka di atas sotoh
9 dan berkata kepada orang-orang itu: "Aku tahu, bahwa TUHAN telah memberikan negeri ini kepada kamu dan bahwa kengerian terhadap kamu telah menghinggapi kami dan segala penduduk negeri ini gemetar menghadapi kamu.
16 Berkatalah ia kepada mereka: "Pergilah ke pegunungan, supaya pengejar-pengejar itu jangan menemui kamu, dan bersembunyilah di sana tiga hari lamanya, sampai pengejar-pengejar itu pulang; kemudian bolehlah kamu melanjutkan perjalananmu."
21 Perempuan itu pun berkata: "Seperti yang telah kamu katakan, demikianlah akan terjadi." Sesudah itu dilepasnyalah orang-orang itu pergi, maka berangkatlah mereka. Kemudian perempuan itu mengikatkan tali kirmizi itu pada jendela.

Untuk melindungi dua pengintai Rahab sepertinya berdusta dan secara logika benar Rahab berdusta tetapi mengapa Tuhan malah membenarkan?
Yakobus 2:25
Dan bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia menyembunyikan orang-orang yang disuruh itu di dalam rumahnya, lalu menolong mereka lolos melalui jalan yang lain?

Secara manusia Rahab berbohong untuk melindungi dua utusan ini namun kita tidak bisa menyimpulkan bahwa Rahab berbohong tetapi ini merupakan kebijakan yang dimiliki oleh Rahab yang datang dari Tuhan untuk melindungi dua pengintai ini. Dua pengintai ini menunjuk Firman dan Roh Kudus. Rahab tidak mau Firman dan Roh Kudus dikorbankan karena siasat raja Yerikho. Kita butuh kebijakan dalam menghadapi rencana orang yang dipakai oleh iblis yang mau menggagalkan rencana Allah.

2.      Samuel yang mau mengurapi Daud
I Samuel 16:2-3
2 Tetapi Samuel berkata: "Bagaimana mungkin aku pergi? Jika Saul mendengarnya, ia akan membunuh aku." Firman TUHAN: "Bawalah seekor lembu muda dan katakan: Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN.
3 Kemudian undanglah Isai ke upacara pengorbanan itu, lalu Aku akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kauperbuat. Urapilah bagi-Ku orang yang akan Kusebut kepadamu."

Secara manusiawi terlihat Samuel tidak jujur, tidak tulus dan tidak terus terang namun ini adalah kebijakan. Untuk melindungi rencana Allah dimana dari jalur Daudlah Tuhan Yesus dilahirkan, maka Tuhan memberikan kebijakan kepada Samuel. Samuel tidak mau mengorbankan orang yang akan diurapi dengan perbuatannya yang keliru. Untuk menyelamatkan rencana Allah dalam diri kita dibutuhkan kebijakan.

3.      Daud berjumpa dengan imam Ahimelekh
I Samuel 21:2-3,5
2 Jawab Daud kepada imam Ahimelekh: "Raja menugaskan sesuatu kepadaku, katanya kepadaku: Siapa pun juga tidak boleh mengetahui sesuatu dari hal yang kusuruh kepadamu dan yang kutugaskan kepadamu ini. Sebab itu orang-orangku telah kusuruh pergi ke suatu tempat.
3 Maka sekarang, apa yang ada padamu? Berikanlah kepadaku lima roti atau apa pun yang ada."
5 Daud menjawab imam itu, katanya kepadanya: "Memang, kami tidak diperbolehkan bergaul dengan perempuan, seperti sediakala apabila aku maju berperang. Tubuh orang-orangku itu tahir, sekalipun pada perjalanan biasa, apalagi pada hari ini, masing-masing mereka tahir tubuhnya."

Bila kita melihat dalam kisah ini Daud tidak pernah ditugaskan oleh Raja Saul.

4.      Husai yang berpihak pada Absalom
II Samuel 15:33-34
33 Berkatalah Daud kepadanya: "Jika engkau turut dengan aku, maka engkau menjadi beban kepadaku nanti,
34 tetapi jika engkau kembali ke kota dan berkata kepada Absalom: Aku ini hambamu, ya raja, sejak dahulu aku hamba ayahmu, tetapi sekarang aku menjadi hambamu, -- dengan demikian engkau dapat membatalkan nasihat Ahitofel demi aku.

Daud tidak mau rencana Allah terhambat oleh nasihat Ahitofel sehingga ia mengutus Husai untuk menggagalkan nasihat Ahitofel.
5.      Yonatan yang mau melindungi Daud
I Samuel 20:27-29
27 Tetapi pada hari sesudah bulan baru itu, pada hari yang kedua, ketika tempat Daud masih tinggal kosong, bertanyalah Saul kepada Yonatan, anaknya: "Mengapa anak Isai tidak datang makan, baik kemarin maupun hari ini?"
28 Jawab Yonatan kepada Saul: "Daud telah meminta dengan sangat kepadaku untuk pergi ke Betlehem,
29 katanya: Biarkanlah aku pergi, sebab ada upacara pengorbanan bagi kaum kami di kota, dan saudara-saudaraku sendirilah yang memanggil aku. Oleh sebab itu, jika engkau mengasihi aku, berilah izin kepadaku untuk menengok saudara-saudaraku. Itulah sebabnya ia tidak datang ke perjamuan raja."

Yonatan mau menggagalkan rencana Saul yang mau membendung rencana Allah dalam diri Daud. Kita harus menggagalkan rencana iblis yang mau menghambat rencana Allah dalam gereja Tuhan. Bukannya kita yang harus digagalkan oleh iblis untuk masuk dalam rencana Allah.

6.      Yehu mengumpulkan penyembah berhala
II Raja-raja 10:18
18 Kemudian Yehu mengumpulkan seluruh rakyat, lalu berkata kepada mereka: "Adapun Ahab masih kurang beribadah kepada Baal, tetapi Yehu mau lebih hebat beribadah kepadanya.

Untuk membersihkan penyembah berhala Yehu mengatur siasat yang secara manusia terlihat berbohong namun ini adalah kebijakan. Untuk menyenangkan hati Tuhan Yehu harus tegas. Siasat dibutuhkan untuk menghadapi orang-orang yang mau menggagalkan rencana Allah.

7.      Yeremia berbicara dengan Zedekia
Yeremia 38:24-26
24 Lalu berkatalah Zedekia kepada Yeremia: "Janganlah ada orang yang mengetahui tentang pembicaraan ini, supaya engkau jangan mati.
25 Apabila para pemuka mendengar, bahwa aku telah berbicara dengan engkau, lalu mereka datang meminta kepadamu: Beritahukanlah kepada kami apa yang telah kaukatakan kepada raja dan apa yang telah dikatakan raja kepadamu; janganlah sembunyikan kepada kami, supaya engkau jangan kami bunuh!,
26 maka haruslah kaukatakan kepada mereka: Aku menyampaikan permohonanku ke hadapan raja, supaya aku jangan dikembalikannya ke rumah Yonatan untuk mati di sana."

Bukan berarti Tuhan mengajarkan kita berdusta. Jangan sampai kita memiliki pemahaman yang salah.
Kesimpulannya: Menghadapi kesalahan dan kekurangan orang kita tidak harus langsung menunjuk-nunjuk dengan keras, harus ada kebijakan, hikmat Allah dan roh pertimbangan dalam menyajikan kebenaran Firman Allah. Cara pemberitaan Firman Tuhan yang salah menyebabkan rencana Allah yang seharusnya disampaikan kepada sidang jemaat tidak sampai.

Roma 3:5-8
5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah -- aku berkata sebagai manusia -- jika Ia menampakkan murka-Nya?
6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?
7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?
8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya." Orang semacam itu sudah selayaknya mendapat hukuman.

Demi kebenaran Allah maka kesalahan Rahab, Samuel, Daud, Husai, Yonatan, Yehu dan Yeremia diperlihatkan. Mari kita menghadapi roh-roh yang mau menggagalkan rencana Allah dengan sikap penuh kebijakan.

Allah merindukan untuk diam di antara kita dan hal itu pasti terpenuhi. Jangan sampai kita tidak siap menerima Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga yang datang untuk mendiami hidup kita oleh sebab cenderung percaya pada apa yang dusta.
Yohanes 10:41-42
41 Dan banyak orang datang kepada-Nya dan berkata: "Yohanes memang tidak membuat satu tanda pun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar."
42 Dan banyak orang di situ percaya kepada-Nya.

Berita yang paling tepat adalah berita Firman Tuhan yang menampilkan Tuhan Yesus Kristus Mempelai Laki-laki Sorga dan bagaimana kita bisa sampai di sana lewat empat fungsi nafas tadi dan jangan hanya terpukau dengan mujizat-mujizat secara lahiriah.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar