20120513

Kebaktian Umum, Minggu 13 Mei 2012 Pdt. Bernard Legontu




Matius 6:9-13
9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]

Banyak orang Kristen beranggapan mereka datang beribadah sebab demikianlah sebagai orang Kristen harus datang melakukan upacara ibadah. Kehidupan yang seperti ini tidak menyadari bahwa ibadah mereka sebenarnya malah menjadi penghambat untuk mereka jumpa dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga sebab mereka tidak paham apa sebenarnya arti ibadah.

Bumi ini telah dikutuk oleh sebab manusia jatuh dalam dosa namun dalam doa yang Tuhan Yesus ajarkan ada permohonan supaya kerajaan sorga datang dan kehendak Tuhan terjadi di bumi seperti di sorga. Artinya Tuhan merindukan supaya kita mengalami suasana Firdaus selama kita hidup di dalam dunia yang penuh kutukan dan penderitaan.

Ada tiga ciri dari doa bapa kami yang sebenarnya adalah ciri kerajaan sorga, ciri dari Firdaus. Ciri Firdaus ini sebenarnya sudah harus kita rasakan mulai dari sekarang di dunia ini.

1.      Makanan secukupnya
Matius 6:11
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya

Makanan secukupnya di sini bukan berarti cukup menurut ukuran perut kita secara manusiawi. Apa sebenarnya makanan yang harus kita miliki ini sebagai tanda bahwa kelak kita akan masuk ke dalam Firdaus?
Keluaran 16:21-22,16
21 Setiap pagi mereka memungutnya, tiap-tiap orang menurut keperluannya; tetapi ketika matahari panas, cairlah itu.
22 Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti itu dua kali lipat banyaknya, dua gomer untuk tiap-tiap orang; dan datanglah semua pemimpin jemaah memberitahukannya kepada Musa.
16 Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa."
Ini merupakan pemberian Allah langsung bukan dari usaha mereka, sama dengan buah pohon itu sudah ada tinggal dipetik.

Bangsa Israel memungut manna sebagai makanannya tiap orang menurut keperluannya atau secukupnya. Jumlah yang secukupnya itu adalah 1 gomer yang sama dengan 1/10 Efa.
1/10 = Perpuluhan = milik Tuhan.

Kesediaan kita untuk menerima Firman Allah adalah bukti kita sebagai milik Tuhan dan jangan remehkan Firman Allah sebab:
Amsal 13:13
Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.

Ketika datang beribadah kita harus paham bahwa kita datang untuk memungut Firman Allah sebagai pembuktian bahwa kita adalah miliknya Tuhan yang kelak akan dibawa masuk ke dalam Firdaus.

Yang harus menjadi dasar kita beribadah adalah kita datang ke gereja untuk beribadah sebab menyadari bahwa kita adalah miliknya Tuhan. Kalau tidak menyadari bahwa kita adalah miliknya Tuhan berarti sama dengan tidak menghargai korban Kristus yang sudah membeli kita.
I Korintus 3:23
Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.

I Korintus 6:30
Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu dan rohmu yang keduanya adalah milik Allah!

Kalau memiliki pemahaman mendalam bahwa kita adalah miliknya Tuhan maka kita tidak akan sewenang-wenang terhadap diri kita sebab bukan milik kita lagi melainkan miliknya Tuhan. Tidak percaya akan hal ini sama dengan mengolok korban Kristus.

Dan setelah menyadari hal itu maka pemahaman ini akan memuncak pada hari keenam yang menunjuk akhir zaman ini dimana kita berhak berkata bahwa kita adalah miliknya Tuhan dan Tuhan adalah milik kita.
Keluaran 16:22
Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti itu dua kali lipat banyaknya, dua gomer untuk tiap-tiap orang; dan datanglah semua pemimpin jemaah memberitahukannya kepada Musa.

Pada hari keenam bangsa Israel memungut 2 gomer atau 2/10 efa. Ini menunjuk 2 menjadi 1 artinya kita menjadi milik Tuhan dan Tuhan menjadi milik kita. Ini merupakan pengertian yang sebenarnya dari “secukupnya” yaitu menikmati pembukaan rahasia Firman Tuhan yang membawa diri kita untuk menjadi mempelainya Tuhan. Pengertian 2 gomer untuk 1 orang = 2 jadi 1 F bahasa nikah.
Kidung agung 2:16
Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

Kidung Agung 6:3
Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku, yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

Status kita sebagai orang Kristen harus meningkat dari status hamba menjadi anak dan meningkat menjadi kekasih.
Ø  Hamba sasarannya untuk memperoleh upah.
Roma 4:4
Kalau ada orang yang bekerja, upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya.

Ø  Anak sasarannya untuk memperoleh warisan.
Roma 8:17
Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu

Ø  Kekasih sasarannya adalah pribadi Tuhan Yesus sendiri, Mempelai Pria Sorga.

Ketika dunia ini masuk dalam kegelapan di masa antikris berkuasa maka orang Kristen yang hanya berstatus hamba dan anak pasti tertinggal sebab hanyalah orang Kristen yang memiliki status kekasih yang mendapat perlindungan dan akan disingkirkan oleh Tuhan.
Wahyu 12:1,6,14
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Jangan tolak makanan Firman Tuhan yang Tuhan tawarkan lewat penyampaian hamba Tuhan. Orang yang menolak arahnya menuju pada kematian rohani sampai kematian yang kekal di neraka. Yang sekarang menolak Firman Tuhan suatu saat akan merasa lapar akan Firman Tuhan tetapi tidak akan mendapatkan lagi dan mereka hanya akan jumpa dengan antikris.

Oleh sebab itu mulai dari sekarang kita harus mau menikmati makanan yang telah Tuhan sediakan di dalam taman Eden.
Ada tiga macam makanan di dalam taman Eden:
a)      Pohon yang bisa dimakan buahnya dengan bebas
Kejadian 2:16
Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,

Berbicara kata bebas ada hubungannya dengan pekerjaan Roh Kudus dalam gereja. Kita bisa memperoleh makanan “buah yang bisa dimakan dengan bebas” dalam Ibadah Raya yang di dalamnya ada kesaksian dan karunia-karunia Roh Kudus.
II Korintus 3:17
Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.


II Korintus 3:17 (Terjemahan lama)
Adapun Tuhan itu Roh, dan barang di mana ada Roh Tuhan, di situlah kebebasan.

Tuhan telah mencabut kutuk dari kita sehingga kita bisa kembali makan dengan bebas, bebas menikmati Firman Tuhan.
Galatia 3:13
Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"

Ibadah Raya dalam susunan Tabernakel terkena Pelita Emas. Firman Tuhan yang kita makan dalam ibadah raya membuat pelita menyala dan memberi arah yang jelas ke mana kita harus melangkah.
Mazmur 119:105
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

Bila ada pelita yang menyala maka kita tidak akan mudah tersandung dan jatuh.
Mazmur 119:165
Besarlah ketenteraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka.

Orang yang sudah tersandung dan jatuh dalam dosa kemudian mempersalahkan orang lain atau mendakwa orang lain berarti memposisikan diri sama dengan iblis yang suka mendakwa orang lain. Sebenarnya kita harus mempersalahkan diri sendiri sebab tidak memanfaatkan kesempatan untuk menikmati Firman Tuhan dengan bebas dalam pekerjaan Roh Kudus saat datang pada ibadah Raya.
Wahyu 12:10
Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata:  "Sekarang telah tiba  keselamatan dan kuasa  dan pemerintahan Allah kita,  dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya,  karena telah dilemparkan ke bawah  pendakwa saudara-saudara kita,  yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.

Zakharia 3:1
Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia.

b)      Buah pohon tentang pengetahuan baik dan jahat
Kejadian 2:17
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Kita bisa memperoleh makanan “buah pohon tentang pengetahuan baik dan jahat” di dalam ibadah pendalaman Alkitab yang dalam susunan Tabernakel terkena meja roti sajian. Buah pohon inilah yang dipersoalkan oleh iblis kepada Hawa sehingga ia memakan buah yang dilarang oleh Tuhan.
Kejadian 3:5
tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."

Dahulu ini adalah buah yang dilarang oleh Tuhan untuk dimakan namun untuk kita sekarang Tuhan membuka kesempatan supaya kita makan agar kita bisa menjadi sama dengan Tuhan. Dengan menerima Firman Tuhan yang keras maka kita bisa mencapai kadar rohani dimana kita bisa membedakan mana yang baik dan yang jahat berarti menjadi sama dengan Allah.
Ibrani 5:11-14
11 Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

Firman Tuhan dalam pendalaman Alkitab memberi pengenalan yang makin memuncak tentang pribadi Tuhan Yesus sampai pada pengenalan puncak kita mengenal pribadi Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.

Lewat Firman dalam pendalaman Alkitab kita juga bisa mengenal diri kita dengan lebih mendalam. Bila kita mengenal diri dengan jelas maka kita bisa mengetahui dan mengakui kekurangan, kelemahan kita.

Kita juga akan mengenal setan dengan segala tipu dayanya tanpa perlu mempelajari seluk beluk iblis sama seperti jemaat Tiatira.

Mazmur 119:11,15
11 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
15 Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu.

Bila kita sungguh-sungguh memperhatikan Firman Tuhan maka Firman itu menjadi rem supaya kita jangan berbuat dosa lagi. Seringkali kita sudah berbuat dosa tetapi malah mencari jalan keluar sendiri padahal bila kita telah berbuat dosa sebenarnya Tuhan sudah menyediakan korban pendamaian untuk menyelesaikan dosa kita, tetapi kadang tidak kita manfaatkan.
I Yohanes 2:1-2
1 Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
2 Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.

c)      Buah Pohon kehidupan di tengah-tengah Firdaus
Kejadian 2:9; 3:3
2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
 3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

Dalam susunan Tabernakel di dalam ruangan kudus alat yang berada pada posisi di tengah adalah mezbah dupa emas. Jadi makanan “buah pohon kehidupan” kita peroleh dalam ibadah doa penyembahan.  Ketika kita menerima Firman Tuhan kita mengosongkan hati dan izinkan sifat tabiat Ilahi masuk dalam hati kita. Saat kita menyembah daging kita dirobek dan itu sama dengan pintu tirai yang terbuka sehingga kita berhak untuk masuk ke ruangan maha kudus, kembali ke Firdaus.

Bukan menunggu Eden yang akan datang, sudah seharusnya kita nikmati dari sekarang ini dalam bentuk menikmati Firman Allah,
Mazmur 16:11
16:11 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

Yesaya 55:1-2
55:1 Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran!
55:2 Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.

Kalau sidang jemaat bisa makan Firman penggembalaan dengan benar maka pasti bisa menyadari bahwa hidupnya adalah karena kemurahan Tuhan dan bukan karena kemampuan, kepandaian, kekayaan atau perkara-perkara yang lain.

Kalau hamba Tuhan bisa makan Firman penggembalaan maka hidupnya tidak bergantung pada sidang jemaat, tetapi kalau hamba Tuhan atau gembala tidak bisa makan Firman penggembalaan maka pasti gembala akan memakan domba. Dan Tuhan pasti akan merampas domba-dombaNya dari gembala yang seperti ini.

2.      Tidak ada dosa artinya dosa diselesaikan
Matius 6:12
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;

Saat manusia jatuh ke dalam dosa mereka menjadi telanjang. Bila dosa diselesaikan maka Tuhan memberikan kembali pakaian kemuliaan kepada kita.
Kejadian 3:21
Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.
Dosa diampuni seperti kita mengampuni orang yang bersalah kepada kita. Oleh sebab itu jangan menyimpan kesalahan orang lain, jangan mendendam, iri dan dengki. Iri berarti ingin memiliki apa yang menjadi miliki orang lain. Dengki berarti ingin menghancurkan orang lain.

Kalau kita menyelesaikan dosa maka Tuhan siapkan pakaian mempelai bagi kita.
Yesaya 61:10
Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.

3.      Menang menghadapi pencobaan
Matius 6:13
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]

Menang terhadap pencobaan ini berarti memiliki bangunan rohani yang tidak ambruk, yang tahan terhadap pencobaan. Mengapa? Sebab hidup selalu dikaitkan pada Kristus Yesus.

Pencobaan itu datang dari keinginan diri sendiri sebab terpikat atau tergoda oleh sesuatu yang ditawarkan oleh iblis. Tujuan dari godaan adalah mau menghancurkan bangunan rohani kita.
Yakobus 1:13-14
13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun.
14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.

Kalau seseorang telah terpikat maka pasti mengesampingkan Firman Tuhan selanjutnya diseret oleh nafsunya sampai akhirnya menyimpang dari iman, keluar dari ajaran yang benar.
I Timotius 6:6-10
6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.
7 Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.
8 Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.
9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Orang yang mengikuti hawa nafsunya akan masuk dalam penggembalaan maut dan berakhir dengan kebinasaan dalam dunia orang mati.
Mazmur 49:14-15
14 Inilah jalannya orang-orang yang percaya kepada dirinya sendiri, ajal orang-orang yang gemar akan perkataannya sendiri. S e l a
15 Seperti domba mereka meluncur ke dalam dunia orang mati, digembalakan oleh maut; mereka turun langsung ke kubur, perawakan mereka hancur, dunia orang mati menjadi tempat kediaman mereka.

Tuhan mau membawa kita kembali ke Firdaus oleh sebab itu biarlah kita terpikat kepada Tuhan Yesus Kristus yang tampil lewat pembukaan rahasia FirmanNya.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar