20120704

Kebaktian PA Tabernakel, Rabu 4 Juli 2012 Pdt. Bernard Legontu




Keluaran 29:45-46
45 Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel dan Aku akan menjadi Allah mereka.
46 Maka mereka akan mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allah mereka, yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, supaya Aku diam di tengah-tengah mereka; Akulah TUHAN, Allah mereka."

Berkali-kali dalam Alkitab Tuhan menyatakan akan berdiam di tengah-tengah umatNya.

1.      Keluaran 25:8
Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.

Betapa rindunya Tuhan untuk diam bersama umatNya. Dalam hal ini bukan sembarang umat tetapi umat yang rela hidupnya digarap oleh Firman Allah lewat pola yang dari sorga itulah Tabernakel. Iblis begitu cemburu dan dia berupaya untuk mendiskreditkan Tabernakel, dalam bahasa Alkitab dikatakan iblis akan menghujat Tabernakel.

Dahulu iblis berhasil menghancurkan hubungan Adam dan Tuhan sekaligus merusak hubungan nikah Adam dan Hawa. Sekarang Tuhan mau memulihkan hubungan umatNya dengan Allah lewat pembangunan Tabernakel dan iblis pasti pasang badan untuk menghalangi. Iblis tahu bahwa lewat pola ibadah ini gereja akan mencapai kesempurnaan. Itu sebabnya dia berusaha untuk menghujat Tabernakel, maksudnya untuk menyalahkan, merugikan, menyakiti dan menyatakan hal-hal yang tidak benar mengenai Allah yang diberitakan lewat pengajaran Tabernakel.
Wahyu 13:6
Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.

Ketika Tabernakel telah dibangun dan ibadah telah berjalan di dalamnya, ternyata ada hal yang membuat Tuhan meninggalkan kediamanNya di Silo. Ketika itu Tabernakel berada di Silo. Bukan berarti Tuhan membuang Tabernakel tetapi artinya Tuhan sudah tidak sudi lagi untuk diam bersama umatNya. Penyebabnya adalah imam Eli, Hofni dan Pinehas.
I Samuel 3:13
Sebab telah Kuberitahukan kepadanya, bahwa Aku akan menghukum keluarganya untuk selamanya karena dosa yang telah diketahuinya, yakni bahwa anak-anaknya telah menghujat Allah, tetapi ia tidak memarahi mereka!

Yang terlihat menghujat Allah di sini bukan iblis tetapi Hofni dan Pinehas serta imam Eli yang sebenarnya adalah imam tetapi dirasuk oleh iblis. Seharusnya imam atau hamba Tuhanlah yang menjaga kemurnian dari pengajaran Tabernakel ini tetapi justru mereka yang merombak, merubah dan menghancurkannya sehingga rusaklah image pengajaran ini di hadapan orang lain.

Hofni dan Pinehas berbuat dosa kejahatan serta kenajisan dan perbuatan mereka seakan-akan direstui oleh bapanya yaitu imam Eli alias tidak ditegur dengan keras.

Mazmur 78:60
Ia membuang kediaman-Nya di Silo kemah yang didiami-Nya di antara manusia;
Ternyata umat Israel tidak bisa mempertahankan hubungan yang akrab, harmonis dan mesra dengan Tuhan. Hubungan yang mesra ini hanya terjalin lewat Tabernakel di mana Dia hadir. Tuhan tidak hadir secara sporadis artinya tiba-tiba hadir di sana atau tiba-tiba hadir di sini. Tuhan hadir pada satu tempat yaitu di Tabernakel untuk menyatakan isi hatiNya kepada hamba-hambaNya supaya disampaikan kepada umat Tuhan.

Imamat 1:1
TUHAN memanggil Musa dan berfirman kepadanya dari dalam Kemah Pertemuan:

Bilangan 1:1
TUHAN berfirman kepada Musa di padang gurun Sinai, dalam Kemah Pertemuan, pada tanggal satu bulan yang kedua dalam tahun yang kedua sesudah mereka keluar dari tanah Mesir:

Bagaimana supaya jangan Tuhan menarik diri dari kehidupan kita?
Yeremia 6:8
Terimalah penghajaran, hai Yerusalem, supaya Aku jangan menarik diri dari padamu, supaya Aku jangan membuat engkau sunyi sepi, menjadi negeri yang tidak berpenduduk!"



Yeremia 6:8 (Terjemahan lama)
Biarkanlah dirimu diajari, hai Yeruzalem! asal jangan hatimu tersaraklah dari padamu, supaya jangan Kujadikan dikau akan kebinasaan dan akan negeri yang tiada diduduki.

Pegang erat pengajaran sebab pengajaran ini yang membawa kita sebagai mempelai wanita untuk pantas dan layak menerima Tuhan Yesus sebagai mempelai Pria Sorga, ini adalah puncak hubungan mesra Tuhan dengan manusia.

Tabernakel yang tadinya sudah dibangun oleh Musa bersama dengan bangsa Israel dan itu menjadi sarana untuk Allah diam bersama-sama dengan mereka, ditinggalkan oleh Tuhan oleh sebab ulah Hofni dan Pinehas yang merampas korban umat Israel dan menggauli perempuan yang melayani di halaman Tabernakel. Jikalau dahulu hal ini terjadi apalagi sekarang iblis akan berusaha untuk bekerja lebih hebat lagi karena ia tahu waktunya segera berakhir. Mereka sudah tidak menghargai korban (memandang rendah korban untuk Tuhan) kemudian tega lagi menajiskan umat Tuhan.

Akhirnya Hofni, Pinehas dan imam Eli mati dengan cara menggenaskan. Imam Eli yang mendengar kabar bahwa kedua anaknya tewas dan tabut Allah sudah dirampas jatuh telentang, lehernya patah dan ia mati. Leher yang patah menunjuk putusnya hubungan tubuh dan kepala. Kepala adalah Tuhan dan tubuh adalah umat Israel yang dikatakan dalam status hubungan suami dan istri.
Yesaya 54:5
Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

2.      Kerinduan hati Tuhan untuk diam di tengah-tengah umatNya dicetuskan lagi lewat raja Daud yang ingin membangun bait Allah di mana polanya tidak lari dari Tabernakel hanya dengan skala yang lebih besar.
1 Tawarikh 28:19
Semuanya itu terdapat dalam tulisan yang diilhamkan kepadaku oleh TUHAN, yang berisi petunjuk tentang segala pelaksanaan rencana itu.

Tuhan tidak lagi mengatakan akan diam di situ tetapi NamaNya dimeteraikan di situ.
I Raja-raja 9:1-2
1 Ketika Salomo selesai mendirikan rumah TUHAN dan istana raja dan membuat segala yang diinginkannya,
2 maka TUHAN menampakkan diri kepada Salomo untuk kedua kalinya seperti Ia sudah menampakkan diri kepadanya di Gibeon.

Tuhan menampakkan diri kepada Salomo untuk kedua kalinya dan tidak ada yang ketiga artinya ada batas waktu Tuhan menyatakan diri kepada siapapun.

I Raja-raja 9:3-4,7
3 Firman TUHAN kepadanya: "Telah Kudengar doa dan permohonanmu yang kausampaikan ke hadapan-Ku; Aku telah menguduskan rumah yang kaudirikan ini untuk membuat nama-Ku tinggal di situ sampai selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa.
4 Mengenai engkau, jika engkau hidup di hadapan-Ku sama seperti Daud, ayahmu, dengan tulus hati dan dengan benar, dan berbuat sesuai dengan segala yang Kuperintahkan kepadamu, dan jika engkau tetap mengikuti segala ketetapan dan peraturan-Ku,
7 maka Aku akan melenyapkan orang Israel dari atas tanah yang telah Kuberikan kepada mereka, dan rumah yang telah Kukuduskan bagi nama-Ku itu, akan Kubuang dari hadapan-Ku, maka Israel akan menjadi kiasan dan sindiran di antara segala bangsa.

Tuhan mengingatkan kembali kisah di Silo agar jangan terulang lagi seperti zaman Hofni dan Pinehas. Biang keladi Tabernakel dibuang selalu Hamba Tuhan/pemimpin yang tidak konsisten dengan apa yang telah dia terima sejak awal. Sehingga akhir-akhir ini banyak orang mencemooh pengajaran kabar mempelai dalam terang tabernakel, ulah dari pemberita yang dengan mudah menolak citra pengajaran.
I Raja-raja 11:9
Sebab itu TUHAN menunjukkan murka-Nya kepada Salomo, sebab hatinya telah menyimpang dari pada TUHAN, Allah Israel, yang telah dua kali menampakkan diri kepadanya,

Yeremia 6:13-14
13 Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar di antara mereka, semuanya mengejar untung, baik nabi maupun imam semuanya melakukan tipu.
14 Mereka mengobati luka umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera.

Ini adalah hamba Tuhan yang memandang ringan dosa dan mengentengkan pekerjaan kuasa kegelapan. Pelayanan seperti itu malah digemari oleh umat Tuhan yang tampil dengan pengajaran yang menyenangkan telinga manusia.
Yeremia 5:31
Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?

Hamba Tuhan jangan membuat sidang jemaat tenang dengan dosanya sebab kalau itu terjadi berarti hamba Tuhan tersebut tidak sayang dan menipu jemaat. Sebab itu ceritakan pengajaran yang sehat.

Ternyata yang berulah pertama adalah pemimpin yaitu raja sendiri kemudian dilakukan juga oleh penyelengara kebaktian atau hamba Tuhan.
II Tawarikh 29:11
Anak-anakku, sekarang janganlah kamu lengah, karena kamu telah dipilih TUHAN untuk berdiri di hadapan-Nya untuk melayani Dia, untuk menyelenggarakan kebaktian dan membakar korban bagi-Nya."

Yeremia 7:3-4,10
3 Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini.
4 Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait TUHAN,
10 kemudian kamu datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan, sambil berkata: Kita selamat, supaya dapat pula melakukan segala perbuatan yang keji ini!
11 Sudahkah menjadi sarang penyamun di matamu rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini? Kalau Aku, Aku sendiri melihat semuanya, demikianlah firman TUHAN.
12 Tetapi baiklah pergi dahulu ke tempat-Ku yang di Silo itu, di mana Aku membuat nama-Ku diam dahulu, dan lihatlah apa yang telah Kulakukan kepadanya karena kejahatan umat-Ku Israel!
Bait Allah sudah ada tetapi umat Israel tetap berada dalam keadaan tidak karu-karuan dan penyebabnya adalah imam-imam yang mengajar. Mengapa mereka mengajar seperti itu? Sebab mereka mengejar keuntungan duniawi.

Ini kedua kali Tuhan menyatakan keinginanNya untuk diam di tengah-tengah umatNya yaitu ketika zaman raja Daud dan direalisasikan dengan pembangunan Bait Allah oleh Salomo. Namun semuanya gagal, umat Tuhan tidak dapat membaca kerinduan hati Allah, umat Tuhan tidak dapat mempertahankan hubungan yang mesra dengan Tuhan. Sebenarnya kalau mereka mempertahankan hubungan tetap mesra maka segala sesuatu permasalahan yang mereka hadapi pasti bisa teratasi sebab Allah bersama mereka. Musuh dari manapun yang datang tidak akan Allah izinkan untuk menghimpit mereka, Allah akan berperang ganti mereka.

Yang melatarbelakangi hal itu adalah Iblis yang tidak mau umat tampil sebagai TubuhNya yang sempurna. Dari sejak awal iblis berupaya bagaimana untuk memprovokasi hamba-hamba Tuhan agar membuat hubungan umat renggang bahkan terputus dengan Tuhan.

3.      Yang ketiga kerinduan Allah dinyatakan secara sepihak tanpa menunggu diterima atau tidak.
Yohanes 1:14
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Di sini bukan berarti Allah memaksakan tetapi ini merupakan kebesaran hati Allah untuk diam bersama umatNya sekalipun harus menghadapi resiko besar. Hal ini ditulis oleh rasul Yohanes. Rasul Yohanes menulis 5 kitab. Persamaannya dengan Musa adalah Musa juga menulis 5 kitab. Pada kitab keluaran Musa mencatat bagaimana kerinduan hati Tuhan untuk diam di tengah-tengah umatNya dan Yohanes juga menuliskan hal itu dalam Injil Yohanes. Hal ini digenapkan dalam kitabnya yang kelima yaitu kitab Wahyu. Hubungan Allah dan umatnya menjadi kenyataan yaitu hubungan Mempelai Laki-laki dan Mempelai Perempuan yang kekal selamanya dan tidak lagi bisa diganggu gugat oleh iblis sebab rencana Allah tidak bisa digagalkan oleh siapapun. Rencana Allah tidak mungkin gagal tetapi iblis berusaha untuk menggagalkan kita masuk dalam rencana Allah.
Ayub 42:2
"Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.

Roma 9:6
Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel,

Mengapa rasul Yohanes yang dipercayakan untuk menulis betapa besar rindunya Tuhan untuk diam bersama kita? Sebab rasul Yohanes memiliki 7 ciri khusus.
a)      Panggilannya benar, ada tanda pemisahan
Markus 1:16
Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.

Lokasi perjalanan Tuhan Yesus di sini adalah menyusur pantai. Pantai adalah batas air dan darat dan di sini panggilan Tuhan kepada murid-murid pertama. Berarti kehidupan yang menerima panggilan Tuhan untuk mengerjakan pekerjaan Allah harus memiliki tanda pemisahan. Dia pisah dari kehidupan yang lampau dan dia berada pada kehidupan yang baru.

Markus 1:19-20
19 Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu.
20 Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.

Zebedeus mampu mengupah orang lain berarti dia adalah orang berada. Yohanes dan Yakobus ini adalah anak orang berada hidup berkecukupan tetapi dia tidak terikat dan rela meninggalkannya. Tadinya mereka hidup dari apa yang diciptakan oleh Tuhan yaitu ikan namun sekarang mereka dibawa oleh Tuhan untuk hidup bersama Pencipta.

Dari 12 murid Tuhan Yesus, Yohanes adalah murid yang paling muda namun karena panggilannya benar maka dialah yang paling dikasihi oleh Tuhan. Dia rela tinggalkan semua karena panggilan sorgawi.

b)      Berani meluruskan pandangan dan perkataan yang salah
Yohanes 21:20-23
20 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"
21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"
22 Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."
23 Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."

Yohanes tidak segan-segan meluruskan pandangan dan perkataan yang telah disebarkan oleh hamba Tuhan yang lain yang kenyataannya nilainya salah sekalipun yang menyebar luaskan hal yang salah ini adalah Petrus, hamba Tuhan senior! Perkataan Petrus ini sesuatu yang bisa merusak citra pengajaran, sebab apabila berita yang disebarkan oleh Petrus bahwa Yohanes tidak akan mati dan ternyata terjadi sebaliknya bagaimana nasib pengajaran.

Di akhir zaman hal seperti ini akan mewabah bahwa ada hamba Tuhan yang memiliki pandangan dan perkataan yang keliru sehingga merusak citra Pengajaran Tabernakel. Tabernakel hanya satu dan bila ada dua maka ada indikasi yang satu pasti imitasi dan satu asli. Kepada Yohanes ditunjukkan Tabernakel yang ada di sorga.
Wahyu 15:5
Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka Bait Suci -- kemah kesaksian -- di sorga.

Wahyu 15:5 (Terjemahan Inggris)
And after that I looked, and, behold, the temple of the tabernacle of the testimony in heaven was opened:

c)      Menekankan tentang ajaran yang sehat
II Yohanes 1:9-10
9 Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.
10 Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya.

Apa yang dituliskan oleh Yohanes ini menyangkut keadaan geraja di akhir zaman supaya jangan terkontaminasi dengan ajaran yang salah. Sekalipun terlihat ekstrim rasul Yohanes memberi penekanan supaya memberi salampun jangan. Artinya jangan sampai kita tertular dengan salamnya/dengan ajarannya sebab salam dan pengajaran tidak bisa dilepas.

Jangan menggunakan syalom di dalam gereja saat ibadah sebab syalom itu hubungannya dengan perkara yang lahiriah tidak ada hubungannya dengan yang rohani. Kata syalom hanya dipakai orang Yahudi saat di kebun atau waktu bertemu di jalan atau di rumah tetapi tidak di dalam bait Allah.

Titus 2:10
jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.
Kalau kita memuliakan ajaranNya maka Pemilik ajaran itu pasti hatiNya berbunga-bunga. Tetapi kalau PribadiNya kita muliakan tetapi ajaranNya kita injak-injak itu sama dengan menipu Tuhan.
d)      Tidak mengahalangi hamba Tuhan yang meneruskan Firman Pengajaran yang benar
III Yohanes 1:9
Aku telah menulis sedikit kepada jemaat, tetapi Diotrefes yang ingin menjadi orang terkemuka di antara mereka, tidak mau mengakui kami.

Yang ditolak oleh Diotrefes di sini bukan hanya sekedar pribadi rasul Yohanes tetapi dia menolak pengajaran rasul. Itu sebabnya diperingati oleh rasul Yohanes.

III Yohanes 1:10
10 Karena itu, apabila aku datang, aku akan meminta perhatian atas segala perbuatan yang telah dilakukannya, sebab ia meleter melontarkan kata-kata yang kasar terhadap kami; dan belum merasa puas dengan itu, ia sendiri bukan saja tidak mau menerima saudara-saudara yang datang, tetapi juga mencegah orang-orang, yang mau menerima mereka dan mengucilkan orang-orang itu dari jemaat.

Di sini tidak dikatakan Diotrefes menghujat tetapi kata-kata yang dia bangun itu identik dengan menghujat. Diotrefes adalah salah satu tokoh yang ada di dalam jemaat tetapi berani menentang pelajaran rasul. Bukan saja menolak tetapi mencegah orang yang mau menerima pengajaran tersebut.

Secara kasat mata hal seperti ini terjadi juga di hari-hari terakhir ini. Jangan coba mengempang hamba Tuhan yang dipakai oleh Tuhan untuk meneruskan Firman pengajaran ini.

Dalam penglihatan Dr. Abraham dari Ghana pada konverensi pertama Kabar Mempelai Internasional di Surabaya, dia melihat ada obor yang mengelilingi dunia. Yang pertama membawa adalah Pdt. Van Gessel dan obor itu berpindah ke tangan Pdt. Totaijs kemudian pindah secara estafet kepada Pdt. In Juwono. Yang berikutnya ada seseorang yang tidak jelas wajahnya tetapi orang itu menerima obor dari tangan Pdt. In Juwono. Ternyata itu adalah Pdt. Pong Dongalemba. Mengapa tidak nampak wajahnya? Sebab waktu itu beliau tidak masuk dalam nominasi. Dan obor itu berakhir di tangan seorang muda. Besar kemungkinan itu adalah Pdt. yang sekarang lagi dipakai Tuhan untuk kabarkan kabar ini kemana-mana, yang walaupun secara fisik tidak menunjang tetapi mendapat kekuatan yang ajaib dari Tuhan dan dipakai oleh Tuhan untuk menyampaikan pengajaran ini bahkan sudah sampai ke Yerusalem.

e)      Memuji dan menghormati pelayan yang benar
III Yohanes 1:12
Tentang Demetrius semua orang memberi kesaksian yang baik, malah kebenaran sendiri memberi kesaksian yang demikian. Dan kami juga memberi kesaksian yang baik tentang dia, dan engkau tahu, bahwa kesaksian kami adalah benar.

Yohanes tidak merasa dirinya yang lebih hebat dan dia bisa memuji, menghargai serta menghormati pelayan Tuhan yang benar. Jangan mengusik anak Tuhan terlebih hamba Tuhan yang memiliki pergaulan yang erat dengan Tuhan.
Mazmur 105:15
"Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat kepada nabi-nabi-Ku!"

f)       Bersukacita melihat anak-anaknya hidup dalam kebenaran
II Yohanes 1:3-4
3 Sebab aku sangat bersukacita, ketika beberapa saudara datang dan memberi kesaksian tentang hidupmu dalam kebenaran, sebab memang engkau hidup dalam kebenaran.
4 Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran.

Sebagaimana rasul Yohanes bersukacita demikian juga Elisa, hatinya berbunga-bunga melihat murid-muridnya berada dalam satu kesatuan saat bekerja bersama untuk memperluas tempat tinggal mereka. Namun ternyata ada satu yang tidak dengar-dengaran. Ketika mereka menebang pohon mata kapaknya jatuh ke dalam air sehingga terjadilah pengakuan secara spontanitas bahwa kapak itu adalah barang pinjaman dan itu tanda bahwa dia tidak dengar-dengaran.
Ulangan 28:44-45,15
44 Ia akan memberi pinjaman kepadamu, tetapi engkau tidak akan memberi pinjaman kepadanya; ia akan menjadi kepala, tetapi engkau akan menjadi ekor.
45 Segala kutuk itu akan datang ke atasmu, memburu engkau dan mencapai engkau, sampai engkau punah, karena engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu dan tidak berpegang pada perintah dan ketetapan yang diperintahkan-Nya kepadamu;
15 "Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya,

Ternyata dari sekian banyak murid Elisa masih terselip satu yang tidak dengar-dengaran. Untuk membuat dia sadar dan mengakui kelakuannya selama ini maka seizin Tuhan kapak itu jatuh sehingga dia mengaku secara spontanitas dan berkata “celaka aku karena kapak itu aku pinjam” sama seperti nabi Yesaya.

Yohanes bersukacita melihat anak-anak ibu Sitti karena rohani mereka bertumbuh. Karena itu sidang jemaat jangan mengajak gembala untuk berselisih paham tetapi bangunlah kerohanian supaya ada sukacita sebab di mana ada sukacita di situ Allah hadir.

g)      Firman Tuhan didengar, dilihat dan diraba (dipraktekkan)
I Yohanes 1:1-4
1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup -- itulah yang kami tuliskan kepada kamu.
2 Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.
3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.
4 Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna.

4.      Efesus 2:20-22
20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.

Pada poin pertama iblis berupaya begitu rupa untuk menggangu, begitu juga pada poin yang kedua iblis juga mengganggu dan dia bisa menyelinap lewat pelayan-pelayan. Pada poin yang ketiga ada juga yang menyelinap untuk menggangu seperti Diotrepes.
Yang keempat di sini ada penyusupan yang akan merusak pembangunan Tubuh di mana Roh itu mau diam.
II Korintus 11:12-14,3-4
12 Tetapi apa yang kulakukan, akan tetap kulakukan untuk mencegah mereka yang mencari kesempatan guna menyatakan, bahwa mereka sama dengan kami dalam hal yang dapat dimegahkan.
13 Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus.
14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang.
3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

Karakter sabar di sini salah penempatan. Jangan kita berpikir ini adalah penjabaran kasih. Kalau berhadapan dengan perkara yang sudah salah tidak bisa kita sabar saja. Hal inilah yang mengakibatkan jemaat Korintus mengalami kejatuhan yang paling dalam.

Yang harus diwaspadai adalah Yesus yang lain, roh yang lain dan injil yang lain. Semuanya itu dikunci rasul Paulus dengan perkataan “dari yang telah kami beritakan” berarti ada yang sudah tidak sesuai denga apa yang Paulus beritakan. Kita pegang teguh apa yang telah kita terima dari pendahulu Kabar Mempelai dan kalau yang datang kemudian ada yang memberitakan hal yang lain, harus kita tolak! Inilah yang dikuatirkan oleh rasul Paulus yang bisa menyebabkan pernikahan kita dengan Yesus bisa menjadi batal.

Injil yang lain adalah injil yang mengedepankan hal-hal yang duniawi.
Galatia 1:6,11
6 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,
11 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.

5.      Wahyu 21:2
Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

Ini pengantin perempuan yang berhias untuk suaminya sebab hatinya tidak terpikat dengan yang lain, hatinya hanya terpikat pada pengajaran yang benar dan tidak terpikat dengan pengajaran yang lain (asing) bahkan begitu dengar ajaran asing dia lari.
Yohanes 10:5
Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."
berbeda dengan Yeremia 2:25
Jagalah, supaya kakimu jangan tak bersepatu dan supaya kerongkonganmu jangan haus! Tetapi engkau berkata: Percuma saja! Percuma!

Istri-istri seharusnya berdandan untuk suami. Kalau istri berdandan dan suami tidak setuju jangan memaksa.

Rasul Yohanes melihat penampilan Mempelai Wanita Tuhan yang berdandan sesuai kehendak Suaminya, yang didandani oleh Firman pengajaran yang benar.

Wahyu 21:3
Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.

Di sini iblis tidak berdaya sebab sudah dikalahkan dan dipenjara. Sekarang iblis masih bisa berupaya menggangu perasaan kita. Itu sebabnya jangan anggap enteng ketika kita menyerang dan mengusir iblis di dalam doa saat beribadah. Sekalipun iblis masih bisa berkeliaran dan masuk ke dalam gereja tetapi ada wibawah Ilahi yang Tuhan berikan kepada kita untuk mengusir iblis.

Ayub 42:2
"Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.

Sekalipun iblis berupaya  selama ribuan tahun untuk menggempur dan menggagalkan umat Tuhan tetapi pelaksanaan rencana Tuhan terus berjalan dan akan menghasilkan sidang mempelai, gereja Tuhan yang sempurna. Semoga kita semua terserap masuk ke dalamnya.


Tuhan Memberkati.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar