20120701

Kebaktian Umum, Minggu 1 Juli 2012 Pdt. Bernard Legontu




Amos 1:1; 8:5-6
1:1 Perkataan yang dinyatakan kepada Amos, salah seorang peternak domba dari Tekoa, tentang Israel pada zaman Uzia, raja Yehuda, dan dalam zaman Yerobeam, anak Yoas, raja Israel, dua tahun sebelum gempa bumi.
8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,
8:6 supaya kita membeli orang lemah karena uang dan orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?"

Hal ini yang akan kita pelajari agar kita menjadi anak Tuhan yang tahu kemana kita harus melangkah dan apa sasaran kita beribadah. Sebab banyak orang beribadah namun hanya menjalankannya seperti upacara, mereka merasa sebagai orang Kristen wajib untuk pergi ke gereja. Ini adalah pemahaman yang sangat dangkal dan menyayat hati Tuhan karena tidak memahami apa sebenarnya ibadah itu. Padahal di dalam ibadah ada rahasia besar dan menjelang kedatangan Tuhan rahasiaNya semakin dibukakan terutama rahasia ibadah dan rahasia pernikahan Kristus dengan gereja.
1 Timotius 3:16
Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

Efesus 5:32
Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Dalam bacaan di atas ada disebutkan dua tahun sebelum gempa bumi. Hal ini penting sekali sebab apa yang dicatat pada ayat satu tersebut ada hubungannya dengan kedatangan Tuhan. Ketika nubuatan tentang Tuhan menginjakkan kakiNya di bukit Zaitun disampaikan, pada waktu itu disinggung tentang gempa bumi yang dituliskan dalam Kitab nabi Amos. Akibat gempa itu bukit Zaitun akan terbelah dua dari timur ke barat dan bukit-bukit akan bergeser sebagian ke selatan dan sebagian ke utara.

Nubutan tentang kedatangan Tuhan justru dituliskan pada pasal terakhir dari Kitab Zakharia dan menjelang kedatangan Tuhan banyak penggembalaan yang tidak benar lagi di dalam gereja. Kalau berada dalam penggembalaan yang tidak benar maka saat kedatangan Tuhan merupakan bencana baginya.
Zakharia 14:4-5
4 Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan.
5 Maka tertutuplah lembah gunung-gunung-Ku, sebab lembah gunung itu akan menyentuh sisinya; dan kamu akan melarikan diri seperti kamu pernah melarikan diri oleh karena gempa bumi pada zaman Uzia, raja Yehuda. Lalu TUHAN, Allahku, akan datang, dan semua orang kudus bersama-sama Dia.

Gempa bumi yang dimaksud terjadi dalam zaman raja Uzia raja Yehuda dan raja Yerobeam bin Yoas raja Israel. Amos melayani pada zaman raja Uzia.

Perkataan terbelah dari Timur ke Barat harus kita perhatikan. Kalau sekarang ini Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga menyatakan kasihNya lewat pemberitaan Firman yang disampaikan dari timur ke barat namun orang Kristen tidak memperhatikan maka kelak orang tersebut baru mau mencari Firman dari timur ke barat tetapi sudah tidak mendapatkan sebab timur dan barat sudah terpisah jauh dan yang ada adalah lembah penentuan.

Jangan kita sampai tidak memperhatikan apa itu timur dan barat. Jangan kita menjadi orang Kristen tetapi tidak masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus.
Markus 16:8
Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.

Berita dari timur ke barat itulah berita yang berangkat dari pola Tabernakel. Jadi berita yang harus kita perhatikan adalah berita yang dimulai dari pintu gerbang di sebelah timur di mana ada suara penginjilan yang memperkenalkan kepada dunia bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat. Kemudian kita masuk ke halaman yang disebut pelajaran mula-mula menurut Ibrani 6:1-2.

Tadinya kita ada di luar pagar tetapi oleh berita yang kita dengar yang diperdengarkan oleh Yesus dan hamba-hambaNya yaitu berita yang tidak terbinasakan maka kita dibawa masuk lewat pintu gerbang timur, dari timur Tuhan akan menghentar kita sampai di barat. Barat ini adalah lokasi dari ruangan maha suci, terdapat tabut perjanjian.

Kalau orang Kristen mengaku Yesus sebagai Tuhan dan juruselamatnya itu berarti dia baru di pintu gerbang. Dan harus melangkah ke Mezbah Korban Bakaran (=bertobat) dan diteruskan pada Bejana Pembasuhan (=memberi diri dibaptis) itu berarti baru sampai pada pelajaran mula-mula. Tuhan Yesus tidak bermaksud menghentar kita hanya sampai di situ. Tuhan menginginkan supaya kita dibawa pada kesempurnaan yaitu di Ruangan Maha Kudus. Jangan kita bangga sudah menjadi Kristen sejak dari kandungan sebab kalau kerohanian hanya sampai di halaman (sebelah timur) maka saat Tuhan datang kedua kali jarak antara timur dan barat akan menjadi sangat jauh, artinya saat Tuhan datang orang Kristen yang baru sampai pada pelajaran mula-mula tidak mendapatkan kesempatan lagi untuk sempurna dan hanya akan bertemu dengan antikristus.
Ibrani 6:1-3
1 Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah,
2 yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal.
3 Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allah mengizinkannya.

Ibrani 6:1-3 (Terjemahan lama)
1 Sebab itu baiklah kita berhenti daripada menerangkan pengajaran Kristus yang mula-mula itu, langsungkanlah kepada kesempurnaan: Janganlah lagi kita membubuh alas, yaitu dengan pengajaran hal tobat daripada perbuatan yang membawa kepada mati, dan iman kepada Allah,
2 dan pengajaran dari hal baptisan, dan dari hal meletakkan tangan atas orang, dan dari hal orang mati bangkit pula, dan hukuman yang kekal.
3 Demikianlah kita berbuat kelak, jikalau diizinkan Allah.

Kalau Tuhan Yesus sudah datang dan kita baru ingin mencari pengajaran yang akan menghentar supaya menjadi mempelai wanita bagi Tuhan maka sudah terlambat. Dan ditambah lagi utara dan selatan terpisah jauh. Yang berada di utara adalah meja roti dan yang di selatan adalah kaki dian. Artinya Roh Kudus tidak bekerja sama lagi dengan Firman Tuhan sebab sudah diangkat maka orang Kristen yang akan tertinggal tidak ada kesempatan lagi untuk disempurnakan. Oleh sebab itu mulai dari sekarang kita harus mempunyai minat dan kerinduan hati yang sangat mendalam untuk mencari Firman supaya kita didorong sampai pada kesempurnaan untuk menjadi Tubuh Kristus yang sempurna, menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Jangan hanya sekedar menjadi orang Kristen.

Wahyu 12:17
Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.
Mengapa banyak orang Kristen yang tertinggal dan tidak masuk dalam penyingkiran gereja?
1.      Karena mengentengkan Firman dan lebih cenderung untuk mengejar kekayaan
Amos 8:5
dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,

Orang yang bicara seperti ini bukan hanya jemaat tetapi juga pendeta-pendeta dan pelayan Tuhan yang masih menyebut Sabat dan Bulan baru. Artinya mereka masih menyebut-nyebut soal ibadah tetapi itu hanya sekedar pekataan belaka. Yang mereka utamakan adalah syikal dari pada efa. Syikal adalah alat penimbang uang. Efa ada hubungannya dengan roti manna. Roti manna ada hubungannya dengan Firman karena Tuhan Yesus berkata: “Akulah roti manna yang turun dari Sorga.”
Yohanes 6:31,33,35
6:31 Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga."
6:33 Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia."
6:35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.

Keluaran 16:36
Adapun segomer ialah sepersepuluh efa.          




Kecenderungan di hari-hari terakhir ini membuat saya sebagai hamba Tuhan menjadi risau,
Yehezkiel 9:4
Firman TUHAN kepadanya: "Berjalanlah dari tengah-tengah kota, yaitu Yerusalem dan tulislah huruf T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan di sana."

Jangan sampai sidang jemaat mengecilkan pemberitaan Firman Allah. Sekarang ini kalau berbicara tentang uang anak Tuhan bisa sampai lembur berusaha untuk mendapatkannya tetapi ketika berbicara tentang Firman mereka tidak mau terlalu lama. Kasihan nanti sidang jemaat kalau hamba Tuhan tidak mendorong sidang jemaat untuk mencintai Firman.
Amos 8:11
"Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.

Kalau sekarang mengecilkan Firman maka kelak Tuhan akan menyetel hati mereka untuk lapar dan mencari Firman tetapi sudah terlambat sebab Firman Tuhan sudah tidak ada lagi. Bukan berarti Tuhan terlambat untuk menyetel hati mereka tetapi maksud Tuhan supaya mereka tahu bahwa hidup ini tidak bisa lepas dengan Firman.

Amos 8:12
Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.

Dari laut ke laut=
Yesaya 57:20-21
20 Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
21 Tiada damai bagi orang-orang fasik itu," firman Allahku.
berarti benar dikuasai oleh roh fasik, hidup kembali pada lumpur dan terpendam di dalamnya,
Ayub 30:19
Ia telah menghempaskan aku ke dalam lumpur, dan aku sudah menyerupai debu dan abu.
sehingga ia sendiri jijik melihat dirinya, padahal dari sana dahulu Tuhan mengangkat
Mazmur 40:3
tetapi karena tidak hargai Firman Allah akhirnya kembali pada kenajisan.

Dalam susunan Tabernakel utara adalah tempat Meja Roti yang menunjuk Firman Tuhan. Orang yang menyepelehkan Firman Tuhan seperti ini akhirnya akan ke timur, akan terjebak oleh dosa seperti Adam dan Hawa yang saat jatuh ke dalam dosa diusir ke sebelah timur. Kemudian akan bertambah lagi sebagaimana Kain membunuh Habel lalu diusir ke sebelah timur. Dosanya akan semakin bertambah-tambah karena pekerjaan Firman yang menyucikan sudah tidak ada dan akan berakhir dalam wahyu 18, dia akan masuk dalam pembentukan tubuh iblis dan bukan tubuh Kristus. Menjadi istri dari antikristus bukan menjadi istri Tuhan Yesus Kristus.

Kejadian 3:24
Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

Kejadian 4:16
Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.

Kejadian 11;2
Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana.

Wahyu 18:2
Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,

Sebelum terjadi penghukuman ada peringatan kepada umat Tuhan untuk menyingkir.
Wahyu 18:4, 6
4 Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.
6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya;

Karena tidak menghargai rencana Tuhan untuk membawa kehidupannya dari timur ke barat, di mana di barat ada peti perjanjian yang terdiri dari dua komponen (peti dan tutup peti) yang menjadi satu yang menunjuk persekutuan Kristus dengan gerejaNya maka akhirnya dia berada pada pembalasan Tuhan dua kali lipat.

Sebab itu Tuhan himbau untuk keluar dari Babel
Zakharia 2:7
Ayo, luputkanlah dirimu ke Sion, hai, penduduk Babel!

2.      Karena mensejajarkan pemberian Tuhan dengan kotoran
Matius 25:24-26
24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?

Saat hamba ini dipanggil oleh tuannya sebenarnya telah putus hubungan antara tuan sebagai majikan dan dia sebagai hamba sebab tuannya tidak lagi berkata “hambaku” dan kata “ku” diganti dengan “jahat dan malas”. Berbeda dengan hamba yang menerima dua dan lima talenta, keduanya disapa dengan panggilan “hambaku”. Apa yang dilakukan oleh hamba yang jahat dan malas ini?
Matius 25:18
Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.

Ulangan 23:13
Di antara perlengkapanmu haruslah ada padamu sekop kecil dan apabila engkau jongkok kada hajat, haruslah engkau menggali lobang dengan itu dan menimbuni kotoranmu.
Berarti hamba yang menerima satu talenta dan menimbunnya dalam tanah sama dengan mensejajarkan kepercayaan/kemurahan Tuhan kepadanya dengan kotoran! Jangan sampai kemurahan Tuhan yang kita terima hari-hari terakhir ini kita sepelehkan apalagi sampai menyamakan dengan kotoran. Begitu kita menyepelehkan dan tidak  menghargai Firman maka di hadapan Tuhan orang itu mensejajarkan pemberian Tuhan dengan kotorannya sendiri. Dan Tuhan mengatakan hal itu kurang ajar! Orang seperti itu pasti kalah dan akan terus kalah dalam peperangan sebab Tuhan tidak suka melihat hal seperti itu dan pasti meninggalkan orang tersebut.
Ulangan 23:14
Sebab TUHAN, Allahmu, berjalan dari tengah-tengah perkemahanmu untuk melepaskan engkau dan menyerahkan musuhmu kepadamu; sebab itu haruslah perkemahanmu itu kudus, supaya jangan Ia melihat sesuatu yang tidak senonoh di antaramu, lalu berbalik dari padamu."

Tidak tergolong pada Wahyu 17:14
Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."

Ratapan 3:38
Bukankah dari mulut Yang Mahatinggi keluar apa yang buruk dan apa yang baik?

Yang buruk ini hukuman tetapi kalau dia anak Tuhan seperti hamba yang memperoleh 2 dan 5 talenta maka pasti menerima yang baik. Makanya Tuhan memperhadapkan dua hal ini, jangan kita berada pada kondisi untuk menerima yang buruk. Biarlah kita memposisikan diri untuk menerima yang baik yaitu untuk menjadi mempelai Tuhan, ini yang Tuhan rindukan.

Akhir zaman ini akan ada 21 hal buruk yang akan keluar dari Tuhan yaitu 21 hukuman yang hebat yang akan menimpa dunia ini.

Kadang kita diizinkan Tuhan masuk dalam ujian, masuk dalam hal yang buruk menurut daging kita. Tujuannya bukan untuk menghukum kita tetapi untuk menguji kita supaya kita keluar bagaikan emas yang murni. Hal seperti ini harus kita terima.
Ayub 23:10
Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.



3.      Karena murtad
Lukas 8:6,13
6 Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, dan setelah tumbuh ia menjadi kering karena tidak mendapat air.
13 Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad.

Apa penyebabnya dia murtad? Karena berada di atas batu dan tidak pernah disiram. Kalau tidak pernah disiram dengan Firman Allah maka mudah didorong oleh iblis untuk murtad. Karena itu datanglah beribadah untuk mendengar Firman Tuhan dalam ibadah pendalaman Alkitab, ibadah raya dan ibadah doa penyembahan. Tiga macam ibadah ini harus ada dalam kehidupan kita supaya bisa menuju ke barat, menuju pada kesempurnaan.

Dalam pendalaman Alkitab kita didorong untuk lebih mengenal siapa Tuhan Yesus dan makin mengenal siapa diri kita. Dalam pendalaman Alkitab kita mengenal Tuhan Yesus Kristus yang sengat rindu pada tunangannya yaitu kita gerejaNya.
II Korintus 11:2
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Alangkah sialnya bila Tuhan begitu merindukan kita tetapi kita tidak rindu untuk jumpa denganNya. Sebenarnya kita tidak layak dan tidak pantas untuk dijadikan istri Anak Domba Allah tetapi karena pengorbananNya oleh sebab cintaNya maka Dia rela mengangkat kita dari kehidupan yang sudah hancur untuk menjadi mempelaiNya.
Yesaya 62:4-5
4 Engkau tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami", dan negerimu tidak akan disebut lagi "yang sunyi", tetapi engkau akan dinamai "yang berkenan kepada-Ku" dan negerimu "yang bersuami", sebab TUHAN telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami.
5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.

Ini kerinduan hati Tuhan. Mengapa kita tidak mempunyai kerinduan hati yang mendalam sehingga sepertinya berat untuk melayani Tuhan dan berat untuk berkorban.

Ibrani 6:5-6
5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,
6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.

4.      Karena tidak masuk pada pilihan
Matius 13:47-48
47 "Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.
48 Setelah penuh, pukat itu pun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang.

Ikan itu adalah gambaran manusia
Habakuk 1:14
Engkau menjadikan manusia itu seperti ikan di laut, seperti binatang-binatang melata yang tidak ada pemerintahnya?

Sebenarnya sudah mendapat kemurahan sebab dijaring oleh kerajaan sorga. Bila kita dijaring oleh injil maka suatu saat akan ada pemilihan. Kena jaring berarti dipanggil dan selanjutnya akan dipilih. Kita harus membawa diri kita supaya menjadi seperti ikan yang dipilih. Ikan yang dipilih ditaruh di dalam pasu.

Keluaran 24:6-8
6Sesudah itu Musa mengambil sebagian dari darah itu, lalu ditaruhnya ke dalam pasu, sebagian lagi dari darah itu disiramkannya pada mezbah itu.
7 Diambilnyalah kitab perjanjian itu, lalu dibacakannya dengan didengar oleh bangsa itu dan mereka berkata: "Segala firman TUHAN akan kami lakukan dan akan kami dengarkan."
8 Kemudian Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya pada bangsa itu serta berkata: "Inilah darah perjanjian yang diadakan TUHAN dengan kamu, berdasarkan segala firman ini."

Darah dari pasu itu dipercik kepada seluruh orang Israel dan kepada kitab yang diterima oleh Musa. Artinya kehidupan yang masuk dalam pilihan pasti menghargai darah Anak Domba. Dan karena dia menghargaiNya maka dirinya rela untuk kena darah seperti kitab itu juga kena darah artinya mengalami derita sengsara sama seperti Tuhan Yesus yang telah kena percikan darah sehingga menjadi satu arah dengan Yesus yaitu masuk ke sorga. Tuhan Yesus telah meninggalkan teladan yang harus kita ikuti.
I Petrus 2:21
Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.

Kalau rela untuk kena percikan darah maka kita tidak akan mengelak untuk beribadah dan melayani sekalipun ada derita sengsara. Jangan kecil hati ketika masuk dalam ujian.

5.      Karena tidak memakai pakaian pesta sehingga diikat dan dibuang
Matius 22:11-14
11 Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.
12 Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.
13 Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.
14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."

Ayub 37:7
Tangan setiap manusia diikat-Nya dengan dibubuhi meterai, agar semua orang mengetahui perbuatan-Nya.

Orang ini berada di dalam pesta tetapi pada kenyataannya perbuatannya dikoreksi oleh Tuhan. Jangan sampai kita sudah masuk dalam pesta tetapi diusir oleh Tuhan keluar bahkan diusir dengan kasar dan disaksikan oleh banyak orang. Artinya sekarang ini banyak saksi yang memperhatikan kita, lebih baik kita ditonton saat sedang berlomba untuk menuju pada kesempurnaan daripada nanti kita ditonton ketika diikat dan dibuang keluar.
Ibrani 12:1-2
1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

Yesus duduk di takhta Allah dan itu juga tempat yang disediakan bagi kita. Orang yang menang akan duduk setakhta dengan Dia.

Ibrani 12:4-5
4 Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.
5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;

6.      Karena bodoh
Matius 25:10-13
10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."

Selama itu yang bodoh terus bersama-sama dengan yang bijak, siapa yang bisa mengetahui bahwa mereka ini sebenarnya bodoh? Tetapi pada akhir perjalanannya baru ketahuan. Jangan tunggu pada waktu akhir baru ketahuan bahwa anda bodoh. Lebih baik sekarang kita ditunjukkan oleh Tuhan bahwa kita bodoh supaya bisa diubahkan menjadi bijak dari pada kelak baru ketahuan bahwa kita bodoh.
Ulangan 4:5-6
5 Ingatlah, aku telah mengajarkan ketetapan dan peraturan kepadamu, seperti yang diperintahkan kepadaku oleh TUHAN, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya.
6 Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu di mata bangsa-bangsa yang pada waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan berakal budi.
Orang bodoh meruntuhkan rumahnya.
Amsal 14:1
Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri.

Pengkhotbah 10:2-3
2 Hati orang berhikmat menuju ke kanan, tetapi hati orang bodoh ke kiri.
3 Juga kalau ia berjalan di lorong orang bodoh itu tumpul pikirannya, dan ia berkata kepada setiap orang: "Orang itu bodoh!"
Semua orang dikatakan bodoh karena perkataannya berangkat dari hati dan pikirannya yang bodoh. Hal inilah yang membuat Yohanes Pembaptis harus masuk dalam penjara sebab dia berseru luruskanlah lorong-lorong artinya dia menghantam orang-orang yang bodoh termasuk Herodes yang bodoh yang akhirnya menangkapnya.

Suasana lorong harus diluruskan berarti posisi rumah (nikah) harus dibenahi, sebab lorong adalah jalan sempit yang diapit oleh rumah-rumah.

Kita harus menjadi 5 anak dara yang bijaksana yang memiliki minyak dan pelita. Kalau pelita menyala maka kita bisa melihat jalan ke mana kita melangkah.
Amsal 6:23
Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

Yang dibutuhkan oleh pelita adalah minyak sebab dari pelita itu yang kita butuhkan adalah cahayanya (ajaran). Ini yang dibutuhkan oleh gereja Tuhan yaitu ajaran Firman Tuhan supaya kita bisa berjalan untuk berjumpa dengan Tuhan Yesus Kristus Mempelai Pria Sorga yang sangat mencintai kita.


Tuhan memberkati.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar