20120926

Kebaktian PA Yehezkiel, Rabu 26 September 2012 Pdt. Bernard Legontu




Puji Tuhan, bersama istri saya sampaikan salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kekasih jiwa kita dan selamat kita memandang Tuhan di dalam FirmanNya.

Yehezkiel 37:21-23
21 katakanlah kepadanya: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku menjemput orang Israel dari tengah bangsa-bangsa, ke mana mereka pergi; Aku akan mengumpulkan mereka dari segala penjuru dan akan membawa mereka ke tanah mereka.
22 Aku akan menjadikan mereka satu bangsa di tanah mereka, di atas gunung-gunung Israel, dan satu raja memerintah mereka seluruhnya; mereka tidak lagi menjadi dua bangsa dan tidak lagi terbagi menjadi dua kerajaan.
23 Mereka tidak lagi menajiskan dirinya dengan berhala-berhalanya atau dewa-dewa mereka yang menjijikkan atau dengan semua pelanggaran mereka. Tetapi Aku akan melepaskan mereka dari segala penyelewengan mereka, dengan mana mereka berbuat dosa, dan mentahirkan mereka, sehingga mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahnya.

Kita sedang diperhadapkan oleh Tuhan dengan rencanaNya yang mulia dalam dua versi yaitu versi Israel jasmani dan versi gereja Tuhan yang adalah Israel rohani. Tidak hanya gereja yang ditangani oleh Tuhan tetapi juga Israel yang ada di timur tengah. Sekarang kita sendiri melihat gejolak yang sedang terjadi di timur tengah dan kalau kita menutup mata itu sama dengan kita menipu diri sendiri karena semua ini pertanda Tuhan sedang memulihkan umatNya baik secara jasmani maupun secara rohani sebagai persiapan kedatangan Tuhan pada kali yang kedua, tergantung bagaimana kita menanggapinya.

Tanda-tanda kedatangan Tuhan yang tidak diketahui oleh gereja pada umumnya dan hanya diketahui oleh gereja khusus adalah pembukaan rahasia Firman. Rahasia Firman di sini bukan hanya ungkapan-ungkapannya yang dikatakan rahasia tetapi pembukaan rahasia besar tujuannya adalah Nikah Kristus dan gerejaNya serta rahasia agung yaitu keubahan hidup ketika menjalankan ibadah dan pelayanan. Hanya anak Tuhan yang mengerti atau diberikan oleh Tuhan pemahaman yang bisa mengerti bahwa rahasia Allah adalah menghentar umat Tuhan untuk menjadi sempurna tanpa cacat dan cela untuk menerima Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.
Efesus 5:27
supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Efesus 5:32
Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Rahasia ibadah adalah rahasia keubahan. Dalam ibadah ada kuasa Firman yang mengubahkan dan menyucikan kehidupan kita.
I Timotius 3:16
Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

Dalam ibadah ada rahasia agung. Agung itu artinya sesuatu yang ada di atas yang diterjemahkan dari bahasa Ibrani Rosh yang artinya bagian atas. Kalau kita menempatkan ibadah di atas segala sesuatu di dalam kehidupan kita itu berarti kita paham apa arti ibadah. Kalau seseorang merasa ibadah itu hanya sesuatu upacara belaka sehingga tidak merasa bersalah kalau tidak beribadah maka orang itu berada di luar rencana Tuhan. Termasuk dalam ibadah fellowship kita harus berusaha untuk hadir sebab di situ kita bersama-sama digembleng oleh Tuhan. Kalau tertuduh saat tidak bisa hadir dalam ibadah berarti dalam dirinya ada roh mempelai.

Seringkali hamba Tuhan menyampaikan Firman Tuhan hanya sekedar mengisi ibadah tanpa ada sasaran yang jelas dari penyampaian Firman.

Yehezkiel 37:20
Dan sedang engkau memegang papan-papan yang kautulisi itu dalam tanganmu di hadapan mereka,
Tangan berbicara tentang pelayanan. Di sini bukan hanya satu papan yang dipegang, tetapi dua papan. Artinya Allah mempunyai kerinduan hati supaya dalam diri hamba Tuhan harus terpatri dalam hatinya bahwa pelayanannya adalah untuk menyatukan. Dalam hal menyatukan ini harus ada atribut yang dimiliki hamba Tuhan, bukan hanya sekedar memegang dua papan tetapi tangan yang memang itu harus ada isinya. Yehezkiel adalah contoh yang harus diteladani hamba Tuhan yang dipakai oleh Tuhan untuk menyatukan anggota tubuh Kristus.

Yehezkiel adalah seorang nabi berarti di dalam dirinya ada Firman nubuatan. Kalau dalam batin seorang hamba Tuhan mulai ada kerinduan untuk menyatukan mulai dari menyatukan nikah maka dia harus diperlengkapi dengan pemahaman tentang Firman Nubuatan, yaitu hal-hal yang akan datang. Apa yang dikatakan Firman tentang gereja Tuhan dan ke mana sasaran gereja Tuhan itu semua dinyatakan lewat Firman Nubuatan. Alkitab adalah Firman nubuatan terbesar. Bukan berarti tidak perlu ada nubuatan dalam gereja, itu karunia Roh tetapi tetap harus diuji.
1 Tesalonika 5:19-21
19 Janganlah padamkan Roh,
20 dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.
21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.

Contoh: Nehemia 6:11-12
11 Tetapi kataku: "Orang manakah seperti aku ini yang akan melarikan diri? Orang manakah seperti aku ini dapat memasuki Bait Suci dan tinggal hidup? Aku tidak pergi!"
12 Karena kuketahui benar, bahwa Allah tidak mengutus dia. Ia mengucapkan nubuat itu terhadap aku, karena disuap Tobia dan Sanbalat.

Jangan kita merasa bangga dengan adanya nubuatan dalam gereja sementara nubuatan yang terbesar tentang rencana Allah tidak dipahami. Ini yang banyak membuat anak Tuhan terkibuli sehingga pelayanan bukan untuk menyatukan tetapi malah menghancurkan.

Yehezkiel juga seorang imam berarti dia memiliki firman pengajaran, tempat bertanya Firman.
Maleakhi 2:6-7
6 Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan.
7 Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam.

Pegang Firman pengajaran dan Firman nubuatan, ini dasarnya gereja Tuhan dibangun. Gereja dibangun atas dasar nabi dan rasul.
Efesus 2:19
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,

Dahulu kita adalah orang asing. Ciri orang asing adalah suka makan bangkai. Artinya dulu kita suka bersentuhan dengan bangkai, berbau busuk, tetapi sekarang tidak demikian lagi.
Ulangan 14:20-21
20 Segala burung yang tidak haram boleh kamu makan.
21 Janganlah kamu memakan bangkai apa pun, tetapi boleh kauberikan kepada pendatang yang di dalam tempatmu untuk dimakan, atau boleh kaujual kepada orang asing; sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam air susu induknya."

Seorang asing tidak bisa jadi raja dan hutangnya tetap ditagih.
Ulangan 17:15
maka hanyalah raja yang dipilih TUHAN, Allahmu, yang harus kauangkat atasmu. Dari tengah-tengah saudara-saudaramu haruslah engkau mengangkat seorang raja atasmu; seorang asing yang bukan saudaramu tidaklah boleh kauangkat atasmu.

Ulangan 15:3
Dari seorang asing boleh kautagih, tetapi piutangmu kepada saudaramu haruslah kauhapuskan.

Efesus 2:20-21
20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.

Rasul kaitannya dengan Firman pengajaran.
Kisah Para Rasul 2:42a
Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan.

Nabi kaitannya dengan Firman nubuatan.
II Petrus 1:19
Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Yang dibangun hanya satu bait Allah, satu papan bukan dua. Apakah tanganmu melayani dengan tujuan supaya satu? Kalau dasar itu ada maka akan ada kelengkapan yang Tuhan berikan. Kelengkapan itu adalah di tangan harus diisi dengan Firman nubuatan dan Firman pengajaran. Jadi tangan hamba Tuhan yang dipercayakan oleh Tuhan untuk menjadikan dua papan menjadi satu adalah hamba Tuhan yang memahami Firman pengajaran dan Firman nubuatan di dalam Alkitab.
Yehezkiel 37:20
Dan sedang engkau memegang papan-papan yang kautulisi itu dalam tanganmu di hadapan mereka,
Dua papan yaitu yang ditulisi nama Efraim dan Yehuda ada di dalam tangan Yehezkiel. Artinya hamba Tuhan harus memiliki niat suci untuk menyatukan dua papan ini, harus ada keinginan untuk menyatukan mulai dari dalam nikah.

Seorang gembala harus cakap mengajar.
I Timotius 3:1-2
1 Benarlah perkataan ini: "Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah."
2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,

Gembala bisa cakap mengajar kalau memiliki pengajaran. Sejauh mana gembala memahami tentang pengajaran sejauh itulah kecakapannya mengajar. Kecakapan mengajar yang adalah salah satu dari 12 syarat menjadi gembala harus diteruskan secara estafet seperti Paulus meneruskan kepada Timotius dan dari Timotius diteruskan kepada orang yang dapat dipercaya dan cakap mengajar. Penerus ini tidak boleh merubah apa yang telah diterima dari awal.
II Timotius 3:10; 2:2
3:10 Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku.
2:2 Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.

Ini pembelajaran bagi rekan-rekan hamba Tuhan mari kita mohon kepada Tuhan supaya pengajaran yang kita terima dari pendahulu mengalir deras dalam diri kita dan harus kita teruskan kepada para penerus. Tetapi sekalipun ada penerus tidak ada istilah gembala emiritus di dalam Alkitab. Gembala tidak boleh pensiun, harus melayani Tuhan sampai Tuhan datang atau sampai meninggal dunia. Syarat cakap mengajar ini mutlak dimiliki seorang gembala yang akan menghentar sidang jemaat untuk berhasil menjadi anggota tubuh yang tanpa cacat dan cela sehingga bisa menyatu dengan Yesus sebagai kepala.

Ketika Tuhan Yesus dalam derita sengsara menghadapi Salib maka dua orang yang selama ini selalu berseteru yaitu Herodes dan Pilatus bisa menjadi satu. Artinya kalau kita berbicara tentang Yesus dan ada niat suci dalam diri kita maka kita bisa menjadi satu.

Dalam Yehezkiel 37:20 yang berperan adalah Yehezkiel, peran hamba Tuhan. Begitu Tuhan memfasilitasi Yehezkiel dan dia taat, tunduk serta dengar-dengaran maka langkah kedua Tuhan yang langsung menangani.
Yehezkiel 37:21-22
21 katakanlah kepadanya: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku menjemput orang Israel dari tengah bangsa-bangsa, ke mana mereka pergi; Aku akan mengumpulkan mereka dari segala penjuru dan akan membawa mereka ke tanah mereka.
22 Aku akan menjadikan mereka satu bangsa di tanah mereka, di atas gunung-gunung Israel, dan satu raja memerintah mereka seluruhnya; mereka tidak lagi menjadi dua bangsa dan tidak lagi terbagi menjadi dua kerajaan.

Persoalan dua bangsa dan dua kerajaan ditekan-tekankan oleh Tuhan bahwa tidak akan terjadi lagi. Awal terjadinya perpecahan Israel sebab ulah anak-anak muda.
1 Raja-raja 12:10,13,19
12:10 Lalu orang-orang muda yang sebaya dengan dia itu berkata: "Beginilah harus kaukatakan kepada rakyat yang telah berkata kepadamu: Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami, tetapi engkau ini, berilah keringanan kepada kami -- beginilah harus kaukatakan kepada mereka: Kelingkingku lebih besar dari pada pinggang ayahku!
12:13 Raja menjawab rakyat itu dengan keras; ia telah mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua kepadanya;
12:19 Demikianlah mulanya orang Israel memberontak terhadap keluarga Daud sampai hari ini.

Anak muda sering mendengar masukan tanpa mempertimbangkan matang-matang dan langsung menerima saja. Memang orang yang tidak berpengalaman pecaya pada segala perkataan.
Amsal 14:15
Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.

Oleh sebab itu jangan kita melecehkan pengalaman dalam pelayanan, pengalaman dalam penyucian dan pengalaman dalam Firman.
Yesaya 8:20
"Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.

Kalau tidak bisa meyakini pengajaran maka baginya tidak terbit fajar artinya tidak ada kehadiran Tuhan Yesus.
Wahyu 22:16
"Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."

Pada gereja mula-mula Petrus memberi teladan dengan menggandeng Yohanes. Petrus adalah murid yang paling tua dan Yohanes adalah murid yang paling muda. Yohanes tanpa banyak berbicara mengikuti Petrus dan akhirnya pada usia lanjut Yohanes juga dipakai oleh Tuhan dengan luar biasa.

Bukan berarti pada langkah kedua saat Tuhan mengambil alih maka Yehezkiel terabaikan, tetapi Yehezkiel dan Tuhan bekerja sama. Begitu Allah mengambil alih maka Yehezkiel berada di dalam Tuhan, berada dalam perlindungan Tuhan.
I Korintus 3:9
Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

Zakharia 6:12-13
12 katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Inilah orang yang bernama Tunas. Ia akan bertunas dari tempatnya dan ia akan mendirikan bait TUHAN.
13 Dialah yang akan mendirikan bait TUHAN, dan dialah yang akan mendapat keagungan dan akan duduk memerintah di atas takhtanya. Di sebelah kanannya akan ada seorang imam dan permufakatan tentang damai akan ada di antara mereka berdua.

Seorang imam di sini menunjukkan kehidupan yang satu pandangan, satu niat dan sehati dengan Yesus. Orang yang melekat dengan Tuhan menjadi satu roh dengan Tuhan
I Korintus 6:17
Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.

Filipi 2:2
karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,

Imam atau hamba Tuhan disini hanya ditampilkan satu artinya hamba-hamba Tuhan harus satu hati dengan Tuhan, melekat dengan Tuhan. Kalau dihubungkan dengan pembangunan bait Allah, pembangunan Tubuh Kristus, pembangunan mempelai Wanita berarti kita harus satu komitmen.

Bagaimana supaya bisa menjadi satu dengan Tuhan dan dengan sesama anggota Tubuh Kristus?
1.      Menerima nama Tuhan yaitu Firman Allah
Yohanes 17:6
Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.

Kehidupan yang diberikan Bapa kepada Yesus adalah orang-orang yang berasal dari dunia tetapi kemudian diberi meterai nama Tuhan.

Buktikan bahwa kita bukan orang duniawi tetapi orang yang direkrut oleh Tuhan dan di dalam diri kita ada nama Tuhan. Nama Tuhan itu mahal sebab namaNya adalah “nama di atas segala nama”.
Filipi 2:8-9
8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,

dan kalau kita mengerti bahwa dalam diri kita ada sesuatu yang mahal maka kita tidak akan sembarangan bersikap dan penuh kehati-hatian. Kalau memahami bahwa nama yang melekat pada diri kita itu mahal maka kita pasti akan bersikap waspada sehingga tidak akan mudah untuk disusupi hal-hal yang akan merusak hubungan kita dengan Tuhan.

Yohanes 17:11
Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
Saat Tuhan Yesus mengucapkan doa ini Ia masih berada di taman getsemani, masih berada di dunia tetapi Ia mengibaratkan sudah tidak ada di dunia namun sudah berada di Sorga. Tuhan mau membawa kita juga ke sana. Nama yang kita sandang memiliki kekuatan untuk mengkatrol kita untuk berada di sebelah sana.

Yohanes 17:12
Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.

Di mana persamaan nama Bapa yang diberikan kepada Yesus dan diberikan kepada kita? Nama yang dimaksud di sini adalah Firman Allah.
Wahyu 19:13
Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."

Supaya bisa menjadi satu kita harus menerima nama yang adalah Firman Tuhan dan izinkan Firman ini membongkar kehidupan lama yang tidak suci. Jangan malah menyembunyikan dosa rapat-rapat.
Hosea 13:12
Kesalahan Efraim dibungkus, dosanya disimpan.

Tuhan Yesus saja memberikan teladan, Dia tidak berdosa dan tidak ada salah tetapi
Dia menyucikan diri untuk kita.
Yohanes 4:29
"Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?"

Dalam bahasa yang lebih dalam Tuhan membongkar perbuatan-perbuatan perempuan itu di masa lalu.
Pengkhotbah 3:15
Yang sekarang ada dulu sudah ada, dan yang akan ada sudah lama ada; dan Allah mencari yang sudah lalu.

Kalau Tuhan tidak membongkar perbuatan masa lalu kita maka akan menjadi kendala untuk kita menjadi satu dengan Yesus dan menjadi kendala buat kita untuk menjadi satu dengan yang lain, mulai dari dalam nikah.

2.      Menerima penyucian
Yohanes 17:17-19
17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;
19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.

Tuhan Yesus tidak ada salah dan dosa tetapi Dia mau menguduskan diri untuk kita. Prakteknya Yesus rela dipersalahkan, rela dicaci maki bahkan sampai mati di kayu salib untuk kita. Kita seringkali sudah salah tetapi saat dipersalahkan malah berbalik marah apalagi kalau tidak salah lalu dicaci maki. Hal ini yang masih ulang berulang Allah ingin sadarkan dari diri kita supaya bisa merendahkan diri untuk ditinggikan.
Matius 23:12
Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.

I Petrus 3:8-9
8 Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati,
9 dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab:

Kalau memahami ayat di atas dan diterapkan maka tidak akan ada orang Kristen yang ikut berdemo dan unjuk rasa. Jangan kita malah menjadi Abadon/Apilion yang artinya perusak. Kalau menjadi perusak maka akan menjadi satu dengan antikris yang adalah perusak.

3.      Hal-hal yang harus disucikan
Yehezkiel 37:23
Mereka tidak lagi menajiskan dirinya dengan berhala-berhalanya atau dewa-dewa mereka yang menjijikkan atau dengan semua pelanggaran mereka. Tetapi Aku akan melepaskan mereka dari segala penyelewengan mereka, dengan mana mereka berbuat dosa, dan mentahirkan mereka, sehingga mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahnya.

Apa yang dikatakan dalam Yehezkiel 37:23 terangkum dalam:
Maleakhi 3:3
Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
Tuhan duduk untuk memurnikan. Ketika kita mengalami panasnya api pemurni maka Tuhan tidak meninggalkan dan membiarkan kita. Tuhan duduk dan menanti kapan akan mengeluarkan kita setelah menjadi murni.



1 Korintus 10:13
10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Maleakhi 3:5
Aku akan mendekati kamu untuk menghakimi dan akan segera menjadi saksi terhadap tukang-tukang sihir, orang-orang berzinah dan orang-orang yang bersumpah dusta dan terhadap orang-orang yang menindas orang upahan, janda dan anak piatu, dan yang mendesak ke samping orang asing, dengan tidak takut kepada-Ku, firman TUHAN semesta alam.

Delapan hal yang harus disucikan dari kita.
a)      Sihir
Praktek tukang sihir:
Ø  Simon
Kisah Para Rasul 8:9,23
9 Seorang yang bernama Simon telah sejak dahulu melakukan sihir di kota itu dan mentakjubkan rakyat Samaria, serta berlagak seolah-olah ia seorang yang sangat penting.
23 sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan."

Simon si tukang sihir menakjubkan orang banyak tetapi mencari keuntungan jasmani. Pendeta yang melayani hanya untuk mencari keuntungan jasmani berarti dia adalah pendeta tukang sihir.
II Korintus 7:2
Berilah tempat bagi kami di dalam hati kamu! Kami tidak pernah berbuat salah terhadap seorang pun, tidak seorang pun yang kami rugikan, dan tidak dari seorang pun kami cari untung.

Pelayanan itu bukan untuk mengejar keuntungan jasmani. Yang dikejar oleh pemberita Injil yang benar adalah melatih dirinya supaya jangan ditolak oleh Tuhan.
I Korintus 9:27
Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

Ø  Baryesus
Kisah Para Rasul 13:6,10
6 Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama Baryesus. Ia seorang tukang sihir dan nabi palsu.
10 dan berkata: "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu?

Praktek tukang sihir yang kedua ini adalah suka membelokkan jalan Tuhan yang lurus. Pengajaran Tabernakel itu sudah lurus jangan kita belok-belokkan.

b)      Zinah
Kalau ditegur masalah zinah kadang orang tidak suka mendengar, padahal firman Tuhan datang untuk menolong tetapi malah ditepis. Orang seperti ini nanti akan menyesal.
Amsal 5:11-14
11 dan pada akhirnya engkau akan mengeluh, kalau daging dan tubuhmu habis binasa,
12 lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan hatiku menolak teguran;
13 mengapa aku tidak mendengarkan suara guru-guruku, dan tidak mengarahkan telingaku kepada pengajar-pengajarku?
14 Aku nyaris terjerumus ke dalam tiap malapetaka di tengah-tengah jemaah dan perkumpulan."

Jangan kita hanya mengasumsikan zinah hanya sampai di sana. Tidak setia juga itu zinah di hadapan Tuhan.
Yakobus 4:4
Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Yakobus 4:4 (terjemahan lama)
Hai kamu yang disifatkan seperti orang berzinah, tiadakah kamu ketahui bahwa persahabatan dengan dunia ini, ialah perseteruan dengan Allah? Sebab itu barangsiapa yang mau bersahabat dengan dunia ini, ia itulah menjadi seteru Allah.

Berzinah = menyembah jin-jin
Imamat 17:7
Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban mereka kepada jin-jin, sebab menyembah jin-jin itu adalah zinah. Itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi mereka turun-temurun.
c)      Sumpah palsu
Salah satu sponsor penyaliban Tuhan Yesus adalah orang yang bersumpah palsu. Berarti orang yang suka bersumpah palsu di dalam dirinya suka menyalibkan Tuhan Yesus, artinya tidak mau menjadi saksi.
Zakharia 8:17
Janganlah merancang kejahatan dalam hatimu seorang terhadap yang lain dan janganlah mencintai sumpah palsu. Sebab semuanya itu Kubenci, demikianlah firman TUHAN."

d)      Menindas orang upahan
Yakobus 5:1-6
1 Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu!
2 Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu telah dimakan ngengat!
3 Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang berakhir.
4 Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu.
5 Dalam kemewahan kamu telah hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan hatimu sama seperti pada hari penyembelihan.
6 Kamu telah menghukum, bahkan membunuh orang yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu.

Menahan upah orang lain termasuk menindas orang upahan. Dengan kata lain bertujuan untuk mencari keuntungan. Ini sama dengan kehidupan yang tidak mau memberi pelayanan dengan cuma-cuma.

e)      Menindas janda
Ratapan 1:1
Ah, betapa terpencilnya kota itu, yang dahulu ramai! Laksana seorang jandalah ia, yang dahulu agung di antara bangsa-bangsa. Yang dahulu ratu di antara kota-kota, sekarang menjadi jajahan.

Janda berarti putus hubungan dengan kepala. Gereja Tuhan yang tanpa Firman pengajaran sama dengan seorang janda. Jangan sampai menjauh dari Firman pengajaran, itu sama dengan posisi kita adalah janda di hadapan Tuhan, itu sama dengan menindas diri sendiri. Kita harus keluar dari sikap sebagai janda yang terpisah dari Firman pengajaran. Banyak anak Tuhan yang berada dalam kondisi sebagai janda rohani tetapi tidak sadar

Wahyu 18:7
berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.

Yesaya 47:8-9
8 Oleh sebab itu, dengarlah ini, hai orang yang hidup bermanja-manja, yang duduk-duduk dengan tenang, yang berkata dalam hatimu: "Tiada yang lain di sampingku! Aku tidak akan jadi janda dan tidak akan menjadi punah!"
9 Kedua hal itu akan menimpa engkau dalam sekejap mata, pada satu hari juga. Kepunahan dan kejandaan dengan sepenuhnya akan menimpa engkau, sekalipun banyak sihirmu dan sangat kuat manteramu.

f)       Menindas anak piatu
Piatu berarti kehilangan ibu, berarti tidak mendapatkan air susu yang murni. Ada dua penyebab anak Tuhan tidak mendapatkan air susu murni/Firman Tuhan yang murni:
Ø  Anak Tuhan tersebut memang tidak suka dengan Firman Tuhan yang murni.
Ø  Gembala tidak bisa menyajikan Firman Tuhan yang murni.

I Petrus 2:2
Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,

Kalau tidak ada kerinduan untuk menikmati Firman Tuhan yang murni berarti sama dengan berada dalam kondisi piatu. Tuhan tidak membiarkan kita berada dalam kondisi yatim piatu.
Yohanes 14:18
Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.

Kita tidak yatim berarti menerima teguran Bapa dan tidak piatu berarti menerima Firman pengajaran yang murni.



g)      Mendesak orang asing
Artinya tidak mau memberikan pelayanan dengan cuma-cuma tanpa menuntut balas dan tanpa mengharapkan upah. Mari kita memberi pelayanan dengan cuma-cuma.
Matius 25:43a
ketika Aku seorang asing..

Roma 15:1-3
1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.
2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.
3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."

h)      Tidak takut akan Tuhan
Orang tidak takut akan Tuhan karena berpikir Allah itu tidak ada, itulah orang fasik.
Mazmur 10:1-4
1 Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu dalam waktu-waktu kesesakan?
2 Karena congkak orang fasik giat memburu orang yang tertindas; mereka terjebak dalam tipu daya yang mereka rancangkan.
3 Karena orang fasik memuji-muji keinginan hatinya, dan orang yang loba mengutuki dan menista TUHAN.
4 Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!", itulah seluruh pikirannya.

Buktikan mulai dari dalam rumah tangga bahwa kita bukan orang fasik dengan praktek takut akan Tuhan. Roh tidak takut membuat istri mau menjadi kepala rumah tangga. Kalau anak suka melawan dan mengkritik orang tua berarti adalah orang fasik yang tidak takut kepada Tuhan.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar