20120920

Kebaktian Ucapan Syukur di Padalembara, Kamis 20 September 2012 Pdt. Bernard Legontu




Puji Tuhan, bersama istri saya menyampaikan salam sejahtera kepada kita sekalian, selamat memandang Tuhan di dalam FirmanNya.

Rut 1:1-6
1 Pada zaman para hakim memerintah ada kelaparan di tanah Israel. Lalu pergilah seorang dari Betlehem-Yehuda beserta isterinya dan kedua anaknya laki-laki ke daerah Moab untuk menetap di sana sebagai orang asing.
2 Nama orang itu ialah Elimelekh, nama isterinya Naomi dan nama kedua anaknya Mahlon dan Kilyon, semuanya orang-orang Efrata dari Betlehem-Yehuda; dan setelah sampai ke daerah Moab, diamlah mereka di sana.
3 Kemudian matilah Elimelekh, suami Naomi, sehingga perempuan itu tertinggal dengan kedua anaknya.
4 Keduanya mengambil perempuan Moab: yang pertama bernama Orpa, yang kedua bernama Rut; dan mereka diam di situ kira-kira sepuluh tahun lamanya.
5 Lalu matilah juga keduanya, yakni Mahlon dan Kilyon, sehingga perempuan itu kehilangan kedua anaknya dan suaminya.
6 Kemudian berkemaslah ia dengan kedua menantunya dan ia pulang dari daerah Moab, sebab di daerah Moab ia mendengar bahwa TUHAN telah memperhatikan umat-Nya dan memberikan makanan kepada mereka.

Dalam terang Tabernakel kitab Rut terkena pintu kemah, hal ini seirama dengan kata kunci kitab Rut yaitu perhentian. Pintu kemah merupakan batas halaman dan ruangan suci ini menunjuk batas wilayah Taurat dan kemurahan yaitu zaman gereja Tuhan sekarang ini.
Volume Ruangan Suci =  20 x 10 x 10  = 2000
2000 menunjuk zaman kemurahan yang dimulai dengan ketuangan Roh Kudus di Yerusalem sampai kedatangan Tuhan Yesus kedua kali. Roh Kudus dalam Yesaya 63:14 mengandung nilai perhentian.
Yesaya 63:14
seperti ternak yang turun ke dalam lembah. Roh TUHAN membawa mereka ke tempat perhentian. Demikianlah Engkau memimpin umat-Mu untuk membuat nama yang agung bagi-Mu.

Pintu kemah menunjuk kepenuhan Roh Kudus. Roh Kudus disebut perhentian dan kata kunci dari Kitab Rut juga adalah perhentian. Mari kita melihat bagaimana Firman Allah menggiring Rut untuk mencapai perhentian itu. Untuk kita sekarang adalah bagaimana gereja dihentar oleh Tuhan untuk menikmati perhentian.
Ibrani 4:9-11
9 Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah.
10 Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya.
11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorang pun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.

Dalam zaman hukum Taurat perhentian menunjuk hari ketujuh namun pada zaman gereja perhentian ini menunjuk pribadi Roh Kudus.

Setiap kali disebut nama Rut selalu dihubungkan dengan nama bangsanya yaitu Moab artinya Rut adalah tulen bangsa kafir. Kita semua adalah tulen bangsa kafir sebab hanya bangsa Israel yang adalah umat pilihan Allah. Dari 7 kali disebutkan “Rut” selalu disertai dengan sebutan “orang Moab” namun pada kali yang ke 8 sebutan nama Moab  hilang sebab Rut telah menikah dengan Boas.

Kitab Rut terdiri dari 4 pasal dan dari 4 pasal ini kita akan melihat kepribadian Tuhan Yesus sebagai mempelai Pria Sorga yang merindukan untuk mendapatkan Rut-Rut akhir zaman yaitu sidang mempelaiNya yang tampil dari bangsa Kafir yang akhirnya bisa menikah dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga dalam nikah yang rohani.
Wahyu 19:7
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Rut menikah dengan Boas pada pasal yang keempat. Arti nama Boas adalah “di dalam dia ada kuat kuasa Allah”. Yang pernah mengatakan: “segala kuasa yang di Sorga dan di bumi telah diberikan Bapa kepadaKu” adalah Tuhan Yesus. Jadi Boas ini melambangkan Tuhan Yesus Kristus.
Matius 28:18
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Daniel 7:13-14
13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.

Pasal 1 berbicara tentang Rut yang begitu setia dan ini menggambarkan karakter Tuhan Yesus dalam kesetiaanNya. Pasal 1 ini bernuansa injil Matius yang menampilkan Tuhan Yesus sebagai Raja di atas segala raja.
Pasal 2 berbicara tentang Rut yang merendahkan diri serendah-rendahnya dan ini menggambarkan karakter Tuhan Yesus sebagai hamba, hal ini terkena injil Markus.
Pasal 3 berbicara tentang ketaatan Rut dan ini menggambarkan karakter Tuhan Yesus sebagai manusia yang taat kepada Bapa yang di Sorga, hal ini terkena injil Lukas.
Pasal 4 terkena injil Yohanes yang menampilkan Tuhan Yesus sebagai Anak Allah. Di sini diceritakan tentang kemuliaan yang diterima oleh Rut di mana dia menikah dengan Boas dan melahirkan Obed.

Arti nama Rut:
1.      Persahabatan atau sahabat
2.      Diisi artinya tidak dibiarkan kosong
Dari dua pengertian nama ini, Allah akan menggiring perhatian kita untuk memperhatikan apakah benar kita adalah bangsa kafir yang sekarang ini dikondisikan sebagai Sahabat Tuhan untuk diisi atau malah berada di luar rencana Allah. Apakah kita dapat dikategorikan oleh Tuhan sebagai sahabatNya yang sedang diisi atau kita hanya sekedar datang beribadah dan tidak menikmati bahwa Firman Tuhan sedang mengisi kehidupan kita. Kalau dibiarkan kosong ini sangat berbahaya:
Matius 12:44-45
44 Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapi teratur.
45 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini."

Yohanes 15:15
Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.

Tidak ada rahasia yang disembunyikan diantara sahabat. Ciri anak Tuhan yang levelnya sahabat adalah tidak ada rahasia yang disembunyikan Tuhan kepada mereka. Betapa riskan kalau tidak ada pembukaan rahasia Firman di dalam sidang jemaat. Firman Allah harus dibukakan lewat hikmat Allah bukan dengan akal manusia (ilmu).
Amsal 21:30
Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN.

Sepandai-pandainya seseorang tidak bisa mengerti isi hati sahabat yaitu Tuhan Yesus kalau bukan Tuhan yang menyatakannya kepada kita. Jadi pengenalan kita terhadap Kristus bukan berangkat dari rasio kita tetapi dari Pribadi Tuhan sendiri yang memperkenalkan diri kepada kita lewat Firman Tuhan yang dibukakan.

Dengan dibukanya rahasia Firman berarti kita sebagai sahabat sedang diisi oleh Tuhan dengan karakter (kodrat) Ilahi. Salah satu bagian dari kodrat ilahi adalah kesucian. Ini adalah janji Tuhan yang paling besar dan berharga.
II Petrus 1:4
Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.

Kalau memposisikan diri sebagai sahabat berarti harus dibuktikan bagaimana hubungan pergaulan kita di dalam persahabatan. Abraham dikatakan oleh Tuhan sebagai sahabatNya.
Yakobus 2:23
Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Karena itu Abraham disebut: "Sahabat Allah."

Kejadian 18:17
Berpikirlah TUHAN: "Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini?
Sehingga Tuhan juga berkata tidak ada rahasia Tuhan yang disembunyikan kepadanya, terutama tentang dua hal yaitu hukuman atas Sodom Gomora dan datangnya anak laki-laki yaitu Ishak. Bagi kita sekarang Tuhan membukakan rahasia tentang penghukuman atas dunia dan tentang kedatangan Anak Laki-laki yaitu kedatangan Tuhan Yesus Anak Tunggal Allah sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.
Kalau mengaku sahabat Tuhan buktikan kita memiliki hubungan pergaulan yang manis dengan Tuhan maka rahasia Tuhan juga akan dibukakan bagi kita.
Mazmur 25:14
TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.

Imamat 10:3
Berkatalah Musa kepada Harun: "Inilah yang difirmankan TUHAN: Kepada orang yang karib kepada-Ku Kunyatakan kekudusan-Ku, dan di muka seluruh bangsa itu akan Kuperlihatkan kemuliaan-Ku." Dan Harun berdiam diri.

Supaya bisa menjadi sahabat yang diisi oleh Tuhan maka hal-hal yang tidak benar harus dikeluarkan terlebih dahulu, salah satunya adalah kebiasaan minum minuman keras. Orang yang suka mengkonsumsi minuman keras sama dengan mengklaim dirinya binasa.
Amsal 31:6
Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati.

Yesaya 5:22
Celakalah mereka yang menjadi jago minum dan juara dalam mencampur minuman keras;

Ada 5 tujuan dari pembukaan rahasia Allah kepada sahabatNya. Hal ini sangat dibutuhkan oleh umat Tuhan oleh sebab itu kita harus mengkondisikan diri sebagai sahabat dari Kristus Yesus.

1.      Untuk mengenal Tuhan Yesus dengan benar
Efesus 1:17
dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
Untuk mengenal Tuhan dengan benar bukan berangkat dari kepandaian kita tetapi hal itu datang dari Tuhan lewat permohonan doa. Supaya pembukaan rahasia Firman itu menjadi nyata kita harus meminta dalam permohonan kepada Tuhan.

Yohanes pembaptis memperkenalkan Tuhan Yesus dalam 4 tahap mulai dari Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, Tuhan Yesus sebagai Anak Domba Allah yang berkorban, Tuhan Yesus sebagai pembaptis Roh Kudus sampai tahap terakhir dia memperkenalkan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.
Yohanes 1:15,29,33; 3:29
1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
1:33 Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh

Kadangkala banyak kehidupan Kristen saat disebut Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga pikiran dagingnya yang langsung menangkap bukan pikiran yang rohani sehingga dagingnya langsung memberikan reaksi penolakan karena berpikir dengan pikiran daging. Dan ini adalah triknya iblis untuk menggagalkan pengiringan banyak anak Tuhan sehingga mereka hanya digiring masuk dalam aniaya antikris 3.5 tahun yang akan datang.
Bandingkan:
I Korintus 4:1-2
1 Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.

2.      Supaya memiliki kesiapan untuk jumpa dengan Tuhan Yesus
Efesus 1:8-10
8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Lewat pembukaan rahasia Firman Tuhan mendorong umat Tuhan dari status sahabat agar mempersiapkan diri untuk menjadi mempelai wanita Tuhan. Dari pihak Tuhan, Ia rela membukakan rahasia Firman. Kalau menolak berarti tidak menempatkan diri sebagai sahabat dan malah mengambil sikap menjadi musuhnya Tuhan. Salah satu contoh yang menjadi musuh Tuhan adalah jemaat Pergamus. Apakah jemaat Pergamus bukan orang percaya? Tetapi Tuhan menyuruh mereka bertobat sebab kalau tidak Tuhan akan datang memerangi dengan pedang yang dari mulutNya, itu berarti sidang jemaat pergamus mulai dari gembala sampai sidang jemaat semuanya adalah musuh Tuhan.

Kemelut apapun yang kita hadapi di dalam perjalanan hidup kita jangan sampai menodai hubungan persahabatan kita dengan Tuhan. Sebab kalau kita nodai dan Tuhan menutup hati maka bencana ada di depan kita. Kalau Tuhan membuka hati sebab kita memiliki hubungan yang harmonis dengan Tuhan maka berarti perlindungan berlaku dalam kehidupan kita.

3.      Supaya mendapat perlindungan
Pengkhotbah 7:11-12
11 Hikmat adalah sama baiknya dengan warisan dan merupakan suatu keuntungan bagi orang-orang yang melihat matahari.
12 Karena perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. Dan beruntunglah yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya.

Hikmat yang membukakan rahasia Firman memberikan keuntungan dalam hal melindungi kita. Mengapa Tuhan berbicara perlindungan? Sebab akan terjadi sesuatu di depan kita, tetapi orang yang dikatakan sebagai sahabat memiliki janji perlindungan dari Tuhan.

Di mana tempat perlindungan itu?
Ibrani 6:18-19
18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.
19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,

Pengharapan kita dilabukan di belakang Tabir yaitu di dalam Ruangan Maha Kudus di mana ada Peti Perjanjian yang terdiri dari dua bagian. Peti menggambarkan gereja dan tutup adalah Mempelai Laki-laki Sorga yang melindungi gerejaNya.

Jangan kita melecehkan, mengentengkan dan mengkritisi Firman Tuhan seakan-akan kita lebih pandai dari Tuhan.
Amsal 21:30
Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN.

4.      Untuk menikmati kemuliaan sepenuhnya
I Korintus 2:6-7
6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.
7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.

Hikmat dari dunia yang dikenal dengan filsafat dibuka dengan pertanyaan dan diakhiri dengan pertanyaan berarti tidak ada kepastian. Alkitab dibuka dengan penyataan dan diakhiri dengan kenyataan. Jangan kita terkecoh dengan pemberita Firman yang terlihat hebat padahal hanya tampil dengan hikmat dunia.

Pembukaan rahasia Firman atas pekerjaan hikmat Allah adalah supaya sidang jemaat menikmati kemuliaan sepenuh-penuhnya atau Sekhina Gloria, ini adalah kondisi gereja Tuhan yang disebut Mempelai Wanita Tuhan.

5.      Memimpin pada kesempurnaan
Kolose 1:27-28
27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.

Kekristenan memiliki tahapan:
a)      Mepiyaso (bayi, balita)
b)      Pihadiha (remaja)
c)      Teleyohi (dewasa=sempurna)
Gereja Tuhan yang dewasa rohani yang dapat menikah dengan Tuhan Yesus Mempelai Pria Sorga.

Rut 1:1
Pada zaman para hakim memerintah ada kelaparan di tanah Israel. Lalu pergilah seorang dari Betlehem-Yehuda beserta isterinya dan kedua anaknya laki-laki ke daerah Moab untuk menetap di sana sebagai orang asing.

Ada kelaparan berarti tidak ada Firman. Mengapa tidak ada Firman di Israel? Sebab mereka mengikuti apa yang benar menurut pandangannya sendiri.
Hakim-hakim 21:25
Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri.

Israel berbuat seperti itu sebab tidak ada raja, mereka tidak memiliki pemimpin. Bandingkan:
Yohanes 5:7
Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
Orang ini lumpuh dan tanpa pemimpin.

Kalau kita melepaskan diri dari seorang pemimpin maka akibatnya kita akan kehilangan Firman. Kalau telah kehilangan Firman akan mengalami kelaparan maka akan mencari jalan keluar dengan cara kita sendiri. Mestinya begitu lepas dari pemimpin dan kehilangan Firman seharusnya kita kembali dan merelakan diri kita dipimpin, setelah itu baru kita mendapatkan jalan keluar.
Yesaya 32:1-2
1 Sesungguhnya, seorang raja akan memerintah menurut kebenaran, dan pemimpin-pemimpin akan memimpin menurut keadilan,
2 dan mereka masing-masing akan seperti tempat perteduhan terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut, seperti aliran-aliran air di tempat kering, seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus.

Sesudah mengalami kelaparan selanjutnya suaminya atau kepala rumah tangga meninggal artinya putus hubungan dengan kepala, putus hubungan dengan Tuhan. Hal ini tidak berhenti sampai disini tetapi berlanjut kepada keturunan, kedua anaknya mati artinya masalah semakin bertambah-tambah.

Naomi mengalami masalah terus menerus sebab mau mencari solusi dengan caranya sendiri dan meninggalkan Betlehem yang artinya rumah roti. Mereka berpikir dengan meninggalkan Betlehem itu adalah solusi yang paling tepat namun mereka lupa bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan Betlehem. Daud sebelum menuju ke Yerusalem dia harus berangkat dari Betlehem, Daud dilahirkan dan dibesarkan di Betlehem kemudian ketika menjadi raja dia berakhir di Yerusalem. Tuhan Yesus dilahirkan di Betlehem dan berakhir di Yerusalem. Gereja Tuhan juga dilahirkan oleh roti Firman Allah dan akan berakhir di kota Yerusalem Baru.

Contoh lain yang mau membuat jalan sendiri adalah bangsa Israel. Untungnya mereka masih ada upaya untuk mengatasi masalah dengan berbalik kepada Tuhan.
II Tawarikh 15:3-4
3 Lama sekali Israel tanpa Allah yang benar, tanpa ajaran dari pada imam dan tanpa hukum.
4 Tetapi dalam kesesakan mereka berbalik kepada TUHAN, Allah orang Israel. Mereka mencari-Nya, dan Ia berkenan ditemui oleh mereka.

Yang terjadi pada waktu Israel tanpa Allah:
II Tawarikh 15:5-6
5 Pada zaman itu tidak dapat orang pergi dan pulang dengan selamat, karena terdapat kekacauan yang besar di antara segenap penduduk daerah-daerah.
6 Bangsa menghancurkan bangsa, kota menghancurkan kota, karena Allah mengacaukan mereka dengan berbagai-bagai kesesakan.

Dengan adanya berbagai masalah yang dialami bangsa Israel sewaktu mereka tanpa Tuhan membangkitkan ingatan mereka untuk berbalik mencari Tuhan dan mereka tertolong.

Namun berbeda dengan sejarah keluaraga Elimelekh yang ketika itu yang tersisa adalah Naomi. Memang Naomi kembali ke Betlehem tetapi musibah-musibah yang dia alami selama itu bukan menjadi koreksi bagi dirinya namun malah membuat dia mempersalahkan Tuhan bahkan sampai 3 kali. Hal ini jangan terjadi dalam diri kita. Agar masalah yang kita hadapi tidak berkelanjutan lebih baik dengan tulus kita kembali kepada Tuhan, kembali dalam lingkup Firman pengajaran yang dibukakan oleh Tuhan rahasianya. 3 kali Naomi mempersalahkan Tuhan.
1.      Rut 1:13
masakan kamu menanti sampai mereka dewasa? Masakan karena itu kamu harus menahan diri dan tidak bersuami? Janganlah kiranya demikian, anak-anakku, bukankah jauh lebih pahit yang aku alami dari pada kamu, sebab tangan TUHAN teracung terhadap aku?"

Dalan setiap masalah yang kita alami selalu ada maksud Tuhan yang mulia yaitu untuk mengembalikan kita kepada garis keturunan Ilahi. Seperti yang dialami oleh Rut yang akhirnya menikah dengan Boas yang menjadi lajur keturunan lahirnya Tuhan Yesus.  

2.      Rut 1:21
Dengan tangan yang penuh aku pergi, tetapi dengan tangan yang kosong TUHAN memulangkan aku. Mengapakah kamu menyebutkan aku Naomi, karena TUHAN telah naik saksi menentang aku dan Yang Mahakuasa telah mendatangkan malapetaka kepadaku."

3.      Rut 1:20
Tetapi ia berkata kepada mereka: "Janganlah sebutkan aku Naomi; sebutkanlah aku Mara, sebab Yang Mahakuasa telah melakukan banyak yang pahit kepadaku.

Musibah yang dialami oleh Naomi tidak ia pahami bahwa sebenarnya di dalamnya ada rencana Tuhan yang indah bagi Rut. Sebenarnya bukan hanya kepada Rut tetapi juga kepada Orpa. Yang berangkat dari Moab untuk kembali ke Betlehem ada 3 orang tetapi satu gugur di tengah jalan itulah Orpa. Ini menunjuk 1/3 anak Tuhan yang gugur karena diseret oleh ekor ular naga. Jangan kita menambah barisan orang yang gugur.

Di dalam wahyu 12 ada 3 kelompok manusia:
1.      Yang berhasil menjadi mempelai wanita Tuhan (Wahyu 12:1-2).
2.      Kehidupan yang gugur (Wahyu 12:4).
3.      Anak Tuhan yang tertinggal (Wahyu 12:17)

Mari kita berada pada barisan yang menunju ke Betlehem untuk selanjutnya berangkat menunjuk Yerusalem Baru. Bencana, musibah dan bermacam-macam keadaan serta kejadian yang kita alami jangan membuat kita mempersalahkan Tuhan sebab ada maksud Tuhan yang indah dalam kehidupan saudara. Disaat itulah kita diuji oleh Tuhan apakah kita mampu mengucap syukur kepada Tuhan sebab ada rencana Tuhan yang indah yang mau mengangkat kita pada tingkat yang lebih tinggi. Kalau ada pemahaman seperti itu berarti benar kita adalah sahabat Tuhan yang sedang diisi oleh Tuhan sampai sempurna dan siap menyongsong kedatangan Tuhan kedua kali.
Matius 25:6
Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!


Tuhan memberkati.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar