20120923

Kebaktian Umum, Minggu 23 September 2012 Pdt. Bernard Legontu





Wahyu 15:5-8
5 Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka Bait Suci -- kemah kesaksian -- di sorga.
6 Dan ketujuh malaikat dengan ketujuh malapetaka itu, keluar dari Bait Suci, berpakaian lenan yang putih bersih dan berkilau-kilauan dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
7 Dan satu dari keempat makhluk itu memberikan kepada ketujuh malaikat itu tujuh cawan dari emas yang penuh berisi murka Allah, yaitu Allah yang hidup sampai selama-lamanya.
8 Dan Bait Suci itu dipenuhi asap karena kemuliaan Allah dan karena kuasa-Nya, dan seorang pun tidak dapat memasuki Bait Suci itu, sebelum berakhir ketujuh malapetaka dari ketujuh malaikat itu.

Firman pengajaran bagaikan hujan yang deras. Bagi anak Tuhan yang memohon kepada Tuhan agar diberikan hujan yang deras dan lebat artinya ada kerinduan untuk mendapatkan Firman pengajaran yang kuat dan keras maka anak Tuhan tersebut akan terhindar dari penyembahan terafim, hiburan yang sia-sia, mimpi yang sia-sia dan terhindar dari sihir, tenung, okultisme, hipnotis dan sinkritisme yang semakin memuncak. Akhir zaman ini sihir ada hubungannya dengan merubah bentuk tetapi sebenarnya dalamnya tidak berubah. Sekarang ini banyak sekali ditemukan di lapangan banyak orang mencari kepenuhan Roh Kudus tetapi menggunakan sihir atau hipnotis. Hujan deras atau pengajaran yang keras ini adalah tahap akhir dari tahapan pengajaran yang akan menyempurnakan gereja Tuhan.

Pada kesempatan ini akan dibicarakan tentang bait Allah yang terbuka di Sorga. Dalam kitab Wahyu dua kali Allah membuka bait Allah di Sorga. Gereja Tuhan perlu memahami ini sebab bila tidak kita tidak akan mengerti bahwa sesungguhnya bait Allah itu ada di Sorga dan kita ini sebenarnya adalah BaitNya. Tuhan perlihatkan disitulah tujuan kita à Filipi 3:20-21
I Korintus 3:16
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

Kalau kita ini bait Allah dan diperlihatkan Tuhan ada di Sorga berarti itu bukanlah bait Allah yang tercampur dengan perkara yang lain dengan kata lain murni bait Allah tidak ada tambahan lain sebab dibangun menurut ilham Allah,
1 Tawarikh 28:19
Semuanya itu terdapat dalam tulisan yang diilhamkan kepadaku oleh TUHAN, yang berisi petunjuk tentang segala pelaksanaan rencana itu.
dengan demikian kita (bait Allah) harus dibangun menurut pola Sorga bukan pola dunia.

Dua kali dalam kitab Wahyu Tuhan membuka bait Allah di  Sorga.
1.      Wahyu 11:19, 12:1
11:19 Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

Dengan terbukanya bait Allah di Sorga pada kali pertama adalah untuk menampilkan tabut perjanjian, dan berlanjut pada Wahyu 12:1. Tabut perjanjian itulah mempelai wanita yang menerima Tutup pendamaian.

Tabernakel yang dibangun oleh Musa dan bait Allah yang dibangun oleh Salomo ditampilkan di Sorga. Jadi tidak ada alasan untuk kita tidak percaya dan apalagi mengolok pengajaran Tabernakel. Bila ada orang yang mengolok Tabernakel berarti di dalam dirinya ada roh antikris sebab hanya antikris yang mengolok Tabernakel. Apa yang kita pegang yaitu pengajaran Tabernakel adalah dari Tuhan, jangan kita lepaskan.
Wahyu 13:6
Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.

2.      Wahyu 15:5
Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka Bait Suci -- kemah kesaksian -- di sorga.

Mari kita melihat perkembangan alat Tabernakel dari Halaman ke Ruangan Suci sampai Ruangan Maha Suci.

Mezbah korban bakaran berkembang ke ruangan suci yaitu mezbah dupa emas dan berkembang ke ruangan Maha Kudus menjadi dua loh batu yang menunjuk kasih Allah dan berakhir sebagai matahari pada penampilan Mempelai Wanita.
Bejana pembasuhan berkembang ke ruangan suci yaitu meja roti pertunjukkan dan berkembang ke ruangan Maha Kudus menjadi buli-buli emas yang berisi roti manna yang menunjuk pribadi Kristus dan berakhir sebagai bulan yang menjadi tumpuan/pijakan Mempelai Wanita.

Pintu kemah berkembang ke ruangan suci yaitu pelita emas dan berkembang ke ruangan Maha Kudus menjadi tongkat Harun yang bertunas, berbuah serta berbunga dan ditunjukkan pada penampilan Mempelai Wanita dengan mahkota 12 bintang di atas kepalanya.

Di sini Tuhan menunjukkan arah perjalanan kita, kalau kita tidak mengikuti jalan ini maka kita tidak akan sampai pada akhir tujuan perjalanan kita.
Filipi 3:20-21
20 Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
21 yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.

Tuhan mengubah kehidupan kita mulai dari pembaharuan batin. Oleh sebab itu ubahkanlah rupamu dengan pembaharuan batinmu.
Roma 12:1-2
1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Mengapa yang dipertontonkan bait Allah dan tidak bersama dengan halamannya? Wahyu pasal 15 ini diapit oleh 7 penghukuman Putra Allah, 7 penghukuman Allah Roh Kudus dan 7 penghukuman Allah Bapa dan di dalam Bait Allah ada perlindungan dari penghukuman karena di dalam Bait Allah ini ada 3x7 percikan darah. Ada 7 percikan darah di atas tutup pendamaian, 7 percikan darah di depan tabut perjanjian/di depan tabir dan 7 percikan darah pada sebelah depan pintu kemah. Kalau tidak kena 3x7 percikan darah ini maka akan mengalami 3x7 hukuman Allah. Menerima percikan darah berarti menghargai darah penebusan itulah darah Kristus.

1.      7 percikkan darah pada Pintu Kemah
Bilangan 19:4
Kemudian imam Eleazar harus mengambil dengan jarinya sedikit dari darah lembu itu, lalu haruslah ia memercikkan sedikit ke arah sebelah depan Kemah Pertemuan sampai tujuh kali.

Kalau tidak menghargai darah yang terpercik pada pintu kemah yang kena mengena dengan Roh Kudus maka Roh Kudus akan berubah menjadi musuh yang aktif.
Yesaya 63:10
Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh Kudus-Nya; maka Ia berubah menjadi musuh mereka, dan Ia sendiri berperang melawan mereka.

Jangan hanya sekedar berucap menghargai darah Yesus tetapi perbuatan sebenarnya tidak menghargai darah penebusan Kristus dengan terus dalam praktek dosa. Lepaskan semua perkara yang tidak ada hubungannya dengan Bait Allah sebab hanya akan menyebabkan Roh Kudus murka. Jangan sampai Tuhan berbalik menjadi musuh kita dan ini menjadi keluh kesah saya sebagai hamba Tuhan. Sebab tujuan dari Roh Kudus antara lain:
Yohanes 16:8-9
8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;

Yehezkiel 2:10
lalu dibentangkan-Nya di hadapanku. Gulungan kitab itu ditulisi timbal balik dan di sana tertulis nyanyian-nyanyian ratapan, keluh kesah dan rintihan.

2.      7 percikan darah di depan Tabir
Imamat 4:6, 17
6 Imam harus mencelupkan jarinya ke dalam darah itu, dan memercikkan sedikit dari darah itu, tujuh kali di hadapan TUHAN, di depan tabir penyekat tempat kudus.
17 Imam harus mencelupkan jarinya ke dalam darah itu dan memercikkannya tujuh kali di hadapan TUHAN, di depan tabir.
Tabir adalah gambaran daging kita. Tuhan ingin supaya daging kita terkena percikan darah. Itu sebabnya Tuhan Yesus adalah Firman yang rela menjadi daging dan rela sengsara, berdarah sampai tetes darah yang terakhir. Kalau keinginan dan hawa nafsu daging ini tidak terkena percikan darah maka hukuman 7 sangkakala yang akan kena pada kehidupan tersebut.
Dalam perjanjian lama ada 31 kali disebut neraka yang dalam bahasa Ibrani disebut Sheol. Dalam perjanjian baru ada tiga kata dalam bahasa gerika yang digunakan untuk menyebutkan neraka yaitu hades 10 kali disebut, gehena 11 kali dan tartarus 1 kali.
II Petrus 2:4
Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman;    (tartarus)

3.      7 percikan darah di atas Tutup Pendamaian
Imamat 16:14
Lalu ia harus mengambil sedikit dari darah lembu jantan itu dan memercikkannya dengan jarinya ke atas tutup pendamaian di bagian muka, dan ke depan tutup pendamaian itu ia harus memercikkan sedikit dari darah itu dengan jarinya tujuh kali.

Tutup pendamaian menunjuk pribadi Tuhan Yesus. Darah di atas tutup pendamaian kena pada pribadi Tuhan Yesus yang disaksikan oleh dua kerub yang menunjuk Allah Bapa dan Allah Roh Kudus.

Kalau tidak menerima 7 percikan darah ini maka akan terkena penghukuman 7 bokor dari Allah Bapa. Murka Allah Bapa telah ditanggung oleh Tuhan Yesus. Kalau tidak menghargai darah Yesus maka kelak murka Allah Bapa akan turun atas orang itu. Itu sebabnya hargai korban Kristus (darah Yesus) karena itulah yang akan melindungi kita dari murka yang akan datang, dan hanya oleh darah Yesus kita dibenarkan dan kita setia dalam beribadah melayani, disucikan sampai disempurnakan.

Landasan ibadah dan pelayanan kita adalah korban Kristus. Bagaimana pandangan dan sikap kita terhadap ibadah dan pelayanan? Contoh pandangan dan sikap yang benar adalah seperti Yosua.
Yosua 24:14-15
14 Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.
15 Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"

Biarlah kita sekarang berkomitmen kepada Tuhan untuk beribadah dan melayani Tuhan seperti Yosua.
II Korintus 6:16-18
16 Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini:  "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka  dan hidup di tengah-tengah mereka,  dan Aku akan menjadi Allah mereka,  dan mereka akan menjadi umat-Ku.
17 Sebab itu:  Keluarlah kamu dari antara mereka,  dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan,  dan janganlah menjamah apa yang najis,  maka Aku akan menerima kamu.
18 Dan Aku akan menjadi Bapamu,  dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan  demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa."

Karena Bapa kita adalah Bapa Sorgawi maka segala kebutuhan kita pasti beres. Kenapa kita banyak mengalami kemelut dan masalah sana sini? Sebab hubungan dengan Bapa Sorgawi tidak harmonis, ibadah kita tidak beres, melayani tidak setia.

Yosua 24:16-17, 19
16 Lalu bangsa itu menjawab: "Jauhlah dari pada kami meninggalkan TUHAN untuk beribadah kepada allah lain!
17 Sebab TUHAN, Allah kita, Dialah yang telah menuntun kita dan nenek moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan, dan yang telah melakukan tanda-tanda mujizat yang besar ini di depan mata kita sendiri, dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang kita tempuh, dan di antara semua bangsa yang kita lalui,
19 Tetapi Yosua berkata kepada bangsa itu: "Tidaklah kamu sanggup beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah yang kudus, Dialah Allah yang cemburu. Ia tidak akan mengampuni kesalahan dan dosamu.

Perkataan Yosua ini bukannya untuk membuat bangsa Israel surut langkah tetapi dia menunjukkan inilah yang harus ditapaki dan dilalui oleh mereka. Yosua menampilkan Tuhan sebagai Allah yang kudus, ini adalah tuntutan Tuhan yaitu supaya umatNya tampil kudus.
1 Petrus 1:15-16
15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

Tuhan juga ditampilkan sebagai Allah yang cemburu. Cemburu ini ada hubungan dengan langkah awal pertunangan dan dihubungkan dengan pernikahan. Jangan sampai membuat Tuhan cemburu karena kita melirik kepada yang lain sehingga Tuhan memutuskan hubungan dengan kita.

2 Korintus 11:2-4
2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

Keuntungan beribadah itu memang luar biasa.
I Timotius 4:8, 6:6
4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
6:6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.

Apa keuntungan besar dari beribadah?
Wahyu 12:14
Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Keuntungan yang besar dari ibadah adalah menerima dua sayap burung nasar yang besar, yang akan menyingkirkan kita dari antikristus. Orang yang menghargai darah Yesus mengalami perkembangan rohani sampai akhirnya diberikan Tuhan dua sayap burung nasar. Saat antikristus berkuasa kita tidak akan bisa mengelak kalau tidak memiliki dua sayap burung nasar.

Kuda merah atau bencana itu akan melanda seluruh dunia tetapi yang bisa menghentikannya hanyalah pohon murad.
Zakharia 1:8
"Tadi malam aku mendapat suatu penglihatan: tampak seorang yang menunggang kuda merah! Dia sedang berdiri di antara pohon-pohon murad yang di dalam jurang; dan di belakangnya ada kuda-kuda yang merah, yang merah jambu dan yang putih.

Apa itu pohon murad?
Yesaya 55:10, 13
10 Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
13 Sebagai ganti semak duri akan tumbuh pohon sanobar, dan sebagai ganti kecubung akan tumbuh pohon murad, dan itu akan terjadi sebagai kemasyhuran bagi TUHAN, sebagai tanda abadi yang tidak akan lenyap.

Yesaya 55:13 (Terjemahan Lama)
Akan ganti pokok duri kelak bertumbuh pohon senobar dan akan ganti pokok onak kelak bertumbuh pohon murd, maka inilah bagi Tuhan akan suatu nama dan akan tanda yang kekal, yang tiada terhapuskan.

Pohon murad adalah gambaran kehidupan yang sebelumnya bertabiat duri dan onak namun mau menerima hujan yang deras sehingga bisa berubah menjadi pohon murad. Murad ini adalah salah satu dahan yang dipakai dalam pesta pondok daun-daunan.  Kehidupan yang diubahkan sebab mau menerima Firman pengajaran yang keras tidak akan bisa diganggu dengan apapun yang kelak terjadi di atas dunia yang fana ini sebab dia berada dibawa perlindungan Tuhan.

Pohon Sanobar akhirnya menjadi papan yang digunakan sebagai lantai Bait Allah. Kehidupan yang berubah sebab menerima Firman pengajaran dibawa untuk menjadi Bait Allah.
1 Raja-raja 6:15
ia melapisi dinding rumah itu dari dalam dengan papan kayu aras; dari lantai sampai ke balok langit-langit dilapisinya dengan kayu aras, tetapi lantai rumah itu dilapisinya dengan papan kayu sanobar.

Tanda yang abadi yang tidak lenyap berarti benar-benar kehidupan tersebut hidup kekal dengan Tuhan.
I Yohanes 2:17
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

Bencana boleh datang tetapi anak Tuhan akan tetap hidup sebab Tuhan akan melindungi. Tuhan akan mengadakan perbedaan pada orang yang beribadah dengan orang yang tidak beribadah.

Maleakhi 3:13-18
13 Bicaramu kurang ajar tentang Aku, firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Apakah kami bicarakan di antara kami tentang Engkau?"
14 Kamu berkata: "Adalah sia-sia beribadah kepada Allah. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadap-Nya dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan TUHAN semesta alam?
15 Oleh sebab itu kita ini menyebut berbahagia orang-orang yang gegabah: bukan saja mujur orang-orang yang berbuat fasik itu, tetapi dengan mencobai Allah pun, mereka luput juga."
16 Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."
17 Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia.
18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.

Secara kasat mata kita bisa melihat perbedaan orang yang beribadah dan tidak beribadah. Terutama akan tiba saatnya terjadi perbedaan yang paling mengerikan yaitu saat kedatanganNya kedua kali.
Matius 25:6-8
6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
7 Gadis-gadis itu pun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.
8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.
Amsal 6:23
Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

Pelita hampir padam berarti ajarannya hampir-hampir tidak ada dalam gereja. Orang Kristen yang mengecilkan pengajaran itulah yang akan mengarah pada keadaan pelita hampir padam, mereka akan tertinggal saat Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga datang.
Matius 25:9-13
9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.
10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."

Tidak ada orang yang pernah janjian dengan pencuri. Tetapi Tuhan yang kedatanganNya kedua kali bagaikan pencuri sudah berfirman supaya kita berjaga-jaga.

Segala sesuatu yang ada pada kita adalah dari Tuhan, biarlah kita kembalikan untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan. Jangan lepaskan pelayananmu, pegang terus dan tingkatkan pelayananmu karena Tuhan Yesus segera akan datang. Bait Allah dua kali dibuka. Pada kali yang pertama dipertontonkan Tabut Perjanjian yang kemudian ditampilkan wujud nyatanya adalah Mempelai Wanita Tuhan. Pada kali yang kedua Bait Suci terbuka kemudian tampaklah asap kemuliaan dan tidak bisa lagi seorangpun masuk ke dalamnya.
Wahyu 15:5, 8
5 Kemudian daripada itu aku tampak Rumah Allah, yaitu kemah kesaksian yang di surga itu, terbuka,
8 Maka Rumah Allah itu dipenuhilah dengan asap daripada kemuliaan Allah, dan daripada kodrat-Nya; dan seorang pun tiada dapat masuk ke Rumah Allah itu hingga genap ketujuh bala yang daripada ketujuh malaekat itu.

Jangan tunggu waktunya sudah tidak bisa masuk ke dalam bait Allah, tidak bisa lagi masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus yang sempurna sehingga terpaksa harus merintih karena menerima curahan 7 bokor penghukuman Allah Bapa.
Ø  Bokor pertama bisul.
Ø  Bokor kedua laut menjadi darah.
Ø  Bokor ketiga mata air dan sungai menjadi darah.
Ø  Bokor keempat matahari membuat manusia hangus.
Ø  Bokor kelima manusia harus menggigit lidah karena kesakitan di dalam kegelapan.
Ø  Bokor keenam datang tiga jenis katak yaitu roh najis yang menghancurkan kehidupan manusia.
Ø  Bokor ketujuh adalah hukuman yang paling dahsyat di mana kota-kota terbagi tiga dan hujan es seberat 50kg per biji dicurahkan.

Tuhan memperlihatkan hal ini supaya kita berusaha menghindar dan Tuhan sudah tunjukkan solusinya yaitu supaya kita menghargai 3x7 percikan darah. Biarlah sekarang ini kita membuka hati dan merindu untuk masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus, menjadi Bait Allah yang hidup.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar