20120411

Kebaktian Paskah Persekutuan, Rabu 11 April 2012 Pdt. Bernard Legontu



Tema:
Ibrani 10:20
karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
                                                       
Surat Ibrani dalam terang Tabernakel terkena pada pintu tirai.
Dari 27 kitab perjanjian baru:
9 kitab terkena pelataran
9 kitab terkena ruangan suci
9 kitab terkena ruangan maha suci

Pintu tirai yang robek itu membuka jalan antara ruangan suci dan ruangan maha suci. Pintu tirai ini terkoyak saat Tuhan Yesus mati merobek dagingNya di atas kayu salib sehingga membuka peluang bagi siapa saja untuk menyaksikan apa yang ada di dalam ruangan maha kudus.

Tuhan mempercayakan FirmanNya hanya kepada bangsa Israel.
Mazmur 147:19-20
19 Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.
20 Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!

Roma 3:1-2
1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.

Dengan robeknya pintu tirai maka bangsa kafir memperoleh jalan keselamatan bahkan dipercayakan pembukaan rahasia Firman.
Kolose 1:27-28
27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.

Alangkah tidak bijaknya bila Tuhan membuka rahasia FirmanNya kepada kita bangsa kafir tetapi kita malah bertingkah yang salah dan bersikap menentang serta menolak, menista pengajaran.
Yesaya 5:24
24 Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel.

Tantangan yang dialami oleh hamba Tuhan yang menyampaikan Firman penginjilan datang dari luar kalangan anak Tuhan, tetapi tantangan yang dihadapi oleh hamba Tuhan yang dipercayakan Tuhan untuk menyampaikan rahasia Firman Tuhan datang baik dari luar dan juga dari dalam kalangan orang Kristen yang tidak terbuka hati untuk melihat rencana Allah yang agung di dalam gereja Tuhan, yang merasa puas sampai pada tingkat percaya.

Dukunglah dalam doa hamba Tuhan yang menyampaikan pembukaan rahasia Firman.
Efesus 6:18-19
18 dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,
19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,

Sebab itu bila gembala saudara dipercayakan rahasia Firman Allah dukunglah dia dalam doa dan
1 Tesalonika 5:12-13
12 Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu;
13 dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain.
Demi kepentingan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Wahyu 5:1-6
1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.
2 Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: "Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya?"
3 Tetapi tidak ada seorang pun yang di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya.
4 Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya.
5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."
6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.

Ada kitab yang termeterai dimana kitab itu bertuliskan luar dan dalam. Bagian luar sudah dapat dibaca dan dimengerti namun yang ditangisi oleh Yohanes adalah rahasia bagian dalam yang masih termeterai, itulah rahasia ruangan maha kudus. Apa yang terdapat di sana? Itulah tabut perjanjian yang terdiri peti dan tutup peti.

Tutup peti terbuat dari emas murni, ini menunjuk pada pribadi Tuhan Yesus. Petinya terbuat dari kayu penaga yang disalut luar dan dalam, ini menggambarkan gereja Tuhan yang telah masuk dalam proses pembenaran, penyucian dan disempurnakan serta menerima tutup peti itulah Kristus Yesus yang melindungi gerejaNya dari bencana yang akan datang.

Ada dua rahasia Allah yang paling besar  di dalam Alkitab:
1.      Rahasia ibadah
I Timotius 3:16
Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

2.      Rahasia Nikah Kristus dengan GerejaNya
Efesus 5:32
Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Untuk membukakan rahasia ini Tuhan Yesus harus membayar harga yang mahal dengan mati di kayu salib.
Wahyu 5:7-8
7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.
8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.

Matius 27:50-51
50 Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,

Tirai terobek bukan terjadi karena gempa bumi tetapi karena koyaknya daging Tuhan Yesus. Terjadinya gempa bumi yang menyusul perobekan daging Yesus menunjuk pada kehadiran Allah Bapa.
Yesaya 29:6
engkau akan melihat kedatangan TUHAN semesta alam dalam guntur, gempa dan suara hebat, dalam puting beliung dan badai dan dalam nyala api yang memakan habis.

Matius 27:46
Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

Saat gempa bumi terjadi Allah Bapa hadir menjawab seruan Yesus. Di saat Tuhan Yesus di salib murid-murid lari meninggalkanNya, tetapi Allah Bapa hadir untuk mengisi kekosongan dimana murid-muridNya sendiri meninggalkanNya.
Markus 14:50
Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.

Ulangan 30:19
Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,
Bila tidak ada orang yang mau bersaksi tentang Tuhan Yesus maka Allah bisa menggunakan ciptaanNya bahkan benda mati sekalipun untuk menjadi saksi. Jangan malu bersaksi tentang penyaliban Tuhan Yesus dan pembukaan rahasia Firman Tuhan.

Ada tiga hal yang terkait dengan robeknya pintu tirai atau tabir.
1.      Suara dari atas tutup pendamaian
Tabir adalah pemisah antara ruangan suci dan ruangan maha kudus di mana di dalamnya ada peti perjanjian. Apa yang tampil dari atas peti perjanjian?
Bilangan 7:89
Apabila Musa masuk ke dalam Kemah Pertemuan untuk berbicara dengan Dia, maka ia mendengar suara yang berfirman kepadanya dari atas tutup pendamaian, yang di atas tabut hukum Allah, dari antara kedua kerub itu; demikianlah Ia berfirman kepadanya.

Di depan dan di atas tabut perjanjian ada tujuh percikan darah. Jadi suara yang terdengar ini ada suara yang mengandung darah = firman yang ada tanda darah.
Imamat 16:14-17
14 Lalu ia harus mengambil sedikit dari darah lembu jantan itu dan memercikkannya dengan jarinya ke atas tutup pendamaian di bagian muka, dan ke depan tutup pendamaian itu ia harus memercikkan sedikit dari darah itu dengan jarinya tujuh kali.
15 Lalu ia harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa bagi bangsa itu dan membawa darahnya masuk ke belakang tabir, kemudian haruslah diperbuatnya dengan darah itu seperti yang diperbuatnya dengan darah lembu jantan, yakni ia harus memercikkannya ke atas tutup pendamaian dan ke depan tutup pendamaian itu.
16 Dengan demikian ia mengadakan pendamaian bagi tempat kudus itu karena segala kenajisan orang Israel dan karena segala pelanggaran mereka, apa pun juga dosa mereka. Demikianlah harus diperbuatnya dengan Kemah Pertemuan yang tetap diam di antara mereka di tengah-tengah segala kenajisan mereka.
17 Seorang pun tidak boleh hadir di dalam Kemah Pertemuan, bila Harun masuk untuk mengadakan pendamaian di tempat kudus, sampai ia keluar, setelah mengadakan pendamaian baginya sendiri, bagi keluarganya dan bagi seluruh jemaah orang Israel.

Ketika pintu tirai terkoyak maka terbukalah kesempatan bagi kita untuk masuk ke dalam ruangan maha suci. Dan saat masuk ke dalam ruangan maha suci mata kita ditangkap untuk melihat 7 percikan darah yang dipercikkan di atas tutup dan di depan peti perjanjian. Itulah darah dari Yesus sendiri, Anak Domba Allah, korban Kristus. Selanjutnya telinga kita ditangkap untuk mendengarkan suara dari tutup pendamaian yang menunjuk suara dari Mempelai Laki-laki Sorga
Yohanes 3:29
Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Gereja sedang bertunangan dengan Tuhan Yesus, seharusnya kita yang adalah calon mempelai Tuhan harus lebih senang mendengar suara mempelai Laki-laki dibandingkan Yohanes sebagai sahabat mempelai.
II Korintus 11:2
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Sekalipun resiko ada tanda darah, sengsara, menyangkal diri, pikul salib,
Filipi 1:29
29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,

2 Timotius 3:12
12 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,

Kisah Para Rasul 14:22
22 Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.

Kita harus bersukacita saat mendengarkan Firman Tuhan sebab di dalamnya ada kuasa untuk menyucikan kita. Bila kita suka mendengarkan suara Firman maka hidup kita akan dibenahi sesuai dengan kehendak Tuhan.
Yohanes 15:3
Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

Yohanes 17:17
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
Bagaimana kita bisa kudus dan tampil sempurna bila tidak mau menerima dan mendengar suara pembukaan rahasia Firman. Pembukaan rahasia Firman ini mempersiapkan kita untuk menghadapi kegenapan waktu kedatangan Tuhan dimana kita sebagai Tubuh Kristus siap untuk menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai kepala.
Efesus 1:8-10
8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Jangan bersikap seperti ini:
Amos 8:5
dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,
Mengecilkan Efa dan membesarkan Syikal artinya mengecilkan pembukaan rahasia Firman, tidak suka mendengarkan Firman yang agak lama tetapi untuk perkara jasmani menyiapkan waktu yang banyak. Sifat ini yang banyak ditemukan di dalam gereja yakni meremehkan waktu untuk mendengar Firman Allah, senang kalau Firman Allah disampaikan sesingkat mungkin.

Akibat mengecilkan kesempatan untuk mendengarkan Firman Tuhan maka pasti akan terjebak dengan kelaparan terhadap Firman tetapi tidak akan mendapatkan lagi. Orang seperti ini akan didorong untuk masuk dalam bencana.
Amos 8:11-12
11 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.

Dari atas tutup peti perjanjian ada suara Firman dan di atasnya ada tujuh percikan darah. Artinya Firman Tuhan yang kita dengar terutama bila di dalamnya ada pembukaan rahasia Firman tentang nikah Kristus dan GerejaNya dan juga tentang rahasia ibadah adalah seharga dengan korban Kristus (darah Kristus). Tidak menghargai pembukaan rahasia Firman Tuhan berarti menolak korban Kristus, tidak menghargai darah korban penebusan. Oleh sebab itu jangan meremehkan Firman.
Amsal 13:13
Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.

Suara yang terdengar dari atas tutup perdamaian yang telah menerima 7 kali percikan darah memiliki pengertian bahwa pembukaan rahasia Firman Tuhan menggiring kita gereja Tuhan di akhir zaman untuk masuk dalam kesempurnaan pembentukan Tubuh Kristus.

Mata ditangkap untuk melihat darah dan telinga ditangkap untuk mendengar suara Firman.
Amsal 20:12
Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.
Artinya orang yang mau melihat korban Kristus dan mendengarkan suara Firman Tuhan adalah orang yang sedang diciptakan oleh Tuhan untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna.

Jangan kita malah berada pada rasa aman yang palsu. Penyebabnya karena membiarkan keturunan Yusuf binasa artinya tidak berpegang pada kesucian sama seperti Yusuf.
Amos 6:1-7
1 "Celaka atas orang-orang yang merasa aman di Sion, atas orang-orang yang merasa tenteram di gunung Samaria, atas orang-orang terkemuka dari bangsa yang utama, orang-orang yang kepada mereka kaum Israel biasa datang!
2 Menyeberanglah ke Kalne, dan lihat-lihatlah; berjalanlah dari sana ke Hamat yang besar itu, dan pergilah ke Gat orang Filistin! Adakah mereka lebih baik dari kerajaan-kerajaan ini, atau lebih besarkah daerah mereka dari daerahmu?
3 Hai kamu, yang menganggap jauh hari malapetaka, tetapi mendekatkan pemerintahan kekerasan;
4 yang berbaring di tempat tidur dari gading dan duduk berjuntai di ranjang; yang memakan anak-anak domba dari kumpulan kambing domba dan anak-anak lembu dari tengah-tengah kawanan binatang yang tambun;
5 yang bernyanyi-nyanyi mendengar bunyi gambus, dan seperti Daud menciptakan bunyi-bunyian bagi dirinya;
6 yang minum anggur dari bokor, dan berurap dengan minyak yang paling baik, tetapi tidak berduka karena hancurnya keturunan Yusuf!
7 Sebab itu sekarang, mereka akan pergi sebagai orang buangan di kepala barisan, dan berlalulah keriuhan pesta orang-orang yang duduk berjuntai itu."
Walaupun dilihat cara memuji Tuhan seakan-akan tidak ada cacat celanya lagi, berapi-api namun Tuhan berkata “hentikan!” mengapa?
Amos 5:21-24
21 "Aku membenci, Aku menghinakan perayaanmu dan Aku tidak senang kepada perkumpulan rayamu.
22 Sungguh, apabila kamu mempersembahkan kepada-Ku korban-korban bakaran dan korban-korban sajianmu, Aku tidak suka, dan korban keselamatanmu berupa ternak yang tambun, Aku tidak mau pandang.
23 Jauhkanlah dari pada-Ku keramaian nyanyian-nyanyianmu, lagu gambusmu tidak mau Aku dengar.
24 Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir."

Mengapa Tuhan benci pada nyanyian pujian mereka? Sebab tidak ada Firman Tuhan yang mengalir untuk menyucikan kehidupan tersebut. Pujian yang dikumandangkan dalam gereja tanpa adanya penyucian, suatu saat akan Tuhan ubah menjadi ratapan. Utamakan Firman Tuhan yang menyucikan dalam ibadah sehingga kita mengalami keubahan dalam setiap segi kehidupan kita.
Amos 8:3
Nyanyian-nyanyian di tempat suci akan menjadi ratapan pada hari itu," demikianlah firman Tuhan ALLAH. "Ada banyak bangkai: ke mana-mana orang melemparkannya dengan diam-diam."

Kapan pujian ini sungguh-sungguh menjadi ratapan?
Wahyu 18:22
Dan suara pemain-pemain kecapi dan penyanyi-penyanyi, dan peniup-peniup seruling dan sangkakala, tidak akan kedengaran lagi di dalammu, dan seorang yang ahli dalam sesuatu kesenian tidak akan ditemukan lagi di dalammu, dan suara kilangan tidak akan kedengaran lagi di dalammu.

Kelahiran kita secara lahiriah lewat kandungan ibu hanya cocok untuk hidup di dunia dan tidak cocok di sorga. Oleh sebab itu kita harus mengalami kelahiran baru supaya bisa cocok di sorga dan tidak cocok lagi hidup di dunia ini. Hidup kita harus terus menerus dibaharui oleh pekerjaan Firman Tuhan.
Kolose 3:10
dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

2.      Percikan darah di depan Tabut perjanjian dan di atas tutup pendamaian
Tujuh percikan darah di atas tutup pendamaian itulah sengsara yang telah ditanggung oleh Tuhan Yesus. Tujuh percikan darah di depan tabut perjanjian itulah yang harus dialami oleh gereja Tuhan. Kehidupan yang mau dibawa menjadi peti yang menerima tutup pendamaian harus merelakan dirinya untuk menerima tujuh percikan darah. Percikan darah ini menunjuk sengasara daging tanpa dosa. Kita harus rela teraniaya daging kita, bukan dianiaya oleh orang lain tetapi diri kita sendiri harus mau menganiaya daging kita dengan cara rela menyalibkan keinginan daging kita sendiri.
Matius 16:24-25
24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
25 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.

Jangan sampai kita harus mengalami aniaya pada masa antikristus sebab menolak percikan darah.

Jangan takut melewati sengsara sebab Tuhan yang telah menjadi jaminan kita.
Ibrani 7:22
demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian yang lebih kuat.

2 Korintus 7:1
1 Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.

Tuhan yang menjadi jaminan akan janjiNya bahwa tabiat Ilahi akan ditransfer kepada kita.
II Petrus 1:4
Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.

3.      Terbuka kesempatan emas kepada kita bangsa kafir untuk memiliki Allah
Efesus 2:11-12
11 Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu -- sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, --
12 bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.
Ibrani 6:11
Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,
Dengan kematian Yesus kita memiliki kepastian akan keselamatan.

Ibrani 6:16-18
16 Sebab manusia bersumpah demi orang yang lebih tinggi, dan sumpah itu menjadi suatu pengokohan baginya, yang mengakhiri segala bantahan.
17 Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji itu akan kepastian putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah,
18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.
Tuhan mengatakan tentang perlindungan berarti ada sesuatu yang membahayakan, bencana akan datang. Dimana kita bisa mendapatkan perlindungan itu? Pengharapan kita harus diletakkan di belakang tabir di dalam ruangan maha suci sebab Tuhan telah merobek tabir saat ia mati di kayu salib. Artinya kita harus menjadi orang Kristen yang menjadi peti perjanjian yang mau menerima tutup peti, harus mau diproses menjadi mempelai wanita untuk menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.

Ibrani 6:19
19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
Kuat berarti mampu menghadapi musuh yang datang dari luar dan aman berarti ada suasana aman di dalam. Pengharapan kita memberi jaminan luar dan dalam.

Ibrani 6:20
20 di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.
Dalam setiap ibadah kita harus berdoa untuk mengundang Tuhan Yesus sebagai Imam Besar untuk hadir mengimami ibadah pelayanan kita. Biarlah Tuhan hadir untuk bekerja sama dengan kita di dalam ibadah dan pelayanan sebab kita tidak akan mampu bila Tuhan tidak hadir.

Terutama kepada hamba-hamba Tuhan sebagai penyelenggara kebaktian
Ulangan 18:5,7
5 Sebab dialah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu, supaya ia senantiasa melayani TUHAN dan menyelenggarakan kebaktian demi nama-Nya, ia dan anak-anaknya.
7 dan menyelenggarakan kebaktian demi nama TUHAN, Allahnya, sama seperti semua saudaranya, orang-orang Lewi, yang melayani TUHAN di sana,

I Korintus 3:9
Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

Ayub 11:18-19
18 Engkau akan merasa aman, sebab ada harapan, dan sesudah memeriksa kiri kanan, engkau akan pergi tidur dengan tenteram;
19 engkau akan berbaring tidur dengan tidak diganggu, dan banyak orang akan mengambil muka kepadamu.

Mengapa harus memeriksa kiri dan kanan?
Kidung Agung 2:6; 8:3
2:6 Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.
8:3 Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.

Yang harus kita periksa apakah ada tangan kiri dan kanan mempelai Laki-laki Sorga memeluk kita. Itu adalah sentuhan kasih tangan Tuhan yang pasti melindungi kita. Bila kita menempatkan pengharapan di ruangan Maha Kudus, mau menjadi mempelai wanita Tuhan, maka pasti tangan Kekasih kita akan menyentuh untuk melindungi kita.


Matius 27:51
Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,

Yesaya 29:6
engkau akan melihat kedatangan TUHAN semesta alam dalam guntur, gempa dan suara hebat, dalam puting beliung dan badai dan dalam nyala api yang memakan habis.


Gempa bumi ini membawa 2 suasana.
1.      Hukuman Tuhan atas dunia
2.      Lawatan Tuhan terhadap umatNya

Ada tiga contoh kongkrit dimana terjadi dua suasana ini saat terjadi gempa bumi.
1.      Bumi dihukum tetapi gereja Tuhan masuk dalam persekutuan yang indah dengan Tuhan
Wahyu 8:5
Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi.

Untuk dapat merasakan hangatnya pelukan kasih Tuhan Yesus maka harus melabuhkan pengharapan di belakang tabir dan ini bisa terjadi sebab Tuhan telah merobek tabir itu.

2.      Bumi dihukum tetapi gereja Tuhan disingkirkan ke padang belantara
Wahyu 11:19
Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.

Tabut perjanjian menunjuk pada persekutuan antara Kristus dan GerejaNya. Setelah tabut perjanjian dipertontonkan maka ditampilkan sidang jemaatNya yang Sempurna.
Wahyu 12:1-2
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.

Matahari gambaran Allah Bapa.
Mazmur 84:12
Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

Bulan gambaran Allah Anak dalam penebusanNya.
Yoel 2:31
Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.
Kisah para rasul 2:20
Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu.

Mahkota 12 Bintang menunjuk kepemimpinan Roh Kudus. 12 Bintang menunjuk pada 12 rasul yang menampilkan Firman Pengajaran

Inilah sidang mempelai yang benar-benar berada dalam rangkulan Tuhan Yesus Kristus dan mendapat perlindungan Tuhan.
Wahyu 12:14
Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Iblis menggunakan media dunia ini untuk memikat dan mempesona kita tetapi Tuhan memikat mempesona kita dengan pembukaan rahasia FirmanNya supaya kita makin tertarik pada pribadiNya.

Supaya sidang jemaat bisa mencapai rencana Tuhan yang puncak ini maka tidak bisa lepas dari peranan seorang gembala.
I Timotius 4:16
Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.

Jangan beribadah hanya sebagai suatu upacara belaka. Seorang hamba Tuhan harus menjaga tahbisannya dan jangan melakukan pekerjaan lain untuk mencari perkara-perkara jasmani.
Bilangan 18:19-20
19 Segala persembahan khusus, yakni persembahan kudus yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN, Aku berikan kepadamu dan kepada anak-anakmu laki-laki dan perempuan bersama-sama dengan engkau; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya; itulah suatu perjanjian garam untuk selama-lamanya di hadapan TUHAN bagimu serta bagi keturunanmu.
20 "TUHAN berfirman kepada Harun: "Di negeri mereka engkau tidak akan mendapat milik pusaka dan tidak akan beroleh bagian di tengah-tengah mereka; Akulah bagianmu dan milik pusakamu di tengah-tengah orang Israel.

Yehezkiel 44:28
Mereka tidak mendapat bagian milik pusaka, sebab Akulah milik pusakanya, dan janganlah berikan kepada mereka tanah milik di Israel, sebab Akulah milik mereka.

Maleakhi 2:6-7
6 Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan.
7 Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam.

Hamba Tuhan yang mengingkari perjanjian dengan Tuhan dengan praktek melakukan pekerjaan sambilan untuk memenuhi kebutuhan lahiriahnya mengakibatkan sidang jemaat yang ia layani tidak akan dibawa pada rangkulan Kristus Mempelai Laki-laki Sorga tetapi akan dihentar pada rangkulan antikris.
Maleakhi 2:8-9
8 Tetapi kamu ini menyimpang dari jalan; kamu membuat banyak orang tergelincir dengan pengajaranmu; kamu merusakkan perjanjian dengan Lewi, firman TUHAN semesta alam.
9 Maka Aku pun akan membuat kamu hina dan rendah bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan, tetapi memandang bulu dalam pengajaranmu.

3.      Bumi dihukum tetapi gereja Tuhan masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah
Wahyu 16:18,21
18 Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu.
21 Dan hujan es besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.

Wahyu 19:6-7,9
6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Undangan ke pesta nikah telah disampaikan tetapi banyak orang yang malah menanggapinya dengan seruan perang. Inilah kesalahan yang banyak dilakukan oleh orang percaya yang rohaninya dangkal.
Matius 22:5-6
5 Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya,
6 dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya.

Tuhan mengundang untuk masuk dalam pesta nikah Anak Domba tetapi ada anak Tuhan yang menanggapinya sebagai seruan perang, hal ini jangan sampai kita lakukan. Dengan kematian Tuhan Yesus maka tabir itu terkoyak dan terbuka kesempatan bagi kita bangsa kafir. Justru di tengah-tengah bangsa kafir rahasia nikah Kristus dan rahasia ibadah dibukakan.

Perobekan daging Tuhan Yesus menyatukan kita sehingga tidak lagi membeda-bedakan suku dan kaum. Orang yang masih membeda-bedakan suku, kaum dan bangsa sehingga menolak suku tertentu di dalam pelayan berarti orang tersebut tidak menghargai perobekan daging Tuhan Yesus sama dengan tidak menghargai korban Kristus.

Sekalipun makan perjamuan suci terus menerus tetapi bila menolak seorang hamba Tuhan sebab melihat sukunya itu sama dengan menghina korban Kristus. Yang harus kita lihat adalah tahbisannya. Kita semua harus memperhatikan supaya tahbisan kita sampai kepada tahbisan mempelai. Untuk itu kita harus menerima pembukaan rahasia Firman yang seharga dengan korban Kristus.

Dunia boleh mengalami resesi tetapi gereja Tuhan masuk dalam resepsi pesta nikah Anak Domba Allah.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar