20201127

Kebaktian Doa, Sabtu 28 November 2020 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yohanes 8:44-47

8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

8:45 Tetapi karena Aku mengatakan kebenaran kepadamu, kamu tidak percaya kepada-Ku.

8:46 Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku?

8:47 Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah."

 

Ayat 44 dan ayat 45 ini sangat bertolak belakang dari 2 pribadi. Ayat 44 adalah sikap, tindakan dan perbuatan dari iblis, tidak ada kebenaran dan hanya dusta dan dia bapa segala dusta. Kemudian ayat 45 Yesus berbicara tentang kebenaran kepada mereka tetapi mereka tidak percaya kepada Yesus. Jadi di sini umat Tuhan atau orang Yahudi saat itu, mereka tidak tahu memposisikan atau mengkondisikan diri mereka. Yesus yang memberikan penjelasan bahwa kedudukan mereka ada di pihak iblis. Ini yang Tuhan jelaskan kepada mereka. Kalau ada dipihak iblis maka genetika atau sifat tabiat iblis turun kepada kamu yang adalah anak iblis, dapat dikatakan seperti itu. Anak iblis berbuat seperti bapanya, pendusta dan pembunuh. Itu perilaku orang Yahudi saat itu. Yesus terang-terangan menunjukan posisi dan kondisi mereka di sini, mereka mengkondisikan diri di pihak iblis. Kalau Yesus menunjuk mereka ada di pihak iblis, bagaimana mungkin berbicara tentang sorga dan keselamatan.

 

Yesus berkata “Aku bicara tentang kebenaran kepada kamu dan kamu tidak percaya kepadaKu” kemudian Yesus berkata “coba buktikan apakah Aku ini pribadi yang berbuat dosa”.

Yohanes 8:46

8:46 Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku?

 

Di sini benar-benar Yesus memperlihatkan hal yang sangat bertolak belakang dengan iblis, iblis tidak ada kebenaran dan Yesus tidak berbuat dosa. Yesus katakan “siapa di antara kamu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa”.

Sebagai saya hamba Tuhan, ini suatu tamparan. Apakah saya bicara kebenaran tetapi saya pelaku dosa. Itu isi dari ayat 44. Bicara kebenaran tetapi mereka pelaku dosa. Yesus bicara kebenaran dan tidak melakukan dosa. Jadi orang yang tidak gemar dengan dosa, jika dia bicara kebenaran maka dia adalah utusan sorga. Dapat dipastikan dia duta besar sorga di bumi ini.

 

Sebagai hamba Tuhan, inilah yang menjadi pergumulan. Karena di atas permukaan gereja Tuhan, kami umat Tuhan bersaksi tentang kebenaran tetapi tidak pernah merasakan pekerjaan kebenaran itu menyucikan. Yesus tidak berbuat dosa, berarti Dia pribadi yang suci dan kudus. Hanya prbadi ini yang bisa menyelesaikan masalah dosa kepada manusia. Kalau seseorang, apakah dia rasul, nabi atau dibilangi hamba Tuhan, tetapi kalau dia pelaku dosa, omong kosong kalau bicara kebenaran! Itu tidak benar. Yesus tidak melakukan dosa. Sampai Dia berkata “coba siapa diantara kamu bisa buktikan bahwa Aku melakukan dosa”. Maka dalam dirinya ada sarana untuk menyelesaikan dosa manusia.

I Yohanes 3:5

3:5 Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa.

 

Di dalam Yesus tidak ada dosa maka ada kuasa menghapus dosa manusia. Jika tidak pecaya kepada Yesus maka mereka adalah keturunan iblis. Mau bicara kebenaran sampai robek lehermu, tetapi pelaku dosa, itu tidak benar! Bagaimana bisa bisa bicara tentang penyelamatkan orang lain. Kalau kita sudah tahu bahwa yang bisa menghapus dosa hanya Yesus manusia yang tidak berdosa yaitu Firman yang menjadi manusia, maka jangan entengkan dan jangan remehkan.

 

Ketika bahasa Firman ini selalu datang dan saya beritakan, saya sangat Yesus melihat kehidupan orang yang membelakangi Yesus. Pikirnya ada yang bisa menyelesaikan dosa. Manusia tidak ada yang bisa menyelesaikan dosa, kecuali Yesus karena Dia tidak berdosa. “buktikan bahwa Aku berdosa” kata Yesus. Orang-orang sekarang ini mau mencari-cari bahwa Yesus berdosa. Kenapa kita harus berpihak pada orang-orang itu dan percaya bahasa itu. Sebabnya kalau ada lagi di sini yang akan tambah barisan seperti itu, saya katakan selamat jalan, anda tidak akan ada di sorga. Sebab yang punya sorga dan bisa menyelesaikan dosa hanya Yesus.

 

I Yohanes 3:5

3:5 Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa.

 

Inilah isi Yohanes 8:46 tadi. Apalagi yang membuat engkau sangki dan membuat engkau ragu. Masih juga belum stabil pikiranmu dan mau menyeberang ke mana! Tidak ada sorga bagi orang seperti itu. Yang bicara kebenaran hanya Yesus sebab Dia tidak berdosa.

Mazmur 49:8-9

49:8 Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,

49:9 karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya --

 

Tidak ada yang lain, jawabannya hanya ada pada Yesus.

Yohanes 8:46

8:46 Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku?

 

Kesimpulannya jika ada orang yang membelakangi Yesus, berarti dia menuduh Yesus berdosa. Dengan kata lain orang itu ada di pihak iblis! Saya harus berbicara hal ini kepada kita sekalian sebab saudara adalah orang yang dipilih oleh Tuhan. Harus diperjelas dan dibuat teguh pendirian saudara.

Mazmur 49:8-9

49:8 Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,

49:9 karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya --

 

Ayub 14:4

14:4 Siapa dapat mendatangkan yang tahir dari yang najis? Seorang pun tidak!

 

Hanya Yesus yang bisa, ini jawabannya:

I Yohanes 3:5

3:5 Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa.

 

Sebelum Yesus datang ke dunia, korban itu diibaratkan seperti lembu atau domba yang tidak bercacat cela, itulah Kristus Yesus. Ketika Dia mau disalib, dengan arti kata seperti domba mau disembelih, lebih dahulu diperiksa di hadapan Herodes, Pilatus dan Kayafas. Khusus Pilatus, dia berkata “tidak ada yang salah padanya, tidak ada yang membuat Dia pantas dihukum”. Itu berarti seperti domba yang tidak bercacat cela. Kalau toh kalau dia disembelih, dengan arti kata disalib, itu karena mengerjakan penebusan dosa. Karena tidak ada yang bisa menebus dosa kecuali manusia tidak berdosa itulah Yesus. Kalau hal ini kita renungkan, tidak usah lagi kita galau. Kita berdoa supaya banyak orang lain memahami dan yang meninggalkan Yesus itu kita doakan supaya mereka sadar kalau masih dapat kemurahan.

 

Makanya jangan dicemooh korban tebusan, hanya Yesus yang menjadi korban tebusan.

Amsal 14:9

14:9 Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.

 

Hanya orang bodoh yang mencemooh korban tebusan. Korban tebusan yang diberikan dari Sorga hanya Korban Kristus. Orang yang mencemooh itu adalah bodoh. Sekalipun titlenya tinggi, jabatannya tinggi, tetapi tidak mengerti korban tebusan itulah Yesus, maka orang itu di mata Tuhan, bodoh. Tentu ini tidak enak. Mari kita buktikan bahwa saya dan saudara benar-benar ada di pihak Yesus dan mengasihi Yesus.

Yohanes 8:47

8:47 Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah."

 

Ayat 47 itu membuktikan bahwa orang yang menerima Firman yang disampaikan oleh Yesus, orang itu datang dari Allah.

Yohanes 17:14-16

17:14 Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.

17:15 Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.

17:16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.

 

Orang yang mendengar perkataan Yesus, dia dikategorikan oleh Tuhan Yesus bukan dari dunia lagi, dia sudah dipilih oleh Tuhan. Walaupun kita masih tetap tinggal di dunia, namun Yesus dalam doaNya berkata “lindungi mereka!”. Kehidupan yang menerima perkataan Tuhan dan mau menerima perkataan Kristus Yesus serta mau menerima Firman kebenaran yang Dia sajikan, maka kehidupan itu dikategorikan bukan orang dunia lagi. Tuhan sudah pilih, sudah Tuhan angkat kehidupan itu. Saya bukan dari dunia lagi. Walaupun kita masih tinggal di dunia. Karena tinggal di dunia maka kita makan nasi, kita butuh air pam dan semua-semuanya. Tetapi harus ada di dalam pikiran dan hati kita “saya ini punya warga kerajaan sorga”. Olehnya kita harus bersikap dan bertabiat tabiat sorga. Ini agaknya berat, tetapi kalau ada niat, minat, ada kemauan, pasti kita akan mampu. Karena kita tidak bekerja dengan kemampuan sendiri tetapi lewat kemampuan yang datang dari Tuhan. Ketika kita ada dorongan mau berbuat sesuatu yang berseberangan dengan selera sorga, ada roh yang berkata “jangan” dan kita segera urungkan niat.

 

Kita ini bukan dari dunia.

Yohanes 15:19

15:19 Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.

 

Kalau kita dari dunia, tentu dunia mengasihi kita sebagai miliknya. Jadi jangan kita kaget jika dibenci dunia, karena Yesus sudah memilih kita menjadi milikNya. Saudara harus membuktikan bahwa saudara adalahDalam nyanyian terlalu banya yang indah-indah dan muluk-muluk. Karena apa? Dinyanyikan sedemikian rupa, tetapi prakteknya terlalu jauh dari yang dinyanyikan itu. Terlalu indah kalimat yang dinyanyikan “aku mengasihi Engkau Yesus” tetapi hanya saat itu. Begitu keluar ibadah lagunya sudah lain prakteknya “aku mengasihi engkau, minuman keras”. Atau “aku mengasihi isteri orang” itu sudah lain prakteknya! Itu sebabnya kalau mengatakan mengasihi Tuhan harus kita buktikan.

Yohanes 8:42

8:42 Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.

 

Jika mengaku Bapa kita di sorga adalah Bapa kita, maka buktinya kita mengasihi Tuhan Yesus., AnakNya. Karena Bapa yang mengutus Yesus maka kita mengasihi Yesu. buktikan bahwa kita mengakui Yesus. Bagaimana prakteknya? Kita baca kembali Matius pasal 25. Ini menyangkut kedatangan Yesus pada kali yang kedua, di sini orang kalang kabut ketika Tuhan Yesus mempertanyakan.

Matius 25:31

25:31 "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.

 

Kalau orang tidak mau dengar dan terima Yesus, satu waktu dia akan kalang kabut saat Yesus datang dan bertakhta dalam kemuliaan. Mau lari di mana, orang itu pasti terkejut dan menyesal karena terlanjur menolak, menghina dan mengata-ngatai Yesus.

 

Matius 25:32

25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,

 

Mengapa diibaratkan domba dan kambing? Karena domba ditaruh di sebelah kanan, ada pelayanan kasih. Kambing tidak ada pelayanan kasih. Coba saudara gunting bulu kambing, tidak lama dia akan kurus dan mati. Kalau domba malah harus dicukur bulunya, karena kalau sudah lebat itu menjadi berat. Domba suka memberi, suka ada pelayanan kasih.

 

Matius 25:33

25:33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.

 

Makanya dari sekarang kita harus belajar menempatkan diri d isebelah kanan karena sebelah kanan itu tempatnya Yesus, sebelah kanan adalah tempatnya Firman. Tempatkan Yesus, tempatkan Firman di sebelah kananmu. Itu posisi domba.

 

Matius 25:34

25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

 

Orang yang ada wujud pelayanan kasih karena mengasihi Yesus, dia diberkati oleh Allah Bapa dengan kerajaan yang disediakan sejak dunia dijadikan. Kita dipilih sebelum dunia diciptakan. Untuk Kerajaan itu ada sejak dunia dijadikan. Inilah bagian orang yang ada pelayanan.

 

Matius 25:35

25:35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;

 

Jangan seperti dalam Lukas pasal 11, tamu datang dalam keadaan lapar namun tidak ada roti disajikan. Akhirnya pergi kepada sahabatnya minta roti. Seharusnya ada pelayanan Firman dalam kehidupan kita. Ada pelayanan yang memuaskan di sini. Dalam Injil Markus dan Injil Lukas diceritakan ketika murid-murid melihat orang lain mengusir setan dengan nama Yesus, mereka melarang orang itu. Kemudian mereka laporkan pada Yesus dan Tuhan Yesus berkata tidak usah dilarang, kalau mereka tidak melawan kita maka mereka kawan kita. Dan langsung dibicarakan tentan memberi air minum secangkir. Khusus persoalan minum, itu menunjuk pelayanan tanpa permusuhan, ada damai. Kita dulu bermusuhan dengan Tuhan, tetapi oleh korban Kristus kita didamaikan.

 

Melayani orang asing di sini bukan pelayanan asal, penekanannya melayani dengan cuma-cuma tanpa menuntut balas. Banyak kali kita melayani tetapi masih menuntut balas. Alangkah indahnya kita melayani tanpa menuntut balas, kita memberikan pelayanan dengan cuma-cuma.

 

Rasul Paulus mengatakan pelayanan cuma-cuma. Itu termasuk nasihat Tuhan yang keenam dari 7 nasihat Yesus yang terakhir dalam Wahyu pasal 22, yaitu pelayanan cuma-cuma. Ini belum bisa kita galakan. Memang ada yang melakukan, tetapi masih banyak yang tidak bisa melakukan. Sedangkan diminta masih berat, apalagi tidak diminta. Kalau tidak diminta dia bisa melayani, apalagi kalau dia diminta, pasti lebih lagi bisa melayani.

Matius 10:8

10:8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.

 

Ini menunjuk pelayanan cuma-cuma.

II Korintus 11:7

11:7 Apakah aku berbuat salah, jika aku merendahkan diri untuk meninggikan kamu, karena aku memberitakan Injil Allah kepada kamu dengan cuma-cuma?

 

Wahyu 22:17

22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!

Saya juga baru tahu kalau jemaat Kristus Penebus ini ada 52 keluarga. Selama ini saya tidak pernah hitung-hitung. Kenapa saya hitung? Karena ada penyampaian, tolong dihitung jemaat di situ ada berapa keluarga sebab mau diberikan hadiah natal supaya kalian rajin masuk gereja. Kalau melayani kemudian sudah mendapatkan upah di bumi maka nanti tidak akan mendapatkan upah di sorga. Pelayanan cuma-cumalah yang mendapatkan upah.

 

Matius 25:36

25:36 ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.

 

Apa yang mau kita berikan pada orang telanjang kalau kita juga telanjang. Ini menunjuk pakaian tahbisan. Kalau kita tidak punya pakaian tahbisan bagaimana kita mau memberikan pada orang lain. Kalau kita tidak tahu tentang tahbisan, bagaimana kita bisa memberikan pelajaran tahbisan kepada orang lain. Pakaian tahbisan itu ada dalam I Tesalonika dan II Tesalonika. Kita harus ada pakaian tahbisan. Kalau pakaian kita pakaian tahbisan tetapi lututnya bolong, maka kita beri juga pada orang seperti itu. Makanya banyak pendeta pakai levis bolong dalam gereja, makanya jemaat juga ikut, karena dia yang memberi seperti itu. Kita harus berpakaian sopan dan santun di hadapan Tuhan. Secara hurufiah saja kita sudah salah pakaian!

 

Bagaimana kita mau melawat orang sakit tanpa obat formula. Yesus mengatakan “Aku sakit” makanya mereka terkejut dan berkata “kapan kami melihat Engkau sakit, kapan kami melihat Engkau telanjang, kapan kami melihat Engkau orang asing, kapan kami melihat Engkau lapar dan haus?”.

Matius 25:37-40

25:37 Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?

25:38 Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?

25:39 Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?

25:40 Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.

 

Ternyata apa yang mereka lakukan selama ini dicatat dan dihafal oleh Tuhan. Kita memberikan service kepada orang yang paling hina, kita mengharap apa dari orang yang paling hina. Itu sebabnya kita melakukan pelayanan yang cuma-cuma karena kita tidak mengharapkan apa-apa dari orang yang kecil ini.

 

Matius 25:41

25:41 Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.

Orang yang tidak punya pelayanan, dienyah oleh Tuhan. Karena selama ini dia berpihak kepada iblis, sekarang dia dengan iblis di neraka. Sebabnya jangan tolak pribadi Yesus, kita layani dan kasihi Dia, kita kerjakan pekerjaanNya. Tuhan itu begitu luar biasa dan sangat memperhatikan kita.

 

Ketika saya mengedit kembali pelajaran hari sabtu, saya sendiri terperanjat, kok seperti ini yang saya sampaikan. Secara logika saya tidak sanggup. Kalau Tuhan tidak memberikan pelayanan kepada kita, mau apa kita. Makanya saya hanya duduk di kaki Tuhan menyembah Tuhan. Saya mengasihi Tuhan bukan hanya sebatas kata. Kami mau berbuat kepada orang yang perlu mendapat pertolongan dan membutuhkan pelayanan. Makanya Tuhan juga tidak pernah menahan dan mengirim berkat dari berbagai tempat yang tidak pernah kami pikirkan, karena kami mau melayani Tuhan.

 

Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 085241270477

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar