20201101

Kebaktian Umum, Minggu 1 November 2020 Pdt. Bernard Legontu

Salam damai sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

 

Wahyu 11:19

11:19 Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.

 

Tanda kedatangan Tuhan kedua kali secara umum, itu diketahui baik oleh orang Kristen maupun orang beragama lain yang mengatakan kiamat. Baik musibah, kelaparan, belasampar, peperangan, itu mereka pahami. Tetapi tanda khusus kepada orang pilihan Tuhan adalah pembukaan rahasia Firman yaitu nikah Kristus dengan gerejaNya dan rahasia ibadah. Bahkan orang Kristenpun mayoritas tidak paham, hanya orang-orang yang dikaruniakan oleh Tuhan yang paham. Semoga kita yang ada di sini dipilih oleh Tuhan. Bukan kita yang memilih Tuhan tetapi Tuhan yang memilih kita.

Yohanes 15:16

15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

 

Tabut Perjanjian dilihat oleh rasul Yohanes ada di sorga. Ini pernah dibuat oleh umat Israel zaman Musa. Perintah Tuhan waktu membangun Tabernakel, yang pertama diperintahkan untuk dibuat adalah peti atau tabut perjajian ini. Dan Tabut ini juga yang ditaruh paling belakang. Ini menubuatkan kepada kita bahwa Tuhan menciptakan nikah jasmani dan itu sudah hancur, kemudian Tuhan membangun kembali nikah yang rohani. Dan itulah yang sedang kita tapaki.

 

Kalau sudah bicara peti perjanjian, ini tidak lepas dengan Tabernakel. Kalau bicara peti perjanjian, hal kedua tidak lepas dengan suara Firman. Yang kedua ini yang kita perhatikan lebih utama untuk gereja Tuhan.

Keluaran 25:21

25:21 Haruslah kauletakkan tutup pendamaian itu di atas tabut dan dalam tabut itu engkau harus menaruh loh hukum, yang akan Kuberikan kepadamu.

 

Ini lebih dahulu, saat itu baru ada loh hukum dalam tabut perjanjian. Kemudian terjadi peristiwa pemberontakan Korah dan yang lain, maka ada tongkat yang dipilih oleh Tuhan dari 12 suku. Tongkat Harun dari suku Lewi itu yang dipilih oleh Tuhan, juga dimasukan di dalamnya. Juga dalam Ibrani 9:4 juga ada buli-buli emas berisi roti manna.

Keluaran 16:33-34

 

Ibrani 9:4

9:4 Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan dari emas, dan tabut perjanjian, yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang pernah bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian,

 

Jadi peti perjanjian ini berisi 3 hal yaitu 2 loh batu, tongkat Harun yang bertunas dan berbuah buah badam serta buli-buli emas berisi manna. Ketiga hal ini menunjukan Allah Tritunggal.

Ø  2 loh batu yang bicara kasih, menunjuk pribadi Allah Bapa.

Ø  Buli-buli emas menunjuk Anak Allah.

Ø  Tongkat Harun yang bertunas menunjuk Roh Kudus dengan karunia-karunianya.

 

Ini yang harus ada pada kita. Bagaimana kita bisa menjadi kehidupan yang diisi 3 hal ini jika kita tidak ada di dalam wilayah penggembalaan yaitu ruangan suci. Tidak mungkin kita akan diisi dengan 3 alat ini yang menunjuk priadi Bapa, Anak dan Roh Kudus, kalau saya dan saudara tidak menggalakan ibadah pendalaman Alkitab yaitu persekutuan dengan Tuhan Yesus dalam Firman pengajaran dan perjamuan Kudus, ibadah raya yaitu persekutuan dengan Roh Kudus dan karunia-karuniaNya, ibadah doa penyembahan yaitu persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasihNya. 3 macam ibadah ini harus kita galakan. Bagaimana cara kita menggalakan? Dengan mendengarkan Firman yang disuarakan dari peti perjanjian.

 

Keluaran 25:22

25:22 Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel."

 

Adanya peti perjanjian, itu adalah sarana dari Tuhan untuk komunikasi dengan Tuhan. Kalau saya hamba Tuhan tidak paham nikah Kristus dan gereja yang digambarkan dengan peti dan tutup maka nihil pembukaan rahasia Firman. Yang akan ada hanya suara akal yang muncul, bukan suara yang bernuansa peti perjanjian.

 

Bilangan 17:4

17:4 Kemudian haruslah kauletakkan semuanya itu di dalam Kemah Pertemuan di hadapan tabut hukum, tempat Aku biasa bertemu dengan kamu.

 

Bertemu dengan kamu yaitu umat Israel, dalam hal ini bertemu dengan hamba Tuhan.

Bilangan 7:89

7:89 Apabila Musa masuk ke dalam Kemah Pertemuan untuk berbicara dengan Dia, maka ia mendengar suara yang berfirman kepadanya dari atas tutup pendamaian, yang di atas tabut hukum Allah, dari antara kedua kerub itu; demikianlah Ia berfirman kepadanya.

 

Ini bukan hanya terjadi zaman dulu, zaman dulu hanya secara lahiriah. Saya mengalami dan menikmati, jika saya merenungkan tujuan Tuhan untuk menciptakan gereja menjadi peti untuk menerima tutup peti yaitu Mempelai Laki-laki Sorga dan itu menjadi penekanan tujuan pokok maka tidak akan habis-habisnya pembukaan rahasia Firman. Sebab Tuhan akan ungkap terus isi hatiNya dengan tujuan untuk mendorong gereja masuk pada kesiapan kegenapan waktu. Kalau tidak ada suara seperti ini, kita tidak tahu waktu sudah mau berakhir kita masih lenggang kangkung tidak ada persiapan apa-apa. Itu sebabnya butuh Firman Tuhan dibukakan dan untuk itu harus ada pergumulan hamba Tuhan. Sebab Tuhan bertemu dengan hamba Tuhan dari atas tutup peti pendamaian untuk menyampaikan Firman kepada bangsa Israel.

 

Jika kita melihat di atas tutup peti perjanjian ada darah. Jadi dapat dikatakan Firman yang kita dengar itu ada tanda darah. Artinya sengsara bagi daging kita dan kita harus rela terima. Sebagaimana Yesus sengsara tersalib di Golgota untuk kita.

 

Kita beribadah, mau tidak mau disertai dengan sengsara. Tetapi bukan sengsara harus berhadapan dengan antikristus tetapi sengsara daging. Bukan ibadah enak-enak, sedap-sedap, sekedar hiburan pelipur lara. Sampai orang atheis mengatakan orang pergi gereja itu hanya pelipur lara saja, bukan begitu! Ini tanda darah, jangan tunggu sengsara yang besar. Lebih baik sekarang kita terima percikan darah ini sampai suara daging tidak terdengar lagi.

 

Filipi 1:29

1:29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,

 

Kisah Para Rasul 14:22

14:22 Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.

 

Mulai dari hidup nikah kita, harus ada tanda darah. Suami harus rela menyayat-nyayat dagingnya oleh pekerjaan Firman, isteri juga harus rela, sebab suara Firman itu ada tanda darah.

 

II Timotius 3:12

3:12 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,

 

Kalau sekarang kita tidak bisa menerima derita sengsara lewat Firman pengajaran, maka bagian orang itu adalah pedang antikristus dan itu jauh lebih parah dan sangat memilukan. Lebih baik sekarang kita mendengar suara Firman yang keluar dari tutup peti pendamaian berarti itu suara Mempelai Laki-laki Sorga yang ditandai dengan darahNya di Golgota, maka kita juga akan mengalami tanda darah dan itu sukacita luar biasa. Walaupun sakit daging, kita tetap bersukacita. Kalau kita mengelak, apa boleh buat, tidak ada yang menghambat dan menghalangi saudara. Kalau saudara tidak mau tidak apa-apa, tetapi saudara akan jumpa dengan antikristus, manusia biadab yang berperilaku binatang buas.

 

Sebabnya ayo kita ikuti ini supaya kita menerima Firman hari-hari terakhir ini. Kita sudah diperlihatkan peti perjanjian di sorga. Kalau saudara ada dalam suasana itu, berarti sudah ditunjukan tempatmu di sana. Setelah diperlihatkan Peti Perjanjian, maka dalam Wahyu 12:1 mendadak diperlihatkan antara langit dan bumi ada wanita atau ibu yang hamil. Itulah gereja yang suka dan selalu serius mendengar suara yang keluar dari Tabut itu. Makanya tabut dulu diperlihatkan, berarti suara dulu diperlihatkan supaya kita melihat tempat kita di sana.

 

Wahyu 12:1

12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

 

Ini tanda besar yang ada di antara bumi dan langit. Bumi tidak bisa menarik dia lagi karena sudah dikuasai oleh suara yang keluar dari Peti Perjanjian. Mulai dari sekarang inilah, Firman pengajaran itu memutuskan kita dari ikatan-ikatan dunia ini sehingga nanti tidak bisa jatuh lagi. Walaupun dalam suasana mengerikan, dia sudah dibungkus oleh matahari kasih Allah Bapa, berdiri di atas bulan kasih Anak Allah, bermahkotakan 12 bintang yaitu kuasa Roh Kudus yang bekerja dalam diri hamba Tuhan. Maka naga di depannya tidak berdaya. Olehnya kita terima dulu penampilan Tabut Perjanjian di mana ada suara Tuhan yang keluar dari sana.

Bilangan 7:89

7:89 Apabila Musa masuk ke dalam Kemah Pertemuan untuk berbicara dengan Dia, maka ia mendengar suara yang berfirman kepadanya dari atas tutup pendamaian, yang di atas tabut hukum Allah, dari antara kedua kerub itu; demikianlah Ia berfirman kepadanya.

 

Kalau di halaman Tabernakel, Tuhan hadir berbicara di pintu kemah. Kalau Tuhan bicara di pintu kemah, itu bukan hal yang enak, itu hukuman! Saya mau bilang dalam nama Tuhan Yesus, jangan tunggu Tuhan hadir di pintu kemah untuk berbicara, itu bukan bahasa yang sedap, itu murka Tuhan!

Bilangan 12:1-2,4-5

12:1 Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush.

12:2 Kata mereka: "Sungguhkah TUHAN berfirman dengan perantaraan Musa saja? Bukankah dengan perantaraan kita juga Ia berfirman?" Dan kedengaranlah hal itu kepada TUHAN.

12:4 Lalu berfirmanlah TUHAN dengan tiba-tiba kepada Musa, Harun dan Miryam: "Keluarlah kamu bertiga ke Kemah Pertemuan." Maka keluarlah mereka bertiga.

12:5 Lalu turunlah TUHAN dalam tiang awan, dan berdiri di pintu kemah itu, lalu memanggil Harun dan Miryam; maka tampillah mereka keduanya.

 

Jadi jangan saudara tunggu suara Firman dari pintu kemah, itu sudah murka! Tetapi suara dari atas tutup pendamaian itu berkat untuk menghentar kita masuk pada nikah yang rohani. Akhirnya siapa yang dimurkai? Miryam kena kusta. Akhirnya Harun sebagai abang Musa, dengan merendahkan hati dia memanggil Musa “tuan”. Kakak harus merendah diri kepada Musa dan memanggil dengan sebutan tuan, sebab dia takut kena hukuman.

 

Jadi di Tabernakel, ada dua tempat Tuhan berbicara yaitu di pintu kemah dan dari atas tutup pendamaian.

Bilangan 7:89

7:89 Apabila Musa masuk ke dalam Kemah Pertemuan untuk berbicara dengan Dia, maka ia mendengar suara yang berfirman kepadanya dari atas tutup pendamaian, yang di atas tabut hukum Allah, dari antara kedua kerub itu; demikianlah Ia berfirman kepadanya.

 

Jadi Firman yang keluar dari peti perjanjian itu suasananya membawa kita masuk pada kebahagian yang kekal menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kalau di pintu kemah itu murka Tuhan! Kalau sekarang Tuhan bicara banyak tentang nikah, jangan saudara meraju dan marah. Itu isi hati Tuhan yang suci, Dia ingin memeluk dan merangkul saudara. Itu suara dari atas tutup pendamaian. Walaupun sengsara bagi daging tetapi itu bukan hukuman atau murka Tuhan.

 

Kabar Mempelai inilah yang dirongrong oleh kuasa kegelapan, oleh iblis dan dia pakai pelayan-pelayan yang mengajarkan keenakan daging, yang mengajarkan bukan untuk menyembelih daging, yang mengajarkan kemakmuran daging. Tetapi biarkanlah anjing-anjing menggonggong kafilah jalan lurus.

 

Ada 7 julukan dari tabut perjanjian ini.

1.      Keluaran 25:22

25:22 Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel."

25:22 Maka di sanalah Aku akan turun kepadamu dan Aku akan berfirman kepadamu dari atas tutupan gafirat, dari tengah kedua kerubiun yang di atas peti assyahadat itu, segala perkara yang Kusuruh engkau sampaikan kepada bani Israel.(TL)

 

Ini sebutan pertama tentang peti perjanjian yang dilihat oleh Yohanes ada di Sorga. Makanya kalau orang menghina tabut perjanjian yang tidak bisa lepas dengan Tabernakel, berarti dia menghina sorga. Bagaimana orang itu bisa masuk sorga! Sekarang ini banyak yang teledor ngomong seperti itu. 

 

Keluaran 25:22

25:22 Maka di sanalah Aku akan turun kepadamu dan Aku akan berfirman kepadamu dari atas tutupan gafirat, dari tengah kedua kerubiun yang di atas peti assyahadat itu, segala perkara yang Kusuruh engkau sampaikan kepada bani Israel.

 

Tabut hukum atau assyahadat ini menunjukan sarana perjumpaan hamba Tuhan dengan Tuhan untuk menerima hukum disampaikan dan hukum itu adalah Firman. Jadi untuk mendapatkan Firman yang membukakan isi hati Tuhan yaitu nikah Kristus dan gerejaNya maka sebutan tabut hukum ini ditampilkan pertama untuk kita semua jemaat Kristus Penebus.

 

2.      Keluaran 40:20

40:20 Diambilnyalah loh hukum Allah dan ditaruhnya ke dalam tabut, dikenakannyalah kayu pengusung pada tabut itu dan diletakkannya tutup pendamaian di atas tabut itu.

 

Bilangan 10:36

10:36 Dan apabila tabut itu berhenti, berkatalah ia: "Kembalilah, TUHAN, kepada umat Israel yang beribu-ribu laksa ini."

 

Kalau cuma bicara tabut, itu menunjukan bahwa segala masalah yang kita hadapi, Tuhan yang berperang. Jadi peti perjanjian dengan sebutan tabut, itu berarti Tuhan sudah siap menghancurleburkan musuh yaitu orang-orang yang melawan saya dan saudara! Ada kekuatan yang luar biasa dari Tuhan. Makanya dilihat oleh rasul Yohanes, inilah orang-orang yang menerima suara dari tabut perjanjian, mereka meraih kemenangan. Sebab Tuhan melekat dengan dirinya maka Tuhan berperang ganti mereka.

I Samuel 17:47

17:47 dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan TUHANlah pertempuran dan Ia pun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami."

 

I Samuel 17:47 (Terjemahan Lama)

17:47 dan segenap perhimpunan ini mengetahui kelak akan hal Tuhan menolong bukan dengan pedang dan bukan pula dengan tumbak, melainkan perang itu Tuhan punya, dan Iapun menyerahkan kamu kelak kepada tangan kami.

 

Bilangan 10:35

10:35 Apabila tabut itu berangkat, berkatalah Musa: "Bangkitlah, TUHAN, supaya musuh-Mu berserak dan orang-orang yang membenci Engkau melarikan diri dari hadapan-Mu."

 

Berarti musuh Israel itu adalah musuh Tuhan. Musuh saudara dan musuh saya adalah musuh Tuhan. Cobaan dan tantangan yang kita hadapi itu Tuhan punya musuh, Tuhan akan segera tolong asal lengket dengan Tuhan. Saya banyak mengalami, secara lahiriah saya sudah ingin ketemu dengan Tuhan. Tetapi seperti rasul Paulus mengatakan kalau aku pulang itu keuntungan bagiku, tetapi kalau aku tinggal supaya aku memberi buah. Kalau saya masih ada di sini, saya ingat, saya mau mengeluarkan buah sehingga lewat pengajaran ini banyak orang tertolong. Jangan bangga dengan mudah menghimpun banyak jiwa, tetapi ke mana kita bawa arahkan!

 

Bilangan 10:36

10:36 Dan apabila tabut itu berhenti, berkatalah ia: "Kembalilah, TUHAN, kepada umat Israel yang beribu-ribu laksa ini."

 

Musa sebagai hamba Tuhan, tidak ingin mereka terpisah dengan Tuhan. Saya sebagai hamba Tuhan tidak rela umat Tuhan terpisah dengan Tuhan. Makanya saya seperti rasul Paulus yang berupaya meyakinkan umat di Efesus. Karena apa? Jangan sampai mereka musnah dan binasa.

 

3.      Bilangan 10:33

10:33 Lalu berangkatlah mereka dari gunung TUHAN dan berjalan tiga hari perjalanan jauhnya, sedang tabut perjanjian TUHAN berangkat di depan mereka dan berjalan tiga hari perjalanan jauhnya untuk mencari tempat perhentian bagi mereka.

 

Ternyata suara Tabut Perjanjian itu menghentar kita pada tempat perhentian.

Yosua 3:3

3:3 dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya --

 

Dalam Ibrani pasal 4 diceritakan tentang tempat perhentian. Jadi kabar ini menghentar saya dan saudara ke tempat perhentian. Dalam Yosua diceritakan bagaimana gerakan tabut itu. Tidak mungkin tabut itu menggelinding tanpa ada yang memikul. Yang memikul dan mengangkat ini adalah para imam yang memang suku Lewi. Katakanlah tabut ini bergerak untuk membawa ke tempat perhentian, tetapi ada pengusungnya, berarti ada hamba Tuhan. Saudara rindu mencapai tempat perhentian, tetapi kalau saudara salah lihat, tidak mempedulikan dan berpikir yang penting bergerak, siapa yang pikul sama saja, siapapun yang pimpin yang penting saya sudah beribadah! Tunggu dulu!

 

Satu ketika waktu terjadi perang antara Israel dan Filistin, ternyata orang Israel dikalahkan dan ditewakan  yang pertama hanya 4000 terbunuh. Yang kedua 30.000 yang terbunuh. Di mana letak salahnya? Waktu tabut masih ada di Silo, Israel perang dengan Filistin dan ditewakan 4000 orang Israel. Ketika tabut di bawah di tengah-tengah peperangan,  mereka bersorak-sorak sampai seperti mau runtuh itu langit dan goncanglah bumi. Orang Filistin bertanya-tanya apa yang terjadi, lalu dikatakan tabut perjanjian ada di tengah-tengah mereka. Orang Filistin ketakutan, tetapi pemimpin-pemimpin mereka berkata “bersikaplah seperti laki-laki”. Dan benar, walaupun tabut itu ada, Israel kalah! Malah yang ditewaskan saat itu 30.000 orang. Kenapa? Pemikulnya salah! Hofni dan Pinehas orang najis, orang yang tidak menghargai korban Kristus, otomatis mereka kalah.

 

30.000 =3.000 x10. 3.000 itu angka ruangan suci dan ruangan maha suci yang isinya 3000 hasta. 10 itu angka Firman Tuhan. Itu semua amblas dan hancur.

 

Makanya pemikul itu harus imam yang memang suku Lewi. Jadi bukan asal. Imam itu punya tahbisan yang dipatri oleh Tuhan dalam Keluaran 28 dan 29, ini tidak asal. Itu ada dalam I Timotius, II Timotius dan Titus, kami tidak boleh berseberangan dengan itu. Kalau saya hidup dalam kenajisan lalu melayani maka amblaslah saya! Tidak ada nilai tabut perjanjian kalau saya seperti itu.

 

Bagaimana patokan yang seharusnya?

Ulangan 10:8

10:8 Pada waktu itu TUHAN menunjuk suku Lewi untuk mengangkut tabut perjanjian TUHAN, untuk bertugas melayani TUHAN dan untuk memberi berkat demi nama-Nya, sampai sekarang.

 

Syaratnya ada pada ayat 9.

Ulangan 10:9

10:9 Sebab itu suku Lewi tidak mempunyai bagian milik pusaka bersama-sama dengan saudara-saudaranya; TUHANlah milik pusakanya, seperti yang difirmankan kepadanya oleh TUHAN, Allahmu.

 

Saya harus memposisikan diri seperti ini. Kami sebagai pemberita yang menyajikan Firman kepada umat Tuhan, jangan saya berdiri di sini sebagai gembala padahal saya adalah bos dari satu perusahaan, gagal nanti, hancur kehidupan itu! Mungkin sekarang tertawa terkekeh-kekeh. Tetapi tunggu tertawamu akan dirubah menjadi ratapan! Akan mati  30.000 berarti terjadi ratapan luar biasa jika yang memikul ini tidak pada posisi yang benar, tidak ada dalam kesucian.

 

Ulangan 18:1

18:1 "Imam-imam orang Lewi, seluruh suku Lewi, janganlah mendapat bagian milik pusaka bersama-sama orang Israel; dari korban api-apian kepada TUHAN dan apa yang menjadi milik-Nya harus mereka mendapat rezeki.

 

Orang katakan itu dulu, kenapa Paulus bekerja membuat kemah untuk dijual bersama Akwila dan Priskila? Selalu yang salahnya dijadikan patokan, yang lurus dibuang. Rasul Paulus akhirnya sadar, karena dia masih melakukan pekerjaan itu maka dia tidak bisa menyampaikan Firman pelayanan sepenuh. Nanti dia stop baru bisa dia memberitakan Firman sepenuhnya.

Kisah Para Rasul 18:5

18:5 Ketika Silas dan Timotius datang dari Makedonia, Paulus dengan sepenuhnya dapat memberitakan firman, di mana ia memberi kesaksian kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesus adalah Mesias.

 

Silahkan kalau saudara mau tetap bekerja, tidak usah jadi gembala. Jujurlah kalau sebagai bos perusahaan, jangan terima perpuluhan dan terima korban. Kumpul korban itu dan kasihkan kepada orang sengsara. Sekarang malah dibalik, hamba Tuhan harus berusaha sebab kalau dulu jemaat yang berkorban, sekarang gembala yang harus berkorban. Ini dibalik! Hancur dan binasa kelak!

 

Ulangan 18:2

18:2 Janganlah ia mempunyai milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudaranya; TUHANlah milik pusakanya, seperti yang dijanjikan-Nya kepadanya.

 

Saya tidak ragu karena Tuhan sudah pasang badan, saya melayani Tuhan, mustahil Tuhan akan membiarkan saya mati kelaparan. Ini yang diutak-atik orang yang tidak mengerti maksud dan rencana Tuhan.

 

Ulangan 18:3

18:3 Inilah hak imam terhadap kaum awam, terhadap mereka yang mempersembahkan korban sembelihan, baik lembu maupun domba: kepada imam haruslah diberikan paha depan, kedua rahang dan perut besar.

 

Apa yang mau diragukan, paha depan diberikan, rahang diberikan, perut besar diberikan. Itu Tuhan punya tetapi diberikan kepada hamba Tuhan. Kalau diberikan dua rahang berarti rahang hamba Tuhan goyang terus. Apalagi yang disusahkan. Tetapi taruhannya iman, kalau hamba Tuhan melayani seperti itu, teladani imannya! Itu hamba Tuhan yang betul, itu pemimpin yang benar. Anak-anak perhatikan, papa tidak ada warisan yang jasmani, tetapi papa wariskan Firman pengajaran yang besar, ini luar biasa! Sidang jemaat juga perhatikan, selalu dahulukan paha depan, artinya selalu dahulukan Tuhan dan hamba Tuhan. Kalau panen terong, jagung, dsb bawa di pastori, berarti dahulukan Tuhan. Ada ikan mas bawa, ada ubi bawa.

 

Yang penting peti perjanjian yaitu suara mempelai dikumandangkan untuk mendorong jemaat masuk Tubuh Kristus menjadi mempelai wanita untuk Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Kalau pendeta ada kerja sambilan dan saudara digembalakan di situ, itu sama dengan saudara terjun bebas masuk dalam 3,5 tahun aniaya antikristus dan tidak ada harapan untuk menyingkir. Yang akan menyingkir itulah mempelai wanita yang digambarkan seperti Peti Perjanjian. Peti Perjanjian itu tempat Firman Tuhan. Firman Tuhan itu yang ditampung oleh gereja Tuhan sehingga menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Itulah yang dipeduli oleh Tuhan. Begitu setan besar datang, dia disingkirkan ke padang belantara maka amanlah dia.

 

Saya katakan pada isteri saya, saya paling anti soal ada utang, jangan ada utang! Saya dulu punya smash, cuma karena undian. Saya ada sukacita dalam melayani Tuhan. Terima kasih Tuhan, Tuhan memelihara kami.

 

4.      II Samuel 6:2-3

6:2 Kemudian bersiaplah Daud, lalu berjalan dari Baale-Yehuda dengan seluruh rakyat yang menyertainya, untuk mengangkut dari sana tabut Allah, yang disebut dengan nama TUHAN semesta alam yang bertakhta di atas kerubim.

6:3 Mereka menaikkan tabut Allah itu ke dalam kereta yang baru setelah mengangkatnya dari rumah Abinadab yang di atas bukit. Lalu Uza dan Ahyo, anak-anak Abinadab, mengantarkan kereta itu.

 

Ini kesalahan Daud, akhirnya Uza mati karena tabut ditaruh di kereta, dia cari gampang. Ini tidak sesuai format awal. Cara dari Sorga Tabut Perjanjian itu harus dipikul.

 

II Samuel 6:6-7

6:6 Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir.

6:7 Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.

 

Uza artinya persekutuan dan itu hancur, karena mau membawa tabut dengan cara gampang padahal harusnya dipikul, itu kata Tuhan.

 

Yosua 3:13

3:13 Segera sesudah kaki para imam pengangkat tabut TUHAN, Tuhan semesta bumi, berhenti di dalam air sungai Yordan, maka air sungai Yordan itu akan terputus; air yang turun dari hulu akan berhenti mengalir menjadi bendungan."

 

Ternyata tabut Tuhan itu ketika dipikul oleh imam sesuai anjuran Tuhan maka apa yang terjadi?

Yosua 3:14-15

3:14 Ketika bangsa itu berangkat dari tempat perkemahan mereka untuk menyeberangi sungai Yordan, para imam pengangkat tabut perjanjian itu berjalan di depan bangsa itu.

3:15 Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di tepi sungai itu -- sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang tepinya selama musim menuai --

 

Kita harus hati-hati sekarang, sementara musim menuaian tetapi sungai Yordan sebak. Apa artinya penuaian-penuaian tetapi diterjang oleh kematian-kematian rohani. Kelihatan hidup tetapi arus yordan menghantam sehingga dibawa ke laut mati. Banyak kematian rohani tetapi malah bicara penuaian, kematian tidak bisa dibendung. Mulai dari orang yang berkepentingan di mimbar banyak yang mengalami kematian rohani, mereka berjatuhan. Tetapi bicara penuaian, tidak sadar arus kematian rohani itu luar biasa, bahkan sampai menyentuh negeri Adam. Doakan saya, jangan sampai itu terjadi pada kita.

 

Yosua 3:16-17

3:16 maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan, jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan, sedang air yang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin, terputus sama sekali. Lalu menyeberanglah bangsa itu, di tentangan Yerikho.

3:17 Tetapi para imam pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu tetap berdiri di tanah yang kering, di tengah-tengah sungai Yordan, sedang seluruh bangsa Israel menyeberang di tanah yang kering, sampai seluruh bangsa itu selesai menyeberangi sungai Yordan.

 

Hanya tabut Tuhan yang bisa mengatasi kematian rohani, jika benar-benar kehidupan itu memahami penyampaian Firman dari mimbar, dia akan luput dari kematian rohani. Jangan sampai kita hanya membaca di Alkitab bahwa rasul Yohanes melihat tabut perjanjian di sorga lalu kita tidak sampai di sana. Tabut itu sebenarnya saudara, seharunya kita ada di situ nanti. Oleh sebab itu dengar suara yang keluar dari tutup pendamaian, karena itu suara Mempelai Laki-laki sorga. Walaupun ada tanda darah, tetapi itu suara kekasihmu dan kekasihku. Terima kasih banyak Tuhan Yesus, kekasih belahan jiwa kami, Mempelai Laki-laki Sorga. Kami mau menerima FirmanMu walaupun sakit bagi daging, karena kami mau dibawa setara dengan Dia.

 

5.      I Raja-raja 2:26

2:26 Dan kepada imam Abyatar raja berkata: "Pergilah ke Anatot, ke tanah milikmu, sebab engkau patut dihukum mati, tetapi pada hari ini aku tidak akan membunuh engkau, oleh karena engkau telah mengangkat tabut Tuhan ALLAH di depan Daud, ayahku, dan oleh karena engkau telah turut menderita dalam segala sengsara yang diderita ayahku."

 

Sebutan tabut Tuhan Allah, di dalamnya ada roh pengampunan. Kabar Mempelai adalah uluran tangan Tuhan bagi siapa yang bersalah. Tuhan tidak akan menghukum, asalkan kita mengaku dan mohon ampun. Tuhan memberikan amnesti, memberikan pengampunan. Kabar Mempelai memberikan pengampunan. Suara Mempelai selalu siap memberikan pengampunan. Itu sebabnya jika ada hal-hal yang telah saudara lakukan yang bertentangan dengan Tuhan, baik suami, isteri, anak-anak atau siapa saja, dengarkan, ada tabut Tuhan Allah siap memberikan pengampunan. Itu sebabnya jangan putus asa, jangan saudara katakan “saya sudah terlalu jahat, tidak bisa lagi bertobat!”. Jangan berpikir seperti itu, Tuhan tawarkan pengampunan asal kita mau.

 

Saya mengucap syukur miliki Mempelai Laki-laki sorga. Kalau Tuhan tetap mengingat-ingat dosa kita, siapa yang dapat tahan. Di sini dikatakan dia sudah terjebak dalam dosa, dalam jurang yang dalam, berarti sudah jatuh dalam dosa yang dalam, tetapi Tuhan mengampuni.

Mazmur 130:1-4

130:1 Nyanyian ziarah. Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya TUHAN!

130:2 Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara permohonanku.

130:3 Jika Engkau, ya TUHAN, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan?

130:4 Tetapi pada-Mu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang.

 

Kabar ini juga menawarkan pengampunan, tujuannya supaya kita takut akan Tuhan.

 

6.      II Tawarikh 35:2-4

35:2 Ia menetapkan tugas para imam, dan mendorong mereka menunaikan tugas jabatannya dalam rumah TUHAN.

35:3 Berkatalah ia kepada orang-orang Lewi yang adalah pengajar seluruh Israel dan orang-orang kudus TUHAN: "Tempatkanlah tabut kudus itu di dalam rumah yang telah didirikan Salomo bin Daud, raja Israel. Tidak usah lagi kamu mengusungnya. Sekarang layanilah TUHAN, Allahmu, dan Israel, umat-Nya!

35:4 Bersiaplah menurut puak-puakmu dan menurut rombonganmu sebagaimana yang dituliskan Daud, raja Israel, dan Salomo, anaknya.

 

Layani Tuhan, layani pekerjaan Tuhan, di dalam kekudusan! Makanya pelayan Tuhan itu disebut pelayan kudus. Bukan pelayan yang suka main mata pada wanita lain. Katanya belum beristeri padahal sudah ada isteri. Banyak pendeta seperti itu.

 

Daud membagi imam dalam beberapa grup-grup pelayanan.

I Tawarikh 24:3-5

24:3 Daud, bersama-sama Zadok dari bani Eleazar dan Ahimelekh dari bani Itamar, membagi-bagi mereka menurut jabatan mereka dalam penyelenggaraan ibadah.

24:4 Lalu ternyata bahwa di antara keturunan Eleazar ada lebih banyak kepala kaum dari pada di antara keturunan Itamar, sebab itu orang membagi-bagi mereka sebagai berikut: untuk bani Eleazar enam belas orang kepala puak, tetapi untuk bani Itamar delapan orang kepala puak.

24:5 Dan orang membagi-bagi mereka dengan membuang undi tanpa mengadakan perbedaan, sebab ada "pemimpin-pemimpin kudus" dan "pemimpin-pemimpin Allah", baik di antara keturunan Eleazar maupun di antara keturunan Itamar.

 

Disebut pemimpin kudus dan pemimpin-pemimpin Allah, apakah Allah perlu dipimipn manusia di dunia? Tidak mungkin, tidak bisa masuk logika. Ini ada hubungannya dengan tabut kudus, peti yang sama dengan julukan berbeda. Berarti yang memimpin dalam ibadah pelayanan, yang menyampaikan suara Firman Allah, suara Mempelai Laki-laki Sorga, adalah pemimpin yang ada dalam kategori kudus, belajar hidup dalam kekudusan. Berarti dia ada dalam penyucian sehingga layak disebut alat yang mulia di tangan Tuhan.

II Timotius 2:20-21

2:20 Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.

2:21 Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.

 

Pemimpin-pemimpin Allah artinya hidupnya hanya menggandol dan berserah penuh hanya kepada Tuhan.

 

7.      Mazmur 132:8

132:8 Bangunlah, ya TUHAN, dan pergilah ke tempat perhentian-Mu, Engkau serta tabut kekuatan-Mu!

 

Kenapa Tuhan berdiam diri? Karena melihat manusia benar-benar tidak ada yang mencariNya. Ini yang harus kita cari yaitu tabut kekuatan Tuhan, berarti Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Tuhan

Mazmur 105:4

105:4 Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!

 

Mau mencari Tuhan dan kekuatanNya, itulah ada di dalam tabut. Carilah wajahNya, caranya lewat Firman pengajaranNya yang keluar dari tabut kekuatan. Tidak bakal kita ada kekuatan menghadapi musuh kalau tidak mencari wajahNya.

Mazmur 119:135

119:135 Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

 

Mencari sinar wajah Tuhan berarti mencari ajaranNya, itulah tabut kekuatan Tuhan. Berarti kita cari ajaran yang benar supaya kita ada kekuatan, dengan sekali sentak sayap kita diterbangkan ke padang belantara.

 

Terima kasih Tuhan Yesus, kami manusia yang hina, jika Engkau mengingat-ingat kesalahan kami, habislah kami, tetapi ada tabut Tuhan Allah yang memberikan pengampunan. Jadi tabut ini memiliki 7 julukan, berarti sempurna. Kita yang hidup akhir zaman ini, saya meletakan seluruh hidupku, nikahku, buah nikahku, cucu, mantu hanya di dalam tangan Tuhan. Jadilah jemaat pilihan Tuhan.

 

Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 085241270477

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

JADWAL IBADAH

Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan

Perjamuan Suci → Pk. 17.00

Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30

Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30

            Ibadah Raya → Pk. 09.00

            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar