20201115

Kebaktian Umum, Minggu 15 November 2020 Pdt. Bernard Legontu

Salam damai sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

 

Yohanes 17:9-10

17:9 Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu

17:10 dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.

 

Ini sedikit pemaparan tentang pemahaman pemerintahan dunia. Persoalan pemerintahan dunia, jangan kita ikut campur. Kita tetap mendoakan raja-raja dan pemerintah di dunia. Memang itu salah satu isi doa syafaat.

 

Wahyu 11:19

11:19 Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.

 

Tuhan mempromosikan Peti Perjanjian ada di sorga. Di penghujung akhir zaman ini banyak gereja Tuhan membatasi waktu pemberitaan Firman, dengan alasan kemampuan otak manusia untuk menerima apa yang disampaikan oleh seseorang itu hanya satu jam. Lebih dari itu otak manusia tidak mampu. Itu ilmiah secara biologis. Tetapi bersama Roh Kudus, semalam suntukpun Paulus berkhotbah, bisa diterima oleh jemaat. Ezra berkhotbah 1/4 hari dan diterima oleh umat Tuhan. Dan mereka mendengarkan Firman Tuhan sambil berdiri, bukan duduk seperti kita. Kemudian 1/4 hari mereka mengaku dosa mereka. Bayangkan, betapa capeknya imam-imam mendoakan umat yang datang mengaku dosa. Ini puluhan ribu umat dihimpun, tetapi mereka bisa mendengarkan Firrman 1/4 hari dari 12 jam. Berarti 3 jam mendengar Firman dan 3 jam datang mengaku kemudian sujud menyembah. Itu pekerjaan Roh Kudus yang melampaui kemampuan manusia. Kalau dalam gereja diajarkan menggunakan logika maka mereka akan berkata “oh jangan lama-lama pemberitaan Firman, cukup 30 menit, otak manusia tidak sanggup”.

 

Jadi kalau ada Roh Kudus/ kemampuan ajaib, akan mampu orang mendengarkan Firman Tuhan. Tetapi kalau gereja tanpa urapan Roh Kudus, apalagi pemberita tanpa urapan Roh Kudus, memang orang tidak akan betah mendengar. Yang membuat mereka mampu mendengar sedikit lebih lama karena diselip-selipkan dengan lawak.

 

Mari kita gereja Tuhan  jangan kita tersangkut dengan bahasa ilmiah di dalam gereja Tuhan. Ada lagi yang berkata “kalau terlalu banyak disampaikan, mau disimpan di mana lagi yang lain?”. Ini juga pendapat akal manusia. Kalau mereka bertanya pada saya akan saya jawab “kenapa kalian tidak bawa karung besar, hanya bawa karung terigu. Itupun kamu potong 2”. Untuk menerima berkat rohani yang luar biasa, malah mereka perkecil. Ini yang terjadi dalam gereja hari-hari terakhir ini.

Amos 8:5

8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,

 

Bait Allah di Sorga terbuka dan Tuhan mempromosikan Peti Perjanjian. Peti Perjanjian itu kita sudah mengerti bahwa peti itu dari kayu penaga yang disalut dengan emas dari dalam dan dari luar. Kayu itu kemanusiaan kita dan emas itu sifat Ilahi. Jadi peti perjanjian itu adalah gambaran gereja Tuhan yang sempurna. Ada tutup Peti Perjanjian, itu dari emas tulen, itu menunjuk pribadi Yesus.

 

Ini Tuhan promosikan, Bait Allah terbuka di sorga. Kan ada Bait Allah di bumi, kita harus buktikan Bait Allah di bumi, apakah terbuka?

I Korintus 3:16

3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

 

Kita ini Bait Allah di bumi, apakah kita juga terbuka? Bisakah kita mempertontonkan bahwa saudara dan saya adalah Bait Allah, jika dipersempit, apakah kita menjadi Peti Perjanjian?

Efesus 2:19

2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,

 

Di sini ada 2 hal yang diperlihatkan yaitu warga kerajaan dan keluarga Allah. Ada yang tersembunyi pada ayat 19 ini. Sebab pada keluarga Allah Tuhan cari siapa yang akan menjadi Mempelai WanitaNya, inilah yang tersembunyi. Yang tersembunyi inilah yang Tuhan perlihatkan upaya bagaimana membangun gereja menjadi Mempelai Wanita Tuhan, itulah kehidupan saudara dan saya.

Efesus 2:20

2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

 

Jadi Firman pengajaran dan Firman nubuatan terkait dengan Yesus sebagai batu penjuru. Ini yang mau dibangun, rahasia yang ada pada ayat 19 yang tersembunyi. Cuma dikatakan kita sewarga dan sudah satu keluarga. Di dalam keluarga Allah ini dicari siapa yang akan menjadi belahan jiwanya Yesus, siapa yang akan menjadi Mempelai Wanita. Semoga saudara dan semua yang ada di sini.

 

Olehnya ikuti, apakah saudara dibangun atau tidak. Bukan hanya menjadi orang Kristen sekedar menjalankan ibadah dan tidak terasa hidupnya dibangun dan dibentuk, seperti Bezaleel dan Aholiab membangun peti. Bezaleel artinya yang dinaungi oleh Allah.  Ini yang membangun, hamba Tuhan yang membangun adalah hamba Tuhan yang dinaungi oleh Tuhan dan di dalamnya ada terang dari Tuhan dan ada puji-pujian kepada Allah, itu yang dipercaya untuk membangun peti, membangn gereja untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kalau di halaman tidak ada peti, di rungan suci juga tidak ada. Di ruangan maha suci baru ada peti. Jangan kita berhenti di halaman, jangan juga berhenti di ruangan suci, sebab di sana tidak ada Peti Perjanjian, nanti di ruangan Maha Suci baru ada peti.

Efesus 2:21-22

2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.

2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.

 

Kita ini dibangun menjadi Bait Allah, kita akan melihat Peti Perjanjian di dalam Bait Allah. Di mana tempat Peti Perjanjian di dalam Bait Allah? Di ruangan Maha Suci. Di situ Tuhan berdiam, di situ Musa mendengar suara Tuhan, di situ Musa melihat kemuliaan Allah. Kalau sudah bicara Peti Perjanjian, tidak lepas dengan kemuliaan Allah. Jadi gereja Tuhan yang tidak diarahkan untuk dibangun seperti Bait Allah supaya Peti Perjanjian berada, maka tidak akan melihat kemuliaan. Mujizat boleh ada tetapi bukan itu Shekina Gloria, itu hanya bagian-bagian dari bentuk pelayanan hamba-hamba Tuhan. Saya dituntut oleh Tuhan bagaikan Bezaleel yang dibawa naungan Tuhan. Bezaleel bin uri (terang), bin Hur (kebebasan). Ajaran itu bagaikan terang atau cahaya.

Amsal 6:23

6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

 

Jadi dalam gereja tanpa pengajaran itu sama dengan omong kosong bicara tentang terang. Kita katakan Yesus terang tetapi kita tolak ajaranNya. Kita katakan bapak Jokowi Presiden kita, tetapi peraturannya kita tolak dan kita injak-injak. Itu sama dengan mengatakan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga tetapi pengajaranNya kita tolak dan injak-injak. Ini suatu kesalahan fatal yang banyak di lakukan oleh anak Tuhan.

 

Wahyu 11:19

11:19 Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.

 

Terbuka Bait suci Allah di sorga, lalu siapa Bait Suci Allah di bumi? Kita-kita ini! Sorga memperlihatkan Tabut Perjanjian itu dipromosikan. Tabut Perjanjian itu 2 komponen jadi satu. Artinya dua menjadi satu. Kalau dua menjadi satu, di mana istilah ini populer disampaikan? Dalam pesta pernikahan. Di sorga dipromosikan Tabut Perjanjian, sekarang sudah waktunya kita mempertontonkan dua menjadi satu. Buka hidupmu, tunjukan pada dunia, saya dulu dua sekarang menjadi satu. Artinya nikah yang benar sehati, sejiwa.

Kita mengaku Bait Allah, di sana tempat Peti Perjanjian dua menjadi satu. Sekarang harus buktikan bahwa kami suami isteri juga Bait Allah. Kami harus menyaksikan bahwa kami dua sudah menjadi satu. Tidak terpisah-pisahkan dan tidak bisa digoncang oleh siapapun. Buktikan pada dunia bahwa saudara adalah suami isteri benar dua menjadi satu. Seperti Tuhan rindu mempromosikan di sorga dalam bentu Peti Perjanjian.

 

Yesaya 40:10

40:10 Lihat, itu Tuhan ALLAH, Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.

 

Siapa upah jerih payahNya? Yesus sudah berkorban di Golgota dengan cucuran darah mulai dari taman getsemani. Kemudian masuk pengadilan Kayafas, Herodes dan Pilatus, melalui jalan via dolorosa sampai di Golgota dalam jerih payahNya untuk mendapatkan saudara dan saya. Kalau melihat jerih payah kita, saya dan saudara belum berdarah. Tetapi Yesus berdarah-darah sampai tetes darah terakhir. Sempat Dia diolok, diberikan anggur bercampur cuka di mulutNya. Untuk apa Dia berjerih payah? Sebab mau Dia promosikan upah jerih payahnya. Seperti peti dan tutup peti tidak terpisahkan lagi, demikian Tuhan mau mempromosikan kita sebagai hasil jerih payahNya. Seakan-akan Tuhan tunjukan inilah hasil jerih payahKu, inilah belahan jiwaKu, inilah mempelai wanitaKu, inilah gerejaKu. Semua ini diperoleh lewat penggembalaan sesuai ayat 11.

Yesaya 40:11

40:11 Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati.

 

Untuk memperoleh itu, ada di dalam penggembalaan. Makanya gereja Tuhan, penggembalaan jangan dianggap biasa. Minggu ini ganti penggembalaan, bulan depan ganti penggembalaan, tahun depan ganti penggembalaan. Siapa yang akan mempertanggung jawabkan di hadapan Tuhan untuk bisa menghimpun seperti ini. Yang akan mempertanggung jawabkan dan setiap saat mengunjuk-unjuk jemaat di hadapan Tuhan adalah gembala. Bukan ganti-gantian! Kecuali gembala itu sudah diangkat oleh Tuhan, pasti Tuhan ganti dengan yang lebih baik lagi. Dalam penggembalaan, jerih payah Tuhan akan tersimpul di dalamnya.

 

Yesaya 62:11-12

62:11 Sebab inilah yang telah diperdengarkan TUHAN sampai ke ujung bumi! Katakanlah kepada puteri Sion: Sesungguhnya, keselamatanmu datang; sesungguhnya, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.

62:12 Orang akan menyebutkan mereka "bangsa kudus", "orang-orang tebusan TUHAN", dan engkau akan disebutkan "yang dicari", "kota yang tidak ditinggalkan".

 

Ini Mempelai Wanita Tuhan, ini peti yang dipromosikan oleh Tuhan. Dikatakan kudus sebab sudah dilapis dengan emas dari dalam dan luar, artinya sudah dilapis dengan tabiat Ilahi. Tadinya dalam bentuk penggembalaan, sekarang dalam bentuk kota yang tidak ditinggalkan. Dahulu kota itu ditinggalkan.

Ratapan 1:1

1:1 Ah, betapa terpencilnya kota itu, yang dahulu ramai! Laksana seorang jandalah ia, yang dahulu agung di antara bangsa-bangsa. Yang dahulu ratu di antara kota-kota, sekarang menjadi jajahan.

 

Mana yang kita pilih, kota yang menjadi jajahan yang disebut bagaikan janda atau kota yang tidak ditinggalkan? Inilah yang dijanji oleh Tuhan, Mempelai Wanita Tuhan tidak akan ditinggalkan lagi oleh Tuhan.

 

Dulu Israel disebut isterinya Tuhan.

Yesaya 54:5

54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

 

Kemudian Tuhan ceraikan mereka dengan mengirimkan surat cerai sehingga seperti kota yang ditinggal/ janda.

Yeremia 3:6-11

3:6 TUHAN berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia: "Sudahkah engkau melihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu, bagaimana dia naik ke atas setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah setiap pohon yang rimbun untuk bersundal di sana?

3:7 Pikir-Ku: Sesudah melakukan semuanya ini, ia akan kembali kepada-Ku, tetapi ia tidak kembali. Hal itu telah dilihat oleh Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia.

3:8 Dilihatnya, bahwa oleh karena zinahnya Aku telah menceraikan Israel, perempuan murtad itu, dan memberikan kepadanya surat cerai; namun Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu tidak takut, melainkan ia juga pun pergi bersundal.

3:9 Dengan sundalnya yang sembrono itu maka ia mencemarkan negeri dan berzinah dengan menyembah batu dan kayu.

3:10 Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu, tidak kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura, demikianlah firman TUHAN."

3:11 Dan TUHAN berfirman kepadaku: "Israel, perempuan murtad itu, membuktikan dirinya lebih benar dari pada Yehuda, perempuan yang tidak setia itu.

 

Tetapi sekarang kita tidak akan ditinggalkan. Jangan saudara tinggalkan Tuhan, itu bodoh sendiri. Jangan saudara tinggalkan Tuhan, karena Tuhan janji tidak akan meninggalkan saudara lagi.

Yesaya 62:4-5

62:4 Engkau tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami", dan negerimu tidak akan disebut lagi "yang sunyi", tetapi engkau akan dinamai "yang berkenan kepada-Ku" dan negerimu "yang bersuami", sebab TUHAN telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami.

62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.

 

Kapan Tuhan girang? Ketika melihat Mempelai WanitaNya datang kepadaNya Mempelai Laki-laki Sorga. Berapa banyak kali kita membuat Tuhan Yesus menangis. Selama 3,5 tahun Yesus di dunia, tidak pernah kita baca Dia tertawa, yang ada selalu Dia menangis dan menangis. Buatlah Yesus girang dan gembira. Makanya peliharalah nikahmu, dua menjadi satu untuk dibawa pada nikah yang rohani. Jangan bermain-main dalam ibadah. Jangan berpikir sudah dengar Firman 15 menit lalu berkata “saya sudah beribadah” itu tipuan iblis. Ibadah itu bukan upacara tok, tetapi ibadah itu adalah tempat kita dibina dan diajar oleh Tuhan untuk mencapai status mempelai Tuhan. Bisakah saudara mengatakan “Tuhan, inilah saya upahmu, yang Engkau sudah berjerih payah untuk mendapatkan aku”. Saya mau mempertahankan hubungan dengan Tuhan Yesus. Sekarang kita masih dua, yang satu di dunia dan yang lain di sorga, kelak akan menjadi satu.

Wahyu 19:7; 21:9

19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."

 

Yesus akan menikah dalam pengertian rohani, bukan jasmani. Makanya gereja disebut Tubuh Kristus. Tetapi jangan saudara berpikir asal sudah Kristen berarti sudah Tubuh Kristus. Tunggu dulu, masih harus diproses untuk dibangun sebab tubuh adalah status isteri.

 

Perhatikan langkah-langkahmu sekarang. Saya lebih jelimet lagi memperhatikan langkahku bersama isteri, sebab saya rindu dipromosikan oleh Tuhan. Kita berjalan di depan dan Dia iringi kita dan Tuhan berkata “inilah jerih payahKu”. Jika saudara mempermainkan dan tidak serius dengan itu, sama dengan anda olok-olok pengorbanan dan jerih payah Yesus untuk mendapatkan saudara. Olehnya pelihara nikah secara jasmani di dunia ini. Buktikan bahwa kita adalah orang yang sudah digarap oleh Tuhan. Dulu saya gagah dalam kejahatan dan kenajisan, tetapi puji Tuhan sekarang saya berubah menjadi gagah dalam kebenaran dan perkasa di dalam kekudusan.

 

Tabut itu menunjuk dua menjadi satu. Tabut itu dibangun di kaki gunung Torsinah. Dalam perjalanan Tabut berarti ada orang yang memikul yaitu orang yang bertanggung jawab untuk membawa dua menjadi satu. Dalam hal ini, di tempat ini saya adalah pribadi yang bertanggung jawab untuk membawa saudara 2 menjadi satu. Bagaimana ciri orang yang bertanggung jawab itu?

Yesaya 52:11

52:11 Menjauhlah, menjauhlah! Keluarlah dari sana! Janganlah engkau kena kepada yang najis! Keluarlah dari tengah-tengahnya, sucikanlah dirimu, hai orang-orang yang mengangkat perkakas rumah TUHAN!

 

Mengangkat di sini termasuk mengangkat peti perjanjian. Setiap pribadi yang ada hubungan dengan pelayanan untuk membawa gereja Tuhan dua menjadi satu, cirinya seperti ini. Kehidupan yang bertanggung jawab untuk membawa gereja dua menjadi satu, harus berjuang dalam kesucian. Tetapi bagaimana kehidupan yang berkata membawa Firman tetapi tidak ada perjuangan dalam kesucian. Terlampau banyak kita temukan hal-hal yang memalukan, di mana gembala sidang berselingkuh! Orang semacam ini tidak akan dipercaya oleh Tuhan untuk mengangkat apa yang dikatakan perkakas rumah Tuhan.

Amsal 6:32-33

6:32 Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri.

6:33 Siksa dan cemooh diperolehnya, malunya tidak terhapuskan.

 

Amsal 6:32-33 (Terjemahan Lama)

6:32 Tetapi orang yang berbuat zinah dengan bini orang, ia itu gila; barangsiapa yang berbuat demikian, ia itu membinasakan nyawanya sendiri.

6:33 Celaka dan kehinaan akan pendapatannya, dan kecelaannyapun tiada akan dihapuskan.

 

Mau bicara apa kalau pelayan Tuhan seperti ini! Firman Tuhan yang mengatakan dia gila! Kehidupan seperti ini tidak bisa lagi jadi teladan. Mumpung masih ada kemurahan Tuhan, Tuhan mau angkat orang seperti itu. Soal diampuni, pasti Tuhan ampuni kalau mengaku, tetapi tidak bisa jadi teladan lagi. Kalau saya gembala kemudian selingkuh, berarti tidak menjadi teladan bagi jemaat. Dan malu serta cemoohnya tidak terhapuskan. Sekalipun disuruh potongkan sapi untuk di makan satu kampung supaya jangan ada lagi yang cerita, tetapi malunya tetap tidak terhapuskan.

 

Jadi pemikul harus bertanggung jawab karena mau membawa dua menjadi satu. Bagaimana mau jadi satu kalau pelayanan abal-abal. Olehnya dengarkan jemaat, gembala tidak bisa menutup diri. Pertimbangkan kami di hadapan Tuhan, lihat kami! Jangan katakan dari mimbar “lihat Tuhan, jangan lihat saya, saya banyak kekurangan”. Kedengarannya benar tetapi di mata Tuhan itu salah! Gembala itu berjalan di depan dan domba ikut dari belakang. Tidak mungkin ketika saudara datang beribadah lalu gembala tunggu di pintu masuk dan berkata “saya mau plester dulu matamu, dengar saja suara saya jangan lihat saya” itu munafik, penipuan namanya!

 

II Korintus 4:1

4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.

 

Pemikul ini seringkali disalahkan, dicaci maki dan sebagainya.

Ulangan 17:12

17:12 Orang yang berlaku terlalu berani dengan tidak mendengarkan perkataan imam yang berdiri di sana sebagai pelayan TUHAN, Allahmu, ataupun perkataan hakim, maka orang itu harus mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel.

 

II Korintus 4:2

4:2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.

 

Saya tidak bisa menyembunyikan diri bersama isteri, pertimbangkan kami di hadapan Tuhan. Kalau saudara menemukan saya atau isteri saya ada selingkuh maka bubar kita semua, tidak ada guna kita ibadah!

 

Dari Yesaya 52:11 itu tinggal 2 ayat sudah cerita Yesus di salib. Yaitu pasal 53:1-7 proses bagaimana Yesus disalib. Jadi saudara bayangkan, yang memikul tabut, memikul perkakas rumah Tuhan itu mepet dengan pengorbanan Yesus di Joljuta.

Yesaya 52:14

52:14 Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia -- begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi --

 

Sudah buruk wajah Yesus sebab ditinju, dipukul, diludahi. Berapa banyak tinju pasukan romawi mendarat di wajah Yesus. Darah bersimbah dan mahkota berduri di atas kepalaNya. Karena siapa? Karena kita!

Yesaya 53:1-2

53:1 Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?

53:2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya.

 

Taruk itu beda dengan tunas. Tunas itu tumbuh ke atas, taruk itu akar bertumbuh ke bawah. Manusia tidak melihat tetapi Tuhan melihat akar itu tumbuh ke bawah. Yesus berjerih payah untuk mendapatkan kita, mengapa harus dikhianati!

 

Yesaya 53:3-5

53:3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.

53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.

53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

 

Sampai hati kalau kita mengkhianati Dia. Tuhan mempromosikan Bait Allah di Sorga. Kita Bait Allah di bumi dan Tuhan juga ingin memperlihatkan dua menjadi satu. Kalau selama ini nikah kita berantam terus, kakak beradik berantam terus, gembala dan jemaat berantam, bagaimana bisa dua jadi satu.

 

Yesaya 53:6-7

53:6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.

53:7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.

 

Itulah Yesus di Golgota yang dinubuatkan oleh Yesaya. 700 tahun sebelum Yesus disalibkan Yesaya telah bernubuat apa yang akan terjadi dengan pribadi Yesus, Dia berjerih payah untuk mendapatkan kita. Yesaya 52:11 dekat dengan Yesaya 52:14. Begitu masuk ayat 14 kita diperhadapkan jerih payah Tuhan Yesus untuk mendapatkan kita.

 

Saya pemikul peti dua menjadi satu, apa yang saudara buat untuk hamba Tuhan seperti itu. Malah yang negatif yang terjadi.

Ulangan 17:12

17:12 Orang yang berlaku terlalu berani dengan tidak mendengarkan perkataan imam yang berdiri di sana sebagai pelayan TUHAN, Allahmu, ataupun perkataan hakim, maka orang itu harus mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel.

 

Kehidupan seperti itu, jangan pikir rohaninya akan hidup, sudah mati rohaninya! Anak kemarin, sudah dilayani pemberkatan nikah, malah balik kata-katai gembala! Orang seperti itu sudah mati rohaninya, tidak ada di sorga jika tidak dia selesaikan. Bukan yang laki, tetapi yang perempuan, dia berkata “kita dipermalukan!” itu daging! Tetapi saya tetap doakan, ampuni orang itu. Bukannya berterima kasih sudah dilayani tetapi malah marah pada gembala.

 

Ada berkat Tuhan dalam kehidupan orang yang memikul, ada yang lebih hebat yang dia miliki.

Ulangan 33:8

33:8 Tentang Lewi ia berkata: "Biarlah Tumim dan Urim-Mu menjadi kepunyaan orang yang Kaukasihi, yang telah Kaucoba di Masa, dengan siapa Engkau berbantah dekat mata air Meriba;

 

Urim terang Firman, tumim pedang Firman. Saya harus membuktikan apakah ada ketajaman Firman Allah dan terang Firman?.

 

Ini urim:

Ibrani 4:13

4:13 Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

 

Ini tumim:

Ibrani 4:12

4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

 

Urim dan Tumim ini dipakai Tuhan untuk memberikan kejelasan apakah anak Tuhan itu betul-betul keluarga Allah atau bukan. Betulkah dia dari jalur suku ini dan itu, betulkah dia keluarga Allah. Itu ada dalam kitab Yeremia. Ezra 2:63, Nehemia 7:65.

 

Kami hamba Tuhan dipercaya oleh Tuhan urim dan tumim, tujuannya untuk ada kejelasan anak Tuhan yang kami layani itu adalah keluarga Allah atau bukan.

Ulangan 33:9-11

33:9 yang berkata tentang ayahnya dan tentang ibunya: aku tidak mengindahkan mereka; ia yang tidak mau kenal saudara-saudaranya dan acuh tak acuh terhadap anak-anaknya. Sebab orang-orang Lewi itu berpegang pada firman-Mu dan menjaga perjanjian-Mu;

33:10 mereka mengajarkan peraturan-peraturan-Mu kepada Yakub, hukum-Mu kepada Israel; mereka menaruh ukupan wangi-wangian di depan-Mu dan korban yang terbakar seluruhnya di atas mezbah-Mu.

33:11 Berkatilah, ya TUHAN, kekuatannya dan berkenanlah kepada pekerjaannya. Remukkanlah pinggang orang yang melawan dia dan yang membenci dia, sehingga mereka tidak dapat bangkit."

 

Pinggang diremukan berarti ginjal diremukan, berarti tidak ada penyucian dalam dirinya. Ginjal itu menyaring air dalam tubuh kita, pengertian rohaninya, kehidupan yang suka berkomentar negatif terhadap gembalanya, sulit mengalami penyucian. Begitu-begitu saja hidupnya, tidak bisa berubah. Tetap tempramental, tetap gampang tersinggung. Padahal sudah puluhan tahun dalam pengajaran tetapi tidak berubah. Kenapa? Suka mengritik gembala yang ada urim dan tumim. Harus diselesaikan supaya saudara bisa masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus.

 

Kalau kita tampil sebagai Mempelai, maka Tuhan girang dan gembira. Pelayan Tuhan juga gembira kalau hasil pelayanannya masuk dalam belahan jiwanya Tuhan. Makanya izinkan saudara digarap oleh Tuhan lewat pelayanan hamba Tuhan yang ada urim dan tumim!

 

Lalu apa yang harus dilakukan oleh jemaat?

Galatia 6:6-7

6:6 Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu.

6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

II Timotius 3:14

3:14 Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.

 

Kebenaran yang saudara dengar dari belakang mimbar ini, apakah benar sudah saudara yakini? Kalau saudara sudah yakini maka ingat gembala ini! Jangan makan berkat sendiri, mana ingat orang pastori. Makan berkat sampai habis, tidak ada dibawa di pastori.

 

Kita sudah dengar tentang perjalanan Tabut yang menurun. Jadi saya harus maklumi jika ada disampakan kabar mempelai maka minat yang mendengar bahkan yang memberitakan juga menurun. Yang akan kita bicarakan di sekarang perjalanan Tabut itu mengalami kejayaan kembali. Bagaimanapun orang berusaha mau hambat dan sudutkan, saya percaya di tempat ini tetap jaya!

 

1.      II Samuel 6:1-2

6:1 Daud mengumpulkan pula semua orang pilihan di antara orang Israel, tiga puluh ribu orang banyaknya.

6:2 Kemudian bersiaplah Daud, lalu berjalan dari Baale-Yehuda dengan seluruh rakyat yang menyertainya, untuk mengangkut dari sana tabut Allah, yang disebut dengan nama TUHAN semesta alam yang bertakhta di atas kerubim.

 

Perhatian untuk mengembalikan tabut pada posisi yang benar mulai terasa. Kejayaan tabut ini mulai diperhatikan oleh Daud, walaupun masih dalam sistem yang salah.

II Samuel 6:3-5

6:3 Mereka menaikkan tabut Allah itu ke dalam kereta yang baru setelah mengangkatnya dari rumah Abinadab yang di atas bukit. Lalu Uza dan Ahyo, anak-anak Abinadab, mengantarkan kereta itu.

6:4 Uza berjalan di samping tabut Allah itu, sedang Ahyo berjalan di depan tabut itu.

6:5 Daud dan seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, kelentung dan ceracap.

 

Menari artinya penampilan seutuh tubuh. Kita hanya menari dalam pengertian lahiriah. Tetapi menari dalam pengertian penampilan seutuh tubuh malah tidak dipahami. Tuhan ingin melihat orang menari itu seutuh tubuhnya dinyatakan oleh Tuhan bahwa dia adalah pemenang. Makanya orang berkata “gadis Sulem, keluarlah engkau, kami ingin melihat engkau menari seperti tarian perang”. Sulamit itu simbol Mempelai Wanita, dia dipanggil supaya keluar menari, tetapi tarian perang. Berarti itu tarian yang memenangkan peperangan. Kalau sekarang ini menari dan menari namun kalah terus dalam dosa. Yang lebih sialnya lagi, setelah menari, waktu pemberitaan Firman, mereka malah ada di luar. Waktu selesai pemberitaan Firman baru masuk lagi menari. Bagaimana bisa mereka menang melawan dosa/ musuh! Ini bukan tarian yang dimaksud oleh Tuhan, ini hanya penghibur lara umat di dalam gereja, tetapi Tuhan tidak senang melihatnya!

II Samuel 6:6-7

6:6 Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir.

6:7 Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.

 

Tuhan melihat cara Daud memulihkan kemuliaan tabut ini sudah salah, maka Tuhan blokir di depan dan matilah Uza. Daud bukannya mengoreksi diri, dia malah marah kepada Tuhan.

 

II Samuel 6:8

6:8 Daud menjadi marah, karena TUHAN telah menyambar Uza demikian hebatnya; maka tempat itu disebut orang Peres-Uza sampai sekarang.

 

Walaupun maksudmu untuk mengembalikan kejayaan Kabar Mempelai dua menjadi satu, tetapi caramu salah maka Tuhan tidak setuju. Maka kembalilah koreksi diri agar kembali seperti kata Firman.

 

2.      Singkat cerita maka ditempatkan tabut perjanjian itu di rumah Obed Edom.

II Samuel 6:11

6:11 Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya.

 

Padahal Obed Edom bukan orang Israel, tetapi dia buka pintu menerima peti perjanjian, 2 menjadi satu. Jangan saudara pikir saudara akan rugi jika menyambut berita dua menjadi satu. Saudara tidak rugi, saudara justru diberkati Tuhan.

 

3 bulan ini punya pengertian luar biasa, dalam Kejadian pasal 38 setelah 3 bulan maka nampaklah siapa yang benar dan tidak benar. Kemudian dalam Lukas 1:56, Maria dan Elizabeth bersekutu selama 3 bulan. Dan fellowship bukan hanya terjadi antara 2 ibu ini, tetapi anak dalam kandungan Elizabeth melonjak-lonjak kegirangan karena didatangi oleh ibu Tuhannya.

 

3 bulan Paulus di Efesus tujuannya supaya orang Efesus percaya kepada Tuhan, walaupun di sana ada Aleksander yang menenatang. Maka lahirlah sidang jemaat Efesus. Dan kepada sidang jemaat Efesus inilah rasul Paulus mengirimkan surat berisi rahasia pembukaan rahasia Firman. Jadi hasil pelayanan Paulus selama 3 bulan di Efesus berbuah pembukaan rahasia Firman Allah.

Kisah Para Rasul 19:8

19:8 Selama tiga bulan Paulus mengunjungi rumah ibadat di situ dan mengajar dengan berani. Oleh pemberitaannya ia berusaha meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah.

 

Adalah kerelaan Tuhan kalau kita mendengar pembukaan rahasia Firman Allah

Efesus 1:8-10

1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.

1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus

1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

 

Perjuangan rasul Paulus selama 3 bulan, berujung di hari kemudian adalah untuk mempersiapkan jemaat bertemu dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, lewat pembukaan rahasia Firman.

 

3.      Kejayaan Peti Perjanjian ini mulai nampak.

II Samuel 6:12

6:12 Diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian: "TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu." Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita.

 

Rupanya manusia ini cepat sekali gairah kalau melihat “sebenarnya itu berkat untuk saya, tetapi jadinya dia yang diberkati”. Termasuk Daud, begitu dia dengar Obed Edom diberkati karena tabut itu maka Daud pergi ke sana.

 

II Samuel 6:13

6:13 Apabila pengangkat-pengangkat tabut TUHAN itu melangkah maju enam langkah, maka ia mengorbankan seekor lembu dan seekor anak lembu gemukan.

 

Berapa puluh langkah ini dari rumah Obed Edom sampai di pusat kota Yerusalem. Mungkin ratusan lembu yang disembelih. Apa maksudnya sekian banyak darah yang mengalir? Kejayaan ini akan lebih nampak jika langkah-langkah kehidupan manusia yang bertanggung jawab terhadap kabar ini disucikan oleh darah Tuhan, harus ada penyucian! 6 adalah angka manusia, berarti setiap langkah manusia itu mengalami tanda darah. Artinya biarlah setiap kita melangkah kita melihat darah Yesus. Langkah kita manusia, biarlah darah Yesus selalu menyertai sampai tabut itu tiba di kota Daud.

 

4.      I Raja-raja 8:1-4,8-9

8:1 Pada waktu itu raja Salomo menyuruh para tua-tua Israel dan semua kepala suku, yakni para pemimpin puak orang Israel, berkumpul di hadapannya di Yerusalem, untuk mengangkut tabut perjanjian TUHAN dari kota Daud, yaitu Sion.

8:2 Maka pada hari raya di bulan Etanim, yakni bulan ketujuh, berkumpullah di hadapan raja Salomo semua orang Israel.

8:3 Setelah semua tua-tua Israel datang, maka imam-imam mengangkat tabut itu.

8:4 Mereka mengangkut tabut TUHAN dan Kemah Pertemuan dan segala barang kudus yang ada dalam kemah itu; semuanya itu diangkut oleh imam-imam dan orang-orang Lewi.

8:8 Kayu-kayu pengusung itu demikian panjangnya, sehingga ujungnya kelihatan dari tempat kudus, yang di depan ruang belakang itu, tetapi tidak kelihatan dari luar; dan di situlah tempatnya sampai hari ini.

8:9 Dalam tabut itu tidak ada apa-apa selain dari kedua loh batu yang diletakkan Musa ke dalamnya di gunung Horeb, yakni loh-loh batu bertuliskan perjanjian yang diadakan TUHAN dengan orang Israel pada waktu perjalanan mereka keluar dari tanah Mesir.

 

II Tawarikh 35:1-3

35:1 Kemudian Yosia merayakan Paskah bagi TUHAN di Yerusalem. Domba Paskah disembelih pada tanggal empat belas bulan yang pertama.

35:2 Ia menetapkan tugas para imam, dan mendorong mereka menunaikan tugas jabatannya dalam rumah TUHAN.

35:3 Berkatalah ia kepada orang-orang Lewi yang adalah pengajar seluruh Israel dan orang-orang kudus TUHAN: "Tempatkanlah tabut kudus itu di dalam rumah yang telah didirikan Salomo bin Daud, raja Israel. Tidak usah lagi kamu mengusungnya. Sekarang layanilah TUHAN, Allahmu, dan Israel, umat-Nya!

 

Berakhir pengembaraan peti perjanjian. Saya mau bilang bagaimanapun upaya manusia mau melecehkan, merendahkan, pengajaran besar ini tidak akan terhalangi. Sebab Tuhan ingin kejayaan 2 menjadi satu menjadi nyata. Nanti ketika Dia datang maka berakhirlah pengembaraan. Kita sekarang sudah mengarah pada finish dan mendekati garis akhir. Tinggal sedikit pengembaraanmu dan pengembaraanku yang bagaikan musafir di dunia ini tidak lama lagi sudah akan berakhir. Tetapi apakah saudara berakhir bersama Tabut Perjanjian atau saudara berakhir dengan babel sundal besar.

 

Kita ini manusia musafir yang mengembara di dunia ini. Kita akan berhadapan dengan sengsara besar. Apakah harus berakhir pengembaraanmu di dalam 3,5 tahun aniaya antikristus atau saudara terbang di padang belantara. Kalau mau ke padang belantara maka jaga hubunganmu dua menjadi satu. Jaga hubungan dengan Tuhan, mulai dengan menjaga nikahmu di dalam Tuhan. Jangan nikah dijadikan ajang peperangan dan pertikaian yang tidak akan pernah berakhir. Kalau seperti itu maka akan berakhir dalam 3,5 tahun aniaya antikristus. Tetapi kalau mempertahankan dua menjadi satu maka akan berakhir kehidupannya sebagai musafir dan terbang di padang belantara.

 

Tuhan Memberkati.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 085241270477

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

JADWAL IBADAH

Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan

Perjamuan Suci → Pk. 17.00

Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30

Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30

            Ibadah Raya → Pk. 09.00

            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar