20201107

Kebaktian Doa, Sabtu 7 November 2020 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yohanes 8:37-40

8:37 "Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku karena firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu.

8:38 Apa yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan, dan demikian juga kamu perbuat tentang apa yang kamu dengar dari bapamu."

8:39 Jawab mereka kepada-Nya: "Bapa kami ialah Abraham." Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham.

8:40 Tetapi yang kamu kerjakan ialah berusaha membunuh Aku; Aku, seorang yang mengatakan kebenaran kepadamu, yaitu kebenaran yang Kudengar dari Allah; pekerjaan yang demikian tidak dikerjakan oleh Abraham.

 

Pelayanan Yesus sejak umur 30 tahun dan Dia melayani selama 3,5 tahun. Selama pelayanannya tidak pernah tidak dilawan, selau Yesus ditantang dan dilawan. Mengapa hal ini terjadi? Oleh karena Firman Tuhan tidak mendapat tempat dalam kehidupan mereka. Tidak ayal lagi, setiap pribadi yang ada ciri seperti ini yaitu tidak menyambut Firman, itu karena hatinya tidak memberi tempat kepada Yesus. Jadi kita lihat di gereja mana saja, jika ada yang melawan kebenaran, sudah dapat dipastikan Firman Tuhan tidak beroleh tempat di dalamnya. Kalau Firman tidak ada di dalam kehidupan itu, tidak pantas orang itu masuk dalam kerajaan Sorga.

 

Satu saat Kristus berkata “berbahagia kamu yang mendengar dan melihat”

Matius 13:16-17

13:16 Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar.

13:17 Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.

 

Ini sesuatu yang paradoks. Nabi-nabi dan orang benar dahulu ingin mendengar apa yang mereka dengar dan ingin melihat apa yang mereka lihat tetapi tidak dapat mendengar dan melihat. Artinya nabi dan orang benar dahulu ingin hidup sampai pada zaman Yesus datang pada kali pertama untuk melihat dan mendengar Yesus, tetapi usia mereka tidak sampai. Sekarang orang yang hidup sejaman dengan Yesus di mana Yesus datang untuk menggenapi Firman sebelum Dia datang pada kali yang pertama, orang sebangsanya di zaman itu malah tidak peduli dan tidak mau tahu bahkan meremehkan.

Kita sudah ada pada waktu menjelang kedatanganNya pada kali kedua, kedatanganNya pada kali kedua sudah lewat. Mestinya kita harus ada pada kondisi yang disebut dalam Matius 13:16

Matius 13:16

13:16 Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar.

 

Mestinya kita berbahagia tetapi banyak anak Tuhan tidak berbahagia padahal Dia sudah melihat wujud Kristus Yesus lewat Firman tentang kedatanganNya pada kali pertama dan karya penyelamatanNya. Telinganya telah mendengar berita tentang karya penyelamatanNya. Kenapa kita mengambil sikap seperti kehidupan yang ada di zaman Yesus, tidak berbahagia, tidak mau menengok dan melihat arti pekerjaan penebusan Kristus dan tidak mau membuka telinga mendengar apa rancangan dan rencana Tuhan dalam gereja. Ini hal-hal yang kontrakdisi dan tidak harus terjadi seperti itu. Kepada kita yang Tuhan ungkap bukakan rahasia Firman, mestinya kita harus berbahagia, berbesar hati karena pada kita diungkap bukakan rahasia Firman.

Matius 11:25

11:25 Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.

 

Orang kecil artinya tidak mengedepankan dirinya tetapi dia mengecilkan diri, merendahkan diri, maka Tuhan bukakan sehingga kita dengar wujud dan suara Firman. Tuhan mencari kehidupan yang berkenan. Cirinya merasa diri kecil. Kalau sudah bertahun-tahun hidup dalam Tuhan, bahkan sudah bertahun-tahun dengar Firman pengajaran tetapi tidak mau mengecilkan diri, selalu mempertahankan diri, selalu merasa diri hebat, maka kepadanya Tuhan menyembunyikan diri dan tidak akan menyatakan hal-hal ajaib dalam kehidupan seperti ini. Sangat ironis kalau terjadi hal seperti ini dalam diri kita, tidak akan melihat ajaibnya Firman, tidak akan merasakan pekerjaan kuasa Firman. Mengapa? Tidak merasa kecil. Selalu merasa mampu, selalu merasa aku. Akuismenya ini yang membuat Tuhan tidak berbuat mujizat dalam kehidupannya.

 

Matius 11:27

11:27 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.

 

Ini yang dipaparkan oleh Tuhan Yesus dalam Yohanes pasal 8. Yesus mengenal Bapa dan Bapa mengenal Yesus. Kita lihat buktinya Yesus mengerjakan apa yang Dia lihat dan Dia dengar. Yang dikerjakan Yesus adalah mujizat dan yang didengar oleh Tuhan Yesus adalah kuasa Firman. Sebenarnya hal ini dikaruniakan kepada kita.

 

Matius 11:28

11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

 

Apakah ini masih dalam bentuk nubuatan dan masih belum menjadi kenyataan? Ini sudah menjadi kenyataan! Mengapa kita pikul terus beban berat, kenapa kita letih lesu terus dan tidak ada kelegaan? Kalau saya sebagai hamba Tuhan mengalami hal seperti ini saya cepat menyadari ini tipuan iblis yang membuat saya tetap letih lesu dan berbeban berat, padahal Yesus sudah nampak, nyata, kita sudah lihat dan dengar. Kalau kita masih berletih lesu dan berbeban berat, seperti tidak ada habis-habisnya beban berat dan letih lesu itu karena kita tidak pernah mau jadi kecil. Kalau kita merasa kita bisa, tidak mau dikecilkan, egonya tinggi maka jangan mengharapkan mujizat. Ini parah dan jangan sampai terjadi dalam diri kita.

 

Jangan kita tidak menikmati kemenangan dan kebebasan, malah tetap letih, lesu, beban berat. Kuncinya ada di mana? Ada di sini.

Matius 11:25

11:25 Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.

 

Kita ini orang hina, cacing, ulat.

Yesaya 41:14

41:14 Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong engkau, demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel.

 

Jadi kalau kita merasa orang bijak, pandai, hebat, nanti kita tidak akan berkenan kepada Tuhan. Mengapa orang-orang ini tidak bisa menanggapi apa bahasa Tuhan? Karena hati mereka tidak terbuka terhadap Firman. Mereka tidak mengerti karena hal ini:

Yohanes 8:43

8:43 Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku.

 

Jadi bukan karena bijak, pandai, cendekia sehingga bisa mengerti bahasa Yesus, bukan itu ukurannya. Tetapi ini:

II Timotius 2:7

2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.

 

Lukas 8:18

8:18 Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."

 

Adalah indah kalau kita seperti Yakub yang dijuluki oleh Tuhan cacing dan ulat.

Yesaya 41:14

41:14 Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong engkau, demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel.

 

Apa kelebihan cacing. Dia bisa berkembang biak selain bertelur, bisa juga dia membagi dirinya. Kalau kita menempatkan diri seperti cacing, kita akan berkembang dan meningkat rohani. Bukan karena lama atau barunya kita ikut Tuhan, tetapi begitu kita merasa hina diri dihadapan Tuhan maka dia akan berkembang rohaniya. Lebih lagi kalau disebut ulat. Ulat akan berubah menjadi kepompong dan kepompong menjadi kupu-kupu, berarti makin indah. Makanya jadilah kecil, jadilah seperti cacing dan ulat, tidak usah merasa hebat di hadapan Tuhan maka saudara akan indah di mata Tuhan.

 

Kenapa letih lesu? Karena tidak pernah menyerahkan hidup kepada Tuhan, tidak pernah merasakan pekerjaan Firman dalam diri kita. Saya sebagai hamba Tuhan merasa rugi kalau tidak merasakan kuasa Firman dalam diri saya. Apalah arti saya menjadi hamba Tuhan selama 46 tahun kalau seperti itu. Saya rasa rugi kalau tidak merasa apa-apa, seperti menyesal dan menangis di kaki Tuhan kalau seperti itu. Saya berdoa nyatakan janjiMu, di mana letak kesalahan saya. Ternyata di saat saya merasa diri hebat, di situ kesalahan saya. Mari kita bersikap demikian rupa, maka nanti lihat, anda akan seperti cacing yang bertambah banyak ketika membelah diri, rohani bertambah dan seperti ulat menjadi kepompong lalu jadi kupu-kupu yang indah. Yang penting jadilah kecil.

 

Kadang saya berhadapan dengan cendekia yang tidak pernah mengecil. Ada juga cendekia tetapi mengecil. Sialnya lagi orang patah pinsil tetapi tidak mengecil, itu paling parah! Menata hidup di dunia ini saja sudah susah kemudian tidak mau lagi mengecil. Adalah sangat berbahagia yang cendekia namun mau mengecil, itu lebih dilihat Tuhan mampu mengecilkan dirinya. Ini sudah kecil secara manusia, tetapi tidak mau menyembelih dagingnya= merendahkan diri.

Yesaya 41:14

41:14 Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong engkau, demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel.

 

Hargai persoalan penebusan. Lihat pekerjaan Yesus, Dia adalah Tuhan namun rela merendahkan diri serendah-rendahnya, disalib, dikubur dan lebih menderita dari pada kita. Yesus bisa berbuat seperti itu, mengapa kita tidak bisa merendahkan diri. Jadi bagi orang yang mau seperti cacing dan ulat, maka jelas dia ditebus oleh Tuhan Allah Israel. Dengan kata lain hidup itu akan dikatrol oleh Tuhan sama kudus sebagaimana Allah Israel. Itu rencana Tuhan. Orang-orang di zaman Yesus, ketika Yesus berbicara seperti ini, mereka tidak mengerti.

Yohanes 8:37

8:37 "Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku karena firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu.

 

Pertama Tuhan angkat, dikatakan mereka keturunan Abraham namun pindah julur.

Yohanes 8:43

8:43 Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku.

 

Ini masalahnya, jadi 2 poin ini yang kita baca di sini. Apakah mereka ini orang bodoh? Tidak, mereka ini orang pandai.

Markus 7:9

7:9 Yesus berkata pula kepada mereka: "Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri.

 

Pandainya mereka justru mengesampingkan Firman, tidak menanggapi Firman. Dalam soal lain mereka pandai. Tetapi mengapa soal kebenaran Firman yang menyucikan Firman itu mereka tidak pandai. Padahal persoalan adat istiadat mereka pandai. Tidak usah membalas kalau orang menjelek-jelekan kita, kalau membalas berarti kita tidak pandai di hadapan Tuhan.

 

Pertama mereka dikatakan mereka keturunan Abraham, namun kemudian dikoreksi oleh Tuhan.

Yohanes 8:37

8:37 "Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku karena firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu.

 

Abraham tidak melakukan seperti yang mereka lakukan ini.

 

Yohanes 8:38

8:38 Apa yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan, dan demikian juga kamu perbuat tentang apa yang kamu dengar dari bapamu."

 

Jadi pelan-pelan Tuhan giring mereka untuk mengerti bahwa posisi mereka sudah salah. Mereka ada pada jalur iblis pembunuh. Ini pelajaran bagi kita, jangan sampai kita yang sudah adalah keturunan Abraham, kemudian pelan-pelan pindah pada jalur keturunan iblis.

 

Yohanes 8:26

8:26 Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia."

 

Ini yang harus diwaspadai.

Yohanes 8:38

8:38 Apa yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan, dan demikian juga kamu perbuat tentang apa yang kamu dengar dari bapamu."

 

Ini diperlihatkan oleh Tuhan bahwa mereka sudah bukan pada jalurnya Tuhan namun ada pada jalur yang lain. Siapa bapa mereka ituhal iblis. Mereka bisa pindah jalur? Kita sekarang ada pada jalur Bapa Sorgawi. Kita kenal Allah di sorga karena itu adalah Allah Abraham. Dan lewat jalur Abraham datanglah Yesus ke dunia ini. Ciri-ciri orang yang mudah pindah jalur adalah ini:

Yohanes 8:43

8:43 Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku.

 

Kehidupan ini datang beribadah tetapi tidak mengerti. Mau mempersalahkan siapa? Salahnya sendiri. Roh Allah yang berkuasa dalam diri kita, itu yang membuat kita mengerti. Hati terbuka kepada Tuhan saat mendengar Firman, sehingga Tuhan berikan pengertian. Kuasa Firman tidak berubah, yang perlu kita mengecilkan diri supaya mengerti.

 

Kita dengarkan kembali tentang pondok daun-daunan. Orang yang masuk pada pesta pondok daun-daunan, yang menunjukan penyingkiran gereja, mengerti, mengerti, mengerti, mengerti, sampai 4 kali. Itu ciri tanah yang subur dan baik. Tetapi yang tidak mengerti itu ciri tanah di tepi jalan.

Matius 13:19

13:19 Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.

 

Jadi kalau tidak mengerti Firman, itu orang yang posisinya tanah di tepi jalan. Tetapi kalau tanah yang baik itu mendengar dan mengerti.

Matius 13:23

13:23 Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."

 

Yang berhadapan dengan Tuhan Yesus dalam Yohanes 8:43 itu mendengar tetapi tidak menanggap. Bukti orang yang mengerti Firman, dia ada hasil 30 kali lipat, 60 kali lipat dan 100 kali lipat. Dalam Markus dimulai dari 30 kali lipat dan Matius dimulai dari 100 kali lipat karena Matius menampilkan Yesus sebagai Raja. Angka 100 adalah angka kepenuhan tubuh atau angka nikah, angka 60 adalah angka pahlawan menjaga nikah, angka 30 adalah dasarnya kita beribadah yaitu Korban Kristus. Orang yang mengerti Firman pasti dia nikmati hasil angka 30 yaitu Korban Kristus. Artinya pengorbanan Kristus harus saya hayati. 60 adalah angka pahlawan dengan pedang di pinggangnya menjaga tempat tidur Salomo, itu berarti nikah yang dikawal. 100 adalah angka nikah yang sempurna, angka keberhasilan.

 

Itu sebabnya, kenapa kita beribadah, mendengar Firman lalu tidak mengerti. Itu rugi besar. Saya tidak mau sebagai hamba Tuhan saya rugi. Dan saya himbau jemaat jangan rugi beribadah. Kita mau menuju kepenuhan Tubuh Kristus. Makanya jadilah cacing, jadilah ulat yang berubah menjadi kepompong lalu menjadi kupu-kupu. Kalau ulat ada durinya, kalau dipegang bisa menyengat, setelah itu jadi kempompong dan ketika keluar dia menjadi kupu-kupu. Di dunia saja ada pembaharuan, masa dalam gereja tidak ada pembaharuan.

 

Nehemia 8:3

8:3 Lalu pada hari pertama bulan yang ketujuh itu imam Ezra membawa kitab Taurat itu ke hadapan jemaah, yakni baik laki-laki maupun perempuan dan setiap 1orang yang dapat mendengar dan mengerti.

 

Ketika Ezra membaca Firman mereka berdiri 1/4 hari, mengaku dosa 1/4 hari dan menyembah Tuhan 1/4 hari. Tidak pegal betisnya berdiri. Kalau kita sudah enak karena duduk.

 

Nehemia 8:4; 9:3

8:4 Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di hadapan laki-laki dan perempuan dan semua 2orang yang dapat mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu.

9:3 Sementara mereka berdiri di tempat, dibacakanlah bagian-bagian dari pada kitab Taurat TUHAN, Allah mereka, selama seperempat hari, sedang seperempat hari lagi mereka mengucapkan pengakuan dan sujud menyembah kepada TUHAN, Allah mereka.

 

Mereka mendengar dengan penuh perhatian.

II Timotius 2:7

2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.

 

Tugas kami hamba Tuhan untuk menerangkan kata dan kalimat dalam kitab suci.

Nehemia 8:9

8:9 Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga 3pembacaan dimengerti.

 

Zaman itu orang Israel yang pulang dari pembuangan di Babel banyak yang sudah tidak mengerti bahasa Ibrani sehingga hamba Tuhan harus memberikan penjelasan-penjelasan untuk memberikan pengertian pada jemaat.

 

Nehemia 8:13

8:13 Maka pergilah semua orang itu untuk makan dan minum, untuk membagi-bagi makanan dan berpesta ria, karena 4mereka mengerti segala firman yang diberitahukan kepada mereka.

 

Orang yang mengerti Firman Tuhan itu terjadi pesta. Orang yang tidak mengerti Firman Tuhan itu letih lesu dan beban berat. Tetapi kalau mengerti Firman maka dia bersuasana pesta, mereka makan, minum bahkan membagi-bagi makanan. Yang satu kirim telur bebek, yang di sini kirim telur puyuh. Itulah orang yang mengerti. Jadi saling mempedulikan, saling membagi dan itulah suasana pesta.

 

Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 085241270477

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar