20210210

Kebaktian PA Imamat, Rabu 10 Februari 2021 Pdt. Handri Legontu

Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

Imamat 24:10-14

24:10 Pada suatu hari datanglah seorang laki-laki, ibunya seorang Israel sedang ayahnya seorang Mesir, di tengah-tengah perkemahan orang Israel; dan orang itu berkelahi dengan seorang Israel di perkemahan.

24:11 Anak perempuan Israel itu menghujat nama TUHAN dengan mengutuk, lalu dibawalah ia kepada Musa. Nama ibunya ialah Selomit binti Dibri dari suku Dan.

24:12 Ia dimasukkan dalam tahanan untuk menantikan keputusan sesuai dengan firman TUHAN.

24:13 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa:

24:14 "Bawalah orang yang mengutuk itu ke luar perkemahan dan semua orang yang mendengar haruslah meletakkan tangannya ke atas kepala orang itu, sesudahnya haruslah seluruh jemaah itu melontari dia dengan batu.

 

Firman Tuhan mengatakan apa yang terjadi pada bangsa Israel adalah pembelajaran bagi kita di akhir zaman ini. Di ayat yang kita baca ini menunjukan persekutuan ajaran campur yang digambarkan dengan ayah orang Mesir dan ibu orang Israel. Bicara Mesir itu menunjuk dunia. Orang Israel merupakan benih Yakub. Tetapi dalam cerita ini benih itu sudah rusak dan sudah tercampur dengan benih dunia. Ini perlu kita waspadai karena ini dalam bentuk nubuatan untuk kita di akhir zaman ini.

 

I Korintus 3:9

3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

 

Kita ini ladangnya Tuhan, ketentuan Tuhan ladang itu tidak boleh ditaburi dengan 2 jenis benih, itu hanya akan mencemarkan. Sementara dalam cerita tadi benih Yakub sudah tercampur dengan benih dunia.

Ulangan 22:9

22:9 Janganlah kautaburi kebun anggurmu dengan dua jenis benih, supaya seluruh hasil benih yang kautaburkan dan hasil kebun anggurmu jangan menjadi milik tempat kudus.

 

Imamat 19:19

19:19 Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu dengan dua jenis benih, dan janganlah pakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan.

 

Imamat pasal 19 ini menunjukan tentang kudusnya hidup. Kalau ladang itu sudah ditaburi 2 jenis benih, tidak akan bisa kudus, akan cemar. Yang sekarang banyak terjadi dalam gereja benih Firman dicampur dengan perkara-perkara dunia. Salah satu contohnya Firman dicampur dengan aturan nenek moyang yaitu adat istiadat, itu sudah 2 jenis benih. Dalam Matius pasal 15 kalau itu ada dalam gereja maka gereja itu terancam mau dicabut dari ladangnya Tuhan. Dicabut berarti terbuang dari tubuh Kristus. Sama dengan orang menghujat tadi dibawa keluar perkemahan dan dilempar dengan batu.

 

Matius 15:13

15:13 Jawab Yesus: "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya.

 

Jadi kalau dalam gereja ada benih yang lain ditaburi, benih Firman dicampur benih dari dunia, maka itu terancam dicabut dari ladangnya Tuhan, terbuang dari Tubuh Kristus yang sempurna. Tanaman yang dicabut mana mungkin berbuah, sebaliknya akan kering, mati rohani dan siap untuk dibakar. Makanya dalam Markus pasal 7 dan Matius pasal 15 ini Tuhan Yesus begitu tegas soal adat istiadat ini. Padahal yang dipersoalkan oleh orang farisi ini hanya adat cuci tangan. Kalau sekarang lebih hebat lagi, bukan cuma soal cuci tangan, tetapi soal nikah, kematian dan sebagainya. Itu dikatakan oleh Firman Tuhan adalah benih yang lain yang akan dicabut sampai ke akar-akarnya.

 

Matius 15:12

15:12 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?"

 

Memang Firman yang keras seperti ini menjadi sandungan bagi orang yang mempertahankan benih yang lain itu. Mereka tidak bisa menerimanya dan itu yang terjadi sekarang ini. Kalau kita sampaikan soal ini perlawanannya luar biasa. Hal ini begitu gigih dipertahanan sampai Firman dikesampingkan. Dalam Markus pasal 7 sampai Tuhan katakan percuma engkau beribadah sementara yang engkau pertahankan adalah aturan manusia. Ini yang harus kita jaga supaya jangan sampai terjadi dalam diri kita.

 

Ada 3 macam gereja Tuhan dilihat dari penaburan benih. Kita pelajari dari keturunan Yakub. Keturunan Yakub itu berarti benih Firman. Hati-hati, sudah ditaburi benih Firman tetapi masih terbagi 3.

1.      Gereja Lea

Kejadian 29:21-26

29:21 Sesudah itu berkatalah Yakub kepada Laban: "Berikanlah kepadaku bakal isteriku itu, sebab jangka waktuku telah genap, supaya aku akan kawin dengan dia."

29:22 Lalu Laban mengundang semua orang di tempat itu, dan mengadakan perjamuan.

29:23 Tetapi pada waktu malam diambilnyalah Lea, anaknya, lalu dibawanya kepada Yakub. Maka Yakub pun menghampiri dia.

29:24 Lagipula Laban memberikan Zilpa, budaknya perempuan, kepada Lea, anaknya itu, menjadi budaknya.

29:25 Tetapi pada waktu pagi tampaklah bahwa itu Lea! Lalu berkatalah Yakub kepada Laban: "Apakah yang kauperbuat terhadap aku ini? Bukankah untuk mendapat Rahel aku bekerja padamu? Mengapa engkau menipu aku?"

29:26 Jawab Laban: "Tidak biasa orang berbuat demikian di tempat kami ini, mengawinkan adiknya lebih dahulu dari pada kakaknya.

 

Apa ini gereja Lea? Gereja yang ditaburi dengan benih Firman tetapi dicampur dengan benih adat istiadat nenek moyang. Tanda-tandanya:

1)      Lea disodorkan kepada Yakub oleh Laban dengan cara menipu. Sebenarnya Yakub mau menikah dengan Rahel, tetapi ditipu oleh Laban, yang diserahkan adalah Lea. Jadi tanda pertama ada roh tipu dalam gereja. Yang bagaimana roh tipu ini? Roh tipu ini bukan hanya sekedar bicara tidak benar, kalau seperti itu orang dunia juga tahu.

Markus 7:8-9

7:8 Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia."

7:9 Yesus berkata pula kepada mereka: "Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri.

 

Apa itu roh tipu? Firman Tuhan dikesampingkan untuk berpegang pada adat istiadat manusia. Kalau adat harus dia lakukan kendati bertentangan dengan Firman, itulah roh tipu. Dan roh tipu ini adalah roh antikristus, dia pandai menipu dan tipuannya akan berhasil. Makanya sekarang banyak yang tertipu. Kalau tidak pakai ini dan itu mereka anggap dosa tidak selesai dan sebagainya, padahal Firman sudah dikesampingkan. Ini roh antikristus yang pandai menipu dan tipuannya pasti berhasil.

Daniel 8:23,25

8:23 Dan pada akhir kerajaan mereka, apabila orang-orang fasik telah penuh kejahatannya, maka akan muncul seorang raja dengan muka yang garang dan yang pandai menipu.

8:25 Dan oleh karena akalnya, penipuan yang dilakukannya akan berhasil; ia akan membesarkan dirinya dalam hatinya, dan dengan tak disangka-sangka banyak orang akan dibinasakannya; juga ia akan bangkit melawan Raja segala raja. Tetapi tanpa perbuatan tangan manusia, ia akan dihancurkan.

 

Penipuan antikristus ini berhasil merekrut pemimpin-pemimpin gereja dan juga pemimpin dunia. Sekarang pemimpin-pemimpin gereja bekerja sama dengan pemimpin dunia menekan gereja yang mempertahankan benih Firman. Jadi jangan heran kalau kita di akhir zaman diperhadapkan hal seperti ini, itu sudah dinubuatkan ribuan tahun yang lalu dalam kitab Daniel, dalam Matius 15 dan Markus pasal 7, jadi jangan heran. Jadi kalau baru ditentang oleh keluarga, itu masih kecil. Karena yang akan menentang nanti adalah pemimpin-pemimpin dunia dan pemimpin-pemimpin gereja.

 

2)      Kejadian 30:14-21

30:14 Ketika Ruben pada musim menuai gandum pergi berjalan-jalan, didapatinyalah di padang buah dudaim, lalu dibawanya kepada Lea, ibunya. Kata Rahel kepada Lea: "Berilah aku beberapa buah dudaim yang didapat oleh anakmu itu."

30:15 Jawab Lea kepadanya: "Apakah belum cukup bagimu mengambil suamiku? Sekarang pula mau mengambil lagi buah dudaim anakku?" Kata Rahel: "Kalau begitu biarlah ia tidur dengan engkau pada malam ini sebagai ganti buah dudaim anakmu itu."

30:16 Ketika Yakub pada waktu petang datang dari padang, pergilah Lea mendapatkannya, sambil berkata: "Engkau harus singgah kepadaku malam ini, sebab memang engkau telah kusewa dengan buah dudaim anakku." Sebab itu tidurlah Yakub dengan Lea pada malam itu.

30:17 Lalu Allah mendengarkan permohonan Lea. Lea mengandung dan melahirkan anak laki-laki yang kelima bagi Yakub.

30:18 Lalu kata Lea: "Allah telah memberi upahku, karena aku telah memberi budakku perempuan kepada suamiku." Maka ia menamai anak itu Isakhar.

30:19 Kemudian Lea mengandung pula dan melahirkan anak laki-laki yang keenam bagi Yakub.

30:20 Berkatalah Lea: "Allah telah memberikan hadiah yang indah kepadaku; sekali ini suamiku akan tinggal bersama-sama dengan aku, karena aku telah melahirkan enam orang anak laki-laki baginya." Maka ia menamai anak itu Zebulon.

30:21 Sesudah itu ia melahirkan seorang anak perempuan dan menamai anak itu Dina.

 

Di sini anak Lea sudah 7 orang ditambah dengan Dina. Tanda gereja Lea Hanya mengejar jumlah tetapi mengorbankan buah dudaim untuk menyewa Yakub supaya mendapatkan lebih banyak anak. Arti buah dudaim adalah buah kasih. Itu rela dikorbankan untuk mendapatkan jumlah. Memang kalau kita lihat gereja kalau ditabur benih campur mereka berkembang cepat dan banyak sekali tetapi mutunya tidak ada, buah kasih tidak ada.

Kidung Agung 7:13

7:13 Semerbak bau buah dudaim; dekat pintu kita ada pelbagai buah-buah yang lezat, yang telah lama dan yang baru saja dipetik. Itu telah kusimpan bagimu, kekasihku!

 

Buah dudaim ini ada hubungannya dengan mempelai, buah kasih. Apa buah kasih yang dimaksud? Di sini buah dudaim itu dikaitkan dengan buah yang lama dan buah yang baru. Buah yang lama itu Perjanjian Lama dan buah yang baru itu Perjanjian Baru. Jadi buah dudaim adalah kasih Tuhan yang diwujudkan lewat pembukaan rahasia Firman. Ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam di Alkitab. Baik diterangkan dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru. Kalau Firman dibukakan rahasianya itu berkuasa menyucikan. Ini yang disebut ajaran yang sehat. Atau istilah yang biasa kita dengar adalah Firman pengajaran yang benar. Itu mereka korbankan dan berkata dalam gereja tidak perlu pembukaan-pembukaan rahasia Firman yang penting jiwa bertambah. Tidak ada pergumulan untuk cari pembukaan rahasia Firman. Inilah gereja Lea, hanya mengejar banyak jiwa tetapi tidak peduli lagi pembukaan rahasia Firman dalam gereja. Dengan dasar mereka kalau jiwa bertambah berarti gereja diberkati, kalau jiwa tidak bertambah berarti gereja itu tidak diberkati.

3)      Kisah Para Rasul 6:14; 7:51,54-60

6:14 sebab kami telah mendengar dia mengatakan, bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan merubuhkan tempat ini dan mengubah adat istiadat yang diwariskan oleh Musa kepada kita."

7:51 Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu.

7:54 Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya itu, sangat tertusuk hati mereka. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi.

7:55 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.

7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."

7:57 Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia.

7:58 Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus.

7:59 Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku."

7:60 Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.

 

Tanda gereja Lea yang ketiga tidak suka mendengar Firman pengajaran yang keras menyucikan. Karena mereka sudah dininabobokan dengan ajaran campur. Bukan cuma tidak suka tetapi membenci sampai berani bertindak keras kepada hamba Tuhan yang memberitakan pengajaran yang benar dan anak Tuhan yang berpegang pada ajaran sehat serta mau hidup suci.

 

Gereja Lea ini sama dengan gereja Babel, perempuan sundal, mempelai wanita setan. Dia mabuk dengan darah orang-orang kudus, itu berarti dia benci kepada orang-orang yang mau disucikan.

Wahyu 17:5-6

17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."

17:6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.

 

Ajaran campur ini mengarahkan pada pembentukan gereja Babel, mempelai wanita setan. Produk/dampak/hasil dari ajaran campur itu ada roh hujat dan roh kekerasan. Dua hal ini yang nampak akhir zaman ini dan itulah warna dari gereja Lea.

 

Akibatnya menjadi gereja Lea, dia tidak dicintai Yakub. Yakub gambaran Allah Roh Kudus, pribadi Tuhan itu sendiri. Tidak dicintai Yakub berarti tidak dicintai Tuhan. Banyak jiwa tetapi tidak dicintai Tuhan. Makanya dalam Markus pasal 7, karena tidak dicintai maka ibadahnya percuma, sia-sia, tidak mungkin menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Bagaimana mau dibawa masuk dalam pesta kawin Anak Domba, bagaimana mau dibawa masuk Yerusalem Baru kalau tidak dicintai.

 

Markus 7:6-7

7:6 Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.

7:7 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.

 

Kenapa hatinya jauh dari Tuhan? Karena yang ada di situ adalah ajaran campur, pengajaran benar ditolak. Ini sudah jelas, tertulis hitam di atas putih tetapi banyak yang ngotot sekali. Padahal sudah sangat jelas ibadahnya sia-sia. Jangan sampai kita mau dikalahkan mungkin oleh keluarga atau orang-orang terkemuka. Jangan jadi gereja Lea, tidak dicintai Tuhan. Mungkin boleh menikah, bisa buat pesta besar, tetapi Tuhan tidak sayang, tidak dicintai Tuhan, buat apa!

 

2.      Gereja Bilha dan Silpa, gereja budak

Galatia 4:1

4:1 Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikit pun ia tidak berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu;

 

Kalau belum akil balig, masih kanak-kanak, dia setara dengan budak. Jadi gereja Bilha dan Silpa adalah gereja kanak-kanak rohani. Ada Firman ditaburi tetapi tidak bertumbuh, tetap kanak-kanak rohani. Tentu ada penyebabnya kenapa tetap kanak-kanak rohani. Tanda-tanda gereja budak:

1)      Ibrani 5:11-14

5:11 Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.

5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.

5:13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.

5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

 

Tanda pertama hanya suka susu, tidak suka makanan keras, maunya susu terus. Susu itu adalah Firman penginjilan. Makanan keras itu Firman pengajaran, peningkatan dari Firman penginjilan. Penginjilan itu penting, tetapi harus ditingkatkan kepada firman pengajaran. Firman penginjilan itu adalah Firman yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali sebagai satu-satunya manusia yang tidak berdosa yang rela mati di kayu salib menyelamatkan manusia berdosa. Orang selamat itu diberkati. Jadi penekanannya hanya selamat dan diberkati, itu yang dia senangi. Begitu masuk pengajaran, makanan keras, penyucian, tidak bisa dia terima, terlalu keras, terlalu lama. Kalau makanan keras itu pelan-pelan makanannya. Kalau minum susu itu cepat, sekali minum habis. Suka Firman yang lembek yang mengelus daging, tidak mau menerima makanan keras yang merobek daging. Penekanannya selamat diberkati, biarpun masih hidup dalam dosa tetapi boleh pimpin ibadah. Inilah gereja Bilha dan Silpa betul-betul diperbudak oleh dosa.

 

2)      Efesus 4:14

4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

 

Tanda kedua muda diombang ambingkan oleh angin pengajaran palsu. Kalau sudah diombang-ambingkan dia berkata sama saja. Tidak ada ketegasan mengatakan mana yang benar mana yang tidak benar. Celakanya kalau kita sudah dalam pengajaran yang seharusnya rohaninya sudah bertumbuh, kemudian menganggap semua sama saja. Ini roh Moab.

Yehezkiel 25:8

25:8 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena Moab berkata: Sungguh, kaum Yehuda adalah sama dengan semua bangsa lain,

 

Kalau dikaitkan dengan pengajaran mereka berkata “semua ajaran itu sama saja yang penting sorga”. Inilah yang gampang diombang ambingkan oleh angin pengajaran palsu. Bahkan ajaran agama lain dibilang sama saja “mereka arahnya kepada Tuhan kita juga Tuhan”. Tuhan yang mana dulu! Kalau kita Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang nyata, bukan Tuhan yang abstrak, yang tidak jelas. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang hidup Tuhan Yesus Kristus, nyata! Jadi ajarannya nyata!

 

Seperti gereja Lea tadi ibadahnya percuma, begitu juga gereja Bilha dan Silpa percuma juga. Kalau menganggap semua sama saja maka ibadahnya percuma, sia-sia juga.

Yesaya 16:12

16:12 Maka sekalipun Moab pergi beribadah dan bersusah payah di atas bukit pengorbanan dan masuk ke tempat kudusnya untuk berdoa, ia tidak akan mencapai apa-apa.

 

Ibadahnya hanya sekedar, tidak ada tujuan yang nyata mau dibawa ke mana. Yang penting sudah selamat dan diberkati. Tahunya hanya sorga neraka, begitu dibilang Mempelai, dia bingung apa itu mempelai bahkan malah diketawai dan diejek.

 

3)      Gemar berbuat kejahatan, berbuat dosa. Anak Bilha dan Silpa ini hobinya berbuat dosa.

Kejadian 37:1-2

37:1 Adapun Yakub, ia diam di negeri penumpangan ayahnya, yakni di tanah Kanaan.

37:2 Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun -- jadi masih muda -- biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.

 

Kejahatan yang terutama adalah kejahatan di dalam penggembalaan. Karena Yusuf dan kakak-kakaknya ini sama-sama menggembalakan domba. Apa kejahatan di dalam penggembalaan? Sudah ada dalam kandang penggembalaan, kalau dilihat sudah benar, dia jemaat yang tergembala, gembala yang tergembala, tetapi kenapa berbuat kejahatan?

Matius 7:21-23

7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

 

Mereka ada dalam pelayanan yang hebat, begitu tengking setan, setan lari, orang yang kerasukan langsung sembuh dan mereka melakukan banyak mujizat, namun mereka adalah pembuat kejahatan. Kenapa disebut pembuat kejahatan? Karena tidak melakukan kehendak Bapa. Pelayanannya tidak sesuai kehendak Tuhan, hanya sesuai kehendak sendiri. Ada dalam penggembalaan tetapi tidak taat pada Firman, pada kehendak Tuhan. Tuhan bilang A malah dilakukan C. Kehendak Tuhan dilawan terus, mulai dari persoalan baptisan. Baptisan itu melakukan kehendak Tuhan, tetapi malah dilawan. Ini baptisan benar teladan dari Yesus tetapi malah dilawan dan berdebat “Sekarang mau model A model B yang penting lahir baru” ini berarti tidak melakukan kehendak Tuhan.

 

4)      Galatia 4:9-10

4:9 Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya?

4:10 Kamu dengan teliti memelihara hari-hari tertentu, bulan-bulan, masa-masa yang tetap dan tahun-tahun.

 

Hidup terikat dengan dunia atau keduniawian. Tadi dikaitkan memelihara hari-hari tertentu. Prakteknya banyak dalam gereja, menggelar 7 hari, 40 hari, 100 hari, kata mereka kalau tidak dibikin rohnya bergentayangan. Mana ada ayatnya! Mereka katakan Yesus 40 hari di dunia. Itu bukan roh, Yesus waktu itu dalam tubuh kebangkitan.

 

Tuhan tolong kita jangan ada dalam gereja model begini. Sama-sama menerima benih Yakub, sama-sama menerima benih Firman tetapi ternyata ini adalah gereja Lea serta gereja Bilha dan Silpa. Di akhir zaman kedua gereja ini sudah menjadi satu menghimpit gereja yang benar. Mereka iri pada gereja yang benar seperti saudara-saudara Yusuf semua iri kepada Yusuf. Jadi jangan heran kalau kita dihimpit, berarti kita sudah ada pada penggenapan Firman dan kita pasti menang.

Kejadian 37:4,8,11

37:4 Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.

37:8 Lalu saudara-saudaranya berkata kepadanya: "Apakah engkau ingin menjadi raja atas kami? Apakah engkau ingin berkuasa atas kami?" Jadi makin bencilah mereka kepadanya karena mimpinya dan karena perkataannya itu.

37:11 Maka iri hatilah saudara-saudaranya kepadanya, tetapi ayahnya menyimpan hal itu dalam hatinya.

 

Ayat 4 mereka membenci Yusuf, ayat 8 karena mimpinya maka mereka makin benci kepada Yusuf. Jadi kalau kita ada pembukaan rahasia Firman maka kita akan dibenci dan makin dibenci. Jadi jangan heran kalau kita makin dibenci, silahkan orang membenci kita, itu berarti dalam diri kita ada pembukaan rahasia Firman dan kita didorong masuk dalam kegenapan waktu penyatuan Tubuh Kristus.

 

3.      Gereja Rahel

Ini adalah gereja yang benar, gereja yang dikasihi Tuhan dan mengasihi Tuhan, yang mengejar mutu rohani. Inilah yang harus kita kejar hari-hari terakhir ini. Kita juga rindu jiwa bertambah, tetapi bukan itu yang dikejar, mutu yang harus kita kejar. Jiwa itu urusannya Tuhan. Tanda gereja Rahel. Kita pelajari dari Yusuf anaknya Rahel.

1)      Kejadian 37:5,9

37:9 Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain, yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya. Katanya: "Aku bermimpi pula: Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku."

37:5 Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.

 

Pada Yusuf ada karunia mimpi. Bagi kita ada pembukaan rahasia Firman. Kita sudah banyak menikmati pembukaan rahasia Firman. Biarlah kita mau dengar sampai praktek. Bukan hanya sebatas mendengar tetapi sampai mempraktekannya. Ini tanda khusus kedatangan Tuhan, rahasia Firman semakin diungkap bukakan. Selalu berdoa setiap ibadah minta pembukaan rahasia Firman. Minta hujan yang deras, maka Tuhan akan kirim awan pembawa hujan yaitu hamba Tuhan yang Tuhan percaya Firman yang dibukakan rahasianya untuk diberitakan.

 

Kalau dalam ibadah ada pembukaan rahasia Firman Allah maka Tuhan tampil bersinar, ada sinar kemuliaan Tuhan untuk menyucikan kita, mengubahkan kita sampai kelak sama mulia dengan Tuhan. Ini yang kita minta kepada Tuhan agar dalam setiap ibadah kita ada pembukaan rahasia Firman, berarti Tuhan tampil bersinar, ada kemuliaan Tuhan di situ.

Mazmur 80:2,4,8,20

80:2 Hai gembala Israel, pasanglah telinga, Engkau yang menggiring Yusuf sebagai kawanan domba! Ya Engkau, yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar

80:4 Ya Allah, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.

80:8 Ya Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.

80:20 Ya TUHAN, Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.

 

Jadi kalau ada pembukaan rahasia firman dalam gereja, di situ Tuhan tampil menyinarkan kemuliaanNya. Untuk apa pembukaan rahasia Firman? Untuk memulihkan. Memulihkan ini untuk mengembalikan pada keadaan semula. Secara jasmani mungkin ada sesuatu merosot, ekonomikah, kesehatankah, kalau ada pembukaan rahasia Firman, kita dengar dan nikmati lalu dipraktekan maka Tuhan bisa memulihkan kembali pada keadaan semula. Secara rohani juga, kita juga akan Tuhan kembalikan pada keadaan semula yaitu segambar dengan Allah Tritunggal. Itulah kemuliaan yang kita mau raih. Biarlah kita semangat hari-hari terakhir ini. Bukan sekedar pemulihan yang didengung-dengungkan dalam gereja, ada pemulihan tetapi hanya ganti-ganti cara ibadah, cara menyanyinya, penerangannya dan sebagainya tanpa pembukaan rahasia Firman. Pemulihan yang utama itu kita mau dikembalikan segambar dengan Tuhan lewat pembukaan rahasia Firman Allah. Inilah gereja Rahel, semoga kita berada pada posisi gereja Rahel.

 

2)      Kejadian 37:2

37:2 Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun -- jadi masih muda -- biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.

 

Yusuf biasa menggembala berarti tergembala sungguh-sungguh. Kalau sudah ada pembukaan rahasia Firman jangan ragu, bawa hidup kita tergembala sungguh-sungguh. Kalau ada pembukaan rahasia Firman, itu berarti kita dikasihi Tuhan. Ada pembukaan rahasia Firman itu bukti Tuhan mengasihi kita. Kita bawa hidup tergembala sungguh-sungguh itu bukti kita mengasihi Tuhan.

 

3)      Yusuf menceritakan kejahatan saudara-saudaranya. Itu berarti Yusuf hidup benar dan suci, tidak mau ikut-ikutan berbuat dosa seperti kebanyakan orang. Kita memang bermasyarakat tetapi jangan mau ikut-ikutan. Kita hidup di antara angkatan yang bengkok hatinya, tetapi tetap bercahaya. Memang untuk hidup benar dan suci ini kita dikucilkan, dibenci. Orang suka berbuat ini dan itu tetapi kita tidak mau. Betul-betul itu suatu penderitaan bagi daging. Seperti itulah kalau kita mau mengejar mutu, terserah orang mau bilang apa yang penting kita mau mempertahankan hidup benar dan suci. Mungkin teman-temanmu sudah pergaulan bebas, seks bebas, jangan ikut-ikutan. Biarpun dibilangi macam-macam sampai dibenci, biarlah kita tetap hidup dan suci. Itu bukti kita mengasihi Tuhan.

 

4)      Yusuf dibenci, dihimpit dan dibuang lalu dijual. Ciri keempat sekalipun dalam penderitaan, dalam keadaan terhimpit, dalam keadaan terjepit, dia tidak merosot rohaninya, tetap hidup benar dan suci. Ini yang disebut tanah uji. Jadi pembukaan rahasia Firman yang kita nikmati itu untuk membuat kita tahan uji. Memang himpitan yang akan kita hadapi akan semakin hebat. Tetapi pembukaan rahasia Firman itu kekuatan kita, ada Tuhan bersinar di tengah-tengah kita. Kalau Tuhan ada di pihak kita, siapa lawan kita. Di sini Tuhan tampil bersinar siapa yang bisa melawan. Makanya Yusuf disebut yang teristimewa. Gereja mengejar mutu rohani itu yang teristimewa di mata Tuhan. Siapa yang paling istimewa dalam hidup? Pasti pasangannya. Bagi saya perempuan paling istimewa adalah isteri saya. Himpitan boleh datang, tantangan boleh kita alami, tetapi kita punya pembukaan rahasia Firman maka kita istimewa di mata Tuhan.

Kejadian 49:26

49:26 Berkat ayahmu melebihi berkat gunung-gunung yang sejak dahulu, yakni yang paling sedap di bukit-bukit yang berabad-abad; semuanya itu akan turun ke atas kepala Yusuf, ke atas batu kepala orang yang teristimewa di antara saudara-saudaranya.

 

Sulamit mengatakan Salomo itu menyolok mata di antara selaksa orang. Salomo juga mengatakan Sulamit cantik sekali, idam-idamannya. Jadi kita bukan hanya mau dijadikan istimewa tetapi teristimewa di hadapan Tuhan.

 

2 macam gereja palsu itu bekerja sama dengan pemerintahan dunia menghimpit gereja yang benar. Tetapi jangan kita merosot rohani. Kita punya Firman yang dibukakan rahasia Firman, ayo praktekan. Hidupi Firman, kita hidup dalam Firman maka kita menjadi kehidupan yang istimewa, kita dikasihi Tuhan dan mengasihi Tuhan.

 

Contoh dalam Alkitab yang mengasihi Tuhan dan dikasihi Tuhan, tetapi mengalami pengalaman pahit dan sengsara namun tidak merosot rohaninya. Itulah keluarga Betania, Lazarus, Maria dan Marta.

Yohanes 11:3-5

11:3 Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit."

11:4 Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan."

11:5 Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus.

Kita dikasihi Tuhan. Walaupun papa sudah dipanggil Tuhan, kasih Tuhan kepada kita tidak pernah sirna asalkan kita tetap menikmati pembukaan rahasia Firman.

 

Yohanes 11:14,39

11:14 Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: "Lazarus sudah mati;

11:39 Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."

 

Ini contoh keluarga yang dikasihi dan mengasihi Tuhan. Diizinkan menghadapi Lazarus yang sakit, mati bahkan busuk, itu penderitaan yang hebat. Mungkin malam ini kita juga dalam keadaan seperti itu. Kita sudah berupaya mengasihi Tuhan dan kita dikasihi Tuhan, buktinya setiap kita beribadah ada pembukaan rahasia Firman, kita mau menikmatinya, tergembala sungguh-sungguh, mau hidup benar dan suci, tidak mau mengikuti kebanyakan orang tetapi kita diperhadapkan dengan suasana seperti ini. Ketika diperhadapkan pengalaman seperti ini sikap kita bagaimana?

Yohanes 11:21,32

11:21 Maka kata Marta kepada Yesus: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.

11:32 Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."

 

a)      Marta dan Maria satu suara. Jadi sikap pertama mari kita sehati. Jangan justru ketika ditinggal kita sudah lain suara satu dengan yang lain. Sehati itu bagaimana? Tetap pegang teguh Firman pengajaran yang benar yang telah kita terima dari pendahulu kita, jangan ada yang goyah. Bukan setelah ditinggalkan kemudian malah kita buang! Tuhan mau warisan yang sudah kita terima itu kita pegang teguh. Mari kita sehati, pegang Firman pengajaran yang benar ini, jangan kita lepaskan.

 

b)      Tersungkur di bawah kaki Yesus. Memang untuk bisa tersungkur itu harus diizinkan sengsara. Ingat perempuan Sunem, ketika ditanyakan apa yang dia butuhkan, dia dipanggil oleh Elisa dan dia berdiri di depan Elisa, dalam arti tidak ada penghargaan. Begitu diizinkan anaknya mati baru dia tersungkur. Seringkali kita seperti itu, waktu semua baik, Opa sehat, semua bagus, semua jalan mulus, kita kurang tersungkur. Sekarang diizinkan Tuhan terjadi seperti ini, mari kita banyak tersungkur di bawah kaki Yesus. Artinya:

ü  Merendahkan diri serendah-rendahnya dan mengaku hanya tanah liat, tidak ada kemampuan apa-apa, banyak kekurangan, banyak kelemahan. Sama dengan jujur mengakui segala keadaan kita. Jika ditinggal orang tua rohani kita, jujurlah dalam penggembalaan masih banyak melawan, sebagai anak masih banyak menyakiti orang tua. Kita akui semua, jujur mengaku. Kalau kita saling mempersalahkan tidak ada gunanya dan opa tidak akan bangkit lagi.

 

ü  Tersungkur artinya percaya.

Yohanes 11:40

11:40 Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"

 

Jujur dan percaya itu sikap kita. Percayakan hidup sepenuh kepada Tuhan. Hasilnya Tuhan tampil bersinar, sekarang wujudnya Roh Kudus, Roh Kemuliaan ada di tengah-tengah kita.

Yohanes 11:40,43-44

11:40 Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"

11:43 Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!"

11:44 Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi."

 

Hasilnya ada Roh Kudus, Roh Kemuliaan memulihkan apa yang sudah mati dan busuk. Jasmani mungkin sudah hancur-hancuran, ekonomi hancur, rohani juga mungkin hancur-hancuran, Tuhan mampu memulihkan. Ketika diperhadapkan keadaan seperti ini mungkin kita kecewa dan putus, kecewa dan putus asa itu penyakit aids rohani, hilang daya tahan tubuh. Virus dosa dan ajaran palsu gampang sekali masuk. Tidak bisa kita pungkiri dengan kita ditinggalkan gembala pasti ada kekecewaan. Sekarang yang sudah mati dan sudah busuk itu Tuhan mau pulihkan, Tuhan kembalikan pada keadaan semula. Sambil memulihkan, Tuhan menyelamatkan.

Mazmur 80:4

80:4 Ya Allah, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.

 

Tuhan pulihkan kita, jasmani dipulihkan, dikembalikan pada keadaan semula. Ditambah Tuhan selamatkan dari aniaya antikristus, dari penghukuman Tuhan yang akan datang. Berarti kita sudah menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna, disingkirkan ke padang gurun, jauh dari mata ular, jauh dari mata antikristus. Mari jangan putus asa, jangan kecewa, kuat, satu hati semua, satu suara, pegang pengajaran yang benar, jujur dan percaya kepada Tuhan.

Wahyu 12:14

12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

 

Dilihat saja tidak bisa, apalagi mau dijangkau dan dianiaya. Ini bagi orang yang istimewa, mempelai wanita Tuhan yang istimewa di hadapan Tuhan. Kejar mutu, jangan dicampur benih Firman dengan yang dari dunia ini. Ada pembukaan rahasia Firman Allah, praktekan maka Tuhan tampil bersinar, ada kemuliaan Tuhan di tengah-tengah kita untuk kelak membawa kita pada kemuliaan kekal selama-lamanya, menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna. Belajar jujur, akui segala kekurangan dan keadaan kita, percaya dan mempercayakan hidup hanya kepada Tuhan. Jujur dan percaya kepada Tuhan sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan dan Tuhan juga mengulurkan tangan kepada kita. Di depan kita ada perjamuan suci, ini adalah dua tangan Tuhan yang diulurkan kepada kita.

 

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar