20210214

Kebaktian Umum, Minggu 14 Februari 2021 Pdt. Handri Legontu

Salam damai sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

 

Kita sudah berada pada masa pertunangan, sebentar lagi mau masuk pada pernikahan yang rohani, pesta nikah Anak Domba. Biar kita lebih extra berjaga-jaga karena iblis mau menggagalkan kita untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kualitas bintangpun mau digugurkan oleh iblis. Karena waktu kedatangan Tuhan sudah di ambang pintu maka persiapan kita lebih dipercepat lagi, kita lebih bersungguh-sungguh lagi mengikut Tuhan. Kalau dulu sudah sungguh-sungguh, sekarang ditambah lagi, lebih gigih lagi dalam beribadah dan melayani Tuhan. Kita tidak tahu kapan waktu kedatangan Tuhan dan kapan antikristus datang. Yang penting kita selalu ada pada sikap berjaga-jaga.

 

Wahyu 12:1-6

12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.

12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.

12:5 Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.

12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

 

Ada 2 tanda besar di langit:

1.      Ayat 1-2 perempuan berselubung matahari, bulan dan bintang, menunjuk gereja yang sempurna sebagai terang dunia, Mempelai Wanita Tuhan. Ini merupakan penggenapan rencana Allah. Kita mau membawa diri kita masuk dalam penggenapan rencana Tuhan.

2.      Ayat 3-4 naga merah padam, ini menunjukan amukan amarah setan yang diwujudkan tampilnya antikristus. Ini menunjukan penggenapan rencana setan yang mau menghalangi rencana Tuhan.

 

Rencana Tuhan adalah gereja Tuhan harus bertumbuh baik secara kuantitas, terutama secara kualitas, jumlah bertumbuh dan mutu yang utama harus bertumbuh. Rencana setan mau menghambat pertumbuhan gereja Tuhan. Itu juga dinubuatkan dalam Keluaran pasal 1. Di situ gereja digambaran seperti bangsa Israel dari 70 jiwa dan bertambah banyak sampai memenuhi seluruh Mesir. Firaun mau menghambat dengan membunuh bayi laki-laki orang Israel.

 

Ada 2 cara setan untuk menghambat pertumbuhan rohani.

1.      Menjatuhkan 1/3 bintang.

2.      Menelan anak laki-laki.

 

Kita masih berbicara poin yang pertama. Gereja Tuhan dibagi menjadi 3 berdasarkan kualitasnya. Ada yang seperti debu tanah, itu Kristen duniawi. Ada juga yang seperti pasir yaitu gereja yang ditawan oleh dosa dan daging. Biarpun iblis tidak seret lagi, memang sudah menjadi makanannya itu debu tanah. Yang dia incar yang berkualitas bintang, itu yang mau dia gugurkan. Bintang itu adalah orang-orang pilihan Tuhan dan secara khusus adalah gembala. Banyak gembala yang mau diseret jatuh oleh setan. Saya nomor satu harus berjaga-jaga, jangan terserat jatuh.

Wahyu 1:20

1:20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."

 

Secara umum bintang adalah kehidupan yang dipanggil, dipilih dan dipakai oleh Tuhan.

Daniel 12:3

12:3 Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.

 

Bintang bercahaya menuntun orang kepada kebenaran atau disebut juga pelayan-pelayan Tuhan. Jadi iblis mengincar dan berupaya menjatuhkan orang-orang yang sudah dipakai Tuhan yang bermutu rohani tinggi. Dalam I Timotius pasal 2 dikatakan seorang gembala jangan yang baru bertobat. Jadi gembala itu mutu rohaninya sudah harus tinggi. Pelayan-pelayan juga, dalam Imamat dikatakan pelayan itulah imam, berada di tengah antara jemaat dan Tuhan, jadi harus memiliki rohani yang tinggi. Tetapi kita harus extra hati-hati sebab bintang masih bisa gugur.

 

Ekor naga itu menyeret jatuh 1/3 bintang. Kenapa disebut 1/3 bukan 1/2 atau 2/3? Kita manusia terdiri dari tubuh, jiwa dan roh. Jiwa terdiri dari pikiran dan perasaan. Pikiran dan perasaan inilah yang mau disesatkan oleh setan. Ekor naga itu menunjukan ajaran palsu.

Yesaya 9:14

9:14 Tua-tua dan orang yang terpandang, itulah kepala, dan nabi yang mengajarkan dusta, itulah ekor.

 

Paulus mengingatkan bahwa kita sekarang ada dalam masa pertunangan, jangan sampai pikiran perasaan kita disesatkan. Ini mengingatkan jangan menjadi 1/3 bintang yang gugur. Pertunangan berarti sudah tidak lama lagi masuk pernikahan. Sudah mau masuk pernikahan kemudian jatuh dan gugur, itu sangat tragis dan ironis. Sudah bertahun-tahun ikut Tuhan, sudah melayani, bertumbuh rohaninya, sudah dekat pernikahan malah jatuh. Seperti dalam Yehezkiel pasal 16, sudah layak menjadi ratu tetapi mendadak bersundal.

II Korintus 11:2-3

11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.

 

Di taman Eden, Hawa diperdaya oleh ular. Sekarang di penghujung akhir zaman ini kita mau dibawa serupa dengan Yesus, Adam yang akhir, jangan sampai tragedi taman Eden terulang, disesatkan pikiran kita dari kesetiaan kepada Yesus. Ini bentuk-bentuk ekor naga:

I Korintus 11:4

11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

 

Disesatkan berarti dicemari oleh laki-laki lain. Sementara kita dalam masa pertunangan. Ada 3 laki-laki lain yang mau merusak kesetiaan kita kepada Yesus. Sikap kita jangan sabar saja, ini sikap yang salah. Ayat 4 itu sabar dalam pengertian yang negatif, artinya tidak tegas, merasa tidak apa-apa. Makanya diingatkan kita tidak mampu menghadapi ekor naga dalam Wahyu 12:3, kalau kita tidak melekat kepada Tuhan. Kalau kita melekat kepada Tuhan maka Tuhan menolong. Bintang itu harus berpegang teguh pada Firman kehidupan.

 

1.      Injil yang lain.

Galatia 1:6-10

1:6 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,

1:7 yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.

1:8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.

1:9 Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.

1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.

 

Injil yang lain adalah injil yang memutarbalikan Injil Kristus. Yang benar jadi salah, yang salah jadi benar. Injil Kristus atau Injil yang benar disebut juga Injil sepenuh atau dalam Wahyu pasal 14 disebut Injil kekal.

Wahyu 14:6

14:6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,

 

Injil Kristus/Injil Kekal itu terdiri dari 2 bagian.

1)      Efesus 1:13

1:13 Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

 

Amsal 25:25

25:25 Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.

 

Injil keselamatan/Firman penginjilan/Kabar baik adalah Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia untuk mati di kayu salib menyelamatkan manusia berdosa, membawa manusia berdosa masuk dalam wilayah halaman yang menunjuk keselamatan. Itu Firman penginjilan, Injil Keselamatan, susu. Manusia di padang gurun dibawa masuk pada wilayah keselamatan. Bagaimana proses selamat?

ü  Percaya atau iman kepada Yesus lewat mendengar Firman Kristus, Firman yang diurapi Roh Kudus. Dalam Tabernakel terkena pintu gerbang. Hanya Yesus satu-satunya Juruselamat, tidak ada yang lain. Tidak ada nama di bawah kolong langit yang mampu menyelamatkan selain nama Yesus. Jadi hanya Yesus, jangan lagi ada pegangan-pegangan yang lain.

 

Injil yang lain mengajarkan iman karena melihat, bukan karena mendengar, sehingga porsi pemberitaan Firman dalam gereja dikurangi dan yang diutamakan adalah tanda-tanda atau mujizat-mujizat jasmani. Ini yang digembar-gemborkan dan dibangga-banggakan, kalau ada orang yang sembuh itu dianggap suatu kemuliaan padahal hanya secara jasmani, tetapi porsi pemberitaan Firman sudah dikurangi. Coba kalau ada yang sembuh, yang melihat juga akan bersukacita, itu iman karena melihat. Ketika menghadapi masalah, tantangan dan pergumulan maka dia langsung mundur. Itu iman yang rapuh. Banyak yang percaya Yesus hanya karena melihat tanda-tanda.

Yohanes 2:23-24

2:23 Dan sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah, banyak orang percaya dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya.

2:24 Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua,

 

Ayo jadi orang Kristen jangan percaya Yesus hanya karena melihat tanda-tanda mujizat. Itu yang nanti gampang disesatkan antikristus. Antikristus digambarkan seperti binatang yang kepalanya luka yang membahayakan hidupnya tetapi sembuh. Begitu orang melihat itu luar biasa bisa sembuh sehingga banyak orang menyembah karena hanya melihat tanda. Dia bekerja sama dengan nabi palsu sampai menurunkan api dari langit.

 

ü  Bertobat, mati terhadap dosa. Dalam terang Tabernakel terkena mezbah korban bakaran. Injil yang lain mengajarkan sekali selamat tetap selamat. Jadi tidak perlu bertobat, yang penting sudah percaya Yesus maka selamat. Sehingga dalam gereja tidak ada lagi penekanan penyucian.  

 

ü  Menguburkan hidup lama dalam baptisan air yang benar seperti Yesus dibaptis.

Roma 6:4

6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

 

Matius 3:13-16

3:13 Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya.

3:14 Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?"

3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanes pun menuruti-Nya.

3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

 

Injil yang lain mengajarkan baptisan air yang berbeda dengan baptisan Yesus, yang penting lahir baru. Yesus sebenarnya tidak perlu dibaptis. Kenapa Yesus harus masuk baptisan? Untuk memberi teladan baptisan yang benar yaitu dikubur bersama Yesus. Kalau tidak seperti Yesus dibaptis berarti tidak dikubur bersama Yesus dan tidak mungkin bangkit bersama Yesus sehingga tetap dalam hidup lama. Kalau tetap hidup lama tidak bisa masuk dalam Yerusalem Baru. Sebab di Yerusalem Baru segala sesuatu baru, yang lama telah berlalu.

Wahyu 21:5

21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."

 

Jadi baptisan air itu penting tidak bisa kita gampang-gampangkan dan berkata yang penting lahir baru. Sampai mereka berdebat, bagaimana kalau tidak ada air banyak, bagaimana kalau begini, bagaimana kalau begitu. Teladani saja Yesus, biarpun dia bawa Alkitab kalau berbeda baptisannya itu injil yang lain. Hanya satu baptisan yang benar yaitu yang seperti Yesus, jangan bikin yang lain. Yesus kepala, kita tubuh, kepala dan tubuh harus satu baptisan. Masakan kepala dan tubuh beda baptisan! 7 kesatuan roh salah satunya satu baptisan. Kalau beda sudah Injil yang lain.

 

ü  Diurapi sampai dipenuhkan Roh Kudus. Dalam terang Tabernakel itu kena pintu kemah. Salah satu tanda kepenuhan Roh Kudus adalah berbahasa Roh seperti yang Roh Kudus berikan.

Kisah Para Rasul 2:4

2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

 

Injil yang lain mengajarkan bahasa roh cukup meniru perkataan pendeta. Kalau melihat dalam Kisah Para Rasul pasal 2 untuk dipenuhkan Roh Kudus itu ada syaratnya. Harus ada di ruangan atas, harus bertekun dalam doa, jabatan yang sudah ditinggalkan harus diganti orang lain, jabatan pelayanan tidak boleh kosong. Kepenuhan Roh Kudus bukan sekedar show!

 

2)      Cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus.

II Korintus 4:3-4

4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,

4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

 

Cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus atau disebut juga Firman pengajaran yang benar/makanan keras/kabar mempelai. Kenapa disebut kabar mempelai? Karena cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus ini memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Sorga, sebagai Raja segala raja. Untuk apa? Menyucikan sampai menyempurnakan orang yang sudah selamat. Jadi perjalanan rohani kita tidak cukup hanya sampai di halaman. Jangan puas hanya sampai dipenuhkan Roh Kudus, itu masih di wilayah halaman. Halaman itu akan diinjak-injak antikristus 3,5 tahun lamanya. Jangan puas “saya sudah percaya Yesus, bertobat, lahir baru, dipenuhkan Roh Kudus saya yakin selamat dari antikristus”. Jangan puas, masih ada ruangan suci dan ruangan maha suci. Jadi kabar mempelai membawa kita yang sudah selamat masuk ruangan suci sampai nanti kelak masuk ruangan maha suci. Jadi dengan Injil yang benar kita diarahkan, tidak samar-samar arah kita tetapi jelas. Ayo masuk halaman, setelah itu masuk ruangan suci yaitu penggembalaan yang benar untuk kelak bisa tembus ruangan maha suci, sempurna menjadi Mempelai Wanita Tuhan, masuk nikah yang rohani antara Yesus Mempelai Laki-laki Sorga dengan kita Mempelai Wanita Tuhan. Ini Injil yang benar.

 

Injil yang lain menggampangkan soal penggembalaan, soal ruangan suci itu digampangkan sekarang. Istilahnya mengaburkan penggembalaan, yaitu:

a)      Tidak penting ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok penggembalaan. Di ruangan suci ada 3 alat yang menunjukan 3 macam ketekunan ibadah penggembalaan. Meja roti sajian ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan Perjamuan suci. Pelita emas ketekunan dalam ibadah raya. Mezbah dupa emas ketekunan dalam ibadah doa penyembahan. Memang terlihat dalam gereja banyak ibadahnya tetapi cuma kali-kalinya, bukan macamnya. Ibadah doa wanita, ibadah doa remaja, ibadah doa pemuda, ini semua ibadah doa. Ibadah kaum wanita, ibadah kaum muda, ibadah kaum bapak, itu semua ibadah raya. Bukan macamnya yang ditekankan tetapi kali-kalinya.

 

Apalagi kalau kelihatannya 3 macam ibadah tetapi suasananya sama saja, itu sudah injil yang lain. Misalnya setiap ibadah diadakan perjamuan suci, dipukul rata sama semua, itu sudah injil yang lain. Sudah jelas-jelas ditekankan dalam Alkitab, kalau dirombak sudah bukan Injil yang benar tetapi sudah Injil yang lain.

Keluaran 30:9

30:9 Di atas mezbah itu janganlah kamu persembahkan ukupan yang lain ataupun korban bakaran ataupun korban sajian, juga korban curahan janganlah kamu curahkan di atasnya.

 

Korban sajian itu menunjukan roti dan korban curahan itu anggur, ini menunjuk perjamuan suci. Ini tidak boleh ada pada ibadah doa. Mezbah dupa emas itu bicara penyembahan.

o   Dalam penyembahan tidak boleh ada ukupan yang lain, api yang lain. Artinya dalam menyembah Tuhan jangan ada emosi daging, tetapi sungguh-sungguh menyembah Tuhan menyenangkan Tuhan. Bukan karena bersedih, kecewa dan lainnya, itu ukupan yang lain.

o   Di mezbah dupa emas tidak boleh ada korban bakaran. Jadi menyembah Tuhan itu bukan minta ampun, menyembah Tuhan itu dinaikan dengan hati yang suci.

o   Jangan ada korban sajian dan korban curahan, artinya menyembah Tuhan bukan meminta kebutuhan hidup tetapi menyerahkan hidup kepada Tuhan.

 

Kenapa ada 3 macam ibadah? Supaya tidak monoton, seperti nyanyian tidak monoton, sebab di sorga nanti kita akan menyanyikan nyanyian baru yaitu nyanyian Musa dan nyanyian Anak Domba.

 

b)      Tahbisan pelayanan dianggap tidak penting lagi. Yang penting bisa main musik disuruh main musik, yang penting bisa menyanyi silahkan menyanyi, tahbisannya tidak dipentingkan lagi, itu injil yang lain. Yang khotbah orang yang tidak jelas tahbisannya, pendetanya malah duduk mendengar. Dianggap sudah biasa dan tidak penting lagi tahbisan, itu sudah injil yang lain.

 

c)      Aturan Firman dilanggar. Kelihatan hebat melayani tetapi aturan Firman, aturan Tuhan, aturan Alkitab dilanggar. Misalnya:

I Timotius 3:2

3:2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,

 

Salah satu aturan Firman, gembala itu harus suami dari satu isteri.  Berarti gembala itu harus laki-laki. Sekarang ini ditabrak saja, yang jadi gembala bukan laki-laki. Ini semua digampangkan, inilah injil yang lain.

 

Kalau penggembalaan sudah digampangkan, maka injil yang lain itu pasti menggampangkan soal nikah, sehingga nikah jasmani tidak bisa masuk dalam nikah yang rohani. Semua digampangkan, mau tidak satu keyakinan boleh, mau tidak salah pengajaran boleh, yang sudah kawin lalu mau kawin lagi boleh! Jadi lewat injil yang lain iblis menghantam penggembalaan dan menghantam nikah sehingga tidak bisa masuk pesta nikah Anak Domba Allah. Kita jangan sampai disusupi ajaran lain. Jangan sabar saja, harus ada ketegasan!

 

2.      Yesus yang lain

Yesus yang lain adalah Yesus tanpa salib. Kalau ajarannya sudah beda pasti Yesusnya lain. Sebab suara pengajaran dan Yesus itu tidak bisa dipisah, itu satu kesatuan. Pada mulanya adalah Firman, Firman telah menjadi daging, kita telah melihat kemuliaanNya. Firman yang dilihat kemuliaan itulah Injil kemuliaan. Kalau injil sudah beda Yesusnya pasti beda yaitu Yesus yang lain, Yesus tanpa salib.

 

Salib itu adalah senjata kita untuk menang atas dosa. Tanpa salib kita kalah.

I Petrus 4:1

4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, -- karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa --,

 

Senjata salib ini untuk apa? Untuk menang atas dosa. Jadi menerima Yesus yang lain itu sama dengan menolak salib. Maka pasti mempertahankan dosa dan menyetujui dosa! Malah dia menyalahkan yang benar. Suasana pelayannya bertuhankan perut.

Filipi 3:18-19

3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.

3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.

 

Tuhan mereka bukan Tuhan di sorga lagi tetapi perut. Pokoknya semua untuk yang jasmani, yang penting dapat ini dan itu. Mau Firmannya ajarannya lain, mau pasangan nikahnya orang tidak bertobat atau orang tidak satu pengajaran, tidak satu keyakinan yang penting perutnya terisi.

 

Jangan sampai kita kena Yesus yang lain. Kalau sudah kena Yesus yang lain motivasi pelayannya pasti perut, dia beribadah melayani hanya untuk mendapatkan perkara yang jasmani. Kaum muda bisa datang beribadah hanya karena jodoh. Makanya ketika ada anak Tuhan datang menyerahkan diri untuk digembalakan dan dibaptis saya katakan “kamu menerima pengajaran jangan karena perempuan”. Dia jawab “saya yakin terhadap Firman, saya mau digembalakan bukan karena dia”. Semoga betul yang dia katakan. Tantangannya memang berat, kita mau melangkah pada yang benar iblis selalu halangi. Ketika orang Israel mau melewati laut Teberau menuju Kanaan, Firaun malah kejar. Memang tantangannya lebih luar biasa, tetapi kalau kita bersama Yesus pasti menang.

 

Kalau kena injil yang lain bukan bertuhankan Tuhan yang benar tetapi bertuhankan perut. Ibadahnya hanya untuk mencari perkara yang jasmani bukan memberi tetapi mencari. Seharusnya ibadah itu mempersembahkan. Kalau ibadahnya hanya mencari yang jasmani, pasti gampang meninggalkan ibadah pelayanan untuk mencari yang jasmani. Ibadah yang benar adalah mencari Yesus yang tersalib.

I Korintus 2:2

2:2 Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan.

 

Artinya rela sengsara daging untuk mencari pengajaran yang benar. Sekarang sengsaranya apa? Ibadah online, harus pakai paket data, biasanya loading lagi. Untuk disucikan kita sengsara. Kita dilepaskan dari perilaku lama kita, kesenangan hidup kita yang lampau yang dalam dosa yang tidak berkenan kepada Tuhan itu sengsara. Sengsara tetapi membawa kepada kesempurnaan, itu yang kita cari. Jadi kalau beribadah kemudian sengsara itu sudah betul, itu Yesus yang benar! Dibandingkan ibadah tetapi enak daging, itu yesus yang lain.

 

3.      Roh yang lain

Roh Kudus itu adalah Roh Penghibur. Pekerjaannya menginsafkan akan dosa, membawa kita pada seluruh kebenaran dan mengingatkan soal penghukuman yang akan datang terhadap dunia ini.

Yohanes 16:7-11

16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;

16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;

16:10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi;

16:11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.

 

Jadi roh yang lain adalah penghibur yang lain. Bertolak belakang dengan pekerjaan Roh Kudus. Praktek roh yang lain dalam gereja:

1)      Dalam ibadah tidak ada Firman yang menginsyafkan akan dosa. Yang ada hanya menghibur dan menyenangkan daging. Tetapi orang suka yang seperti itu dari pada Firman yang menunjuk dosa. Kalau Firman menunjuk dosa malah dikatakan pendeta kepo.

 

2)      Dalam ibadah tidak ditekankan soal kebenaran. Berarti tidak sesuai selera Tuhan. Kebenaran itu selera Tuhan. Selera Tuhan yang terutama mau membawa kita menjadi Mempelai WanitaNya. Makanya Dia berikan pada kita pengajaran yang benar, perkataan  yang benar supaya kita disucikan dan kelak kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Bicara kebenaran itu kaitannya dengan penyucian.

Yohanes 17:17

17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

 

Yang ada hanya menghibur dan menyenangkan daging, sudah tidak ada lagi Firman yang menyucikan. Penekanan kebenaran sudah tidak ada, tidak ada diajar untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan, rencana Tuhan kabur. Sementara untuk menjadi mempelai Wanita Tuhan, kebenaran ini yang utama. Pengajaran yang menyucikan ini harus ada.

Wahyu 19:9

19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

 

Kebenaran inilah yang menjadikan kita Mempelai Wanita Tuhan. Sudah tidak ada kebenaran dalam gereja, berarti sudah roh yang lain. Bukti 1 roh kalau di sini ada pengajaran dan yang memberitakan itu juga ada pengajaran, itu 1 roh. Jangan sampai kita tercemar dengan roh yang lain.

 

3)      Di dalam ibadah tidak ada ditekankan soal penghukuman Tuhan yang akan datang. Malah sampai ada yang menekankan tidak ada kiamat, tidak ada neraka. Sehingga tidak timbul rasa takut akan Tuhan, tidak ada rasa takut untuk hidup dalam dosa. Ayub katakan penghibur yang lain itu penghibur sialan, itu roh yang lain.

Ayub 16:2

16:2 "Hal seperti itu telah acap kali kudengar. Penghibur sialan kamu semua!

 

Jadi gereja Tuhan dalam masa pertunangan mau disesatkan iblis lewat injil yang lain, Yesus yang lain, roh yang lain. Kalau mengaku ada Roh Kudus bawalah hidup untuk dibentuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Tetapi kalau tidak mau dibentuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan maka sekalipun berbahaya roh itu tetap roh lain. Pada pencurahan Roh Kudus ada 16 bahasa yang diucapkan, itulah pembangunan Tabernakel rohani, Mempelai Wanita Tuhan. Tabernakel jasmani dibangun dengan 16 bahan. Tabernakel rohani dibangun 16 bahasa yang diucapkan murid-murid. Roh Kudus membawa kita menjadi Mempelai wanita Tuhan. Kalau kita tidak mau, maka itu berarti roh yang lain.

 

Mungkin kita sudah dicemari oleh laki-laki lain, sudah menyeleweng dari Yesus, sekarang kita masih diberikan kesempatan untuk kembali. Ada yang berkata saya tidak dicemari Yesus yang lain, tetapi tidak mau salib. Pada saya tidak ada injil yang lain, tetapi buktinya penggembalaan dia gampangkan. Pada saya tidak ada roh yang lain, tetapi buktinya hanya mencari hiburan daging di gereja. Itu berarti secara rohani sudah dicemari, sudah menyeleweng dari Yesus, tidak setia kepada Yesus, seharusnya binasa. Tetapi Tuhan Yesus masih memberikan kesempatan kepada kita untuk kembali kepadaNya.

Yeremia 3:6

3:6 TUHAN berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia: "Sudahkah engkau melihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu, bagaimana dia naik ke atas setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah setiap pohon yang rimbun untuk bersundal di sana?

 

Dikatakan sudah murtad, sudah meninggalkan pengajaran yang benar.

 

Yeremia 3:7-10

3:7 Pikir-Ku: Sesudah melakukan semuanya ini, ia akan kembali kepada-Ku, tetapi ia tidak kembali. Hal itu telah dilihat oleh Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia.

3:8 Dilihatnya, bahwa oleh karena zinahnya Aku telah menceraikan Israel, perempuan murtad itu, dan memberikan kepadanya surat cerai; namun Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu tidak takut, melainkan ia juga pun pergi bersundal.

3:9 Dengan sundalnya yang sembrono itu maka ia mencemarkan negeri dan berzinah dengan menyembah batu dan kayu.

3:10 Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu, tidak kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura, demikianlah firman TUHAN."

 

Mereka masih diberikan kesempatan untuk kembali.

Yeremia 3:12-13

3:12 Pergilah menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara, katakanlah: Kembalilah, hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak akan murka untuk selama-lamanya.

3:13 Hanya akuilah kesalahanmu, bahwa engkau telah mendurhaka terhadap TUHAN, Allahmu, telah melampiaskan cinta berahimu kepada orang-orang asing di bawah setiap pohon yang rimbun, dan tidak mendengarkan suara-Ku, demikianlah firman TUHAN."

 

Tadinya sudah menyeleweng, tidak setia, penggembalaan sudah kita gampangkan, hanya cari yang enak bagi daging, hanya cari yang jasmani ikut Tuhan, masih diberikan kesempatan kembali kepada Tuhan. Tetapi ada syaratnya yaitu akui segala penyelewengan kita! Berapa tahun kita digembalakan di GPT Kristus Penebus Tentena, periksa berapa banyak kali kita tidak serius soal penggembalaan, cari yang enak bagi daging, hanya mengejar yang jasmani, tidak mau menyelesaikan dosa, malah salahkan orang lain. Sekarang diberikan kesempatan oleh Tuhan akui kesalahan kita, berdamai dengan Tuhan. Masih ada sarana Korban Kristus berlaku bagi kita. Ayo berdamai dengan Tuhan, selesaikan semuanya. Kalau sudah berdamai maka kita menjadi milik kesayangan Tuhan. Perempuan murtad dan perempuan tidak setia, Tuhan ajak untuk kembali. Kalau berdamai dan mau kembali, maka mereka menjadi milik kesayangan Tuhan.

 

Mungkin dulu sempat setia 3 macam ibadah, tekun melayani, sekarang sudah tidak. Kalau hari ini masih mendengar Firman, masih ada panggilan Tuhan kepada kita asalkan mengaku. Jalan tersingkat untuk ditolong Tuhan tinggal mengaku. Tanggalkan harga diri, tanggalkan ketinggian hati. Akui kepada Tuhan segala kesalahan kita, berdamai dengan Tuhan dan kita menjadi milik kesayangan Tuhan. Berbahagia orang yang mengakui kesalahannya, dia dikasihani dan disayang Tuhan.

Amsal 28:13

28:13 Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.

 

Masih ada kesempatan, Tuhan belum datang, berbalik kembali kepada Tuhan, mengaku kepada Tuhan maka kita menjadi milik kesayangan Tuhan. Ketika kita mau kembali, setia, mau melayani Tuhan, sungguh-sungguh praktek Firman maka kita menjadi milik kesayangan Tuhan.

Maleakhi 3:17-18

3:17 Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia.

3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.

 

Hari yang Tuhan siapkan adalah pesta nikah Anak Domba Allah. Milik kesayangan Tuhan itulah Mempelai Wanita Tuhan. Sehancur-hancurnya dan sebobroknya hidup kita masa lalu, Tuhan masih mau menerima. Waktu yang sisapun Tuhan masih mau terima. Dulu sehat luar biasa, tetapi waktu terbuang berbuat dosa, tidak tergembala, tidak serius melayani Tuhan. Sekarang kesehatan menurun, mungkin sakit-sakitan, tetapi Tuhan katakan waktu yang sisapun Tuhan masih mau terima. Kalau manusia waktu suaminya berselingkuh, isterinya berselingkuh, dia marah luar biasa. Ketika sudah tua baru mau minta kembali, dijawab “enak saja! Dulu masih kuat pergi senang-senang dengan orang lain. Sekarang sakit-sakitan baru mau kembali supaya saya rawat!”. Kalau Tuhan tidak seperti itu. Dia masih berikan kesempatan. Sekarang waktu yang sisa, jangan tunggu lama, jangan berlambat-lambat ayo kembali. Kaum muda yang sudah tidak melayani, orang-orang tua yang dulu sempat aktif di gereja dan sekarang tidak mau lagi beribadah, masih diberikan kesempatan ayo kembali kepada Tuhan. Hanya syaratnya akui kesalahan kita.

I Petrus 4:1-2

4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, -- karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa --,

4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.

4:3 Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang.

 

Puluhan tahun berbuat dosa, puluhan tahun mengikuti keinginan dagingnya. Tetapi Tuhan masih minta kembalilah. Kalau dikaitkan dengan kitab nabi Yesaya, Tuhan katakan dimana lagi kamu mau dipukul, dari ujung kepala sampai kaki sudah penuh bilur-bilur, tetapi Tuhan masih panggil. Ayo kembalilah, masih ada kesempatan. Korban Kristus masih ada, sarananya masih ada bagi kita, manfaatkan, selesaikan semuanya. Bawalah hidup kita masuk pada pilihan Tuhan. Dan Tuhan akan adakan perbedaan yang besar antara milik kesayangan Tuhan yang mau kembali kepada Tuhan, mau setia tergembala, mau sungguh-sungguh tergembala praktek Firman dan yang masih mau hidup mengikuti kesenangan daging. Milik kesayangan Tuhan masuk pesta nikah Anak Domba. Yang bukan milik kesayangan Tuhan masuk dalam pesta pembantaian daging.

Wahyu 19:17-18

19:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,

19:18 supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar."

 

Dalam nama Tuhan Yesus Kristus saya  menghimbau kepada kita sekalian. Ayo yang sudah jauh, yang tinggalkan ibadah pelayanan, yang sudah tidak tergembala, mari kembali. Ada 2 pesta di depan, pesta nikah Anak Domba Allah untuk milik kesayanganNya. Pesta pembantaian daging untuk yang bukan miliknya Tuhan. Kalau tidak mau kembali arahnya ke sana, daging dibantai. Jangan sampai kita masuk di sana. Kita rindu masuk pesta nikah Anak Domba Allah, mau kembali kepada Tuhan. Kita rindu kembali pada jalan keselamatan. Sudah cukup banyak waktu kita pergunakan untuk hal-hal yang tidak menyenangkan Tuhan. Sekarang tinggal waktu yang sisa, tinggal tunggu meninggal, tetapi masih bisa memberikan waktu kepada Tuhan. Penjahat di samping Yesus berkata “Yesus ingatlah akan aku ketika Engkau datang kedua kali”. Awalnya dia mengaku dosanya, dia tegur temannya “kita memang seharusnya dihukum karena dosa kita, tetapi Yesus tidak”. Waktu yang sisa, tinggal berapa jam, berapa menit, dia mau berikan kepada Tuhan. Dan Tuhan katakan “hari ini juga, engkau bersama dengan Aku di Firdaus”. Sekarang hari yang keenam, hari ini juga kita akan bersama dengan Tuhan Yesus di Firdaus kalau kita mau kembali. Jangan berpikir “Tuhan tidak mungkin terima saya” masih Tuhan terima!

 

Tuhan Memberkati.

 

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 085241270477

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

JADWAL IBADAH

Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan

Perjamuan Suci → Pk. 17.00

Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30

Minggu :         Ibadah Raya → Pk. 10.00

                        Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 16.00

           

           

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar