20210306

Kebaktian Doa, Sabtu 6 Maret 2021 Pdt. Handri Legontu

Salam damai sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Dalam berpuasa yang utama bukan menahan lapar dan haus tetapi mematikan daging. Karena daging ini adalah tempat bercokolnya dosa. Daging ini harus dimatikan kalau tidak virus dosa dan ajaran palsu bisa masuk. Doa puasa ini mempercepat proses perobekan daging.

 

Yohanes 8:56-59

8:56 Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita."

8:57 Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: "Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?"

8:58 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."

8:59 Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah.

 

Dalam ayat 48 sampai 59 Yesus menampilkan 3 wujud terang kebenaran.

1.      Ayat 51 Firman yang dikatakan Yesus memberi hidup.

2.      Ayat 55 Utusan Tuhan yang benar dikenal dan mengenal Tuhan dengan jelas.

3.      Ayat 56-58 Yesus telah ada sebelum Abraham ada.

 

Di sini Yesus menunjukan bahwa Dia adalah Allah, pribadiNya sendiri itulah Allah. Secara jasmani Abraham sudah meninggal, tetapi Yesus mengatakan Abraham bersukacita melihat harinya Yesus. Dari sini kita bisa menarik 2 pelajaran:

1.      Abraham tidak dikuasai maut. Sekalipun Abraham sudah meninggal secara tubuh, tetapi dia tidak dikuasai maut. Kalau Yesus datang kedua kali dia akan dibangkitkan untuk berkerajaan 1000 tahun damai dan selanjutnya masuk Kerajaan sorga yang kekal.

2.      Yesus adalah Allah orang yang hidup, bukan orang yang mati. Hidup mati di sini bukan hidup mati secara tubuh, tetapi secara yang rohani.

 

Markus 12:26-27

12:26 Dan juga tentang bangkitnya orang-orang mati, tidakkah kamu baca dalam kitab Musa, dalam ceritera tentang semak duri, bagaimana bunyi firman Allah kepadanya: Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub?

12:27 Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup. Kamu benar-benar sesat!"

Di sini secara lengkap Yesus menunjukan bahwa Dia adalah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub. Allah Abraham itu adalah Allah Bapa dengan kasihNya yang kita kenal dengan nama Tuhan.

I Yohanes 4:8

4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

 

Allah Ishak menunjuk Anak Allah dengan kuasaNya yang kita kenal dengan nama Yesus. Bukan Allah Anak, kalau Allah Anak kesannya Allah itu anak-anak. Yang dicatat oleh Alkitab adalah Anak Allah.

Filipi 2:9-10

2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,

2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

 

Allah Yakub menunjuk Allah Roh Kudus dengan kekuatanNya yang kita kenal dengan nama Kristus.

Zakharia 4:6-7

4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.

4:7 Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"

 

Inilah wujud terang kebenaran. Kalau disimpulkan Yesus adalah kepenuhan Allah Tritunggal. Atau untuk lebih dimengerti Yesus adalah Allah Tritunggal yang diwujudkan dalam pribadi Yesus. Kalau kita baca kelahiran Yesus, Dia adalah kasih Allah yang lahir sebagai manusia.

Yohanes 3:16

3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

 

Yesus adalah Roh Kudus yang lahir menjadi manusia. Dalam Injil Lukas dikatakan pada Maria “bayi yang kau kandung itu dari Roh Kudus”. Yesus adalah Firman.

Yohanes 1:1,14

1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

 

Yesus adalah kepenuhan Allah Tritunggal. Tidak dapat disangkali dan dilawan karena ini adalah kesaksian dari Yesus sendiri.

Kolose 1:19

1:19 Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,

 

Dalam Tabernakel ditunjukan dengan tutup pendamaian dengan 2 kerub.

Kerub pertama                         Allah Bapa                  

Kerub kedua                Allah Roh Kudus      Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga

Tutup pendamaian       Anak Allah

 

Jadi tutup pendamaian menunjukan pribadi Tuhan Yesus Kristus sebagai Mempelai Pria Sorga. Ini yang kita sembah. Jadi kita tidak menyembah Allah yang abstrak atau samar-samar tetapi Allah orang hidup, namaNya adalah Tuhan Yesus Kristus, Dialah Mempelai Pria Sorga.

 

Abraham, Ishak dan Yakub menunjuk kehidupan yang tidak dikuasai maut, itulah Mempelai Wanitanya Tuhan. Tutup Mempelai Pria Sorga, tabut adalah kita Mempelai Wanita Tuhan yang tidak dikuasai oleh maut.

 

Matius 16:17-18

16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.

16:18 Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.

 

Batu karang itulah pribadi Yesus. Jemaat yang tidak dikuasai alam maut itulah Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna. Ini tujuan kita datang berdoa dan berpuasa supaya kita mengalahkan dan merobek daging kita. Sebab kalau tidak maka daging ini dikuasai oleh maut, dikuasai oleh dosa, dikuasai oleh ajaran palsu, tidak bisa terbangun menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Oleh sebab itu dalam doa puasa kita matikan daging kita.

 

Markus 12:26-27

12:26 Dan juga tentang bangkitnya orang-orang mati, tidakkah kamu baca dalam kitab Musa, dalam ceritera tentang semak duri, bagaimana bunyi firman Allah kepadanya: Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub?

12:27 Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup. Kamu benar-benar sesat!"

 

Jadi ketika Tuhan memanggil dan memilih Musa untuk dipakai membawa bangsa Israel keluar dari Mesir, Tuhan memperkenalkan diriNya sebagai Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub. Pada waktu itu Musa sedang menggembalakan, jadi dia tidak nganggur. Tiba-tiba Tuhan menampakan diri dalam nyala api di tengah semak belukar. Lalu Tuhan berkata “Aku Allah Abraham, Aku Allah Ishak, Aku Allah Yakub”.

Keluaran 3:6

3:6 Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah.

Tuhan memperkenalkan diriNya dengan nama Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub ketika Musa sedang menggembalakan domba dengan maksud untuk mengutus Musa. Jadi Musa mendapat panggilan dan pilihan waktu dia berada di padang penggembalaan. Sekarang pembelajaran bagi kita, kalau kita mau mantap dalam penggembalaan, tergembala sungguh-sungguh, Tuhan pasti memanggil, memilih serta menetapkan kita sebagai utusanNya untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna. Dulu Musa dipakai membawa Israel keluar dari Mesir, sekarang kita dipakai dalam pelayanan Tubuh Kristus yang sempurna untuk keluar dari dunia, terangkat di awan-awan yang permai. Hanya orang di dalam kandang penggembalaan, di daerah penggembalaan yang dipanggil, dipilih dan ditetapkan, di luar itu hanya merasa, kalau tidak tergembala dia hanya merasa.

 

Kita sudah mengenal Yesus sebagai Allah. Bukti kita mengenal Yesus sebagai gembala kita bawa diri kita dalam kandang penggembalaan untuk dipanggil, dipilih dan ditetapkan. Waktu Yesus memanggil 12 rasul, Dia memanggil, Dia memilih dan Dia menetapkan. Biarlah kita dipanggil, dipilih dan ditetapkan, dipakai. dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna. Istilah papa, orang yang ada di daerah penggembalaan dia itulah orangnya Tuhan, dipakai Tuhan menjadi bintang bercahaya.

 

Dalam pelayanan apakah tidak ada tantangan? Banyak tantangannya! Kita mau sungguh-sungguh tergembala tantangannya itu semakin berat, tetapi jangan takut menghadapi tantangan. Kenapa jangan takut? Sebab ada Allah Tritunggal menyertai kita. Yang penting kita melayani Tuhan di dalam sistem penggembalaan maka Allah Tritunggal akan menyertai kita dan kita menerima 3 hal. 3 hal ini sudah lebih dari segala-galanya:

1.      Kasih Tuhan, kasih dari Allah Bapa.

Untuk apa kasih Tuhan? Untuk memberikan daya tahan, sebab kita menghadapi 7 senjata iblis terang-terangan. Kalau tidak ada kasih Tuhan, banyak yang jatuh. Kenapa banyak pelayan Tuhan sudah melayani dan hebat dipakai Tuhan namun tiba-tiba jatuh? Karena tidak di dalam sistem penggembalaan. Kalau dalam kandang penggembalaan, Tuhan menyertai, kasih Tuhan memberikan daya tahan dalam menghadapi pengalaman sengsara karena Yesus.

Roma 8:35

8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?

 

Kita sudah melayani tetapi ditindas. Siapa yang iblis peralat menindas? Yang paling banyak iblis pakai adalah sesama dalam nikah untuk menindas, menganiaya, membuat perasaan kita sesak.

Roma 8:36

8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."

 

Melayani dalam sistem penggembalaan memang kita bagaikan domba yang sudah tidak berdaya, yang diikat keempat kakinya, tetapi kita menerima kasih Allah.

Roma 8:37

8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

 

Jangan mundur, doa puasa kesempatan untuk kita semakin mantap dalam kandang penggembalaan. Tantangan memang ada, tetapi Allah Tritunggal menyertai. Kita mengalami atau menerima kasih dari Allah, kasih dari Tuhan memberikan daya tahan kepada kita menghadapi pengalaman sengsara bersama Yesus. Bentuknya macam-macam, dikucilkan, dibenci sampai mungkin aniaya secara fisik. Yang membuat kita bertahan hanya kasih Tuhan. Kalau bertahan terus nanti kita bisa kebobolan, maka harus ada serangan balik.

 

2.      Kuasa nama Yesus.

Kasih Tuhan memberi daya tahan sehingga kita tidak mundur, tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Yesus, sekarang yang kedua kuasa nama Yesus untuk menang.

Filipi 2:9-10

2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,

2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

 

Kita menang atas setan di langit dengan roh najis dan roh durhakanya, menang dari nabi palsu dengan roh dusta dan ajaran palsunya, menang atas antikristus dengan roh hujat, roh kebenciannya dan ikatan uangnya. Jadi kita menerima kuasa nama Yesus untuk menang atas trio setan. Sumbernya masalah, sumbernya air mata, sumber kegagalan, sumbernya dosa, sumbernya semua yang jelek. Tadi kita diserang, kita bertahan. Sekarang serangan balik, kita serang iblis dengan kuasa nama Yesus. Berarti ada kemenangan dari dosa, kita disucikan, ada kemenangan dari masalah, masalah diselesaikan dan ada keberhasilan.

 

Dalam kandang penggembalaan kita disertai Allah Tritunggal, ada kasih Tuhan memberi daya tahan, ada nama Yesus memberikan kemenangan, ini tahun kemenangan, pasti menang yang penting kita tidak keluar kandang penggembalaan. Kalau keluar kandang penggembalaan kita kalah. Memang penderitaan yang kita alami seperti ibu yang hamil yang terus membesar kandungannya, sampai pada puncaknya mau melahirkan, itu puncak penderitaan. Tetapi ada 2 kemungkinan terjadi:

1)      Di puncak penderitaan ada yang gugur, kalah, menyerah “saya berhenti ikut Tuhan, saya tidak mau tidak mau tergembala lagi, tidak mau terima pengajaran lagi”. Padahal sebentar lagi ditolong, tetapi kalah.

2)      Tetap bertahan sampai menang.

Biarlah kita pilih opsi kedua, ayo tetap tergembala sungguh-sungguh.

 

3.      Kekuatan Roh Kudus untuk memberi kemampuan ajaib di dalam melayani Tuhan sehingga tidak bisa terhalang oleh apapun. Bahkan gunung sebesar apapun tidak bisa menghalangi kita kalau ada kekuatan Roh Kudus. Oleh Roh Kudus gunung yang besar menjadi rata. Roh Kudus tampil seperti angin, seperti api. Siapa bisa menghalangi angin dan api? Kalau angin keras sudah bertiup, pohon besar bisa tercabut sampai ke akar-akarnya. Kalau api sudah membakar, semua dilalap, hutan besarpun habis. Tidak ada yang bisa menghalangi kalau ada kuasa Roh Kudus.

Zakharia 4:6-7

4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.

4:7 Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"

 

Jangan takut dengan gunung besar yang menghalangi di depan kita, ada Roh Kudus. Gunung besar itu apa bentuknya? Bisa dalam bentuk suami atau bentuk isteri. Isterinya badannya kecil tetapi luar bisa menghambat suaminya untuk beribadah, itu gunung yang besar. Atau isteri badannya besar, suaminya badannya kecil, tetapi suaminya dipakai iblis menghalangi beribadah, itu gunung yang besar. Lawan dengan kekuatan Roh Kudus, jangan mentang-mentang badannya besar lalu mau melawan dengan kekuatannya.

 

Sebab itu jangan coba mengusik orang yang melayani Tuhan sungguh-sungguh dalam sistem penggembalaan. Padanya ada pribadi Tuhan yang kuat dan dahsyat. Ini kekuatan bagi kita. Yang penting kita ada dalam penggembalaan dan melayani Tuhan maka dalam kita ada pribadi Tuhan. Kita tidak lihat secara kasat mata tetapi kita rasakan pribadi Tuhan yang kuat dan dahsyat. Kalau ada yang coba usik, dia berhadapan dengan Tuhan. Siapa yang bisa menang menghadapi Tuhan? Tidak ada!

Roma 8:31

8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

 

Kita kunci doa puasa kita pulang membawa penyertaan Tuhan, ada pribadi Tuhan di dalam kita. Dengan kita mematikan keinginan daging, pribadi Tuhan semakin nyata dalam hidup kita. Biar PribadiMu semakin besar, aku semakin kecil, kata Yohanes Pembaptis. Jangan takut, tidak ada yang bisa mengalahkan kita karena dalam diri kita ada pribadi Tuhan yang kuat dan dahsyat.

 

Apa tanda melayani Tuhan sungguh-sungguh dalam sistem penggembalaan?

Markus 12:27

12:27 Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup. Kamu benar-benar sesat!"

 

Tandanya kita menjadi orang hidup. Mungkin berkata saya belum meninggal, saya masih hidup di dunia. Tetapi belum tentu hidup di hadapan Tuhan. Kalau hidup dalam dosa kita mati.

Efesus 2:1

2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.

 

Menjadi orang hidup di sini artinya mau mematikan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Sekarang dalam doa puasa kita ingin makan, ingin minum, tetapi kita matikan.

Roma 8:13

8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

 

Doa puasa merupakan proses mempercepat mematikan daging. Kalau merasa hawa nafsu daging saya besar, daging tebal, keinginannya besar, ayo puasa. Daud mengatakan aku berpuasa, lutut melentuk, habis lemaknya. Hawa nafsu besar sekali ingin ini dan itu, ambil puasa. Kalau puasa 1 hari belum mati dagingnya, tambah 2 hari, kalau belum tambah 3 hari, tambah 4 hari, sampai 7 hari pasti mati dagingnya. Tetapi kalau puasa 7 hari karena keinginan daging, contohnya kaum muda suka pada seseorang dan ambil puasa supaya mendapatkan orang yang dia sukai, maka dia yang mati, bukan dagingnya yang mati, itu konyol. Puasa ini bukan karena ingin daging, misalnya saya puasa supaya orang itu kasih tanahnya sama saya, itu puasa tetapi ingin. Mari percepat mematikan daging sehingga kita tampil sebagai manusia rohani, manusia yang taat dengar-dengaran pada Firman apapun resikonya.

Roma 8:15

8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

 

Selalu katakan ya untuk Tuhan, taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi. Nanti pulang lalu buka lemari tidak ada yang bisa dipakai untuk buka puasa, jangan mengomel. Kalau mengomel berarti dagingnya masih bersuara. Matikan daging sampai kita bisa taat dengar-dengaran pada Tuhan apapun resikonya. Kalau daging sudah mati berarti kita ada di dalam rencana Tuhan. Hasilnya:

Roma 8:28-30

8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

 

Allah turut bekerja mendatangkan kebaikan di dalam hidup kita. Ayo apa yang sudah buruk dan hancur, nikah buruk, pelayanan buruk, ekonomi memburuk, kesehatan memburuk, yakin doa puasa bukan untuk membuat sakit. Kita berpuasa, kita tergembala sungguh-sungguh, kita dalam panggilan dan pilihan Tuhan serta rencana Tuhan maka Tuhan bekerja mendatangkan kebaikan untuk kita. Menjadikan semua baik sampai sungguh amat baik yaitu kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna, dipermuliakan oleh Tuhan selama-lamanya. Mari kita matikan daging, jangan mau ikuti keinginan daging. Saya berupaya menggelar ibadah doa pagi, bukan mau suka tampil di youtube atau facebook. Kalau ikut keinginan daging, doa pagi saja sendiri. Ingat Firman yang disampaikan bapak gembala pada akhir tahun, pagi-pagi buta harus memanggil nama Tuhan, ini harus kita galakan, doa pagi, doa 1 jam sehari, doa puasa, doa semalam suntuk, sampai daging tidak bersuara lagi, kita dalam rencana Tuhan dan Tuhan menjadikan semua baik bagi kita sampai yang terbaik, kita menjadi Mempelai WanitaNya.

 

Tuhan Memberkati.

 

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 081334496911

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar