20120118

Kebaktian PA Tabernakel, Rabu 18 Januari 2012 Pdt. Bernard Legontu


Keluaran 29:2-3
2 roti yang tidak beragi dan roti bundar yang tidak beragi, yang diolah dengan minyak, dan roti tipis yang tidak beragi, yang diolesi dengan minyak; dari tepung gandum yang terbaik haruslah kaubuat semuanya itu.
3 Kautaruhlah semuanya dalam sebuah bakul dan kaupersembahkanlah semuanya dalam bakul itu, demikian juga lembu jantan dan kedua domba jantan itu.

Kitab keluaran pasal 25-39 adalah pasal pertunangan dan di dalam pasal pertunangan ini Tuhan tempatkan pada pasal 29 tentang ketetapan Tuhan bagi imam-imam yang harus menjaga hubungan umat Tuhan dengan Tuhan supaya pertunangan ini tidak gagal namun bisa sampai pada pasal 40 yaitu pasal pernikahan. Jangka waktu pertunangan ini panjang dan di dalam masa itu banyak godaan yang menerpa gereja Tuhan. Disaat itu Tuhan mengawasi hubungan ini lewat hamba-hamba Tuhan. Godaan terhadap calon istri Tuhan ini bisa teratasi bila hamba Tuhan yang menangani berada di dalam tahbisan yang benar, memiliki syarat yang benar yang datang dari Tuhan. Jangan sampai membangun syarat sendiri. Hamba Tuhan jangan mengawal calon istri Tuhan Yesus dengan syarat sendiri, dengan kebenaran diri sendiri.

Manakala aktifitas rohani kita dilakukan dengan cara kita sendiri, dengan kebenaran diri sendiri maka pasti hal itu tercela di hadapan Tuhan. Mungkin menurut pandangan kita apa yang kita perbuat itu baik padahal sebenarnya berbenturan dengan kehendak Tuhan, berada di luar kebenaran Allah yaitu Firman Tuhan.
Roma 10:1-3
1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan.
2 Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.
3 Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.

Dikatakan bahwa bangsa Israel tidak mengenal kebenaran Allah dan mereka mendirikan kebenaran diri sendiri sehingga kegiatan mereka untuk Tuhan menjadi sia-sia. Alangkah keterlaluannya bila kita yang telah mengenal kebenaran Allah namun mengesampingkannya dan tetap berjalan dengan pikiran sendiri serta membangun kebenaran diri sendiri.

Apa akibatnya meninggalkan kebenaran Tuhan dan mendirikan kebenaran diri sendiri?
Yeremia 17:13
Ya Pengharapan Israel, TUHAN, semua orang yang meninggalkan Engkau akan menjadi malu; orang-orang yang menyimpang dari pada-Mu akan dilenyapkan di negeri, sebab mereka telah meninggalkan sumber air yang hidup, yakni TUHAN.

Akibat meninggalkan kebenaran Tuhan:
Ø  Menjadi malu = dipermalukan, tidak dipermuliakan, tidak bisa menjadi mempelai Tuhan.
Ø  Dilenyapkan dari negeri = keluar dari persekutuan, keluar dari pembentukan Tubuh Kristus.

Di dalam pelaksanaan pentahbisan imam-imam terdapat persembahan korban makanan dari tiga jenis roti yaitu roti yang tidak beragi, roti bundar yang tidak beragi yang diolah dan dioles dengan minyak dan roti tipis yang tidak beragi yang dioles dengan minyak. Semua roti tersebut ditempatkan di dalam satu bakul yang sama. Kemudian dari dalam bakul tersebut diambil masing-masing 1 keping roti dari 3 jenis roti tersebut bersama lemak dan paha kanan dan diletakkan pada tangan Harun dan anak-anaknya.
Keluaran 29:22-24
22 Dari domba jantan itu haruslah kauambil lemaknya, ekornya yang berlemak, lemak yang menutupi isi perutnya, umbai hatinya, kedua buah pinggangnya, lemak yang melekat padanya, paha kanannya -- sebab itulah domba jantan persembahan pentahbisan --
23 kauambillah juga satu keping roti, satu roti bundar yang berminyak dan satu roti tipis dari dalam bakul berisi roti yang tidak beragi, yang ada di hadapan TUHAN.
24 Haruslah kautaruh seluruhnya ke atas telapak tangan Harun dan ke atas telapak tangan anak-anaknya dan haruslah kaupersembahkan semuanya sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN.

Untuk itu Harun beserta keempat anaknya harus membentuk suatu lingkaran supaya semuanya bisa memegang korban sembelihan dan korban makanan yang diletakkan di atas telapak tangan mereka. Setelah ditimang-timang korban yang ada di tangan mereka maka Musa mengambil lagi korban tersebut dari tangan mereka dan membakarnya di atas mezbah menjadi persembahan yang harum di hadapan Tuhan, menjadi korban api-apian bagi Tuhan.

Untuk kita sekarang membuat suatu lingkaran berarti masuk di dalam persekutuan untuk merasakan bobot dari Firman pengajaran, bobot dari korban ketebusan, perdamaian dan penyerahan sepenuhnya. Kita harus satu untuk bisa menang menghadapi tantangan di akhir zaman ini. Jangan kita menjauh dari persekutuan, jangan mencemooh persekutuan. Lewat persekutuan dua hal yang dapat kita rasakan yaitu kita dikoreksi oleh Firman dan kita bisa saling merangkul.
Zefanya 3:9
"Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu.

Apa yang dibicarakan tentang pentahbisan imam-imam ini mengandung makna yang luar biasa dan ditujukan untuk kita yang hidup di akhir zaman. Pentahbisan itu berlangsung selama tujuh hari dan angka tujuh menunjuk pada akhir zaman.
Imamat 8:33
Janganlah kamu pergi dari depan pintu Kemah Pertemuan selama tujuh hari, sampai kepada genapnya perayaan pentahbisan, karena perayaan pentahbisan akan berlangsung tujuh hari lamanya.

Apa yang Tuhan bicarakan tentang tahbisan ini secara rohani ditujukan kepada kita. Jangan sampai kita salah di dalam tahbisan dengan memakai kebenaran diri sendiri dan tidak mengikuti ketetapan dari Tuhan sebab akibatnya pasti terlepas dari pembentukan Tubuh Kristus yang akan segera terwujud di penghujung akhir zaman ini.

Tiga macam roti menunjuk pada persekutuan kita dengan Kristus Yesus yang adalah kepala gereja yaitu Mempelai Pria Sorga lewat Firman pengajaran yang benar. Persekutuan kita dengan Kristus Yesus di dalam tanda:

1.      Roti tidak beragi

Roti yang tidak beragi menunjuk pada Firman kebenaran atau ajaran yang sehat. Yang akan menghentar kita untuk bersekutu dengan Tuhan Yesus Mempelai Pria Sorga adalah Firman kebenaran atau ajaran sehat. Bila ini tidak ada maka jangan berharap kita akan jumpa dengan Kepala Gereja. Itu sebabnya pengajaran Firman Tuhan tidak boleh dicampur dengan ajaran-ajaran yang lain yang lahir dari pikiran manusia.
II Korintus 13:8
Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran.

Roti pertama berbicara tentang kebenaran Tuhan. Untuk bisa mengawal jemaat kita sangat perlukan ajaran sehat (kebenaran Tuhan). Hasil kehidupan yang terkawal oleh kebenaran Tuhan adalah tidak bisa dikalahkan oleh apapun, selalu memperoleh kemenangan.
Yesaya 54:17
Setiap senjata yang ditempa terhadap engkau tidak akan berhasil, dan setiap orang yang melontarkan tuduhan melawan engkau dalam pengadilan, akan engkau buktikan salah. Inilah yang menjadi bagian hamba-hamba TUHAN dan kebenaran yang mereka terima dari pada-Ku, demikianlah firman TUHAN.

Sekarang ini Tuhan Yesus dan gerejaNya berada di dalam hubungan pertunangan. Dalam masa pertunangan Yusuf dan Maria, Yusuf telah disebutkan sebagai suami dari Maria.
Matius 1:18-19
18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.

Tuhan adalah tunangan kita gereja Tuhan dan sekaligus Dia menyebut diriNya sebagai Suami kita. Asalkan kita tidak menyeleweng dengan laki-laki lain atau tidak mengikuti ajaran yang lain, maka Tuhan yang adalah suami kita pasti akan tampil membela kita.
Yesaya 54:5
Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Di dalam surat tahbisan banyak dibicarakan tentang ajaran yang sehat.
I Timotius 1:10
bagi orang cabul dan pemburit, bagi penculik, bagi pendusta, bagi orang makan sumpah dan seterusnya segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat
I Timotius 4:6
Dengan selalu mengingatkan hal-hal itu kepada saudara-saudara kita, engkau akan menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik, terdidik dalam soal-soal pokok iman kita dan dalam ajaran sehat yang telah kauikuti selama ini.
I Timotius 6:3
Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat -- yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus -- dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita,
II Timotius 1:13-14
13 Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
14 Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita.
II Timotius 4:3
Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
Titus 1:9
dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.
Titus 2:1
Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran yang sehat:
Inilah yang dimaksud dengan roti tidak beragi.

2.      Roti bundar yang tidak beragi yang diolah dan dioles dengan minyak

Roti yang dibicarakan di sini adalah roti yang diolah dan dioles dengan minyak, berarti minyak ini telah menyatu dengan adonan dan setelah matang roti tersebut dioles lagi dengan minyak. Minyak berbicara pengurapan, berarti di sini terjadi pengurapan ganda. Untuk apa kita menerima urapan ganda? Sebab kita menghadapai roh Izebel dan yang bisa menang menghadapi Izebel adalah orang yang menerima pengurapan ganda.
I Raja-raja 19:15-16
15 Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, dan setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael menjadi raja atas Aram.
16 Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kauurapi menjadi raja atas Israel, dan Elisa bin Safat, dari Abel-Mehola, harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau.

Ada tiga pribadi yang diperintahkan Tuhan untuk diurapi yaitu Hazael, Yehu dan Elisa. Pribadi yang kedualah yang berhasil membunuh Izebel. Untuk bisa mengalahkan Izebel kita harus mengalami pengurapan ganda. Urapan ganda berarti bukan urapan secara lahiriah saja, bukan hanya minta urapan sewaktu melayani namun urapan yang menyatu sampai ke dalam jiwa dan roh, urapan di sepanjang hidup kita.

Banyak hamba Tuhan memohon pengurapan hanya saat akan melayani atau saat datang beribadah namun setelah selesai beribadah dan melayani sudah tidak hidup lagi di dalam pengurapan dan hanya mendukacitakan Roh Kudus, sebab hidupnya sudah tidak dipimpin oleh Roh Kudus.

Tuhan ingin kita seperti:
Galatia 5:25
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
Roma 8:14
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.

Roti bundar menunjuk pada Firman yang kekal. Firman yang kekal ini adalah kasih.
Yeremia 31:3
Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.

Kasih itu kekal dan Tuhan melanjutkan kasih yang kekal itu kepada kita.
Bagaimana praktek kita menerima kasih yang kekal? Dengan melakukan kehendak Allah maka kita bisa hidup selama-lamanya, hidup kekal sebab menerima kasih yang kekal.
I Yohanes 2:17
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

Sekali lagi bagaimana praktek kita melanjutkan/meneruskan kasih yang kekal? Dengan terus melanjutkan kasih yang telah kita terima dari Tuhan sejak hari pertama kita mengenal Tuhan sampai pada hari Ia datang kembali. Dengan kata lain bukti kita meneruskan kasih yang kekal adalah setia dalam persekutuan dengan Firman Tuhan sampai Dia datang kedua kali. Tetaplah setia di dalam ibadah dan pelayanan, jangan berhenti di tengah jalan.

Filipi 1:5-6
5 Aku mengucap syukur kepada Allahku karena persekutuanmu dalam Berita Injil mulai dari hari pertama sampai sekarang ini.
6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.

Jangan kita mengelak bila Tuhan sedang meneruskan kasihNya yang kekal kepada kita. Kasih ini datang dari Tuhan, demikian juga keinginan dan kerinduan kita untuk beribadah dan melayani Tuhan itu datang dari Tuhan. Jangan kita mengelak saat kerinduan itu bekerja di dalam hati kita. Sebaliknya kita harus segera mengoreksi diri bila sudah tidak ada kerinduan di dalam hati untuk mencari Tuhan.

Filipi 2:13
karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.

Mengetahui dan melakukan kebenaran Firman Tuhan, itulah kasih.
Yohanes 14:15
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
I Yohanes 4:8,10
8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
I Yohanes 5:3
Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,

Inilah bukti kita bersekutu dengan Yesus lewat FirmanNya yang kekal.

3.      Roti tipis yang dioles dengan minyak

Pengertian roti tipis ini adalah semakin dalam kita mengenal Tuhan Yesus lewat penampilan kebenaran FirmanNya maka semakin kita merendahkan diri. Orang yang rendah hati tidak akan sulit untuk bersekutu. Kalau hanya mengenal kebenaran namun tidak dibarengi dengan kerendahan hati maka akan sulit untuk bersekutu.
Matius 23:12
Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.

Roti ini dibuat dari tepung gandum yang terbaik.
Keluaran 29:2b
dari tepung gandum yang terbaik haruslah kaubuat semuanya itu.

Siapakah tepung gandum yang terbaik? Itulah Tuhan Yesus. Bagaimana teladan Tuhan Yesus sebagai gandum yang terbaik?
Yohanes 12:24
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.

Tuhan Yesus adalah gandum terbaik yang rela mati dan bangkit untuk kita. Ini menunjuk pada kerendahan hati Tuhan Yesus yang dibuktikan dengan ketaatanNya sampai mati di kayu salib.
Filipi 2:5-8
5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Kalau pikiran dan perasaan itu ada pada kita berarti tanda ada persekutuan dengan roti tipis.

Roti-roti ini ditaruh pada satu bakul. Di dalam Alkitab dikenal 2 macam bakul:
Ø  Bakul untuk membawa bekal pada perjalanan yang dekat (Kophiros). Bakul ini dibicarakan saat pemecahan 5 roti untuk 5000 orang.
Markus 6:43
Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti dua belas bakul penuh, selain dari pada sisa-sisa ikan.

Ini menunjuk pada Firman penginjilan.
Efesus 1:13
Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

Penginjilan tidak boleh lepas dari injil Kristus Yesus, jangan sampai ada injil manusia, injil daging atau injil yang lain sebab hanya akan menggelisahkan dan menggoyangkan hatimu.
Kisah Para Rasul 15:24
Kami telah mendengar, bahwa ada beberapa orang di antara kami, yang tiada mendapat pesan dari kami, telah menggelisahkan dan menggoyangkan hatimu dengan ajaran mereka.

Injil itu harus satu, berasal dari bakul yang satu.
Galatia 1:6,11
6 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,
11 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.

Injil manusia adalah berita injil namun selalu dikaitkan dengan kesenangan daging, keinginan daging malah dikembangkan/mengikuti keinginan daging.
Matius 16:24
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

Ø  Bakul untuk membawa bekal pada perjalanan yang jauh (Spuris). Bakul ini dibicarakan saat pemecahan 7 roti untuk 4000 orang.
Markus 8:8
Dan mereka makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, sebanyak tujuh bakul.

Ini menunjuk pada Firman pengajaran yang membawa pada kedewasaan/kesempurnaan.
Efesus 6:19
juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,
Sebab memberitakan hal ini, tantangannya bukan hanya dari luar tetapi dari dalam yaitu dari kalangan orang kristen sendiri.

Imamat 8:26-27
26 Dan dari dalam bakul berisi roti yang tidak beragi, yang ada di hadapan TUHAN, diambilnyalah satu roti bundar yang tidak beragi, satu roti bundar yang diolah dengan minyak dan satu roti tipis, lalu diletakkannya di atas segala lemak dan di atas paha kanan itu,
27 dan ditaruhnya seluruhnya di telapak tangan Harun dan di telapak tangan anak-anaknya, dan dipersembahkannya semuanya sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN.

Hamba Tuhan sepenuh yang berada pada tahbisan yang benar sesuai ketetapan Tuhan sudah pasti memiliki berkat ganda, berkat sulung. Hal itu tidak diragukan lagi sebab ia bersekutu dengan paha kanan. Hamba Tuhan yang masih memiliki pekerjaan sampingan sama dengan menghina berkat sulung yang Tuhan mau berikan kepadanya, itu pelecehan akan janji Tuhan!

Yesaya 61:6-7
6 Tetapi kamu akan disebut imam TUHAN dan akan dinamai pelayan Allah kita. Kamu akan menikmati kekayaan bangsa-bangsa dan akan memegahkan diri dengan segala harta benda mereka.
7 Sebagai ganti bahwa kamu mendapat malu dua kali lipat, dan sebagai ganti noda dan ludah yang menjadi bagianmu, kamu akan mendapat warisan dua kali lipat di negerimu dan sukacita abadi akan menjadi kepunyaanmu.

Tangan penyelenggara ibadah dan tangan orang yang beribadah harus diisi dengan tiga perkara ini:
Ø  Lemak, berarti bisa memberikan yang terbaik kepada Tuhan.
Roma 12:1
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Ø  Paha kanan, berarti bisa mendahulukan Tuhan dalam segala hal.
Matius 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Ø  3 macam roti, berarti bisa menyajikan dan mengkonsumsi Firman pengajaran yang sehat.
Sebaliknya jika menolak ajaran yang sehat maka akan menuju pada kebinasaan.
Yesaya 5:24
Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel.

Harun dan keempat anaknya yang ditahbiskan terfokus pada satu pandangan yaitu lemak, paha kanan dan roti yang diletakkan pada tangan mereka. Kehidupan yang masuk dalam persekutuan memiliki satu pandangan yang sama, memandang korban Kristus dalam tanda perdamaian dan penyerahan sepenuh dan satu ajaran sehingga persekutuan menjadi indah sebab pandangan hanya tertuju pada korban Kristus yang membawa kita pada perdamaian sehingga tidak lagi melihat kekurangan orang lain namun bisa melihat kekurangan diri sendiri.

Ada tiga hal yang menjadi tujuan tangan kita diisi:
1.      Agar tangan ini memberi penyembahan dan penyerahan sepenuh yang kudus kepada Tuhan.
I Timotius 2:8
Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.

2.      Agar tangan ini gemar memberi seperti Tuhan telah memberi segala sesuatu kepada kita.
Kisah Para Rasul 20:35
Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."

3.      Agar dapat membagi-bagikan kasih karunia kepada orang lain.
I Timotius 4:14
Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.

Itu sebabnya jangan sampai tangan ini kosong, bagaimana bisa membagi-bagikan kasih karunia bila seorang hamba Tuhan tidak menikmati kasih karunia Tuhan. Kehidupan yang menerima penumpangan tangan dari hamba Tuhan yang tangannya telah diisi bisa menerima kasih karunia dari Tuhan.
II Timotius 1:6
Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.

Ulangan 34:9
9 Dan Yosua bin Nun penuh dengan roh kebijaksanaan, sebab Musa telah meletakkan tangannya ke atasnya. Sebab itu orang Israel mendengarkan dia dan melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Bilangan 27:18, 20
18 Lalu TUHAN berfirman kepada Musa: "Ambillah Yosua bin Nun, seorang yang penuh roh, letakkanlah tanganmu atasnya,
20 dan berilah dia sebagian dari kewibawaanmu, supaya segenap umat Israel mendengarkan dia.


Imamat 8:28
Kemudian Musa mengambil semuanya dari telapak tangan mereka, lalu dibakarnya di atas mezbah, yaitu di atas korban bakaran. Itulah persembahan pentahbisan untuk menjadi bau yang menyenangkan; itulah suatu korban api-apian bagi TUHAN.
Korban yang berada di dalam tangan imam-imam ini diambil kembali oleh Musa dan dibakar di atas mezbah, setelah itu korban ini dikatakan berbau harum. Bukti pelayanan yang ada tanda seperti di atas disebut oleh Tuhan korban yang berbau harum.

Korban yang ada di tangan imam-imam itu digerak-gerakkan, artinya adalah harus ada kegerakan untuk menyembah, ada kegerakan untuk memberi, ada kegerakan untuk mengobarkan kasih karunia, untuk berbuat segala sesuatu bagi Tuhan.

Kehidupan yang seperti ini mendapatkan tiga perkara:

1.      Kulit
Imamat 7:8
Imam yang mempersembahkan korban bakaran seseorang, bagi dia juga kulit korban bakaran yang dipersembahkannya itu.

Pelayan Tuhan menerima kulit dari domba yang dipersembahkan. Domba sembelihan kita adalah Tuhan Yesus, menerima kulitnya Tuhan Yesus berarti memperoleh kebenaran Tuhan. Kita dibenarkan.
Roma 4:25
yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.

II Korintus 5:21
Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

2.      Makanan
Imamat 2:3,10
3 Korban sajian selebihnya adalah teruntuk bagi Harun dan anak-anaknya, yakni bagian maha kudus dari segala korban api-apian TUHAN.
10 Korban sajian selebihnya adalah bagian Harun dan anak-anaknya, yakni bagian maha kudus dari segala korban api-apian TUHAN!

Ada pemeliharaan Tuhan baik dari sisi jasmani maupun dari sisi rohani.
3.      Paha
Bilangan 18:18
tetapi dagingnya adalah bagianmu sama seperti dada persembahan dan paha kanan.
Imamat 8:31-32
31 kamu boleh memakannya di setiap tempat, kamu dan seisi rumahmu, sebab upahmulah itu, untuk membalas pekerjaanmu di Kemah Pertemuan.
32 Dan dalam hal itu kamu tidak akan mendatangkan dosa kepada dirimu, asal kamu mengkhususkan yang terbaik dari padanya; demikianlah kamu tidak akan melanggar kekudusan persembahan-persembahan kudus orang Israel, dan kamu tidak akan mati."

Paha ini berbicara daging. Pemeliharaan Tuhan lewat FirmanNya menjadi milik kita, Firman menjadi daging. Firman Tuhan benar-benar dipermanensikan di dalam kehidupan kita. Perkataan ini jangan hanya menjadi sekedar slogan di saat makan perjamuan suci namun biarlah sungguh-sungguh bisa kita rasakan sebab tangan kita kita telah diisi dengan lemak, paha dan roti. Kita bisa memberi yang terbaik kepada Tuhan, mendahulukan Tuhan dalam segala perkara serta menyajikan dan menerima Firman pengajaran yang sehat.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar