20120129

Kebaktian Umum, Minggu 29 Januari 2012 Pdt. Bernard Legontu



Zakharia 5:5-11
5 Tampillah malaikat yang berbicara dengan aku itu, katanya kepadaku: "Cobalah layangkan matamu dan lihatlah apa yang muncul itu!"
6 Lalu tanyaku: "Apa itu?" Jawabnya: "Yang muncul itu sebuah gantang!" Lagi katanya: "Inilah kejahatan mereka di seluruh negeri!"
7 Lihat, tutup timah gantang itu telah terangkat, dan seorang perempuan duduk di dalamnya!
8 Kemudian berkatalah ia: "Itulah kefasikan!" Lalu didorongnyalah perempuan itu kembali ke dalam gantang dan dibantingnyalah batu timah itu ke mulut gantang.
9 Lalu aku melayangkan mataku dan aku melihat: tampak tampil dua orang perempuan yang sayapnya didorong oleh angin. Adapun sayap mereka adalah sayap seperti burung ranggung. Mereka mengangkut gantang itu di antara bumi dan langit.
10 Bertanyalah aku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Ke mana mereka membawa gantang itu?"
11 Jawabnya kepadaku: "Ke tanah Sinear, untuk mendirikan sebuah rumah bagi perempuan itu. Dan apabila itu selesai, maka mereka akan menempatkan dia di sana di tempat rumah itu didirikan."

Seorang hamba Tuhan harus dapat melihat apa yang akan terjadi di depan dan yang dapat memberi tahukan tentang hal tersebut hanyalah datang dari Sorga. Tuhan dari Sorga memberitahukan kepada utusanNya yang ada di bumi yaitu hamba-hamba Tuhan tentang apa-apa yang akan terjadi di depan.

Zakharia memiliki 3 status yaitu:
1.    Sebagai kepala kaum
2.    Sebagai nabi = Firman Nubuatan
3.    Sebagai rasul = Firman Pengajaran

Nehemia 12:12,16
12 Pada zaman Yoyakim yang menjadi imam adalah kepala-kepala kaum keluarga ini: Meraya, dari kaum keluarga Seraya, Hananya dari kaum keluarga Yeremia,
16 Zakharia dari kaum keluarga Ido, Mesulam dari kaum keluarga Gineton,
Nabi Zakharia adalah kepala keluarga dan dia dapat membina keluarganya dengan baik. Seorang gembala harus bisa membina anak-anaknya sehingga mereka bisa menjadi teladan. Minimal seorang anak gembala bisa setia di dalam ibadah dan pelayanan. Alangkah tidak terpujinya bila seorang gembala menggembalakan sidang jemaat namun tidak bisa membina istri dan anaknya.
1 Timotius 3:4
seorang kepala keluarga yang baik, disegani dan dihormati oleh anak-anaknya.

Hamba Tuhan harus memiliki hubungan yang harmonis dengan Tuhan supaya memperoleh peringatan dan pemberitahuan dari Tuhan untuk disuarakan kepada sidang jemaat. Bila hubungan hamba Tuhan dengan Tuhan tidan benar maka yang dirugikan adalah sidang jemaat karena jemaat tidak akan mendapatkan apa-apa dari Tuhan. Seorang hamba Tuhan harus terbuka matanya untuk melihat dan telinganya untuk mendengar arahan-arahan dari Tuhan.
Amos 3:7
Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.

Wahyu 22:6
Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi."

Zakharia adalah seorang nabi, berarti dia memiliki pandangan nubuatan atau Firman nubuatan. Zakharia dipakai oleh Tuhan untuk menyuarakan hal-hal yang akan datang, baik yang akan terjadi saat itu maupun yang akan terjadi di masa yang akan datang. Hanya satu hal yang tetap dirahasiakan oleh Tuhan kepada hambaNya yaitu hari kedatanganNya kedua kali, namun kita harus tetap memiliki kesiapan menyambut kedatanganNya, ada persiapan kegenapan waktu.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Zakharia juga adalah seorang imam sebab ia lahir dari keluarga imam, berarti dia memiliki Firman pengajaran dalam tahbisan yang benar.
Maleakhi 2:7
Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam.

Zakharia 5:5-6
5 Tampillah malaikat yang berbicara dengan aku itu, katanya kepadaku: "Cobalah layangkan matamu dan lihatlah apa yang muncul itu!"
6 Lalu tanyaku: "Apa itu?" Jawabnya: "Yang muncul itu sebuah gantang!" Lagi katanya: "Inilah kejahatan mereka di seluruh negeri!"
Dari Sorga diperlihatkan kondisi gereja palsu yang menipu dan membahayakan gereja Tuhan di akhir zaman. Melihat itu Zakharia langsung menanggapinya dan tanggapan dari Zakharia berasal dari kerinduan hatinya yang ingin mengetahui apa yang Tuhan nyatakan. Ini yang harus ada di dalam diri hamba Tuhan dan harus ditularkan kepada sidang jemaat agar sidang jemaat juga memiliki kerinduan untuk mengetahui apa yang akan terjadi di depan.
Wahyu 5:4-5
4 Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya.
5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."

Jangan kita bersikap masa bodoh atau tidak mau tahu dengan apa yang Tuhan nyatakan. Bila kita bersikap masa bodoh itu sama dengan melecehkan Tuhan yang sebenarnya mau menyatakan kepada kita apa yang akan terjadi depan. Jemaat yang memiliki kerinduan hati untuk mengerti Firman Tuhan tertampak lewat sikapnya yang selalu tekun untuk datang beribadah dan saat Firman Tuhan disampaikan ia mendengarkan dengan serius. Di sinilah yang menjadi penyebab mengapa sidang jemaat mendengarkan Firman Tuhan yang sama namun memiliki pemahaman yang berbeda-beda, sebab sementara yang lain mendengarkan Firman Tuhan dengan serius dan sungguh-sungguh ada sebagian anak Tuhan yang keluar masuk gereja serta tidak mau memperhatikan Firman Tuhan. Sekalipun dia hadir dalam ibadah tetapi pikirannya tidak fokus pada pemberitaan Firman Pengajaran alias mengembara.
II Timotius 2:7
Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.

Bila kita mau memperhatikan Firman Tuhan yang kita dengarkan dengan sungguh-sungguh maka Tuhan pasti mengaruniakan pengertian kepada kita.
Lukas 8:18a
Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar.

Tuhan menanggapi kerinduan hati dari Zakharia dengan mempertontonkan kondisi gereja palsu kepadanya.
Zakharia 5:7
Lihat, tutup timah gantang itu telah terangkat, dan seorang perempuan duduk di dalamnya!

Zakharia 5:7 (Terjemahan lama)
Maka sesungguhnya adalah suatu tutupan dari pada timah hitam diangkat dan adalah seorang perempuan duduk di tengah-tengah efa itu.
Gantang di dalam terjemahan lama disebutkan sebagai Efa. Efa memiliki volume 36 liter, jadi di dalamnya bisa memuat seorang perempuan. Perempuan di dalam Efa ini adalah gambaran gereja palsu. Perempuan di dalam efa ini ditutup dengan tutup yang dari timah. Apa artinya timah?

Keluaran 15:9-10
9 Kata musuh: Aku akan mengejar, akan mencapai mereka, akan membagi-bagi jarahan; nafsuku akan kulampiaskan kepada mereka, akan kuhunus pedangku; tanganku akan melenyapkan mereka!
10 Engkau meniup dengan taufan-Mu, laut pun menutupi mereka; sebagai timah mereka tenggelam dalam air yang hebat.
Musuh yang disebutkan di sini adalah Firaun dan para prajurit Mesir. Firaun dan Mesir disebutkan sebagai timah, Firaun menunjuk pada iblis dan Mesir menunjuk manusia duniawi. Sekarang ini gereja diberi kesempatan untuk keluar dari pengaruh Firaun dan Mesir, keluar dari pengaruh dari iblis dan dunia namun banyak gereja Tuhan yang tidak mau, bahkan mengadopsi cara-cara dunia masuk dalam gereja.

Perempuan di dalam gantang ini menunjuk pada gereja palsu yaitu orang Kristen yang keras hati dan keras kepala. Gereja palsu hanya berniat untuk mencelakakan orang lain, mereka haus akan darah orang-orang kudus. Kehidupan yang selalu tidak senang dengan orang yang mencintai kebenaran Firman adalah kehidupan yang telah diikat oleh roh babel.
Wahyu 17:6
Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.
Sebetulnya Tuhan memberi kesempatan kepada anak Tuhan untuk keluar dari pengaruh iblis dan dunia, itu sebabnya malaikat Tuhan membuka tutup timah gantang tersebut namun mereka tidak mau. Biarlah kita mau keluar dari pengaruh itu, sebab bila kita juga tidak mau keluar dari pengaruh Firaun dan Mesir maka pasti akan ikut dicampakkan ke laut.

Perempuan di dalam gantang itu menunjuk gereja palsu yaitu Babel. Firaun dicampakkan ke dalam laut demikian juga dengan Babel.
Wahyu 18:21
Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.

Firaun dan Babel sama-sama dicampakkan ke laut dan akhirnya mereka di lemparkan ke dalam laut api.
Wahyu 20:13-15
13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

Jangan sampai kita harus berkali-kali mengalami pengalaman dilempar seperti Babel dan Firaun. Sudah cukup dahulu hidup kita telah terlempar dari hadapan Tuhan sebab kita hidup di dalam pengaruh iblis dan dunia. Sekarang Tuhan membuka tutup gantang dari timah, Tuhan memberi kita kesempatan untuk keluar dari roh babel dan roh Firaun. Ini adalah lawatan dari Tuhan, sekarang tergantung dari  kita mau keluar dari sana ada atau tetap berkeras hati.

Zakharia 5:8
Kemudian berkatalah ia: "Itulah kefasikan!" Lalu didorongnyalah perempuan itu kembali ke dalam gantang dan dibantingnyalah batu timah itu ke mulut gantang.
Tadinya Tuhan yang membuka tutup timah namun perempuan ini tetap tidak keluar maka ia didorong kembali ke dalam dan gantang tersebut kembali ditutup dengan timah. Bila seseorang mempermainkan kemurahan Tuhan maka ada waktunya Tuhan berbalik murka dan Ia sendiri yang akan menutup kesempatan dan tidak ada yang bisa membukanya lagi. Mumpung sekarang ini kemurahan Tuhan terbuka bagi kita maka biarlah kita memanfaatkan kesempatan ini dan jangan menunggu kesempatan itu kembali tertutup sehingga kita harus dilempar ke dalam laut dan berakhir di lautan api. Hal inilah yang tidak Tuhan inginkan terjadi di dalam kehidupan kita. Itu sebabnya Firman Tuhan ini dibukakan kepada kita agar jangan kita dipengaruhi oleh roh Firaun dan roh Babel ini.

Zakharia 5:9
Lalu aku melayangkan mataku dan aku melihat: tampak tampil dua orang perempuan yang sayapnya didorong oleh angin. Adapun sayap mereka adalah sayap seperti burung ranggung. Mereka mengangkut gantang itu di antara bumi dan langit.
Ketika Firman Tuhan berbicara tentang penghukuman maka yang di tampilkan adalah bumi dan langit.
(lihat susunan dalam hal pengucapannya, lebih dahulu disebut bumi baru langit).

Ketika Firman Tuhan berbicara tentang berkat yang turun dari sorga maka disebutkan langit dan bumi.
Kejadian 14:19,22
19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
22 Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom itu: "Aku bersumpah demi TUHAN, Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi:

Mengapa dalam Zakharia 5:9 lebih dahulu disebutkan bumi setelah itu baru langit? Sebab kehidupan yang tergabung di dalam babel sundal besar ini selalu mengutamakan perkara bumi yaitu perkara jasmani dan tidak pernah memikirkan perkara langit yaitu perkara yang rohani. Apabila masih disebutkan kata langit itu berarti masih ada uluran tangan Tuhan untuk menolong mereka, masih ada kemurahan Tuhan. Jangan sampai kita tidak ada hubungan lagi dengan langit, dengan perkara sorgawi dan sungguh-sungguh menjadi manusia duniawi.

Yang tampil membawa gantang ini adalah dua perempuan yang memiliki sayap seperti burung ranggung. Burung ranggung bersarang di pohon-pohon sanobar.
Mazmur 104:17
di mana burung-burung bersarang, burung ranggung yang rumahnya di pohon-pohon sanobar;

Perempuan menunjuk pada gereja Tuhan. Memiliki sayap burung ranggung berarti mengerti tentang pohon sanobar dan apa kegunaannya di dalam Bait Allah. Pohon sanobar digunakan menjadi lantai dari bait Allah.
I Raja-raja 5:6,15
6 Oleh sebab itu, perintahkanlah orang menebang bagiku pohon-pohon aras dari gunung Libanon, dan biarlah hamba-hambaku membantu hamba-hambamu, dan upah hamba-hambamu akan kubayar kepadamu seberapa juga kauminta, sebab engkau tahu, bahwa di antara kami tidak ada seorang pun yang pandai menebang pohon sama seperti orang Sidon."
15 ia melapisi dinding rumah itu dari dalam dengan papan kayu aras; dari lantai sampai ke balok langit-langit dilapisinya dengan kayu aras, tetapi lantai rumah itu dilapisinya dengan papan kayu sanobar.

Dua perempuan bersayap seperti burung ranggung ini adalah gambaran gereja Tuhan yang tahu persis tentang nilai pohon sanobar di dalam rumah Tuhan,
bisa berbicara soal 1 Korintus 3:16
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

namun dia sendiri tidak mau dibawa masuk dalam pembangunan rumah Tuhan, tidak mau masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus. Yang mereka pentingkan adalah bersarang dan berkembang biak sehingga menjadi banyak. Yang diutamakan dari gereja palsu hanyalah menambah jumlah jiwa tetapi tidak ada hubungannya dengan pembangunan Tubuh Kristus / tidak mengerti hubungan dengan kepala (Yesus Kristus).

Yesaya 55:13
Sebagai ganti semak duri akan tumbuh pohon sanobar, dan sebagai ganti kecubung akan tumbuh pohon murad, dan itu akan terjadi sebagai kemasyhuran bagi TUHAN, sebagai tanda abadi yang tidak akan lenyap.
Pohon sanobar diambil dari hutan untuk menjadi lapisan lantai Bait Allah. Pohon sanobar menggambarkan kita bangsa kafir yang dipanggil oleh Tuhan untuk dibangun menjadi Bait Allah, masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus. Bagaimana caranya kita bangsa kafir bisa masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus? Melalui Firman Tuhan kehidupan kita yang seperti semak duri diubahkan menjadi sanobar supaya bisa masuk dipakai dalam pembangunan Bait Allah.

Zakharia 5:8
Kemudian berkatalah ia: "Itulah kefasikan!" Lalu didorongnyalah perempuan itu kembali ke dalam gantang dan dibantingnyalah batu timah itu ke mulut gantang.
Perempuan yang di dalam gantang ini adalah gereja yang hidup di dalam kefasikan.
Mazmur 50:16-18
16 Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman: "Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,
17 padahal engkaulah yang membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?
18 Jika engkau melihat pencuri, maka engkau berkawan dengan dia, dan bergaul dengan orang berzinah.
Mereka tidak pernah diubahkan dan akhirnya lenyap binasa oleh puting beliung.

Amsal 10:25 (Terjemahan Lama)
Seperti puting beliung yang lalu dengan segeranya, demikianpun hal orang jahat, tetapi orang yang benar itu bagaikan alas rumah yang kekal.
Amsal 10:25
Bila taufan melanda, lenyaplah orang fasik, tetapi orang benar adalah alas yang abadi.

Orang yang benar, kehidupan yang mau diubahkan oleh pekerjaan Firman dari semak duri menjadi pohon sanobar menjadi lantai/alas yang abadi di dalam rumah Tuhan. Lantai yang abadi ini tidak akan bisa keluar lagi dari dalam bait Tuhan.

Wahyu 3:12
Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.

Amsal 7:2
Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.

Amsal 21:7
Orang fasik diseret oleh penganiayaan mereka, karena mereka menolak melakukan keadilan.

Yesaya 66:15-16
15 Sebab sesungguhnya, TUHAN akan datang dengan api, dan kereta-kereta-Nya akan seperti puting beliung, untuk melampiaskan murka-Nya dengan kepanasan dan hardik-Nya dengan nyala api.
16 Sebab TUHAN akan menghukum segala yang hidup dengan api dan dengan pedang-Nya, dan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN akan banyak jumlahnya.

Jangan tunggu puting beliung datang dan melenyapkan kita. Biarlah kita mau menerima Firman pengajaran yang mampu mengubahkan kita yang seperti seperti semak duri menjadi pohon sanobar. Bukan menjadi pohon sanobar untuk tempat bersarang burung tetapi pohon sanobar yang dibawa untuk menjadi alas kekal di dalam bait Allah, masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus yang sempurna, Mempelai Wanita Tuhan, yakni kehidupan dari tabiat duri (menyusahkan orang lain) dengan perilaku tidak terpuji menjadi anak Tuhan yang diubahkan tabiatnya sehingga jadi berkat dalam pekerjaan Tuhan, menjadi saksi bagi orang lain.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar