20151107

Kebaktian Doa, Sabtu 7 November 2015 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
                                  
Yohanes 1:6-8
1:6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;
1:7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
1:8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.

Ini adalah cara kerja Tuhan yang sangat sistematis. Menjelang kedatangan Tuhan pada kali yang pertama maka Tuhan mengirim utusanNya lebih dahulu mendahului kedatanganNya. Ada tujuan-tujuan tertentu dan ini bernubuat ganda. Ini telah digenapkan ketika Tuhan Yesus datang pada kali yang pertama dan akan digenapkan menyangkut kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua.

Untuk mempersiapkan kedatangan Tuhan pada kali yang pertama, ada orang-orang khusus yang diutus oleh Tuhan. Menyangkut hubungan dengan kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua, juga ada orang-orang spesial yang diutus oleh Tuhan untuk menyiapkan kedatanganNya pada kali yang kedua. Orang-orang yang diutus itu ditentukan oleh Sorga atau oleh Tuhan. Jadi utusan itu bukan sembarang tetapi harus ada mandat dari sorga.

Ini yang menjadi pergumulan kami, khususnya saya sebagai hamba Tuhan. Saya mengharapkan hal seperti itu. Sebab apa artinya memimpin kebaktian tetapi tidak mendapat mandat dari Tuhan. Sia-sia pelayanan seperti itu dan sia-sia juga yang dilayani. Tentu kita semua tidak menginginkan kata sia-sia.

Dalam Lukas pasal 1, kita melihat penampilan Yohanes ini. Di situ ada beberapa poin menyangkut utusan Tuhan ini.
Lukas 1:76-79
1:76 Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya,
1:77 untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka,
1:78 oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi,
1:79 untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera."

Ada 5 poin yang ada hubungannya dengan utusan Tuhan yang membawa mandat.
1.      Dia adalah nabi Allah yang maha tinggi. Berarti hamba Allah ini memiliki Firman nubuatan yang dihubungkan dengan Allah Yang Mahatinggi.
Lukas 1:76a
1:76 Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi;

Nabi besar ini yaitu Yohanes Pembaptis adalah nabi Allah Yang Maha tinggi. Dia harus paham dan mengerti bahwa dia diutus untuk melayani dan menyuarakan isi hati Allah yang maha tinggi. Itu harus ada pada benak Yohanes bahwa tidak ada yang lebih dari Allah yang dia layani. Tidak ada sesuatu yang dapat melampaui atau melebihi Allah yang dia layani. Bagi Yohanes tidak ada yang lain yang dia layani selain Allah Yang Mahatinggi, ini pelajaran bagi hamba Tuhan.

Itu sebabnya Yohanes Pembaptis tidak pusing dengan persoalan makan, minum dan pakaian. Dia tampil dengan sederhana dengan jubah bulu unta dan ikat pinggang dari kulit, makanannya adalah madu dan belalang. Begitu sederhana penampilannya tetapi dia memiliki Firman nubuatan. Berarti dia memiliki pandangan rohani yang jauh ke depan. Pandanganya tidak sebatas pada apa yang ada di sekitarnya. Kalau pandangan hanya tertuju pada apa yang ada di sekitarnya itu sama dengan rabun. Hal ini tidak ada pada Yohanes sebagai hamba Tuhan yang diutus untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang pertama. Utusan Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua harus sama seperti Yohanes.

II Petrus 1:9-10
1:9 Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.
1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.

Lebih dahulu nasihat ini untuk hamba Tuhan. Yohanes Pembaptis ada di sini, dia tidak buta dan tidak picik karena pandangannya ada Firman nubuatan yang ada kaitannya dengan Allah Yang Maha Tinggi. Bagi Yohanes tidak ada yang melebihi Allah sehingga dalam pelayanannya dia bersikap benar. Ini harus ada pada hamba-hamba Tuhan untuk mempersiapkan gereja Tuhan menyambut kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua.

Apakah kita mendengar dari hamba Tuhan tentang apa yang akan terjadi pada dunia ini dan bagaimana keadaan gereja di penghujung akhir zaman ini? Kalau itu ada berarti hamba Tuhan itu mendapat mandat dari Tuhan dan dia ditentukan oleh Tuhan. Berarti panggilan itu datang dari Tuhan, bukan datang dari diri sendiri.
Kisah Para Rasul 13:47
13:47 Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi."

Jangan sampai panggilan dan pilihan itu menjadi amburadul. Kenapa mudah tersandung? Sebab dia tidak memperhatikan, tidak merasa bahwa dia adalah utusan Allah Yang Mahatinggi, dia tidak memiliki Firman nubuatan dalam dirinya.

Gembala dan sidang jemaat sama-sama disebut hamba-hamba kebenaran. Kalau kita ini hamba kebenaran dan kita memperhatikan bahwa kita melayani Allah Yang Mahatinggi dan tidak ada yang lebih dari itu maka kita harus lebih bersungguh-sungguh supaya nyata panggilan dan pilihan kita sehingga tidak gampang tersandung.

Tuhan Yesus, rasul Yohanes dan Yohanes Pembaptis bukan tidak mendapatkan omongan-omongan yang tidak enak, banyak omongan yang tidak enak yang mereka terima tetapi tidak mereka gubris. Mereka tidak peduli sebab itu adalah manuver iblis untuk membuat pilihan kita tidak teguh.

Jangan mudah tersandung mendengar kata-kata orang lain, jangan rohani kita mudah ciut. Itu belum seperti pengalaman Tuhan Yesus yang dibilangi gila, disebut kerasukan setan, disebut penyesat. Rasul Paulus juga disebut gila, pengacau dan penyesat. Apakah mereka tersandung dalam pelayanan? Tidak! Kalau mendengar Firman saja sudah tersandung apalagi kalau mendengar kata-kata orang. Orang seperti itu bukan utusan Tuhan yang dipercaya oleh Tuhan untuk mempersiapkan sidang jemaat bagi Tuhan. Kalau gampang mengamuk ketika mendengar cerita orang yang miring tentang dirinya berarti orang itu belum memiliki mata nubuatan berarti tidak paham soal panggilan sorgawi.
Ibrani 3:1
3:1 Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus,

Kita menjadi umat Tuhan jangan sampai tidak masuk dalam persiapan. Ada orang yang dipercayakan Tuhan untuk mempersiapkan kita seperti Yohanes Pembaptis. Dia tampil sangat sederhana.

Makanan Yohanes Pembaptis adalah belalang dan madu hutan. Belalang itu pahit dan madu itu manis. Jadi pengalaman hidup Yohanes adalah pengalaman kematian dan kebangkitan. Di dunia ini tidak ada tempat yang aman kecuali di kaki Tuhan. Jangan coba kita lari mencari rasa aman di dunia ini. Kecuali:
Ibrani 6:18-20
6:18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.
6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
6:20 di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.

Para ilmuwan sekarang sedang merancang membangun pesawat luar angkasa bahkan mau membuat terminal ruang angkasa. Kemudian dari sana mereka terbang lagi ke planet yang lain. Tujuannya untuk mencari aman sebab mereka mengatakan bumi ini sudah tidak aman, udara sudah kotor dan manusia bertambah jahat. Saya tidak mengharapkan pesawat luar angkasa yang mereka ciptakan, yang saya harapkan pesawat yang sudah disiapkan oleh Tuhan untuk menyingkirkan kita ke padang belantara.

2.      Mempersiapkan jalan bagi Tuhan
Lukas 1:76b
karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya,

Poinnya di sini ada pada umat Tuhan. Tuhan tidak ada kendala karena jalannya memang sudah jalan yang mulus. Kendalanya apakah yang Dia datangi, orang-orang yang menjadi tujuan Dia datang apakah sudah rampung atau tidak. Ini adalah pekerjaan dari hamba Tuhan yaitu menyiapkan jalan bagi Tuhan. Sesungguhnya maksudnya di sini adalah menyiapkan umat Tuhan yang layak bagi Dia. Ini tugas kami pelayan-pelayan Tuhan.

Selain dia paham bahwa dia diutus oleh Allah Yang Mahatinggi, hamba Tuhan harus paham tugasnya adalah untuk menyiapkan umat Tuhan untuk siap diambil oleh Tuhan pada kedatanganNya yang kedua kali. Dalam rangkaian inilah kita hadir dalam tiga macam ibadah. Di dalam tiga macam ibadah inilah kesempatan kita dibentuk dan disiapkan menyambut Tuhan lewat pelayanan hamba Tuhan yang paham dia diutus oleh Allah Yang Mahatinggi dan memiliki Firman nubuatan.

Seandainya Tuhan hanya datang untuk orang Yahudi maka tidak ada guna kita beribadah. Tetapi dikatakan Tuhan memilih dari antara bangsa kafir umat bagi namaNya lewat tangan Tuhan yaitu hamba Tuhan.
Kisah Para Rasul 15:14
15:14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.

Ini pergumulan, menjadi pergumulan pelayan Tuhan. Seberapa jiwa yang dipercayakan Tuhan kepadanya harus dia gumulkan untuk menjadi umat bagi nama Tuhan. Tetapi sekalipun hamba Tuhan sudah memaparkan selera Tuhan dan kerinduan hati Tuhan, tergantung umat Tuhan yang mendengar, apakah dia serius atau tidak.

3.      Memberikan kepada umatNya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa.
Lukas 1:77
1:77 untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka,

Hamba Tuhan dalam hal ini Yohanes Pembaptis dipercayakan memberikan pengertian akan keselamatan lewat Firman pengajaran dan Firman nubuatan. Dulu telah digenapkan, tetapi belum ada umat yang layak. Kegenapannya ada di depan ini. Jadi menjelang kedatangan Tuhan pada kali yang kedua kami hamba Tuhan diberikan mandat oleh Tuhan agar menyajikan Firman pengajaran. Perhatikan bagaimana kamu mendengar sebab dengan demikan Tuhan akan memberikan pengertian.
II Timotius 2:7
2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.

Pengertian diberikan dalam segala sesuatu, jadi tidak terbatas lagi. Tugas yang ketiga ini adalah memberikan kepada umatNya pengertian akan keselamatan dan ditekankan bahwa hal itu berdasarkan pengampunan dosa. Ketika ditampilan Firman pengajaran di tengah-tengah kita, di situ ada koreksi-koreksi yang tajam dari firman itu sendiri menyangkut suami, isteri, anak, pemuda remaja, orang yang lanjut usia dan semuanya.

Kalau seseorang sadar bahwa dia dikoreksi oleh Tuhan maka datang tawaran bahwa ada pengampunan. Jadi kita tidak akan menerima pengampunan kalau mempertahankan apa yang salah walaupun sudah dikoreksi oleh Firman. Pengampunan itu berlaku bagi orang yang mengaku dosa. Dosa apa saja kalau diakui maka pengampunan berlaku baginya.

Inilah pelayanan hamba Tuhan dan semua ini menyangkut menyiapkan umat Tuhan untuk bertemu Tuhan Yesus. Tuhan Yesus sudah mau datang dan tidak ada kendala ketika Dia datang dari Sorga. Kendalanya ada pada kita.
II Petrus 3:11-12
3:11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
3:12 yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.

Sayang kalau seseorang itu talalu cinta kepada dunia ini. Akibatnya derajat Allah dalam diri orang itu turun karena terlalu mengejar yang dunia sehingga menjadikan itu saingan Tuhan bagi dirinya. Jangan sampai ujung hidup anda bukan siap bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga sebab sudah digarap oleh dunia, iblis dan daging, bukan digarap oleh Firman, Roh Kudus dan Kasih Allah.

Ø  Di sini jemaat sudah selamat sebab Tuhan Yesus sudah menyerahkan diriNya untuk jemaat.
Efesus 5:25
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya

Ø  Di sini kita sedang diselamatkan.
Efesus 5:26
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,

Jadi penyucian adalah proses penyelamatan kita untuk menghadapi yang ada di depan ini. Itu sebabnya kita harus memiliki mata nubuatan untuk melihat betapa mengerikan hal yang akan terjadi di depan ini. Makanya kita perlu mandi air Firman Allah karena itulah proses penyelamatan itu.

Ø  Akan diselamatkan:
Efesus 5:27
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Kita berada pada saat-saat peralihan menuju zaman baru dan meninggalkan zaman lama. Tetapi di ujung zaman lama ini luar biasa iblis bekerja dengan penampilkan mesias palsu. Siapa yang bertanggung jawab di sini? Untuk mengatasi, menjaga, memagari dan melindungi tidak ada lain lewat hamba Tuhan.

Hamba Tuhan adalah tempat umat Tuhan berlindung dari terpaan ajaran palsu. Hamba Tuhan harus tampil seperti itu sebab hari-hari terakhir ini roh penyesatan bekerja dengan luar biasa. Apakah hal ini dientengkan? Ketika ada pribadi yang mengentengkan hamba Tuhan padahal hamba Tuhan itu serius memagari dan menjaga orang itu dari angin dan banjir yang besar, maka hidup orang itu tidak ada apa-apanya lagi.
Yesaya 32:2
32:2 dan mereka masing-masing akan seperti tempat perteduhan terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut, seperti aliran-aliran air di tempat kering, seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus.

Jadi pengertian keselamatan ini makin dipertajam. Keselamatan yang banyak diperbincangankan oleh rasul Paulus dan rasul Petrus adalah keselamatan yang akan datang.
I Petrus 1:5
1:5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.
Keselamatan yang dinyatakan zaman akhir inilah keselamatan yang akan datang. Semuanya karya Kristus, tetapi penjabarannya harus kita mengerti. Ketika kita percaya dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita mengaku dosa kita lalu minta ampun kemudian bertobat dan dibaptis, kalau tidak umur panjang lalu mati maka kita selamat.

Dikatakan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa. Tuhan memberikan kepada umatNya pengertian lewat Firman Allha yang harus kita perhatikan kemudian Tuhan akan memberikan pengertian. Dengan demikian kita mendapatkan pengertian dari apa yang diberikan oleh Tuhan karena kita mendengar Fiman pengajaran, selanjutnya kita mengaku. Karena mengaku maka ada pengampunan. Itu sistemnya Tuhan.

4.      Untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan.
Lukas 1:79a
1:79 untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut

Kisah Para Rasul 13:47
13:47 Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi."
Sampai relung hati kita yang paling dalam disorot oleh Tuhan. Masih banyak kegelapan yang ada dalam hati kita yang tersembunyi yang tidak diketahui oleh isteri, tidak diketahui oleh suami dan tidak diketahui oleh orang tua tetapi ada dalam hati kita. Itu harus disinari, itu harus diterangi, itu adalah tugas seorang hamba Tuhan yang diberi mandat dari Sorga. Itu sebabnya dia berbicara dengan lantang, dengan keras dan tajam supaya umat Tuhan terbebas dari kegelapan yang masih tersembunyi di relung-relung hatinya.

Isteri jangan ada rahasia kepada suami. Suami jangan ada rahasia kepada isteri. Walaupun suami menyembunyikan kepada suami tetapi Tuhan melihat. Isteri adalah bendahara dalam rumah tangga. Tetapi jangan karena dia bendahara maka seenaknya saja dia menggunakan, suami juga harus tahu. Demikian juga anak-anak, jangan ketika melihat dompet orang tua lalu mengambil isinya tanpa setahu pemiliknya.

Kita ada di dalam proses pembangunan Tubuh Kristus. Itu sebabnya kita diasah satu dengan yang lain. Mulai dari dalam nikah, suami dan isteri diasah. Kadang isteri mendengar suara suami tidak romantis, tetapi itu perlu untuk membentuk saudara. Memang kita diarahkan untuk lemah lembut, tetapi jangan lemah lembut yang munafik. Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.

5.      Untuk mengarahkan kaki kepada jalan damai sejahtera
Lukas 1:79b
untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera
Kalau dalam perjalanan kita belum sampai ke ujung, maklumilah. Jangan karena perjalanan dalam nikah belum sampai pada jalan damai sejahtera akhirnya berkata “pulangkan saja saya ke rumah orang tuaku”.

Kaki kita sedang diarahkan pada jalan damai sejahtera. Kalau belum sampai di sana bukan berarti kita sudah gagal, kita masih dalam proses untuk mencapai itu. Makanya berupayalah untuk mencapainya. Caranya perhatikan Firman yang kita terima.

Itu adalah ujungnya. Memang kita belum sampai di sana tetapi kita sedang dalam proses.

Kalau kita ditangani oleh Tuhan lewat kepercayaannya lewat 5 poin tadi maka saya yakin bahwa kalau kita ada di dalamnya dan kita tekuni maka saudara akan berhasil jatuh pada pelukan kekasih kita itulah Tuhan Yesus yang kita dambakan dan kita rindukan. Kalau belum sampai jangan malah berbalik kanan. Kita semua sedang diproses oleh Tuhan.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar