20200718

Kebaktian Doa, Sabtu 18 Juli 2020 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yohanes 8:12-20

8:12 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

8:13 Kata orang-orang Farisi kepada-Nya: "Engkau bersaksi tentang diri-Mu, kesaksian-Mu tidak benar."

8:14 Jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi.

8:15 Kamu menghakimi menurut ukuran manusia, Aku tidak menghakimi seorang pun,

8:16 dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku.

8:17 Dan dalam kitab Tauratmu ada tertulis, bahwa kesaksian dua orang adalah sah;

8:18 Akulah yang bersaksi tentang diri-Ku sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku."

8:19 Maka kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Bapa-Mu?" Jawab Yesus: "Baik Aku, maupun Bapa-Ku tidak kamu kenal. Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga Bapa-Ku."

8:20 Kata-kata itu dikatakan Yesus dekat perbendaharaan, waktu Ia mengajar di dalam Bait Allah. Dan tidak seorang pun yang menangkap Dia, karena saat-Nya belum tiba.

 

Kita lihat ketika Kristus Yesus dalam poin ini memproklamsikan diriNya bahwa Dia adalah terang dunia. Terang yang disinarkan kepada dunia dengan cuma-cuma tetapi dunia tidak menyambutnya. Jika saya dan saudara menyambutnya, maka ada hal-hal yang harus kita perhatikan yang harus kita jalankan dalam kehidupan ini. Sekalipun kita mengaku kita ada di dalam terang, namun harus ada pembuktian-pembuktian yang nyata.

 

Yesus adalah terang dunia. Setelah Tuhan Yesus naik ke sorga, maka pekerjaan terang itu diserahkan kepada Roh Kudus.

Yohanes 16:13-14

16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.

 

Kita akan melihat bagaimana aksi dari Roh Kudus yang menerima penyerahan ini dan bagaimana aksi yang kita terima lewat pekerjaan Roh Kudus ini. Agar kita tidak menjadi orang Kristen yang praktek hidupnya memadamkan terang.

 

Kita harus buktikan bahwa kita sudah dipindahkan oleh Tuhan dari gelap kepada terang.

Kolose 1:13

1:13 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;

 

Surat Kolose dalam terang Tabernakel terkena mezbah dupa emas atau penyembahan. Jadi dalam Kolose 1:13 kita dipindahkan dari Kerajaan gelap kepada kerajaan terang. Maka sesuai nafas kitab Kolose yaitu mezbah dupa, tujuannya agar kita memiliki roh penyembahan. Karena walaupun ada meja roti dan pelita emas, tanpa mezbah dupa emas (penyembahan), kita tidak masuk pada ukuran.

Wahyu 12:17

12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

 

Dalam Kisah Para Rasul pasal 12 kita lihat contohnya yaitu Petrus. Petrus dalam tulisannya yaitu surat I Petrus dan II Petrus itu berbicara pengharapan dan kesucian. Petrus mengumandangkan itu, tetapi yang kurang dalam diri Petrus adalah roh penyembahan. Sehingga dalam Kisah Para Rasul pasal 12, dia sempat ditangkap oleh Herodes. Herodes adalah gambaran antikristus yang akan datang di depan ini. Kehidupan Kristen yang tidak memiliki roh penyembahan dan penyerahan, dia akan ditangkap atau dikuasai oleh Herodes atau roh antikristus. Tujuannya adalah memenggal kepala, berarti memutuskan hubungan kita dengan Tuhan, sebab Tuhan adalah kepala dan kita adalah tubuhnya.

 

Sebab itu kalau kita menyembah, harus ada suara menyembah. Bukan malah desis ular alias tidur di kaki Tuhan, itu berbahaya. Makanya orang Kristen yang tidak ada roh penyembahan, dia akan menjadi mangsa antikristus yang adalah manusia dengan sifat binatang buas. Apakah saudara rela memberi dirimu untuk dibantai? Memang saudara tidak akan rela. Tetapi kalau Tuhan yang mendorong untuk dibantai, kita tidak bisa mengelak, sebab di mata Tuhan tidak kena ukuran.

 

Mari kita lihat upaya Yesus yang diteruskan oleh Roh Kudus, untuk memindahkan kita dari kerajaan gelap kepada terang, atau memindahkan kita dari kekuasaan iblis kepada kekuasaan kerajaan terang. Ada 9 suasana manusia sebelum dipindahkan kepada terang, berarti ada dalam kekuasaan gelap. Bagaimana kondisi manusia saat ada di dalam kuasa gelap? Jangan sampai kita tetap berada dalam gelap.

Yesaya 61:1-3

61:1 Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,

61:2 untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,

61:3 untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya.

 

1.      Keadaan kita ketika belum dipindahkan kepada terang, suasananya adalah sengsara dalam dosa, diperbudak dalam dosa. Manusia senang mengikuti majikan yang satu ini yaitu dosa. Di mana di latar belakangi oleh kuasa kegelapan. Pertama adalah sengsara. Siapa yang bisa membebaskan kita dari sengsara dosa? Hanya kabar baik. Apa itu kabar baik? Injil.

Roma 1:16

1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.

 

Injil adalah Kabar Baik, di dalamnya ada kekuatan Allah yang menyelamatkan. Bukan cuma orang Yahudi, tetap juga orang kafir. Dulu kita sengsara, itu suasana dalam kegelapan. maka kita dipindahkan oleh kabar baik kepada terang.

 

Roma 1:17

1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."

 

Ini kabar baik, Injil artinya kabar baik. Jika tidak ada kabar baik, jika tidak ada Injil, siapa yang akan membebaskanmu dari sengsara dosa yang berujung sengsara terus menerus di dalam api neraka! Olehnya jangan kita melecehkan dan meremehkan upaya Tuhan. Tuhan sudah berupaya memindahkan kita dari gelap kepada terang, tetapi kita remehkan. Banyak anak Tuhan meremehkan, lecehkan dan tidak peduli. Bahkan dalam praktek hidup ada yang diucapkan ataupun tidak diucapkan, tetapi bahasa tubuh orang yang tidak menghargai Kabar Bait adalah orang yang tidak peduli akan Korban Kristus, sehingga ibadah dia permainkan. Dia tidak pikir bahwa oleh sengsara Yesus, Dia menyelamatkan kita orang yang sengsara.

Ayub 36:15

36:15 Dengan sengsara Ia menyelamatkan orang sengsara, dengan penindasan Ia membuka telinga mereka.

 

Kabar baik ini menceritakan sengsara Yesus untuk membebaskan kita manusia yang sengsara. Saya sebagai hamba Tuhan sedih hati jika melihat anak Tuhan yang tidak peduli ibadah, sebab terbayang anak Tuhan itu nanti akan sengsara dalam neraka. Belum masuk neraka, baru masuk dalam 3,5 tahun aniaya antikristus saja sudah bagaimana perasaannya.

Yesaya 65:12

65:12 Aku akan menentukan kamu bagi pedang, dan kamu sekalian akan menekuk lutut untuk dibantai! Oleh karena ketika Aku memanggil, kamu tidak menjawab, ketika Aku berbicara, kamu tidak mendengar, tetapi kamu melakukan apa yang jahat di mata-Ku dan lebih menyukai apa yang tidak berkenan kepada-Ku."

 

Ini orang yang perduli dengan setan dan banyak anak Tuhan yang bersikap seperti ini. Tetapi puji Tuhan, kita anak Tuhan dalam pengajaran ada rem. Ini bukan gertak sambal Tuhan, ini benar akan terjadi. Dia lihat kita sengsara dan Dia rela sengsara untuk menolong kita yang sengsara. Kabarnya disebut kabar baik.

 

2.      Remuk hati

Inilah keadaan saya dan saudara waktu masih dalam suasana gelap, yaitu remuk hati. Dengan datangnya kabar baik, dengan datangnya Yesus dan dilanjut datangnya Roh Kudus itu tujuannya merawat hati kita yang remuk redam. Alangkah tidak bijak atau alangkah bodohnya kehidupan itu kalau tidak menerima kehadiran Tuhan sebagai terang yang merawat hati kita yang remuk. Karena ibadah dengan hati remuk itu berkenan kepada Tuhan.

Yesaya 57:15

57:15 Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.

 

Mazmur 51:19

51:19 Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

 

Pekerjaan Tuhan, Dia pindahkan dulu kita dari gelap kepada terang, baru Dia merawat kita.

 

3.      Kita ditawan oleh setan

Siapapun manusia di dunia ini yang mengaku keturunan Adam dan Hawa, setelah mereka jatuh dalam dosa maka kita keturunannya mewarisi dosa. Baik dosa warisan, kemudian ditambah dosa perbuatan. Kita ditawan oleh setan dan dosa. Siapa yang menolong kita? Tuhan.

 

Tujuan Tuhan memindahkan kita dari tawanan adalah untuk dibawa pada kuasa terang. Jadi yang dapat membebaskan manusia dari tawanan iblis, dari tawanan setan, bukan kemampuan manusia itu sendiri. Tetapi datang dari satu pribadi yang membebaskan saya dan saudara. Selebihnya tidak ada! Hanya Yesus yang membebaskan kita dan melepaskan kita dari gelap kepada terang.

 

Kita mau buktikan apakah saudara senang mendengar kabar baik? Apakah anda merasakan bahwa saudara dirawat oleh Tuhan lewat pelayanan penggembalaan?

I Tesalonika 2:7

2:7 Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.

 

Apakah anda menghargai penggembalaan? Itu ciri orang di dalam terang. Tetapi ciri orang yang ada di dalam gelap, tidak suka digembalakan.

 

4.      Orang yang terkurung dalam penjara

Pekerjaan Tuhan di situ dilakukan lewat kelepasan. Terang sifatnya kabar baik, pembebasan, kelepasan. Apakah saudara sudah mengalam kelepasan? Di dalam Firman kita diampuni berarti mengalami pembebasan. Setelah pengampunan ada penyucian. Penyucian itu identik dengan kelepasan. Pengampunan itu dasar, kemudian ditindak lanjuti penyucian.

 

Pengertian pengampunan dan penyucian:

a)      Memaafkan

Tidak lanjut dimaafkan adalah menjadikan atau membuat bersih sampai ke akar-akarnya, itulah penyucian. Kalau pengampunan itu dibabat atasnya. Tetapi kalau penyucian itu akar dosa dicabut. Jadi jangan cuma pengampunan. Orang yang diampuni tanpa disucikan, dia akan tumbuh bersemi kembali. Tetapi kalau dia mengaku, maka sifat tabiat dosa itu dicabut sampai ke akar-akarnya.

 

b)      Mengesampingkan dosa salahnya

Penyucian itu  menghapus sehingga tidak ada lagi bekasnya.

 

c)      Menjauhkan

Poin dari penyucian adalah menyuci sehingga bersih sama sekali.

 

d)      Memberi ampun

Membersihkan dari yang najis sampai tuntas

 

Jadi jangan hanya berhenti sampai diampuni. Setiap manusia ketika berdoa minta diampuni pasti Tuhan ampuni. Tetapi apakah disucikan?

I Yohanes 1:9

1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

 

Jadi ada tingkatannya, setelah diampuni harus disucikan. Di dalam pengajaran ini kita peroleh, di luar pengajaran ini tidak kita peroleh. Saya cukup lama di satu organisasi, tetapi saya tidak menemukan hal ini di sana. Kemudian saya temukan di Kabar Mempelai.

 

5.      Yesaya 61:2

61:2 untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,

 

Pembalasan itu ada dalam kegelapan. Kenapa Tuhan membalas? Karena kehidupan itu dalam kegelapan. Kenapa ada roh balas membalas? Karena orang itu hidup dalam kegelapan. Tetapi orang yang hidup dalam gelap yang suka balas membalas, Tuhan tawarkan kemurahan. Kalau saudara adalah orang yang hidup dalam terang maka hidupmu selalu murah hati. Orang murah hati itu mengasihi dirinya sendiri.

 

Amsal 11:17

11:17 Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri.

 

Jadi yang murah hati itu orang yang di dalam terang, dia berbuat baik bagi dirinya sendiri. Tetapi kalau tangan goraka/jahe yaitu orang kikir, dia kejam. Makanya pembalasan itu adalah ciri hidup dalam gelap dan kemurahan itu ciri hidup dalam terang.

 

6.      Di dalam gelap selalu hidup dalam perkabungan. Walaupun tidak ada orang mati di sekitarnya tetapi hatinya selalu ada ratapan. Tetapi orang dalam terang sifatnya penghiburan. Jadi kontradiksi. Buktikan saudara ada di dalam terang.

 

7.      Orang di dalam gelap. Hidupnya tidak beda dengan abu/ debu. Maka Tuhan ganti dengan perhiasan. Coba saudara bayangkan, siapa yang mau pakai hiasan dari debu. Kalau perhiasan itu selalu indah. Perhiasan yang Tuhan kedepankan selalu permata. Jangan kita tetap dalam gelap, sebab sifatnya debu. Kalau debu, itu makanannya siapa? Itu makanannya ular! Makanya ular sekarang umur panjang dan gode terus karena orang Kristen terus yang beri makan, sebab orang Kristen sendiri masih debu. Jangan bilang orang luar, mereka sudah jelas debu. Makanya Tuhan katakan “hai ular, mulai sekarang engkau menjulur dengan perutmu dan makananmu adalah debu”.

 

Kehidupan di dalam gelap itu debu dan suka memberi makan kepada setan. Tetapi Tuhan ganti dengan perhiasan indah.

 

8.      Kain kabung diganti minyak untuk pesta. Minyak untuk pesta itu kehidupan dalam terang, kain kabung itu kehidupan dalam gelap. Jangan saudara asumsikan kepada Wahyu pasal 11 di mana 2 saksi itu memakai pakaian kabung. Begitu kita pindah pada terang, maka digantikan dengan minyak untuk pesta. Mana mungkin orang pergi pesta bau paniki. Minyak untuk pesta berarti kita tampil wangi/ harum.

 

Kidung Agung 1:3

1:3 harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah namamu, oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu!

 

9.      Yesaya 61:3

61:3 untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya.

 

Ada 9 sifat kita di dalam gelap, diganti dengan 9 sifat tabiat di dalam suasana terang. Dikunci yang ke-9, semangat yang pudar dan patah, diganti dengan nyanyian pujian. Itu sebabnya kalau kita menyanyi dan memuji Tuhan, jangan tepuk tangan pelan-pelan, tidak sampai lagi. Coba nyanyi gegap gempita, buka suara, nyatakan saudara bukan lagi orang yang semangatnya patah, bukan semangat pudar, bukan semangat lemah tetapi semangat menggebu-gebu sehingga dibuktikan dengan pujian. Pujian kita harus didorong oleh pekerjaan Firman, Roh dan Kasih Tuhan di dalam terang Kristus Yesus.

 

Buktikan saudara ada di dalam terang Allah, bukan semangat yang patah, pudar, loyo, lema tetapi semangatnya berkobar. Itu diperlihatkan dengan bisa kita memuja dan memuji Tuhan. Entah kita di rumah, entah kita di jalan, kita naikan pujian kepada Tuhan. Ini kekurangan kita, termasuk saya. Makanya kalau saya memuji Tuhan, jarang saya buka mata. Kenapa? Karena saya tidak suka kalau buka mata melihat orang yang loyo, sebal saya lihat itu orang. Jadi lebih baik saya tutup mata. Katanya susahnya hilang, tetapi menyanyi sambil pikul kepalanya, itu susahnya tidak hilang! Semangat harus benar-benar semangat yang berkobar-kobar. Kenapa? Sebab kita ada cahaya Firman Tuhan.

 

Terang atau cahaya itu ada 3 unsur.

1.      Sinar, itu mengusir kegelapan.

2.      Panas, mengusir suasana suam dan dingin.

3.      Cahaya itu ada tenaga, itu mengusir kelemahan.

Semua ini hanya kita terima dari Injil Kabar Baik.

 

Terang yang menerangi manusia di dunia ini yang datang dari sorga, tidak ada 2, hanya satu itulah Yesus. Kalau kita benar-benar sudah ada di dalam terang, berarti saudara sudah menerima Kabar Baik, saudara dirawat, saudara mengalami kelepasan, pembebasan dan sebagainya, serta dikunci nyanyian pujian kepada Tuhan, itu berarti menyembah Tuhan.

 

Tuhan Memberkati.

 

 

 

 

 

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 085241270477

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar