20200719

Kebaktian Umum, Minggu 19 Juli 2020 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

 

Tuhan selalu memberikan yang baru.

Ratapan 3:23

3:23 selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!

Tuhan ajak segala bangsa memuja dan memuji Tuhan.

Mazmur 47:2

47:2 Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai!

 

Wahyu 11:3

11:3 Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

Ada tugas spesial kepada kedua saksinya Tuhan. Tuhan Yesus telah mempercayakan kepada kedua orang ini untuk menyaksikan tentang diriNya. Yesus mempercayakan karena Dia tahu bahwa mereka ini punya pengenalan yang dalam terhadap diriNya. Tidak akan jadi saksi kalau pengenalannya dangkal atau abal-abal.

 

Angka 1.260 ini adalah angka tawaran kemurahan Tuhan. Walaupun ini identik dengan 42 bulan atau 3,5 tahun tetapi napasnya beda. Angka 42 adalah angka pengejek. Angka 3,5 tahun penekanannya angka sengsara besar.

 

Wahyu 11:4

11:4 Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.

 

Mereka adalah kehidupan yang ada hubungannya dengan pohon zaitun. Pohon zaitun adalah pohon penghasil minyak untuk lampu dan urapan. Jadi kedua saksi ini adalah kehidupan yang tidak pernah pudar dan tidak pernah redup cahayanya, tetapi selalu berkobar-kobar.

 

Wahyu 11:5-6

11:5 Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati secara itu.

11:6 Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya.

 

Kitab Wahyu inilah yang paling dijadikan momok atau menakutkan, sehingga jarang diberitakan. Bahkan ada yang terkesan melarang untuk membaca kitab Wahyu apalagi dikhotbahkan. Ini yang menyebabkan kehidupan itu dangkal pemahamannya terhadap pribadi Yesus.

 

Kitab Wahyu ini adalah kitab apokalupsi yaitu mengangkat tutup peti untuk melihat apa yang ada di dalamnya. Kami sebagai hamba Tuhan, hal ini tidak untuk menjadi momok atau ditakuti. Jusru kitab Wahyu ini adalah kitab yang memberikan kepada kita secara transparan apa yang Tuhan lakukan di atas bumi dan apa yang Tuhan lakukan bagi gerejaNya. Kalau kita mengaku kita ini gereja Tuhan dan kita takut mengkhotbahkan kita Wahyu, bagaimana kita bisa tahu apa yang dirancang oleh Tuhan.

 

Wahyu 11:4

11:4 Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.

 

2 pohon zaitun itu imbang dengan kedua kaki dian. Berarti minyak untuk kedua kaki dian, disuplai oleh 2 pohon zaitun. Ini menunjuk pada 2 personil yaitu Musa dan Elia. Saya tidak katakan mutlak adalah Musa dan Elia, tetapi ini personil yang bersaksi dan memahami secara mendalam siapakah itu Yesus Kristus.

 

Secara khusus kita lihat dulu tentang Elia.

Matius 17:11

17:11 Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu

 

Jadi kaki dian yang satu bertugas untuk mengerjakan pemulihan. Kalau itu menunjuk kredibilitas atau penampilan dari pada Musa, maka Musa ini dipakai oleh Tuhan memberitakan berita kelepasan bagi umat Israel dari Mesir. Setelah sampai di gunung Torsina, maka Musa menerima Firman pengajaran di dalam penggembalaan. Lengkaplah sudah kedua kaki dian ini.

 

Bicara kaki dian, itu adalah simbol dari jemaat.

Wahyu 1:20

1:20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."

 

Berarti kedua kekasih ini, menjadi satu dalam suatu pelayanan yang menampilkan pribadi Yesus. Yang satu memberitakan kelepasan dan dilanjut dengan Firman penggembalaan yaitu Firman pengajaran yang diterima di gunung Sinai yang isinya kehendak Tuhan. Itulah sebabnya Firman pengajaran di dalam penggembalaan menekankan kehendak Allah.

 

Kemudian jadi satu kesatuan dengan Firman pemulihan. Mengapa? Sudah mengalami kelepasan, sudah menerima Firman pengajaran dalam penggembalaan dan diajar tentang kehendak Allah, ternyata kita harus akui bahwa banyak yang rohaninya berbalik tidak lagi menindaklanjuti perjalanan untuk menuju ke Kanaan. Itu memang terjadi dalam perjalanan Israel. Begitu sampai di kadesh barnea mereka balik kanan. Kalau balik kanan, maka perlu penampilan Elia dengan Firman pemulihan.

 

Dua hal ini harus kita terapkan dalam diri kita. Pertama anda dan saya sudah mengalami Firman kelepasan, berita kelepasan. Anda dan saya sudah mengalami firman pengajaran untuk mengenal Tuhan. Tetapi tidak dapat disangkal dalam perjalanan mata kita berbalik ke belakang sehingga rohani bukan melejit dan meroket, tetapi malah menukik, sehingga butuh pemulihan (roh Elia).

 

Dua hal ini harus kita proyeksikan pada diri kita. Apakah perjalanan rohani kita lanjut atau diam ditempat. Kalau mundur atau diam ditempat maka kita butuh penampilan Elia. Kita sudah melihat penampilan Elia dalam I Raja-raja pasal 18. Ini yang harus  kita perhatikan.

 

Andaikata kita mengikuti irama apa yang Tuhan sampaikan kepada Musa yaitu berita kelepasan dan Firman pengajaran dalam penggembalaan untuk menghentar kita maka kita melihat bahwa dalam berita kelepasan yang ditampilkan adalah kuasa tongkat. Setelah Firman pengajaran diterima yaitu Tabernakel dibangun, maka bukan lagi kuasa tongkat yang menghentar kita. Tetapi berita yang menghentar ke Kanaan adalah Peti Perjanjian yaitu Kabar Mempelai, itulah kasih. Jadi Tabernakel itu penekanannya kehendak Allah dan Kabar Mempelai penekanannya adalah kasih.

 

Saya sebagai hamba Tuhan harus memohon hikmat Allah untuk memimpin dan menuntun umat Tuhan menuju kepada kesempurnaan. Itu tugas kami hamba-hamba Tuhan. Kalau hamba Tuhan itu diibaratkan sebagai malaikat, maka dikatakan Tuhan Yesus memperlihatkan diriNya kepada malaikat. Jadi kalau saya mengaku sebagai malaikat sidang jemaat tetapi tidak mengalami Yesus memperlihatkan diriNya kepada saya, maka saya ini pendeta abal-abal.

 

1.      Begitu agung rahasia ibadah, agung dalam terjemahan aslinya disebut rosh, artinya sesuatu yang paling di atas. Ibadah itu adalah sesuatu yang paling di atas karena salah satunya dalam ibadah, Tuhan Yesus memperlihatkan diriNya kepada malaikat-malaikat. Ini utamanya, agar jangan sampai kami menjadi hamba Tuhan tetapi tidak pernah bersinggungan dengan Tuhan.

I Timotius 3:16

3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

 

Anak Tuhan dan hamba Tuhan yang paham bahwa ibadah itu sesuatu yang paling di atas, maka dia pasti mengerti rahasia ibadah. Kalau dia menyatakan ibadah itu sesuatu yang paling utama dari segala lini kehidupannya, pasti rahasia ibadah dibukakan kepadanya. Kalau dia tahu rahasia ibadah maka dia sedikitpun tidak akan meremehkan apa itu ibadah. Dalam rahasia ibadah, Firman yang menjadi manusia itu diperlihatkan, supaya kita ada hubungan dengan Yesus, Firman menjadi daging.

 

Kepada kita bangsa kafir diberitakan rahasia ibadah. Dulu kita bangsa kafir hidup dalam kegelapan. tetapi sekarang kita lihat ada malaikat, kita baca dulu tentang malaikat itu.

I Timotius 3:16 (Terjemahan Lama)

3:16 Dengan tiada terkira-kira besarnya rahasia ibadat kita: Ialah, Yang dinyatakan di dalam tubuh manusia, dibenarkan di dalam Roh, kelihatan kepada malaekat, diberitakan di antara segala orang kafir, dipercayai di dalam dunia, terangkat ke dalam kemuliaan.

 

Malaikat ini penting sekali, karena Tuhan memperlihatkan diriNya kepada malaikat. Kadang kalau hamba Tuhan itu menceritakan bahwa Tuhan menampakan diri kepadaNya, malah dicemooh dan dianggap sombong. Tetapi sebenarnya pendeta yang tidak pernah mengalami seperti ini, saya ragukan kepercayaan Tuhan pada dirinya.

 

2.      Lihat bagaimana ketika Yesus lahir, balatentara sorga yaitu malaikat menyampaikan kidung pujian. Dengan arti kata ini dikaitkan dengan penggembalaan. Karena akhirnya mereka pergi ke Betlehem untuk melihat Yesus yang masih bayi yang ada dalam palungan. Tetapi itu adalah bahasa dari malaikat. Tuhan memperlihatkan dirinya kepada malaikat. Bagaimana kesaksian bisa utuh jika tidak mengerti bagaimana Firman menjadi manusia mulai dari bayi. Itu tugasku sebagai hamba Tuhan. Saya harus berkisah dan bercerita bahwa Yesus adalah Firman menjadi manusia dan mengambil rupa seorang manusia dan lahir sebagai bayi. Itu berita yang disampaikan oleh malaikat, kami lebih dahulu. Jadi hamba Tuhan harus tahu proses kelahiran Yesus. Mengapa Yesus harus melalui kandungan kemudian berujung harus melalui kubur? Karena setelah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, baru ada buah kandungan dari pasangan nikah ini, berarti mereka sudah di dalam dosa. Makanya Daud bersaksi seperti ini:

Mazmur 51:7

51:7 Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.

 

Yesus harus melalui kandungan karena di situ awal dosa turunan. Akibat dosa adalah maut, makanya Yesus kejar sampai di alam maut. Dengan kata lain kami hamba Tuhan harus paham betapa dahsyatnya pekerjaan dosa itu! Tidak harus dielus-elus, dibelai-belai dosa itu. Pekerjaan dosa itulah yang Yesus kejar dan Dia menang, Dia bangkit dari kubur tanda kemenangan. Sengat maut dipatahkan. Itu sebabnya malaikat harus tahu ini. Di sinilah agungnya ibadah dan justru Tuhan perkenalkan agungnya ibadah itu kepada bangsa non Yahudi, bukan kepada orang Yahudi. Sebabnya mari kita memperhatikan dengan serius apa itu ibadah.

 

3.      Pada waktu Yesus berpuasa, apakah malaikat tidak mendampingi? Oh, Dia didampingi malaikat.

Markus 1:13

1:13 Di padang gurun itu Ia tinggal empat puluh hari lamanya, dicobai oleh Iblis. Ia berada di sana di antara binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat melayani Dia.

 

Matius 4:11

4:11 Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.

 

Yesus selalu memperlihatkan diriNya kepada malaikat, agar malaikat selalu memperhatikan Yesus dalam doa puasa. Ini menunjukan kepada kita bahwa rahasia ibadah itu harus dipahami oleh malaikat. Gembala harus lebih dahulu paham supaya dia turunkan, dia sajikan, dia sampaikan, betapa agungnya rahasia ibadah itu kepada umat.

 

Wahyu 1:20

1:20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."

 

Bintang adalah malaikat sidang jemaat, itulah gembala. Kaki dian itu adalah sidang jemaat. Kita perhatikan dan kiranya gereja Tuhan serta kami hamba Tuhan harus tenggelam dan belajar lebih dalam bagaimana tugas kami. Mau bersaksi tentang Yesus sementara kami tidak ada sentuhan dengan Yesus, Yesus tidak memperlihatkan diri pada kami, apa yang mau kami sampaikan/ beritakan! Yang dia beritakan kosong! Ini untuk saya lebih dahulu, agar sidang jemaat menghargai pelayanan malaikat sidang. Jangan coba mengusik malaikat sidang jemaat, jangan coba usik hamba Tuhan yang diurapi.

Mazmur 105:15

105:15 "Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat kepada nabi-nabi-Ku!"

 

Dalam Wahyu 11:5 tadi, 2 kali dikatakan yang mau menyakiti 2 saksi Tuhan ini. Berarti mereka mau menyakiti Musa dan Elia atau hamba Tuhan yang tampil yang ada roh Musa dan Elia, maka api membakar.

 

I Tawarikh 16:22

16:22 "Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat terhadap nabi-nabi-Ku!"

 

Kalau ini Tuhan berikan kepada kita siang ini, karena Tuhan telah lebih dahulu memberikan kepada saya. Ini mengingatkan kepada kita bahwa ada keseriusan gembala dalam pelayanannya, jangan diusik, sebab kalau diusik maka hukumannya mati.

Ulangan 17:12

17:12 Orang yang berlaku terlalu berani dengan tidak mendengarkan perkataan imam yang berdiri di sana sebagai pelayan TUHAN, Allahmu, ataupun perkataan hakim, maka orang itu harus mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel.

 

Ternyata ini sesuatu yang jahat sehingga hukumannya mati, itu hukuman maksimal, hukuman yang sudah paling tertinggi. Gereja Tuhan harus menghargai malaikat Tuhan yang mana Tuhan selalu memperlihatkan dirinya, ada hubungan langsung, bahkan ada kontak bodi, mungkin ada yang berkata berlebih-lebihan.

 

4.      Lukas 22:43

22:43 Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.

 

Ketika Yesus di getsemani, ada hadir malaikat. Jadi malaikat ini harus tahu persis penderitaan Yesus mulai dari Getsemani. Kalau kami hamba Tuhan menyelami dan memahami bagaimana derita sengsara Yesus mulai dari Getsemani, maka kami hamba Tuhan akan berani menembusi segala rintangan dan tidak akan takut menghadapi tantangan di dalam pelayanan. Sebab sudah diperlihatkan tentang pribadi Yesus di taman Getsemani, walaupun sampai 3 kali Yesus berkali “Bapa, kalau boleh lalukan cawan ini dari padaKu”.

 

Sekalipun harus mengalami sengsara Getsemani, kami tidak harus undur, harus tetap maju! Itulah malaikat sidang jemaat, itulah sikap yang Tuhan berikan kepada kami. Walaupun tantangannya berat, saya harus hadapi. Puji Tuhan hingga saat ini saya bisa lolos. Kalau saudara mau lihat, jangan lihat yang sekarang. Lihat pengalaman kami masa lampau ketika pertama kali kami berada di Tentena, pengalaman Getsemani terus kami alami. Ketika masuk di Sulewana, pengalaman Getsemani juga kami alami. Kami menghadapi orang-orang yang berteriak-teriak mau membunuh saya. Sampai isteri saya mendengar mereka berteriak “mana isterinya, mana anak-anaknya, torang perkosa!”. Bayangkan bahasa orang-orang yang mengepung kami di Sulewana, itulah Getsemani. Itulah sebabnya rasa syukur kami kepada Tuhan tidak terhingga.

 

Saya baca ayat tadi, bukan berarti saudara mengusik saya. Artinya mengingatkan kita, bahwa kita dilayani oleh hamba Tuhan yang Tuhan menampakkan diriNya kepadanya, kita patut hargai.

I Tesalonika 5:12-13

5:12 Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu;

5:13 dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain.

 

Coba kalau saya sebagai malaikat sidang jemaat lalu saya yang lemas dan kalah, maka siapa yang korban? Bukan cuma saya dan isteriku, tetapi anak-anakku juga korban. Tetapi syukur Tuhan selalu memberikan kekuatan karena Firman Tuhan yang menjadi bagian kami.

 

5.      Lukas 24:4

24:4 Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan.

 

2 orang yang disebut ini adalah malaikat. Mereka harus paham apa itu suasana kubur. Kubur itu tempat pemakaman orang yang mati. Tidak pernah terlintas dari pikiran orang itu bahwa besok atau lusa atau tula dia akan bangkit. Tetapi kita lihat di sini 3 hari kemudian maka bangkitlah Yesus dari kubur dan malaikat itu tampil. Kita lihat apa yang menjadi pembelajaran bagi kita. Kalau sudah bicara kubur, itu adalah pemisahan hidup dunia kepada hidup sorga. Jadi malaikat Tuhan harus paham bahwa hidup dunia harus ditinggalkan dan masuk pada hidup sorgawi. Di mana prosesnya? Baptisan air. Ulang berulang harus diberikan penekanan, jangan coba-coba meringatkan persoalan baptisan air.

Roma 6:4-8

6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

6:5 Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.

6:6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.

6:7 Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa.

6:8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.

 

Dalam gereja Tuhan persoalan pekuburan yang berbicara baptisan air hal ini diremehkan oleh banyak gereja Tuhan. Bagaimana bisa memiliki hidup sorgawi kalau tidak tinggalkan hidup duniawi. Bagaimana cara meninggalkan hidup duniawi? Kita kubur hidup lama kita, kemudian kita keluar dari kubur dan kita memiliki hidup sorgawi. Ini yang patut dipahami lebih dahulu oleh kami gembala malaikat sidang jemaat. Karena ini semua ada kaitannya dengan agungnya ibadah itu.

 

6.      Kisah Para Rasul 1:9-11

1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.

1:10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,

1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

 

Jadi hamba Tuhan, kalau ada yang mengatakan 2 malaikat itu adalah Musa dan Elia, itu tidak ada salahnya. Kalau saudara perhatikan, kalau ada malaikat yang selalu berduaan, itu adalah Musa dan Elia. Kalau hanya seorang itu Henokh. Itu menurut pelajaran Ofler. Namun hal itu tidak prinsipil.

 

2 malaikat ini menyaksikan Yesus naik ke sorga dan mereka mendengar juga suara “bagaimana Dia naik ke sorga, demikian juga Dia akan datang dengan cara yang sama”. Jadi malaikat ini sudah paham persis bagaimana Dia naik ke sorga dan bagaimana Dia akan datang kembali. Kedatangan Tuhan sudah di ambang pintu. Ini yang harus dominan ditekankan di dalam gereja Tuhan yaitu mempersiapkan gereja Tuhan untuk menyambut kedatangan Yesus pada kali yang kedua, itu tugas gembala, tugas malaikat sidang jemaat.

 

Bagiku ini tanggung jawab saya dan itu alurnya sejak Yesus lahir. Kalau ini tidak kami ikuti dan tidak terpatri dalam pikiran saya, maka apa yang saya beritakan tidak akan utuh. Agung rahasia ibadah itu salah cirinya adalah beritanya utuh dalam pemberitaan Firman dalam sidang jemaat.

 

Sidang jemaat harus alami berita kelepasan dan kita harus menjunjung tinggi ajaran Tuhan. Ayo sudah sejauh mana saudara menjunjung tinggi ajaran Tuhan yang disampaikan oleh malaikat sidang jemaat. Sudah sejauh mana hal itu saudara nikmati. Atau bisakah saudara bersaksi bahwa inilah hebatnya pengajaran yang saya alami, inilah kekuatan ajaran Tuhan yang telah membongkar segala yang tidak benar di dalam diri saya.

 

Kalau kita alami Firman yang membongkar hidup lama kita, maka kita bisa menyembah. Tetapi kalau anak Tuhan itu tidak merasakan pekerjaan Firman pengajaran yang membentuk kehidupannya, membongkar apa yang lama dan diganti dengan yang baru, maka sukar sulit dia menyembah. Menyembah itu sama dengan memberi. Kalau saya memberi dengan dasar kekuatanku sendiri, itu sama dengan orang dunia memberi. Orang dunia dan orang Kristen yang tidak tahu menyembah itu bisa memberi tapi satu waktu sumbernya akan kering. Karena memberi atas dasar kekuatannya sendiri. Termasuk penyembahan, suatu saat dia akan kering karena berangkat dari kekuatannya sendiri.

 

Makanya dalam II Timotius 3:16 dikatakan dibenarkan dalam roh, berarti ada pekerjaan Roh Kudus dalam ibadah. Jika tanpa Roh ini yang membuat kering kalau cuma dari dalam diri kita, termasuk penyembahan. Tetapi Tuhan sumber segala pemberian tidak akan pernah kering. Bagaimana supaya saya tidak pernah kering?

Lukas 6:38

6:38 Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."

 

Jadi tidak akan kering karena kita menghadapi Tuhan yang sumbernya tidak akan pernah kering. Ketika saudara menyembah dalam bentuk memberi, maupun sesuatu yang saudara lepaskan dari diri saudara ketika saudara memberi dan saudara benar-benar hidupmu terkait dengan sorga, maka sorga akan mencurah terus. Maka anda tidak akan pernah kering. Sebagaimana sumbernya tidak pernah kering, saudara juga tidak akan pernah kering. Tetapi kalau kita memberi berangkat dari kekuatan daging kita sendiri, maka kita akan kering.

 

Kita menyembah, kita memberi, kita berkorban, kita melayani Tuhan tidak akan pernah kering jika benar-benar saudara ada kaitan dengan sorga dan dilayani oleh malaikat sorga. Tetapi kalau banyak protes dan ragu akan Firman, tidak akan mungkin mengalami itu dan akan kering. Sumbernya tidak kering, tetapi tidak mengalir kepada orang seperti itu dan mengalir kepada orang lain.

 

Tentang kedatangan Tuhan pada kali kedua ini yang harus banyak diberikan penekanan dalam gereja. Jangan sampai kita menjadi pengolok. Sekarang ini alarm jelas dari sorga dengan adanya virus corona. Amerika sekarang lebih parah dari pada yang lalu. Kalau atas kehendak Tuhan akan terjadi KKR, kalau tidak jangan kita memaksa. Saya berdoa kepada Tuhan bila diberikan kesempatan untuk bersekutu supaya kita diberikan keseragaman dalam pengajaran Firman.

 

Wahyu 11:3

11:3 Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

 

Kedua saksi ini harus bernubuat dengan berkabung, berati dengan sifat rendah hati.

Wahyu 10:11

10:11 Maka ia berkata kepadaku: "Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja."

 

Nubuatan ini terjadi sebelum 3,5 tahun, itulah waktu yang sedikit. Kemudian kedua orang tadi yang bernubuat itu di waktu 3,5 tahun aniaya. Sementara aniaya berjalan, mereka bernubuat, mereka menyaksikan tentang Yesus kepada bangsa Israel. Kepada kita bangsa kafir saat itu sudah berakhir. Itu sebabnya rahasia ibadah sekarang ini harus kita mengerti hari-hari terakhir ini sebab akan segera berakhir, tidak akan ada lagi berita lanjut.

 

Wahyu 19:10

19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."

 

Jadi yang disaksikan oleh mereka ini adalah roh nubuat tentang Yesus. Kesaksian Yesus adalah roh nubuat dan roh nubuat ini disaksikan oleh kedua hamba Tuhan ini. Jadi mereka bernubuat menyaksikan tentang pribadi Yesus, tidak ada yang lain yang disaksikan di dunia ini selain roh nubuatan yang dimiliki oleh Yesus. Ini harus diperdengarkan,  dikumandangkan menjelang kedatanganNya pada kali kedua. Berarti kesaksian Yesus yang adalah roh nubuat ini dihubungkan dengan pesta nikah Anak Domba Allah.

 

Sesungguhnya kita bangsa kafir sangat berbahagia, tetapi bangsa Israel kasian sekali. Sebab hanya yang sisa yang diselamatkan oleh Tuhan.

Roma 9:27

9:27 Dan Yesaya berseru tentang Israel: "Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan.

 

Kita ini sesungguhnya tidak masuk dalam anggaran sorga, tetapi kemudian kita mendapatkan berkat yang luar biasa, jangan disia-siakan oleh siapapun. Termasuk isteri dan anak-anakku jangan kita sia-siakan karena kita memperoleh berkat yang luar biasa!

 

Wahyu 11:4

11:4 Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.

 

Sebenarnya kaki dian ini kontak dengan umat Israel di sana, tetapi ini memberikan pembelajaran kepada kita. Kalau ini terbatas hanya untuk orang Israel, untuk apa kita baca Wahyu pasal 11. Tetapi ada nilai pengajaran yang patut kita mengerti, utamanya kita bangsa kafir. Sekarang kita raba diri kita, apakah kita versi Musa atau versi Elia, kedua ini kerja sama. Kalau versi Elia, berarti kondisi kita butuh pemulihan. Mengapa butuh pemulihan? Sebab sudah tidak maju lagi rohani kita, bahkan bisa-bisa munurun rohani kita. Maka kita butuh Elia, butuh pemulihan. Kalau kita zaman Musa, maka kita harus terus maju dan melaju. Diingatkan oleh Tuhan lewat Elia agar jangan kita berhenti di tengah jalan.

 

Bicara Elia hubungannya dengan pemulihan dan itu jelas Yesus sendiri yang katakan.

Matius 17:10-11

17:10 Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?"

17:11 Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu

 

Karena Israel sudah tidak maju rohani mereka, maka perlu Elia datang memperbaiki rohani mereka.

Matius 17:12

17:12 dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka."

Siapa yang disebut Elia itu? Itulah Yohanes Pembaptis.

Matius 17:13

17:13 Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.

 

Jadi pemulihan sekarang ini berlaku dari baptisan air, harus terjadi pemulihan. Kita semua ini sudah Kristen dari dulu, cuma satu dua yang dulunya belum. Syukur dan puji saudara menerima pemulihan mulai baptisan air. Jika tidak maka saudara menolak Elia atau menolak Yahya Pembaptis sehingga tidak terjadi pemulihan.

Hosea 14:5

14:5 Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka.

 

Banyak penyelewengan kita masa lampau. Coba kalau tidak ada pemulihan, kira-kira bisa masuk sorga?

Hosea 14:6

14:6 Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar.

 

Salomo datang saat Sulamit lagi tidur. Dia ketuk pintu “adinda kekasihku, merpatiku, bukakan aku pintu. Rambutku penuh embun malam”. tetapi dari dalam kamar berkata “masakan aku mengenakan lagi bajuku, mengenakan ini dan itu yang sudah aku tanggalkan!”. Jawabannya tidak terpuji. Ini yang banyak terjadi dalam gereja Tuhan, Sulamit (gereja) akhir zaman. Yesus datang, Dia katakan “embun malam di atas kepalaKu”.

Kidung Agung 5:2

5:2 Aku tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. "Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku, idam-idamanku, karena kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun malam!"

Alangkah indahnya kita disapa oleh Tuhan, tetapi jemaat malah tidur. Pada jemaat Laodekia Tuhan ketuk pintu “Aku mau makan bersama dengan engkau. Dan barangsiapa menang, dia akan duduk setakhta dengan Aku”. Itu ditujukan kepada jemaat Laodekia, jemaat yang sudah hancur berantakan rohaninya.

 

Dari balik pintu romantis, tetapi jawaban dari dalam kamar tidak romantis.

Kidung Agung 5:3

5:3 "Bajuku telah kutanggalkan, apakah aku akan mengenakannya lagi? Kakiku telah kubasuh, apakah aku akan mengotorkannya pula?"

 

Berarti dia katakan “saya sudah melayani, sekarang saya sudah istirahat! Sekarang saya lepaskan jubah pelayananku”. Dia merasa sudah bersih, untuk apa lagi Yesus tampil dengan embun, dengan Firman pengajaran. Ini bahasa orang Kristen sekarang.

Kidung Agung 5:4

5:4 Kekasihku memasukkan tangannya melalui lobang pintu, berdebar-debarlah hatiku.

Dia berupaya masuk tetapi tidak bisa karena dikunci dari dalam, sudah menutup hati. Hati anak Tuhan itu sudah digembok dengan keinginan dagingnya!

 

Kidung Agung 5:5-6

5:5 Aku bangun untuk membuka pintu bagi kekasihku, tanganku bertetesan mur; bertetesan cairan mur jari-jariku pada pegangan kancing pintu.

5:6 Kekasihku kubukakan pintu, tetapi kekasihku sudah pergi, lenyap. Seperti pingsan aku ketika ia menghilang. Kucari dia, tetapi tak kutemui, kupanggil, tetapi tak disahutnya.

 

Bukan hanya sudah pergi, tetapi sudah lenyap! Dia baru mau pura-pura pingsan, siapa suruh dia tidak mau buka. Baru mau memanggil tetapi Tuhan sudah tulikan telingaNya, Tuhan juga tidak mau menjawab.

Amsal 1:28

1:28 Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku.

 

Kidung Agung 5:7

5:7 Aku ditemui peronda-peronda kota, dipukulinya aku, dilukainya, selendangku dirampas oleh penjaga-penjaga tembok.

Saya tidak tahu kapan kaki tangan antikristus akan meronda dan berdiri di pintu rumah saudara. Akhirnya selendang dirampas. Seledang ini adalah pemberian Mempelai Laki-laki Sorga.

 

Yehezkiel 16:10

16:10 Aku mengenakan pakaian berwarna-warna kepadamu dan memberikan engkau sandal-sandal dari kulit lumba-lumba dan tutup kepala dari lenan halus dan selendang dari sutera.

Di saat dingin, kain sutra ini berubah menghangatkan. Begitu udara panas, dia berubah mendinginkan. Jadi ini menjaga hubungan kita dengan kepala. Tetapi di sini selendang sutra sudah dirampas. Berarti hubungan dengan kepala putus sama sekali. Tidak ada yang menghangatkan dan tidak ada yang menyejukan karena sudah dirampas oleh kaki tangan antikristus. Jangan sampai saya jatuh di tangan antikristus ini.

 

Oleh sukarela Tuhan, Dia pulihkan kita, (Hosea 14:5),berarti pelayanan Elia berjalan dalam kehidupan saudara. Juga kita sudah nikmati pelayanan Musa. Jika pelayanan dan ibadah tidak maju lagi, kita butuh pelayanan Elia. Saat ini Yesus ada di antara kita, Dia mengasihiku dan mengasihimu.

 

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 085241270477

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

Tuhan Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar