20201004

Kebaktian Umum, Minggu 4 Oktober 2020 Pdt. Bernard Legontu

Salam damai sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

 

Mengapa kehidupan yang menekuni pengajaran tidak menggunakan kata Syalom?  Sebab penggunaan kata syalom tidak digunakan di Sinagoge tetapi hanya kalau bertemu di jalan, di ladang atau di mana saja dan tidak di dalam rumah ibadah. Karena kata syalom ini penekanannya adalah persoalan kemakmuran secara lahiriah, makmur dan sejahtera secara jasmani. Tetapi karena kita orang Kristen merasa ini bahasa hebat maka di mana-mana itu sudah digunakan. Tetapi bagi saya di sini, tidak usah kita pakai itu. Pakailah salam damai sejahtera. Karena oleh teologia kemakmuran sehingga menggelagar kata ini. Itu terserah mereka, tetapi bagi saya, saya tidak mau ikut-ikutan. Kecuali orang yang tidak teguh pengajaran, dia juga menggunakan ini.

 

Wahyu 11:18-19

11:18 dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."

11:19 Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.

 

Semua bangsa marah kepada Tuhan, ini aneh! Siapa yang mereka marah di sini? Itu ada pada ayat 15 sampai 17 dan fokusnya ayat 15.

Wahyu 11:15

11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."

 

Yang mereka marah adalah Raja yang dilantik dan telah diserahi takhta dan kekuasaan. Bangsa-bangsa ini sok melawan Tuhan, dalam hal ini melawan Yesus Raja di atas segala raja.

Wahyu 1:5

1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --

 

Ini Raja yang dalam karya penebusanNya telah melepaskan kita dari dosa-dosa kita oleh darahNya. Jadi bagi kita yang sudah menikmati kelepasan dari dosa oleh pekerjaan penebusanNya, jangan saudara berpihak pada yang lain, saudara harus berpihak pada Raja ini. Mau apapun orang katakan, mau bagaimanapun orang melawan saya dan saudara, saudara diminta oleh Tuhan untuk berpihak kepada Raja yang berkuasa atas raja-raja di bumi ini. Apa lagi yang kita takutkan, sebab Dialah Raja yang berkuasa atas raja-raja di bumi ini, tetapi kadang ketika saudara disudutkan oleh orang yang tidak mengerti apa itu status Yesus sebagai Raja dan bagaimana Dia dilantik menjadi Raja, kemudian saudara menyerah, berarti saudara tidak berpihak kepada Dia! Yang seharusnya kita harus lebih kokoh. Kita harus demikian, bukan malah longgar persekutuan kita dengan Raja di atas segala raja ini. Karena kita sudah menikmati berkatnya, Raja ini telah berkorban bagi kita untuk menebus dosa-dosa kita. Siapa yang mengerjakan penebusan atas dosa? Hanya Yesus yang bisa menyelamatkan kita.

 

Jangan kita mendengar ayat 18 “maka marahlah” kemudian kita ikut marah kepada Tuhan, kita diminta supaya berpihak pada Tuhan, apapun resikonya kita harus tetap berpihak kepada Tuhan. Artinya kita tetap menghargai pengorbanan Yesus.

 

Mazmur 2:4

2:4 Dia, yang bersemayam di sorga, tertawa; Tuhan mengolok-olok mereka.

 

Sorga melihat orang yang bagaimana?

Mazmur 2:1-2

2:1 Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?

2:2 Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya:

 

Kita tahu siapa itu Raja sorga yaitu Yesus. Saudara ada di dalam kekuasaanNya, maka kita tidak perlu ngeri dan takut walaupun deru gegap gempita mereka bersepakat dan bermufakat untuk melawan, tidak usah kita takut! Karena Tuhan cuma menertawakan dan olok-olok mereka.

 

Mazmur 2:5-7

2:5 Maka berkatalah Ia kepada mereka dalam murka-Nya dan mengejutkan mereka dalam kehangatan amarah-Nya:

2:6 "Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!"

2:7 Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini.

 

Yang dilantik di sini adalah Tuhan Yesus Kristus. Dialah Anak Allah. Bukan diperanakan seperti bapa dan ibu berhubungan secara biologis sehingga lahir anak. Makanya saya mau bilang, kalau saudara dikaruniakan anak, jangan saudara jadikan anak itu berhala, nanti dia diambil Tuhan! Anak itu bukan untuk menghalangi engkau beribadah dan enak-enak saja. Kalau anak itu engkau jadikan berhala dan menjadi penghambat engkau beribadah maka Tuhan akan ambil anakmu itu! Dia masuk sorga tetapi bagaimana dengan engkau, kau masuk neraka! Sebab anak itu belum tahu apa itu dosa. Olehnya jangan coba menjadikan anak itu berhala dan menjadi penghalang engkau beribadah.

 

Saya bicara seperti ini karena kami dikaruniakan 6 anak dan tidak ada satupun anak itu yang menghalangi mamanya beribadah. Hanya satu kali ada satu anak yang menangis sehingga menghalangi mamanya beribadah. Kemudian mamanya bawa ke wc dan dia cubit habis. Cuma kali itu dan selebihnya tidak berani, apalagi adik-adiknya tidak ada yang berani. Mamanya hanya berdoa, Tuhan kasih tenang anak ini supaya saya bisa beribadah. Dia berikan pulpen dan kertas biar anak itu gambar-gambar cacing terserah, asal jangan ganggu mamanya beribadah.

 

Saya melihat banyak yang menjadikan anaknya berhala. Termasuk nikah-nikah yang baru, hati-hati! Yang ngomong ini adalah hamba Tuhan! Tidak pernah saya ngomong dan tidak terjadi jika apa yang saya katakan ini anda langgar.

 

Yesus dilantik untuk menjadi Raja dan menguasai dunia. Raja-raja dan pembesar-pembesar bermufakat untuk melawan raja tersebut. Saudara buka mata dan telinga, dengar di mana-mana ada permufakatan dan banyak persengkongkolan untuk melawan Yesus.

Yoel 3:9

3:9 Maklumkanlah hal ini di antara bangsa-bangsa: bersiaplah untuk peperangan, gerakkanlah para pahlawan; suruhlah semua prajurit tampil dan maju!

 

Yoel 3:10-13

3:10 Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi tombak; baiklah orang yang tidak berdaya berkata: "Aku ini pahlawan!"

3:11 Bergeraklah dan datanglah, hai segala bangsa dari segenap penjuru, dan berkumpullah ke sana! Bawalah turun, ya TUHAN, pahlawan-pahlawan-Mu!

3:12 Baiklah bangsa-bangsa bergerak dan maju ke lembah Yosafat, sebab di sana Aku akan duduk untuk menghakimi segala bangsa dari segenap penjuru.

3:13 Ayunkanlah sabit, sebab sudah masak tuaian; marilah, iriklah, sebab sudah penuh tempat anggur; tempat-tempat pemerasan kelimpahan, sebab banyak kejahatan mereka.

 

Tuhan malah menyuruh mereka tampil untuk melawan Tuhan. Disuruh menempa mata bajak menjadi pedang dan pisau pemangkas menjadi tombak. Ini berlawanan dengan ayat ini:

Yesaya 2:4

2:4 Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.

 

Pedang alat perang dijadikan alat bajak. Jadi gereja Tuhan yang menerima Firman pengajaran yang keluar dari Sion, dia akan tampil makmur dalam ekonominya karena di sini bicara bajak. Dan kebun anggurnya dibersihkan oleh Tuhan, artinya nikahnya dijamin dan dipelihara oleh Tuhan. Kalau hal ini dibalik maka jadinya seperti Yoel tadi. Karena apa? Sebab selama ada Firman pengajaran manusia tidak mau terima dan malah bangkit melawan Firman pengajaran. Akhirnya Tuhan katakan bangkitlah dan berkata “tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau pemangkasmu menjadi lembing lalu lawanlah Aku” itu kata Tuhan.

 

Wahyu 11:18

11:18 dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."

 

Jadi bangsa-bangsa mau melawan Tuhan. Ini penggenapan dalam Mazmur pasal 2 tadi. Sekarang Tuhan berbalik marah. Berarti berlawanan, terjadi konfrontasi. Siapa yang akan menang. Manusia yang diciptakan oleh Tuhan mau melawan Pencipta, mana mungkin manusia yang diciptakan bisa menang. Olehnya jangan kita angkuh di hadapan Tuhan, mengapa banyak kali anak Tuhan begitu angkuh di hadapan Tuhan! Padahal kita cuma dicipta dan Dia adalah Pencipta.

 

Keangkuhan manusia yang melawan Pencipta, mereka wujudkan dengan merusak bumi. Jangan kita mengasumsikan merusak bumi ini adalah yang mengeskploitasi bumi. Jadi apa yang dirusak ini? Kita baca apa yang dimaksud merusak bumi ini dan bagaimana cara mereka merusak bumi ini.

Kejadian 6:5,11-12

6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

6:11 Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.

6:12 Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.

 

Jadi bicara bumi yang rusak, itu menunjuk mental manusia yang rusak. Bukan planet bumi ini penekanannya. Memang secara ilmiah, kita lihat bumi ini sudah rusak. Udara yang kita hirup ini sudah kotor. Juga dipermukaan bumi ini sudah rusak sebab produsen menciptakan alat-alat dari plastik yang sulit diuraikan. Belum lagi polusi di laut, kita tahu bangsa-bangsa berebutan menguasai pasaran dunia, sehingga menciptakan armada laut. Belum kapal tangker yang bertabrakan sehingga minyak tercurah di atas permukaan laut. Belum lagi kapal dagang yang lain, minyak kotor dicurah begitu saja, sehingga terjadi polusi laut. Siapa yang menjerit? Para cendekia sebab protein habis karena ikan-ikan mati begitu saja. Tetapi bagi kita bukan itu yang menjadi penekanannya. Silahkan secara ilmu alam hal itu diperhatikan. Tetapi yang dibicarakan dalam kitab Kejadian pasal 6, bumi itu adalah manusia itu sendiri, itulah kerusakan bumi.

 

Dikatakan bumi telah penuh dengan kekerasan. Tidak mungkin batu dan pohon yang dimaksud penuh dengan kekerasan di sini, tetapi manusia yang dibicarakan di sini. Itu sebabnya dalam Wahyu 11:18 dikatakan bumi telah rusak. Secara alam, memang dunia kita sudah betul-betul rusak. Andaikata di sini ditambang emas di Pamona Barat, merkurinya bisa masuk ke danau Poso.

 

Saya mau katakan, jika saudara di pasar dan melihat ikan garapu/sunu itu besar-besar, misalnya yang sudah 20kg, saya anjurkan jangan saudara beli. Karena ikan geropa yang sudah besar itu biasanya ada di dasar laut yang sekitar 50M, 100M atau 500M. Dia itu sudah kena merkuri, sebab merkuri ada di dasar laut. Kalau saudara santap itu maka saudara kena merkuri dan saudara bunuh diri!

 

Kita perhatikan lagi apa sebenarnya yang sudah rusak yang dibicarakan oleh Tuhan di sini? Manusia sudah rusak. Sebab melihat ini sudah rusak maka Tuhan hanya memberikan waktu 120 tahun Roh Tuhan berbantah-bantah dengan manusia.

Kejadian 6:1-2 (Terjemahan Lama)

6:1 Maka tatkala banyak manusia itu makin bertambah-tambah di atas bumi dan telah diperanakkannya beberapa anak perempuan,

6:2 maka dipandanglah oleh anak laki-laki Allah akan anak perempuan manusia sebab elok parasnya, lalu diambilnyalah bagi dirinya akan bini barangsiapa yang disukainya.

 

Anak perempuan manusia itu adalah anak dari jalur Kain. Anak laki-laki Allah itu adalah jalur Set.

Lukas 3:38

3:38 anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah.

 

Kejadian 6:3 (Terjemahan Lama)

6:3 Maka firman Tuhan: Bahwa Roh-Ku tiada akan berbantah-bantah selama-lamanya dengan manusia, karena hawa nafsu jua adanya, melainkan tinggal lagi panjang umurnya seratus dua puluh tahun.

 

120 tahun ini bicara tahun yobel. 1 yobel itu 50 tahun. Jadi 120x50=6.000 tahun.

 

Sekarang sudah mau berakhir pekerjaan Roh Kudus, gereja Tuhan jangan bermain-main sekarang. Kalau manusia mengeraskan hati dan Roh Kudus berhenti bekerja maka kekerasan hatimu kekal selama-lamanya dan dilempar ke dalam neraka. Karena tidak ada Roh Kudus yang akan melembutkan hatimu, tidak ada Roh Kudus yang akan bekerja menggarap kehidupanmu lewat Firman yang diurapi Roh Kudus. Kita percaya Yesus karena pekerjaan Roh Kudus. Jika tidak berarti kehidupan itu tetap rusak, Roh Kudus tidak mau bekerja lagi dalam dirinya, tidak mau berbantah dengan dia, maka dia tetap rusak untuk selama-lamanya. Ini jangan sampai terjadi.

 

Perjalanan bangsa Israel dari Mesir sampai di tanah Kanaan itu 40 tahun. Perjalanan gereja Tuhan dari Roh Kudus turun di Yerusalem baru sampai Roh Kudus berhenti bekerja, itu 40 tahun Yobel, itu sama dengan 2000 tahun. Saya merasa prihatin jika melihat anak Tuhan mengeraskan hati, lamban rohaninya, ibadahnya seperti bermain-main secara rohani, hanya bagaikan anjang sana dan tidak ada keseriusan. Jangan biarkan Roh kudus itu satu saat berduka. Jangan sampai dilanjutkan dipadamkan. Akhirnya Roh Kudus itu menjadi musuh baginya. Kalau Roh Kudus menjadi musuh manusia, Dia tidak akan diam, dia akan menjadi musuh yang aktif.

Yesaya 63:10

63:10 Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh Kudus-Nya; maka Ia berubah menjadi musuh mereka, dan Ia sendiri berperang melawan mereka. (dengan aktif)

 

Kalau Roh Kudus sudah berubah menjadi musuh, maka orang itu menjadi lebih rusak. Karena tidak ada kekuatan apa-apa untuk membaharui kehidupannya. Pekerjaan Roh Kudus ini yang membuka rahasia Firman kepada kita, datangnya Roh Kudus karena Korban Kristus. Olehnya kita gereja Tuhan jangan sampai rusak. Bumi yang rusak itu menunjukan karakter manusia yang rusak, dirusak oleh manusia yang sudah rusak.

 

Manusia yang hidup akhir zaman ini, jangan tunggu Tuhan adakan maklumat “ayo bangkit lawanlah Aku. Yang lemah bangkit dan katakan aku pahlawan, lalu lawanlah Tuhan!”. Tidak mungkin orang itu menang. Kalau di dunia ini kita lihat timbul peperangan. Sekarang di Eropa ada 2 negara yang sedang perang dan sudah banyak yang tewas. Kalau terjadi perang dunia ketiga, matilah manusia.

 

Setelah dibinasakan yang membinasakan bumi, maka tampillah peti perjanjian. Urutan ini bukan kebetulan. Peti perjajian ini menunjuk kehidupan anak Tuhan yang tidak ikut-ikutan merusak dunia, tetapi dia yang dulu rusak sudah dibenahi oleh Tuhan. Nanti kita akan mengikuti perjalanan tabut perjanjian. Tabut perjanjian ini petinya dibuat dari kayu penaga dan dilapis dengan emas dari dalam dulu baru keluar. Ini menunjukan saya dan saudara bagaikan kayu, yang digambarkan di sini bagaikan kayu penaga yang diambil oleh Tuhan dan dibentuk menjadi peti. Karena kayu ini bergetah dan getahnya gatal, maka harus dilapis dengan emas. Kalau kita tidak dilapisi dengan tabiat Ilahi, akan kegatalan ini! Lihat saja kehidupan yang tidak mengerti pengajaran dan tidak mau melakukan Firman pengajaran, kegatalan mereka! Jangankan nona-nona, ibu-ibu juga kegatalan! Jangankan nyong-nyong, bapak-bapak juga kegatalan!

 

Olehnya ketika Tuhan bicara manusia yang merusak bumi itu dibinasakan, maka Tuhan tampilkan Peti Perjanjian. Inilah umatKu, dulu mereka seperti itu, tetapi telah dilapis dengan emas dan ditutup oleh tutup peti yang terbuat dari emas tulen, itulah Yesus. Nanti kita akan mengikuti konstruksinya peti perjanjian. Kita ini berbahagia sebab kita dibangun oleh Tuhan.

 

Terima kasih banyak Tuhan, semoga saya di situ bersama jemaat Kristus Penebus menjadi peti yang layak menerima tutup peti pendamaian, dan 2 kerub itu menjadi saksi. Artinya Bapak dan Roh Kudus tidak melihat lagi kekurangan kita, yang mereka lihat adalah darah Anak Domba Allah yang telah menutupi saudara. Itu sebabnya saya katakan terima kasih banyak Tuhan.

 

Banyak kehidupan sekarang ini, tak terkecuali pendeta-pendeta, kalau tidak disalut dengan emas, semuanya kegatalan. Saudara lihat banyak pendeta-pendeta bukannya dipecat tetapi hanya dimutasi. Kenapa? Sebab kegatalan!

 

Kayu penaga ini hitam, keras, berlekuk-lekuk dan banyak getahnya yang membuat gatal. Kayu penaga itu jarang ditemukan yang lurus, semua bengkok-bengkok! Tetapi Tuhan ambil kita. Sejahatnyapun saya dan saudara, Tuhan masih melirik dan kita diambil. Tukang kayu saja tidak suka kayu seperti ini, apalagi serat kayunya tidak beraturan. Itulah gambaran hidup saya dan saudara yang tidak lurus. Sebenarnya Tuhan menciptakan kita lurus, tetapi kita yang cari alasan sehingga bengkok.

Pengkhotbah 7:29

7:29 Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.

 

Pengkhotbah 7:29 (Terjemahan Lama)

7:29 Kendatilah, maka aku juga telah mendapat ini: Bahwa Allah sudah menjadikan manusia betul adanya, tetapi mereka itu sudah mencahari banyak tipu daya.

 

Setelah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, maka keturunannya sampai sekarang selalu mencari tipu daya. Bengkok hidupnya, berjalan bengkok. Padahal Tuhan menciptakan jujur adanya, tetapi begitu dosa masuk maka manusia penuh dengan bengkok-bengkok, tipu muslihat dan tipu daya. Tuhan bermurah ambil mengambil kita walaupun bengkok-bengkok untuk dibuat menjadi Peti Perjanjian. Maka apa yang harus kita katakan kepada Tuhan? Baiklah kita renungkan hidup kita, sudah sejauh mana kita penuh tipu daya, kita ini tidak lurus, tetapi puji Tuhan dibenahi oleh Tuhan.

 

Tuhan Yesus dilantik menjadi Raja dan menerima semua pelimpahan kekuasaan.

Yohanes 3:35-36

3:35 Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.

3:36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."

 

Siapa yang mau melawan hak Allah Bapa yang menyerahkan segala sesuatu kepada AnakNya. Jika ada orang tidak percaya Yesus adalah Anak Allah, silahkan. Tetapi kelak orang itu akan melihat Yesus Raja dan mereka akan kalang kabut! Karena Yesus telah menerima segala kekuasaan.

 

Daniel 2:44

2:44 Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya,

 

Dalam mimpi Nebukadnezar, dia melihat batu menggelinding tanpa pekerjaan tangan manusia dan menghantam patung itu. Patung itu hancur dan tidak ditemukan lagi bekasnya, seperti debu diterbangkan angin. Disitulah berdiri suatu kerajaan yaitu kerajaan Yesus Kristus yang menjadi Raja di atas muka bumi ini.

 

Janganlah kita sok melawan Tuhan. Roh Kudus ini ada batas waktu Dia bekerja. Kita sudah ada pada tahun bonus, kita sudah lewat Yobel ke 120 tahun kalau pakai kalender internasional. Kita tidak tahu apa pikiran Tuhan. Yang jelas yang diungkap bukakan oleh Tuhan bagi kita untuk kita lakukan dan yang masih rahasia itu Tuhan punya.

Ulangan 29:29

29:29 Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini."

 

Sekarang ini kita menerima pembukaan rahasia Firman. Saya mendapatkan pembukaan rahasia Firman Tuhan, bukan cuma manisnya saya nikmati tetapi harus hidup mempraktekan Firman itu, supaya kegatalan itu jangan ada lagi! Ada pendeta mengatakan “jangan pikir saya pendeta besar kemudian saya tidak digoda dan pikiran saya sudah bersih!”. Makanya banyak kita lihat pendeta berjatuhan. Kenapa? Ada getah yang menggatalkan dia, sehingga kegatalan ini kena pada orang lain karena tidak dibungkus dengan sifat Tuhan yaitu emas. Kita perhatikan agar perjalanan kita gereja Tuhan jangan membuahkan kejahatan dan kenajisan.

 

Orang-orang yang menerima upah dari Tuhan itu dikelompokan menjadi 4.

Wahyu 11:18

11:18 dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada 1hamba-hamba-Mu, 2nabi-nabi dan 3orang-orang kudus dan kepada 4mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."

 

1.      Hamba-hamba Tuhan.

Hamba Tuhan ini ditaruh pada urutan pertama. Saya ingin memberikan penekanan dan membangkitkan ingatan saudara dari apa yang sudah kita terima yang lalu itu. Bahasa hamba-hamba Tuhan ini, ada 6 pengertiannya:

a)      Ebed artinya ulet

Ini bukan hamba Tuhan yang lemah rohani, tetapi ulet. Dulu kita hamba dosa, tetapi sekarang kita adalah hamba kebenaran. Kalau menjadi hamba kebenaran maka ciri pertamanya dia ulet. Sekarang ini sistem online karena keadaan dunia sudah begitu. Tetapi saya mau katakan, jangan saudara terlena dengan sistem online! Di sini kita juga harus hati-hati, sebab iblis bisa memakai ini membuat saudara terlena sehingga tidak ada lagi pergumulan dan berpikir “tidak usahlah beribadah dulu, kan nanti bisa online, bisa ikuti siaran tunda”. Jangan sampai anda santai-santai dan terlena dengan itu. Waspada, iblis pakai media di dunia ini. Kalau kita tidak waspada, maka bisa kehilangan kata ulet ini.

 

b)      Abad artinya hamba yang dapat dipercaya.

 

c)      Shakir artinya selalu siap sedia memberi makan tuannya

Dia tidak membuang-buang waktu, dia selalu siap. Dunia sekarang ini ada pada keadaan gawat, kita harus selalu siap. Kalau dalam militer, kalau dalam suasana gawat, selalu konsinyer dia, sepatunya, senjatanya dan perlengkapannya selalu dekat tempat tidur. Begitu sirene berbunyi, dia langsung lari karena selalu siap sedia. Dalam surat tahbisan diajar bagaimana hamba tunduk kepada majikannya, demikian juga dalam surat I Petrus 2:18.

 

d)      Syarath artinya menghamba hanya kepada satu tuan

Makanya Tuhan larang kita bertuankan 2 yaitu bertuankan Tuhan dan Mamon. Itu ada dalam Lukas 16:12-13.

 

e)      Doulos artinya hamba yang tulus

Banyak pendeta mengatakan doulos tetapi mana ketulusannya!

Pengkhotbah 7:29

7:29 Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.

 

Hamba ini dituntut ketulusan. Saya lebih dahulu. Tuhan ampuni, Tuhan yang tahu hati ini. Tuhan melihat apakah saya ini tulus, menghamba pada satu Tuan, selalu siap sedia memberi makan pada waktunya, apakah saya ini dapat dipercaya oleh Tuhan, apakah saya ini ulet. Tidak ada istilah malas dalam diriku, dari dulu saya paling benci malas untuk diriku sendiri. Lebih baik tidak makan dari pada malas! Kalau saya disertai Tuhan hingga saat ini, Tuhanlah yang melihat.

 

f)       Huperetas artinya siap mati bagi majikannya

Kita gereja Tuhan disebut hamba kebenaran, walaupun dulu kita ini hamba dosa. Apakah ada 6 hal ini. Tuhan tolong saya, agar 6 hal ini jangan sampai saya lupa.

 

Hanya karena usia ini, maka bergerak sudah tidak luwes seperti waktu muda. Saya rindu Tuhan pakai sampai Dia datang!

Huperetas ini siap mati bagi Tuhan. Seandainya saya tidak siap mati bagi Tuhan, saya tidak akan ke Tentena, saya akan tetap di Makassar sebab sudah enak di sana. Ternyata Tuhan sudah persiapkan kami jauh-jauh hari. Bukan hanya kami hamba Tuhan, tetapi jemaat juga harus siap mati bagi Tuhan. Bukan siap dibunuh secara jasmani, tetapi matikanlah keinginan-keinginan daging saudara! Itu yang paling utama harus dimatikan.

 

2.      Nabi-nabi

Apakah nabi-nabi ini bukan hamba Tuhan? Mereka hamba Tuhan, tetapi nabi-nabi ini harus ada bukti yaitu Firman nubuatan. Jangan mengatakan diri nabi, tetapi mana Firman nubuatannya! Seringkali kita mendengar gereja-gereja mengatakan “kita akan mendengar suara kenabian” tetapi mana Firman nubuatannya. Mereka tidak tahu apa yang dibicarakan Firman tentang hal-hal yang akan terjadi ke depan.

 

3.      Orang-orang kudus

Kita ini tadinya orang tidak jujur, bengkok-bengkok, bagaimana kita kudus. Tidak ada orang kudus di dunia ini, tetapi kita sudah dikuduskan oleh darah Yesus. Makanya Ayub mengatakan:

Ayub 14:4

14:4 Siapa dapat mendatangkan yang tahir dari yang najis? Seorang pun tidak!

 

Tidak ada yang bisa mendatangkan yang tahir dari yang najis, hanya Tuhan. Kita telah disebut umat Tuhan, orang-orang kudus, sebabnya dalam berbuat dan berkata serta berpikir, jangan sampai kata kudus ini tercoreng moreng, jangan sampai tercemar.

 

4.      Mereka yang takut akan namanya Tuhan.

Ini bahasa Yesus saat tidak lama lagi Dia akan kembali ke sorga.

Yohanes 17:11

17:11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.

 

Nama Bapa itu juga nama Anak Allah. Jadi takut akan nama Tuhan adalah takut kepada Yesus. Bukan malah Yesus dimaki-maki seperti orang lain!

Yohanes 17:12

17:12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.

 

Pemeliharaan yang kita nikmati itu karena nama Tuhan. Jadi nama ini untuk memelihara kita. Kalau tidak takut pada nama Tuhan, berarti tidak takut pada Yesus, bagaimana kita bisa terpelihara. Nama ini tertulis di jubah dan di pahanya Tuhan.

Wahyu 19:12-13

19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri.

19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."

 

Tadinya dikatakan tidak ada yang mengatahui nama itu. Sekarang muncul nama itu yaitu Firman Allah. Mengapa bisa muncul nama itu? Sebab jubah itu sudah dicelup dalam darah. Kalau tidak ada nama Yesus, kita tidak akan ketemu dengan nama ini sehingga yang kafir tetap kafir. Tetapi karena dicelup dalam darah maka nampaklah nama itu. Tanpa darah Yesus, kita tidak akan kenal Yesus, tidak akan kenal Allah, dan tidak akan takut pada namaNya.

 

Wahyu 19:14-15

19:14 Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.

19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.

 

Antikristus dibinasakan dengan nafas mulutnya Tuhan.

I Tesalonika 2:8

2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.

 

Musuh itu hanya diibaratkan buah anggur yang diinjak dan diperas. Apa kekuatan buah anggur? Begitulah diibaratkan musuh Tuhan.

 

Wahyu 19:16

19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."

 

Yesus adalah Raja di atas segala raja.

 

Sayapun sebagai hamba Tuhan membutuhkan kerendahan hati agar saya bisa menjadi hamba dengan 6 pengertian tadi. Kita semua gereja Tuhan, apalagi yang kita ragukan tentang Yesus. Dia satu saat akan memegang tampuk kerajaan. Manusia mau lari ke mana kalau Tuhan Yesus sudah menjadi Raja di atas dunia ini.  Yang sekarang ini melawan Yesus dan tidak takut kepada Yesus bahkan menista Tuhan Yesus, mau lari ke mana! Dunia ini Dia yang menguasai. Tuhan tolong saya, ini peringatan bagi kita.

 

Ingat kita ini sudah rusak, cenderung hati kita melakukan yang jahat. Tetapi kita diingatkan bahwa usia manusia berbantah dengan Roh Tuhan adalah 120 yobel. Sekarang sudah yobel ke 120! Ini waktu-waktu terakhir Roh Kudus bekerja. Olehnya jangan kita berani melawan Tuhan dan tidak tunduk kepada Firman.

 

Ingat bapak, ibu dan saudara sekalian, ibadah online itu memang memungkinkan. Ini dipersiapkan untuk siapapun yang membuka hati. Bagi kita di sini marilah kita belajar takut akan Tuhan.

 

Tuhan Memberkati.

 

 

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 085241270477

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

JADWAL IBADAH

Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan

Perjamuan Suci → Pk. 17.00

Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30

Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30

            Ibadah Raya → Pk. 09.00

            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar