20210606

Kebaktian Umum, Minggu 6 Juni 2021 Pdt. Handri Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

 

Wahyu 12:4b-6

12:4b Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.

12:5 Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.

12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

 

Naga merah padam ini menunjukan kemarahan setan yang diwujudkan dengan antikristus. Nanti akan berkuasa atas dunia ini, sekarang rohnya sedang bekerja. Bekerja dengan apa? Dengan mau menelan anak laki-laki. Anak laki-laki itu adalah seorang pelepas dan jabatannya adalah gembala. Jadi, roh antikristus mau menghalangi kelepasan gereja Tuhan dan menghancurkan sistem penggembalaan, sehingga gereja Tuhan tidak terlepas dan tetap terikat dengan dosa, sehingga satu saat ditelan oleh setan, itu sama dengan dikuasai setan sepenuhnya dan binasa bersama setan.

 

Bagaimana cara kita menghadapi setan, menghadapi antikristus ini. Anak laki-laki setelah dilahirkan, dibawa lari ke takhta Allah dan perempuan itu dibawa lari ke padang gurun. Jadi, cara kita menghadapi setan adalah dengan menyingkir. Mulai dari sekarang ini gereja Tuhan sudah harus menyingkir dari antikristus, sehingga nanti ketika terjadi penyingkiran besar-besaran, kita masuk di sana, kita disingkirkan ke padang gurun jauh dari antikristus.

 

Penyingkiran ini sudah dinubuatkan.

Markus 13:14-20

13:14 "Apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat yang tidak sepatutnya -- para pembaca hendaklah memperhatikannya -- maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.

13:15 Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun dan masuk untuk mengambil sesuatu dari rumahnya,

13:16 dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya.

13:17 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu.

13:18 Berdoalah, supaya semuanya itu jangan terjadi pada musim dingin.

13:19 Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia, yang diciptakan Allah, sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.

13:20 Dan sekiranya Tuhan tidak mempersingkat waktunya, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan yang telah dipilih-Nya, Tuhan mempersingkat waktunya.

 

Pembinasa keji itu menunjukan antikristus. Dan dikatakan berdiri di tempat yang tidak sepatutnya, dia berdiri di Bait Allah, Bait Allah itu tempatnya Tuhan tetapi dia berdiri di situ. Artinya antikristus mau menghancurkan sistem penggembalaan sehingga gereja Tuhan tidak mengalami kelepasan dari dosa, tetap manusia daging yang dicap 666 oleh antikristus secara rohani. Nanti secara jasmani orang itu akan dicap juga. Dalam II Timotius 3:1-4 ada 18 dosa yang dipertahankan, kalau dipecah menjadi 666. Ayat 5 dikatakan mereka ini beribadah. Jadi, mereka beribadah tetapi dicap 666, Ini yang harus kita perhatikan dan kita waspadai. Sebab itu mulai dari sekarang ayo menyingkir dari antikristus.

 

Bagaimana tindakan penyingkiran kita? Dalam Markus pasal 13 ada 3 tindakan penyingkiran.

1.      Ayat 14→ Orang yang di Yudea lari ke pegunungan.

2.      Ayat 15→ Tetap di peranginan.

3.      Ayat 16→ Tetap tinggal di ladang Tuhan.

 

Kita bahas poin yang pertama, orang Yudea lari ke pegunungan. Siapa orang Yudea yang dimaksud di sini.

Yeremia 30:3

30:3 Sebab, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan memulihkan keadaan umat-Ku Israel dan Yehuda -- firman TUHAN -- dan Aku akan mengembalikan mereka ke negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyang mereka, dan mereka akan memilikinya."

 

Orang Yudea ini adalah orang yang sudah dipulihkan. Sama dengan orang berdosa yang sudah diselamatkan oleh Korban Kristus. Disuruh lari ke pegunungan, berarti menanjak, bukan menurun. Pegunungan itulah Yerusalem Baru.

Wahyu 21:9-10

21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."

21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

 

Jadi, pegunungan itu menunjuk Yerusalem Baru, identik dengan Mempelai Wanita Tuhan. Jadi, orang Yudea lari ke pegunungan artinya kita harus memantapkan dan meningkatkan keselamatan kita sampai sempurna, sehingga layak menjadi Mempelai Wanita Tuhan, layak masuk Yerusalem Baru, masuk ke dalam Kerajaan Sorga yang kekal.

 

Naik gunung itu butuh perjuangan, bukan santai. Pertanyaannya, kita sudah selamat, sudah percaya Yesus, bertobat dan lahir baru, apa yang harus kita lakukan untuk meningkatkan keselamatan sampai sempurna. Kita naik gunung mau buat apa?

Hagai 1:8

1:8 Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman TUHAN.

 

Yang harus dilakukan bawa kayu dan bangun rumah Tuhan. Sama dengan aktif dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna. Untuk aktif dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus harus berjuang. Naik gunung saja sudah berat, ini ditambah lagi disuruh bawa kayu.

 

Siapa yang boleh masuk dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus?

I Petrus 2:5

2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

 

Jawabannya batu hidup, sama dengan imam dan raja, hamba Tuhan pelayan Tuhan. Semuanya harus menjadi imam dan raja.

 

Pertanyaannya lagi, siapa imam dan raja?

Wahyu 1:5-6

1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya –

1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, -- bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.

 

1.      Imam dan raja adalah kehidupan yang sudah ditebus dan diselamatkan oleh darah Yesus. Kita sudah ditebus dan diselamatkan oleh darah Yesus, berarti harus menjadi Imam dan Raja, tidak boleh menganggur, harus melayani.

2.      Kehidupan yang diurapi oleh Roh Kudus, yang memangku jabatan pelayanan.

Mazmur 20:7,10

20:7 Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.

20:10 Ya TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja! Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru!

 

Secara jalur keturunan, kita bukan orang Israel asli, sementara yang boleh menjadi imam dan raja hanya bangsa Israel asli. Tetapi syukur dalam Wahyu pasal 1 oleh korban Kristus, oleh darah Yesus kita ditebus dari antara suku bangsa menjadi imam dan raja, diberi kesempatan untuk aktif melayani Tuhan. Kalau kita bisa beribadah melayani Tuhan, itu hanya karena kemurahan Tuhan. Tuhan itu panjang sabar, kemurahannya besar. Tetapi ingat juga, ada kekerasannya. Kalau kita mau beribadah melayani sungguh-sungguh berarti kita menghargai kemurahan Tuhan. Tetapi kalau sudah ditebus namun tidak mau beribadah melayani Tuhan, maka akan berhadapan dengan kekerasan Tuhan.

Roma 11:22

11:22 Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamu pun akan dipotong juga.

 

Bagaimana praktek memperhatikan kemurahan Allah? Ayo aktif dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus. Ingat ada kemurahan Tuhan dan ada kekerasan Tuhan. Kita sekarang memperoleh kemurahan Tuhan, ditebus oleh darah Yesus, diangkat menjadi imam dan raja melayani Tuhan. Tetapi kalau itu tidak dihargai, ada kekerasan Tuhan mau menghukum kehidupan orang itu. Tuhan tolong itu jangan terjadi dalam kehidupan kita.

 

Sesudah kita melayani Tuhan, jaga jangan sampai tertawan.

Hagai 1:1-4

1:1 Pada tahun yang kedua zaman raja Darius, dalam bulan yang keenam, pada hari pertama bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar, bunyinya:

1:2 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah TUHAN!"

1:3 Maka datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai, bunyinya:

1:4 "Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan?

 

Hagai 1:1 (Terjemahan Lama)

1:1 Sebermula, maka pada tahun yang kedua dari pada kerajaan Darius, pada bulan yang keenam dan pada sehari bulan itu, datanglah firman Tuhan dengan lidah nabi Hajai kepada Zerubbabil bin Sealtiel, raja Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar, katanya:

 

Zerubabel itu raja dan Yosua itu imam. Sudah menjadi imam dan raja tetapi dijajah, ditawan oleh raja Darius, raja dunia. Artinya setelah kita ditebus dan melayani Tuhan, kita harus menjaga agar jangan ditawan oleh dunia dengan segala kesibukannya, segala kesenangannya atau segala kesusahannya. Sebab banyak orang sudah beribadah dan melayani tetapi ditawan dan dijajah oleh dunia, bahkan hamba Tuhan juga seperti itu. Lebih baik kita ditawan roh, jangan ditawan dunia.

 

Tanda-tanda ditawan oleh dunia:

1.      Tidak setia dan tidak berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan karena kesibukan dunia, kesenangan dunia, kesusahan dunia. Terutama tidak berkobar-kobar lagi dalam mendengar Firman pengajaran yang benar. Apalagi kami hamba Tuhan, jangan sampai kami ditawan sehingga tidak melayani, ganti jemaat, ganti tua-tua, ganti pengerja karena sibuk atau karena kesusahan dunia.

2.      Mereka berkata sekarang belum tiba waktunya untuk membangun rumah Tuhan. Artinya suka menunda-nunda waktu untuk pekerjaan Tuhan, untuk perkara yang rohani. Sudah digerakan untuk beribadah malah dijawab “nanti, sekarang masih sibuk”. Digerakan untuk berkorban malah dikatakan “nanti, masih banyak kebutuhan ini”.

 

2 tanda ini kalau digabungkan adalah egois. Kalau untuk diri, untuk yang jasmani selalu ada waktu, kalau untuk Tuhan malah dikatakan nanti. Akibatnya Bait Allah runtuh. Artinya mengalami keruntuhan rohani dan juga jasmani. Kalau untuk Tuhan selalu tunda-tunda nanti rohani kita runtuh, sementara yang lain sudah terbangun. Tuhan tolong jangan jadi seperti ini. Yang sudah runtuh, mari masih ada kesempatan siang ini dengar Firman supaya bangun. Jangan dibiarkan menjadi reruntuhan sebab kalau dibiarkan reruntuhan itu menjadi tempat jin-jin, serigala dan segala burung yang najis, itulah babel.

 

Keadaan rohani runtuh dan jasmani runtuh karena egois:

Hagai 1:6,10-11

1:6 Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang!

1:10 Itulah sebabnya langit menahan embunnya dan bumi menahan hasilnya,

1:11 dan Aku memanggil kekeringan datang ke atas negeri, ke atas gunung-gunung, ke atas gandum, ke atas anggur, ke atas minyak, ke atas segala yang dihasilkan tanah, ke atas manusia dan hewan dan ke atas segala hasil usaha."

 

1.      Keadaannya kesulitan hidup sehari-hari. Pakai baju tidak panas, makan tidak kenyang, minum tidak puas. Mungkin karena kesibukan dunia dia dapat yang jasmani tetapi menabung di pundi-pundi berlubang, tidak sempat dinikmati. Jadi kurang terus, tidak cukup, semua usahanya sia-sia, tidak dapat dinikmati. Kerja keras lalu terima gaji, taruh di kantong celana namun lubang, sampai di rumah mau dikasih isteri sudah tidak ada, entah sudah tercecer di mana. Seperti itulah, sia-sia semuanya. Bukan saya anti kerja, anti sekolah, silahkan kerja dan sekolah dengan giat dan keras semampunya, jangan juga paksakan orang tua. Tetapi jangan lupa yang rohani, rohani jangan runtuh. Kalau rohani runtuh biar kita kerja dengan giat semuanya sia-sia, tidak bisa dinikmati.

 

2.      Rohani kering, yaitu:

a)      Tidak ada gandum, berarti tidak ada Firman. Di gereja ada Firman tetapi dia tidak bisa menikmati. Kalau hamba Tuhan, tidak dipercaya lagi rahasia Firman.

b)      Tidak ada anggur. Anggur ada hubungannya dengan nikah. Berarti tidak ada kasih, sehingga tidak ada kemanisan dalam nikah. Menikah tanpa kasih apa enaknya. Kalau ada kasih biar tinggal di gubuk-gubuk tetapi karena diisi dengan kasih, manis nikah itu. Dari pada tinggal di rumah gedongan tetapi tanpa kasih, tidak ada artinya.

c)      Tidak ada minyak, artinya tanpa Roh Kudus, tanpa urapan.

 

Rohani kering, nikah kering, semuanya kering. Tanda kering itu tidak ada kepuasan sehingga mencari kepuasan di dunia. Tidak puas juga, maka mencari kepuasan dengan berbuat dosa sampai puncaknya dosa. Kalau nikah sudah kering hati-hati, bisa mencari kepuasan dengan berbuat dosa. Tidak puas dengan isterinya, dia cari perempuan lain. Tidak puas dengan suaminya, dia cari laki-laki lain. Kalau kaum muda sudah tidak mengalami kepuasan lewat perkara rohani dalam gereja, nanti cari kepuasan lewat yang duniawi, tidak puas dengan yang duniawi maka berbuat dosa sampai puncaknya dosa.

 

Ini keadaan rohani yang runtuh. Sebab itu Tuhan beri solusi. Kalau rohani dan jasmani kita sudah runtuh, ada jalan keluar, jangan dibiarkan. Apa solusinya? Bawa kayu. Berarti ada pohon yang ditebang. Siapa pohon kayu? Manusia daging kita ini. Waktu orang buta disembuhkan Yesus, dia buka mata, Tuhan tanya “apa yang kau lihat?”. Dia jawab “aku melihat orang-orang berjalan tetapi seperti pohon-pohon”.

Markus 8:24

8:24. Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: "Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon."

 

Waktu Yesus dibawa ke bukit Golgota untuk disalibkan, perempuan-perempuan menangis, lalu Yesus berkata “jangan kamu menangis (Lukas 23:27-28). Kalau kepada kayu yang hidup mereka berbuat seperti ini bagaimana dengan kayu yang mati”. Jadi kayu atau pohon menunjuk kedagingan kita. Tebang pohon artinya harus mengalami perobekan daging, terutama daging yang egois lewat pedang Firman pengajaran yang benar. Jangan pertahankan daging, ayo robek, tebang semua itu.

 

Bagaimana situasi dan kondisi dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus?

Hagai 2:7-8,22-23

2:7 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat;

2:8 Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.

2:22 "Katakanlah kepada Zerubabel, bupati Yehuda, begini: Aku akan menggoncangkan langit dan bumi

2:23 dan akan menunggangbalikkan takhta raja-raja; Aku akan memunahkan kekuasaan kerajaan bangsa-bangsa dan akan menjungkirbalikkan kereta dan pengendaranya; kuda dan pengendaranya akan mati rebah, masing-masing oleh pedang temannya.

 

Ini situasi kondisi pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yaitu saat dunia dalam keadaan goncang. Pelayanan pembangunan Tubuh Kristus terjadi ketika dunia dalam keadaan goncang, bukan saat tenang. Jadi jangan heran, kenapa terjadi begini dan begitu, itu sudah betul, sudah mau terbangun Tubuh Kristus. Dari ayat yang kita baca ada 3 macam kegoncangan di situ:

1.      Kegoncangan di langit yang disebabkan oleh setan dengan roh jahat, roh najis serta roh durhaka yang menimbulkan krisis nikah, kehancuran nikah. Kita lihat nikah-nikah yang ada sekarang, dalam keadaan krisis. Untuk bertahan masuk dalam nikah yang suci, hampir-hampir jarang didapatkan. Pada umumnya sudah jatuh dulu baru menikah. Sudah menikahpun betapa banyak nikah yang hancur dan rusak, buah nikah yang hancur dan rusak.

2.      Kegoncangan di bumi. Siapa penyebabnya? Ada binatang yang keluar dari bumi, itulah nabi palsu. Jadi, kegoncangan di bumi adalah kegoncangan yang disebabkan nabi palsu dengan ajaran palsunya, penyembahan palsunya, kesukaan palsunya, mengakibatkan krisis ibadah. Orang sudah bingung sekarang, mana ibadah yang benar, penyebabnya nabi palsu dengan ajaran palsunya, penyembahan palsunya dan kesukaan palsunya. Sekarang gereja dijejali dengan kesukaan-kesukaan dunia, kesukaan palsu. Siapa yang tidak senang kalau beribadah diisi dengan kesenangan-kesenangan. Apalagi kalau dalam keadaan suntuk lalu masuk di gereja lalu dihibur dengan kesukaan palsu.

 

3.      Kegoncangan di laut. Penyebabnya adalah binatang yang keluar dari laut, itulah antikristus dengan kekuatan mamon, kekuatan uang, dengan roh kebencian, roh hujatnya. Antikristus mengakibatkan krisis ekonomi.

 

Semua krisis, rohani krisis, nikah krisis, krisis ekonomi. Kalau sudah krisis ekonomi pasti terjadi krisis di segala bidang. Itu juga sudah dinubuatkan dalam kitab nabi Habakuk. Memang sebelum terjadi kegerakan yang besar, kegerakan dalam Firman pengajaran benar, penyatuan Tubuh Kristus yang sempurna, menyatu dengan Yesus sebagai kepala, dunia ini akan dihantam dengan krisis. Dalam kitab Habakuk, kegerakan itu didahulu dengan penyakit sampar, bencana alam dan krisis pangan.

 

Ini kegerakan rohani:

Habakuk 3:4,9-11

3:4 Ada kilauan seperti cahaya, sinar cahaya dari sisi-Nya dan di situlah terselubung kekuatan-Nya.

3:9 Busur-Mu telah Kaubuka, telah Kauisi dengan anak panah. Sela Engkau membelah bumi menjadi sungai-sungai;

3:10 melihat Engkau, gunung-gunung gemetar, air bah menderu lalu, samudera raya memperdengarkan suaranya dan mengangkat tangannya.

3:11 Matahari, bulan berhenti di tempat kediamannya, karena cahaya anak-anak panah-Mu yang melayang laju, karena kilauan tombak-Mu yang berkilat.

 

Ini kegerakan yang dipimpin pembukaan rahasia Firman, tetapi didahului dengan ini:

Ø  Penyakit sampar, sekarang kita mengalami pandemi corona.

Habakuk 3:5

3:5 Mendahului-Nya berjalan penyakit sampar dan demam mengikuti jejak-Nya.

 

Ø  Bencana alam, bumi bergoyang itu gempa bumi, gunung hancur itu gunung meletus, bukit-bukit merendah itu tanah longsong, timbunan air membuih itu tsunami.

Habakuk 3:6-15

3:6 Ia berdiri, maka bumi dibuat-Nya bergoyang; Ia melihat berkeliling, maka bangsa-bangsa dibuat-Nya melompat terkejut, hancur gunung-gunung yang ada sejak purba, merendah bukit-bukit yang berabad-abad; itulah perjalanan-Nya berabad-abad.

3:15 Dengan kuda-Mu, Engkau menginjak laut, timbunan air yang membuih.

 

Ø  Ini krisis pangan.

Habakuk 3:17

3:17 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,

 

Semua ini yang terjadi sekarang. Tetapi saat itu ada kegerakan pembangunan Tubuh Kristus. Memang dunia goncang, tetapi kita akan dipakai dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus.

 

Mengapa pelayanan Tubuh Kristus justru terjadi saat goncang, kenapa tidak tunggu waktu tenang? Supaya kita tidak bergantung pada dunia tetapi pada kemurahan Tuhan. Kegerakan akan terjadi, makanya saya bilang kepada isteri saya, menabung untuk kegerakan yang besar yang akan terjadi di depan. Akan terjadi kegerakan, akan terjadi KKR nanti, tetapi singkat. Kalau terjadi kegerakan besar itu kita boyongan semua ikuti kegerakan. Makanya berkat jasmani yang Tuhan berikan jangan dihabiskan, kita tabung untuk kegerakan nanti. Kita tidak bergantung pada dunia, tetapi pada kemurahan Tuhan, Tuhan pasti menyediakan segala sesuatu untuk pembangunan Tubuh Kristus.

 

Sekarang bagaimana sikap kita dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus.

1.      Hagai 1:12

1:12 Lalu Zerubabel bin Sealtiel dan Yosua bin Yozadak, imam besar, dan selebihnya dari bangsa itu mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan juga perkataan nabi Hagai, sesuai dengan apa yang disuruhkan kepadanya oleh TUHAN, Allah mereka; lalu takutlah bangsa itu kepada TUHAN.

 

Mau masuk dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus harus ada rasa takut akan Tuhan. Kalau tidak takut akan Tuhan, melayani pasti asal-asalan. Tetapi kalau takut Tuhan, melayaninya pasti sungguh-sungguh. Bukan takut pada gembala, salah kalau hanya takut pada gembala. Takut akan Tuhan itu apa?

Amsal 8:13

8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

 

Takut akan Tuhan itu membenci dosa sampai dusta, pasti Tuhan pakai orang seperti itu. Kalau bergelimangan dengan dosa bagaimana bisa. Ini semua hasil pekerjaan Firman, membenci dosa, daging tidak mampu, karena daging ini cenderung jahat dan berbuat dosa. Hanya kekuatan Firman dan urapan Roh Kudus yang membuat kita bisa membenci dosa, membenci dusta.

 

2.      Hagai 1:14

1:14 TUHAN menggerakkan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah TUHAN semesta alam, Allah mereka,

 

Semangat, jangan loyo, jangan kendor semangat kita, mulai dari pemimpin harus semangat. Kalau hamba Tuhan melayani loyo-loyo, jemaat bisa tidur-tidur. Semangatnya bukan semangat daging. Kadang kita salah juga, kelihatan semangat tetapi semangatnya semangat daging, begitu datang ujian langsung loyo, langsung mundur. Semangatnya harus dari dorongan oleh api Firman dan Roh Kudus serta kasih Tuhan. Api Firman kita dapat dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci (meja roti sajian), kalau kita tekuni itu ada api Firman menyemangati dan mendorong kita untuk semangat. Didorong lagi api Roh Kudus, hasil ketekunan dalam ibadah raya (pelita emas). Didorong oleh api kasih, hasil ketekunan dalam ibadah doa penyembahan (mezbah dupa emas). Ketiga macam alat ini ada apinya. Roti di atas meja roti itu ada kemenyan yang dibakar dengan api. Kemudian pelita emas ada sumbunya yang dibakar pakai api. Mezbah dupa, dupanya juga dibakar. Semua apinya berasal dari mezbah korban bakaran, dari korban Kristus. Ayo semangat melayani Tuhan, jangan semangat palsu tetapi semangat hasil pekerjaan api Firman pengajaran yang benar, api Roh Kudus, api kasih yang kita dapatkan dalam 3 macam ibadah pokok.

 

Ada semangat palsu, semangat hanya waktu KKR, waktu ada persekutuan, tetapi setelah itu tidak tergembala. Semangat yang benar dari 3 macam ibadah dulu, setelah itu kalau digerakan untuk KKR kita semangat. Kenapa kita harus semangat? Sebab Tuhan sendiri sangat besar gairahnya untuk kita dibangun menjadi Tubuh Kristus. Kita juga harus bergairah untuk membawa diri kita dibangun menjadi Tubuh Kristus.

Zakharia 1:14

1:14 Berkatalah kepadaku malaikat yang berbicara dengan aku itu: Serukanlah ini: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sangat besar usaha-Ku untuk Yerusalem dan Sion,

 

Zakharia 1:14 (Terjemahan Lama)

1:14 Lalu kata malaekat yang berkata dengan aku itu: Berserulah engkau dan katakanlah: Demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam: Bahwa sangat berbangkitlah gairah-Ku akan Yeruzalem dan akan Sion.

 

Kita lihat gairah Tuhan, semangat Tuhan luar biasa untuk kita dibangun menjadi Tubuh Kristus, kita juga harus semangat dengan gairah besar, usaha yang besar untuk kita dibangun menjadi Tubuh Kristus yang sempurna. Buktinya apa Tuhan semangat dan sangat bergairah? Dia lebih dahulu naik gunung Golgota untuk mengalami perobekan daging sampai mati di kayu salib. 3 macam alat itu apinya semua dari mezbah korban bakaran, dari korban Kristus. Kalau itu kita renungkan, Yesus sudah naik gunung Golgota karena besar gairahnya untuk saya terbangun menjadi Tubuh Kristus, maka kita juga tidak akan hitung-hitungan dengan Tuhan. Semangat dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus. Yang tergembala secara online karena keadaan, ayo semangat. Mereka semangat, kita yang tatap muka langsung juga harus semangat.

 

Tuhan sudah jamin, kalau kita semangat, maka ada janji Tuhan:

Hagai 1:5,7; 2:19-20

1:5 Oleh sebab itu, beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!

1:7 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu!

2:19 Perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya -- mulai dari hari yang kedua puluh empat bulan kesembilan. Mulai dari hari diletakkannya dasar bait TUHAN perhatikanlah

2:20 apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah pohon anggur dan pohon ara, pohon delima dan pohon zaitun belum berbuah? Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat!"

 

Ini janji dan jaminan Tuhan. Jadi, kalau kita mau bergairah beribadah melayani Tuhan, aktif dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus, Tuhan katakan perhatikan keadaanmu. Artinya kita akan lihat perbedaan sebelum kita aktif dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus dan setelah kita aktif dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus, akan ada perbedaan yang mencolok. Waktu belum aktif semua runtuh, semua kering dan hanya menuju pada kebinasaan. Setelah kita aktif, semua terbangun, rohani, jasmani terbangun dan Tuhan jamin “Aku memberi berkat”. Jangan takut, kalau kaum muda bergairah untuk melayani Tuhan sepenuhnya, Tuhan jamin mulai hari ini berkat dicurahkan. Dan arah kita jelas masuk kemuliaan kekal bersama Yesus. Tetapi kalau malas melayani, Tuhan berikan berkat kepada yang lain yang semangat melayani, berkatnya bukan untuk kamu. Tetapi sekali lagi motivasi melayani bukan untuk berkat jasmani.

 

3.      Hagai 2:5-6

2:5 Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam,

2:6 sesuai dengan janji yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. Dan Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut!

 

Kuat teguh oleh dorongan Roh Kudus. Praktek kuat teguh hati oleh dorangan Roh Kudus:

a)      Tetap pegang teguh Firman pengajaran yang benar apapun resikonya. Firman pengajaran itu komando dalam pelayanan. Kalau tidak ada komando kacau nanti pelayanan.

b)      Karena kegerakan ini ditandai dengan kegoncangan, maka kita tetap berharap Tuhan, sekalipun di tengah kegoncangan, tidak putus asa, tidak kecewa. Kalau berharap Tuhan, Tuhan bergairah untuk menolong kita. Tetapi kalau tidak berharap Tuhan, maka Tuhan biarkan “kau harap yang lain, biar yang lain yang selesaikan” akibatnya tidak selesai-selesai.

c)      Tetap hidup benar dan suci, tidak mau tercemar oleh dosa. Arus kematian rohani, arus dosa-dosa begitu luar biasa hari-hari terakhir ini. Lewat handphone, lewat televisi, lewat pergaulan di dunia ini, arus dosa begitu luar biasa. Kaum muda ayo tetap hidup benar dan suci, jangan mau tercemar. Kaum muda mau dipakai oleh Tuhan seperti keledai muda, mau ditunggangi Yesus ke Yerusalem Baru. Kalau orang tua semangat, masa yang muda tidak semangat.

 

Hasilnya:

a)      Hagai 1:13; 2:5

1:13 Maka berkatalah Hagai, utusan TUHAN itu, menurut pesan TUHAN kepada bangsa itu, demikian: "Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN."

2:5 Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam,

 

Tuhan beserta kita, Tuhan di pihak kita siapa lawan kita.

Roma 8:31

8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

 

Tuhan beserta kita sehingga kita selalu mengalami kemenangan. Musuh kita trio setan, sumber semua yang jelek. Kalau Tuhan beserta kita maka kita menang atas daging, dosa, dunia dan segala masalah serta terhadap semua yang jelek-jelek kita menang. Dalam pergumulan apapun yang penting kita mau semangat, mau kuat teguh hati, jaminan Tuhan luar biasa “Aku menyertai kamu” tidak ada yang bisa mengalahkan kita. Tidak ada yang bisa menghambat kegerakan ini. Kegerakan ini bagaikan kilat, coba hambat kilat kalau tidak mati konyol. Tuhan beserta kita, jangan takut. Mungkin orang lain menghina kita, tetapi terus berjalan bersama Tuhan, tidak ada yang bisa menghalangi, tidak ada yang bisa menghambat, Tuhan pasti tolong.

 

b)      Hagai 2:7-8

2:7 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat;

2:8 Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.

 

Ini mengandung arti Tuhan memelihara secara ajaib di tengah-tengah kegoncangan. Krisis tetapi kita dipelihara, yang lain goncang tetapi kita dipelihara. Sampai orang bertanya “kenapa bisa, bagaimana caranya, apa rumusnya?”. Jangan hitung-hitung ruginya, pasti untung kalau bersama dengan Tuhan. Ini yang harus kita pegang dan yakin pada janji Tuhan.

 

c)      Hagai 2:9-10;1:8

2:9 Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.

2:10 Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam."

1:8 Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman TUHAN.

Hasilnya kita menjadi rumah Tuhan yang megah, tempat kemuliaan Tuhan. Artinya Tuhan mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani, sampai sempurna seperti Yesus, menjadi Tubuh Kristus yang sempurna, untuk menyatu dengan Yesus sebagai kepala dan kita masuk dalam kemuliaan Tuhan yang kekal.

 

Ayo sekarang menyingkir, tingkatkan keselamatan sampai sempurna. Tanda manusia rohani “ditempat ini Aku akan memberikan damai sejahtera” artinya ada damai sejahtera. Damai sejahtera ini tidak merasakan lagi apa yang dirasakan oleh daging. Daging takut, kuatir, putus asa tetapi kita tidak rasakan itu lagi, kita betul-betul damai sejahtera di dalam Tuhan. Ayo semangat dan bergairah melayani Tuhan, tidak ada yang lebih indah dari pada kita melayani Tuhan. Semua kita korbankan untuk pelayanan pembangunan Tubuh Kristus, kita dibangun menjadi Rumah Tuhan yang megah, menjadi Tubuh Kristus yang sempurna, dipermuliakan bersama Yesus selama-lamanya.

 

Tuhan Memberkati.

JADWAL IBADAH

Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan

Perjamuan Suci → Pk. 17.00

Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30

Minggu :         Ibadah Raya → Pk. 10.00

            Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 16.00

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar