20230802

Kebaktian PA Imamat, Rabu 2 Agustus 2023 Pdt. Handri Otniel Legontu


Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

 

Dalam Imamat pasal 26 ada 3 macam berkat yang bisa kita terima jika taat pada Firman Tuhan:

1.      Ayat 4-5,10 berkat pemeliharaan.

2.      Ayat 6-8 berkat perlindungan dan damai sejahtera.

3.      Ayat 9 berkat nikah dan buah nikah.

 

Kita pelajari poin kedua, berkat perlindungan dan damai sejahtera.

Imamat 26:6-8

26:6 Dan Aku akan memberi damai sejahtera di dalam negeri itu, sehingga kamu akan berbaring dengan tidak dikejutkan oleh apa pun; Aku akan melenyapkan binatang buas dari negeri itu, dan pedang tidak akan melintas di negerimu.

26:7 Kamu akan mengejar musuhmu, dan mereka akan tewas di hadapanmu oleh pedang.

26:8 Lima orang dari antaramu akan mengejar seratus, dan seratus orang dari antaramu akan mengejar selaksa dan semua musuhmu akan tewas di hadapanmu oleh pedang.

 

Berkat ini kita dapatkan sebagai hasil tergembala.

Yehezkiel 34:24-25,15

34:24 Dan Aku, TUHAN, akan menjadi Allah mereka serta hamba-Ku Daud menjadi raja di tengah-tengah mereka. Aku, TUHAN, yang mengatakannya. 

34:25 Aku akan mengadakan perjanjian damai dengan mereka dan Aku akan meniadakan binatang buas dari tanah itu, sehingga mereka dapat diam di padang gurun dengan aman tenteram dan dapat tidur di hutan-hutan.

34:15 Aku sendiri akan menggembalakan domba-domba-Ku dan Aku akan membiarkan mereka berbaring, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

 

Dalam Imamat pasal 26 tadi dikatakan kamu akan berbaring dengan tidak terkejut, sama seperti dalam Yehezkiel pasal 34 ini. Yehezkiel pasal 34 ini bicara tentang penggembalaan. Tadi ada disebut istilah berbaring baik dalam Imamat maupun dalam Yehezkiel. Bukan berarti domba-domba Tuhan itu kerjanya cuma berbaring tok! Berbaring itu artinya menikmati penggembalaan. Jika kita bisa sampai menikmati penggembalaan maka berkat perlindungan dan pemeliharaan bisa kita dapatkan. Raja Daudpun menuliskan bahwa domba-domba itu berbaring, itu menikmati penggembalaan.

Mazmur 23:1-2

23:1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

23:2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;

Tetapi jangan asal terrgembala. Dalam Yehezkiel pasal 34 ini ada 2 model penggembalaan.

1.      Ayat 1 10 ini adalah penggembalaan yang salah.

2.      Ayat 11 16 dan 23 31 ini adalah penggembalaan Tuhan.

 

Biarlah lewat Firman Tuhan kita mau memeriksa. Saya sebagai gembala menerapkan penggembalaan yang mana, jemaat tergembala dalam model yang bagaimana. Jika kita masuk dalam penggembalaan yang benar yaitu penggembalaan Tuhan, binatang buas dilenyapkan. Sebaliknya kalau masuk penggembalaan yang salah, gembalanya yang menjadi binatang buas yang memangsa domba-domba itu! Domba-domba tidak diberi makan malah dimakan.

Yehezkiel 34:10

34:10 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan menjadi lawan gembala-gembala itu dan Aku akan menuntut kembali domba-domba-Ku dari mereka dan akan memberhentikan mereka menggembalakan domba-domba-Ku. Gembala-gembala itu tidak akan terus lagi menggembalakan dirinya sendiri; Aku akan melepaskan domba-domba-Ku dari mulut mereka, sehingga tidak terus lagi menjadi makanannya.

 

Ternyata domba-domba ada di mulut gembala, dimangsa oleh gembala! Binatang buas itu menunjukan trio setan, naga di udara yaitu setan di udara dengan roh jahat dan roh najis, binatang di darat yaitu nabi palsu dengan roh dusta dan ajaran palsu, binatang buas dari dalam laut itulah antikristus dengan roh hujat, roh kebencian dan ikatan akan uang. Trio setan ini sumbernya dosa, sumbernya masalah, sumbernya semua yang jelek-jelek sehingga merampas kedamaian. Kalau masuk penggembalaan yang benar maka trio setan dikalahkan. Tetapi kalau masuk penggembalaan yang salah, gembala ternyata adalah setan yang menyamar sebagai malaikat terang yang memangsa domba-dombanya Tuhan.

 

Sekarang kita periksa penggembalaan yang salah supaya kita bisa lebih teliti lagi. Kita harus lebih teliti memperhatikan apa yang kita dengar supaya jangan salah. Kita mau membawa hidup kita dalam penggembalaan yang tepat, penggembalaan Tuhan.

Ibrani 2:1

2:1  Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.

 

Yehezkiel 34:1-10

34:1 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:

34:2 "Hai anak manusia, bernubuatlah melawan gembala-gembala Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka, kepada gembala-gembala itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah gembala-gembala Israel, yang menggembalakan dirinya sendiri! Bukankah domba-domba yang seharusnya digembalakan oleh gembala-gembala itu?

34:3 Kamu menikmati susunya, dari bulunya kamu buat pakaian, yang gemuk kamu sembelih, tetapi domba-domba itu sendiri tidak kamu gembalakan.

34:4 Yang lemah tidak kamu kuatkan, yang sakit tidak kamu obati, yang luka tidak kamu balut, yang tersesat tidak kamu bawa pulang, yang hilang tidak kamu cari, melainkan kamu injak-injak mereka dengan kekerasan dan kekejaman.

34:5 Dengan demikian mereka berserak, oleh karena gembala tidak ada, dan mereka menjadi makanan bagi segala binatang di hutan. Domba-domba-Ku berserak

34:6 dan tersesat di semua gunung dan di semua bukit yang tinggi; ya, di seluruh tanah itu domba-domba-Ku berserak, tanpa seorang pun yang memperhatikan atau yang mencarinya.

34:7 Oleh sebab itu, hai gembala-gembala, dengarlah firman TUHAN:

34:8 Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, sesungguhnya oleh karena domba-domba-Ku menjadi mangsa dan menjadi makanan bagi segala binatang di hutan, lantaran yang menggembalakannya tidak ada, oleh sebab gembala-gembala-Ku tidak memperhatikan domba-domba-Ku, melainkan mereka itu menggembalakan dirinya sendiri, tetapi domba-domba-Ku tidak digembalakannya —

34:9 oleh karena itu, hai gembala-gembala, dengarlah firman TUHAN:

34:10 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan menjadi lawan gembala-gembala itu dan Aku akan menuntut kembali domba-domba-Ku dari mereka dan akan memberhentikan mereka menggembalakan domba-domba-Ku. Gembala-gembala itu tidak akan terus lagi menggembalakan dirinya sendiri; Aku akan melepaskan domba-domba-Ku dari mulut mereka, sehingga tidak terus lagi menjadi makanannya.

 

Dari ayat-ayat ini kita lihat peranan gembala dalam sidang jemaat sangat vital, kalau gembala salah menggembalakan maka jemaat menjadi mangsa binatang hutan. Apa artinya?

Mazmur 104:20

104:20  Apabila Engkau mendatangkan gelap, maka hari pun malamlah; ketika itulah bergerak segala binatang hutan.

 

Binatang hutan bergerak pada malam hari, pada kegelapan. Artinya kalau gembala salah menggembalakan maka jemaat hidup dalam kegelapan dosa. Itu yang tertampak hari-hari terakhir ini, banyak orang Kristen masih hidup dalam kegelapan dosa. Tidak ada teguran, tidak ada nasihat, jemaat dibiarkan saja.

 

Kita akan lihat praktek gembala yang salah menggembalakan khususnya dari Yehezkiel 34:4. Ini terutama untuk saya sebagai gembala dan untuk kita sekalian. Kalau gembalanya salah menggembalakan maka mewariskan tabiat yang salah bagi domba-domba.

1.      Yang lemah tidak dikuatkan

Berbeda dengan Yesus Gembala Agung, Dia mati di kayu salib untuk menanggung kelemahan kita.

Roma 5:6

5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.

 

II Korintus 13:4

13:4 Karena sekalipun Ia telah disalibkan oleh karena kelemahan, namun Ia hidup karena kuasa Allah. Memang kami adalah lemah di dalam Dia, tetapi kami akan hidup bersama-sama dengan Dia untuk kamu karena kuasa Allah.

 

Roma dan Korintus ini adalah surat-surat dari Paulus. Paulus menuliskan Yesus mati menanggung kelemahan kita dan Paulus meneladaninya. Paulus adalah hamba Tuhan yang meneladani Yesus, makanya dia tidak ragu mengatakan teladanilah aku seperti aku meneladani Kristus. Paulus betul-betul meneladani Yesus, dia menanggung kelemahan sidang jemaat, dia turut merasakan kelemahan sidang jemaat.

II Korintus 11:29

11:29 Jika ada orang merasa lemah, tidakkah aku turut merasa lemah? Jika ada orang tersandung, tidakkah hatiku hancur oleh dukacita?

 

Siapa orang lemah yang dimaksud?

Roma 5:6

5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.

 

Orang lemah adalah orang-orang durhaka. Jadi, gembala yang tidak menguatkan yang lemah adalah gembala yang mendurhaka kepada Tuhan dan membiarkan kedurhakaan masuk ke dalam sidang jemaat, tidak ditegur, tidak diingatkan. Berarti tabiat gembala menular kepada sidang jemaat, gembala durhaka maka jemaat ikut durhaka. Ini awasan bagi saya sebagai gembala, jangan sampai saya gembala yang durhaka lalu jemaat ikut mendurhaka. Bagaimana praktek durhaka kepada Tuhan.

Ibrani 10:25-27

10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.

10:27 Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.

 

Jadi praktek mendurhaka kepada Tuhan di sini adalah biasa sampai sengaja tidak beribadah. Dimulai dari gembala dan menular kepada sidang jemaat. Mulai dari gembala yang biasa sampai sengaja tidak memberi makan sidang jemaat yang adalah domba-dombanya Tuhan. Sudah dianggap suatu kebiasaan, tidak khotbah itu biasa, sampai sengaja. Akhirnya menular kepada jemaat, jemaat biasa tidak beribadah, biasa tidak makan Firman. Mulai dari saya sebagai gembala, jangan sampai terbiasa tidak memberi makan sidang jemaat, akhirnya jemaat jadi lemah. Bagaimana kita mau menghadapi iblis dalam Wahyu pasal 12, iblis dilemparkan ke bumi dalam kegeraman yang dahsyat. Kita menghadapi kekuatan setan yang begitu geram kepada manusia, kalau kita tidak makan, lemah, bagaimana bisa menang, kekuatan dari mana? Akibatnya kalah menghadapi iblis dengan bujuk rayu dosanya, dengan godaan daging dan juga pengaruh dunia, sehingga tanpa disadari dia sudah memposisikan diri menjadi musuhnya Tuhan.

Roma 5:8-10

5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.

5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!

 

Ketika kita masih dalam dosa, kita musuhnya Allah.

Kolose 1:21

1:21  Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,

 

Begitu kalah menghadapi iblis lewat bujuk rayu dosanya berarti kita sudah menempatkan diri sebagai musuhnya Tuhan. Seharusnya kita digembalakan untuk menjadi pengantin Anak Domba, tetapi ini digembalakan malah menjadi musuhnya Tuhan, sangat ironis!

 

Dikalahkan oleh daging = menjadi musuhnya Tuhan.

Roma 8:7

8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.

 

Dikalahkan oleh dunia dengan segala pengaruhnya =  menjadi musuhnya Tuhan.

Yakobus 4:4

4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

 

Sekarang lihat diri kita, di mana kita digembalakan. Bagaimana gembala yang menggembalakan? Apakah biasa sampai sengaja tidak khotbah atau tekun memberi makan Firman. Bagaimana jemaat? Kalau sudah biasa sampai sengaja tidak beribadah akibatnya ketika menghadapi iblis setan pasti kalah. Diperhadapkan dengan bujuk rayu dosa jatuh, jadi musuhnya Tuhan. Diperhadapkan dengan godaan daging dia jatuh dan menjadi musuh Tuhan. Diperhadapkan dengan dunia dengan segala pengaruhnya dia jatuh dan menjadi musuhnya Tuhan.

 

Dalam Yehezkiel pasal 34, tabiat gembala itu menular kepada domba-domba. Gembala biasa dan sengaja tidak beribadah, menular pada sidang jemaat.

Yehezkiel 34:21

34:21 oleh karena semua yang lemah kamu desak dengan lambungmu dan bahumu serta kamu tanduk dengan tandukmu, sehingga kamu menghalau mereka ke luar kandang,

 

Kalau sudah biasa tidak beribadah sampai sengaja tidak beribadah, di sini digambarkan seperti domba yang mendesak domba-domba yang lemah dengan lambung dan bahu. Lambung itu di perut, bahu bicara tanggung jawab. Jadi gembala dan jemaat yang biasa sampai sengaja tidak beribadah melayani Tuhan, dia tidak punya tanggung jawab dan yang dia utamakan hanya kepentingan perut. Sehingga menjadi sandungan bagi jemaat-jemaat yang lemah rohaninya. Gembala tidak khotbah tidak apa-apa, saya juga tidak usah datang beribadah. Itu pelayan Tuhan di gereja kadang muncul kadang tidak, koq begitu? Itu sudah jadi sandungan bagi yang lemah rohaninya.

 

2.      Yang sakit tidak diobati

Sakit lawan katanya sehat. Supaya jemaat sehat maka tanggung jawab gembala harus memberitakan ajaran yang sehat.

I Timotius 4:6

4:6 Dengan selalu mengingatkan hal-hal itu kepada saudara-saudara kita, engkau akan menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik, terdidik dalam soal-soal pokok iman kita dan dalam ajaran sehat yang telah kauikuti selama ini.

 

II Timotius 1:13

1:13  Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.

 

Titus 1:9; 2:1

1:9 dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.

2:1 Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran yang sehat:

 

Ini Paulus tuliskan supaya baik Titus, baik Timotius memberitakan ajaran yagn sehat. Sekarang kepada kami hamba Tuhan memberitakan ajaran yang sehat. Karena ajaran yang sehat ini mengarahkan gereja Tuhan menjadi mempelai wanita Tuhan. Ajaran sehat = pengajaran yang benar.

Wahyu 19:9

19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

 

Saya bukan menggurui hamba-hamba Tuhan di sini. Saya sebagai hamba Tuhan, jangan sampai ajaran yang lain yang disajikan. Biarlah ajaran sehat yang telah kita terima dari pendahulu, itu yang kita teruskan.

II Timotius 2:2

2:2 Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.

 

Saya menerima ajaran sehat dari guru-guru termasuk dari bapak gembala Pdt. Bernard Legontu, itu saya teruskan. Ini ajaran yang sehat, perkataan yang benar yang patut diterima sepenuhnya akan mengarahkan kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Mempelai Wanita Tuhan itu suci seperti Yesus suci.

Efesus 5:25-27

5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya

5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,

5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

 

Jadi ajaran sehat itu penekanannya penyucian. Terutama kesucian nikah, sanggup menunjukan mana nikah yang benar dan mana nikah yang salah. Dengan kesucian kita bisa bertemu Yesus. Kita mau menyatu dengan Yesus Mempelai Pria Sorga, harus dalam kesucian dan kekudusan. Hanya orang yang suci yang bisa melihat Tuhan, bisa bertemu dengan Yesus.

Matius 5:8

5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

 

Ibrani 12:14

12:14 Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.

 

Jadi gembala tidak mengobati yang sakit berarti mengajarkan ajaran yang tidak sehat, ajaran campur, bahkan ajaran palsu! Mulai dicampur-campur, campur logika manusia, campur filsafat dunia, sampai akhirnya sudah dipalsukan, Firman sudah diputar balik. Ini menular kepada domba, kepada sidang jemaat, jemaat merasa asing mendengar ajaran yang sehat. Dan jemaat akan lebih condong mendengar ajaran-ajaran yang menyenangkan telinga, menyenangkan dagingnya.

Yeremia 2:25

2:25 Jagalah, supaya kakimu jangan tak bersepatu dan supaya kerongkonganmu jangan haus! Tetapi engkau berkata: Percuma saja! Percuma! Sebab aku cinta kepada orang-orang asing, jadi aku mau mengikuti mereka.

 

Kalimat pertama itu ajaran sehat. Tetapi mereka katakan percuma, mereka lebih suka pada ajaran asing.

 

Tabiat gembala menular pada sidang jemaat.

II Timotius 4:3-4

4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.

4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

 

Telinga dipalingkan dari kebenaran dan dibuka kepada dongeng. Dongeng itu pemberitaan firman tetapi tidak tertulis dalam Alkitab tetapi itu yang banyak digemari sekarang ini, lebih suka perkataan yang muluk-muluk, yang menyenangkan daging.

Roma 16:17-18

16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!

16:18 Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya.

 

Tuhan tolong kita, jangan sampai kita bawa diri kita dalam penggembalaan ternyata salah alamat. Yesus tidak sembarang menitip ibuNya. Ketika Dia mau mati di kayu salib, Yesus menitipkan ibuNya kepada Yohanes. Dia melihat ibuNya, Dia melihat Yohanes “ibu inilah anakmu. Yohanes ini ibumu”. Sejak saat itu Yohanes menerima Maria di rumahnya, tidak salah titip. Begitu juga kita, bawa diri dalam penggembalaan ternyata gembala tidak mengobati yang sakit, tidak menguatkan yang lemah.

 

3.      Yang luka tidak kamu balut

Luka berarti daging yang menganga. Jadi orang yang luka secara rohani adalah orang yang dagingnya terbuka = kedagingan. Dia hanya hidup menuruti hawa nafsu dagingnya. Jadi gembala yang tidak membalut luka = gembala yang kedagingan. Ini koreksi untuk saya! Gembala hanya mengikuti hawa nafsu dagingnya dan ini menular pada sidang jemaat, gembalanya daging, jemaatnya juga daging.

Yehezkiel 34:6

34:6 dan tersesat di semua gunung dan di semua bukit yang tinggi; ya, di seluruh tanah itu domba-domba-Ku berserak, tanpa seorang pun yang memperhatikan atau yang mencarinya.

 

Domba ini tersesat di gunung atau bukit yang tinggi. Gunung atau bukit adalah tanah yang menonjol. Bicara tanah itu menunjuk daging, jadi ini menunjuk daging yang menonjol. Antara lain daging yang menonjol itu adalah sombong atau congkak rohani. Gembala yang kedagingan dia sombong dan congkak rohani. Ini menular pada jemaat, jemaat juga menjadi jemaat yang sombong dan congkak rohani. Orang yang congkak itu berarti tidak mengenal Tuhan. Kalau berada di bukit itu kelihatan, menonjol, terlihat hebat luar biasa, tetapi tidak mengenal Tuhan dan tidak dikenal Tuhan.

II Korintus 10:5

10:5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,

 

Dia melayani tetapi tidak mengenal seleranya Tuhan.

Matius 7:21-23

7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

 

Sudah hebat melayani tetapi Tuhan katakan “Aku tidak pernah mengenal kamu” karena pelayanannya selama ini dalam tanda sombong dan congkak secara rohani. Jangan terjadi dalam kehidupan kita.

 

Luka kalau dibiarkan akan infeksi dan menimbulkan demam. Sombong rohani = demam rohani = suam-suam rohani, tidak panas tidak dingin. Dia rasa menggigil, tetapi kalau dipegang badannya panas. Suam-suam rohani ini seperti sidang jemaat Laodekia.

Wahyu 3:15-17

3:15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!

3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.

3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,

 

Yang disurati adalah gembala jemaat. Tetapi keadaan gembala sudah sama dengan keadaan jemaat. Gembala suam-suam demam rohani, jemaat juga suam-suam demam rohani. Itu karena ada luka yang tidak dibalut, daging dibiarkan menganga.

 

Pengertian suam-suam rohani:

a)      Tidak dingin = tidak damai, ada dosa yang dipertahankan = tidak bertobat. Gembala tidak bertobat, jemaat juga tidak bertobat. Tetapi melayani lalu berkata “aku kaya, aku memperkayakan diriku” dalam Matius dikatakan “aku bernubuat, mengusir setan, mengadakan mujizat” tetapi tidak bertobat. Saya pernah bertanya kepada papa kalau mereka tidak bertobat kenapa bisa mengusir setan. Papa jawab, Yesus tidak mau namaNya dipermalukan. Tetapi nanti akan terlihat jelas pada penghakiman terakhir, dia melayani dikenal Tuhan atau melayani tetapi tidak dikenal oleh Tuhan. Bileam berdoa memberkati bangsa Israel, didengar oleh Tuhan padahal Bileam tidak bertobat, karena nama Tuhan tidak mau dipermalukan.

 

b)      Tidak panas = tidak berkobar-kobar melayani Tuhan. Kalau sudah suam-suam rohani pasti kena penyakit merasa. Aku kaya, merasa rohaninya kaya. Aku diberkati, gerejaku makmur, besar, jemaat banyak. Kalau dalam Matius pasal 7 tadi merasa dipakai oleh Tuhan, merasa diberkati oleh Tuhan padahal rohaninya bobrok, malang, melarat, miskin, buta, telanjang. Akibatnya terancam dimuntahkan Tuhan, terancam keluar dari Tubuh Kristus dan masuk ke Babel. Kalau sudah keluar dari Tubuh Kristus dia masuk ke Babel, sempurna dalam kejahatan dan kenajisan, menjadi mempelai wanita setan. Kita tidak mau tergembala tetapi ujung-ujungnya masuk Babel. Babel itu pintar meniru. Yerusalem berpakaian lenan halus, babelpun demikian cuma bedanya dia banyak aksesoris. Bedanya Mempelai Wanita Tuhan pakaiannya putih bersih berkilau-kilauan.

 

4.      Yang tesesat tidak dibawa pulang, yang hilang tidak dicari.

Berbeda dengan Yesus.

Matius 18:12-14

18:12 "Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu?

18:13 Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat.

18:14 Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang."

 

Yesus, Gembala yang baik, yang hilang Dia cari dan bawa pulang. Ini merupakan teladan bagi saya sebagai gembala. Gembala yang baik mencari yang terhilang dan membawa pulang yang tersesat. Harus genap 100 jangan hanya 99. Angka 100 adalah angka kegenapan Tubuh Kristus, angka 100 juga angka nikah. Doa saya selalu jangan ada satupun yang tertinggal terhilang binasa. Doa saya supaya kita semua bersama keluarga kita masuk dalam kegenapan Tubuh Kristus, masuk dalam nikah yang rohani. Ingat Daud ketika mau mempersunting anaknya Saul, harus membayar dengan 100 kulit khatan orang Filistin. Jadi angka 100 itu angka kegenapan Tubuh Kristus dan juga angka nikah.

 

Membawa pulang artinya membawa masuk ke dalam pembangunan Tubuh Kristus. Ini tugas kami sebagai gembala. Bawa jemaat masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus, bukan untuk dijadikan milik gembala. Kalau menjadi milik gembala dia marah kalau ada jemaat yang pindah. Tetapi kalau digembalakan untuk dibawa masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus, dia tidak akan marah. Gembala pukul diri, kenapa jemaat pindah? Oh saya yang salah. Bukan malah berteriak “pencuri domba!”.

 

Domba dibawa masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus, bukan dijadikan anggota gereja.

Efesus 1:8-10

1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.

1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus

1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

 

Tujuan pembukaan rahasia Firman supaya gereja bisa masuk kepada penyatuan Tubuh Kristus yang sempurna.

Ibrani 6:1

6:1 Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah,

 

Ibrani 6:1 (Terjemahan Lama)

6:1 Sebab itu baiklah kita berhenti daripada menerangkan pengajaran Kristus yang mula-mula itu, langsungkanlah kepada kesempurnaan: Janganlah lagi kita membubuh alas, yaitu dengan pengajaran hal tobat daripada perbuatan yang membawa kepada mati, dan iman kepada Allah,

 

Bagaimana mencari domba yang hilang? Caranya bergumul di bawah kaki Tuhan untuk mendapat pembukaan rahasia Firman. Hanya dengan pembukaan rahasia Firman ini yang membawa gereja Tuhan masuk dalam Tubuh Kristus. Kalau ada domba yang kurang bergumul di bawa kaki Tuhan, bergaul karib dengan Tuhan.

Mazmur 25:14

25:14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.

 

Dalam Kisah Para Rasul, rasul-rasul berkata kami tidak puas sebab melalaikan pelayanan Firman karena sibuk dengan pelayanan meja. Jadi tugas saya sebagai hamba Tuhan adalah untuk pelayanan Firman dan doa supaya domba-domba bisa dibawa masuk dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus, tidak ada yang hilang.

Kisah Para Rasul 6:2,4

6:2 Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan firman Allah untuk melayani meja.

6:4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."

 

Kepuasan seorang hamba Tuhan kalau bisa memusatkan perhatian dalam pelayanan Firman dan doa. Dan itu upah kami hamba Tuhan, bukan yang jasmani. Sekali lagi ini bukan untuk menggurui, tetapi ini untuk pribadi saya hamba Tuhan, belajar untuk melayani Tuhan. Jangan sampai tidak ada kepuasaan dalam pelayanan Firman dan doa.

 

Jadi gembala yang tidak mencari dan membawa pulang yang hilang adalah gembala yang tidak bergaul karib dengan Tuhan, yang tidak ada pergumulan untuk pembukaan rahasia Firman. Untuk khotbah itu gampang, ada buku-bukunya, ada Alkitab yang dibawahnya sudah ada penjelasan-penjelasan. Tetapi pergumulan untuk pembukaan Firman ini apakah dilakukan? Gembala bergumul, jemaat juga bergumul. Tabiat gembala yang tidak bergumul menular pada domba-domba.

Yehezkiel 34:21

34:21 oleh karena semua yang lemah kamu desak dengan lambungmu dan bahumu serta kamu tanduk dengan tandukmu, sehingga kamu menghalau mereka ke luar kandang,

 

Domba menghalau domba yang lemah keluar kandang, yang sudah ada di dalam malah dihalau keluar. Artinya merasa tidak apa-apa kalau karena ulahnya jemaat lain keluar. Satu domba itu harganya mahal, seharga darah Yesus! Kalau ada yang keluar gara-gara ulah kita, minta ampun!

 

5.      Menginjak-injak domba-domba.

Ini yang paling parah! Siapa yang suka menginjak-injak?

Daniel 7:7

7:7  Kemudian aku melihat dalam penglihatan malam itu, tampak seekor binatang yang keempat, yang menakutkan dan mendahsyatkan, dan ia sangat kuat. Ia bergigi besar dari besi; ia melahap dan meremukkan, dan sisanya diinjak-injaknya dengan kakinya; ia berbeda dengan segala binatang yang terdahulu; lagipula ia bertanduk sepuluh.

 

Wahyu 11:2

11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

 

Yang suka menginjak-injak ini antikristus. Jadi menginjak-injak domba adalah melayani dengan roh antikristus yaitu melayani dengan kekejaman dan kekerasan terhadap sidang jemaat. Secara jasmani mungkin baik, besuk sana besuk sini, kasih ini kasih itu, senang sidang jemaat. Tetapi secara rohani keras dan kejam terhadap jemaat! Buktinya apa?

a)      Yehezkiel 34:3

34:3 Kamu menikmati susunya, dari bulunya kamu buat pakaian, yang gemuk kamu sembelih, tetapi domba-domba itu sendiri tidak kamu gembalakan.

Bukti pertama egois, motivasi pelayanannya hanya untuk kepentingan jasmani. Apalagi kalau itu ikan kakap, datang dibesuk. Sebab kalau sudah pulang nanti ada salam tempel.

 

b)      Markus 10:42

10:42 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.

Kekerasan itu adalah model pemerintahan dunia. Jadi bukti jemaat itu keras dan kejam secara rohani terhadap jemaat yaitu cara-cara dunia dibawa masuk dalam gereja. Tetapi penggembalaan model dunia digemari oleh banyak orang Kristen. Kalau cuma dijejali dengan puji-pujian cara dunia suatu saat orang akan muak dan bosan dengan model ibadah seperti ini karena jiwa dan roh mereka rindu mencari Firman yang murni.

 

Tabiat egois ini menular kepada sidang jemaat.

Yehezkiel 34:19

34:19 Apakah domba-domba-Ku seharusnya memakan rumput yang sudah diinjak-injak kakimu dan meminum air yang sudah dikeruhkan kakimu?

 

Gembala suka injak-injak domba, domba-domba suka injak-injak rumput dan air artinya sudah tidak menghargai Firman dalam urapan Roh Kudus. Karena yang dunia yang ditonjolkan, mana ada lagi penghargaan terhadap Friman. Sudah tidak ada urapan, yang ada urakan! Yang penting bagi mereka senang-senang daging. Dalam kitab Amos Tuhan katakan “Aku akan merubah nyanyian sukacitamu menjadi ratapan!”.

 

Jadi gembala ini menentukan karakter domba seperti apa, rohani atau tidak. Sebab itu bapak ibu kekasih dalam Tuhan jangan asal tergembala. Saya sebagai gembala jangan asal menggembalakan. Jabatan gembala diangkat ketika Yesus sudah mati dan bangkit, berarti seharga Korban Kristus. Domba-domba yang digembalakan dibeli dengan darah Yesus yang mahal, seharga Korban Kristus. Jadi baik gembala maupun domba harganya mahal seharga Korban Kristus. Sebab itu penggembalaan tidak boleh kita permainkan, jangan dientengkan. Supaya tidak salah apa yang harus kita lakukan?

Yohanes 10:11

10:11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;

 

Supaya tidak salah dalam penggembalaan maka teladanilah Yesus Gembala yang baik. Yesus Gembala yang baik menanggalkan kepentingannya sendiri, Dia sampai menyerahkan nyawaNya bagi domba-dombaNya. Ini yang harus kita teladani. Jadi supaya kita tidak salah dalam penggembalaan kita harus menanggalkan kepentingan diri sendiri dan rela berkorban apapun untuk kepentingan Tubuh Kristus maka kita tidak akan salah. Sebagai gembala dia tanggalkan kepentingannya sendiri, waktu-waktunya untuk kepentingan Tubuh Kristus.

 

Wujud Korban Kristus adalah perjamuan suci. Kita mau menerima Perjamuan Suci. Dengan kita makan Perjamuan Suci berguna untuk memantapkan kita tergembala dengan benar dan baik.

 

Tanda-tanda tergembala dengan benar dan baik.

Yohanes 10:3-5

10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.

10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.

10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."

1.      Mau masuk kandang. Kandang kita secara rohani adalah ruangan suci. Ada 3 alat di dalam ruangan suci menunjukan ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:

a)      Meja roti sajian menunjuk ketekunan dalam ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan suci, kita bersekutu dengan Yesus Anak Allah dalam Firman pengajaran dan kurbanNya, kita diberi makam.

b)      Pelita emas menunjuk ketekunan dalam ibadah raya, kita bersekutu dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karuniaNya, kita diberi minum.

c)      Mezbah dupa emas menunjuk ketekunan dalam ibadah doa penyembahan, kita bersekutu dengan Allah Bapa di dalam kasihNya, kita bernafas.

 

Ayo masuk kandang penggembalaan, tekun dalam 3 macam ibadah pokok sekalipun harus berkorban apapun. Banyak yang harus kita korbankan, korban waktu, tenaga dan harta. Datang ibadah dari jauh, duduk lama di jalan, sampai di sini duduk lama lagi dengar Firman. Korban perasaan, sudah capek-capek datang dengar Firman sakit bagi daging. Tetapi kita korbankan semua untuk Tuhan. Itu tergembala dengan benar dan baik.

 

2.      Makan Firman penggembalaan. Ini juga berkorban, terutama korban perasaan. Dengan Firman ditunjuk dosanya, kesalahannya, harga dirinya disentuh. Perempuan Siro Fenesia datang kepada Yesus “tolonglah aku kerasukan setan” tetapi tidak digubris. Apa yang Yesus katakan “tidak patut roti untuk anak-anak diberikan kepada anjing”. Datang minta tolong tetapi malah dikatakan anjing. Ini korban perasaan.

 

Korban segala-galanya. Tetapi segala sesuatu yang kita korbankan tidak hilang melainkan mengarahkan kita masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna. Nanti KKR di Palu berkorban, KKR di Malang juga berkorban. Suatu saat akan terjadi kegerakan yang besar tanpa panitia lagi. Yohanes Pembaptis khotbah di padang gurun tidak ada ada akomodasi, transportasi, konsumsi, sound sistem. Gereja hujan akhir tiap-tiap hari berkumpul di Bait Allah. Nanti kita juga akan lebih hebat lagi. Akan terjadi kegerakan kilat, kegerakan yang cepat. Hanya 3,5 tahun penyucian terakhir, setelah itu 3,5 tahun kedua aniaya antikristus, kegerakan yang cepat.

 

Kalau dalam penggembalaan tidak bisa berkorban, bagaimana mau dibawa antar penggembalaan. Sudah bertekun dalam kandang penggembalaan harus keluar bersekutu dengan kawanan lain.

Yohanes 10:16

10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.

 

Ayo korban, korban semuanya, korban harga diri, korban perasaan, korban inilah korban itulah. Namanya mau menyatukan beberapa kepala tidak semudah membalikan telapak tangan. Ada yang usulnya  begini, ada yang usul begitu. Untuk bisa menyatu harus korban. Untuk memikul tabut harus korban. Mungkin dia lebih tinggi harus membungkuk. Kita semua harus berkorban. Semua harus dikorbankan, kecuali 1 yang tidak boleh dikorbankan yaitu Firman pengajaran yang benar.

 

Kalau kita tergembala dengan benar dan baik, kita menanggalkan kepentingan diri sendiri, kita rela berkorban segalanya posisi kita di dalam tangan Yesus Gembala Baik, Gembala Agung.

Yohanes 10:27-30

10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,

10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

10:29 Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.

10:30 Aku dan Bapa adalah satu."

 

Mendengar suara Yesus itu artinya makan Firman penggembalaan.

 

Wahyu 1:20

1:20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."

 

Posisi kita ada di dalam tangan Yesus Gembala Agung, betapa bahagianya kita di dalam tangan Yesus. Gembala di tangan Yesus, jemaat juga di dalam tangan Yesus, tidak ada yang terlepas. Ini doa kerinduan kita bersama.

 

Ayo teladani Yesus Gembala yang Baik, tanggalkan kepentingan diri sendiri, korbankan segala-galanya untuk bisa tergemala, untuk bisa makan Firman, mendengar dan dengar-dengaran pada Firman maka kita ada di tangan Yesus Gembala Baik, Gembala Agung. Hasilnya:

1.      Ada jaminan yang pasti pemeliharaan untuk hidup sekarang, hidup yang akan datang, sampai hidup kekal selamanya. Semua sudah terjamin di tangan Yesus. Kaum muda jangan takut, tergembala dengan benar dan baik, tanggalkan segala-galanya, korban kepentingan diri sendiri, korbankan yang lain-lain, maka kita ada di tangan Yesus. Ada jaminan kepastian.

Yohanes 10:28

10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

 

Kalau Tuhan bilang pasti Tuhan tidak menipu, benar apa yang Tuhan bilang! Kami hamba Tuhan tidak bisa bekerja lagi di dunia, betul-betul 100% bekerja untuk Tuhan. Tanpa gaji, tanpa sponsor tetapi Tuhan pelihara. Jemaat masih bisa bekerja di dunia, ada gaji, pasti dipelihara yang penting tergembala dengan benar dan baik. Segala sesuatu kita temukan di dalam penggembalaan.

 

2.      Ada jaminan pasti perlindungan dan kemenangan atas trio setan, sumbernya masalahnya, sumbernya dosa, sumber semua yang jelek-jelek.

 

3.      Di hapus air mata.

Wahyu 7:17; 21:4

7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."

 

Kalau kita tergembala maka tangan Yesus Gembala Agung sedang menuntun kita ke kandang penggembalaan terakhir yaitu Yerusalem Baru dan Dia menghapus segala air mata kita. Air mata karena nikah, buah nikah, jodoh, pekerjaan, masa depan dan lain-lain, sambil menuntun kita Yesus menghapus air mata kita, menyelesaikannya sampai tidak ada lagi air mata, kita bahagia bersama dengan Yesus, tidak ada lagi dukacita, ratap tangis, perkabungan, Tuhan ganti semua dengan sukacita kekal, bahagia, bersama Yesus. Di depan ada Perjamuan Suci, Yesus rela tanganNya berlubang paku demi menuntun dan memegang tangan kita.

 

Jangan keluar dari penggembalaan, jangan lepas dari pelayanan seorang gembala. Tergembalalah dengan benar dan baik maka kita ada di dalam tangan Yesus Gembala Agung. Dia menuntun kita ke Yerusalem Baru dan Dia menghapus air mata kita.

 

 

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar