Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.
Kita percaya Tuhan hadir di Bait SuciNya, Tuhan sebagai Mempelai Pria Sorga, Dia Imam Besar ada di tengah-tengah sidang jemaatNya untuk memeriksa kehidupan kita, segala kekurangan dan kesalahan yang ada di sucikan lewat FirmanNya. Dalam Wahyu pasal 1 Tuhan ada berdiri di tengah-tengah 7 kaki dian dengan pedang bermata 2 di mulutNya. Itu menunjuk penampilan Yesus sebagai Imam Besar untuk menyucikan gerejaNya. Biarlah kita mau membuka hati kita untuk Firman bekerja leluasa dalam kehidupan kita. Kiranya Tuhan memakai kita lebih lanjut untuk kemuliaan namaNya.
Wahyu 14:6-7
14:6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,
14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."
Ada seorang malaikat yang membawa injil yang kekal dan berseru dengan seruan yang nyaring. Ada 3 seruannya di sini:
1. Takutlah akan Tuhan.
2. Memuliakan Tuhan.
3. Sembahlah Tuhan.
Ini seruan terakhir sebelum penghakiman dan penghukuman Tuhan dijatuhkan. Kita berada di hari-hari terakhir dalam menanti kedatangan Yesus. Yang kita butuhkan 3 hal yang diserukan ini lewat malaikat yang membawa Injil kekal = gembala yang Tuhan percayakan Firman penginjilan dan Firman pengajaran. Ini kita butuhkan untuk kita bisa luput dari penghakiman dan penghukuman.
Kita sudah mempelajari seruan pertama, bagaimana kita takut akan Tuhan. Seruan kedua juga sudah kita pelajari, muliakan Tuhan dengan harta, dengan hidup kita, tubuh kita dan dengan ucapan bibir kita. Yang ketiga sembahlah Tuhan, ini yang masih kita pelajari.
Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan Sang Pencipta. Pada ayat 7 ada 3 hal yang diciptakan oleh Tuhan yaitu langit dan bumi, laut dan semua mata air. Dari 3 ciptaan Tuhan ini kita belajar bagaimana menjadi penyembah Tuhan yang benar.
Praktek menyembah Tuhan Sang Pencipta.
1. Dikaitkan dengan Tuhan yang menciptakan langit dan bumi.
2. Menyembah Tuhan yang menciptakan laut.
3. Menyembah Tuhan yang menciptakan mata air.
Kita pelajari poin pertama, menyembah Tuhan yang menjadikan langit dan bumi. Langit itu perkara rohani, bumi itu perkara jasmani. Yang lebih dulu disebut langit baru bumi. Jadi menyembah Tuhan Sang Pencipta adalah selalu mengutamakan perkara yang rohani dari pada perkara yang jasmani. Kita periksa, kita ini penyembah yang benar atau tidak dari perilaku kita kepada Tuhan. Kalau kita mengutamakan perkara rohani dari pada yang jasmani, itulah penyembahan yang benar.
Perkara rohani itulah ibadah pelayanan, perkara rohani itu juga Firman pengajaran yang benar. Jika kita mengutamakan perkara yang rohani lebih dari pada perkara yang jasmani maka Tuhan tidak pernah menipu. Tuhan pasti memberkati kita. Sebaliknya, kalau kita mengutamakan yang jasmani dari pada yang rohani, maka bukan berkat tetapi kutuk yang datang kepada kita. Ini jangan terjadi dalam kehidupan kita.
Sebagai contoh adalah Abraham.
Kejadian 14:18-20
14:18 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
14:19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
14:20 dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.
Abraham contoh kehidupan yang mengutamakan perkara rohani. Abraham itu orang kaya, tetapi dipanggil oleh Tuhan tinggalkan negerimu, tinggalkan sanak saudaramu, tinggalkan rumah bapamu untuk pergi ke negeri yang belum pernah dia ketahui sebelumnya. Jalan yang dia lewati adalah jalan yang belum pernah dia tempuh sebelumnya, tetapi dia mau tinggalkan semuanya untuk ikut Tuhan. Ini mengutamakan perkara rohani lebih dari yang rohani.
Abraham adalah orang yang sangat kaya.
Kejadian 13:2
13:2 Adapun Abram sangat kaya, banyak ternak, perak dan emasnya.
Yang disebutkan pertama ternaknya, perak baru emas. Ternak itu ada kaitannya dengan ibadah, karena ternak itu untuk keperluan ibadah. Jadi kekayaan Abraham yang diukur lebih dahulu adalah ternaknya, ibadahnya! Bagi kita sekarang, jika kita tekun dalam ibadah, kita mengutamakan ibadah lebih dari segala sesuatu, itulah kekayaan kita. Baru perak dan emas pasti Tuhan sediakan. Yang jasmani itu bonus dari Tuhan. Apalagi kalau kami hamba Tuhan hanya mengejar yang jasmani, berarti dia sangat miskin di hadapan Tuhan.
Sesudah kita diberkati oleh Tuhan, jangan lupa, kembalikan milik Tuhan yaitu perpuluhan dan persembahan khusus. Banyak orang mengatakan perpuluhan itu Taurat, padahal Abraham ini jauh sebelum zaman Taurat sudah mengembalikan perpuluhan. Yakub juga dalam nazarnya di Betel dia akan mengembalikan 1/10 kepada Tuhan, jadi itu miliknya Tuhan.
Penyembahan dan perpuluhan sama-sama milik Tuhan. Kalau kita menyembah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi pasti tahu dan jujur mengembalikan milik Tuhan. Sebaliknya orang yang jujur mengembalikan milik Tuhan pasti suka menyembah Tuhan. Nanti milik Tuhan yang terbesar adalah Mempelai Wanita Tuhan, kita ini mau dijadikan Mempelai WanitaNya. Jadi penyembahan dan perpuluhan itu ada kaitannya. Kita menyembah Tuhan, jangan lupa kembalikan perpuluhan. Ini tidak bisa dilalaikan, 2 hal ini berkaitan.
Kita pelajari tentang perpuluhan. Ini sebenarnya sudah hal yang sangat dasar tetapi kembalikan diingatkan, bukan karena saya ingin uang, tidak! Tetapi supaya penyembahan kita naik dan kita layak menjadi mempelai wanita Tuhan.
Perpuluhan itu dasarnya kebenaran. Jadi berkat-berkat yang kita dapat tetapi dengan cara tidak benar, jangan diperpuluhkan! Misalkan judi, sabung ayam.
Sekarang ini kepercayaan Tuhan kepada hamba Tuhan untuk menerima perpuluhan sudah dirampas, bahkan banyak yang mengatakan perpuluhan itu hanya tipu-tipu gembala, trik gembala untuk dapat uang. Itu sangat keliru!
Perpuluhan dikaitkan 3 hal:
1. Maleakhi 3:10
3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
Perpuluhan dikaitkan makanan di rumah Tuhan yaitu Firman penggembalaan. Bukan makanan secara hurufiah, oh kita kembalikan perpuluhan supaya gembala bisa beli beras, bukan! Perpuluhan dikaitkan dengan makanan di rumah Tuhan yaitu Firman penggembalaan, Firman pengajaran yang benar yang Tuhan percayakan kepada seorang gembala untuk diberitakan dengan teratur, dengan setia, berkesinambungan kepada sidang jemaat. Dulu bangsa Israel, setelah mereka keluar dari Mesir, mereka berjalan di padang gurun selama 40 tahun sampai masuk Kanaan, mereka dipelihara oleh Tuhan lewat roti manna, roti dari Sorga. Dan sudah diatur berapa yang harus mereka kumpulkan. Hari pertama sampai kelima, setiap orang harus mengumpulkan 1/10 Efa.
Keluaran 16:35-36
16:35 Orang Israel makan manna empat puluh tahun lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang didiami orang; mereka makan manna sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan.
16:36 Adapun segomer ialah sepersepuluh efa.
Jadi, setiap hari dari hari pertama sampai hari kelima mereka harus mengumpulkan segomer seorang = 1/10 efa. Khusus hari keenam 2 gomer = 2/10 Efa. Apa yang terjadi pada bangsa Israel adalah pembelajaran bagi kita yang hidup di akhir zaman ini. Jadi kita ambil pengertian rohaninya. Arti rohaninya bagi kita, keluar dari Mesir itu artinya dilepaskan dari perbudakan dosa oleh darah Yesus. Kita mau dibawa ke Kanaan Samawi, Yerusalem yang baru. Kita berjalan di padang gurun dunia. Yang memelihara kita di padang gurun dunia ini adalah perpuluhan yang kita kembalikan kepada Tuhan! Sebab perpuluhan ini ada kaitan dengan Firman penggembalaan.
Dulu manna dimakan bangsa Israel, sekarang kita makan Firman penggembalaan, roti malaikat.
Mazmur 78:23-25
78:23 Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit,
78:24 menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;
78:25 setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.
Dulu bangsa Israel tidak kekurangan. Tiap hari ada 1/10 efa untuk satu orang. Perpuluhan ini yang memelihara hidup kita, ini yang menjadi siklus pemeliharaan hidup kita di padang gurun ini. Dari pihak kita mengembalikan perpuluhan kepada Tuhan sebagai bukti kita sudah makan Firman. Kalau sudah makan Firman tidak usah dipaksa, tidak usah diancam, tidak usah ditagih-tagih, pasti bisa mengembalikan perpuluhan. Dari pihak Tuhan, Tuhan kirimkan manna, perbekalan secara melimpah kepada kita, Firman penggembalaan untuk dimakan.
Siklus Perpuluhan
Ini bukan tipu-tipuan pendeta supaya pendeta kaya. Kamipun hamba Tuhan hidup di dunia ini dari perpuluhan yang dia kembalikan kepada Tuhan, bukan dari perpuluhan yang dia terima dari jemaat.
Jadi, kita hidup dari perpuluhan yang kita kembalikan kepada Tuhan. Bukan dari kekayaan, bukan dari kepandaian atau kehebatan kita. Sekalipun kaya tetapi kalau mengambil miliknya Tuhan, berarti pelan-pelan membunuh diri sendiri. Perpuluhan kaitannya dengan makan. Kalau tidak mengembalikan perpuluhan, pelan-pelan mati karena tidak makan. Secara rohani sulit untuk mencerna Firman, yang lain bisa mengerti, dia tidak mengerti. Yang lain diberkati Firman, dia malah marah-marah dengar Firman karena tidak makan. Kenapa? Persoalannya perpuluhan tidak dikembalikan kepada Tuhan.
Sebagai contoh gereja mula-mula diberkati oleh Tuhan, tetapi ada yang mati.
Di saat gereja diberkati sepasang suami isteri mati karena milik Tuhan diambil.
Kisah Para Rasul 5:1-5
5:1 Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah.
5:2 Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
5:3 Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
5:4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."
5:5 Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu.
Padahal tidak ada yang kekurangan di antara mereka.
Kisah Para Rasul 4:34-35
4:34 Sebab tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa
4:35 dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya.
Kita sekarang berada pada kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembukaan rahasia Firman semakin limpah dibukakan oleh Tuhan. Jangan ada yang mati karena mengambil apa yang menjadi miliknya Tuhan!
Perpuluhan ini berkaitan dengan manna.
Ulangan 8:2-4,16
8:2 Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak.
8:3 Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.
8:4 Pakaianmu tidaklah menjadi buruk di tubuhmu dan kakimu tidaklah menjadi bengkak selama empat puluh tahun ini.
8:16 dan yang di padang gurun memberi engkau makan manna, yang tidak dikenal oleh nenek moyangmu, supaya direndahkan-Nya hatimu dan dicobai-Nya engkau, hanya untuk berbuat baik kepadamu akhirnya.
Dulu orang Israel di padang gurun makan manna 1/10 Efa perorang setiap hari, hari pertama sampai kelima. Itu adalah ujian Tuhan kepada mereka. Sekarang kepada kita, perpuluhan itu adalah ujian Tuhan kepada kita, apakah kita sudah makan Firman penggembalaan atau belum! Namanya ujian ada yang belum lulus, ada yang sudah lulus, jangan sampai ada yang tidak lulus-lulus, tidak naik kelas. Yang belum lulus belajar lagi supaya lulus. Yang sudah lulus, terus pertahankan sampai Tuhan Yesus datang kedua kali, jujur dalam hal perpuluhan.
Kadangkala kita masih belum lulus dalam hal ini. Mungkin waktu berkat yang diterima masih kecil sudah bisa lulus. Tetapi waktu berkat sudah juta atau puluhan juta, sudah salahkan kalkulator.
Jadi perpuluhan itu ujian 2 hal:
a) Ujian kerendahan hati.
b) Ujian ketaatan.
Kerendahan hati artinya bisa makan Firman sekalipun kita direndahkan dan dihina.
Keluaran 16:13
16:13 Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung puyuh yang menutupi perkemahan itu; dan pada waktu pagi terletaklah embun sekeliling perkemahan itu.
Jadi manna bukan ditaruh di mejanya orang Israel tetapi dihambur di sekeliling perkemahan. Coba kita ditempatkan pada posisi mereka, ada makanan diberikan kepada kita, tetapi bukan disajikan di mejanya kita tetapi dihambur di sekeliling kemah. Itulah ujian kerendahan hati, Firman itu merendahkan kita, menghina kita. Kalau kita bisa mengembalikan perpuluhan berarti sudah bisa makan Firman, lulus ujian kerendahan hati. Sudah bisa direndahkan oleh Firman, dihina oleh Firman untuk ditolong. Perempuan Siro Fenisia direndahkan Tuhan untuk ditolong, itulah cara Tuhan bekerja. Kalau tidak bisa direndahkan, tidak bisa masuk kerajaan sorga.
Perpuluhan itu ujian ketaatan, apakah kita sudah taat pada Firman. Gembala bisa menilai jemaat ini sudah taat, ini belajar taat, ini belum taat, dari perpuluhan, karena gembala yang dipercaya Tuhan menerima perpuluhan. Tetapi itu rahasia, tidak boleh saya umbar ke mana-mana. Ini bukan rekening listrik, bukan pajak! Itu rahasia iman. Isteri saya yang catat, saya yang lihat lalu digumuli didoakan. Bukan digumuli supaya dia lancar perpuluhan, lancar juga pemasukan saya, bukan! Tetapi supaya dia taat pada Firman, layak bertemu Yesus waktu Yesus datang kedua kali.
Jadi, perpuluhan juga merupakan ujian supaya kita tidak bergantung pada apa yang ada di dunia ini tetapi kita hidup bergantung pada Firman penggembalaan. Bangsa Israel di padang gurun tidak bisa menanam apa-apa, tetapi mereka bergantung pada manna dari sorga. Dengan kita bisa rendah hati, bisa taat, kita bergantung pada Firman penggembalaan, bukan bergantung pada apa yang ada di dunia ini. Jadi biar dia kaya kalau tidak bisa makan Firman dia mati. Mungkin secara ekonominya pas-pasan tetapi karena bisa makan Firman dia pasti bisa hidup.
Kita lulus ujian bisa mengembalikan perpuluhan, bukti kita rendah hati menerima Firman, bukti kita taat pada Firman Tuhan, ada hasilnya.
a) Maleakhi 3:10
3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
Hasil pertama Tuhan membuka tingkap-tingkap langit, mencurahkan berkat sampai berkelimpahan. Berkelimpahan di sini jangan diukur dengan juta-juta atau milliar. Berkelimpahan ini sampai kita bisa mengucap syukur. 1 juta tidak disertai mengucap syukur pasti kurang. 50.000 disertai mengucap syukur itu berkelimpahan, Tuhan pasti memelihara kita. Tuhan tidak memelihara separuh-separuh, pemeliharaan Tuhan disertai perlindungan dan kebahagiaan. Tuhan sampai berkata ‘ujilah Aku!’ ini menunjukan kesungguhan hati Tuhan, Dia tidak menipu!
b) Ulangan 8:4
8:4 Pakaianmu tidaklah menjadi buruk di tubuhmu dan kakimu tidaklah menjadi bengkak selama empat puluh tahun ini.
Hasil kedua pakaian kita tidak menjadi buruk. Bicara pakaian menunjuk perilaku kita sehari-hari. Jadi artinya perilaku kita sehari-hari termasuk perkataan tidak menjadi buruk tetapi dalam kebenaran dan kesucian. Tidak usah disebutkan si Anu tidak kembalikan perpuluhan, bisa dideteksi, bagaimana perilakunya sehari-hari. Kalau buruk, tidak usah tanya itu pasti belum lulus ujian soal perpuluhan.
c) Ulangan 29:5
29:5 Empat puluh tahun lamanya Aku memimpin kamu berjalan melalui padang gurun; pakaianmu tidak menjadi rusak di tubuhmu, dan kasutmu tidak menjadi rusak di kakimu.
Kasut tidak rusak.
Efesus 6:15
6:15 kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;
Jadi artinya ada kerelaan hati untuk berkorban dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus. Kalau milik Tuhan itu dikembalikan, bukan berkorban. Kalau sudah lulus, milik Tuhan sudah dikembalikan, pasti ada kerelaan hati untuk berkorbar dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus. Korban apa saja, waktu, tenaga dan harta semua dikorbankan. Pelayanan kita tidak akan pernah berhenti, tetap lanjut sampai Yesus datang kembali, kasut tidak rusak.
Kepada siapa perpuluhan kita kembalikan.
Lukas 12:42-44
12:42 Jawab Tuhan: "Jadi, siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya?
12:43 Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.
12:44 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.
Perpuluhan kita berikan kepada hamba Tuhan yang setia dan bijaksana memberi makan orang-orangnya Tuhan dengan Firman penggembalaan. Yang di depan saya ini orang-orangnya Tuhan, saya sebagai hamba Tuhan harus setia memberi makan pada waktunya. Ibadah raya kasih makan, ibadah pendalaman Alkitab kasih makan, ibadah doa penyembahan kasih makan, doa pagi, doa puasa, doa semalaman kasih makan maka Tuhan percayakan untuk mengawas miliknya Tuhan yaitu perpuluhan dan persembahan khusus.
Jangan dirampas kepercayaan Tuhan ini kepada gembala. Sekarang ini kepercayaan Tuhan kepada gembala soal perpuluhan sudah dirampas lalu dikelola oleh gereja dan gembala dapat gaji bulanan. Ini sama saja kerja di dunia, dapat gaji bulanan. Dulu dia kerja di dunia lalu tinggalkan pekerjaan untuk kerja di ladang Tuhan. Sampai di ladang Tuhan digaji juga, berarti itu bukan di ladang Tuhan!
Saya sebagai gembala kalau sudah terima perpuluhan dari jemaat lalu tidak memberi makan sidang jemaat, tidak setia, tidak bijaksana, saya adalah pencuri ulung! Tanggung jawab kepada Tuhan.
Ratapan 2:12
2:12 Kepada ibunya mereka bertanya: "Mana roti dan anggur?", sedang mereka jatuh pingsan seperti orang yang gugur di lapangan-lapangan kota, ketika menghembuskan nafas di pangkuan ibunya.
Ini gembala yang tidak memberi makan sidang jemaat, seperti ibu yang memangku anaknya yang mati kelaparan karena tidak diberi makan.
2. Perpuluhan dikaitkan dengan pelayanan Imam Besar.
Kejadian 14:17-20
14:17 Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja.
14:18 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
14:19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
14:20 dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.
Abraham mengembalikan perpuluhan kepada Tuhan melalui Imam Besar Melkisedek. Imam Besar Melkisedek menggambarkan Yesus Imam Besar. Jadi yang kedua perpuluhan dikaitkan dengan pelayanan Yesus Imam Besar. Apa pelayanan Yesus Imam Besar? Pelayanan pendamaian dan pelayanan penyucian. Kalau kita bisa mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus maka kita akan mengalami pelayanan Imam Besar, pelayanan pendamaian dan penyucian. Terbukti dalam hidup sehari-hari hati kita damai sejahtera, tenang, karena kita dilayani Yesus Imam Besar Agung. Biarlah kita mau mengembalikan apa yang menjadi milik Tuhan ini.
Terutama kita mengalami pelayanan penyucian dari apa?
Kejadian 14:21-23
14:21 Berkatalah raja Sodom itu kepada Abram: "Berikanlah kepadaku orang-orang itu, dan ambillah untukmu harta benda itu."
14:22 Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom itu: "Aku bersumpah demi TUHAN, Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi:
14:23 Aku tidak akan mengambil apa-apa dari kepunyaanmu itu, sepotong benang atau tali kasut pun tidak, supaya engkau jangan dapat berkata: Aku telah membuat Abram menjadi kaya.
Ini penyucian dari ikatan raja Sodom. Jadi ketika Abraham sudah kembali dari peperangan, selain disambut oleh Imam Besar Melkisedek, datang juga raja Sodom menawarkan sejumlah uang kepada Abraham. Dia berikan harta benda kepada Abraham tetapi orang-orangnya Abraham harus menjadi hambanya. Abraham tidak mau orang-orang yang lahir di rumahnya menjadi miliknya raja Sodom. Raja Sodom menggambarkan iblis raja dunia yang menawarkan kekayaan untuk mengikat kehidupan kita. Jadi perpuluhan itu kita kembalikan supaya kita mengalami penyucian dari Yesus Imam Besar, terutama penyucian dari ikatan uang! Ini cara Tuhan untuk melepaskan kita dari ikatan uang supaya kita bisa mengalami kelepasan dari dunia ini.
Gereja Tuhan akan diangkat dari dunia waktu Yesus datang kembali, tetapi ikatan terakhir yang mengikat gereja Tuhan adalah uang. Nubuatannya waktu bangsa Israel keluar dari Mesir, 5 kali Firaun bersiasat supaya bangsa Israel tidak keluar beribadah. Siasat yang terakhir Firaun bilang kamu semua boleh beribadah, mau isteri dan anak-anakmu bawa semua beribadah kepada Allahmu seperti yang kamu katakan, tetapi jangan bawa ternakmu, tinggalkan ternakmu! Musa bilang tidak bisa! Kami beribadah mempersembahkan ternak kepada Tuhan menjadi korban bakaran, bagaimana kami beribadah kalau tidak bawa ternak. Maka marahlah Firaun dan mengusir Musa. Ini ikakatan terakhir!
Jadi kita bersyukur kalau kita diajar dalam ibadah untuk mengembalikan perpuluhan, berarti Tuhan mau melepaskan kita dari ikatan terakhir ini, ikatan uang! Jangan berprasangka buruk kepada hamba Tuhan.
Ingat juga orang kaya yang bertanya kepada Yesus ‘Guru yang baik, apa yang harus aku lakukan supaya aku selamat?”. kata Yesus jangan ini jangan itu, belum sampai pada jangan mengingini dia sudah potong ‘semua sudah kulakukan sejak masa mudaku’. Yesus berkata ‘ada satu yang kurang, pulang, juallah hartamu, bagi-bagikan pada orang miskin, lalu datang ikutlah Aku. Mendengar itu sedihlah hati orang kaya itu, dia tinggalkan Yesus sebagai banyak hartanya. Dan Yesus katakan alangkah sukarnya orang kaya masuk kerajaan Sorga, lebih mudah seekor unta masuk ke dalam lubang jarum.
Tuhan tolong, biar kita lepas dari semua ikatan, terutama ikatan uang ini! Perpuluhan adalah pengakuan bahwa kita sudah diberkati oleh Tuhan dan menang, terutama menang atas ikatan uang ini.
3. Perpuluhan dikaitkan dengan pembangunan rumah Tuhan
Kejadian 28:20-22
28:20 Lalu bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,
28:21 sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku.
28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."
Kita jujur mengembalikan perpuluhan maka kita dipakai dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna.
Batu itu gambaran kita bangsa kafir.
Matius 3:9
3:9 Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!
Kalau kita bangsa kafir bisa mengembalikan milik Tuhan, itu kemurahan Tuhan yang membawa kita bisa masuk dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus. Yesus Imam Besar sedia melayani kita, dari kita juga harus sedia melayani dalam pembangunan Tubuh Kristus, ada timbal balik. Dasarnya perpuluhan.
Secara rohani kita merasakan pelayanan penyucian, pelayanan pendamaian dari Yesus Imam Besar. Secara jasmani pelayanan Yesus Imam Besar juga akan kita rasakan.
Ibrani 2:18; 4:16
2:18 Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.
4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
Secara jasmani Yesus Imam Besar mampu menolong kita tepat pada waktunya. Sampai sekarang Yesus Imam Besar terus berdoa syafaat untuk kita.
Ayo kita semua lulus ujian, kalau yang belum ayo belajar lagi supaya lulus ujian. Kita masih diberikan kesempatan, Yesus belum datang, Firman terus diperdengarkan, kita diberikan kesempatan terus belajar supaya lulus ujian. Miliknya Tuhan kita kembalikan, ini ada kaitan dengan penyembahan, ada kaitan dengan mempelai wanita Tuhan.
I Yohanes 2:1-2
2:1 Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
2:2 Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
Dia terus berdoa syafaat bagi kita di sebelah kanan Allah Bapa supaya kita jangan jatuh dalam dosa, supaya kita tetap hidup di dalam kebenaran dan kesucian. Pelayanan Yesus Imam Besar ini dipercayakan kepada kami sebagai gembala. Kita tidak melihat Yesus langsung ada di tengah-tengah kita mendamaikan kita atau menyucikan kita, tetapi ada kehadiran seorang gembala yang menaikan dosa penyahutan bagi sidang jemaat kepada Tuhan, yang memberitakan Firman penyucian bagi kita sekalian. Kita hargai kehadiran seorang gembala di tengah-tengah kita. Padanya Tuhan percayakan pelayanan pendamaian dan pelayanan penyucian.
II Korintus 5:17-21
5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Ayat 21 ini yang saya masih terus belajar, belum lulus. Yesus rela berkorban supaya kita dibenarkan. Sebagai gembala harus rela berkorban bagi sidang jemaat supaya sidang jemaat mengalami pelayanan pendamaian, pelayanan penyucian, bisa dibenarkan, disucikan sampai kelak nanti disempurnakan. Kadangkala saya masih muncul pikiran daging, kasihan ini anak-anak kurang waktunya dengan saya, kurang waktunya untuk bermain karena harus ikut orang tuanya beribadah. Tetapi kalau membaca ini, Yesus berkorban, saya juga sebagai gembala harus berkorban. Isteri dan anak-anak kami satu kesatuan harus rela berkorban supaya sidang jemaat mendapat pelayanan pendamaian dan pelayanan penyucian, dibenarkan, disucikan sampai nanti disempurnakan. Doakan supaya saya sebagai gembala kuat dan mampu melaksanakan pelayanan ini. Tidak gampang melayani 3 sidang dan sekali-sekali melayani ke Palu. Kekuatan fisik tidak mampu, tetapi Tuhan kasih kekuatan.
Ini tujuan akhir pelayanan kita.
II Korintus 5:17
5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Tujuan akhir pelayanan itu sampai kita masuk Yerusalem Baru. Tuhan menjadikan segala sesuatu baru, kita mau dibawa masuk ke kota Yerusalem yang Baru.
Wahyu 21:5
21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
Jadi kita menyembah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan praktek lebih mengutamakan yang rohani dari pada yang jasmani dan Tuhan pasti memberkati. Setelah kita diberkati jangan lupa miliknya Tuhan. Perpuluhan kita kembalikan, itu ada kaitan dengan makanan Firman penggembalaan untuk kita nikmati, itu ada kaitannya dengan pelayanan Yesus Imam Besar, itu ada kaitannya dengan pembangunan Tubuh Kristus. Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna.
Keluaran 25:1-2,8
25:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
25:2 "Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka memungut bagi-Ku persembahan khusus; dari setiap orang yang terdorong hatinya, haruslah kamu pungut persembahan khusus kepada-Ku itu.
25:8 Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.
Kita kembalikan semua yang menjadi milik Tuhan yaitu perpuluhan dan persembahan khusus dan juga penyembahan kita kembalikan, kita dibangun menjadi Tubuh Kristus yang sempurna, Tabernakel yang rohani, Tuhan diam di tengah-tengah kita. Tuhan selalu hadir di tengah-tengah kita.
Yehezkiel 48:35
48:35 Jadi keliling kota itu adalah delapan belas ribu hasta. Sejak hari itu nama kota itu ialah: TUHAN HADIR DI SITU."
Siang ini Tuhan juga hadir di tengah-tengah kita. Apapun persoalan dan pergumulan kita, kalau Tuhan hadir di tengah-tengah kita maka semua ditolong oleh Tuhan, semua dipulihkan oleh Tuhan, mujizat Tuhan pasti terjadi dalam kehidupan kita sekalian.
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar