Puji Tuhan, bersama istri saya sampaikan salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, selamat kita berbahagia memandang Tuhan lewat FirmanNya.
Zakharia
1:7-10
7 Pada hari
yang kedua puluh empat dari bulan yang kesebelas -- itulah bulan Syebat -- pada
tahun yang kedua zaman Darius datanglah firman TUHAN kepada nabi Zakharia bin
Berekhya bin Ido, bunyinya:
8 "Tadi
malam aku mendapat suatu penglihatan: tampak seorang yang menunggang kuda
merah! Dia sedang berdiri di antara pohon-pohon murad yang di dalam jurang; dan
di belakangnya ada kuda-kuda yang merah, yang merah jambu dan yang putih.
9 Maka aku bertanya: Apakah arti semuanya ini, ya
tuanku? Lalu malaikat yang berbicara dengan aku itu menjawab: Aku ini akan
memperlihatkan kepadamu apa arti semuanya ini!
10 Orang yang
berdiri di antara pohon-pohon murad itu mulai berbicara, katanya: Inilah mereka
semua yang diutus TUHAN untuk menjelajahi bumi!
Penglihatan tentang
penunggang kuda ini adalah penglihatan yang pertama. Dalam penglihatan yang
pertama ini, masih ada yang mengendalikan kuda ini namun pada pasal yang keenam
tidak ada lagi yang mengendalikan.
Terlebih lagi dalam: Wahyu 6:3-8
6:3 Dan ketika
Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar makhluk yang kedua
berkata: "Mari!"
6:4 Dan
majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya
dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga
mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.
6:5 Dan
ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang
ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor
kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di
tangannya.
6:6 Dan aku
mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata:
"Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah
rusakkan minyak dan anggur itu."
6:7 Dan
ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat, aku mendengar suara makhluk
yang keempat berkata: "Mari!"
6:8 Dan aku
melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang
menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka
diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan
dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.
Wahyu 9:17-19
9:17 Maka
demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang
menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning
belerang warnanya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari
mulutnya keluar api, dan asap dan belerang.
9:18 Oleh
ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan
asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya.
9:19 Sebab
kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab
ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka
mendatangkan kerusakan.
Artinya diberi
kesempatan seluas-luasnya kepada kuda ini untuk melakukan apa yang dia ingin
lakukan dan kita tahu yang dilakukan oleh kuda ini adalah menebar maut atau
kebinasaan. Sebelum kebinasaan melanda dunia ini secara global maka lebih
dahulu Tuhan memberikan peringatan kepada kita.
Tidak ada yang Tuhan
mau lakukan untuk gereja Tuhan tanpa terlebih dahulu memberi tahu atau
mengabaikan kita.
Amos 3:7
Sungguh,
Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada
hamba-hamba-Nya, para nabi.
Apa yang akan Tuhan
lakukan lebih dahulu Tuhan beritahukan kepada hamba-hambaNya, berarti rahasia
yang akan terjadi ke depan lebih dahulu harus diketahui oleh hamba-hamba Tuhan.
Ini menunjuk Firman Nubuatan. Apa yang telah Tuhan berikan kepada hambaNya
untuk disampaikan kepada umat harus mendapat perhatian yang serius dari umat
Tuhan, apalagi kalau di dalam pemberitaannya ada pembukaan rahasia Allah, apa
yang Allah rencanakan bagi gerejaNya.
I Korintus 4:1-2
1 Demikianlah
hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya
dipercayakan rahasia Allah.
2 Yang
akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka
ternyata dapat dipercayai.
Paulus tidak
membatasi pada dirinya sendiri tetapi dia memakai kata kami, berarti pembukaan
rahasia Firman Allah itu bukan hanya diberikan kepada satu hamba Tuhan tetapi
kepada banyak pelayan-pelayan Tuhan yang Tuhan percayai. Apalah artinya
seseorang berkata ia percaya kepada Tuhan tetapi Tuhan tidak mempercayainya. Di
mana bukti Hamba Tuhan dipercayai oleh Tuhan?: ada pembukaan rahasia Firman
Allah.
Ada dua rahasia Tuhan
yang besar yaitu rahasia ibadah dan rahasia nikah. Dua hal ini berjalan
bersama-sama dan tidak bisa dipisahkan karena ibadah ini akan membentuk nikah
kita sampai pada kesempurnaan nikah yang rohani yaitu nikah Kristus Mempelai
Pria Sorga dengan gerejaNya Mempelai WanitaNya.
Itu sebabnya kita
bangsa kafir mendapat peluang yang seluas-luasnya dibandingkan bangsa Yahudi.
Karena kepada bangsa Yahudi dipercayakan Firman tetapi pembukaan rahasianya dipercayakan
kepada kita bangsa kafir seorang rasul yang diangkat oleh Tuhan khusus untuk kita
bangsa kafir itulah rasul Paulus.
Roma 11:13
Aku berkata
kepada kamu, hai bangsa-bangsa bukan Yahudi. Justru karena aku adalah rasul
untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi, aku menganggap hal itu kemuliaan pelayananku,
Roma 11:13 (Terjemahan Lama)
Tetapi kepada
kamu, yang asalnya daripada kafir, aku berkata, "Sepanjang aku ini
menjadi rasul untuk orang kafir, aku memuliakan jawatanku,
Rasul Paulus tidak
merasa risih karena dia orang Yahudi yang diangkat menjadi rasul untuk bangsa
kafir. Jangan sampai kita yang sudah dilawati Tuhan dengan pembukaan rahasia
FirmanNya tetapi tetap tidak berubah, sebab Allah akan menarik kembali dan kita
akan mendapat bencana. Jangan tunggu kuda merah dilepas tanpa kendali lagi oleh
Tuhan di akhir zaman ini.
Apa yang harus kita
sikapi menghadapi sepak terjangnya kuda ini?
Yeremia 4:12-14
12 melainkan
angin yang keras datang atas perintah-Ku. Sekarang Aku sendiri akan menjatuhkan
hukuman atas mereka."
13 Lihat, ia
naik seperti awan-awan, keretanya kencang seperti angin badai, kudanya lebih
tangkas dari pada burung rajawali. Celakalah kita, sebab kita dibinasakan!
14 Bersihkanlah hatimu dari kejahatan,
hai Yerusalem, supaya engkau diselamatkan! Berapa lama lagi tinggal di dalam
hatimu rancangan-rancangan kedurjanaanmu?
Yang harus kita
lakukan supaya jangan kita dilibas dengan kecepatan kuda yang akan dilepas
untuk menebar maut adalah harus membersihkan hati dan melepaskan kedurjanaan
dari dalam hati kita. Sekarang ini maut menebar di mana-mana, terlebih kalau
kuda merah itu sudah dilepas.
Yeremia 9:21-22
21 "Maut
telah menyusup ke jendela-jendela kita, masuk ke dalam istana-istana kita; ia
melenyapkan kanak-kanak dari jalan, pemuda-pemuda dari lapangan;
22 mayat-mayat manusia berhantaran
seperti pupuk di ladang, seperti berkas gandum di belakang orang-orang yang
menuai tanpa ada yang mengumpulkan."
Zakharia 1:7
Pada hari
yang kedua puluh empat dari bulan yang kesebelas -- itulah bulan Syebat --
pada tahun yang kedua zaman Darius datanglah firman TUHAN kepada nabi Zakharia
bin Berekhya bin Ido, bunyinya:
Tanggal 24 bulan 11
menunjuk 36 hari lagi tahun itu akan berakhir. Ini menubuatkan waktu di dunia
ini akan segera berakhir, jangan sampai kita lengah. Kalau kita melihat maut
sudah menebar di mana-mana itu tanda waktu akan segera berakhir, jangan kita
lengah. Apa yang harus kita lakukan dalam waktu yang sisa ini?
I Petrus 4:1-2
1 Jadi,
karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga
mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, -- karena barangsiapa telah
menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa --,
2 supaya
waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi
menurut kehendak Allah.
Mau atau tidak mau,
suka atau tidak suka, selama kita masih berada di dalam dunia ini maka otomatis
akan ada penderitaan baik secara jasmani maupun secara batin dalam menghadapi
sesama kita. Tetapi kalau kita mempersenjatai diri dengan mengambil sikap
penderitaan Kristus sebagai teladan maka saat menghadapi hal itu kita tahu
bahwa ini adalah penderitaan yang merupakan bagian dari proses Tuhan untuk
membentuk karakter kita.
I Petrus 4:3-4
3 Sebab telah
cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang
tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan,
kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang.
4 Sebab itu
mereka heran, bahwa kamu tidak turut mencemplungkan diri bersama-sama mereka di
dalam kubangan ketidaksenonohan yang sama, dan mereka memfitnah kamu.
Kadangkala kita sudah
melakukan yang baik tetapi malah kena fitnah namun kita harus bisa menerima.
Untuk itu supaya kita bisa menang maka dalam waktu yang sisa ini kita sudah
harus mempersenjatai diri dengan penderitaan Kristus.
Zakharia mendapat
penglihatan pada tanggal 24. Angka 24 adalah angka kematangan rohani. Tuhan
membukakan rahasia Firman Allah kepada orang yang matang rohani.
I Korintus 2:6-7
6 Sungguhpun demikian kami memberitakan
hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan
dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa
yang akan ditiadakan.
7 Tetapi yang
kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum
dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.
Pembukaan rahasia
Firman dibukakan oleh hikmat Allah dan orang yang matang secara rohani mudah
untuk menyerap pembukaan rahasia Firman. Matang di sini dalam arti matang dalam
pengalaman, matang dalam ibadah, matang dalam pengiringannya kepada Tuhan,
matang dalam menghadapi segala permasalahan yang dialami sehingga semua bisa dia
sikapi dengan baik karena dia tahu waktunya sudah mau berakhir dan dia tidak
mau terjerat dengan jeratnya iblis.
24 = 2x12.
Angka 12 yang pertama
menunjuk hujan awal dan angka 12 yang kedua menunjuk hujan akhir. Jadi
kematangan itu kita bisa peroleh kalau kita ada dalam persekutuan dengan hujan
awal dan hujan akhir. Itu sebabnya gereja Tuhan jangan berhenti pada pengajaran
Firman yang mula-mula (hujan awal), tetapi harus meneruskan pada pengajaran
Firman Tuhan yang akan membawa kita pada kematangan rohani bahkan sampai pada
kesempurnaan (hujan akhir). Jangan hanya puas dengan pengajaran mula-mula.
Ibrani 6:1-3 (Terjemahan Lama)
1 Sebab itu
baiklah kita berhenti daripada menerangkan pengajaran Kristus yang mula-mula
itu, langsungkanlah kepada kesempurnaan: Janganlah lagi kita membubuh alas,
yaitu dengan pengajaran hal tobat daripada perbuatan yang membawa kepada mati,
dan iman kepada Allah,
2 dan
pengajaran dari hal baptisan, dan dari hal meletakkan tangan atas orang, dan
dari hal orang mati bangkit pula, dan hukuman yang kekal.
3 Demikianlah
kita berbuat kelak, jikalau diizinkan Allah.
Hosea 6:1
"Mari,
kita akan berbalik kepada TUHAN, sebab Dialah yang telah menerkam dan yang akan
menyembuhkan kita, yang telah memukul dan yang akan membalut kita.
Firman Tuhan itu
melukai (mengoreksi) namun juga menyembuhkan dengan cara menunjukkan tujuan
dari koreksi Firman dengan menampilkan Firman nubuatan. Misalnya ketika nikah
dikoreksi terasa sakit tetapi ketika ditunjukkan arahnya supaya kita masuk pada
nikah yang rohani maka kita terobati.
Hosea 6:2-3
2 Ia akan
menghidupkan kita sesudah dua hari, pada hari yang ketiga Ia akan
membangkitkan kita, dan kita akan hidup di hadapan-Nya.
3 Marilah kita mengenal dan berusaha
sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang
kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi
bumi."
Angka tiga ini
menunjuk batas waktu:
1.
Batas
Waktu Pembaharuan.
Yohanes
2:19
Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak
Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
Jangan kita berpikir pembaharuan itu
akan berjalan terus tanpa ada batas waktunya padahal sebentar lagi batas waktu
pembaharuan itu akan segera berakhir. Jangan sampai kita masih terlampau jauh
dari kesempurnaan karena tidak mempunyai kerinduan untuk mengalami pembaharuan.
Seharusnya, Kolose 3:10
dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus
diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
2.
Batas
Waktu Pemeriksaan.
Lukas
13:6-9
6 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini:
"Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang
untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya.
7 Lalu ia berkata kepada pengurus kebun
anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku
tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan
percuma!
8 Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia
tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi
pupuk kepadanya,
9 mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak,
tebanglah dia!"
Kalau jemaat tetap tidak berbuah maka
bukan haknya gembala untuk menebang, tetapi Tuhan yang akan menebang.
Seharusnya sudah dari dulu kita ditebang oleh Tuhan tetapi karena ada gembala
yang menangis menaikkan doa penyahutan maka kita tidak ditebang, masih mendapat
bonus 1 tahun.
3.
Batas
Waktu Mandi Air Firman Allah
Bilangan
19:11-12
11 Orang yang kena kepada mayat, ia
najis tujuh hari lamanya.
12 Ia harus menghapus dosa dari dirinya dengan air itu
pada hari yang ketiga, dan pada hari yang ketujuh ia tahir.
Tetapi jika pada hari yang ketiga ia tidak menghapus dosa dari dirinya, maka
tidaklah ia tahir pada hari yang ketujuh.
Kalau kita tidak mau mandi air Firman
Allah pada hari-hari terakhir ini maka jangan harap kita masuk pada
kesempurnaan pada akhir zaman ini (hari ketujuh menunjuk kesempurnaan).
Efesus
5:25-27
25 Hai suami, kasihilah isterimu
sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya
baginya
26 untuk menguduskannya, sesudah Ia
menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di
hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi
supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Kalau kita menghindar untuk dimandikan
air Firman Allah maka kita jauh dari kesempurnaan. Yesus suami yang luar biasa
yang tidak ada tandingannya yang mau memandikan kita supaya kita sempurna. Itu
sebabnya jangan kita marah kalau kita ditelanjangi oleh Firman dan dosa kita
digosok agar kita tampil tanpa cacat dan kerut. Ada tangan Tuhan yang
memandikan kita dan yang menjadi pelaksana adalah gembala. Jangan kita marah
kepada gembala yang menyampaikan Firman yang keras untuk memandikan kita.
Efesus
5:10-13
10 dan ujilah apa yang berkenan kepada
Tuhan.
11 Janganlah turut mengambil bagian
dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi
sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
12 Sebab menyebutkan saja pun apa yang
dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan.
13 Tetapi segala sesuatu yang sudah
ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah
terang.
Bilangan
19:11-13
11 Orang yang kena kepada mayat, ia
najis tujuh hari lamanya.
12 Ia harus menghapus dosa dari dirinya
dengan air itu pada hari yang ketiga, dan pada hari yang ketujuh ia tahir.
Tetapi jika pada hari yang ketiga ia tidak menghapus dosa dari dirinya, maka
tidaklah ia tahir pada hari yang ketujuh.
13 Setiap orang yang kena kepada mayat, yaitu tubuh
manusia yang telah mati, dan tidak menghapus dosa dari dirinya, ia menajiskan
Kemah Suci TUHAN, dan orang itu haruslah dilenyapkan dari Israel; karena
air pentahiran tidak disiramkan kepadanya, maka ia najis; kenajisannya masih
melekat padanya.
Mayat berarti orang yang mati. Kalau
kerohanian kita terlibat dalam persekutuan yang mati maka pasti tidak boleh
masuk dalam persekutuan Tubuh Kristus.
Ibrani
10:37-39
37 "Sebab sedikit, bahkan sangat
sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan
kedatangan-Nya.
38 Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup
oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan
kepadanya."
39 Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan
diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.
Kalau dalam waktu yang sedikit ini kita
memanfaatkan dengan memberi diri masuk dalam pembaharuan, memberi diri untuk
diperiksa oleh Tuhan dan memberi diri untuk mandi air Firman Tuhan maka
kehidupan kita adalah kehidupan yang akan berhasil jumpa dengan Tuhan Yesus
Kristus Mempelai Pria Sorga yang kita nanti-nantikan.
Jangan kita malah bersikap tidak percaya
kalau Firman Tuhan mengatakan waktunya tinggal sedikit.
Habakuk
2:3-4
3 Sebab penglihatan itu masih menanti
saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila
berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan
tidak akan bertangguh.
4 Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak
lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya.
Kuda itu berhenti
pada pokok Murad. Ada 3 ciri pokok Murad:
1.
Daunnya
lebat.
Daun pada pohon berfungsi untuk memasak
makanan. Secara rohani ini menunjuk aktifitas, dan aktifitas kita harus dinikmati
oleh orang lain karena kita bagaikan memasak makanan untuk orang lain, bukan
untuk dimakan sendiri. Daun yang sudah tidak berfungsi pasti gugur. Tetapi kita
tidak akan gugur kalau kita berfungsi di dalam Tubuh Kristus. Kita harus
memperhatikan apakah kegiatan kita bermanfaat bagi Tubuh Kristus atau malah
mendatangkan cemohan.
Dari 7 pohon yang dipakai dalam pesta
pondok daun-daunan pokok murad ini menonjol di antara daun pohon-pohon yang
lain.
2.
Menghasilkan
minyak.
Minyak di sini berfungsi untuk
mempermudah gerakan. Jadi ciri anak Tuhan yang bagaikan pokok murad adalah
mudah untuk digerakkan. Semua sendi-sendi (pertemuan tulang dalam tubuh kita
ada minyak yang membuat mudah digerakan).
Nehemia
8:16
dan bahwa di semua kota mereka dan di
Yerusalem harus disampaikan berita dan pengumuman yang berbunyi: "Pergilah
ke gunung, ambillah daun pohon zaitun, daun pohon minyak, daun pohon murad,
daun pohon korma dan daun dari pohon-pohon yang rimbun guna membuat
pondok-pondok sebagaimana tertulis."
Sebenarnya
Tuhan sudah memfasilitasi kita tinggal tergantung kita untuk melaksanakan atau
tidak. Ibarat Tuhan sudah menjadi donatur untuk kita tetapi kadang kala kita
salah kaprah.
3.
Menghasilkan
bau yang harum.
Ini yang masih kurang pada kita. Yang
banyak dicium oleh orang lain adalah bau yang busuk, padahal Firman Tuhan
mengatakan bau yang harum itu harus naik ke gunung Joljuta.
Efesus
5:1-2
1 Sebab itu jadilah penurut-penurut
Allah, seperti anak-anak yang kekasih
2 dan hiduplah di dalam kasih,
sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan
diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.
Kalau kita belum harum itu tanda kita
belum bersekutu dengan korban Kristus atau masih kurang bersekutu dengan korban
Kristus sebab masih kurang mendaki ke Golgota. Lebih banyak kita berada di
lembah (daging).
II
Korintus 2:14-17
14 Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam
Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia
menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.
15 Sebab bagi Allah kami adalah bau yang
harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara
mereka yang binasa.
16 Bagi yang terakhir kami adalah bau
kematian yang mematikan dan bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan.
Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan tugas yang demikian?
17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang
mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara
sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di
hadapan-Nya.
Paulus tidak menyombongkan dirinya
tetapi dia menunjukkan ada hamba Tuhan yang bagaikan menjajakan Firman Tuhan
untuk memperoleh keuntungan bagi dirinya sendiri.
Bangsa Israel adalah
umat Tuhan yang juga disingkirkan oleh Tuhan, mereka keluar dari Mesir dan ini
juga menunjuk pada penyingkiran gereja Tuhan di padang belantara.
Penyingkiran kita
didasari oleh 3 hal:
1. Korban
Kristus
2. Pelayanan
kita akan dituntun oleh Firman pengajaran.
3. Ibadah
pelayanan yang mempunyai patron.
Imamat 23:33-34, 40-44
33 TUHAN
berfirman kepada Musa:
34 "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada
hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi
TUHAN tujuh hari lamanya.
40 Maka pada
hari yang pertama hendaklah kamu mengambil akan dirimu beberapa cabang dari
pada pokok yang permai dan pelepah kurma dan carang pohon kayu yang rindang dan
pokok gandarusa, dan bersuka-sukaanlah kamu di hadapan hadirat Tuhan, Allahmu,
tujuh hari lamanya.
41 Kamu harus
merayakannya sebagai perayaan bagi TUHAN tujuh hari lamanya dalam setahun;
itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. Dalam bulan
yang ketujuh kamu harus merayakannya.
42 Di dalam
pondok-pondok daun kamu harus tinggal tujuh hari lamanya, setiap orang asli
di Israel haruslah tinggal di dalam pondok-pondok daun,
43 supaya
diketahui oleh keturunanmu, bahwa Aku telah menyuruh orang Israel tinggal di
dalam pondok-pondok selama Aku menuntun mereka sesudah keluar dari tanah Mesir,
Akulah TUHAN, Allahmu."
44
Demikianlah Musa menyampaikan kepada orang Israel firman tentang hari-hari raya
yang ditetapkan TUHAN.
Batas waktu
pembaharuan, pemeriksaan dan untuk mandi sudah hampir berakhir, jangan sampai
kita terlambat. Bawalah kehidupan kita untuk digarap oleh Firman Allah sehingga
benar-benar kita menjadi Kristen yang murni, bukan Kristen imitasi (KTP).
Ada orang yang
bertobat tetapi tidak percaya Yesus, mereka tidak selamat. Ada juga orang
percaya Yesus tetapi tidak bertobat dan mereka ini juga tidak selamat.
Tuhan mencari orang
Kristen asli yang matang rohaninya, yang harum, mudah diatur dan ada kegiatan
yang dinikmati oleh sesama anggota Tubuh Kristus.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar