20140911

Kebaktian PA 7 Bangsa di sekitar bangsa Israel, Kamis 11 September 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Bangsa ketiga yang selalu berbuat jahat kepada bangsa Israel adalah bangsa Edom.

Yehezkiel 25:12-14
25:12 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena Edom membalaskan dendam kesumat terhadap kaum Yehuda dan membuat kesalahan besar dengan melakukan pembalasan terhadap mereka,
25:13 oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan Edom dan melenyapkan dari padanya manusia dan binatang dan Aku membuatnya menjadi reruntuhan; dari Téman sampai Dedan mereka akan mati rebah oleh pedang.
25:14 Aku akan melakukan pembalasan-Ku terhadap Edom dengan tangan umat-Ku Israel. Dan mereka akan memperlakukan Edom selaras dengan murka-Ku dan amarah-Ku, dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah yang membalas, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

Esau adalah pribadi yang menurunkan suatu bangsa yang namanya Edom. Esau artinya berbulu. Namun setelah dia merendahkan hak kesulungan yang sebenarnya dia miliki dan menukar dengan kacang merah maka dia disebut Edom yang artinya merah seperti kacang merah yang dia inginkan.

Edom yang melakukan kesalahan yang berat di hadapan Tuhan tetapi orang lain yang disusahkan. Kesalahan sebenarnya ada pada dirinya sendiri tetapi imbasnya kena pada orang lain. Mengapa? Sebab Esau menuduh Yakub menipu dia padahal itu hanyalah alasan yang dicari-cari, sesungguhnya sudah terjadi transaksi jual beli hak kesulungan.

Kita harus melihat ini dalam jalur rencana Allah bahwa Iblis yang melatarbelakangi semua ini. Yang dibicarakan adalah tentang hak sulung. Edom berniat membunuh Yakub padahal jelas Yakub ini telah menyandang hak sulung oleh karena transaksi tetapi dia tetap tidak aman. Kita melihat Israel tidak aman, umat Tuhan tidak aman.

Kalau kita umat Tuhan memiliki hak dan berkat sulung jangan saudara menganggap itu akan tidak terusik sebab iblis bukan iblis kalau tidak berupaya untuk membuat saudara lepas dari berkat sulung itu. Sebab dengan mendapatkan berkat sulung maka itu adalah landasan untuk mendapatkan tiga berkat selanjutnya. Semua itu adalah berkat yang dijanji oleh Tuhan kepada Abraham. Ini yang mau diputuskan oleh iblis melalui Edom terhadap orang yang menyandang hak dan berkat sulung.

Dulu ini dicatat dalam sejarah hidup keluarga Esau dan Yakub, sekarang ini ditujukan kepada kita. Kita harus waspada, sebab kalau kita sudah memiliki hak dan berkat sulung (itu adalah pemberian yang mulia dan sangat indah dari Bapa Sorgawi) maka Edom tidak akan diam. Sebab dia tahu bahwa dengan kita sudah memiliki berkat sulung, itu adalah landasan untuk mendapatkan berkat-berkat selanjutnya.

Kejadian 12:1-4
12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
12:2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
12:3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
12:4 Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lot pun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.

Berkat ini bukan hanya sebatas berkat yang sifatnya lahiriah. Berkat ini disertai dengan perlindungan Tuhan. Seandainya tidak ada perlindungan Tuhan maka itu sangat berbahaya sebab sepak terjang Edom ini sangat berhaya. Contohnya ketika Daud baru saja ditahbiskan sebagai raja, muncullah orang Edom untuk membunuh, bahkan yang menjadi sasaran adalah imam-imam di Nod.
I Samuel 22:18
22:18 Lalu berkatalah raja kepada Doëg: "Majulah engkau dan paranglah para imam itu." Maka majulah Doëg, orang Edom itu, lalu memarang para imam itu. Ia membunuh pada hari itu delapan puluh lima orang, yang memakai baju efod dari kain lenan.

Berkat yang dikatakan “semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat melalui Abraham” itulah berkat keselamatan datang dari orang Yahudi, atau keturunan Abraham.
Yohanes 4:22
4:22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.

Ini adalah berkat. Olehnya itu iblis berusaha hadang jangan sampai kita mendapatkan berkat yang lebih lanjut. Sedangkan yang ada mau dia rontokkan.

Berkat selanjutnya yang berlandaskan hak sulung adalah:
1.      Berkat nikah
Kejadian 28:1
28:1 Kemudian Ishak memanggil Yakub, lalu memberkati dia serta memesankan kepadanya, katanya: "Janganlah mengambil isteri dari perempuan Kanaan.

Syaratnya jangan mengambil perempuan Kanaan, mereka itu adalah keturunan Ham. Ham ini sudah dikutuk. Mengambil perempuan Kanaan berarti membawa dirinya di bawah kutuk. Ini sama dengan Esau yang mengambil istri perempuan Kanaan berarti membawa dirinya di bawah kutuk. Nikah yang benar di hadapan Tuhan adalah nikah yang tidak di bawah naungan kutuk.

Kalau kita memiliki hak dan berkat sulung seperti Yakub bukan berarti kita bisa santai-santai sebab kita akan mendapatkan arus perlawanan yang semakin hebat. Sebab yang kita hadapi adalah Edom dan Edom sudah bergabung dengan Kanaan, berarti arus sudah lebih besar. Berarti arus itu semakin deras untuk menerjang Yakub, yang sekarang menunjuk kehidupan yang telah menerima hak dan berkat sulung. Kalau kita menerima hak dan berkat sulung yaitu pemberian Tuhan yang paling berharga kita tidak boleh santai-santai.
Yakobus 1:17-18
1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
1:18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.

Jangan kita lengah, banyak umat Tuhan menjadi santai sebab mereka tidak tahu Esau atau Edom mencari mitra melalui asimilasi atau perkawinan. Padahal Esau ini adalah saudara kembar Yakub yang tidak semestinya harus dendam kepada Yakub.

Berkat nikah ini adalah berkat yang sekaligus akan dilindungi oleh Tuhan. Mengapa Tuhan selalu berkata: “Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau”? Sebab Tuhan melihat umatNya yang menyandang berkat sulung dan selanjutnya menerima berkat nikah, akan banyak rintangan dan tantangan yang menerjang kehidupannya.

2.      Berkat berbuah-buah
Kejadian 28:3
28:3 Moga-moga Allah Yang Mahakuasa memberkati engkau, membuat engkau beranak cucu dan membuat engkau menjadi banyak, sehingga engkau menjadi sekumpulan bangsa-bangsa.

Berbuah-buah dahulu maksudnya beranak pinak, tetapi sekarang dalam pengertian rohani adalah rohaninya bertumbuh kemudian berbuah-buah. Oleh karena perlindungan Tuhan maka buah ini akan berakhir pada buah yang tetap. Kalau kita menerima berkat sulung, kalau kita disulungkan oleh Tuhan, ingat itu jangan kita remehkan dan menjadi santai. Jangan kita sepertinya tidak menjaga berkat sulung yang sudah kita terima. Kalau rohani tidak bertumbuh di mana bukti kita menerima berkat sulung?

Edom ini bergerak terus, roh Edom tidak pernah berhenti. Setelah Daud dilantik, orang yang pertama berniat membunuhnya memang adalah Saul tetapi yang menjadi alat Saul adalah orang Edom yaitu Doeg. Sekalipun Edom menuntut dengan roh dendam kesumat maka oleh kemurahan Tuhan, Tuhan melindungi kita.

Berkat yang utama adalah berkat nikah. Kalau berbicara nikah berarti berbicara persekutuan kecil antara suami istri. Kalau persekutuan kita atas dasar berkat sulung maka Edom tidak akan diam. Tetapi jaminan Tuhan, Tuhan akan melindungi kita. Dari persekutuan yang kecil ini akan berbuah persekutuan yang besar yaitu persekutuan anak-anak sulung bersama malaikat, yang begitu meriah.
Ibrani 12:22-23
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
12:23 dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,

Kita harus membuktikan kita memiliki berkat sulung, berkat nikah (berkat persekutuan kecil) dan berkat yang kedua adalah berkat berbuah-buah.

3.      Mewarisi negeri yang dijanjikan Tuhan
Kejadian 28:4
28:4 Moga-moga Ia memberikan kepadamu berkat yang untuk Abraham, kepadamu serta kepada keturunanmu, sehingga engkau memiliki negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yang telah diberikan Allah kepada Abraham."

Berkat Abraham secara penuh menjadi bagian Yakub, ini janji Tuhan bagi kita dan harus kita pegang. Berarti kita akan menjadi pewaris berkat Abraham dan bukan hanya pewaris kita juga akan menjadi penyalur berkat yang diberikan Tuhan kepada kita melalui Abraham. Itu bukti bahwa saudara berhasil dan tidak bisa dikalahkan oleh roh Edom.

Karena Edom sudah berasimilasi dengan Kanaan maka Tuhan menjatuhkan hukuman kepada Edom bukan hanya hukuman sementara tetapi hukuman selama-lamanya. Edom menikah dengan perempuan Kanaan berarti dia masuk dalam suasana kutuk.
Yesaya 34:5 (hukuman atas bangsa-bangsa termasuk Edom)
34:5 Sebab pedang-Ku yang di langit sudah mengamuk, lihat, ia turun menghakimi Edom, bangsa yang Kukhususkan untuk ditumpas.

Dari perikopnya kita melihat Edom ini disejajarkan dengan bangsa-bangsa lain dan mereka dikhususkan untuk ditumpas. Edom sudah membaur dengan bangsa-bangsa lain, berarti apa yang ada pada bangsa lain sudah sudah terkontaminasi pada Edom.

Ngeri kalau kehidupan seperti Edom yang tidak mempedulikan hak sulung dan setelah melepaskan hak sulung dia mengkambing hitamkan orang lain. Kesalahannya sendiri yang dia lakukan namun orang lain yang dibuat susah. Jangan karena kesalahan kita sendiri maka orang lain kita susahi.

Yesaya 34:6
34:6 TUHAN mempunyai sebilah pedang yang berlumuran darah dan yang penuh lemak, yaitu darah anak-anak domba dan kambing-kambing jantan dan lemak buah pinggang domba-domba jantan. Sebab TUHAN mengadakan penyembelihan korban di Bozra dan pembantaian besar di tanah Edom.

Alasan Tuhan menghukum Edom adalah:
Yesaya 34:13
34:13 Duri-duri akan tumbuh di puri-purinya, rumput dan puteri malu di tempat-tempatnya yang berkubu, sehingga menjadi tempat kediaman serigala, dan lapangan bagi burung unta.

Sebab di sana muncul serigala yaitu hawa nafsu yang tidak terkendalikan, itulah roh Edom. Keadaan di sana selalu menegangkan dan menyeramkan.
Yesaya 34:14-15
34:14 Di sana berpapasan binatang gurun dengan anjing hutan, dan jin bertemu dengan temannya; hantu malam saja ada di sana dan mendapat tempat perhentian.
34:15 Di sana ular pohon bersarang dan bertelur, mengeram sampai telurnya menetas; burung-burung dendang saja berkumpul di sana, masing-masing dengan pasangannya.

Inilah keadaan Edom, mereka tidak terusik lagi oleh Firman. Kehidupan-kehidupan yang tidak memberikan hatinya terusik lagi oleh Firman maka suasananya akan seperti ini. Itulah akhir hidup dari Edom, jangan sampai terjadi pada diri kita umat Tuhan.

Roh Edom inilah yang seringkali menghimpit perjalan hidup rohani kita sehingga kita bisa gagal dalam perjuangan menuju pada kegenapan rencana Allah. Kita harus punya tekad atau ikthiar supaya jangan gagal!

Berkat yang ketiga adalah kita mewarisi negeri yang dijanjikan oleh Tuhan. Bukankah itu janji Tuhan kepada Abaraham. Secara hurufiah memang Abraham sudah mewarisi tetapi negeri yang dijanji oleh Tuhan bukan hanya sebatas tanah Kanaan tetapi ada kota yang akan datang.
Ibrani 13:14
13:14 Sebab di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap; kita mencari kota yang akan datang.

Itulah kota yang dijanji Tuhan kepada Abraham juga untuk kita, jangan sampai kita kehilangan. Tuhan sudah membuka jalan untuk kita mendapatkan hak sulung dan itu pembuka jalan untuk kita mendapatkan 3 berkat selanjutnya. Berkat ketiga itulah negeri ini.

Edom ini adalah pribadi yang selalu mengandalkan atau bersandar pada dirinya sendiri. Ciri kehidupan yang telah lepas dari hak sulung adalah selalu bersandar dan mengandalkan dirinya dan tidak ada minat untuk bersandar lagi pada Tuhan. Memang berkat yang diberikan kepada Esau setelah dia kehilangan hak sulung isinya dia akan bersandar pada kekuatannya sendiri.
Kejadian 27:39-40
27:39 Lalu Ishak, ayahnya, menjawabnya: "Sesungguhnya tempat kediamanmu akan jauh dari tanah-tanah gemuk di bumi dan jauh dari embun dari langit di atas.
27:40 Engkau akan hidup dari pedangmu dan engkau akan menjadi hamba adikmu. Tetapi akan terjadi kelak, apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu."
Contoh Esau hanya bersandar pada kekuatannya sendiri.
1.      Dia mengandalkan dirinya sendiri sehingga selalu berada di luar penggembalaan.
Kejadian 25:27
25:27 Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.

2.      Dia mengambil istri orang Kanaan dengan mengandalkan dirinya sendiri.
Kejadian 26:34-35
26:34 Ketika Esau telah berumur empat puluh tahun, ia mengambil Yudit, anak Beeri orang Het, dan Basmat, anak Elon orang Het, menjadi isterinya.
26:35 Kedua perempuan itu menimbulkan kepedihan hati bagi Ishak dan bagi Ribka.

Esau selalu mengkemas hidupnya dengan caranya dia berpikir tanpa dia meletakkan hidupnya di ujung kaki Tuhan.
Kejadian 27:46
27:45 dan kemarahan kakakmu itu surut dari padamu, dan ia lupa apa yang telah engkau perbuat kepadanya; kemudian aku akan menyuruh orang menjemput engkau dari situ. Mengapa aku akan kehilangan kamu berdua pada satu hari juga?"
 27:46 Kemudian Ribka berkata kepada Ishak: "Aku telah jemu hidup karena perempuan-perempuan Het itu; jikalau Yakub juga mengambil seorang isteri dari antara perempuan negeri ini, semacam perempuan Het itu, apa gunanya aku hidup lagi?"

3.      Dia bersandar pada pikirannya dan mengandalkan kemampuannya sendiri sehingga mengambil anak Ismael menjadi istrinya.
Kejadian 28:7-9
28:7 dan bahwa Yakub mendengarkan perkataan ayah dan ibunya, dan pergi ke Padan-Aram,
28:8 maka Esau pun menyadari, bahwa perempuan Kanaan itu tidak disukai oleh Ishak, ayahnya.
28:9 Sebab itu ia pergi kepada Ismael dan mengambil Mahalat menjadi isterinya, di samping kedua isterinya yang telah ada. Mahalat adalah anak Ismael anak Abraham, adik Nebayot.

Dia selalu berupaya mencari jalan keluar tetapi selalu dengan bersandar pada kekuatannya sendiri. Bukan hanya papa dan mamamnya yang pedih hati, bukan hanya papa mamanya yang membenci dia. Kalau papa mamanya membenci dia dan Tuhan menyanyangi dia, itu tidak ada masalah tetapi Tuhan juga membenci dia.

Kalau berkat sulung yang kita sudah terima, kemudian kita entengkan dan tidak dikembangkan pada berkat nikah, berkat berbuah-buah sampai berkat mewarisi negeri yang dijanjikan Tuhan kepada Abraham maka awas Tuhan akan membenci kita. Walaupun semua orang menyayangi kita tetapi Tuhan membenci kita maka apalah gunanya.
Maleakhi 1:2-4
1:2 "Aku mengasihi kamu," firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?" demikianlah firman TUHAN. "Namun Aku mengasihi Yakub,
1:3 tetapi membenci Esau. Sebab itu Aku membuat pegunungannya menjadi sunyi sepi dan tanah pusakanya Kujadikan padang gurun."
1:4 Apabila Edom berkata: "Kami telah hancur, tetapi kami akan membangun kembali reruntuhan itu," maka beginilah firman TUHAN semesta alam: "Mereka boleh membangun, tetapi Aku akan merobohkannya; dan orang akan menyebutkannya daerah kefasikan dan bangsa yang kepadanya TUHAN murka sampai selama-lamanya."

Mereka tidak bisa membangun berarti rohaninya tetap tidak bisa bertumbuh (terbangun lagi), dengan kata lain mereka tetap berada di bawah kutuk. Kita harus rekonsiliasi dengan Tuhan supaya jangan seperti itu.

Berkat sulung ini sebenarnya sudah dipaket dalam satu pribadi yaitu pribadi Tuhan Yesus. Dalam pribadi Tuhan Yesus sudah terpatri hak dan berkat sulung. Oleh sebab itu jangan kita abaikan.
Kolose 1:15,18
1:15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,
1:18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.

Roh Edom bekerja keras sampai sekarang. Kita harus mengimbangi dengan kita bekerja keras untuk membangun kerohanian kita.
I Samuel 21:7; 22:9, 18-20
21:7 Maka pada hari itu juga ada di sana salah seorang pegawai Saul, yang dikhususkan melayani TUHAN; namanya Doëg, seorang Edom, pengawas atas gembala-gembala Saul.
22:9 Lalu menjawablah Doëg, orang Edom itu, yang berdiri dekat para pegawai Saul, katanya: "Telah kulihat, bahwa anak Isai itu datang ke Nob, kepada Ahimelekh bin Ahitub.
22:18 Lalu berkatalah raja kepada Doëg: "Majulah engkau dan paranglah para imam itu." Maka majulah Doëg, orang Edom itu, lalu memarang para imam itu. Ia membunuh pada hari itu delapan puluh lima orang, yang memakai baju efod dari kain lenan.
22:19 Juga penduduk Nob, kota imam itu, dibunuh raja dengan mata pedang; laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak yang menyusu, pula lembu, keledai dan domba dibunuhnya dengan mata pedang.
22:20 Tetapi seorang anak Ahimelekh bin Ahitub, namanya Abyatar luput; ia melarikan diri menjadi pengikut Daud.

Gerakkan Edom ini sampai membunuh satu penduduk kota imam. Dari 85 orang ada satu yang lolos berarti yang dibunuh adalah 84 orang. Angka 84 adalah angka yang menyaksikan Firman menjadi daging atau dengan kata lain angka kesaksian Firman menjadi daging.
Lukas 2:37-38
2:37 dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.
2:38 Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.

Kerja keras roh Edom ini mau membunuh kesaksian Firman yang menjadi daging di dalam diri kita. Dulu Firman menjadi daging di dalam Tuhan Yesus. Sekarang Tuhan mau melakukan hal yang sama pada kita, Firman itu akan menjadi darah dan daging kita. Ini yang mau dibunuh oleh Edom sehingga kita tidak mempunyai kesaksian Firman menjadi darah dan daging kita.  Kita mengatakan Tuhan Yesus tetapi itu hanya sekedar ucapan tidak ada bukti Firman itu menjadi daging dan darah kita (praktek).

Waktu itu belum lama Daud dilantik menjadi raja, dia mau dibunuh tetapi dia lolos. Namun akhirnya imam-imam yang dibunuh. Artinya roh Edom ini mau memutuskan hubungan umat Tuhan dengan Tuhan, memutuskan hubungan Sorga dengan bumi. Tidak ada imam lagi yang menjadi pendoa syafaat yang merajut hubungan kita dengan Bapa di Sorga.

Tidak berhenti sampai di situ, ketika Tuhan Yesus lahir yang berniat membunuhNya adalah raja Herodes. Herodes adalah keturuan Edom.
Matius 2:7
2:7 Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak.

Roh Edom ini tidak pernah berhenti. Dia menghimpit Israel, menghimpit gereja Tuhan, menghimpit kita. Roh Edom tidak berhasil membunuh Tuhan Yesus ketika lahir tetapi ketika dalam pelayanan roh Edom ini membunuh nabi besar yaitu Yohanes pembaptis.
Markus 6:14-16,27
6:14 Raja Herodes juga mendengar tentang Yesus, sebab nama-Nya sudah terkenal dan orang mengatakan: "Yohanes Pembaptis sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam Dia."
6:15 Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu."
6:16 Waktu Herodes mendengar hal itu, ia berkata: "Bukan, dia itu Yohanes yang sudah kupenggal kepalanya, dan yang bangkit lagi."
6:27 Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara.

Roh Edom ini selalu berupaya untuk menghancurkan rencana Allah. Yang melatar belakangi Edom ini adalah iblis. Herodes  yang adalah keturunan Edom ini juga membunuh Yakobus saudara Yohanes.

Kalau kita dibawa arus pemikiran Edom dengan selalu bersandar pada kekuatan kita dan tidak bersandar pada Tuhan serta menyalahkan orang lain sekalipun kita yang salah itu berarti ada roh Edom.

Jangan menghadapi roh Edom dengan kekuatan kita sendiri. Sebelum melakukan aktifitas lebih baik lebih dahulu kita meletakkan diri di kaki Tuhan, serahkan semuanya lebih dahulu di kaki Tuhan. Andalkan Tuhan sepanjang hari, kalau kita mengatakan mampu dan merasa bisa, itu berarti roh Edom sudah merasuk dalam diri kita.

Dalam gereja hujan awal roh Edom berniat jahat untuk menghadang gereja mula-mula dan membunuh Yakobus.
Kisah Para Rasul 12:1-4
12:1 Kira-kira pada waktu itu raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat.
12:2 Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang.
12:3 Ketika ia melihat, bahwa hal itu menyenangkan hati orang Yahudi, ia melanjutkan perbuatannya itu dan menyuruh menahan Petrus. Waktu itu hari raya Roti Tidak Beragi.
12:4 Setelah Petrus ditangkap, Herodes menyuruh memenjarakannya di bawah penjagaan empat regu, masing-masing terdiri dari empat prajurit. Maksudnya ialah, supaya sehabis Paskah ia menghadapkannya ke depan orang banyak.

Hebat keturunan Edom ini, olehnya kita harus berhati-hati di hari terakhir ini untuk menghadapi roh Herodes ini. Herodes ini bekerja sama dengan Pilatus, bekerja sama dengan petinggi-petinggi agama Yahudi untuk menghalangi gereja Tuhan. Mereka berhasil menyalibkan Yesus. Ketika gereja lahir mereka berusaha menenggelamkan gereja supaya jangan bertumbuh. Ini yang harus kita waspadai.
Yehezkiel 25:12-14
25:14 Aku akan melakukan pembalasan-Ku terhadap Edom dengan tangan umat-Ku Israel. Dan mereka akan memperlakukan Edom selaras dengan murka-Ku dan amarah-Ku, dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah yang membalas, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

Dalam ayat 14 ini termuat sesuatu yang indah bagi kita yaitu Tuhan memberikan kita legitimasi untuk mengalahkan Edom, bukan kita yang dikalahkan. Kalau sampai kita yang dikalahkan Edom berarti kita sudah salah langkah dan itu berarti lepas dari Tuhan. Jadilah anak Tuhan yang menang atas sepak terjang Edom ini.

Edom ini berusaha membunuh mulai dari kesaksian kita yaitu Firman menjadi daging. Kemudian tampil ketika Tuhan Yesus lahir dan tampil ketika dalam pelayaan Tuhan Yesus. Kita melihat juga niat jahat roh Edom untuk menghadang gereja mula-mula dan membunuh Yakobus.

Tuhan memberikan kita Firman agar berkat sulung itu kita jaga baik-baik sebab itu landasan untuk mendapatkan tiga berkat selanjutnya: berkat nikah, berkat berbuah-buah dan berkat mewarisi Yerusalem Baru.

Tuhan berkata akan membalas Edom, dengan kata lain Tuhan memberikan kita wibawah untuk menang atas Edom dan bukannya malah dikalahkan Edom. Kalau kita selalu bersandar dan berharap kepada Tuhan maka Tuhan akan melakukan pembalasan dengan tanganNya yaitu kita umat Tuhan yang selalu ada di dalam Tuhan.

Jangan saudara entengkan berkat sulung. Jangan kita bersikap seperti Edom yang mengentengkan berkat sulung. Jangan kita melakukan kesalahan dan malah mempersulit orang lain. Tuhan memberikan kita jaminan untuk menang atas Edom. Tuhan sudah menunjukkan sepak terjang Edom. Ini diperlihatkan dalam Kisah Para Rasul pasal 12.
Kisah Para Rasul 12:1
12:1 Kira-kira pada waktu itu raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat.

Ini adalah akhir dari nasib Herodes sebab akhirnya dia mati dimakan cacing. Dia ditampar oleh Tuhan karena menyamakan diri seperti Tuhan.
Kisah Para Rasul 12:21-23
12:21 Dan pada suatu hari yang ditentukan, Herodes mengenakan pakaian kerajaan, lalu duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka.
12:22 Dan rakyatnya bersorak membalasnya: "Ini suara allah dan bukan suara manusia!"
12:23 Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing.

Jangan kita mengalami apa yang terjadi pada Herodes. Neraka itu penuh dengan cacing-cacing.
Yesaya 66:24
66:24 Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak kepada-Ku. Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.

Orang yang ada di Sorga akan memandang orang yang ada dalam neraka yang bergulat dengan ulat-ulat ini.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar