20140921

Kebaktian Umum, Minggu 21 September 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Di tempat-tempat yang lain sudah tidak ada kejelasan untuk memberikan warna tahbisan laki-laki dan perempuan, bahkan sudah membaur. Apa yang tertulis dalam Galatia 3:27-28 itu langsung mereka berikan penekanan untuk menyamakan laki-laki dan perempuan dalam tahbisan. Ayat ini sebenarnya berbicara tentang janji Tuhan kepada laki-laki maupun perempuan untuk menerima Roh Kudus itu sama.
Galatia 3:27-28
3:27 Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.
3:28 Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.

Tetapi mengenai tahbisan pelayanan, Tuhan memberikan syarat bahwa untuk menjadi gembala haruslah seorang laki-laki.
I Timotius 3:2
3:2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,

Kita harus mengerti aturan-aturan tahbisan dalam I Timotius, II Timotius dan Titus. I Timotius kena lembu yang berbicara korban perdamaian. II Timotius terkena domba jantan yang pertama itu adalah penyerahan dan Titus kena domba jantan kedua yang berbicara korban tahbisan. Dalam kitab Keluaran, surat I Timotius, II Timotius dan Titus kena pada pasal 29. Ini yang tidak dipahami oleh banyak umat Tuhan yang lain karena tidak diungkapkan sehingga tidak ada lagi rem.

Gereja Tuhan tidak boleh memanjakan wanita di dalamnya, dalam artian memanjakan wanita di dalam gereja, sama dengan babel:
Yesaya 47:8
47:8 Oleh sebab itu, dengarlah ini, hai orang yang hidup bermanja-manja, yang duduk-duduk dengan tenang, yang berkata dalam hatimu: "Tiada yang lain di sampingku! Aku tidak akan jadi janda dan tidak akan menjadi punah!"

Kalau di dunia itu boleh terjadi tetapi tidak boleh di dalam gereja. Jangan kita memanjakan wanita dan memberikan pelayanan yang sebenarnya tidak boleh dipegang wanita. Kalau wanita dimanjakan maka suatu ketika Tuhan akan mengubah hati binatang yang menjunjung wanita itu sehingga wanita itu disembelih lalu dimakan dan sisanya dibakar.
Wahyu 17:15-17
17:15 Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.
17:16 Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api.
17:17 Sebab Allah telah menerangi hati mereka untuk melakukan kehendak-Nya dengan seia sekata dan untuk memberikan pemerintahan mereka kepada binatang itu, sampai segala firman Allah telah digenapi.

Olehnya itu jangan kita terbuai dengan pelayanan wanita, seperti wanita yang di depan dan laki-laki yang di belakang, padahal di dalam Kidung Agung tidak seperti itu.
Kidung Agung 1:4
1:4 Tariklah aku di belakangmu, marilah kita cepat-cepat pergi! Sang raja telah membawa aku ke dalam maligai-maligainya. Kami akan bersorak-sorai dan bergembira karena engkau, kami akan memuji cintamu lebih dari pada anggur! Layaklah mereka cinta kepadamu!

Tariklah aku di belakangmu” artinya gereja harus di belakang dan Kristus di depan. Di dalam nikah suami itu di depan dan istri di belakang. Di dalam penggembalaan laki-laki juga harus di depan.

Yang disalahkan Tuhan terhadap Adam bukan hanya persoalan makan buah yang dilarang itu yang menjadi urutan pertama tetapi karena dia telah diajar oleh istrinya. Jadi kalau dalam nikah pengajaran itu bukan lagi berangkat dari suami kepada istri tetapi dari istri yang mengajar suami maka itu akan menghasilkan ketelanjangan.
Kejadian 3:17
3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:

Yang dibunuh oleh Firaun adalah anak laki-laki sehingga yang tinggal hidup adalah perempuan. Artinya suara laki-laki itu dibuang dan yang tampil suara perempuan. Kalau dalam gereja suara perempuan yang ditampilkan dan laki-laki yang ikut-ikut saja berarti di sana ada roh Firaun.
Keluaran 1:22
1:22 Lalu Firaun memberi perintah kepada seluruh rakyatnya: "Lemparkanlah segala anak laki-laki yang lahir bagi orang Ibrani ke dalam sungai Nil; tetapi segala anak perempuan biarkanlah hidup."

Dalam kisah Barak dan Debora, Barak meminta Debora untuk pergi berperang. Debora paham kalau dia yang maju maka kemulian Barak akan hilang sebab laki-laki itu menyinarkan kemuliaan Tuhan dan wanita menyinarkan kemuliaan laki-laki. Ini jangan dibalik. Akhirnya Debora memang ikut tetapi dalam I Samuel 12:11 dan Ibrani 11:32 nama Debora hilang dan yang ada tinggal Barak. Apakah nabi Samuel dan rasul Paulus tidak tahu bahwa Debora ikut? Mereka tahu tetapi nama Debora tenggelam dan yang diangkat adalah Barak.
Samuel sebagai nabi bersaksi tentang Barak dan tidak menyebutkan Debora.
I Samuel 12:11
12:11 Sesudah itu TUHAN mengutus Yerubaal, Barak, Yefta dan Samuel, dan melepaskan kamu dari tangan musuh di sekelilingmu, sehingga kamu diam dengan tenteram.

Paulus sebagai rasul bersaksi tentang Barak dan tidak menyebutkan Debora.
Ibrani 11:32
11:32 Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi,

Gereja Tuhan dibangun atas dasar para rasul dan para nabi.
Efesus 2:20
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

Kalau rasul dan nabi bersaksi tentang Barak kenapa kita harus membangun lagi atas Debora. Berarti bukan lagi atas dasar nabi dan rasul. Itu gereja yang tidak menuju pada Kristus sebagai kepala dan pasti tertinggal dalam masa 3,5 tahun aniaya antikristus. Saya tidak mau itu terjadi pada kita.

Dalam I Korintus 11:3-16, rasul Paulus oleh ilham Roh menerangkan struktur nikah Sorga. Kemudian ditutup dengan ayat 16:
I Korintus 11:16
11:16 Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun Jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian.

Jadi jemaat Allah dan pelayan Allah tidak akan membantah hal itu. Kalau ada yang membantah berarti bukan milik Tuhan.

Roh Tuhan itu tidak kusut.
I Korintus 14:33 (Terjemahan Lama)
14:33 karena Allah Ialah Tuhan sejahtera, bukannya kusut. Maka seperti di dalam segala sidang jemaat orang suci,

I Korintus 14:34,38
14:34 Sama seperti dalam semua Jemaat orang-orang kudus, perempuan-perempuan harus berdiam diri dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara. Mereka harus menundukkan diri, seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat.
14:38 Tetapi jika ia tidak mengindahkannya, janganlah kamu mengindahkan dia.

Ini adalah anjuran Tuhan, bukan anjuran Paulus. Paulus hanya tangan Tuhan untuk menulis. Kalau ada yang tidak mengindahkan struktur ini maka Tuhan menyuruh supaya tidak mengindahkannya. Itu sebabnya suatu ketika orang yang seperti itu akan kaget ketika orang itu mengetuk namun Tuhan dari dalam tidak mengindahkannya dan berkata “Aku tidak mengenal engkau!”.

Kita kembali pada kitab Zakharia.
Zakharia 9:9-10
9:9 Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.
9:10 Ia akan melenyapkan kereta-kereta dari Efraim dan kuda-kuda dari Yerusalem; busur perang akan dilenyapkan, dan ia akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa. Wilayah kekuasaannya akan terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai Efrat sampai ke ujung-ujung bumi.

Tuhan membedakan dua putri di sini yaitu putri Sion dan putri Yerusalem. Di sini Tuhan memperlihat bagaimana proses yang disandang oleh putri Sion dan bagaimana ciri dari putri Sion ini yang nantinya akan menyandang nama Yerusalem Baru, Mempelai Wanita Tuhan.

Putri Yerusalem disumpahi dan dia tidak tahu ke mana kekasih putri Sion pergi. Putri Sion tahu ke mana kekasinya itu pergi, tetapi putri Yerusalem malah bertanya “ke mana kekasihmu pergi?”, berarti dia tidak tahu. Jangan sampai gereja Tuhan tidak tahu kemana Kekasihnya pergi seperti putri Yerusalem. Dengan pertanyaan ini berarti dia lepas dengan Salomo (Yesus).

Kelebihan putri Sion dari putri Yerusalem adalah dia ikut menyaksikan pelantikan Raja yang adalah kekasihnya. Raja di sini bukanlah Raja diktator atau otoriter tetapi tidak dapat disangkal tentang  kekuasaanNya yang absolute. Kita gereja Tuhan diibaratkan wanita yang menyaksikan pelantikan Kekasih kita yang menjadi Raja. Tuhan Yesus berkata “kepadaKu telah diberikan segala kuasa di Sorga dan di bumi. Kalau suami kita menjadi Raja penguasa Sorga dan bumi dan yang dibawah bumi maka apalagi yang perlu kita takutkan sebagai istriNya. Kalau saudara masih ragu dan kuatir melihat goncang-gancing dunia ini berarti saudara belum yakin bahwa Tuhan Yesus adalah Rajamu yang adalah Suamimu.

Mazmur 2:6
2:6 "Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!"

Kidung Agung 3:11
3:11 puteri-puteri Sion, keluarlah dan tengoklah raja Salomo dengan mahkota yang dikenakan kepadanya oleh ibunya pada hari pernikahannya, pada hari kesukaan hatinya.

Tengok di sini dalam terjemahan aslinya adalah Noso, artinya bukan hanya sekedar memandang tetapi mengambil suatu perhatian untuk memasukan dirinya dalam suasana itu. Dalam ayat di atas bukan hanya sekedar pelantikan raja tetapi sekaligus disebutkan pernikahan. Itu sebabnya bawalah dirimu masuk ke dalam, bawalah dirimu menjadi anggota Tubuh Kristus, jadikanlah Dia suamimu. Seringkali saya penasaran melihat umat Tuhan membangun rumah Tuhan dengan memakai cara dunia (sistem kredit). Itu berarti tidak yakin Tuhan sebagai Kepala bertanggung jawab terhadap proyekNya baik jasmani amat terlebih yang rohani.

Kidung Agung pasal 3 ini adalah nubuatan:
Ayat 7-8  : Nikah yang dilindungi (Wahyu pasal 8)
Ayat 9-10: Penyingkiran gereja (Wahyu pasal 12)
Ayat 11   : Pesta nikah Anak Domba Allah (Wahyu pasal 19)

Kalau mau masuk dalam pesta nikah harus memandang (noso) Suami kita yang memakai mahkota. Jangan menjadi lemas dan jatuh pada pelukan yang salah. Kalau pembukaan Firman itu melimpah lalu kita abaikan maka akhirnya akan mengembara dari laut ke laut. Berarti tidak ada ketenangan lagi dan dikuasai oleh roh fasik. Orang seperti itu akan pergi dari utara ke timur dan akhirnya jatuh pada pelukan iblis. Ibadah yang mengabaikan pemberitaan Firman Tuhan dan hanya menonjolkan pujian dan penyembahan maka akibatnya akan seperti yang dituliskan dalam Amos pasal 6,8.

Tidak salah menampilkan pujian dan penyembahan tetapi jangan meremehkan Firman Pengajaran. Sebab banyak orang meremehkan pemberitaan Firman Allah dan membohongi jemaat dengan mengibaratkan seperti pemikiran manusia. Mereka mengatakan mendengar Firman berarti kita menerima, memuja menyembah itu berarti memberi, mana lebih besar berkatnya memberi atau menerima? Mereka ini salah menggunakan ayat! Ini yang banyak menipu gereja Tuhan sekarang ini sehingga merasa tidak butuh lagi Firman. Apalagi kalau sudah ada yang bernubuat, mereka menganggap sudah mendengar Firman Tuhan. Padahal tidak ada pengajaran. Firman Tuhan berarti tidak ada penyucian, pujian/ penyembahan datang dari kehidupan yang tidak alami penyucian Firman Allah.

Di Sion terjadi pelantikan Raja dan di sana gereja Tuhan disuruh memandang dan membawa diri masuk dalam suasana itu. Ketika Raja itu dilantik ada konsekuensinya, ada musuh yang menggalang kekuatan begitu besar yang mau menghadapi Raja itu. Tetapi jangan sampai kita menarik diri sebab Raja itu tidak akan mungkin kalah.
Mazmur 2:6,2
2:6 "Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!"
2:2 Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya:

Arus yang akan menerjang itu begitu besar, itu sebabnya jangan sampai kita lepas dengan Raja itu. Kalau kita lepas maka hancurlah kita. Kegenapan dari nubuat ini diperlihatkan dalam Wahyu pasal 12. Sekalipun wanita yang hamil dan menderita untuk melahirkan anak laki-laki berhadapan dengan ular naga tetapi ada yang menghalangi naga itu sehingga tidak bisa menelan wanita itu. Akhirnya wanita itu diterbangkan ke padang belantara. Itu perlindungan Tuhan terhadap gereja Tuhan yang masuk dalam kategori Mempelai Wanita Tuhan yang diterbangkan ke padang belantara. Itupun masih dikejar oleh ular dengan air ludahnya tetapi bumi datang menelan.

Yoel 2:23
2:23 Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena TUHAN, Allahmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu.

Tidak mungkin ketika baru ditabur maka turun hujan yang sangat deras sehingga benih itu malah hanyut di bawah air. Tidak mungkin ketika benih baru ditabur dalam hati kita langsung disertai dengan hujan yang sangat deras. Ketika baru memahami Firman pengajaran, hujan pengajaran itu tidak langsung datang tetapi perlahan lahan turun supaya tetaburan Tuhan lewat hamba Tuhan di tanah hati saudara benar-benar akan tumbuh dengan semestinya. Hujan dari Tuhan bukan hanya ketika baru menanam tetapi ketika buahnya sudah mendekat matang Tuhan memberikan hujan untuk memantangkan buah. Ini peduli Tuhan terhadap Sion.

Banyak orang hanya cendenrung dengan hujan awal yaitu Firman pengajaran mula-mula, tetapi ketika Tuhan memberikan hujan akhir yaitu Firman pengajaran yang memembuat dia matang dan dewasa malah ditolak. Dimana bukti kita menerima hujan awal dan hujan akhir? Kita akan menikmati persekutuan dengan sesama dan dengan Tuhan.

Ulangan 11:14
11:14 maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu,

Untuk apa kita menerima gandum, anggur dan minyak? Ini bukan hanya untuk diri sendiri tetapi ini adalah berkat untuk dimakan bersama orang lain (persekutuan dengan sesama). Ada gandum berarti kelak akan ada roti (Firman Tuhan), ada anggur berarti ada kesukaan dalam nikah, ada minyak berarti ada kesukaan dalam Roh Kudus. Gandum, anggur dan minyak ini bukan hanya untuk kita sendiri tetapi harus kita tularkan kepada sesama= horisontal.

Ulangan 11:15
11:15 dan Dia akan memberi rumput di padangmu untuk hewanmu, sehingga engkau dapat makan dan menjadi kenyang.

Ternak ini adalah untuk ibadah, berarti ini menunjuk persekutuan dengan Tuhan= vertikal.

Hujan awal dan hujan akhir ini membuat persekutuan kita mulai dari persekutuan nikah begitu kuat dan tidak ada yang bisa merenggangkan atau mencerai-beraikan kalau benar hujan itu turun dalam kehidupan saudara.

Yoel 2:24
2:24 Tempat-tempat pengirikan menjadi penuh dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan anggur dan minyak.

Hujan itu datang pada seseorang, dibuktikan dengan kehidupan itu menikmati kelimpahan Firman (kelimpahan gandum). Dalam gereja Tuhan yang kelimpahan gandum berarti ada perhatian Tuhan kepada gereja Tuhan itu, untuk menghadirkan mereka bagaikan putri Sion yang menyaksikan Raja dilantik serta Raja dipakaikan mahkota dan kehidupan itu disingkirkan ke padang belantara.

Kenapa kalau ada Firman pengajaran turun membina rumah tangga kita, menganjurkan persekutuan dengan sesama dan lebih mempererat hubungan dengan Tuhan kemudian kita cuma santai-santai dan tidak ada upaya untuk memberikan pendekatan kepada Tuhan dan sesama. Tidak ada realisasi, tidak ada penjabaran dari Firman pengajaran yang turun sehingga tidak ada rem ketika bertengkar. Kalau seperti itu berarti bukti kehidupan itu belum menaruh perhatian terhadap kelimpahan Firman. Kalau kita ada kelimpahan Firman maka ada rem, sebab iblis pasti tidak akan diam dan akan berusaha mengguncang nikah kita. Tidak ada nikah di dunia ini yang aman, pasti ada gesekan.

Yoel 2:26
2:26 Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya.

Orang yang tidak kenyang tidak akan mampu kerja. Kalau belum mampu untuk melakukan pekerjaan Tuhan itu tanda kehidupan tersebut belum kenyang makan Firman. Kalau sampai tidak kenyang padahal ada dalam kelimpahan Firman itu berarti salah orang itu sendiri. Sekarang ini kita menerima kelimpahan Firman, jangan kita main-main sebab penyingkiran gereja sudah dekat.

Yoel 2:25
2:25 Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu.

Ketika mereka ada dalam keadaan membelakangi Tuhan maka Tuhan mengirimkan tentaraNya yang besar itu yaitu belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip. Namun Tuhan mengatakan apa yang dimakan habis itu akan Tuhan kembalikan. Bagaimana cara Tuhan mengembalikan berkat yang hilang itu? Lewat Firman pengajaran dalam kelimpahannya. Sudah keterlaluan kalau saudara tidak menaruh perhatian serius dengan lawatan Tuhan kepada kita gerejaNya.

Putri Sion bersorak-sorak dan memuja serta memuji Tuhan, dia melihat pelantikan Raja, dia melihat mahkota di kepalaNya, dia siap menghadapi sepak terjang dunia tetapi bukan langsung terhadap dirinya sebab dia berlindung di belakang Suaminya itulah Tuhan Yesus. Jangan berlindung dengan kekuatanmu sendiri, jangan mencari perlindungan di luar Tuhan Yesus. Lewat Firman pengajaran saudara memiliki perlindungan itu.  

Berbeda dengan putri Yerusalem. Putri Yerusalem bersorak tetapi malah disumpahi.
Kidung Agung 2:7
2:7 Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!

Putri Yerusalem ini adalah gereja Tuhan yang masih mempunyai kekasih yang lain, mereka masih mempunyai yesus yang lain, hati mereka tidak penuh kepada Tuhan Yesus tetapi masih mempunyai sandaran yang lain.
Kidung Agung 5:9,16 (Mempelai Wanita memuji Mempelai Laki-laki di hadapan putri-putri Yerusalem)
5:9 -- Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, hai jelita di antara wanita? Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, sehingga kausumpahi kami begini?
5:16 Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem.

Putri Yerusalem tidak tahu kemana kekasih itu pergi. Tetapi mempelai wanita tahu persis ke mana kekasihnya.
Kidung Agung 6:1-2
6:1 -- Ke mana perginya kekasihmu, hai jelita di antara wanita? Ke jurusan manakah kekasihmu pergi, supaya kami mencarinya besertamu?
6:2 -- Kekasihku telah turun ke kebunnya, ke bedeng rempah-rempah untuk menggembalakan domba dalam kebun dan memetik bunga bakung.

Kekasih kita itu turun ke kebun dan menggembalakan domba-domba. Kebun anggur ini bukan kebun anggur sembarangan tetapi kebun anggur yang tertutup yaitu kebun mempelai.
Kidung Agung 4:12
4:12 Dinda, pengantinku, kebun tertutup engkau, kebun tertutup dan mata air termeterai.

Tuhan Yesus menggembalakan kita dalam kebun anggur yang terjaga kemurniannya. Saya sebagai gembala bertanggung jawab terhadap jemaat untuk menjaga kemurnian Firman penggembalaan. Jangan sampai pengajaran dalam penggembalaan terganggu kemurniannya.

Yoel 2:27
2:27 Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, TUHAN, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya."

Tuhan diam bersama-sama umatNya.
Zakharia 2:10-11
2:10 Bersorak-sorailah dan bersukarialah, hai puteri Sion, sebab sesungguhnya Aku datang dan diam di tengah-tengahmu, demikianlah firman TUHAN;
2:11 dan banyak bangsa akan menggabungkan diri kepada TUHAN pada waktu itu dan akan menjadi umat-Ku dan Aku akan diam di tengah-tengahmu." Maka engkau akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.

Kalau bersorak itu berarti suasana pesta. Apalah arti kita berteriak-teriak tetapi bukan suasana pesta, yang ada pertengkaran dan pertikaian.

Dalam Zakharia 2:10-11 terbangunlah Tubuh Kristus sebab ada Firman pengajaran yang limpah, ada hujan awal dan hujan akhir. Kalau sampai saudara tidak ada sukacita, itu berarti bertolak belakang dengan penampilan Firman di hari-hari terakhir ini. Itu berarti pikiran dan perasaan saudara salah karena ditipu oleh iblis. Tuhan mau memakai saudara untuk terlibat dalam proyek pembangunan tubuh Kristus.

Posisikanlah dirimu sebagai kehidupan yang melihat Tuhan Yesus di dalam FirmanNya. Dia memakai mahkota dan dilantik sebagai Raja. Kehidupan yang mau berjumpa dengan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga dan ada dalam kelimpahan Firman pengajaran akan menghadapi banyak musuh.
Efesus 6:19
6:19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,

Kalau pembukaan Firman itu tampil dalam kelimpahannya maka dibutuhkan keberanian dan dukungan dari sidang jemaat karena musuh akan datang dari dua jurusan. Musuh pertama dari orang yang belum percaya Tuhan Yesus (dari luar) dan juga musuh dari orang yang mengaku Kristen tetapi tidak mau menerima pembukaan rahasia Firman (dari dalam). Kita harus siap menghadapi ini.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar