20200610

Kebaktian PA Yeremia, Rabu 10 Juni 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

Kitab Wahyu pasal 1 isinya menceritakan kedatangan Tuhan pada kali pertama dan Wahyu pasal 22 mengkisahkan tentang kedatangan Tuhan pada kali yang kedua. Dalam kaitan ini kita sedang dipersiapkan oleh Tuhan. Kita tidak boleh lepas dari:
II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Setiap tulisan yang diilhami oleh Tuhan bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan. Itulah tujuan kita datang gereja, bukan membawa kebenaran diri, tetapi kita rela ditunjuk kesalahan, diperbaiki kelakuan dan dididik dalam kebenaran. Kadangkala ketika datang beribadah kita senang dengan pengajaran tetapi ketika ditunjuk kesalahan sikap kita sudah lain. Sasaran di pengkhotbah yang diumpat, padahal pengkhotbah tidak bermaksud seperti itu. Berarti tanpa sadar orang itu menolak nafas Tuhan alias menolak kehidupan. Ini yang  tidak disadari banyak kehidupan anak Tuhan yang hidup akhir zaman ini. Kemudian setelah ditunjuk kesalahan tidak berhenti sampai di situ tetapi diperbaiki kelakuan. Setelah diperbaiki kelakuan kita dididik bagaimana hidup di dalam kebenaran.

Yeremia 8:5-6
8:5 Mengapakah bangsa ini berpaling, berpaling terus-menerus? Mereka berpegang pada tipu, mereka menolak untuk kembali.
8:6 Aku telah memperhatikan dan mendengarkan: mereka tidak berkata dengan jujur! Tidak ada yang menyesal karena kejahatannya dengan mengatakan: Apakah yang telah kulakukan ini! Sambil berlari semua mereka berpaling, seperti kuda yang menceburkan diri ke dalam pertempuran.

Ini berita yang disampaikan oleh Tuhan melalui mulut nabi Yeremia. Walaupun Yeremia ini banyak orang yang memusuhi dia. Bukan cuma orang luar tetapi orang yang sekampung dengan dia bahkan keluarganya sendiri memusuhi dia. Banyak nabi-nabi yang konfrontasi dengan dia, utamanya nabi Hananya dalam Yeremia pasal 28. Kami hamba Tuhan harus paham hal ini. Jika kita menyuarakan kebenaran kita harus siap menanggung resiko, banyak yang tidak akan senang dengan kita, banyak melawan kita.

Akan ada orang yang menjadi provokator, akan menghasut “coba dengar sendiri itu yang dia sampaikan!”. Ini berarti datang beribadah tetapi hatinya tidak loyal kepada Tuhan, tidak merendahkan diri! Ini yang harus kita jaga, apalagi jika kita memanas-manasi orang lain. Itu sebabnya pada ayat 6 Tuhan katakan “aku telah memperhatikan dan mendengarkan. Di sini kita diingatkan oleh Tuhan bahwa setiap gerakan kita dipantau oleh Tuhan, apalagi dalam ibadah.

Begitu lihainya iblis setan, dia tampil dengan gaya yang menipu umat Tuhan. Akhir zaman ini gaya menipu ini akan makin menjadi-jadi. Karena yang membuat mereka seperti itu, adalah tampilnya nabi dan imam dengan ajaran palsu.
Yeremia 8:10
8:10 Sebab itu Aku akan memberikan isteri-isteri mereka kepada orang lain, ladang-ladang mereka kepada penjajah. Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar, semuanya mengejar untung; baik nabi maupun imam, semuanya melakukan tipu.

Nabi, imam, besar, kecil itu menipu. Dan penipuan ini ada di dalam 2 wilayah dan mereka punya gaya spesial.
Yesaya 32:7
32:7 Kalau penipu, akal-akalnya adalah jahat, ia merancang perbuatan-perbuatan keji untuk mencelakakan orang sengsara dengan perkataan dusta, sekalipun orang miskin itu membela haknya.

Makanya Israel dikatakan oleh Tuhan dalam kitab Amos pasal 4, ibadah jahat. Karena apa? Karena diakali oleh si penipu yang akalnya jahat.

Kita tahu siapa orang sengsara itu. Dengan sengsara, Yesus menyelamatkan orang sengsara.
Ayub 36:15
36:15 Dengan sengsara Ia menyelamatkan orang sengsara, dengan penindasan Ia membuka telinga mereka.

Gaya penipu tadi, siapa yang dia serang? Itulah Yesus, orang yang sengsara untuk menolong kita yang sengsara. Gaya penipu ini adalah penampilan imam dan nabi-nabi palsu.

Hari-hari terakhir ini yang diserang di mana-mana adalah penampilan Yesus yang rela sengsara untuk menolong kita yang sengsara. Alangkah bodohnya dan tidak bijaknya, kita yang sudah sengsara mau melawan lagi orang yang rela sengsara untuk menolong kita. Dia kaya rela menjadi miskin untuk membela hak kita. Inilah yang terjadi.

Gaya penipuan ini muncul dalam 2 wilayah:
1.      Roh penipuan ini ada di dalam wilayah nikah.
2.      Roh penipuan ini ada di dalam wilayah ibadah.

Ini gerakan penipuan yang tampil dengan gaya luar biasa. Apa penyebabnya? Tuhan sudah janji bahwa orang yang beribadah dengan benar akan menerima 7 berkat besar. Iblis tidak mau ini terjadi, dia peralat imam dan nabi supaya 7 berkat besar yang harusnya kita terima dalam ibadah menjadi sirna sehingga tidak menerima apa-apa. Itu sebabnya, sayapun harus waspada, jangan sampai sekarang kita di tangan Tuhan, lalu besok lusa di tangan iblis! Jika tidak ada Firman yang mengontrol, itu bisa terjadi.

Ibadah yang jahat itu tidak menyeramkan. Ibadah jahat itu berwujud lembaran uang, makan minum, singkatnya ibadah jahat itu menyenangkan daging! Itu kelihatan tidak menyeramkan malah menyenangkan daging. Tetapi di mata Tuhan itu adalah ibadah yang jahat.

Pekerjaan roh penipuan ini luar biasa. Kita lihat kembali di mana roh penipuan ini bergerak. Yaitu dalam wilayah nikah dan ibadah.

Pertama dia begerak di wilayah nikah. Kita tahu bahwa Abraham gambaran Allah Bapa, Ishak gambaran Anak Allah, Yakub gambaran Roh Kudus. Sementara aktifitas Roh Kudus untuk mendapatkan Tubuh Kristus, di situ bergerak roh penipuan. Hari-hari terakhir ini kita ada di penghujung zaman Roh Kudus, akan lebih marak roh penipuan ini di zaman Yakub, yang menunjuk zaman Roh Kudus.
Kejadian 29:21-23
29:21 Sesudah itu berkatalah Yakub kepada Laban: "Berikanlah kepadaku bakal isteriku itu, sebab jangka waktuku telah genap, supaya aku akan kawin dengan dia."
29:22 Lalu Laban mengundang semua orang di tempat itu, dan mengadakan perjamuan.
29:23 Tetapi pada waktu malam diambilnyalah Lea, anaknya, lalu dibawanya kepada Yakub. Maka Yakub pun menghampiri dia.

Roh penipuan ini suasananya malam, berarti gelap.
Kejadian 29:24-25
29:24 Lagipula Laban memberikan Zilpa, budaknya perempuan, kepada Lea, anaknya itu, menjadi budaknya.
29:25 Tetapi pada waktu pagi tampaklah bahwa itu Lea! Lalu berkatalah Yakub kepada Laban: "Apakah yang kauperbuat terhadap aku ini? Bukankah untuk mendapat Rahel aku bekerja padamu? Mengapa engkau menipu aku?"

Jadi wilayah penipuan ini pertama ada di dalam nikah. Apalagi ada sentuhan dengan Yakub, ini menunjuk zaman Roh Kudus. Sebab Yakub menunjukan perkembangan pekerjaan Roh Kudus. Kekasih yang diberkati oleh Tuhan, sekarang kita harus waspada. Di dalam praktek nikah, mulai dari pembentukan nikah, sudah dicemari dengan roh penipuan.

Kejadian 29:26
29:26 Jawab Laban: "Tidak biasa orang berbuat demikian di tempat kami ini, mengawinkan adiknya lebih dahulu dari pada kakaknya.

Ini apa? Ini tradisi, ini adat istiadat. Kita harus waspada soal ini, apalagi kami hambab Tuhan. Yeremia pasti akan menerima resiko dan resikonya amat tinggi. Itu juga yang akan kami alami sebagai pemberita. Ayat 26 ini melekat justru di zaman Yakub, di zaman Roh Kudus sekarang. Ini penipuan! Kalau saya analisa, penipuan ayat 26 ini, bagi kita di kabupaten Poso, khususnya Pamona bersaudara, ini lebih dahsyat! Olehnya kita harus perhatikan di akhir zaman ini, jangan sampai kita membuka peluang untuk roh penipuan. Karena dikatakan dalam kitab Daniel, penipuan ini akan berhasil.
Daniel 8:23,25
8:23 Dan pada akhir kerajaan mereka, apabila orang-orang fasik telah penuh kejahatannya, maka akan muncul seorang raja dengan muka yang garang dan yang pandai menipu.
8:25 Dan oleh karena akalnya, penipuan yang dilakukannya akan berhasil; ia akan membesarkan dirinya dalam hatinya, dan dengan tak disangka-sangka banyak orang akan dibinasakannya; juga ia akan bangkit melawan Raja segala raja. Tetapi tanpa perbuatan tangan manusia, ia akan dihancurkan.

Kalau gereja Tuhan tidak ada di dalam ibadah yang benar, berarti berada di dalam ibadah yang jahat? Berkat yang diterima oleh hamba Tuhan dan anak Tuhan yang beribadah dengan benar:

1)      Tuhan katakan “Aku akan melawan musuhmu! Siapa memusuhi engkau, Aku akan melawan dia!” ini berkat pertama yang Tuhan janjikan dari 7 berkat.

Kalau tampil pribadi di dalam Daniel pasal 8, siapa yang mau menolong kita. Dia memang berhasil tetapi tidak akan berhasil menghancurkan anak Tuhan yang beribadah dengan benar. Yang bisa dia hancurkan adalah yang tidak beribadah benar yang adalah dunia punya. Anak Tuhan kalau beribadah dengan benar, maka Tuhan akan melawan musuhmu.
Keluaran 23:20
23:20 "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan.

Yang dimaksud malaikat ini bukan malaikat Gabriel atau Mihael, ini Roh Kudus. Pekerjanaan Roh Kudus adalah untuk melindungi kita.
Yohanes 16:13
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

Keluaran 23:21
23:21 Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuninya, sebab nama-Ku ada di dalam dia.

Kalau mendurhaka terhadap Roh Kudus, tidak ada pengampunan. Itu sebabnya malaikat yang diberikan itulah Roh Kudus, kita ada di zaman Roh Kudus sekarang ini.

Keluaran 23:22
23:22 Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan perkataannya, dan melakukan segala yang Kufirmankan, maka Aku akan memusuhi musuhmu, dan melawan lawanmu.

Ini berkat pertama yang diterima orang yang beribadah di bawa pimpinan Roh Kudus dan tidak mendukakan Roh Kudus. Berkat yang pertama, walaupun orang memusuhi engkau, Tuhan akan mengambil sikap memusuhi orang itu. Itu jika ada dalam tahbisan yang sesuai dengan tahbisan mempelai. Kekurangan-kekurangan Petrus begitu banyak, tetapi doa Yesus khusus kepada Petrus dan dia diangkat menjadi gembala.

Jadi berkat pertama yang diterima oleh orang yang sungguh beribadah kepada Tuhan, musuhnya akan Tuhan hadapi. Contohnya:
Keluaran 14:13-14
14:13 Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.
14:14 TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."

Ini kekuatan dan dorong dari Tuhan, saya imani ini. Jika dalam pelayanan saudara, apapun yang saudara, diam saja! Nanti Tuhan yang berperang. Ini berkat pertama yang diterima oleh orang yang beribadah. Bukan seperti dalam Amos pasal 4 di mana dikatakan ibadah Israel itu jahat.

Keluaran 23:23-24
23:23 Sebab malaikat-Ku akan berjalan di depanmu dan membawa engkau kepada orang Amori, orang Het, orang Feris, orang Kanaan, orang Hewi dan orang Yebus, dan Aku akan melenyapkan mereka.
23:24 Janganlah engkau sujud menyembah kepada allah mereka atau beribadah kepadanya, dan janganlah engkau meniru perbuatan mereka, tetapi haruslah engkau memusnahkan sama sekali patung-patung berhala buatan mereka, dan tugu-tugu berhala mereka haruslah kauremukkan sama sekali.

Berarti ada pekerjaan pembaharuan, yang lama dihancurkan, kemudian lahir yang baru.

2)      Keluaran 23:25-26
23:25 Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu.

Tuhan akan memberkati roti makanannya. Berarti Tuhan memberikan pemeliharaan bagi anak Tuhan lewat Firman yang dibukakan rahasianya. Kalau ibadah yang jahat, gigi mereka tidak disentuh oleh roti, tidak ada makanan. Tetapi pemeliharaan Tuhan yang kedua, memberkati roti yang menjadi makananmu. Tuhan memberikan pemeliharaan dan perlindungan lewat pembukaan rahasia Firman. Ibadah jahat giginya tidak disentuh oleh roti, berarti tidak punya Firman.

Gigi manusia dewasa ada 32 berarti 16 par. Kalau tidak disentuh roti berarti 2 menjadi 1 itu tidak ada, hanya seperti punggung merindukan bulan, artinya sia-sia.  Ngomongnya 2 menjadi 1 tetapi tidak ada roti menyentuh giginya berarti tidak ada pembukaan rahasia Firman. Ini yang repot di dalam ibadah yang jahat. Apakah saudara tidak mau roti saudara diberkati oleh Tuhan? Tuhan berkata rotimu diberkati oleh Tuhan. Jangan saudara hanya berpikir yang jasmani. Kalau diajar yang jasmani berarti mengajar yang fana, berarti hanya mengajar orang akan binasa. Memang enak sekali kalau diajarkan yang fana, roti diberkati, kebun diberkati, usaha diberkati, berarti mengajar jemaat hanya hidup secara dunia artinya fana. Dan itu yang diminati oleh banyak orang Kristen jika bicara soal yang jasmani. Mereka senang dan berjubel-jubel jemaat di situ. Mereka tidak sadar di dalamnya bergerak roh penipuan!

Jika ibadah benar maka musuh kita, Tuhan hadapi. Berarti Tuhan berikan kedamaian kepada kita. Musuh yang mau mengganggu saudara dihalau oleh Tuhan. Jangan berkata “kenapa musuh saya tidak dihalau, kenapa saya begini?”. Jangan cuma bertanya-tanya, tetapi periksa diri! Bukankah Tuhan berjanji malaikat akan berjalan di depanmu dan melindungi engkau, jangan mendurhaka terhadapNya dan dengarkan apa yang Dia katakan karena Dia tidak akan mengampuni engkau. Itu adalah penampilkan Roh Kudus.

Kita harus selesaikan jika ada yang salah. Makanya nafas Tuhan ini harus benar-benar meraksuk dalam kehidupan kita. Jangan dengar Firman kemudian jadi provokator lalu dilempar kepada orang lain. Ini kesalahan anak-anak Tuhan dan tidak sedikit pendeta-pendeta seperti itu. Bukan mendengar Firman dengan hati rendah, tetapi setelah keluar dia jadi provokator.  “sudah kau yang dibilangi hamba Tuhan itu!”. Padahal tidak ada niat seperti itu. Kalau seperti itu, tidak usah tunjuk kesalahan. Bicara saja ternakmu beranak banyak, itu ibadah jahat! Tetapi kalau ibadah benar pasti menunjuk kesalahan, menegur dengan keras. Itu ibadah yang benar.

Kita semua harus membuka hati menerima, sebab kita tanah liat di tangan Tuhan. Harus dikeluarkan rumputnya, kerikil-kerikil dan sebagainya. Memang sakit. Dibuat seperti lumpur dulu, diinjak-injak. Setelah dibentuk menjadi vas bunga, masuk lagi dalam api untuk dibakar. Apa salah tanah itu? Sesudah keluar dari pembakaran, ditetesi dengan lilin. Seandainya tanah liat itu bisa bersuara dia akan berseru “sakit!”. Demikianlah Tuhan berbuat untuk kita.

Sayangnya dalam kitab nabi Yeremia pasal 18, justru mereka tidak mau diproses, mereka menolak Tuhan.
Yeremia 18:11
18:11 Sebab itu, katakanlah kepada orang Yehuda dan kepada penduduk Yerusalem: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku ini sedang menyiapkan malapetaka terhadap kamu dan merancangkan rencana terhadap kamu. Baiklah kamu masing-masing bertobat dari tingkah langkahmu yang jahat, dan perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu!

Rancangan mereka lebih dominan dari rancana Tuhan, padahal rancangan Tuhan musuh mereka akan Tuhan hadapi, roti mereka diberkati, air minum mereka diberkati. Lalu ini suara siapa? Suara penipuan. Sayangnya umat Tuhan justru senang mendengar suara penipuan.
Yeremia 8:5,10
8:5 Mengapakah bangsa ini berpaling, berpaling terus-menerus? Mereka berpegang pada tipu, mereka menolak untuk kembali.
8:10 Sebab itu Aku akan memberikan isteri-isteri mereka kepada orang lain, ladang-ladang mereka kepada penjajah. Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar, semuanya mengejar untung; baik nabi maupun imam, semuanya melakukan tipu.

Ini pelayan-pelayan Tuhan dan juga nabi yang menyampaikan Firman nubuatan. Di mata Tuhan semua telah melakukan tipu. Itu sebabnya kita lihat, bagaimana kita bisa meraih 7 berkat Tuhan di dalam ibadah lalu hanya mendengar suara tipuan. Mungkin tidak mendengar dari luar sana, tetapi kita dengar bisikan hati kita sendiri yang berisi tipuan.
Yeremia 17:9 (Terjemahan Lama)
17:9 Adapun hati itu penipulah adanya terlebih dari pada segala sesuatu; sekali-kali tiada ia berketentuan; siapa gerangan boleh mengetahui isinya?

Ini terjadi di zaman Roh Kudus, kita harus waspada. Utamanya saya sebagai hamba Tuhan, saya bertanggung jawab berapa jiwa yang ada di belakang saya. Kita lihat pelayanan hamba Tuhan di Malang, itu beresiko tinggi, tantangan dari mana-mana. Ada yang mendengar dari Jepang, Korea, dari mana-mana, tetapi itu beresiko tinggi. Makanya saya selalu berdoa, kuatkan hambaMu Tuhan. Bukan berarti semua kebijakan beliau harus diterapkan juga di sini. Sebab gembala punya kebijakan pada masing-masing jemaat.

3)      Keluaran 23:25
23:25 Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu.

Ketika Tuhan Yesus berbicara dengan perempuan di tepi sumur Yakub, Yesus berkata “kalau engkau minum air ini engkau tidak pernah puas, tetapi air yang Aku berikan akan memuaskan engkau dan akan mengalir”. Jadi kepuasan akan Tuhan berikan lewat air minum. Dan jangan lupa, sesudah Yesus bicara kepuasaan akan air minum yang Yesus berikan, kemudian masuk pada nikah. Jangan lupa, kalau sudah bicara tentang air minum, tidak akan lepas dengan roh mempelai. Ingat bagaimana Ribka melayani yang ada hubungannya dengan air minum yang dia berikan pada rombongan Eliezer. Itu pelayanan yang hubungannya dengan air minum di mana Ribka akhirnya menjadi mempelai. Jadi bukan sekedar air minum seperti air minum. Tetapi air minum yang mengangkat saudara menjadi mempelai wanita Tuhan. Coba kita baca, bagaimana Mempelai itu hubungannya dengan air yang memuaskan.
Kejadian 24:16-18
24:16 Anak gadis itu sangat cantik parasnya, seorang perawan, belum pernah bersetubuh dengan laki-laki; ia turun ke mata air itu dan mengisi buyungnya, lalu kembali naik.
24:17 Kemudian berlarilah hamba itu mendapatkannya serta berkata: "Tolong beri aku minum air sedikit dari buyungmu itu."
24:18 Jawabnya: "Minumlah, tuan," maka segeralah diturunkannya buyungnya itu ke tangannya, serta diberinya dia minum.

Dia tidak berkata “timba sendiri, kau laki-laki sedangkan saya perempuan” itu karena ada roh mempelai dalam dirinya sehingga Tuhan memuaskan dia.

Kejadian 24:19
24:19 Setelah ia selesai memberi hamba itu minum, berkatalah ia: "Baiklah untuk unta-untamu juga kutimba air, sampai semuanya puas minum."

Diminta sedikit, malah diberi lebih banyak. Kalau kita ini diminta sedikit, malah dikorting lagi. Ada amin! Siapa yang membuat hatinya bergejolak? Tuhan, karena dia calon isterinya Ishak.

Kejadian 24:20
24:20 Kemudian segeralah dituangnya air yang di buyungnya itu ke dalam palungan, lalu berlarilah ia sekali lagi ke sumur untuk menimba air dan ditimbanyalah untuk semua unta orang itu.

Ini gadis cantik, kemolekan ada padanya, namun dia menggunakan kesempatan yang ada, tidak sedikitpun waktu dia buang, waktu yang ada dia gunakan untuk pelayanan terhadap rombongan Eliezer.

Kejadian 24:21
24:21 Dan orang itu mengamat-amatinya dengan berdiam diri untuk mengetahui apakah TUHAN membuat perjalanannya berhasil atau tidak.

Eliezer artinya Tuhan penolong, itu gambaran Roh Kudus. Makanya dalam Yeremia 8:6 dikatakan Tuhan memperhatikan dan memantau kita lewat kuasa Roh KudusNya. Apa yang kita perbincangkan, apa yang kita ucapkan di kamar, di dapur, di serambi depan, di belakang? Tetapi saudara perhatikan di sini, Eliezer mengamat-amati, pasti berhasil. Tidak 2 perempuan yang dia seleksi, hanya Ribka. Tuhan tidak memilih 2, Tuhan hanya pilih satu Tubuh Kristus menjadi Mempelai WanitaNya.

Kejadian 24:22
24:22 Setelah unta-unta itu puas minum, maka orang itu mengambil anting-anting emas yang setengah syikal beratnya, dan sepasang gelang tangan yang sepuluh syikal emas beratnya,

Langsung telinganya disematkan anting-anting setengah syikal. Gelang tangan 5 syikal kanan, 5 syikal di kiri, berarti pelayanannya seimbang dan itu diakui oleh Roh Kudus.
Kejadian 24:23
24:23 serta berkata: "Anak siapakah engkau? Baiklah katakan kepadaku! Adakah di rumah ayahmu tempat bermalam bagi kami?"

Ternyata dia anak Betuel, dia adalah anak kedelapan dari Nahor. Jadi Ribka ini adalah pribadi yang lahir dari anak kedelapan, jadi dari sejak awal dia mengalami pekerjaan pembaharuan sehingga sampai pada puncaknya dia bertemu dengan Ishak. Sekali lagi, tidak 2, tetapi hanya 1 Tubuh Kristus. Mari kita kaitkan diri dengan Tubuh Kristus. Ini gambaran roh mempelai.

Mari kita lihat contoh roh mempelai yang kedua yaitu Rut.
Rut 2:9
2:9 Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus, pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh pengerja-pengerja itu."

Sekarang kita ada pada zaman penuaian, itulah zaman pendewasaan. Boas sampai bertanya siapa perempuan itu? Dan orang menjawab bahwa dia itu mantu Naomi, dia orang Moab, namanya Rut. Sesudah itu Naomi berkata pada Rut “jangan kau pergi ke tempat lain, ada sesuatu yang akan orang itu lakukan kepadamu”. Dan benar, Rut menjadi isteri Boas. Boas artinya di dalam dia ada kuat kuasa, itu adalah gambaran Yesus. Dalam kerendahan hatinya, Rut memungut jelai, dalam kerendahan hatinya ada di belakang. Rut tidak berupaya menonjolkan diri, selalu ada di belakang, tetapi perhatian Boas tertuju kepadanya. Air ini ada hubungannya dengan Mempelai Wanita Tuhan. Jadi tidak sekedar air minum diberkati oleh Tuhan, kalau haus ada air minum di tempayan.

Rut 2:10
2:10 Lalu sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai ke tanah dan berkata kepadanya: "Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu, sehingga tuan memperhatikan aku, padahal aku ini seorang asing?"

Kepuasan air minum itu hanya akan dinikmati Mempelai Wanita, calon isterinya Yesus. Di minta air sedikit, dia beri banyak. Sama seperti isterinya Yael, diminta air putih, dia beri susu.

4)      Keluaran 23:25
23:25 Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu.

Kalau begitu kenapa ada hamba Tuhan sakit? Tujuannya menjauhkan penyakit di sini adalah membersihkan segala cacat cela dan kerut. Sebab penyakit itu adalah gambaran cacat cela dan kerut. Berarti kesempatan untuk dibersihkan dan disempurnakan, peluangnya besar. Makanya kalau soal sakit jasmani, tidak usah kita kuatir. Sakit dan cacat cela itu sudah Tuhan katakan akan Tuhan jauhkan. Alias Tuhan berikan kesempatan untuk kita mencapai kesempurnaan.

Kebalikannya dikatakan luka puteriku sudah parah dan tidak bisa disembuhkan lagi.
Yeremia 14:17
14:17 Katakanlah perkataan ini kepada mereka: "Air mataku bercucuran siang dan malam dengan tidak berhenti-henti, sebab anak dara, puteri bangsaku, dilukai dengan luka parah, luka yang sama sekali tidak tersembuhkan.

Mana yang kita pilih, beribadah kemudian penyakit dijauhkan, artinya diberi kesempatan untuk disempurnakan atau tidak diberikan kesempatan untuk disempurnakan, malah dilukai dan dilukai. Oleh siapa? Oleh si penipu. Bukan dijauhkan dari segala cacat cela, malah tambah parah! Yeremia mencucurkan air mata dengan tidak henti-hentinya.

Yeremia 14:18
14:18 Apabila aku keluar ke padang, di sana ada orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang! Apabila aku masuk ke dalam kota, di sana ada orang-orang sakit kelaparan! Bahkan, baik nabi maupun imam menjelajah negeri yang tidak dikenalnya."

Yang luka parah ini akan menemui nasibnya. Jika dia di padang maka berhadapan dengan pedang, berhadapan dengan 3,5 tahun aniaya antikristus. Inilah orang-orang yang tidak disempurnakan. Kemudian mengamuk belasampar, dst.

Yeremia 14:19
14:19 Telah Kautolakkah Yehuda sama sekali? Telah merasa muakkah Engkau terhadap Sion? Mengapakah kami Kaupukul sedemikian, hingga tidak ada kesembuhan lagi bagi kami? Kami mengharapkan damai sejahtera, tetapi tidak datang sesuatu yang baik; mengharapkan waktu kesembuhan, tetapi hanya ada kengerian!

Jika ibadah yang kita gelar hanya mencari soal duniawi, ini yang nanti akan dialami. Karena tidak ada kelepasan dari cacat cela dan kerut, dia akan berhadapan dengan pedang, belasampar dan kelak kelaparan. Berarti kuda merah, kudah hitam dan kuda hijau kuning. Ini yang bisa dialami oleh gereja Tuhan jika ibadahnya adalah ibadah jahat. Makanya ibadah itu bukan sekedar upacara, ada komandan upacara kemudian inspektur upacara. Bukan sebatas itu.

5)      Keluaran 23:25
23:26 Tidak akan ada di negerimu perempuan yang keguguran atau mandul. Aku akan menggenapkan tahun umurmu.

Artinya anak-anak Tuhan itu tidak dikalahkan oleh dosa, melainkan rohaninya bertumbuh. Bagaimana mau dikatakan tidak dikalahkan oleh tipuan dosa kalau mau naik mimbar harus minum air kata-kata yaitu minuman keras! Belajarlah beribadah benar maka Tuhan akan melawan musuhmu. Berarti kita tidak akan keguguran, tidak dapat ditabrak oleh dosa yang mau menghancurkan kita. Kalau ada keguguran berarti ibadahnya tidak sungguh, jangan salahkan orang lain. Karena kita masing-masing membawa hati untuk beribadah. Suami bisa beda hatinya dengan isterinya. Biarpun sama-sama mendengar Firman tetapi bisa suami hatinya jahat, isteri hatinya bai atau kebalikannya. Maka jika kita mendengar Firman pengajaran yang sama maksunya agar nanti nikah itu lepas dari roh penipuan, sehingga ibadah itu berhasil luar biasa.

6)      Keluaran 23:25
23:26 Tidak akan ada di negerimu perempuan yang keguguran atau mandul. Aku akan menggenapkan tahun umurmu.

Tidak ada yang mandul, berarti semua berhasil. Bagaikan tanah yang baik, tanah yang subur. Dalam cerita Injil Matius pasal 13, Markus pasal 4, Lukas pasal 8, tanah yang baik itu begitu menerima benih, tidak ada yang tidak menghasilkan. Benih itu menghasilkan 30, 60 dan 100. Itu pertanda dia adalah kehidupan yang tidak mandul, dia menghasilkan.

Kita umat Tuhan yang hidup akhir zaman ini, dengarkan! Ada Roh Kudus yang sedang memantau dan memimpin kita, jangan kita dukakan. Sebab kalau kita dukakan sehingga padam dan akhirnya dihujat maka tidak ada pengampunan. Jika masa lampau kita banyak tumbang karena pekerjaan dosa, sekarang tegaklah kepalamu.
Mazmur 27:4-6
27:4 Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.
27:5 Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya; Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu.
27:6 Maka sekarang tegaklah kepalaku, mengatasi musuhku sekeliling aku; dalam kemah-Nya aku mau mempersembahkan korban dengan sorak-sorai; aku mau menyanyi dan bermazmur bagi TUHAN.

Ini tanda bukti dia bagaikan seorang wanita yang tidak mandul, hidupnya ditandai suasana rohani, dia suka di rumah Tuhan memandang kemuliaan Tuhan.

7)      Keluaran 23:25
23:26 Tidak akan ada di negerimu perempuan yang keguguran atau mandul. Aku akan menggenapkan tahun umurmu.

Saudara mau umurmu digenapkan di Yerusalem Baru? Atau saudara mau digenapkan umurmu sebentar malam? Saya mau usia kita semua digenapkan di Yerusalem Baru, jika Tuhan izinkan saya rindu. Sebagai suami kadang saya bercakap-cakap dengan isteri tentang hal ini, ada umur panjang di Yerusalem Baru.

Olehnya jangan sampai kita tidak mencapai 7 berkat Tuhan di dalam ibadah yang diremehkan orang Israel.
Yeremia 8:5
8:5 Mengapakah bangsa ini berpaling, berpaling terus-menerus? Mereka berpegang pada tipu, mereka menolak untuk kembali.

Ini bahasa yang memilukan hati, padahal mereka ini disebut isterinya Tuhan.
Yeremia 2:2
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.

Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Yeremia 8:6
8:6 Aku telah memperhatikan dan mendengarkan: mereka tidak berkata dengan jujur! Tidak ada yang menyesal karena kejahatannya dengan mengatakan: Apakah yang telah kulakukan ini! Sambil berlari semua mereka berpaling, seperti kuda yang menceburkan diri ke dalam pertempuran.

Mereka mau diajak rujuk tetapi tidak mau. Firman Tuhan mencapai kehidupannya, tetapi tidak ada penyesalan. Ini yang dilihat oleh Tuhan dan juga terjadi dalam gereja Tuhan.
Ayub 39:22-28
39:22 Engkaukah yang memberi tenaga kepada kuda? Engkaukah yang mengenakan surai pada tengkuknya?
39:23 Engkaukah yang membuat dia melompat seperti belalang? Ringkiknya yang dahsyat mengerikan.
39:24 Ia menggaruk tanah lembah dengan gembira, dengan kekuatan ia maju menghadapi senjata.
39:25 Kedahsyatan ditertawakannya, ia tidak pernah kecut hati, dan ia pantang mundur menghadapi pedang.
39:26 Di atas dia tabung panah gemerencing, tombak dan lembing gemerlapan;
39:27 dengan garang dan galak dilulurnya tanah, dan ia meronta-ronta kalau kedengaran bunyi sangkakala;
39:28 ia meringkik setiap kali sangkakala ditiup; dan dari jauh sudah diciumnya perang, gertak para panglima dan pekik.

Mereka diibaratkan kuda menceburkan diri dalam peperangan, berarti mereka menantang resiko yang besar. Tuhan sudah rancang yang baik bagi mereka, tetapi Tuhan katakan “sekarang Aku merancang yang jahat” tetapi mereka seperti kuda menantang terus, tidak peduli resiko. Ini adalah keadaan bangsa Israel. Dalam medan perang mereka tidak peduli dan tidak takut pada resiko. Ini namanya lebay! Ini yang terjadi dalam kehidupan orang Israel. Tuhan sudah rancang bencana akan menimpa mereka, tetapi mereka berani menantang resiko itu.

Hari-hari terakhir ini sudah sejauh mana tanggapan saudara dalam rencana Allah. Apakah saudara lihat dalam nikah saudara ada penipuan. Di dalam ibadah apakah saudara tertipu? Sebab dalam 2 wilayah ini bergerak roh penipuan. Mengapa? Sebab iblis tahu kalau ibadahnya benar dia menerima 7 berkat, kalau nikahnya benar dia akan duduk bersanding di pelaminan bersama Yesus. Iblis berupaya begitu rupa, dia menghadang kita lewat pergelaran ibadah palsu dan ibadah yang jahat.

Aktifitas kita diperhatikan oleh Tuhan, perkataanpun dipantau oleh Tuhan. Jangan sampai perkataan seperti ini:
Ayub 32:21-22
32:21 Aku tidak akan memihak kepada siapa pun dan tidak akan menyanjung-nyanjung siapa pun,
32:22 karena aku tidak tahu menyanjung-nyanjung; jika demikian, maka segera Pembuatku akan mencabut nyawaku."

Bahasa Ayub ini berlawanan dengan:
Yudas 1:15-16
1:15 hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan."
1:16 Mereka itu orang-orang yang menggerutu dan mengeluh tentang nasibnya, hidup menuruti hawa nafsunya, tetapi mulut mereka mengeluarkan perkataan-perkataan yang bukan-bukan dan mereka menjilat orang untuk mendapat keuntungan.

Sekarang banyak yang menista Tuhan! Jangan lupa, ayat 15 dan 16 ini didahului ayat 14 yang mepet dengan kedatangan Tuhan pada kali kedua.
Yudas 1:14
1:14 Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya,

Kita harus waspada, jangan kita punya motivasi mencari keuntungan, kemudian kita memuji-muji dan akhirnya menghina orang. Ini ada hubungannya dengan kedatangan Tuhan pada kali kedua. Berarti praktek ini justru marak di akhir zaman ini, kita harus waspada.

Ibadah yang jahat, di situ tidak ada lagi roti menyentuh giginya, tidak ada hujan turun dan semua serba runyam. Ini jangan terjadi dalam diri kita. Mari kita gereja Tuhan, sidang jemaat Kristus Penebus, tolong perhatikan nikahmu dan ibadahmu karena di dalamnya ada rencana suci Tuhan dalam diri saudara, karena kita berhadapan dengan roh penipuan di akhir zaman ini.
Tuhan memberkati.


GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar