20200621

Kebaktian Umum, Minggu 21 Juni 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Wahyu 11:3
11:3 Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
Sesudah perintah untuk mengukur Bait Allah dan tidak diizinkan mengukur halaman, maka dilanjut oleh Tuhan bahwa Tuhan merasa perlu untuk mengirim 2 saksi. Dan 2 saksi ini bekerja spesial hanya untuk orang Israel selama 3,5 tahun aniaya. Jadi gereja Tuhan dari bangsa kafir tidak melihat dan mendengar lagi 2 saksi ini. Tetapi karena ini ada di dalam Alkitab, bukan berarti kita tidak butuh, tetapi ini mengandung pengajaran bagi kita bersama. Ini tidak boleh kita abaikan begitu saja.

Disebut oleh Firman bahwa Tuhan akan mengutus 2 saksi-Ku, berarti saksinya Tuhan. Pekerjaan 2 saksi ini menyaksikan tentang pribadi Yesus. Mereka tidak menyaksikan perkara-perkara yang lain. Tetapi hanya satu yang mereka saksikan dan utarakan yaitu Yesus Tuhan dan Juruselamat. 2 saksi ini berarti orang yang mantap dan paham betul siapa itu Yesus. Tidak mungkin saya menyaksikan tentang seseorang kepada saudara kalau saya tidak paham kehidupannya, bagaimana asal usul sampai dia ada saat itu.
Wahyu 10:11; 19:10

Berarti ini pelajaran bagi kita, bukan hanya untuk orang Israel. Kita harus bersaksi tentang Yesus. Namun jangan saudara bersaksi padahal saudara tidak tahu bagaimana rencanaNya dan tidak kenal secara mendalam siapa pribadi Yesus. Karena banyak orang bersaksi hanya 1/4 jalan atau sepenggal jalan dan tidak bersaksi utuh. Mengapa? Sebab pemahamannya hanya sebatas 1/4 jalan,  ada yang bersaksi 1/2 jalan, tidak lengkap.

Dikatakan 2 saksi-Ku, berarti 2 saksi ini paham 100% siapa pribadi Yesus. Lebih lagi ketika mereka bersaksi, mereka menggunakan kain goni, berarti kain kabung dalam kerendahan hati.
Wahyu 11:3 (Terjemahan Lama)
11:3 "Maka Aku akan memberi kedua orang saksiku bernubuat seribu dua ratus enam puluh hari lamanya, berkainkan kain guni."

Ini 2 saksi-Ku paham persis siapa itu Yesus. Tidak ada sisi dari Yesus yang tidak mereka kenal. Pikiran perasaan Yesus tercurah pada mereka. Mereka bisa mengenal karena Pribadi Yesus yang menceritakan pada kita. Bukankah dalam Efesus 1:8-10 Tuhan membukakan isi hati dan kehendakNya kepada kita. Olehnya untuk kita mengenal Yesus secara utuh bukan karena pendidikan kita yang tinggi! Tetapi berangkat dari Yesus sendiri membukakan rahasia Firman kepada kita. Bukan berarti tidak boleh tinggi sekolahnya, tetapi banyak yang memanupulasi Firman karena akalnya!

Sekarang mereka berdebat tentang perpuluhan dan mengatakan perpuluhan itu batal karena tidak ada di Perjanjian Baru, mereka lupa Matius pasal 23 dan Ibarni pasal 7. Masih 100 tahun yang akan datang baru Lewi ada, Tuhan sudah mengatakan Lewi sudah mengeluarkan perpuluhan melalui Abraham. Dekarang doktor mengatakan tidak perlu. Bagaimana gereja Tuhan dibersihkan hatinya dari ikatan mamon kalau tidak diajarkan tentang perpuluhan. Bukan untuk membuat pendeta kaya, mereka salah pengertian!

Lewi belum hadir, Abraham sudah mengeluarkan perpuluhan dalam Usia 75. Kemudian ketika Ishak lahir usia Abraham 100 tahun. Ishak menikah umur 40 tahun, berarti Abraham sudah berusia 140 tahun. Kemudian usia 60 Ishak mempunyai anak bernama Yakub. Lalu Yakub ini memperanakan Lewi. Sebelum Lewi lahir, perpuluhan sudah dikeluarkan oleh Abraham dan sudah dikaitkan dengan Lewi.

Itu sebabnya gereja Tuhan harus memandang Firman Tuhan secara utuh, jangan dengan akal! Harus dekat dengan Tuhan, bergaul karib dengan Tuhan, kemudian Tuhan bukakan rahasia isi hatiNya. Bukan karena tinggi sekolah kita sehingga kita bisa mengerti rencana Allah. Kalau Tuhan tidak bukakan isi hatiNya, tidak mungkin kita bisa tahu. Siapa manusia yang berdosa ini yang berani memberitakan Tuhan yang suci, kalau bukan Tuhan yang membukakan/ percayakan.

Kenapa Tuhan butuh 2 saksi? Karena 2 saksi baru persoalan itu sah.
Ulangan 17:6; 19:15
17:6 Atas keterangan dua atau tiga orang saksi haruslah mati dibunuh orang yang dihukum mati; atas keterangan satu orang saksi saja janganlah ia dihukum mati.
19:15 "Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apa pun atau dosa apa pun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara itu tidak disangsikan.

Kita lihat cara Tuhan Yesus perintahkan murid-muridNya.
Markus 6:7
6:7 Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa

Lukas 10:1
10:1 Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.

I Korintus 9:5
9:5 Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?

2 orang saksi ini memberikan label perkara sah.
II Korintus 13:1
13:1 Ini adalah untuk ketiga kalinya aku datang kepada kamu: Baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah.

2 saksi Tuhan ini bernubuat dan pakaian mereka adalah pakaian kabung. Jadi untuk 2 saksi ini tampil bernubuat, ditandai dengan kain kabung atau kain goni. Dikatakan saksi-Ku, berarti saksi Tuhan, dia paham persis siapa yang dia saksikan. Dengan kain kabung, berarti dengan rendah hati. Dan dia bernubuat. Jadi bernubuat dan rendah hati itu tidak bisa lepas. Jika bernubuat tetapi angkuh itu tidak benar. Itu sebabnya dia buktikan dia rendah hati dengan memakai kain goni atau kain kabung. Tetapi pengertian untuk kita, bukan kita memakai kain goni atau kain kabung, tidak! Melainkan bersaksi di dalam kerendahan hati.
I Korintus 14:3
14:3 Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.

Orang yang bernubuat itu adalah orang yang membangun. Bagimana dia mau membangun kalau dia sendiri belum terbangun, dia mau menasihat tetapi tidak mau menerima menasihat, mau menghibur orang tetapi dia sendiri tidak punya pengalaman. Kalau dia mau membangun, menasihati dan menghibur harus dengan rendah hati.

Orang yang bernubuat itu lebih berharga dari pada yang lain. Tetapi sekalipun satu dua orang bernubuat, dia menasihati, membangun dan menghibur, jika ada di antara mereka yang mendapat penyataan Allah, maka yang bernubuat itu harus diam! Sekalipun 2 atau 3 orang bernubuat dalam 1 kali ibadah, dia membangun, menasihati dan menghibur, tetapi jika di antara mereka ada yang punya penyataan Allah, maka mereka harus diam. Berarti yang mendapat penyataan Allah itu lebih lagi dari mereka dan harus diperhitungkan.
I Korintus 14:4-5,29-30
14:4 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.
14:5 Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.
14:29 Tentang nabi-nabi -- baiklah dua atau tiga orang di antaranya berkata-kata dan yang lain menanggapi apa yang mereka katakan.
14:30 Tetapi jika seorang lain yang duduk di situ mendapat penyataan, maka yang pertama itu harus berdiam diri.

Jadi lebih tinggi nilainya orang yang mendapat penyataan Allah. Tetapi justru ini yang banyak diremehkan. Yang saya heran, jika saya saya menceritakan penyataan Allah, malah ada orang berkata “sombong itu opa”. Kalau saya sombong maka Firman Tuhan mengatakan “Aku menentang orang sombong!”.
I Petrus 5:7
5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."

Tidak mungkin dipercayakan penyataan Allah kalau dia sombong. Yang menuduh itulah yang sombong, angkuh, congkak, tidak mau menerima pemakaian Tuhan pada orang lain.

Dalam Wahyu pasal 11 ini Tuhan perlihatkan dan peragakan orang yang bernubuat itu. Dia pakai kain goni dan jelas paham siapa itu Yesus. Bagaimana kita bisa paham tentang Yesus tanpa Firman pengajaran gandeng dengan penyataan Allah. Jadi ada Firman Tuhan dan didampingi oleh penyataan-penyataan Allah. Kita bisa menjadi saksinya Yesus karena kita mengerti siapa pribadi Yesus. Dia bukakan rahasia Firman, amat terlebih ada penyataan Allah dalam diri orang itu. Itu kata Firman, bukan kata saya! Kalau kita mendengar dengan telinga kritis, begitulah akibatnya.

Jika Tuhan memberikan penyataan pada si A, bukan hanya untuk si A tetapi untuk kepentingan orang yang ada di sekitarnya, untuk kepentingan bersama. Sangat disayangkan kalau kita cap yang tidak-tidak.
I Korintus 12:7
12:7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.

Kita perhatikan lebih dahulu Wahyu pasal 11 ini. Dua saksi ini harus bersaksi. Itu suatu kewajiban yang tidak dapat dielekan, itu keputusan dari Tuhan. Dan mereka paham persis siapa itu Yesus. Ada yang dipakai Tuhan lewat api turun, ada yang dipakai Tuhan lewat air menjadi darah. Kita tahu Musa melakukan pelayanan begitu luar biasa dan hubungannya dengan darah. Elia hubungannya dengan api. Saya tidak mengatakan 2 saksi itu mutlak Musa dan Elia. Tetapi yang pasti itu adalah pribadi yang memiliki roh Musa dan Elia.

Musa kenal Yesus, Elia kenal Yesus, mereka bercerita dengan Yesus tentang kepergian Yesus ke Yerusalem untuk menerima derita sengsara di sana. Musa telah bernubuat tentang datangnya Yesus, dia berkata “kamu harus dengar, jika kamu tidak dengar maka kamu akan binasa”. Ini diulangi oleh Tuhan Yesus.
Matius 17:5
17:5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."

Mereka bertiga bercerita tentang penderitaan Yesus. Benar-benar mereka memahami siapa itu Yesus, Musa paham benar siapa itu Yesus, Elia mengenal benar siapa itu Yesus. Dalam kemuliaan Yesus di atas gunung, mereka berdua hadir mendampingi Yesus. Olehnya siapa yang bisa mengatakan Musa tinggi hati atau Elia sombong! Mereka berdua ini adalah orang yang rendah hati. Mereka adalah pribadi-pribadi yang benar-benar kenal diri mereka. Kalau Musa membawa berita kelepasan bagi bangsa Israel, Elia membawa berita pemulihan bagi bangsa Israel. Ini yang dibutuh oleh gereja Tuhan. Kita sekarang butuh. Itu sebabnya dalam 3,5 tahun aniaya, Tuhan spesial mengutus 2 saksi ini karena Israel butuh, Tuhan sayang mereka yaitu Israel yang sisa ini.

Bagi saya dan saudara, ayo kita perhatikan penampilan 2 kekasih ini. Musa membawa berita kelepasan. Kemudian dilanjut mulai dari gunung Sinai dengan berita pengajaran. Kalau Elia membawa berita pemulihan. Ini teladan bagi kami hamba Tuhan, apakah kami benar-benar membawa berita kelepasan di dalam Kristus Yesus. Ketika kita sudah ada di dalam Kristus kemudian salah langkah maka ada berita pemulihan disajikan Elia. Itu harus kami sajikan, kepada orang yang sudah jauh dari kebenaran Firman, ada pemulihan.

Kita menghadapi dunia yang sudah sangat-sangat rusak. Saya mau menceritakan keadaan dunia/manusia saat-saat terakhir ini.
1.      Banyak orang murtad
I Timotius 4:1-2
4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.

II Tesalonika 2:3
2:3 Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,

Jangan kaget sebab akhir zaman ini banyak orang murtad meninggalkan Yesus. Pikirnya kalau meninggalkan Yesus mereka terus ke sorga, padahal malah ke neraka! Karena raja Sorga adalah Yesus dan Dialah yang empunya kemuliaan  yang disaksikan oleh Elia dan Musa. Jangan kita ditipu.

2.      Banyak penghujatan
Lihat saja di mana-mana, penghujatan terhadap Yesus luar biasa. Pikirnya Yesus diam, padahal Yesus telah mengatakan “Aku mengatur beratur-aturan, sengsara akan menimpa manusia itu nanti!”.

Kalau itu kena kepada saudara, saudara bisa kena arus! Sementara kita mau dijadikan oleh Tuhan menjadi Mempelai Wanita. Bagiaman cara menghentar ke sana? Lewat Firman pengajaran. Tanpa Firman pengajaran dalam gereja, biarpun ngomong saya Tubuh Kristus, tidak akan bisa! Hanya slogannya saja Tubuh Kristus.

3.      Manusia durhaka
Kedurhakaan itu digambarkan seperti zaman Nuh. Pendurhakaan sekarang ini yang saudara lihat adalah seks bebas. Dunia sekarang sedang menikmati hal ini dan seks bebas ini akan makin memuncak!  Dunia betul-betul rusak!

Itu sebabnya dikatakan dalam Matius pasal 24, jika waktu tidak Tuhan persingkat, orang pilihanpun tidak akan selamat. Bagaimana cara Tuhan mempersiapkan dan mengarahkan kita untuk mencapai waktu itu?
Efesus 1:8-9
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus

Tuhan bukan isi hatiNya, Tuhan bukan rahasiaNya untuk mendorong kita masuk dalam kesiapan kegenapan waktu. Di dalam gereja Tuhan tanpa pembukaan rahasia Firman, tidak ada di situ yang bisa masuk pada kegenapan waktu karena mereka tidak mengerti. Tetapi kalau sidang jemaat ini tidak sampai di sana, itu sudah salahmu sendiri! Karena Tuhan bukakan kepada kita rahasia Firman yaitu rahasia nikah Kristus dengan gereja, rahasia ibadah dan rahasia keubahan.

4.      Perubahan hukum dan waktu
Ini mulai terasa. Di salah satu wilayah di Indonesia ini hari minggu mereka kerja dan hari jumat istirahat. Yang dikatakan Daniel 7:25 sudah ada sekarang di Indonesia.
Daniel 7:25
7:25 Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Ini akan berlaku di seluruh dunia. Ketika muncul antikristus yaitu manusia tanpa hukum Allah, manusia hanya memakai hukum rimba, ini akan terjadi di depan ini, mau tidak mau gereja Tuhan alami. Tetapi syukur bagi Israel ada 2 saksi. Kalau saudara ada dalam pemahaman yang benar, disingkirkan oleh Tuhan jauh dari antikristus. Kenapa disebut antropostesanonias, sebab dia adalah manusia tanpa hukum Allah.

5.      Keadaan alam kita sekarang rusak.
Itu berawal dari sini:
Kejadian 6:11-12
6:11 Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.
6:12 Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.

Dunia rusak sebab dirusak oleh manusia yang rusak. Eksploitasi alam membuat bumi rusak. Makhluk-makhluk merintih kapan anak Tuhan dibebaskan. Bayangkan, sampai makhluk merintih karena alam yang menjadi habitatnya dirusak oleh manusia. Makanya di tiap negara ada Menteri lingkungan hidup, tetapi cuma slogan. Menghadapi pengusaha besar mereka tidak berkutik.

Roma 8:19-22
8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.
8:20 Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya,
8:21 tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.
8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.

Bukan berarti singa diselamatkan dan masuk sorga.

6.      Anti Tuhan makin menjadi
Akhirnya yang anti Tuhan itu bersatu dalam pemerintahan antikristus dan mereka berkata “kami sendiri adalah Tuhan”. Itu sudah disebutkan dalam Yehezkiel pasal 28, bayangkan raja Tirus, mereka mengatakan bahwa mereka adalah Allah. Roh ini akan tampil dalam Bait Allah.
Yehezkiel 28:1-2,6,9
28:1 Maka datanglah firman TUHAN kepadaku:
28:2 "Hai anak manusia, katakanlah kepada raja Tirus: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Karena engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: Aku adalah Allah! Aku duduk di takhta Allah di tengah-tengah lautan. Padahal engkau adalah manusia, bukanlah Allah, walau hatimu menempatkan diri sama dengan Allah.
28:6 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Karena hatimu menempatkan diri sama dengan Allah
28:9 Apakah engkau masih akan mengatakan di hadapan pembunuhmu: Aku adalah Allah!? Padahal terhadap kuasa penikammu engkau adalah manusia, bukanlah Allah.

Kalau ada orang tidak mengakui Yesus adalah Allah, maka nanti akan ada yang mengakui dirinya adalah Allah. Seperti Tirus, kenapa mereka merasa seperti Allah? Karena kekayaan mereka begitu melimpah-limpah. Emas seperti debu dan perak seperti pasir di tepi laut. Mereka kaya luar biasa.

7.      Akan dikunci dengan aniaya besar
Sanggup saudara dicungkil matamu kelak? Supaya jangan dicungkil matamu, dibelah perutmu, diiris telingamu, ayo digembalakan oleh Firman Tuhan, kita diajar oleh Tuhan, hati Tuhan dicurah kepada kita sehingga kita didorong masuk pada kegenapan waktu, pertemuan kepala itulah Yesus dan kita gerejaNya adalah tubuhNya, menikah di dalam Wahyu pasal 19.

Kita kembali pada persoalan Wahyu 11:3, mereka berkabung dan merendahkan diri.
Wahyu 11:3
11:3 Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

Ini pelajaran bagi kita, kita bersaksi harus dengan rendah hati. Bernubuat bagi kami hamba Tuhan termasuk memberitakan Firman, harus dengan rendah hati. Saya ditegur Tuhan lebih dahulu agar saya memberitakan Firman harus dengan rendah hati dan jemaat mendengar dan menerima dengan rendah hati, maka sinkron keduanya. Karena di dalam sidang jemaat ada 2 komponen yang tidak bisa terpisah yaitu gembala dan jemaat.

Dalam Yehezkiel 33:1-6 ada gembala yang diangkat oleh manusia tetapi ayat 7 sampai 20 itu gembala yang diangkat oleh Tuhan, keduanya berbeda jauh. Gembala yang diangkat oleh manusia itu tipis Firman!

Jangan bangga karena sekolah tinggi sehingga gelar profesor dokter. Itu boleh saja, tetapi jangan pakai itu untuk menjelaskan Firman. Karena tidak akan bisa menerangkan Firman kalau bukan Tuhan yang memberi.

Kalau kita tampil sebagai saksinya Tuhan dan kita tampil tidak rendah hati, maka kita tidak bisa memenangkan dan mengalahkan orang lain. Malah kita yang akan KO dan terpental nantinya.

Mereka memakai pakaian goni berarti rendah hati. Juga sebagai pemberita rendah hati, maka yang mendengar berita harus rendah hati. Maka klop, kita berjalan bersama untuk menanti kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua.

I Korintus 14:3
14:3 Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.

Orang yang bernubuat itu membangun. Berarti yang dia bangun rohani orang, maka lebih dahulu dia membangun rohaninya. Bernubuat di sini pengertiannya memberitakan Firman. Bagaimana mau memberitakan Firman untuk membangun orang kalau dirinya sendiri tidak terbangun. Karena menganggap khotbah itu hanya rutinisasi dan menjadi pengisi upacara ibadah. Padahal itu kesempatan kita membangun iman kita bersama. Lebih dahulu yang memberitakan Firman itu sudah membangun rohaninya. Olehnya kalau sudah kita bangun, bagaimana sikap kita selanjutanya.

Kita lihat lebih dahulu bagaimana orang membangun.
II Raja-raja 6:1
6:1 Pada suatu hari berkatalah rombongan nabi kepada Elisa: "Cobalah lihat, tempat tinggal kami di dekatmu ini adalah terlalu sesak bagi kami.

Sudah terlalu sempit, jadi memang harus dibangun.

II Raja-raja 6:2
6:2 Baiklah kami pergi ke sungai Yordan dan masing-masing mengambil satu balok dari sana, supaya kami membuat tempat tinggal untuk kami." Jawab Elisa: "Pergilah!"

Ada tugas, setiap murid harus pergi meramu kayu satu balok satu orang. Waktu Yesus naik ke Golgota, kemudian ibu-ibu menangis, maka Yesus berpaling pada mereka dan berkata “Jangan kamu menangis. Kalau mereka memperlakukan Aku kayu hidup seperti ini, bagaimana dengan kamu kayu mati!” Itu perkataan Yesus dalam Injil Lukas. Jadi balok itu adalah kayu mati yang harus diambil untuk dibangun menjadi tempat tinggal mereka karena terlalu sempit. Artinya tidak memenuhi syarat. Kalau saudara ini mengerjakan sesuatu dan tidak memenuhi syarat, apakah saudara biarkan? Harus kita membangun. Jadi wajar kita membongkar sana sini dan harus dibangun.

Tugas kita umat Tuhan untuk pergi mengambil satu balok setiap satu orang, tidak usah banyak-banyak. Satu orang menjadi satu jiwa sudah luar biasa, kalau 50 orang masing-masing mencari 1 jiwa maka menjadi 100 orang. Karena itu adalah kebutuhan, perlu dan wajib. Elisa perintahkan untuk mereka pergi. Tetapi salah satu murid mengatakan seperti ini:
II Raja-raja 6:3
6:3 Lalu berkatalah seorang: "Silakan, ikutlah dengan hamba-hambamu ini." Jawabnya: "Baik aku akan ikut."

Murid yang satu ini peka sekali. Elisa ini memiliki Firman dan Roh Kudus. Berarti kalau mereka mau bekerja, jangan bekerja dengan kekuatannya, tetapi mengajak Firman dan Roh Kudus bekerja bersama dengan mereka. Itu sebabnya Elisa pergi bersama mereka.
II Raja-raja 2:12; 3:15
2:15 Ketika rombongan nabi yang dari Yerikho itu melihat dia dari jauh, mereka berkata: "Roh Elia telah hinggap pada Elisa." Mereka datang menemui dia, lalu sujudlah mereka kepadanya sampai ke tanah.
3:12 Berkatalah Yosafat: "Memang padanya ada firman TUHAN." Sesudah itu pergilah raja Israel dan Yosafat dan raja Edom kepada Elisa.

Bukan hanya pribadi Elisa yang mereka ajak yaitu Firman dan Roh Kudus. Kita bekerja, kita melayani dan kita dibangun. Bagaimana saya membangun orang lain kalau saya sendiri tidak punya Firman dan tidak punya Roh Kudus. Itu sebabnya maaf, jika saya melihat sesuatu tidak bermanfaat, lebih baik distop. Kalau saya khotbah di sini membangun saudara sedangkan saya sendiri tidak terbangun!

Orang yang bernubuat itu untuk membangun. Berarti lebih dahulu rohaninya terbangun. Dalam Lukas pasal 2 saudara lihat nabiah Hana dan Simeon di sana. Mereka adalah orang-orang yang terbangun rohaninya. Mereka bernubuat bahkan Simeon menggendong bayi Yesus. Silahkan saudara bersaksi, itu wajib hukumnya. Tetapi perhatikan, jangan-jangan saudara bersaksi padahal rohanimu amblas dan tidak terbangun. Jangan sampai saudara tidak bersaksi. Kalau saudara tidak bersaksi berarti saudara abaikan anjuran Tuhan. Tetapi kalau saudara bersaksi, lebih dahulu bawa rohanimu dibangun oleh Firman, jangan gegabah.

Sekarang ini di mana-mana ada persekutuan pria sejati dan wanita bijak. Tetapi persekutuan mereka ini bisnis. Mereka sebarkan pamflet dan ada tim pria sejati. Kemudian dijadwal kapan mereka ditatar, tetapi kolekte mereka minta duluan, 1 juta atau 2 juta. Setelah pulang mereka sudah bawa bunga, suami isteri sudah ditatar, tetapi uangnya sudah berapa juta habis di panitia! Karena itu dikelolah dengan bisnis, maka hasilnya tidak ada. Satu bulan, dua bulan mereka ribut terus karena ditatar dengan ilmiah. Apalagi wanita bijak, tetapi yang mengajar itu sendiri tidak bijak! Ini banyak di mana-mana.

Kemudian menasihati. Kalau menasihati, sebenarnya orang itu lebih dahulu sudah menerima nasihat. Kalau menerima nasihat maka ada dampak positif di mana wilayah dia berada. Ada wilayah yang dijangkau oleh kehidupan yang menerima nasihat.
Ester 1:21-22; 2:18
1:21 Usul itu dipandang baik oleh raja serta para pembesar, jadi bertindaklah raja sesuai dengan usul Memukan itu.
1:22 Dikirimkanlah oleh baginda surat-surat ke segenap daerah kerajaan, tiap-tiap daerah menurut tulisannya dan tiap-tiap bangsa menurut bahasanya, bunyinya: "Setiap laki-laki harus menjadi kepala dalam rumah tangganya dan berbicara menurut bahasa bangsanya."
2:18 Kemudian diadakanlah oleh baginda suatu perjamuan bagi semua pembesar dan pegawainya, yakni perjamuan karena Ester, dan baginda menitahkan kebebasan pajak bagi daerah-daerah serta mengaruniakan anugerah, sebagaimana layak bagi raja.

Ester ini suka menerima nasihat dari saudara sepupunya yaitu Mordekhai, tetapi dia anggap paman karena Mordekhai yang memelihara dia dari kecil. Dia menerima nasihat dari Mordekhai dan dari Hegai, sida-sida raja. Ester yang tunduk dan taat pada nasihat serta menerima wejangan dan petuah maka yang lain kecipratan berkat, orang lain kena imbas. Kalau dalam nikah kita, isteri atau suami patuh seperti Ester, maka lihat nanti, orang dalam nikah akan kecipratan berkat. Itu hebatnya orang yang menerima nasihat kemudian dia bisa menasihat orang lain. Itulah orang bernubuat yang disebutkan dalam Wahyu 11:3.

Saya lebih dahulu, saya mengaku saya belum memberikan imbas kepada anak, isteri dan mantu. Saya menasihati orang tetapi saya sendiri menolak nasihat orang lain, hal ini dijauhkan Tuhan. Saya ingin salurkan berkat kepada orang lain.

Ester itu artinya bintang. Sesudah Ahasyweros memecat Wasti dan Ester menggantikan, maka ada perintah di manapun kerajaan Ahasyweros yang terdiri dari 127 propinsi, isteri-isteri harus tunduk kepada suami.
Ester 1:21
1:21 Usul itu dipandang baik oleh raja serta para pembesar, jadi bertindaklah raja sesuai dengan usul Memukan itu.
Memukan ini adalah pribadi ketujuh dari 7 sida-sida raja.

Esteri 1:22
1:22 Dikirimkanlah oleh baginda surat-surat ke segenap daerah kerajaan, tiap-tiap daerah menurut tulisannya dan tiap-tiap bangsa menurut bahasanya, bunyinya: "Setiap laki-laki harus menjadi kepala dalam rumah tangganya dan berbicara menurut bahasa bangsanya."

Jadi tidak ada alasan tidak mendapatkan tembusan dari surat ini, sebab semua diterjemahkan pada bahasa mereka masing-masing. Ini seperti Alkitab sekarang yang diterjemahkan sampai kepada bahasa-bahasa daerahnya. Jadi tidak ada alasan kita tidak mendengar, karena bahasa daerah masing-masing yang dipakai. Setiap suami harus menjadi kepala rumah tangga, jangan dibalik!

Kemudian yang berikut adalah menghibur. Berarti kehidupan ini pernah mengalami kesusahan tetapi dia menang menghadapi kesusahan sehingga bisa menghibur. Bagaimana dia menghibur orang sementara dia babak belur menghadapi pencobaan. Itu sebabnya Tuhan katakan bahwa mereka berdua adalah saksinya Tuhan dan mereka berkabung serta menyaksikan tentang dirinya Tuhan. Memang mereka berhasil. Nanti kita lihat mengapa mayat mereka ditaruh di jalan Sodom dan Mesir.

Saya melihat betapa pentingnya hidup ini dibangun oleh Tuhan, dinasihati oleh Tuhan dan dihibur oleh Tuhan. Berarti kita akan menjadi pembangun, penasihat dan penghibur karena kita sudah menikmati 3 perkara ini. Karena nasihat diterima oleh Ester, maka imbasnya luar biasa, 127 propinsi di kerajaan Ahasyweros semuanya dibebankan pajak.

Dalam Matius pasal 17, Yesus berkata kepada Petrus supaya dia pergi ke sungai dan memancing. Ikan yang pertama ditangkap, buka mulutnya ada 4 dirham di dalmnya. 2 dirham untuk Yesus dan 2 dirham untuk Petrus, dipakai itu untuk membayar pajak Bait Allah.
Matius 17:27
17:27 Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga."

Ini pajak Bait Allah. Kita lihat salah satu keajaiban ayat Firman ini bahwa Tuhan mensejajarkan diriNya dengan hamba Tuhan, masing-masing 2 dirham. Dari mana itu 2 dirham. Dari mulut ikan yang pertama dipancing. Dalam Matius pasal 13 siapa itu ikan? Ada 7 perumpamaan di situ, salah satu perumpamaan menjala ikan. Siapa ikan? Itulah umat Tuhan. Makanya di dalam mulut umat Tuhan ada duit! Ambil dan bayar untuk membangun rumah Tuhan.

Kesaksian kita harus mantap. Saya berbahagia walaupun belum apa-apa. Kita bisa membangun rumah Tuhan tanpa pinjam sana sini. Benar-benar murni pekerjaan Firman. Itu suatu standar yang indah bagi kita dan harus kita teruskan.

Wahyu 11:3
11:3 Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

Ini untuk Israel, tetapi ini pembelajaran bagi kita. Jadi ada batas waktu mereka bersaksi. Ada batas waktu kesaksian hamba-hamba Tuhan. Di mana batasnya? 1260.

Angka 1000 itu adalah bukti kesucian.
Kejadian 20:16
20:16 Lalu katanya kepada Sara: "Telah kuberikan kepada saudaramu seribu syikal perak, itulah bukti kesucianmu bagi semua orang yang bersama-sama dengan engkau. Maka dalam segala hal engkau dibenarkan."

Angka 200 itu angka tidak cukup.
Yohanes 6:7
6:7 Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."

Angka 200 tidak cukup. Tetapi karena sudah diawali angka 1000, maka walaupun yang 200 itu dianggap manusia tidak cukup, tetapi ketika pindah di tangan Tuhan pasti cukup. Inilah gereja Tuhan yang hidup akhir zaman. Orang Israel akan melihat ini tetapi secara bayangan kepada kita sekarang, apakah saudara melihat tawaran Tuhan ini.

Itu adalah lamanya mereka bersaksi. Tidak disebutkan 42 bulan atau 3,5 tahun padahal sama saja. 1.260 hari itu menunjuk batas waktu.

Angka 60 itu angka mengawal nikah.
Kidung Agung 3:7-8
3:7 Lihat, itulah joli Salomo, dikelilingi oleh enam puluh pahlawan dari antara pahlawan-pahlawan Israel.
3:8 Semua membawa pedang, terlatih dalam perang, masing-masing dengan pedang pada pinggang karena kedahsyatan malam.

Begitu Tuhan memelihara rumah Tuhan, memelihara tempat tidur Salomo dengan 60 pahlawan. Sekarang untuk kita pengertiannya:
Amsal 16:32
16:32 Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.

Hiasi nikah saudara dengan angka 60, dengan roh sabar sehingga saudara bisa seperti pahlawan bahkan melebihi pahlawan. Kadang dalam nikah kita roh sabar ini sulit sekali. Bahkan yang ada, begitu disampaikan teguran bukan menerima dengan sejahtera hati tetapi kembali menyerang! Kenapa jadi tidak sabar? Justru di dalam nikah kita, Tuhan ingin suasana sorga kita nikmati. Di dalamnya ada kriteria sabar. Rumah tangga seringkali kacau karena tidak sabar.

Masuk dalam ayat 7 dan 8 ada nikah yang dilindungi, hiasannya sabar. Kalau nikah dilindungi maka ayat 10 sudah siap tandu. Itu penyingkiran gereja. Saya merindukan ini.
Kidung Agung 3:9-10
3:9 Raja Salomo membuat bagi dirinya suatu tandu dari kayu Libanon.
3:10 Tiang-tiangnya dibuatnya dari perak, sandarannya dari emas, tempat duduknya berwarna ungu, bagian dalamnya dihiasi dengan kayu arang. Hai puteri-puteri Yerusalem,

Tandu ini menunjuk penyingkiran gereja. Kalau ini ada maka kita bisa sampai pada ayat 11, itu penyingkiran gereja. Kalau ini ada maka kita akan sampai pada pesta nikah, di mana kita diberikan mahkota.
Kidung Agung 3:11
3:11 puteri-puteri Sion, keluarlah dan tengoklah raja Salomo dengan mahkota yang dikenakan kepadanya oleh ibunya pada hari pernikahannya, pada hari kesukaan hatinya.

Kita tidak asing dengan ini pengajaran. Dalam jemaat siapa ibu? Itulah gembala. Siapa bapak? Itulah gembala. Tugas kami gembala adalah untuk memberikan mahkota kepada jemaat untuk masuk pada pesta nikah Anak Domba Allah. Bagaimana mau berhasil memberi mahkota kepada jemaat kalau tidak bisa membangun diri kami, tidak bisa menerima nasihat, tidak ada roh penghiburan. Kenapa seperti itu? Karena tidak memakai kain goni, tidak tampil dengan rendah hati. Tugas kami menyematkan mahkota. Seperti mempelai wanita diberikan mahkota dan diberikan juga sloyor. Itu tugas kami.

Jemaat Tuhan, dengan Firman ini mengingatkan kita bersama. Tuhan, kami mau menjadi saksiMu, kami mau merendahkan hati dan diri kami, jauhkan roh kesombongan, kecongkakan dan ketinggian hati. Biarlah kami mengerti angka 1.260 ini. Firman Tuhan ulang berulang datang kepada kita. Sudah sejauh mana kita praktekan? Yesus Mempelai Laki-laki Sorga sudah mau datang tetapi kita belum sedia.

Tuhan Memberkati.







GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar