20200603

Kebaktian PA Imamat, Rabu 3 Juni 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

Imamat 23:40-44
23:40 Pada hari yang pertama kamu harus mengambil buah-buah dari pohon-pohon yang elok, pelepah-pelepah pohon-pohon korma, ranting-ranting dari pohon-pohon yang rimbun dan dari pohon-pohon gandarusa dan kamu harus bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, tujuh hari lamanya.
23:41 Kamu harus merayakannya sebagai perayaan bagi TUHAN tujuh hari lamanya dalam setahun; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. Dalam bulan yang ketujuh kamu harus merayakannya.
23:42 Di dalam pondok-pondok daun kamu harus tinggal tujuh hari lamanya, setiap orang asli di Israel haruslah tinggal di dalam pondok-pondok daun,
23:43 supaya diketahui oleh keturunanmu, bahwa Aku telah menyuruh orang Israel tinggal di dalam pondok-pondok selama Aku menuntun mereka sesudah keluar dari tanah Mesir, Akulah TUHAN, Allahmu."
23:44 Demikianlah Musa menyampaikan kepada orang Israel firman tentang hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN.

Ini pesta pondok daun-daunan yang diperintahkan Tuhan untuk dirayakan umat Tuhan. Di sini hanya disebut Israel asli, bagaimana dengan kita bangsa kafir? Dalam Firman Tuhan kita sudah disuguhkan oleh Tuhan, walaupun tadi ditekankan Israel asli, tetapi ada secercah cahaya Firman Tuhan di tempat-tempat tertentu di mana bagsa kafir ini diberi peluang. Di sini sudah ada titik terang:
Keluaran 12:48
12:48 Tetapi apabila seorang asing telah menetap padamu dan mau merayakan Paskah bagi TUHAN, maka setiap laki-laki yang bersama-sama dengan dia, wajiblah disunat; barulah ia boleh mendekat untuk merayakannya; ia akan dianggap sebagai orang asli. Tetapi tidak seorang pun yang tidak bersunat boleh memakannya.

Dulu adalah penanggalan dosa dan sekarang penanggalan tabiat dosa.
Kolose 2:11
2:11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,

Berarti kita sama nilai dengan Israel asli.
Keluaran 12:49
12:49 Satu hukum saja akan berlaku untuk orang asli dan untuk orang asing yang menetap di tengah-tengah kamu."

Di sini sudah ada peluang, sebab Israel disejajarkan dengan orang asing mulai dari Paskah. Saya tidak puas kalau cuma 1 atau 2 ayat, kita baca lagi yang lain.
Bilangan 15:14-15
15:14 Dan apabila seorang asing telah menetap padamu, atau seorang lain yang tinggal di antara kamu atau di antara keturunanmu kelak, hendak mempersembahkan korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN, maka seperti yang kamu perbuat, demikianlah harus diperbuatnya.
15:15 Mengenai jemaah itu, haruslah ada satu ketetapan bagi kamu dan bagi orang asing yang tinggal padamu; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu turun-temurun: kamu dan orang asing haruslah sama di hadapan TUHAN.

Tentang pembagian tanah, ada hak untuk orang asing yang tinggal bersama mereka, mendapat juga pembagian tanah.
Yehezkiel 47:22
47:22 Dan kamu harus membagi-baginya menjadi milik pusaka di antara kamu dan di antara orang-orang asing yang tinggal di antara kamu, yang melahirkan anak di tengah-tengahmu dan mereka harus kamu anggap sama seperti orang Israel asli; bersama-sama kamu mereka harus mendapat bagian milik pusaka di tengah-tengah suku-suku Israel.

Saya berbahagia memiliki kitab suci, saya melihat diriku dan diri saudara ada di dalam, walaupun kita ini bangsa kafir. Kita ini sebenarnya bangsa yang terbuang, bangsa yang tidak masuk anggaran.

Lebih lagi di sini tidak bisa terpisahkan, sudah kita tahu itu ada dalam ayat ini:
Efesus 2:11-17
2:11 Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu -- sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, --
2:12 bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.
2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
2:17 Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat",

Di sini betul-betul kita lihat bangsa yang jauh dengan bangsa yang dekat, bangsa kafir dan bangsa Israel disejajarkan. Aturan dan peraturan tidak lagi beda, betul-betul jadi satu.

Kita mau merayakan pesta pondok daun-daunan dan itu kita ketahui dari kitab Nehemia. Lebih dahulu kita lihat kitab I Raja-raja, dalam doa Salomo juga dikaitkan bangsa kafir.
I Raja-raja 8:41-43
8:41 Juga apabila seorang asing, yang tidak termasuk umat-Mu Israel, datang dari negeri jauh oleh karena nama-Mu, --
8:42 sebab orang akan mendengar tentang nama-Mu yang besar dan tentang tangan-Mu yang kuat dan lengan-Mu yang teracung -- dan ia datang berdoa di rumah ini,
8:43 maka Engkau pun kiranya mendengarkannya di sorga, tempat kediaman-Mu yang tetap, dan Engkau kiranya bertindak sesuai dengan segala yang diserukan kepada-Mu oleh orang asing itu, supaya segala bangsa di bumi mengenal nama-Mu, sehingga mereka takut akan Engkau sama seperti umat-Mu Israel dan sehingga mereka tahu, bahwa nama-Mu telah diserukan atas rumah yang telah kudirikan ini.

Itu adalah pentahbisan Bait Allah. Pentahbisan Bait Allah ini terkait dengan pondok daun-daunan. Saudara bayangkan umat begitu banyak yang hadir sehingga Yerusalem tidak muat. Dari jalan masuk ke Hamat yaitu Sirya sampai di sungai Mesir mereka berkumpul.
II Tawarikh 7:8-9
7:8 Dan pada waktu itu juga Salomo mengadakan perayaan Pondok Daun selama tujuh hari, bersama-sama dengan seluruh Israel, suatu jemaah yang amat besar, dari jalan masuk ke Hamat sampai ke sungai Mesir.
7:9 Pada hari yang kedelapan mereka mengadakan perkumpulan raya, karena mereka telah merayakan pentahbisan mezbah selama tujuh hari, dan perayaan Pondok Daun selama tujuh hari.

Jadi yang terangkum pada waktu itu bukan Israel saja, tetapi yang hadir saat itu adalah bangsa kafir sudah beragama Yahudi yang disebut kaum proselit. Kalau dulu bangsa lain ikut menganut agama Yahudi, mereka disebut kaum proselit. Sekarang tidak ada lagi istilah seperti itu, kita ada di Perjanjian Baru dan kita sama.

Ciri pertama yang ingin Tuhan perkenalkan kepada kita, yang masuk pesta pondok daun-daunan, ada sesuatu yang menonjol dalam dirinya. Kalau kita masuk dalam penyingkiran gereja, maka di mana dalam peristiwa pharusia kita direbut oleh Tuhan seperti pencuri yang disebut harpaso. Harpaso ini berarti dirampas dengan kecepatan penuh sebab sudah ada di depan naga. Kita diancam bahaya.
Wahyu 12:3
12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

Sekarang Tuhan akan tunjukan ciri umat yang akan disingkirkan Tuhan. Banyak anak Tuhan mengaku sudah dibaptis, tetapi terlalu banyak yang tidak berminat terhadap Firman. Olehnya kita akan melihat bagaimana ciri khas anak Tuhan yang akan masuk dalam pesta nikah Anak Domba/ pondok daun-daunan:
1.      Mereka mendesak hamba Tuhan ingin mendengarkan Firman Tuhan
Kalau anak Tuhan sekarang tidak ada minat untuk mendengar Firman, bahkan hamba Tuhan sudah anjurkan dan sudah desak tetapi dia tidak mau, maka itu bukan orang yang akan disingkirkan tetapi yang siap dibantai oleh antikristus. Tetapi yang punya minat dia akan datang dan mendaulati hamba Tuhan “tolong ajarkan kami Firman Tuhan!”.

2.      Gairah mendengar Firman Tuhan ini membuat dia setelah Firman dibacakan benar-benar tersentuh hatinya, derai air mata mengalir, dia menangis. Sampai mereka dilarang “kita ini sedang bersukacita, jangan menangis”. Makanya ada nyanyian “kesukaan dari Tuhan itu kuatku”.
Nehemia 8:11 (Terjemahan Lama)
8:11 Dan lagi katanya kepada mereka itu: Pergilah kamu, makanlah barang yang sedap dan minumlah barang yang manis dan kirimlah hadiah makanan kepada segala orang yang tiada disediakan baginya, karena sucilah hari ini bagi Tuhan kita, maka sebab itu janganlah kamu berdukacita, karena kesukaan yang dari pada Tuhan itulah juga kuatmu.

Ini adalah nyanyian di pesta pondok daun-daunan.

Kita kembali melihat lagi cirinya.
Nehemia 8:1-2
8:1 Ketika tiba bulan yang ketujuh, sedang orang Israel telah menetap di kota-kotanya,
8:2 maka serentak berkumpullah seluruh rakyat di halaman di depan pintu gerbang Air. Mereka meminta kepada Ezra, ahli kitab itu, supaya ia membawa kitab Taurat Musa, yakni kitab hukum yang diberikan TUHAN kepada Israel.

Tidak ada yang mengkoordinir, mereka serentak berkumpul. Mereka minat sekali terhadap Firman. Karena perhatian Tuhan kepada Israel sehingga Tuhan percayakan kepada mereka Firman. Tuhan tidak berfirman di luar bangsa Israel.
Mazmur 147:19-20
147:19 Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.
147:20 Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!

Jadi kalau ada yang mengaku terima Firman padahal bukan bangsa Israel, itu palsu! Itu adalah penipuan kuasa kegelapan.
Roma 3:1-3
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?

Jadi tidak usah goyang kalau ada yang pindah pada keyakinan lain, itu berarti memang sudah terjun bebas ke neraka.

Kembali pada kitab Nehemia, tanpa ada dorongan dari luar mereka ini berhimpun. Yang berhimpun ini adalah kehidupan yang merindu Firman Tuhan. Kalau orang Kristen nanti didorong-dorong baru masuk gereja, orang itu pasti tertinggal 3,5 tahun aniaya antikristus, tidak masuk dalam perayaan pesta pondok daun-daunan. Jadi kalau sudah 1 atau 2 kali dihimbau, lain kali tidak usah dihimbau, datang saja kalau ada minat mau dengar Firman.
Contoh Mazmur 122:1-2
122:1 Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah TUHAN."
122:2 Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.

Keluarga besar Kristus Penebus, jangan nanti didorong-dorong oleh papa, mama, atau kakak, adik, baru mau dengar Firman. Kalau engkau seperti itu, berarti engkau siap untuk dibantai binatang buas antikristus. Justru itu keprihatinan kami hamba Tuhan. Jangan sampai saudara harus berhadapan dengan binatang buas yang namanya terion si biadap itu. Ini jangan sampai terjadi. Sebabnya dengar Firman jangan santai-santai tetapi perhatikan serius.

Kita lihat kembali reaksi mereka bagaimana.
Nehemia 8:3-4
8:3 Lalu pada hari pertama bulan yang ketujuh itu imam Ezra membawa kitab Taurat itu ke hadapan jemaah, yakni baik laki-laki maupun perempuan dan setiap orang yang dapat mendengar dan mengerti.
8:4 Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di hadapan laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu.

Yang dibacakan ini belum seluruhnya, baru beberapa bagian. Ini adalah ciri kehidupan yang akan menikmati pesta pondok daun-daunan, mereka mengerti pembacaan Firman. Kemudian tampil 10 orang Lewi, mereka menerangkan Firman Tuhan kepada umat Tuhan. Reaksi umat Tuhan tidak ada yang menolak, mereka menerima karena mereka didorong keinginan hati untuk mendengar Firman. Apa reaksi yang terjadi? Mereka menangis dan menangis mendengar Firman.  

Nehemia 8:5-6
8:5 Ezra, ahli kitab itu, berdiri di atas mimbar kayu yang dibuat untuk peristiwa itu. Di sisinya sebelah kanan berdiri Matica, Sema, Anaya, Uria, Hilkia dan Maaseya, sedang di sebelah kiri berdiri Pedaya, Misael, Malkia, Hasum, Hasbadana, Zakharia dan Mesulam.
8:6 Ezra membuka kitab itu di depan mata seluruh umat, karena ia berdiri lebih tinggi dari semua orang itu. Pada waktu ia membuka kitab itu semua orang bangkit berdiri.

Mereka berdiri ini menunjuk penghormatan mereka terhadap Firman Tuhan luar biasa.

Nehemia 8:7
8:7 Lalu Ezra memuji TUHAN, Allah yang maha besar, dan semua orang menyambut dengan: "Amin, amin!", sambil mengangkat tangan. Kemudian mereka berlutut dan sujud menyembah kepada TUHAN dengan muka sampai ke tanah.

Kalau kita sekarang ini, sedangkan sudah ditanya “ada amin” tetapi diam saja. Mereka ini tidak ditanya, begitu dengar Firman langsung mereka berseru “amin, amin!”. Jangan sampai pendeta sudah mau putus urat leher tetapi tidak ada amin!

Itulah action yang terjadi, sikap tubuh anak Tuhan. Pertama hati merindu mendengarkan Firman Tuhan. Begitu memuji Tuhan dan mendengarkan Firman, mereka sambut amin, amin. Kemudian mereka langsung merendahkan diri. Berarti mereka merendahkan hati menyambut Firman Tuhan yang nanti akan turun.

Nehemia 8:8-9
8:8 Juga Yesua, Bani, Serebya, Yamin, Akub, Sabetai, Hodia, Maaseya, Kelita, Azarya, Yozabad, Hanan, Pelaya, yang adalah orang-orang Lewi, mengajarkan Taurat itu kepada orang-orang itu, sementara orang-orang itu berdiri di tempatnya.
8:9 Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti.

Itu tugas kami hamba Tuhan yaitu menjelaskan Firman Tuhan. Dan bukan hanya itu tetapi juga mengungkap bukakan rahasia Firman Tuhan karena waktunya sudah dekat. Dan umat Tuhan siap mendengar sambil berdiri.

Nehemia 8:10
8:10 Lalu Nehemia, yakni kepala daerah itu, dan imam Ezra, ahli kitab itu, dan orang-orang Lewi yang mengajar orang-orang itu, berkata kepada mereka semuanya: "Hari ini adalah kudus bagi TUHAN Allahmu. Jangan kamu berdukacita dan menangis!", karena semua orang itu menangis ketika mendengar kalimat-kalimat Taurat itu.

Ketika penjelasan Firman Tuhan disampaikan Ezra bersama imam-imam yang lain, maka mereka merasa tersentuh dan mengaku salah mereka selama ini lalu disambut dengan derai air mata.

Jadi kita lihat ciri orang yang akan masuk pesta pondok daun-dauan.
1.      Ada minat dan ikhtiar untuk mendengarkan Firman Tuhan (sangat rindu).
2.      Baru pujian mereka sudah sambut dengan amen, amen.
3.      Mereka merendahkan diri di hadapan Tuhan karena sebentar lagi akan disiram oleh Firman Tuhan.
4.      Hasil penyiraman Firman Tuhan mereka tersentuh, melihat masa lampau mereka dan melihat kemuliaan yang akan mereka nikmati, begitu luar biasa sehingga mereka berderai air mata.

Inilah yang akan terjadi di depan ini, kegerakan Firman yang akan mendorong dan membawa kita pada pesta pondok daun-daunan dengan ciri pertama ada anak Tuhan yang suka mendengarkan Firman Tuhan, tidak nanti didorong.

Kita sudah dekat penyingkiran gereja di mana gereja Tuhan akan di-harpaso oleh Tuhan. Ada 3 ayat yang bercerita tentang harpaso dalam Alkitab.
1.      Ketika Paulus sendirian di dalam penjara, ditinggal oleh teman-temannya, kemudian dia bercerita tentang kedatangan Tuhan dalam peristiwa harpaso.
2.      Ketika Paulus mau dirobek-robek orang Yahudi, kemudian perwira pasukan menyuruh prajurit merebut Paulus, digunakan kata harpaso.
3.      Kita sudah mau dirobek-robek oleh naga dalam Wahyu pasal 12. Tetapi Tuhan harpaso kita.
Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
 
Jangan nanti didorong-dorong baru saudara suka dengar Firman. Biarlah ada minat yang luar biasa akan Firman dalam dirimu karena takut akan hukuman Tuhan.
Mazmur 119:60
119:60 Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu.

Ini ciri orang yang tidak berlambat-lambatan, punya niat dan ikhtiar untuk selalu berpegang pada Firman. Mengapa?
mazmur 119:120
119:120 Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.

Manusia sekarang tidak takut akan hukuman Tuhan, bahkan manusia melecehkan, menista dan menghina Tuhan. Tetapi satu saat hukuman Tuhan tidak bisa dielakkan. Yang berhak menghukum adalah Yesus yang bangkit dari antara orang mati.
Kisah Para Rasul 17:31; 10:42
17:31 Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati."
10:42 Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.

Ayo ada minat dan niat untuk suka dengar Firman. Ketika mendengar dan memperhatikan Firman, mereka menangis. Itu sebabnya mereka berpengertian.
II Timotius 2:7
2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.
Dalam Nehemia pasal 8, yang menceritakan tentang pesta pondok daun-daunan, sampai 4 kali disebutkan mereka mengerti.
Nehemia 8:3,4,9,13
8:3 Lalu pada hari pertama bulan yang ketujuh itu imam Ezra membawa kitab Taurat itu ke hadapan jemaah, yakni baik laki-laki maupun perempuan dan setiap orang yang dapat mendengar dan 1mengerti.
8:4 Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di hadapan laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat 2mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu.
8:9 Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan 3dimengerti.
8:13 Maka pergilah semua orang itu untuk makan dan minum, untuk membagi-bagi makanan dan berpesta ria, karena mereka 4mengerti segala firman yang diberitahukan kepada mereka.

Menurut sejarah Israel, selama 70 tahun di pembuangan itu, generasi baru sudah tidak mengerti bahasa Yahudi. Makanya imam-imam itu harus paham dan mereka menjelaskan. Termasuk membukakan apa yang termaktub di dalamnya.

Nehemia pasal 8 ini adalah pasal bani Israel kembali dari pembuangan dan pertama kali merayakan pesta pondok daun-daunan. Bahkan disebut belum pernah semeriah ini.
Nehemia 8:10
8:10 Lalu Nehemia, yakni kepala daerah itu, dan imam Ezra, ahli kitab itu, dan orang-orang Lewi yang mengajar orang-orang itu, berkata kepada mereka semuanya: "Hari ini adalah kudus bagi TUHAN Allahmu. Jangan kamu berdukacita dan menangis!", karena semua orang itu menangis ketika mendengar kalimat-kalimat Taurat itu.

Ini reaksi dari orang yang punya minat mendengarkan Firman. Hatinya terbuka lebar sehingga Firman leluasa bekerja dalam hatinya, membuahkan mereka menangis karena hati tersentuh Firman melihat kelakuan mereka di masa lampau. Adalah kemurahan Tuhan mereka kembali ke negeri mereka.

Nehemia 8:11
8:11 Lalu berkatalah ia kepada mereka: "Pergilah kamu, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis dan kirimlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa, karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!"

Jadi reaksi berikutnya tidak hanya sampai menangis tetapi dia bisa melihat siapa yang kurang mampu itu ditolong, dibagikan dan diberikan sesuatu. Harus ada peduli kepada sesama yang tidak diberikan kemuliaan kepadanya, sesuai I Korintus pasal 12. Kita tidak melihat sebelah mata, tetapi kita melihat sesama anggota tubuh Kristus butuh pelayanan dari kita. Ini yang ada pada tingkat berikutnya, sampai pada tahapan membuka tangan untuk memberi. Jangan berpikir, karena dia punya makanya dia memberi, tidak seperti itu! Tetapi supaya seimbang.
II Korintus 8:13-14
8:13 Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan.
8:14 Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.

Mungkin kita ada kelebihan dari sisi yang satu, tetapi kita tidak punya yang lain. Orang yang ada kekurangan, di sisi lain dia juga ada kelebihan.

II Korintus 8:15
8:15 Seperti ada tertulis: "Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan."

Itulah Tubuh Kristus. Itu diceritakan dalam pelayanan Rasul Paulus dan dia memberikan penekanan.
I Korintus 12:12
12:12 Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.

Kita harus ada dalam praktek ini.

Nehemia 8:12-13
8:12 Juga orang-orang Lewi menyuruh semua orang itu supaya diam dengan kata-kata: "Tenanglah! Hari ini adalah kudus. Jangan kamu bersusah hati!"
8:13 Maka pergilah semua orang itu untuk makan dan minum, untuk membagi-bagi makanan dan berpesta ria, karena mereka mengerti segala firman yang diberitahukan kepada mereka.

Dalam kitab Bilangan pasal 29 kita sudah tahu pada hari pertama ada pertemuan kudus dan perhentian penuh. Kemudian pada hari kedelapan juga ada pertemuan kudus dan perhentian penuh yang dikaitkan dengan Yobel. Yobel artinya kemerdekaan penuh atau kebebasan penuh. Saudara bayangkan pesta pondok daun-daunan ini. Sebelum ini 2 kali disebut “jangan merugikan orang lain”. Jadi kebebasan penuh atau kemerdekaan penuh inilah Yobel atau antoseliuspeos. Kenapa disebut seperti itu? Karena dihubungkan dengan pondok daun-daunan.
Imamat 25:1-2,14,17 (Perikop: tahun sabat dan tahun Yobel)
25:1 TUHAN berfirman kepada Musa di gunung Sinai:
25:2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila kamu telah masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu, maka tanah itu harus mendapat perhentian sebagai sabat bagi TUHAN.
25:14 Apabila kamu menjual sesuatu kepada sesamamu atau membeli dari padanya, janganlah kamu merugikan satu sama lain.
25:17 Janganlah kamu merugikan satu sama lain, tetapi engkau harus takut akan Allahmu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.

Jadi orang yang masuk pesta pondok daun-daunan harus segera sadar. Kalau pernah merugikan orang lain harus cepat kita perbaiki. Entah merugikan dari sisi financial ataupun material. Kita harus segera selesaikan karena sudah dekat kita mau terbang. Jangan sampai kita tidak bisa terbang karena terganggu dengan apa yang kita lakukan.

Kalau membaca kitab Nehemia, begitu masuk pada pasal 9 terjadi pengakuan luar biasa. Itu terjadi dahulu, jangan malah berkata “sudah masuk pesta kenapa baru ada pengakuan”. Kita harus sikapi Firman Tuhan ini bahwa untuk masuk pesta pondok daun-daunan itu harus ada pengakuan, ada pengampunan, ada pemberesan. Dalam pesta pondok daun-daunan ini harus melepaskan pengampunan kepada siapapun, jangan ada sakit hati dan dendam. Supaya jangan kita hanya sekedar slogan Antos elius peos tetapi malah tidak masuk dalam pesta pondok daun-daunan. Sebab pesta pondok daun-daunan ini dikaitkan dengan Yobel, berarti segala sesuatu diselesaikan, tidak ada yang tidak diselesaikan. Harus diselesaikan semua, jangan anggap enteng! Kalau belum bisa menyelesaikan, sampaikan pada orang itu, beritahu baik-baik bahwa belum mampu dan minta maaf. Syukur-syukur kalau orang itu mengatakan “saya maafkan, sudah lunas”.

Jangan kita anggap yang terjadi sekarang ini sebatas kejadian biasa, ini peringatan Tuhan secara langsung, lantang dan jelas. Apakah jemaat keluarga besar Kristus Penebus memperhatikan ini? Ayo bagi yang dirugikan, mari kita lepaskan pengampunan. Bagi yang merugikan, minta maaf. Kalau yang dirugikan berkata “saya sudah lupakan itu” puji Tuhan, tetapi jangan mengharapkan itu!

Nehemia 8:13
8:13 Maka pergilah semua orang itu untuk makan dan minum, untuk membagi-bagi makanan dan berpesta ria, karena mereka mengerti segala firman yang diberitahukan kepada mereka.

Jadi pengertian makan minum dan berpesta ria, itu adalah efek dari pengertian mereka terhadap Firman. Hati mereka penuh sukacita dan gembira sehingga bukan cuma diisi makan dan minum. Kalau hanya diartikan makan dan minum setelah mengerti Firman, ini salah lagi, bukan itu! Artinya mengerti Firman dulu, Firman sudah ada di dalam hati, ada di dalam perut kita, baru yang jasmani.
Bukan Roma 16:18
16:18 Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya.

Nehemia 8:14
8:14 Pada hari yang kedua kepala-kepala kaum keluarga seluruh bangsa, juga para imam dan orang-orang Lewi berkumpul pada Ezra, ahli hukum Taurat itu, untuk menelaah kalimat-kalimat Taurat itu.

Sekarang petinggi-petinggi ini merasa tersentuh dan berpikir “jangan sampai kita ketinggalan, masakan kaum awam tanggapannya begitu luar biasa, bagaimana dengan kita”.
Jangan sampai saya disebut imam atau orang Lewi tetapi tidak mengerti kalimat-kalimat taurat, tidak mengerti rahasia dalam Firman Tuhan.
Nehemia 8:14 (Terjemahan Lama)
8:14 Maka pada keesokan harinya berhimpunlah segala penghulu bapa-bapa mereka itu sekalian serta segala imam dan orang Lewi kepada katib Ezra, hendak belajar pula bunyi taurat itu.

Bagaimana saya menjadi panutan kalau saya tipis Firman. Saya harus sarat Firman. Dalam Yehezkiel pasal 33:1-6 pemimpin itu diangkat oleh manusia, bukan Tuhan yang angkat, dia itu tipis Firman. Tetapi dalam Yehezkiel 33:7-21 pemimpin yang diangkat oleh Tuhan, dia sarat Firman, walaupun tantangan besar dia alami. Sampai disebut tindakannya tidak benar. Memang ditujukan pada Tuhan tetapi kena langsung pada Yehezkiel. Kalau diangkat oleh manusia atau organisasi yang mengangkat dia, lihat saja, tipis Firman. Tetapi ayat 7 sampai 21, kalau Tuhan yang angkat maka selalu dikatakan, inilah Firman Tuhan, berarti sarat dengan Firman. Ini yang dijaga dalam Nehemia 8:14.

Jadi mereka tahu kemana mereka harus pergi fellowship yaitu kepada Ezra. Kalau pemahamanku kalau kita mau fellowship kita bisa pergi pada satu tempat, kita sendiri yang pilih, tidak sembarang. Bukan berarti saya katakan kalau kalian ke sini berarti saya ini Ezra, bukan itu tujuan pemberitaan ini. Tetapi kita harus bisa memilah-milah ke mana saya mau melangkah. Ini adalah ciri khas kehidupan yang akan masuk dalam pesta pondok daun-daunan.

Nehemia 8:15
8:15 Maka didapatinya tertulis dalam hukum yang diberikan TUHAN dengan perantaraan Musa, bahwa orang Israel harus tinggal dalam pondok-pondok pada hari raya bulan yang ketujuh,

Mereka sudah ada pada bulan yang ketujuh dan ada dalam pesta pondok daun-daunan. Ternyata pemahaman penghulu-penghulu tadi dan imam-imam orang Lewi betul-betul ada pada puncak. Ini yang kita cari dan kita rindukan. Karena saya tidak tega ada seorang anak Tuhan yang Tuhan percayakan untuk kami gembalakan kemudian meringkuh dalam 3,5 tahun aniaya. Itu sebabnya biarlah ada niat dan ikhtiarmu terhadap Firman, bukalah hati dan rendahkan diri, katakan amen saat mendengr Firman. Ini bukan mengada-ada, ini ada ayatnya. Itu berarti ada respon kita, kita aminkan Firman Tuhan.

Nehemia 8:14-16
8:14 Pada hari yang kedua kepala-kepala kaum keluarga seluruh bangsa, juga para imam dan orang-orang Lewi berkumpul pada Ezra, ahli hukum Taurat itu, untuk menelaah kalimat-kalimat Taurat itu.
8:15 Maka didapatinya tertulis dalam hukum yang diberikan TUHAN dengan perantaraan Musa, bahwa orang Israel harus tinggal dalam pondok-pondok pada hari raya bulan yang ketujuh,
8:16 dan bahwa di semua kota mereka dan di Yerusalem harus disampaikan berita dan pengumuman yang berbunyi: "Pergilah ke gunung, ambillah daun pohon zaitun, daun pohon minyak, daun pohon murad, daun pohon korma dan daun dari pohon-pohon yang rimbun guna membuat pondok-pondok sebagaimana tertulis."
Jadi tidak ada satu yang tidak diberikan peluang, semua diberikan kesempatan untuk naik ke gunung dan ambil daun pohon zaitun, daun pohon minyak, daun pohon murad dan daun pohon korma guna membuat pondok sebagaimana tertulis.

Kita sudah mendengar yang ditekankan dalam kitab Nehemia adalah daun, itu bicara aktifitas kegiatan. Dalam kitab Imamat 23:40 yang ditekankan adalah pohonnya, pohon itu bicara pendirian. Kalau bicara tentang pokok, berarti Tuhan ingin melihat pendirian kita, apakah seiras dengan pesta pondok daun-daunan. Bagaimana pendirian saya sekarang ini, apakah seperti penghulu/ orang Lewi yang datang kepada Ezra? Atau pendirian saya kabur dan tidak jelas? Tidak mungkin, itu mustahil bagi kita! Dalam Nehemia 8:16 yang ditekankan adalah daun atau aktivitas. Jadi kalau pendiriannya salah maka pasti aktifitasnya salah. Kalau pendiriannya benar, pasti aktivitasnya benar. Itu adalah ciri kehidupan yang masuk pada pesta pondok daun-daunan.

Saya ingin menunjukan ada 2 pohon yang justru penekanannya double dalam Nehemia 8:16 dan Imamat 23:40 yaitu pokok korma dan pokok rimbun.
1.      Pelepah korma
Pelepah korma atau palem ini menunjuk sorak kemenangan. Berarti yang harus kita miliki adalah pendirian yang teguh yang selalu menang dan menang.

Paulus menekankan ada 7 senjata iblis yang ditembakan kepada kita, tetapi kita tetap menang.
Roma 8:35,37
8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? 1Penindasan atau 2kesesakan atau 3penganiayaan, atau 4kelaparan atau 5ketelanjangan, atau 6bahaya, atau 7pedang?
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Jangan sampai karena 7 senjata setan tadi sehingga saudara jatuh sampai tergeletak/ tewas. Karena ada penindasan, intimidasi, hidup mengalami kesesakan, serba salah maju kena mundur kena, akhirnya kehidupan yang seperti ini langsung menyerah kepada setan! 7 hal ini semua telah dialami oleh Yesus.

Wahyu 17:14
17:14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."

Setan akan menghimpun kekuatan untuk melawan Yesus. Tetapi Yesus tidak akan mungkin di kalahkan.
Wahyu 17:14 (Terjemahan Lama)
17:14 Sekaliannya itu akan berperang melawan Anak domba itu, tetapi Anak domba itu akan menewaskan mereka itu; karena Ialah Tuan sekalian tuan, dan Raja atas segala raja; dan segala yang mengiringkan Dia itu pun menanglah, yaitu segala yang dipanggil dan yang terpilih, dan yang setia."

Ini kehidupan yang pendiriannya tidak pernah goyah, dipanggil, dipilih dan setia, inilah pohon korma. Ketika pohon korma ini ada di Bait Allah, dia ada di tengah di antara kerub dan bunga yang berkembang. Jadi pohon korma ini yang diambil pelepahnya untuk menjadi atap dalam pesta pondok daun-daunan adalah kehidupan yang menikmati diapit makhluk sorga itulah Kerub, itu menunjuk dia harus ada dalam kesucian. Kemudian dia juga diapit oleh bunga yang berkembang, berarti tampil indah.

I Raja-raja 6:29,32,35
6:29 Dan pada segala dinding rumah itu berkeliling ia mengukir gambar kerub, pohon korma dan bunga mengembang, baik di ruang sebelah dalam maupun di ruang sebelah luar.
6:32 Pada kedua daun pintu yang dari kayu minyak itu ia mengukir gambar kerub, pohon korma dan bunga mengembang, kemudian dilapisinya dengan emas; juga pada kerub dan pada pohon korma itu disalutkannya emas.
6:35 Lalu diukirnyalah padanya kerub, pohon korma dan bunga mengembang, kemudian dilapisinya pintu itu dengan emas pipih pada gambar ukiran itu.

Korma ini ada di dalam Bait Allah luar dan dalam. Kemudian dilapisi dengan emas. Dia tengok ke kiri ada Kerub, dia tengok ke kanan ada bunga berkembang. Pendirian seperti ini harus ada padaku sebagai hamba Tuhan. Ini adalah ciri kehidupan yang akan masuk dalam penyingkiran.

2.      Pokok rimbun
Ada 2 pengertian pokok rimbun:
1)      Hikmat dalam dalam menjalankan ibadah. Lihat orang yang menyembah berhala, sangat hikmat sekali dalam mengatur sesajian dan segalanya untuk berhala di bawah pohon rimbun.
2)      Yang kedua ini adalah hal yang tidak boleh kita pelihara yaitu jangan ada roh kenajisan. Kita harus keluar dari sana.
Yeremia 3:6
3:6 TUHAN berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia: "Sudahkah engkau melihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu, bagaimana dia naik ke atas setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah setiap pohon yang rimbun untuk bersundal di sana?

Ini roh najis! Jadi kita harus belajar kesucian dan jauhkan sama sekali kenajisan! Sekarang kita lihat sejauh mana pendirian saya dan saudara.

Imamat 23:39
23:39 Akan tetapi pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu pada waktu mengumpulkan hasil tanahmu, kamu harus mengadakan perayaan bagi TUHAN tujuh hari lamanya; pada hari yang pertama haruslah ada perhentian penuh dan juga pada hari yang kedelapan harus ada perhentian penuh.

Ada perhentian penuh dan diikuti pengumpulan hasil tanah. Perhentian penuh di sini disebut 2 kali. Pengumpulan hasil tanah ini mengunci pesta pondok daun-daunan. Kalau di sini berarti cuma petani yang kena, bagaimana dengan pedangang, guru, militer dan pegawai dalam suatu perusahaan? Artinya di sini orang yang masuk dalam pesta pondok daun-daunan adalah orang yang mengumpulkan hasil tanah, dia tidak kekurangan dan tidak kering. Mengapa dia ada panen? Sebab hujan turun, dia didirus oleh hujan sehingga ada hasil tanah. Artinya kehidupannya digarap oleh Firman maka dia tidak ada kekurangan. Sekali lagi, Tuhan tidak membohongi, kita tidak akan kekurangan, apalagi kami hamba Tuhan.
Yesaya 65:12
65:12 Aku akan menentukan kamu bagi pedang, dan kamu sekalian akan menekuk lutut untuk dibantai! Oleh karena ketika Aku memanggil, kamu tidak menjawab, ketika Aku berbicara, kamu tidak mendengar, tetapi kamu melakukan apa yang jahat di mata-Ku dan lebih menyukai apa yang tidak berkenan kepada-Ku."

Tadi dalam Nehemia pasal 8, mereka punya minat dengar Firman. Tetapi di sini Tuhan sudah memanggil mereka tidak menjawab, bahaya mereka ini, sebab sudah ditentukan untuk dibantai!

Nehemia 65:13
65:13 Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: "Sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan makan, tetapi kamu akan menderita kelaparan; sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan minum, tetapi kamu akan menderita kehausan; sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan bersukacita, tetapi kamu akan mendapat malu;
65:14 sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan bersorak-sorai karena gembira hatinya, tetapi kamu akan mengerang karena sedih hati, dan kamu akan menangis karena patah semangat.

Kita jangan ada pada sisi yang negatif, Tuhan ingin kita ada pada sisi yang positif, yang makan, berpakaian, minum, bersorak dan bersukacita. Yang negatif ini orang-orang yang tertinggal yang akhirnya menemui Yesaya 65:12 di mana mereka dibantai. Ini akan terjadi, Firman Tuhan pasti digenapkan! Dalam pentahbisan Bait Allah, Salomo berkata “Firman yang diberikan kepada Daud digenapkan dalam diri kita”.
2 Tawarikh 6:17
6:17 Maka sekarang, ya TUHAN, Allah Israel, biarlah terbukti kebenaran firman-Mu yang telah Kauucapkan kepada hamba-Mu Daud.

Kita harus ada kerinduan untuk dengar Firman. Sesudah itu kita diajak memuji Firman, saat itu kita berkata amin, amin. Kemudian kita merendahkan diri di kaki Tuhan. Lalu kita berdiri kembali dan disiram dengan Firman disertai derai air mata. Tetapi Nehemia katakan “kesukaan dari Tuhan itu kuatku”.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar