20200823

Kebaktian Umum, Minggu 23 Agustus 2020 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

 

Wahyu 11:13-14

11:13 Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang mati oleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan Allah yang di sorga.

11:14 Celaka yang kedua sudah lewat: lihatlah, celaka yang ketiga segera menyusul.

 

Terjadi gempa bumi yang dahsyat dan merobohkan 1/10 kota dan 7.000 yang mati. Angkat 7.000 pengertiannya secara rohani adalah angka pilihan Tuhan. Itu dibuktikan dalam:

I Raja-raja 19:18

19:18 Tetapi Aku akan meninggalkan tujuh ribu orang di Israel, yakni semua orang yang tidak sujud menyembah Baal dan yang mulutnya tidak mencium dia."

 

Kemudian diangkat oleh rasul Paulus:

Roma 11:4

11:4 Tetapi bagaimanakah firman Allah kepadanya? "Aku masih meninggalkan tujuh ribu orang bagi-Ku, yang tidak pernah sujud menyembah Baal."

 

Tuhan memilih dan disembunyikan oleh Tuhan. Jadi angka 7.000 adalah angka pilihan Tuhan dan disembunyikan oleh Tuhan. Kita diarahkan oleh Firman Tuhan hari-hari terakhir ini agar kita berada pada kondisi umat pilihan Tuhan. Sedikit banyak dengan kesaksian tadi, itu membuktikan bahwa kehadiran bapak, ibu, saya serta kekasih Tuhan yang mengikuti ibadah ini secara online, yakinlah bahwa kita adalah umat pilihan Tuhan.

 

Dulu bapak Malaka pernah berucap “andaikata Pdt. Bernard Legontu dekat di Poso, kita di situ saja”. Sekarang malah gandeng rumah, tinggal buka pintu sudah gereja. Jadi penggenapan Tuhan luar biasa dari yang diucapkan. Berarti apa yang didambakan lebih lagi Tuhan berikan. Saya hanya urut dada, terima kasih Tuhan, berdoalah agar banyak orang-orang seperti ini menjelang keadaan dunia yang makin memanas ini.

 

Ketika dunia makin panas, 3 tamu dari Sorga mengunjungi Abraham suami isteri. Abraham lagi mengipas-ngipas di bawah pohon jati Mamre karena panasnya matahari. Mendadak 3 tamu datang. Ini tamu dari sorga. Apa yang mereka bawa? Tentang hukuman terhadap Sodom dan Gomora serta datangnya Ishak tahun depan. Jadi makin panas dunia sekarang ini, ada 2 perkara yang harus kita perhatikan yaitu datangnya Ishak itu menunjuk kedatangan Tuhan Yesus dan hancurnya Sodom dan Gomora yang menunjuk dunia ini, kita harus apresiasi. Makanya ada 2 hal, ada yang negatif ada yang positif. Yang positif kita bertemu Ishak itulah Tuhan yang positif kita bertemu Ishak itulah Tuhan Yesus. Yang negatif dibakar seperti Sodom dan Gomora. Di mana posisi saudara? Saya tidak melayani saudara untuk dikondisikan seperti Sodom dan Gomora, kakak termuda dari Yerusalem. Sebab kakak tertuanya adalah Samaria atau kerajaan di Selatan. Itu kata Yehezkiel 16:46.

 

Sekarang kita mengkondisikan diri ada di mana? Di Sodom atau Ishak. Bahasa dari ketiga tamu ini adalah mau menyatakan rahasia. Tuhan katakan :masakan Aku akan merahasiakan hal ini kepada sahabatKu”. Tuhan tidak tahan dan Tuhan buka. Dia memberitakan datangnya Ishak tahun depan dan itu ditertawakan oleh Sara. Makanya arti nama Ishak adalah ditertawai atau tertawa. Kejadian 18:10,12

 

Untuk kita sekarang kita lihat kembali Wahyu 11:13.

Wahyu 11:13

11:13 Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang mati oleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan Allah yang di sorga.

 

Ini pelajaran bagi kita, walaupun ini akan terjadi di ujung 3,5 tahun aniaya antikristus. Saat itu angka 7.000 atau orang pilihan tidak ada lagi. Biarpun kita mau membawa diri untuk menjadi pilihan, tidak bakal diterima lagi sebab sudah terlambat. Olehnya mari kita perhatikan.

I Raja-raja 19:18

19:18 Tetapi Aku akan meninggalkan tujuh ribu orang di Israel, yakni semua orang yang tidak sujud menyembah Baal dan yang mulutnya tidak mencium dia."

 

Kemudian diangkat oleh rasul Paulus:

Roma 11:4

11:4 Tetapi bagaimanakah firman Allah kepadanya? "Aku masih meninggalkan tujuh ribu orang bagi-Ku, yang tidak pernah sujud menyembah Baal."

 

Hal ini kita akan melihat jasa seorang yang tugasnya sebagai pegawai Istana. Dia dipakai oleh Tuhan menyembunyikan sebagian dari 7.000 ini. Walaupun yang dia sembunyikan hanya segelintir dari 7.000 yaitu hanya 100 orang. Itu terjadi di saat suasana yang mengerikan. Jika ada wartawan akan diberitakan di sana ada lagi pembunuhan. Siapa yang melakukan? Kaki tangan Izebel. Siapa yang dibunuh? Utusan-utusan Tuhan, orang-orang percaya. Besoknya di dengar lagi berita seperti itu, sorenya didengar lagi. Ini siasat Ahab dan Izebel yang ditunggangi oleh iblis untuk membunuh orang-orang pilihan Tuhan. Ini siasat iblis menggunakan Izebel yang mau melenyapkan umat Tuhan, khusus hamba-hamba Tuhan.

I Raja-raja 18:1

18:1 Dan sesudah beberapa lama, datanglah firman TUHAN kepada Elia dalam tahun yang ketiga: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada Ahab, sebab Aku hendak memberi hujan ke atas muka bumi."

 

Ini tahun ketiga di mana itulah tahun terakhir di mana kemarau terjadi selama 3,5 tahun. Elia berdoa supaya hujan jangan turun dan Tuhan jawab sehingga hujan tidak turun selama 3,5 tahun. Ini menubuatkan apa yang akan terjadi di depan ini. Di mana manusia akan haus dalam kepanasan luar biasa. Dalam suasana seperti ini mestinya mereka harus bertobat, tetapi kenyataannya tidak!

I Raja-raja 18:2-3

18:2 Lalu pergilah Elia memperlihatkan diri kepada Ahab. Adapun kelaparan itu berat di Samaria.

18:3 Sebab itu Ahab telah memanggil Obaja yang menjadi kepala istana. Obaja itu seorang yang sungguh-sungguh takut akan TUHAN.

 

Obaja artinya penyembah Allah. Obaja ini punya naluri yang sangat jempolan dan sangat rohani.

 

I Raja-raja 18:4

18:4 Karena pada waktu Izebel melenyapkan nabi-nabi TUHAN, Obaja mengambil seratus orang nabi, lalu menyembunyikan mereka lima puluh lima puluh sekelompok dalam gua dan mengurus makanan dan minuman mereka.

 

Obaja pasang badan, dia tidak takut terhadap buasnya Izebel dan Ahab. Dia malah menyembunyikan 100 orang nabi. Berapa lama Obaja melakukan ini. Kalau dipikir habis terkuras uang pribadi Obaja untuk memberi makan nabi-nabi di 2 goa. Coba kalau tercium oleh anak buah Ahab dan Izebel. Bisa habis dia, itu taruhan nyawa. Tetapi berani dia lakukan karena dia membela hamba Tuhan, berarti membela Tuhan. Bukan berarti nanti Tuhan dibela baru Tuhan menang, tetapi dia melibatkan diri dalam selera Tuhan, keinginan Tuhan.

 

Lihat pengakuan Obaja kepada Elia.

I Raja-raja 18:12

18:12 Mungkin terjadi, apabila aku sudah pergi dari padamu, Roh TUHAN mengangkat engkau ke tempat yang tidak kuketahui. Kalau aku sampai kepada Ahab untuk memberitahukannya dan engkau tidak didapatinya, tentulah ia akan membunuh aku, padahal hambamu ini dari sejak kecil takut akan TUHAN.

 

Dari sejak kecil tumbuh rohani yang takut akan Tuhan dalam diri Obaja yang artinya penyembah Tuhan. Tidak gampang hal ini di dalam suasana yang mengerikan dan menyeramkan. Kita diperhadapkan suasana seperti ini dan memang sedang kita hadapi walaupun belum separah yang dihadapi Obaja. Jangan kaget kalau kalian ke kebun di gunung-gunung lalu bertemu dengan loreng. Sekarang kita dikawal, tetapi ingat. Suasana yang menyeramkan yang dialami oleh Obaja, belum seperti yang kita alami sekarang. Tetapi Obaja begitu berani menyembunyikan 100 orang nabi-nabi Allah atau hamba-hamba Tuhan. Dari 100 itu sudah masuk dalam bilangan yang 7.000. berarti dia sudah mengambil bagian bagaimana mengasihi Tuhan dengan melayani hamba-hamba Tuhan. Walaupun belum 1/10 nya. Sebab masih ada 6.900 yang lain. Yang 100 ditangani oleh Obaja.

 

Kita perhatikan di sini, di mana posisi kita. Apakah hamba-hamba Tuhan dan anak-anak Tuhan seide dalam menghadapi situasi yang mengerikan ke depan ini? Niat Ahab dan Izebel hanya satu yaitu memenggal kepala hamba Tuhan. Kalau hamba Tuhan habis, maka habislah hubungan umat Tuhan dengan Tuhan. Sebab hamba Tuhan menjadi penengah antara umat Tuhan dengan Tuhan. Hal ini ada pada Obaja, sekalipun kedudukannya tidak rendah. Dia kepala istana tetapi hatinya sangat tulus melayani Tuhan.

 

Ketika utusan Yohanes Pembaptis datang menanyakan kepada Yesus apakah benar Dia Mesias, maka Yesus mengingatkan supaya jangan Yohanes kecewa. Bayangkan salah satu hamba Tuhan yang adalah nabi besar, toh satu saat pandangan dan perasaannya luntur, ada rasa kekecewaan. Tetapi Yesus mengatakan jangan kecewa.

Matius 11:1-6

11:1 Setelah Yesus selesai berpesan kepada kedua belas murid-Nya, pergilah Ia dari sana untuk mengajar dan memberitakan Injil di dalam kota-kota mereka.

11:2 Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,

11:3 lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"

11:4 Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:

11:5 orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.

11:6 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."

 

Yohanes jangan sampai engkau kecewa dan menolak Tuhan Yesus. Lalu kemudian Yesus berbalik berbicara pada orang banyak.

Matius 11:7-8

11:7 Setelah murid-murid Yohanes pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes: "Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari?

11:8 Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian halus itu tempatnya di istana raja.

 

Obaja adalah kepala istana, pakaian halus. Artinya jiwanya tulus, hatinya halus, dia benar-benar ada hubungan dengan Tuhan sehingga dia membela habis-habisan hamba Tuhan. Bukan karena pakaiannya halus tetapi kena mengena dengan hati yang tulus. Ini yang saudara lihat ada pada Obaja. Kalau saja dia orang kasar yang tidak pusing dan tidak peduli, tidak akan seperti itu. Tetapi hatinya halus. Dia tidak tega membaca koran bahwa di sana ada lagi hamba Tuhan dibunuh oleh kaki tangan Izebel. Izebel ini akan tampil dalam bentuk Babel sundal besar yang dikatakan dia haus akan darah orang-orang kudus.

 

Jika saudara tidak masuk dalam kategori 7.000 artinya kategori orang pilihan Tuhan, ingat ada yang haus darah saudara. Makanya kita harus sikapi pertolongan Tuhan ini, sehingga walaupun ada ibu segala sundal yang haus akan darah, kita dilindungi Tuhan.

Wahyu 17:5-6

17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."

17:6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.

 

Jadi kita tidak heran lagi kalau banyak tampil orang-orang yang haus darah akan saksi-saksi Yesus. Jangan kaget sebab jauh-jauh hari sudah diingatkan oleh Tuhan lewat rasul Yohanes bahwa di akhir zaman ini lebih menonjol lagi. Ini berarti ancaman, tetapi ancaman itu tidak akan mempan kalau saudara masuk dalam kategori orangnya Tuhan. Angka 7.000 adalah angka pilihan Tuhan. Jangan berpikir karena hanya 7.000 berarti saya tidak masuk sebab sudah terlalu banyak yang maksud. jangan terpukau dengan bilangannya. Angka 7.000 adalah angka pilihan Tuhan. Angka-angka dalam Alkitab itu punya arti. Bukan tertera begitu saja.

 

Kita lihat di sini, tujuan Tuhan pagi ini mengetuk hati saudara agar saudara bergegas, jangan berlambat-lambat, jangan malas dan mengabaikan ibadah. Bawa dirimu masuk dalam pilihan Tuhan, karena itu diperhitungkan oleh Tuhan. Karena orang pilihan maka Tuhan mempersingkat waktu sebab Tuhan memperhitungkan orang pilihan.

Matius 24:22

24:22 Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.

 

Kita ada pada suasana yang mengerikan sekarang ini dan sudah mulai terasa. Kita akan didorong pada suasana yang sangat menyeramkan. Bukan hanya satu teritorial tetapi nanti mendunia. Kalau cuma pada satu wilayah, saudara bisa mengungsi ke wilayah lain. Tetapi ini kelak mendunia dan orang-orang yang haus akan saksi-saksi Yesus akan lebih menyeramkan. Itulah yang saya tangisi di hadapan Tuhan. Dan memang itu pekerjaan saya yaitu mengunjuk-unjuk sidang jemaat. Kiranya Tuhan ketuk hati yang masih aras-arasan. Jamah hatinya, kasihan dia tidak tahu dia sebentar lagi menghadapi suasana yang mengerikan dan menyeramkan, jangan jatuh di sana.

 

Makanya kalau masih ada hamba Tuhan yang berdiri antara umat dan Tuhan, bersyukurlah! Bukan sekedar melayani upacara ibadah, cukup 15 menit sampaikan Firman dan sudah selesai. Tidak, bukan itu! Tetapi hamba Tuhan sudah harus bisa membaca situasi lewat Firman Tuhan dan ke mana kita diarahkan. Itu tanggung jawab saya, manusia yang jelek dan hina ini.

 

Tujuan Firman ini untuk mendorong saudara untuk memiliki hati yang halus dan lembut, melihat seperti pandangan Tuhan bagaimana utusan Tuhan bergerak. Apakah kita topang atau kita tendang? Harus kita topang hamba Tuhan seperti itu.

Inilah orang yang ada di istana, pakaiannya lembut.

Matius 11:8

11:8 Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian halus itu tempatnya di istana raja.

 

Kita ini, secara rohani ada di istana raja yaitu Raja kerajaan Sorga. Makanya dalam hal ini Tuhan ingin memberikan kita busana yang halus. Sebab itu Raja di atas segala raja mengajar untuk kita meneladani Dia, karena Dia berpakaian halus maksudnya supaya kita juga berpakaian halus.

Matius 11:28-29

11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

 

Bicara pakaian itu adalah sifat atau tabiat. Kita belajar pada Raja Sorga, Dia lembut dan rendah hati. Dalam hal ini bagaimana sehingga kita lembut dan rendah hati. Ini yang seringkali ditekankan pada kita dan pelayan-pelayan Tuhan. Lembut itu rela mengampuni kesalahan orang lain dan rendah hati itu mau merendahkan diri. Ini pakaian di istana.

 

Tetapi sayang ada juga kepala istana tetapi pakaiannya pakaian kasar, namanya Sebna, artinya kemudahan. Makanya orang ini memudahkan atau mengentengkan pelayanan, menganggap itu sesuatu yang ringan dan mudah, sehingga hidupnya kasar! Saya pernah bertemu dengan seorang pelayan Tuhan yang juga kasar. Kebetulan hamba Tuhan itu datang di rumah adik kami, dia menceritakan tentang doa puasa kepada kami di rumah itu waktu dia di dalam pelayanan. Saya cuma tanya “apa sebenarnya puasa itu” tetapi dia langsung tersinggung, dia berdiri, matanya merah seperti tome-tome lalu pergi. Saya katakan ini tidak benar, bicara puasa tetapi tidak halus. Bukan berarti pakaian yang sebenarnya yang halus tetapi prilaku dan perbuatannya yang harus lembut. Artinya mau mengaku dan mengampuni.

 

Yesaya 22:15

22:15 Beginilah firman Tuhan, TUHAN semesta alam: "Mari, pergilah kepada kepala istana ini, kepada Sebna yang mengurus istana, dan katakan:

 

Pekerjaan Sebna adalah mengurus istana, memberikan busana supaya orang lemah lembut dan rendah hati karena dia sudah ada di situ. Tetapi dia pergi jauh untuk menggali kubur. Kalau menggali kubur itu pekerjaan kasar atau lembut? Itu pasti kasar banting tulang.

 

Yesaya 22:16

22:16 Ada apamu dan siapamu di sini, maka engkau menggali kubur bagimu di sini, hai yang menggali kuburnya di tempat tinggi, yang memahat kediaman baginya di bukit batu?

 

Dia meninggalkan pekerjaan yang istimewa dan malah menggali kubur untuk dirinya. Ketika saudara dan saya meninggalkan pekerjaan yang mana kita dipanggil oleh Tuhan dan mengerjakan yang lain, itu sama menggali kubur untuk mati! Makanya maafkan ibu-ibu kekasih dalam Tuhan, jangan coba tinggalkan pekerjaan kepercayaan Tuhan dalam diri kita. Jika meninggalkan itu sama dengan menggali kubur. Walaupun nampak tinggi tetapi itu cuma kubur.

 

Jangan coba tinggalkan dan lepaskan panggilan Tuhan, anda sama dengan menggali kubur. Bukan untuk orang lain tetapi bagi dirimu sendiri. Walaupun dikatakan di tempat yang tinggi, lalu orang katakan lebih tinggi kedudukannya, tetapi kalau memahat batu untuk kubur, itu pekerjaan halus atau kasar? Pasti kasar! Tetapi kalau menjait pakaian halus, itu pekerjaan lembut. Itu secara hurufiah. Artinya secara rohani, kalau kita dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan tujuannya supaya kita lemah lembut dan rendah hati. Jika kita tinggalkan, kita bukan lagi lemah lembut dan rendah hati. Apa yang terjadi, kebalikannya kekasaran yang akan tampil.

 

Kita perhatikan kembali agar Firman Tuhan ini mengarahkan kita kembali. Saya tidak mau tidak masuk dalam pilihan karena pilihan itu mendapat perhatian utama dari Tuhan. Dikatakan kesusahan yang akan datang ini seperti yang belum pernah terjadi dan tidak akan pernah terjadi lagi. Lalu dikatakan lagi, wahai ibu-ibu yang hamil, berdoalah supaya pelarianmu jangan terjadi pada hari sabat.

Matius 24:19

24:19 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu.

 

Ini menunjukan suasana yang akan terjadi di depan. Ibu yang hamil, artinya belum ada wujud, masih angan-angan. Makanya jangan kita menjadi Kristen angan-angan pak menung. Ibu yang menyusui, berarti rohani masih kanak-kanak. Menghadapi suasana seperti ini saja sudah susah, coba ibu hamil disuruh lari, dia tidak akan sanggup. Ibu yang sedang menyusui juga tidak bisa lari sebab ada beban.

 

Matius 24:20

24:20 Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat.

 

Jangan sampai saudara ingin menyingkir, lari mengungsi tetapi rohanimu dingin, tidak bakal bisa. Jangan pada hari sabat berarti sudah terlambat sebab kalau hari sabat sudah tidak bisa pergi ke mana-mana.

 

Matius 24:21

24:21 Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.

 

Ini sudah disinggung oleh Yehezkiel dan Daniel.

Makanya diajarkan oleh Firman Tuhan, pakailah pakaian halus. Biarlah saudara mengaku dosamu dan terimalah orang yang datang minta maaf kepadamu.

Matius 24:22

24:22 Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.

 

Kehidupan yang ada cap 7.000 artinya dipilih oleh Tuhan, karena mereka maka waktu dipersingkat.

 

Matius 24:23

24:23 Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya.

 

Saya mau bawa diriku dan oleh kemurahan Tuhan juga membawa jiwa yang Tuhan percayakan untuk saya gembalakan. Saya dorong melalui Firman, dalam nama Yesus bawa dirimu untuk masuk kategori pilihan Tuhan. Bagaimana untuk masuk pada pilihan Tuhan? Harus digembalakan.

Yehezkiel 20:37

20:37 Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu.

 

Di dalam kandang penggembalaan, di situ kita dihitung. Dalam susunan Tabernakel, kandang penggembalaan itulah ruangan suci di mana ada 3 macam alat, di situ kita masuk pada pilihan. Ibadah pendalaman Alkitab dan Perjamuan Kudus itu ditunjukan oleh alat meja roti, itulah ibadah kita setiap hari Rabu. Ibadah raya seperti Minggu ini itulah ibadah kaki dian emas. Kemudian ibadah doa penyembahan yang digambarkan mezbah dupa emas, untuk kita di sini hari Sabtu. 3 macam ibadah ini adalah cara Sorga membawa kita menjadi pilihan. Tanpa itu, tidak mungkin kita ada di sini.

 

Bukan berarti pelajaran dasar itu tidak penting, tetapi kalau itu sudah kita dapatkan dan itu ditekankan terus menerus, kapan kita mencapai kesempurnaan?

Ibrani 6:1-3 (Terjemahan Lama)

6:1 Sebab itu baiklah kita berhenti daripada menerangkan pengajaran Kristus yang mula-mula itu, langsungkanlah kepada kesempurnaan: Janganlah lagi kita membubuh alas, yaitu dengan pengajaran hal tobat daripada perbuatan yang membawa kepada mati, dan iman kepada Allah,

6:2 dan pengajaran dari hal baptisan, dan dari hal meletakkan tangan atas orang, dan dari hal orang mati bangkit pula, dan hukuman yang kekal.

6:3 Demikianlah kita berbuat kelak, jikalau diizinkan Allah.

 

Kenapa pakai jikalau? Sebab tidak mungkin Tuhan izinkan kita sempurna kalau tidak diletakan dasar. Bagaimana mungkin bisa sempurna kalau baptisannya saja tidak betul! Makanya Tuhan tidak izinkan sempurna orang seperti itu. Bagaimana mau dibawa pada kesempurnaan jika dasarnya yaitu imannya tidak benar! Ada 6 pelajaran dasar dan yang ketujuh adalah pelajaran kesempurnaan.

 

Ibrani 6:18

6:18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.

 

Dalam suasana yang menyeramkan, mengerikan, tidak menguntungkan dan menakutkan, siapa yang tidak merindukan perlindungan. Makanya bodoh amat umat Tuhan kalau tidak cari perlindungan, alias tinggal saja di rumah, tidak mau beribadah, tidak mau melayani Tuhan, bahkan asyik dengan tabakonya, saguernya, reminya dan judinya. Orang seperti itu tidak menyadari hidupnya terancam karena tidak butuh perlindungan. Saya dan saudara butuh perlindungan.

 

Suasana tidak menguntungkan, suasana menyeramkan. Obaja tahu itu, dia lihat tidak meguntungkan, mengerikan, ganasnya izebel dan ganasnya Ahab. Yang terjadi hari-hari terakhir ini adalah kelompok tertentu yang tidak suka dengan pribadi Yesus dan tidak suka pada pengikut Kristus. Mereka haus darah orang Kristen. Makanya ada dorongan yang kuat lewat 3 macam ibadah supaya kita mencapai pengharapan yang terletak di depan tabir.

 

Ibrani 6:19

6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,

 

Berarti kuat karena menghadapi musuh di luar dan aman di dalam. Bagaimana kalau di luar bisa menghadapi musuh tetapi di dalam tidak aman. Nikah tidak aman, berantam terus, kakak beradik berantam terus.

 

Belakang tabir itulah ruangan maha suci dan itu didorong oleh 3 macam ibadah. Kita beruntung ada pada pola ibadah. Sementara yang lain tidak tahu, kepada kita transparan soal pola ibadah ini. Jika pengharapanmu engkau labuhkan di belakang tabir, pasti saudara dijamin dilindungi oleh Tuhan, saudara kuat dan aman.

 

Ibrani 6:20

6:20 di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.

 

Yesus sudah masuk sebagai perintis.

Yesaya 26:7

26:7 Jejak orang benar adalah lurus, sebab Engkau yang merintis jalan lurus baginya.

 

Apalagi yang kita rasa ribet dan susah? Jalan sudah dirintis oleh Tuhan dan jalan itu lurus. Jangan kita seperti orang bermain-main, nanti saya lewati dia ditikungan. Memangnya jalan Tuhan ada tikungan? Jalan Tuhan selalu lurus sebab sudah Dia rintis.

 

Olehnya amanlah orang yang punya pengharapan.

Ayub 11:18

11:18 Engkau akan merasa aman, sebab ada harapan, dan sesudah memeriksa kiri kanan, engkau akan pergi tidur dengan tenteram;

 

Tidur berarti menyerah penuh kepada Tuhan. Bukan tidur rohani!

Kidung Agung 8:3; 2:6

8:3 Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.

2:6 Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.

 

Makanya dia melihat ke kiri dan ke kanan. Dia melihat ke kanan, dia melihat tangan Yesus memeluknya. Dia melihat ke kiri, tangan Yesus di bawah kepalanya. Kalau tangan Yesus memeluk saudara, siapa yang berani coba mengganggu.

 

Yohanes 10:27-28

10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,

10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

 

Tangan Tuhan memeluk kita dan tangan kanan Tuhan memeluk kita. Kenapa bisa seperti itu? Karena kita punya pengharapan, kita tahu perjalanan kita akan sampai ke ruangan maha suci, kita tahu langkah hidup kita mau menjadi Mempelai Wanita Tuhan, mau  menjadi pilihan Tuhan. Bagaikan angka 7.000 termeterai pada dirinya. Perhatikan suara Firman penggembalaan, saya sebagai hamba Tuhan bertanggung jawab mendorong saudara masuk pada pilihan, lewat pengajaran Firman Allah.

 

Jaga pakaian istana kita, Dia memberikan pakaian dan busana dan itu ada pada kita. Itu menunjuk sifat-sifat kita, mau mengakui dosa dan mau mengampuni dosa orang yang bersalah. Jangan katakan sampai mati tidak mau mengampuni dia dan tengok mukanya, itu pakaian Sebna yang suka menggali kubur. Sudah di istana tetapi malah pergi gali kubur. Tuhan suruh Yesaya bertanya pada Sebna “apa kerjamu di sini”. Sama dengan Tuhan bertanya pada Elia “apa kerjamu di sini?”. Elia menjawab “aku bekerja segiat-giatnya bagi Tuhan dan tinggal aku sendiri”. Tetapi Tuhan jawab “Elia, masih ada 7.000 yang Aku simpan”. Itu termasuk 100 orang yang disimpan oleh Obaja. Biarlah kita seperti Obaja. Suasana memang menyeramkan tetapi perhatian kita harus kepada Tuhan dan kepada siapa yang menjadi penengah kita dengan Tuhan yaitu hamba Tuhan.

Tuhan Memberkati.

 

 

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 085241270477

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

JADWAL IBADAH

Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan

Perjamuan Suci → Pk. 17.00

Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30

Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30

            Ibadah Raya → Pk. 09.00

            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar