20210802

Ibadah Doa Pagi, Senin, 2 Agustus 2021, Pdt. Handri Legontu

Matius 2:1-12 Orang-orang majus dari Timur

2:1 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem

2:2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."

2:3 Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.

2:4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.

2:5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:

2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."

2:7 Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak.

2:8 Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya aku pun datang menyembah Dia."

2:9 Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada.

2:10 Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.

2:11 Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.

2:12 Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.

Matius 2:13-15 Penyingkiran ke Mesir

2:13 Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."

2:14 Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir,

2:15 dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku."

 

Matius 2:16-18 Pembunuhan Anak-anak di Betlehem

2:16 Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.

2:17 Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:

2:18 "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi."

 

Matius 2:19-23 Kembali dari Mesir

2:19 Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya:

2:20 "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati."

2:21 Lalu Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel.

2:22 Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea.

2:23 Setibanya di sana ia pun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.

 

Ada 2 macam penyembahan pada Matius 2:1-12:

1.      Penyembahan Herodes = penyembahan palsu → Matius 2:7-8,13

Tanda-tandanya:

a)      Di dorong oleh ajaran palsu dan tanpa Roh Kudus, hanya mengandalkan kekuatan daging: kedudukan, kekayaan.

Herodes raja dan kaya. Ajaran palsu itu menonjolkan perkara-perkara jasmani/ daging, maka pasti tanpa Roh Kudus.

Menyembah yang benar = menyerahkan hidup kepada Tuhan, mengandalkan Tuhan.

b)      Herodes pura-pura mau menyembah Yesus, padahal mau membunuh Yesus = tidak mengalami keubahan hidup, tetap mempertahankan tabiat daging yaitu dusta dan kebencian.

c)      Herodes seorang raja menolak Yesus sebagai Raja = dagingnya menjadi raja dalam hidupnya, sehingga tidak mau diatur, dipimpin oleh Yesus/ Firman = tidak taat dengar-dengaran pada Firman.

 

2.      Penyembahan orang Majus = penyembahan yang benar, Matius 2:9-12

Tanda-tandanya:

a)      Didorong oleh bintang (Roh Kudus) dan Firman pengajaran yang benar sehingga bisa menyembah Yesus Raja, Mempelai Pria Sorga dengan kata HALELUYA.

b)      Mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Tanda-tanda manusia rohani dilihat dari persembahan orang Majus:

Þ     Emas = taat, dengar-dengaran pada Firman apapun resikonya,

Amsal 25:12

25:12 Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar.

 

Iman yang teruji 1 Petrus 1:6-7

1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.

1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

 

Þ     Kemenyan, warnanya putih = hidup benar dan suci

 

Þ     Mur, getah dari pohon mur yang dilukai = mengalami penebusan oleh darah Yesus sampai tidak ada dusta = jujur, terutama jujur soal pengajaran.

Wahyu 14:2-5

14:2 Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya.

14:3 Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorang pun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu.

14:4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.

14:5 Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

 

Kalau penyembahan kita benar, maka kita pasti masuk penyingkiran gereja Tuhan.

Matius 2:13-15

 

Penyingkiran terjadi waktu malam = saat dosa-dosa memuncak, saat antikrist tampil berkuasa. Tempat penyingkiran itu di Mesir = masih di dunia, di padang gurun yang tidak bisa diketahui antikrist. Tapi kalau tidak mau menyembah dengan benar sehingga rohani tetap kanak-kanak, akan kena pedang Herodes = masuk aniaya antikrist. Matius 2:16-18

Wahyu 12:17

12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar