20220529

Kebaktian Umum, Minggu 29 Mei 2022 Pdt. Handri Legontu

Salam damai sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

 

Wahyu 12:15-18

12:15 Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya air, sebesar sungai, ke arah perempuan itu, supaya ia dihanyutkan sungai itu.

12:16 Tetapi bumi datang menolong perempuan itu. Ia membuka mulutnya, dan menelan sungai yang disemburkan naga itu dari mulutnya.

12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

12:18 Dan ia tinggal berdiri di pantai laut.

 

Sekian kali setan berusaha untuk menggagalkan rencana Tuhan yaitu penyatuan Tubuh Kristus yang sempurna tetapi selalu gagal. Mulai dari menyeret 1/3 bintang, mau menelan anak, memburu dan sebagainya. Usaha-usaha sebelumnya gagal namun setan tidak pernah menyerah. Di sini dia menyemburkan air sebesar sungai ke arah mempelai Tuhan untuk menghanyutkan gereja Tuhan. Arus ini adalah arus kematian rohani. Apa wujudnya sekarang ini?

Wahyu 16:13

16:13 Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak.

 

Ternyata dari mulut naga itu keluar roh najis. Jadi roh najis ini menunjukan arus kenajisan, ini yang sedang bekerja luar biasa hari-hari terakhir ini. Atau dosa perzinahan, ini yang mau menghantam gereja Tuhan, mau menggagalkan gereja Tuhan masuk dalam nikah yang rohani. Tuhan tolong semoga kita terus bertahan, tidak terbawa arus dosa perzinahan ini.

 

Ada 2 macam dosa perzinahan.

1.      Perzinahan atau kenajisan secara jasmani yaitu

a)      Imamat 20:10

20:10 Bila seorang laki-laki berzinah dengan isteri orang lain, yakni berzinah dengan isteri sesamanya manusia, pastilah keduanya dihukum mati, baik laki-laki maupun perempuan yang berzinah itu.

 

Kenajisan antara laki-laki dengan perempuan yang bukan suami isteri yang sah. Tidak ada ikatan apa-apa lalu melakukan kenajisan!

 

b)      Imamat 20:13

20:13 Bila seorang laki-laki tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya melakukan suatu kekejian, pastilah mereka dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.

 

Ini kenajisan sesama jenis, laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan. Arus ini semakin kencang sampai masuk dalam gereja bahkan dinikahkan di dalam gereja. Ini dunia sudah terbalik. Alkitab sudah  mencatat, maka diciptakanNyalah laki-laki dan perempuan. Tidak ada laki-laki dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan.

 

c)      Imamat 20:15-16

20:15 Bila seorang laki-laki berkelamin dengan seekor binatang, pastilah ia dihukum mati, dan binatang itu pun harus kamu bunuh juga.

20:16 Bila seorang perempuan menghampiri binatang apa pun untuk berkelamin, haruslah kaubunuh perempuan dan binatang itu; mereka pasti dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.

 

Kenajisan antara manusia dan binatang. Dulu sudah terjadi, sekarang lebih hebat. Termasuk kenajisan dengan benda mati.

 

d)      Seks pada diri sendiri

 

Ini kenajisan secara jasmani, sudah lebih hebat hari-hari terakhir ini. Orang melihat atau mendengar ini saja sudah merinding, tetapi ada yang lebih hebat yaitu perzinahan secara rohani.

 

2.      Perzinahan secara rohani, yaitu:

a)      Imamat 20:1-5

20:1 TUHAN berfirman kepada Musa:

20:2 Engkau harus berkata kepada orang Israel: Setiap orang, baik dari antara orang Israel maupun dari antara orang asing yang tinggal di tengah-tengah orang Israel, yang menyerahkan seorang dari anak-anaknya kepada Molokh, pastilah ia dihukum mati, yakni rakyat negeri harus melontari dia dengan batu.

20:3 Aku sendiri akan menentang orang itu dan akan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya, karena ia menyerahkan seorang dari anak-anaknya kepada Molokh, dengan maksud menajiskan tempat kudus-Ku dan melanggar kekudusan nama-Ku yang kudus.

20:4 Tetapi jikalau rakyat negeri menutup mata terhadap orang itu, ketika ia menyerahkan seorang dari anak-anaknya kepada Molokh, dan tidak menghukum dia mati,

20:5 maka Aku sendiri akan menentang orang itu serta kaumnya dan akan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya dan semua orang yang turut berzinah mengikuti dia, yakni berzinah dengan menyembah Molokh.

 

Perzinahan rohani yang pertama adalah penyembahan berhala, di sini menyembah Molokh atau Milkom. Penyembahan berhala yaitu segala sesuatu yang menghalangi kita untuk mengasihi Tuhan, itu sudah termasuk perzinahan secara rohani! Menghalangi untuk beribadah, untuk menyembah. Segala sesuatu ini bisa macam-macam, bisa keluarga, bisa televisi, bisa gadget, yang menghalangi kita untuk mengasihi Tuhan. Tuhan tolong jangan terjadi dalam kehidupan kita.

 

b)      Imamat 20:6

20:6 Orang yang berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal, yakni yang berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri akan menentang orang itu dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya.

 

Percaya kepada arwah-arwah, ramalan-ramalan, termasuk jimat-jimat, itu perzinahan secara rohani.

 

c)      Wahyu 2:20

2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.

 

Menerima ajaran palsu, ajaran asing, di sini ajaran izebel. Sudah menerima ajaran yang benar tetapi merasa tidak puas, tambah ini, tambah itu, masukan ini, masukan itu, supaya lebih mantap. Bagi manusia mungkin lebih mantap, tetapi bagi Tuhan sudah berzinah! Itu seperti Yerusalem dalam Yehezkiel pasal 16, sudah dikasihkan makanan yang terbaik, dikasihkan pakaian paling bagus, semuanya sudah bagus bahkan dikatakan sudah layak menjadi ratu, tetapi ayat berikutnya mulai melakukan perzinahan, merenggangkan paha sehingga masuk ajaran lain.

 

d)      Ibrani 12:16-17

12:16 Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.

12:17 Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.

 

Cabul itu termasuk zinah, kenajisan apa yang Esau lakukan? Dia tidak mengganggu isteri orang dan lain sebagainya. Kenajisan yang dia lakukan menjual hak kesulungan. Untuk kita sekarang kesempatan untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan dia tepis untuk mendapatkan perkara yang jasmani. Sama dengan mengorbankan perkara rohani hanya untuk mendapatkan perkara yang jasmani.

 

Arus kenajisan rohani sekarang ini hebat sekali. Bukan cuma jemaat yang dihantam, gembala banyak dibawa arus ini, hanyut kena ajaran palsu. Kalau gembala sudah kena ajaran palsu, berapa jiwa di belakangnya kena semuanya. Makanya perzinahan rohani ini lebih hebat dari yang jasmani. Kalau yang jasmani paling laki-laki dan perempuan, berarti 2 orang. Kalau yang rohani berjemaah, ini berbahaya! Yang rohani ini lebih berbahaya dari yang jasmani, tetapi keduanya ini masuk neraka. Kita berdoa jangan sampai terbawa arus perzinahan ini. Sebagai contoh kehidupan yang terbawa arus perzinahan secara rohani adalah kerajaan Israel dan kerajaan Yehuda sehingga kerajaan Israel disebut perempuan murtad dan kerajaan Yehuda disebut perempuan yang tidak setia.

Yeremia 3:6-10

3:6 TUHAN berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia: "Sudahkah engkau melihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu, bagaimana dia naik ke atas setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah setiap pohon yang rimbun untuk bersundal di sana?

3:7 Pikir-Ku: Sesudah melakukan semuanya ini, ia akan kembali kepada-Ku, tetapi ia tidak kembali. Hal itu telah dilihat oleh Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia.

3:8 Dilihatnya, bahwa oleh karena zinahnya Aku telah menceraikan Israel, perempuan murtad itu, dan memberikan kepadanya surat cerai; namun Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu tidak takut, melainkan ia juga pun pergi bersundal.

3:9 Dengan sundalnya yang sembrono itu maka ia mencemarkan negeri dan berzinah dengan menyembah batu dan kayu.

3:10 Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu, tidak kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura, demikianlah firman TUHAN."

 

Kita akan pelajari tentang Israel dan Yehuda ini di dalam kitab Yehezkiel.

Yehezkiel 23:4-5

23:4 Nama yang tertua ialah Ohola dan nama adiknya ialah Oholiba. Mereka Aku punya dan mereka melahirkan anak-anak lelaki dan perempuan. Mengenai nama-nama mereka, Ohola ialah Samaria dan Oholiba ialah Yerusalem.

23:5 Dan Ohola berzinah, sedang ia Aku punya. Ia sangat berahi kepada kekasih-kekasihnya, kepada orang Asyur, pahlawan-pahlawan perang,

 

Ohola dan Oholiba ini gambaran gereja Tuhan di akhir zaman ini. Sadar atau tidak sadar banyak gereja Tuhan yang berzinah secara rohani. Bukan kita lihat ini untuk kita lakukan, tetapi supaya kita bercermin, kalau itu pernah kita lakukan diberikan kesempatan untuk bertobat.

 

Sekalipun mereka sudah berzinah tetapi Tuhan tidak malu menyebut Ohola dan Oholiba itu “mereka aku punya!”. Ini pelajaran bagi kita. Sebobrok dan sehancur apapun kerohanian kita, Tuhan masih mau memulihkan kita. Kenapa? Karena kita adalah milikNya yang telah Dia tebus dengan darah AnakNya. Jadi jangan putus asa “saya sudah hancur, saya tidak layak masuk gereja” justru sombong kalau seperti itu. Sehancur apapun mari datang ke gereja sebab Tuhan masih mau memulihkan. Si bungsu yang telah pergi, begitu dia kembali bapa datang menyongsong dia. Masih diberikan kesempatan, tinggal kita mau atau tidak. Kalau mau, bertobat dan dipulihkan. Kalau tidak mau maka hancur dan binasa.

 

Yeremia 3:12-13

3:12 Pergilah menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara, katakanlah: Kembalilah, hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak akan murka untuk selama-lamanya.

3:13 Hanya akuilah kesalahanmu, bahwa engkau telah mendurhaka terhadap TUHAN, Allahmu, telah melampiaskan cinta berahimu kepada orang-orang asing di bawah setiap pohon yang rimbun, dan tidak mendengarkan suara-Ku, demikianlah firman TUHAN."

 

Kalau selalu merasa “saya tidak salah, saya benar!” tidak akan ada pemulihan! Ayo kembali, kita dipanggil. Yang sudah hancur dan rusak sekalipun mari kembali, Tuhan masih mau menerima. Tinggal kita mau menerima atau tidak. Apa buktinya sehancur apapun kita Tuhan mau memulihkan?

Ratapan 2:14

2:14 Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.

 

Bukti Tuhan mau memulihkan ada Firman yang menyatakan kesalahan kita, berarti ada pembukaan rahasia Firman. Dalam II Timotius 3:16 ada 4 isi pembukaan rahasia Firman

a)      Mengajar

b)      Menyatakan kesalahan

c)      Memperbaiki kelakuan

d)      Mendidik dalam kebenaran

 

II Timotius 3:16; 4:2

3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

 

Pengajaran itu menyatakan dosa, menegur dan menasihati. Kalau kita beribadah ada Firman yang menyatakan dosa kita, berarti Tuhan mau memulihkan kehidupan kita. Jangan malah marah dan melawan. Kalau seperti itu hukumannya mati dilempari batu! Nanti Tuhan lempar dengan batu seberat 100 pon. Jangan kita main-main dengan Tuhan. Sekarang masih diberikan kesempatan. Mari kita hargai pembukaan rahasia Firman. Jika masih ada Firman pengajaran yang benar, diberitakan oleh hamba Tuhan yang benar tahbisannya itu berarti kita masih dimiliki Tuhan, kita masih kepunyaan Tuhan. Kalau sudah tidak ada pengajaran yang benar, hamba Tuhan yang melayani juga sudah tidak jelas tahbisannya, itu sudah dipertanyakan, jiwa-jiwa yang ada di situ bukan lagi kepunyaan Tuhan! Kalau kepunyaan Tuhan, Tuhan mau tegur, Tuhan mau perbaiki.

Praktek perzinahan Ohola dan Oholiba.

a)      Yehezkiel 23:3

23:3 Mereka bersundal di Mesir, mereka bersundal pada masa mudanya; di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang.

 

Mohon maaf inilah bahasa Alkitab, kalau terdengar vulgar itulah cara Tuhan menolong kita.

 

Praktek pertama membiarkan susunya dijamah-jamah oleh orang Mesir. Buah dada itu untuk menyusui, bahasa rohaninya memberi cinta kasih. Tetapi di sini sudah dijamah-jamah oleh orang Mesir. Jadi artinya bagi kita memberi untuk perkara-perkara yang duniawi, sedangkan perkara-perkara yang rohani diabaikan! untuk yang jasmani dan duniawi bisa cepat sekali, tetapi untuk yang rohani nanti dulu. Bahasa yang gampang dimengerti lebih mencintai dunia dari pada Tuhan. Coba lihat nanti, kalau untuk padungku semuanya bisa, tetapi kalau untuk natal, untuk Paskah, untuk KKR bagaimana? Beli baju seragam zangkoor dianggap pemborosan, tetapi kalau beli baju biasa untuk dipakai sehari-hari biar ratusan ribu direlakan.

 

Kidung Agung 7:6-8

7:6 Betapa cantik, betapa jelita engkau, hai tercinta di antara segala yang disenangi.

7:7 Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dadamu gugusannya.

7:8 Kataku: "Aku ingin memanjat pohon korma itu dan memegang gugusan-gugusannya. Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur dan nafas hidungmu seperti buah apel.

 

Salomo gambaran pribadi Yesus Mempelai Pria Sorga. Untuk mendapatkan cinta dari Sulamit yang menggambarkan Mempelai Wanita Tuhan, Salomo harus berjuang keras, panjat dulu baru bisa dipegang. Ohola dan Oholiba tadi untuk orang Mesir langsung saja mereka serahkan. Ini menunjukan betapa sulitnya Tuhan mendapat cinta kasih dari gereja yang sebenarnya adalah milikNya! Mengapa demikian? Karena lebih mudah bagi gereja untuk mencintai perkara-perkara yang duniawi dari pada mencintai Tuhan. Padahal Tuhan sudah beli dengan darahNya, tetapi untuk mendapatkan cinta kasih susah sekali, untuk mendapatkan pujian penyembahan dari umatNya sulit sekali. Tetapi bagi gereja untuk mencintai dunia lebih mudah dari pada mencintai Tuhan.

 

Bukti betapa sulitnya Tuhan mendapatkan cinta kasih gereja:

1)      Tuhan dalam pribadi Yesus harus mati di kayu salib untuk menunjukkan cintaNya kepada gerejaNya.

2)      Yesus harus mati di kayu salib untuk mengangkat jabatan gembala untuk menggembalakan domba-domba kepunyaanNya.

3)      Yesus harus mati di kayu salib untuk membukakan rahasia FirmanNya, membuka isi hatiNya. Di zaman Perjanjian Lama Tuhan sudah mencurahkan isi hati lewat nabi-nabi tetapi tidak ditanggapi. Dalam Perjanjian Baru Tuhan lahir ke bumi dan mati di kayu salib untuk mencurahkan isi hatiNya, tetapi tetap saja ditolak!

Wahyu 5:9

5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.

 

Untuk membuka meterai Firman, Dia harus mati. Sulit sekali bagi Tuhan untuk mendapatkan cinta kasih gereja Tuhan.

 

Sikap gereja Tuhan malah banyak yang justru mengabaikan cinta kasih Tuhan. Buktinya:

1)      Tidak menghargai penggembalaan, begitu mudah meninggalkan penggembalaan hanya untuk mencari perkara yang dunia. Termasuk kami gembala dikoreksi, banyak gembala yang tidak menghargai penggembalaan, terlalu mudah meninggalkan pelayanan, diserahkan pada yang lain untuk khotbah, yang penting perpuluhan jemaat tetap masuk.

 

2)      Tidak menghargai pembukaan rahasia Firman. Firman diberitakan malah marah, bosan, ngantuk, malah tidur. Kalau ini kita lakukan betapa kita mengkhianati cintanya Tuhan! Begitu kita mau meninggalkan penggembalaan, ingat cintaNya di kayu salib. Begitu kita tidak menghargai pembukaan rahasia Firman, ingat kasihnya di kayu salib sehingga kita bergairah kembali. Harus berjuang untuk dengar Firman, apalagi yang mengikuti secara online, itu tidak gampang. Kadangkala sudah dicap yang negatif yang mengikuti ibadah secara online padahal itu tidak gampang, itu perjuangan! Sementara sudah terharu dengar Firman tiba-tiba loading, perasaan tidak nyaman. Mau di mana saja, melalui apa saja, yang penting itu ketekunannya makan Firman penggembalaan.

 

Kerinduan hati Tuhan kita menyulungkan Tuhan lebih dari segala sesuatu. Makanya jemaat Tuhan disebut jemaat anak-anak sulung.

Kolose 1:15-18

1:15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,

1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.

1:17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.

1:18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.

 

Dia harus kita sulungkan, kita utamakan lebih dari segala sesuatu. Tinggal isi segala sesuatu itu apa, pekerjaan, pendidikan, keluarga dan sebagainya. Dan Tuhan tidak pernah menipu, kalau kita utamakan Tuhan maka hak dan berkat sulung itu menjadi milik kita. Yakub dapat berkat sulung, berkat yang istimewa. Yusuf juga mendapat berkat sulung, berkat yang istimewa. Kalau kita menyulungkan Tuhan maka kita menjadi orang yang teristimewa di hadapan Tuhan.

 

Anak sulung Yakub adalah Ruben. Tetapi karena Ruben melanggar petiduran ayahnya maka hak dan berkat sulung itu turun kepada Yusuf. Dalam kitab Kejadian Yusuf disebut orang yang istimewa. Jadi jangan ragu sulungkan Tuhan, Tuhan kita utamakan maka Tuhan juga mengutamakan kita. Kita memprioritaskan Tuhan maka Tuhan juga memprioritaskan kita.

Kejadian 49:26

49:26 Berkat ayahmu melebihi berkat gunung-gunung yang sejak dahulu, yakni yang paling sedap di bukit-bukit yang berabad-abad; semuanya itu akan turun ke atas kepala Yusuf, ke atas batu kepala orang yang teristimewa di antara saudara-saudaranya.

 

I Tawarikh 5:1

5:1 Anak-anak Ruben, anak sulung Israel. Dialah anak sulung, tetapi karena ia telah melanggar kesucian petiduran ayahnya, maka hak kesulungannya diberikan kepada keturunan dari Yusuf, anak Israel juga, sekalipun tidak tercatat dalam silsilah sebagai anak sulung.

 

Ini bahayanya dosa perzinahan ini baik yang jasmani maupun yang rohani. Begitu kita lakukan maka yang tadinya kita jemaat anak-anak sulung, hak sulung itu diambil dan diberikan kepada yang lain.

 

Dulu bapak gembala di tempat ini mendengar Tuhan berkata bahwa jemaat ini akan dijadikan sokoguru jemaat di Tentena. Kalau tidak kita hargai bisa pindah kepada yang lain. Ruben anak sulung, tetapi diambil hak sulungnya dan diberikan kepada Yusuf. Esau anak sulung tetapi dia tidak hargai, hak sulungnya diambil dan pindah kepada Yakub. Sekalipun sudah berkali-kali penyataan Tuhan itu kita dengar dari bapak gembala tetapi kalau tidak sungguh-sungguh bisa Tuhan ambil dan dialihkan kepada yang lain. Semoga tidak teralih kepada yang lain, tetap kepada kita. Menjadi sokoguru, mendapat berkat yang istimewa.

 

b)      Yehezkiel 23:19-20

23:19 Ia melakukan lebih banyak lagi persundalannya sambil teringat kepada masa mudanya, waktu ia bersundal di tanah Mesir.

23:20 Ia berahi kepada kawan-kawannya bersundal, yang auratnya seperti aurat keledai dan zakarnya seperti zakar kuda.

Bersundal dengan Mesir si aurat besar. Artinya membuka diri dicemari oleh dunia sampai perkara-perkara dunia dibawa masuk dalam ibadah. Seharusnya gereja menjadi terang dunia tetapi ini malah membawa dunia masuk dalam gereja. Gereja tanpa membuka diri, nafsu dunia untuk mencemari gereja sangat besar. Kalau kami gembala membuka diri sedikit saja, maka dunia sudah  masuk, habis jemaat. Dampaknya kepada sidang jemaat.

 

Perkara dunia masuk dalam gereja mulai dari apa? Dari penampilannya. Pendetanya pakai celana bolong-bolong, perempuannya pakai celana jins dan sebagainya. Puji-pujiannya sudah ikut cara-cara dunia. Kemudian dari cara mencari dana untuk pembangunan gereja sudah pakai cara dunia. Kalau cara dari Tuhan bagaimana? Tanam lutut menyembah. Memangnya dengan menyembah Tuhan kasih uang dari sorga? Ada cara dari Tuhan. Sampai sekarang saya belum pernah ketemu seorang ibu yang korban beberapa zak semen untuk pembangunan gereja di Tonusu. Tidak usah buat plank “di sini dibangun gedung Gereja Pantekosta Tabernakel Tonusu, dibutuhkan dana sekian, ini nomor handphone gembala, ini nomor rekeningnya”. Pampang lagi di facebook, pampang di Instagram. Itu sudah cara-cara dunia! Kalau sudah seperti itu sudah tercemar. Saya bukan menghakimi tetapi mau menunjukan ini sudah bukan cara dari Tuhan, ini sudah cara dunia.

 

Yang lagi trend sekarang ini adalah cara khotbah. Mimbar sudah tidak ada fungsinya, jalan ke sana sini. Coba baca dulu bagaimana cara Tuhan.

II Tawarikh 6:13

6:13 — karena Salomo telah membuat sebuah mimbar tembaga yang panjangnya lima hasta, lebarnya lima hasta dan tingginya tiga hasta, yang ditaruhnya di halaman —; ia berdiri di atasnya lalu berlutut di hadapan segenap jemaah Israel dan menadahkan tangannya ke langit,

 

Salomo menggunakan mimbar, imam Ezrapun dalam menjelaskan Firman menggunakan mimbar.

Nehemia 8:3-5

8:3 Lalu pada hari pertama bulan yang ketujuh itu imam Ezra membawa kitab Taurat itu ke hadapan jemaah, yakni baik laki-laki maupun perempuan dan setiap orang yang dapat mendengar dan mengerti.

8:4 Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di hadapan laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu.

8:5 Ezra, ahli kitab itu, berdiri di atas mimbar kayu yang dibuat untuk peristiwa itu. Di sisinya sebelah kanan berdiri Matica, Sema, Anaya, Uria, Hilkia dan Maaseya, sedang di sebelah kiri berdiri Pedaya, Misael, Malkia, Hasum, Hasbadana, Zakharia dan Mesulam.

 

Mungkin ada yang berkata itukan zaman dulu, beda dengan zaman sekarang yang modern. Okelah kalau Salomo dan Ezra itu zaman dulu, coba kita lihat bagaimana contoh teladan yang sempurna yaitu Tuhan Yesus.

Matius 5:1-2

5:1 Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.

5:2 Maka Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya:

 

Yesus duduk berkhotbah, tidak jalan-jalan. Itulah kalau dunia masuk, tenggelamlah gereja. Kelihatan keren, gembala kelihatan fresh, kalau duduk membosankan, padahal itu yang Alkitabiah. Inilah ciri ada pengajaran yang benar, ikuti cara Tuhan, jangan tiru cara dunia.

 

c)      Yehezkiel 23:12

23:12 Ia berahi kepada orang Asyur, kepada bupati-bupati dan penguasa-penguasanya, kepada pahlawan-pahlawan perang yang pakaiannya sangat sempurna, kepada pasukan kuda, semuanya pemuda yang ganteng.

 

Ini gambaran daging, artinya hanya mencari kesenangan daging, sampai ibadahpun dikemas hanya untuk menyenangkan daging. Ibadah bukan lagi penyucian dan pembaharuan di dalamnya, hanya untuk menyenangkan daging. Kita beribadah cari apa, kalau hanya untuk kesenangan daging maka kita tidak akan menjadi sama dengan Yesus. Justru daging ini harus kita robek dan matikan, harus dipotong-potong. Di dalam ibadah yang benar ada pedang Firman memotong daging. Setelah dipotong-potong harus dibakar dan disucikan oleh api Tuhan, api Roh Kudus dan api kasih Tuhan. Itu bukan enak-enak, itu sakit bagi daging. Bukan datang dengan hidup yang cemar lalu di gereja hanya dielus-elus, bukan! Justru harus ditekan dan dirobek semuanya.

 

Inilah praktek ketiga yaitu berahi kepada orang Asyur. Artinya hanya mencari kesenangan daging sampai ibadah pun hanya dikemas untuk menyenangkan daging, tidak ada Firman yang menyucikan. Yang celakanya orang yang sudah memulai dengan roh mengakhiri dengan daging. Tadinya sudah mengalami penyucian, ibadahnya sudah benar, malah mencari yang enak buat daging.

Galatia 3:1-3

3:1 Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?

3:2 Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil?

3:3 Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?

 

Seharusnya ibadah yang benar itu mencari Yesus yang disalib, artinya mengalami perobekan daging. Awalnya sudah dimulai dengan penyaliban daging, dimulai dengan roh, ibadah yang benar, masakan diakhiri dengan daging? Sudah sekian banyak pengalaman dengan pengajaran dan Kabar Mempelai tetapi semua dianggap sia-sia karena mengakhiri dengan daging. Sudah sekian tahun bahkan puluhan tahun digembalakan dalam Kabar Mempelai, ada kesaksian, tetapi mendadak berbalik dan mengakhiri dengan daging. Dari kandungan sudah dalam pengajaran, anak sekolah minggu dan remaja dalam pengajaran, lalu dewasa diakhiri dengan daging, karena jodohlah, karena pekerjaan. Tuhan tolong jangan demikian. Itu sama dengan mengkhianati cintanya Tuhan, jangan! Sampai Paulus katakan alangkah bodohnya! Saya juga sampai sekarang heran koq bisa ada orang seperti itu. Sekaligus ini menjadi awasan buat saya.

Galatia 1:6

1:6 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,

 

Kita mawas diri semuanya, jangan merasa hebat! Jangan terjadi Tuhan sudah katakan kita mau menjadi soko guruh, mendadak kita berubah menjadi tiang yang ambruk. Jangan akhiri dengan daging, pegang teguh pengajaran yang benar. Daging ini yang harus kita robek, bukan dituruti maunya.

 

d)      Yehezkiel 23:16-17

23:16 Segera sesudah kelihatan oleh matanya ia berahi kepada mereka dan mengirim suruhan kepada mereka ke tanah Kasdim.

23:17 Maka orang Babel datang kepadanya menikmati tempat tidur percintaan dan menajiskan dia dengan persundalan mereka; sesudah ia menjadi najis oleh mereka, ia meronta dari mereka.

 

Yang keempat bersundal dengan Babel. Babel bicara ajaran palsu. Jadi kalau dunia sudah masuk, ajarannya tidak benar, daging masuk, maka ajaran palsu pasti masuk. Jadi keempat ini membuka diri menerima ajaran palsu. Kalau ajaran benar dianggap kurang bagus, kurang canggih. Apalagi kalau bertemu pendeta yang pakai kata tinggi-tinggi, dianggap ini yang hebat! Tidak salah, saya juga belajar bahasa asli dari Alkitab ini, tetapi itu bukan kebanggaan. Yang harus kita pegang adalah pengajaran yang diterima dari para pendahulu. Saya mendengar penyampaian khotbah yang disampaikan oleh para pendahulu, sangat mudah dimengerti. Kalau Firman Tuhan itu sudah dipraktekan, sudah menjadi pengalaman Alkitab maka Firman itu akan keluar dari hamba Tuhan itu, tidak akan pernah habis bahan. Sampai dari kuku keluar Firman, dari pori-pori keluar Firman, sangking luar biasanya pengalaman dengan Firman. Tinggal praktek, tidak usah buka diri menerima ajaran lain.

 

Ajaran palsu itu ada 2:

1)      Wahyu 17:3-5

17:3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk. 

17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.

17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."

 

Perempuan duduk di atas binatang. Artinya perempuan mau jadi kepala, isteri mau menjadi kepala baik di dalam nikah maupun di dalam ibadah. Ini ajaran palsu, perempuan tampil mau mengajar dan memerintah laki-laki. Sekarang ini lebih diminati kalau perempuan yang tampil dengan dalih macam-macam. Itu coba lihat Debora, Ester, Febe dan lain sebagainya. Tetapi mereka tidak membaca baik-baik ayat-ayatnya. Debora memang betul sebagai nabiah, sebagai hakim waktu itu, tetapi waktu nabi Samuel pamitan, dia tidak mengungkit tentang Debora, yang dia angkat adalah Barak. Rasul Paulus mengangkat pahlawan-pahlawan iman dia tidak menyebut tentang Debora tetapi Barak. Padahal kalau kita baca dalam Hakim-hakim pasal 5 yang dominan di situ seharusnya Debora. Samuel nabi, Paulus rasul, nabi dan rasul adalah dasar pembangunan gereja Tuhan, keduanya sama-sama mengangkat tentang Barak, kenapa kita mau ragu lagi.

 

Kemudian soal Ester, mereka berkata Ester menyuruh berpuasa. Coba baca Alkitab, adakah Ester khotbah waktu itu? Tidak ada ! Dia hanya mengusulkan, yang mengambil keputusan adalah Mordekhai. Isteri boleh mengusulkan, kalau itu bernilai rohani suami boleh menerima usulan dari isteri. Tetapi bukan berarti isteri harus dominan. Banyak dalil-dalil yang dicari-cari untuk melegalkan perempuan bisa memerintah dan mengajar laki-laki. Itu ajaran babel!

 

2)      Wahyu 17:4; 18:7

17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.

18:7 berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.

 

Ajaran yang hanya menekankan hiburan dan kemakmuran jasmani. Senang orang datang di gereja dapat hiburan dan kemakmuran jasmani, dibandingkan datang di gereja lalu dibilangi anjing dan babi! Kalau membaca dalam Wahyu pasal 18 gereja yang sudah dicemari ajaran palsu itu memakai pakaian lenan halus. Jadi kelihatan suci sehingga banyak yang tertipu.

Wahyu 18:16

18:16 mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa."

Suci tetapi tidak berkilau. Hanya dibagian luar saja kelihatan suci tetapi di bagian dalam tidak! Coba bandingkan dengan gereja yang benar.

Wahyu 19:8

19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]

 

Ini menunjuk suci dari dalam hati dan tertampak keluar. Kalau tadi hanya tertampak di luar tetapi di dalam tidak, itu gereja palsu. Kelihatan suci, baik, dermawan, suka membagi dan memberi, perhatian kepada sesama luar biasa, tetapi hanya tanpak di luar, di dalam tidak. Mempelai Wanita Tuhan suci dari dalam dan luar, batin dan lahir, seperti Tabut Perjanjian disalut dengan emas bagian dalam dulu baru bagian luar. Itulah Mempelai Wanita Tuhan.

 

Dari 4 praktek perzinahan ini, itu adalah perilaku yang sangat membangkitkan cemburu Tuhan. Kalau Tuhan cemburu, Dia membalas dengan tidak mengenal belas kasihan.

Amsal 6:34

6:34 Karena cemburu adalah geram seorang laki-laki, ia tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam;

 

KasihNya luar biasa kepada kita, cintaNya luar biasa kepada kita. Tetapi kalau kita bangkitkan cemburuNya, pembalasanNya juga begitu luar biasa. Pilih mana, kita menerima kasihNya yang luar biasa atau menerima pembalasanNya yang luar biasa? Mari kita menerima cintaNya yang luar biasa.

 

Ada 21 penghukuman, apakah itu tidak dahsyat? 1 penghukuman saja sudah dahsyat! Contoh hujan es seberat 100 pon = 50kg itu sudah luar biasa. Belum ditambah penghukuman yang lain-lain. Ada kuda merah, kuda hitam, kuda hijau kuning, air menjadi darah, gempa bumi dan lain-lain. Ada 21 penghukuman yaitu 7 meterai dari Allah Roh Kudus, 7 sangkakala dari Anak Allah dan 7 bokor dari Allah Bapa. Itu diletakkan di depan orang yang membangkitkan cemburu Tuhan secara beraturan, satu belum selesai datang lagi satu, begitu seterusnya sampai 21 penghukuman. Ditambah lagi aniaya antikristus yang begitu dahsyat. Dan ditambah lagi penghukuman api neraka yang kekal selama-lamanya. Itulah pembalasan dendamnya Tuhan yang luar biasa. Jangan bangkitkan cemburu Tuhan, hargai cinta kasihNya.

 

Kalau sekarang masih ada kesempatan untuk beribadah, masih ada kesempatan mendengarkan Firman Tuhan, itu kesempatan bagi kita memperbaiki diri. Pembukaan rahasia Firman memperbaiki kelakuan kita. Mungkin perzinahan jasmani sudah kita lakukan, perzinahan rohani dengan praktek 4 tadi sudah dilakukan, ada pembukaan rahasia Firman yang bisa memperbaiki kelakuan kita.

II Timotius 3:16

3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

 

Bapak ibu mari perbaiki kelakuannya? Tinggal buka hati terima Firman Tuhan. Jangan sampai kita menerima hukuman Tuhan. Lebih baik kita menerima cinta kasih Tuhan. Karena hukuman Tuhan itu pasti dijatuhkan, apa yang Tuhan Firmankan pasti digenapi dengan segera dan sempurna di atas bumi ini.

Yehezkiel 23:9-10,22,25,49

23:9 Oleh sebab itu Aku menyerahkan dia ke dalam tangan kekasih-kekasihnya, dalam tangan orang Asyur, kepada siapa ia berahi.

23:10 Mereka menyingkapkan auratnya, anak-anaknya lelaki dan perempuan ditangkap dan ia sendiri dibunuh dengan pedang. Dengan demikian namanya dipercakapkan di antara kaum perempuan sebab hukuman telah dijatuhkan atasnya.

23:22 Oleh sebab itu, hai Oholiba, beginilah firman Tuhan ALLAH, memang engkau sudah menjauhkan dirimu dari kekasih-kekasihmu, tetapi sungguh, Aku akan menyuruh mereka bergerak melawan engkau; Aku akan membawa mereka melawan engkau dari sekitarmu:

23:25 Aku akan membalaskan cemburuan-Ku kepadamu, sehingga mereka memperlakukan engkau dengan kemurkaan, hidung dan telingamu akan dikerat dan sisamu akan mati rebah oleh pedang. Mereka akan menangkap anak-anakmu lelaki dan perempuan dan sisamu akan dimakan api.

23:49 Orang akan membalaskan kemesumanmu atasmu dan kamu harus menanggung dosa-dosamu lantaran kamu menyembah berhala-berhala. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan ALLAH."

 

Tuhan sudah membawa kita pada pengajaran yang benar, Tuhan sudah membukakan rahasia FirmanNya kepada kita, ini cinta kasih Tuhan yang besar. Biarlah kita mau selalu melekat kepada Yesus, bagaikan 7 perempuan merangkul 1 laki-laki. Itu yang benar! Jangan melekat kepada laki-laki lain, kepada Mesir, Asyur atau Babel, hanya kepada Yesus saja kita melekat. Biarlah kita seperti ini, mau memegang 1 laki-laki, tidak mau memegang laki-laki yang lain, hanya Yesus.

Yesaya 4:1

4:1 Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"

 

7 Gambaran akhir zaman, perempuan itu gambaran gereja. Jadi 7 perempuan itu menunjuk kita gereja Tuhan akhir zaman, biarlah kita melekat kepada Yesus. Melekat untuk apa? Tujuan melekat kepada Yesus adalah untuk mengalami penyucian secara terus menerus dari segala aib dosa kita. Setiap beribadah kita minta kepada Tuhan “Tuhan saya orang berdosa, nyatakan FirmanMu untuk menyucikan saya”. Itu sikap yang benar, sehingga begitu Firman Tuhan tampil dengan benar bisa mengucap syukur “terima kasih Tuhan, Engkau menjawab doaku” bukan marah, bukan bersungut. Kalau kita ada kerinduan, maka Tuhan langsung menjawab. Kerinduan untuk disucikan adalah permohonan yang sesuai selera Tuhan.

Yesaya 4:2-6 (Perikop: Yerusalem disucikan dan dilindungi)

4:2 Pada waktu itu tunas yang ditumbuhkan TUHAN akan menjadi kepermaian dan kemuliaan, dan hasil tanah menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi orang-orang Israel yang terluput.

4:3 Dan orang yang tertinggal di Sion dan yang tersisa di Yerusalem akan disebut kudus, yakni setiap orang di Yerusalem yang tercatat untuk beroleh hidup,

4:4 apabila TUHAN telah membersihkan kekotoran puteri Sion dan menghapuskan segala noda darah Yerusalem dari tengah-tengahnya dengan roh yang mengadili dan yang membakar.

4:5 Maka TUHAN akan menjadikan di atas seluruh wilayah gunung Sion dan di atas setiap pertemuan yang diadakan di situ segumpal awan pada waktu siang dan segumpal asap serta sinar api yang menyala-nyala pada waktu malam, sebab di atas semuanya itu akan ada kemuliaan TUHAN sebagai tudung 

4:6 dan sebagai pondok tempat bernaung pada waktu siang terhadap panas terik dan sebagai perlindungan dan persembunyian terhadap angin ribut dan hujan.

 

Begitu kita merindu untuk disucikan, jawaban kerinduan kita langsung ada, karena ini permohonan yang sesuai selera Tuhan maka langsung dijawab oleh Tuhan. Dan luar biasanya Tuhan, bukan saja menyucikan tetapi ditambah pemeliharaan dan perlindungan. Semakin kita disucikan maka kita semakin dipelihara dan dilindungi oleh Tuhan. Kita tidak minta kasih beras, kasih ini, kasih itu, kita hanya mohon disucikan maka Tuhan tahu kita butuh pakaian sehingga Tuhan kasih pakaian. Semakin disucikan semakin dipelihara dan dilindungi oleh Tuhan. Melekatlah kepada Yesus, nyatakanlah cinta kasih kita kepada Yesus lebih dari segala-galanya sebagaimana Yesus sudah menyatakan cinta kasihNya kepada kita.

 

Jadi puncak kesucian = puncak perlindungan. Puncak penyucian kita tampil sebagai Mempelai Wanita Tuhan. Puncak perlindungan Tuhan adalah kita disingkirkan ke padang gurun, jauh dari mata antikristus. Itu yang akan kita raih dan kita miliki. Sekarang memang sakit bagi daging kalau kita disucikan, rasanya dihina, dipermalukan, sengsara bagi daging. Tetapi ingatlah ada perlindungan kekal sudah Tuhan sediakan bagi kita sekalian. Semoga penyataan Tuhan bahwa kita akan menjadi soko guru betul-betul digenapi karena kita mau disucikan. Sudah awali dengan roh, akhiri juga dengan roh, jangan akhiri dengan daging. Cintanya Tuhan begitu besar kepada kita, nyatakan juga cinta kasih kita kepada Tuhan dengan begitu besar.

 

Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 081334496911

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

JADWAL IBADAH

Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan

Perjamuan Suci → Pk. 17.00

Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30

Minggu :         Ibadah Raya → Pk. 10.00

            Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 16.00

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar