20221225

Kebaktian Natal, Minggu 25 Desember 2022 Pdt. Handri Otniel Legontu

Salam damai sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

 

Wahyu 13:2

13:2 Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.


Ini penampilan antikristus yang digambarkan sebagai binatang buas dengan kombinasi dengan 4 binatang buas:

1.      Naga yang memberikan kekuatan dan kekuasaan kepada antikristus.

2.      Macan tutul

3.      Beruang

4.      Singa

 

Ini 4 kombinasi binatang buas sehingga Antikristus itu sungguh-sungguh kehidupan yang sangat jahat, najis, sadis dan ini akan dihadapi oleh gereja yang tertinggal. Kalau kita sungguh-sungguh maka kita akan diluputkan oleh Tuhan. Kalau tidak sungguh-sungguh maka akan berhadapan dengan antikristus ini.

 

Kita masih membahas tentang macan tutul.

Yeremia 13:23

13:23 Dapatkah orang Etiopia mengganti kulitnya atau macan tutul mengubah belangnya? Masakan kamu dapat berbuat baik, hai orang-orang yang membiasakan diri berbuat jahat?

 

Macan tutul tidak bisa mengubah belangnya. Artinya roh antikristus mau menguasai manusia supaya tidak mengalami keubahan hidup sekalipun sudah beribadah.

II Timotius 3:1-5

3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.

3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,

3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,

3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.

3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

 

Roh antikristus mau menguasai manusia supaya tidak pernah berubah sekalipun merayakan natal. 18 dosa ini kalau dipecah menjadi 6+6+6. Kalau dihilangkan tambahnya 666 itu bilangan antikristus. Jangan sampai kita ditipu oleh antikristus ini, sehingga beribadah-beribadah tetapi tidak berubah.

 

Sebenarnya manusia itu diciptakan sama dengan Allah Tritunggal. Tetapi gambar itu dirusak oleh setan lewat dosa. Kemudian nasib manusia yang berdosa itu seharusnya dihukum dan binasa. Kemurahan Tuhan, Yesus lahir ke dunia supaya kita dikembalikan segambar dengan Allah. Pekerjaan penciptaan ini yang mau dihalangi oleh antikristus. Dia mau hambat supaya manusia tidak bisa kembali sama dengan Allah, berarti binasa dengan dunia ini.

           

Manusia yang tidak berubah padanya ada gambar setan dan ada tulisannya setan, tulisannya antikristus 666. Tuhan tidak rela manusia ciptaanNya ini segambar dengan setan dan binasa. KasihNya kepada manusia teramat besar dan Tuhan berjerih payah untuk mengembalikan kita manusia pada gambarNya supaya kita tidak binasa.

 

Jerih payah Tuhan itu seperti apa?

1.      Lewat natal, Yesus lahir melalui kandungan seorang ibu. Kenapa harus lahir. Bisa sajakan Allah itu langsung datang ke dunia dan berubah wujud, sebab Allah Maha Kuasa. Tetapi Yesus tidak menjelma, Dia lahir lewat kandungan seorang ibu. Maksudnya untuk menyelesaikan dosa dimulai dari akarnya. Manusia diciptakan mulai dari dalam kandungan, dari benih janin itu berkembang sampai lengkap organ tubuhnya dan setelah 9 bulan dilahirkan.

Mazmur 51:7

51:7 Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.

 

Jadi manusia sejak dari kandungan sudah ditandai dengan dosa. Makanya ketika peristiwa air bah, tidak ada bayi yang selamat. Itu menunjukan sejak dari kandungan manusia sudah dikandung dalam dosa. Semua manusia telah berbuat dosa.

Roma 3:23

3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

 

Tidak ada yang terkecuali, semua telah berbuat dosa. Kalau tidak ditolong sejak dari akar dosa, kasihan kita! Makanya Yesus lahir lewat kandungan seorang ibu untuk menyelesaikan dosa dari akarnya.

 

2.      Setelah Yesus dewasa harus mati dan bangkit menyelesaikan dosa sampai tuntas. Buktinya apa? Waktu dipaku di kayu salib Yesus berseru “sudah selesai” dan Dia menyerahkan nyawaNya.

Yohanes 19:29-30

19:29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.

19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

 

Yesus sudah bangkit dan telah naik ke sorga. Pertanyaannya apakah pekerjaan mengembalikan manusia kepada gambar Allah sudah selesai di kayu salib? Kalau sudah selesai maka begitu Yesus mati, bangkit dan naik ke sorga maka semua manusia sudah sempurna dan naik ke sorga. Pekerjaan untuk mengembalikan gambar dan tulisan Allah kepada manusia belum selesai, belum ada manusia yang sempurna yang sama dengan gambar Allah. Sebab itu ada proses yang ketiga.

 

3.      Sebelum Yesus naik ke Sorga Yesus mempercayakan pekerjaan yang lebih besar dari yang telah Yesus lakukan kepada hamba-hambaNya.

Yohanes 14:12

14:12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;

 

Kalau kita baca di dalam Alkitab betapa besarnya karya-karya Yesus, melakukan mujizat dan sebagainya. Tetapi Tuhan katakan Tuhan percayakan pekerjaan yang lebih besar kepada hamba-hambaNya. Kenapa lebih besar? Karena pelayanan hamba Tuhan membawa orang Kristen menjadi satu Tubuh Kristus yang sempurna, gereja Tuhan yang sempurna untuk nanti menyambut Yesus ketika Dia datang kembali. Yesus membangkitkan Lazarus, itu pekerjaan besar, tetapi Lazarus belum segambar dengan Allah. Pekerjaan ini diteruskan kepada kami hamba-hamba Tuhan untuk mempersiapkan sidang jemaat menjadi segambar dengan Allah dan ketika Yesus datang bisa menyambut Yesus di awan-awan yang permai.

 

Kami hamba Tuhan tidak bekerja sendiri, tetapi kami bekerja dengan Allah. Memang sidang jemaat tidak melihat pribadi Allah disamping hamba Tuhan, tetapi Alkitab mengatakan hamba Tuhan itu bekerja dengan Allah, kawan sekerja Allah.

I Korintus 3:9

3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

 

Bangunan Allah ini maksudnya mau dibangun menjadi Tubuh Kristus. Ladang itu tempat penaburan, ditabur benih Firman supaya terbangun menjadi Tubuh Krristus. Ini bukan tugas yang enteng dan bisa dientengkan. Kami hamba Tuhan bertugas menulis tulisan Allah, menggambar gambar Allah kepada sidang jemaat supaya sidang jemaat kembali pada gambar Allah, kembali pada tulisan Allah. Sebab itu rasul Paulus berkata kepada sidang jemaat Efesus dan Kolose “doakan kami supaya diberikan keberanian memberitakan berita rahasia Injil”. Ini tidak gampang, tantangannya luar biasa.

Dulu waktu Yesus datang pertama kali ada hamba Tuhan yang mempersiapkan jalan bagi kedatanganNya. Sekarang Yesus mau datang kedua kali, ada hamba Tuhan juga yang dipercayakan untuk mempersiapkan jalan bagi Yesus. Dulu ada Yohanes Pembaptis, tetapi sekarang karakter rohani yang ada pada Yohanes Pembaptis harus ada pada kami hamba Tuhan di akhir zaman ini untuk mempersiapkan sidang jemaat layak menyambut Yesus.

 

Tanda-tanda hamba Tuhan yang bisa menulis gambar Allah kepada sidang jemaat atau mempersiapkan sidang jemaat bertemu Yesus.

a)      Lukas 1:39-45

1:39 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.

1:40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.

1:41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus,

1:42 lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.

1:43 Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?

1:44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.

1:45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."

 

Ketika Maria yang mengandung bayi Yesus datang berkunjung kepada Elizabet yang mengandung Yohanes, begitu bayi dalam kandungan Elizabet mendengar salam dari Maria, dia langsung melonjak kegirangan. Apa pengertiannya bagi kita?

 

Salam ada kaitan dengan pengajaran:

II Yohanes 1:9-11

1:9 Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.

1:10 Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya.

1:11 Sebab barangsiapa memberi salam kepadanya, ia mendapat bagian dalam perbuatannya yang jahat.

 

Kalau salamnya berubah-ubah maka pasti pengajarannya berubah-ubah. Sementara pengajaran yang benar dan sehat itu tidak berubah dulu sekarang sampai selama-lamanya. Sebab itu tidak usah kita ikut-ikutan merubah salam. Bagaimana salam yang sudah kita terima dari para pendahulu itu yang kita teruskan, ajarannya kita teruskan. Kalau ikut merubah-rubah salam maka ajarannya juga akan berubah. Salam pembuka itu artinya hamba Tuhan sudah siap menyampaikan ajaran yang sehat kepada jemaat. Sidang jemaat menyambut salam berarti sudah siap menyambut ajaran yang sehat. Kalau yang lain merubah-rubah salam silahkan, kalau salam kita sederhana saja, salam damai sejahtera dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

 

Begitu mendengar salam maka bayi itu langsung melonjak, berarti ada kegerakan. Jadi, sekarang disimpulkan tanda hamba Tuhan yang dipakai Tuhan untuk menuliskan dan menggambar gambar Allah di dalam sidang jemaat yaitu ada kegerakan rohani dalam dirinya ketika mendengar pengajaran yang sehat. Mulai dari ketika dia membaca ada kegerakan rohani dan ketika dia menyembah ada kegerakan rohani di dalam dirinya. Bagaimana sidang jemaat tahu hamba Tuhan ini ada kegerakan rohani ketika mendengar ajaran yang sehat. Bisa dilihat dari perbuatan, dari perkataannya dan dari tingkah lakunya sehari-hari, ada teladan rohani yang dibisa diteladani oleh sidang jemaat.

I Timotius 4:12

4:12 Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

 

Jadi teladan bagi sidang jemaat, tidak ada yang bisa dituduhkan. Terutama keteladanan di dalam nikah. Tadi bayi di dalam kandungan melonjak kegirangan. Kalau namanya kandungan berarti bicara nikah. Ada nikah Zakharia dan Elizabet sehingga Elizabet mengandung Yohanes Pembaptis. Juga ada nikah Yusuf dan Maria, sekalipun benih dalam kandungan Maria bukan dari Yusuf, tetapi mereka suami isteri. Saya selalu bergumul dan berdoa supaya nikahku menjadi teladan.

 

Ketika hamba Tuhan yang mendengar pengajaran yang sehat lalu dia abaikan, malah marah, tersinggung waktu dosanya dinyatakan, maka tidak ada harapan untuk mempersiapkan jemaat bertemu Yesus. Dia sendiri tidak suka dengar Firman, bagaimana bisa dipersiapkan untuk bertemu dengan Yesus. Saya dikoreksi oleh Tuhan. Dulu setiap rabu datang beribadah di sini mendengar Firman. Kalau saya bereaksi daging ketika mendengar Firman yang menunjuk dosa saya, maka tidak ada harapan untuk dipakai memimpin sidang jemaat menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

 

Kegerakan rohani itu dimulai dari menyadari dosa, menyesali, mengaku kepada Tuhan dan sesama. Mulai dari gembala dulu harus jujur menyadari, menyesal dan mengaku dosa. Bukan malah menyembunyikan dosa lewat ayat-ayat Alkitab. Gembala itu pemaian sandiwara yang hebat, dia menyembunyikan dosanya dibalik ayat-ayat Alkitab, seperti Adam dan Hawa menyembunyikan ketelanjangannya di balik pohon.

 

b)      Markus 6:17-18

6:17 Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri.

6:18 Karena Yohanes pernah menegor Herodes: "Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!"

 

Berani memberitakan Firman yang keras, yang menegor kesalahan sidang jemaat apapun kedudukannya. Baik yang punya kedudukan tinggi atau tidak punya kedudukan, sama semua, sampaikan Firman yang keras dan tajam untuk menegur kesalahan yang ada. Ditegur supaya diperbaiki, bukan meneruskan kesalahan yang ada. Harus berani menyampaikan Firman yang tajam yang mengoreksi nikah tanpa memandang manusia, tanpa memandang kedudukan dan sebagainya. Ini bukan pekerjaan yang gampang yang harus diringankan, ini beresiko, karena belum tentu diterima teguran dan nasihat Firman. Seperti Yohanes Pembaptis, dia menegur malah dipenjara dan dipancung. Memang itu resiko yang harus dihadapi, tetapi tidak mundur demi manusia dikembalikan pada gambar dan tulisan Allah.

 

Jadi kalau disimpulkan Tuhan mau mengembalikan gambar dan tulisan Allah kepada sidang jemaat lewat pelayanan hamba Tuhan yang benar tahbisannya dan dipercaya Tuhan pengajaran yang sehat untuk disampaikan. Memang ada resikonya, tetapi sekali lagi kami hamba Tuhan bekerja dengan Allah, jadi ada Allah yang menyertai.

 

Di mana tulisan dan gambar Allah itu dituliskan?

II Korintus 3:3

3:3 Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.

 

Ditulis di loh-loh hati manusia. Pelayanan ini disebut pelayanan perjanjian baru atau pelayanan roh.

II Korintus 3:6

3:6  Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan.

 

Dulu Musa menulis Firman pada loh-loh batu. Loh batu pertama yang batu dan tulisannya dari Allah telah dihancurkan oleh Musa waktu bangsa Israel menyembah lembu emas. Itu menggambarkan pribadi Yesus yang rela hancur untuk menyelamatkan dosa-dosa manusia. Kemudian Musa mengambil 2 loh batu dan menuliskan 10 hukum disitu. Tetapi Alkitab mengatakan pelayanan perjanjian lama yaitu pelayanan dari hukum Taurat itu merupakan pelayanan yang menuntun pada kematian.

II Korintus 3:7

3:7 Pelayanan yang memimpin kepada kematian terukir dengan huruf pada loh-loh batu. Namun demikian kemuliaan Allah menyertainya waktu ia diberikan. Sebab sekalipun pudar juga, cahaya muka Musa begitu cemerlang, sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya. Jika pelayanan itu datang dengan kemuliaan yang demikian

Kenapa demikian? Sebab kalau melanggar hukum Taurat harus mati! Sekarang Yesus datang ke dunia, Dia lahir ke dunia untuk menggenapi Taurat, untuk mengalihkan kita pada pelayanan perjanjian baru, pelayanan roh yaitu penulisan Firman pada loh-loh hati kita, itu yang membawa pada hidup yang kekal. Untuk loh-loh hati itu bisa ditulisi Firman pengajaran yang sehat ada syaratnya.

I Petrus 3:20-21

3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu. 

3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan — maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah — oleh kebangkitan Yesus Kristus,

 

Syaratnya hati nurani kita harus baik, hati yang taat baru bisa ditulis. Kalau hatinya keras sulit untuk ditulis. Seperti dalam kitab Zakharia, orang Israel mengeraskan hatinya seperti batu amril sehingga menolak pengajaran dan tidak bisa ditulis. Ayo lembutkan hati kita, mohon hati nurani yang baik kepada Tuhan supaya bisa ditulisi dengan Firman. Untuk mendapatkan hati nurani yang baik ini prosesnya lewat baptisan air yang benar, seperti Yesus dibaptis begitu juga kita dibaptis. Yesus satu-satunya manusia yang tidak berdosa, seharusnya tidak perlu dibaptis. Tetapi mengapa Yesus harus dibaptis? Untuk memberikan teladan kepada kita baptisan air yang benar itu seperti apa.

 

Kapan waktu penulisan Firman pengajaran yang benar.

Keluaran 34:28

34:28 Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan TUHAN empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman.

 

1 hari = 1 tahun. 1 tahun Yobel = 50 tahun. Jadi 40 hari = 40 tahun Yobel = 2000 tahun. Jadi waktu penulisan Firman pengajaran di loh-loh hati kitta manusia sejak Yesus terangkat ke sorga sampai Yesus datang kembali. Sekarang sudah 2022 mau masuk 2023. Kalau belajar peta zaman sebenarnya waktu sudah habis. Kalau sekarang Yesus belum datang itu memberikan kesempatan kepada kita untuk ditulisi dan digambar dengan gambar Allah. Memberikan kesempatan kepada kita masuk dalam dalam pelayanan Perjanjian Baru, pelayanan roh. Jadi jangan kita santai, khususnya kaum muda ayo bergairah untuk ditulisi dengan tulisan Allah dan digambar dengan gambar Allah. Waktu sebenarnya sudah habis, sekarang ini sudah perpanjangan sabar Tuhan. Sebagaimana karet kalau ditarik dia bisa panjang tetapi lama-lama putus, begitu juga perpanjangan sabar Tuhan satu saat pasti habis sebab Yesus akan segera datang.

II Petrus 3:9

3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

Berbalik pada ke mana? Kembali pada gambar dan tulisan Allah. Kita tidak tahu pada tahun 2023 apa yang akan terjadi. Pemimpin dunia serempak mengatakan tahun 2023 ini tahun yang gelap. Bisa gelap dalam sisi ekonomi, bisa gelap dalam keamanan dan bisa gelap lagi dalam bidang kesehatan. Yang pasti kuda merah, kuda hitam dan hijau kuning dilepas seiring kuda putih dilepas. Kuda putih itu menunjuk kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Saat terjadi kegerakan kuda putih, saat itu juga kuda-kuda yang lain dilepas. Kuda merah padam merampas kedamaian, perang di mana-mana. Kuda hitam kelaparan di mana-mana. Kuda hijau kuning maut di mana-mana, belasampar, bencana alam dan seterusnya akan terjadi. Ayo waktunya sudah mau berakhir, segera masuk dalam pelayanan roh, pelayanan perjanjian baru.

 

Tanda pelayanan roh.

1.      Dulu Musa untuk menuliskan 10 hukum pada 2 loh batu dia berpuasa 40 hari 40 malam. Bagi kita terjadi perobekan daging, penamatan daging, itu berarti kita berada dalam pelayanan roh, pelayanan perjanjian baru. Jangan daging ini terus bersuara, mau ikuti keinginannya dan hawa nafsunya. Justru harus kita robek, kita matikan. Yesus semakin bertambah dan daging kita semakin berkurang. Jujur saya akui kepada sidang jemaat ketika dipercayai 3 sidang jemaat ini bukan saya bangga dan senang tetapi sempat berada pada titik nol, daging ini sudah bersuara tidak mampu. Tetapi matikan suara daging ini. Rasanya mau lepas saja pelayanan, jujur yang mau saya lepaskan pelayanan di Tentena. Tetapi Tuhan tolong, kalau Tuhan yang percayakan pelayanan jangan dilepaskan. Sebab itu saya minta ampun kepada sidang jemaat. Tuhan percayakan 3 sidang supaya saya lebih dulu menamatkan daging untuk membawa sidang jemaat berapapun yang Tuhan sudah percayakan untuk bertemu Yesus.

 

Matikan daging, robek daging, jangan turuti suaranya. Apalagi menghadapi tekanan-tekanan sekarang ini, kalau mau ikuti daging sudah mau teriak dan mau labrak. Tetapi Tuhan tolong untuk mematikan daging. Untuk mempercepat perobekan daging harus doa puasa. Harus ditambah doa puasa untuk mematikan suara daging. Saat kita menyembah ditambah doa puasa maka Roh Kudus menolong untuk merobek daging kita. Daging dirobek supaya apa?

a)      Roma 8:6-7

8:6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.

8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.

 

Daging ini tidak mungkin taat, sebab itu kita berpuasa dan menyembah supaya Roh Kudus turun. Roh Kudus yang menguasai kita membuat kita bisa taat dengar-dengaran pada Firman Tuhan.  Keberhasilan pelayanan seorang hamba Tuhan kalau berhasil menulis Firman pada sidang jemaat, kalau bisa menuntun jemaat taat pada Firman, mulai dari saya menunjukan teladan taat pada Firman. Bukan karena banyak jiwa lalu dikatakan sudah berhasil, bukan itu keberhasilan pelayanan!

Roma 15:16,18

15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

15:18 Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan,

 

Bukan suatu  kebanggaan kalau banyak jiwa. Banyak jiwa kalau tidak taat cuma bikin pusing kepala. Suami datang melapor “om isteriku gonggong saya”. Isteri datang melapor “om suamiku tempeleng saya”. Datang lagi orang tua “om anakku begini”. Tidak mau kalah anaknya datang juga melapor “om papa mamaku begini”. Omnya stres. Kalau 1 jiwa dilayani tetapi taat betapa bahagianya. 10 taat, 100 taat, 1000 taat, bahagia sekali. Tadi dikatakan memimpin bangsa-bangsa lain, itu lebih dari satu, jadi pasti Tuhan percayakan jiwa. Yang penting hamba Tuhan itu lebih dahulu taat. Bagaimana mau Tuhan percayakan jiwa kalau gembala sendiri tidak taat. Itu pelayanan roh, pelayanan perjanjian baru.

 

Kalau gembala taat, sidang jemaat taat, maka gembala berhasil bertemu Yesus dan sidang jemaat berhasil dibawa ketemu Yesus sehingga saling bermegah di hadapan takhta sorga.

II Korintus 1:14

1:14 seperti yang telah kamu pahamkan sebagiannya dari kami, yaitu bahwa pada hari Tuhan Yesus kamu akan bermegah atas kami seperti kami juga akan bermegah atas kamu.

 

Pada hari Tuhan, hari pernikahan Anak Domba Allah digelar, gembala bermegah melihat jemaat bisa bersanding dengan Yesus, jemaat juga bermegah bisa ada bersama Yesus karena gembalaku melayaniku dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai sama-sama masuk aniaya antikristus, sama-sama masuk neraka “gara-gara kau kami ada di sini!”. Jangan terjadi seperti itu.

 

b)      Yesaya 11:1-3

11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.

11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;

11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.

 

Yesaya 11:3 (Terjemahan Lama)

11:3 Bahkan, iapun akan bernafas dalam takut akan Tuhan dan tiada ia akan menghukumkan seturut pemandangan matanya, dan lagi tiada ia akan memutuskan hukum seturut pendengaran telinganya.

Jadi Roh Kudus menolong kita merobek daging supaya kita takut akan Tuhan, bernafas dengan takut akan Tuhan, artinya takut akan Tuhan sudah mendarah daging di dalam kita. Daging yang fana dirobek, daging yang mulia masuk. Tubuh yang fana dimatikan, tubuh yang mulia masuk. Belajarlah menjadi kehidupan yang takut akan Tuhan. Itu pelayanan roh, pelayanan yang ditandai takut akan Tuhan. Kalau pelayanan Taurat cuma takut pada hukum Taurat itu, takut pada aturan. Yang sebenarnya kita harus takut akan Tuhan. Prakteknya apa?

1)      Membenci dosa sampai dusta. Bukan menambah dosa, menambah dusta!

Amsal 8:13

8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

 

Kalau hamba Tuhan pendusta bagaimana itu! Sampai pemerintah didustai, hamba Tuhan lain juga didustai. Saya tidak tahu mau ngomong apa tentang hamba Tuhan seperti itu.

 

2)      Yosua 24:14

24:14 Dengan suara nyaring mereka bersorak-sorai, demi kemegahan TUHAN, mereka memekik dari sebelah barat:

 

Beribadah dengan tulus ikhlas dan setia sampai garis akhir. Zakharia, papanya Yohanes Pembaptis di usia lanjut masih melayani. Jadi jangan karena usia sehingga sudah tidak mau melayani. Apalagi hanya gara-gara masalah pribadi sudah tidak mau melayani. Ayo terus melayani dengan tulus ikhlas sampai garis akhir kehidupan kita. Saya banyak meneladai para pendahulu yang melayani sampai garis akhir, sampai di usia lanjut masih melayani Tuhan. Itu menjadi kekuatan bagi saya. Ayo yang muda-muda, jangan yang tua-tua semangat melayani, yang muda malah loyo. Coba kalau kerja bakti, siapa duluan datang. Orang muda atau atau orang tua. Yang tua yang duluan datang, orang muda masih sibuk urus handphone. Tetapi di sini yang muda-muda tidak begitu, semua semangat, buktinya tadi paduan suara kaum muda semakin berkurang, mana yang lain? Jangan bolong-bolong, menyanyi timbul tenggelam!

 

Kalau sudah takut akan Tuhan itu tanda pada kita sudah ada gambar dan tulisan Allah.

 

2.      II Korintus 3:5

3:5 Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah.

 

Kita melayani dengan kemampuan yang ajaib dari Tuhan, dengan kemampuan dan karunia Roh Kudus. Kalau dengan kemampuan daging tidak akan sanggup. Kadang kita melayani yang kita tonjolkan saya tahu, saya bisa. Apapun pelayanan itu mungkin kecil di mata manusia, cuma bersihkan gereja, cuma ini, cuma itu, jangan bilang cuma, itu pelayanan, kerjakan dengan kemampuan yang ajaib dari Tuhan. Makanya sebelum melayani berdoa menyerah kepada Tuhan, sesudah melayani lapor kepada Tuhan “Tuhan saya sudah melayani” maka pelayanan kita semakin berkembang.

 

Mungkin bisa menyanyi, bisa main musik karena memang dia pintar menyanyi dan pintar main musik. Tetapi kalau dari kemampuan daging tidak bisa jadi berkat. Kalau dengan kemampuan ajaib dari Tuhan, sekalipun sederhana tetapi harmonis, orang yang mendengar bisa merinding, jadi berkat. Yang menyanyi juga kalau dibandingkan paduan suara di luar sana terlau jauh. Sol dengan la saja bunyinya sama, itulah kemampuan kita. Tetapi bukan berarti karena sudah terbatas kemampuan kita lalu melayani aras-arasan, tidak sungguh-sungguh. Itu bukan pelayanan perjanjian baru! Justru kalau melihat kekurangan dan keterbatasan kita, mari kita melayani dengan sungguh-sungguh. Minta kekuatan dari Tuhan, minta Roh Kudus. Sehingga jemaat yang mendengar bisa merasakan urapan.

 

3.      Keluaran 34:29

34:29 Ketika Musa turun dari gunung Sinai — kedua loh hukum Allah ada di tangan Musa ketika ia turun dari gunung itu — tidaklah ia tahu, bahwa kulit mukanya bercahaya oleh karena ia telah berbicara dengan TUHAN.

 

II Korintus 3:7

3:7 Pelayanan yang memimpin kepada kematian terukir dengan huruf pada loh-loh batu. Namun demikian kemuliaan Allah menyertainya waktu ia diberikan. Sebab sekalipun pudar juga, cahaya muka Musa begitu cemerlang, sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya. Jika pelayanan itu datang dengan kemuliaan yang demikian

 

Tanda ketiga pelayanan roh adalah ada kemuliaan Tuhan, artinya ada keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani. Jangan justru kita melayani malah tambah jahat, tambah najis! Ini pelayanan yang dipertanyakan, ini pelayanan roh atau pelayanan Taurat. Kalau hanya  karena takut pada gembala, karena kebiasaan, itu Taurat. Pelayanan roh itu semakin berubah. Kami hamba Tuhan ada kekurangan, opa ada kekurangan, guru saya ada kekurangan, saya juga ada kekurangan tetapi tidak mau bertahan pada kekurangan, mau berubah, tidak diteruskan yang salah itu. Kadang kita cuma melihat kekurangan itu sehingga sudah menghakimi, sudah dianggap sesat dan lain-lain. Harus berubah, ada keubahan hidup, itu pelayanan roh. Kadangkala kita cepat sekali menghakimi dan mempersalahkan, padahal yang dihakimi dan dipersalahkan itu dia sudah berubah. Yang menghakimi dan menyalahkan tidak berubah-ubah.

 

Dulu Musa waktu turun dari gunung wajahnya bercahaya. Tetapi kian lama cahaya itu makin pudar sampai hilang. Itu pelayanan Taurat.

II Korintus 3:8

3:8 betapa lebih besarnya lagi kemuliaan yang menyertai pelayanan Roh!

Dalam pelayanan roh, pelayanan perjanjian baru, semakin kita melayani kemuliaan itu semakin besar. Kita berada pada yang mana. Dulu waktu awal melayani semangat, tetapi makin lama makin pudar. Itu berarti Taurat, pelayanan perjanjian lama. Kalau pelayanan roh makin lama makin bernyala-nyala, kemuliaannya semakin besar.

II Korintus 3:18

3:18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

 

Kita raba dan periksa diri kita masing-masing, sudah melayani sekian tahun, sudah melayani Tuhan dari zaman pendeta ini dan itu, sekarang diperiksa makin pudar atau makin berkobar-kobar. Pelayanan perjanjian baru pelayanannya makin lama kemuliaannya semakin besar. Berarti kesetiaannya semakin bertambah, bukan semakin kendor. Saya semangat kalau melihat para orang tua datang beribadah melayani dengan semangat dengan sukacita natal. Bukan cuma natal tetapi seterusnya. Ayo kaum muda jangan malah makin kendor, dulu pertama paduan suara nyanyi terus tiap minggu. Ini moment natal, kita periksa pelayanan kita sepanjang tahun ini, apakah semakin pudar? Di moment natal ini kita semua mau bangkit, mau melayani semakin menyala-nyala, kemuliaannya semakin besar, keubahan hidup terjadi sampai kita menjadi sama mulia dengan Yesus.

 

Keubahan hidup dimulai dari kulit wajah, yaitu melayani dengan wajah berseri-seri, jangan dengan wajah muram. Banyak kali melayani dalam rumah tangga dengan wajah muram terus. Satu keluarga seperti sama semua umurnya karena muram semua. Ayo dalam gereja juga melayani dengan wajah berseri.

 

Pengertian wajah berserih:

a)      Tidak ada lagi wajah muram seperti Kain.

Kejadian 4:5-6

4:5 tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.

4:6 Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?

 

Arti wajah berseri, tidak ada lagi iri hati, tidak ada kepahitan sampai dendam. Tuhan yang tahu hati saya, sesakit apapun saya disakiti saya berupaya tidak mau pahit hati. Rugi kalau saya pahit hati. Dia yang menyakiti hati saya sudah berbuat dosa, lalu saya mau sakit hati sama dia, saya juga berbuat dosa. Mau dituduh dan dikata-katai macam-macam tetap doakan saja. Jangan sampai ada pahit dan iri. Kalau kita disakiti wajar kalau kita mau balas menyakiti atau kita simpan di hati, itu wajar bagi manusia daging. Tetapi kita manusia rohani, jangan ada lagi pahit, iri, dendam, benci.

 

b)      Tidak ada lagi wajah muram seperti Hana.

I Samuel 1:4-8,12-18

1:4 Pada hari Elkana mempersembahkan korban, diberikannyalah kepada Penina, isterinya, dan kepada semua anaknya yang laki-laki dan perempuan masing-masing sebagian.

1:5 Meskipun ia mengasihi Hana, ia memberikan kepada Hana hanya satu bagian, sebab TUHAN telah menutup kandungannya.

1:6 Tetapi madunya selalu menyakiti hatinya supaya ia gusar, karena TUHAN telah menutup kandungannya.

1:7 Demikianlah terjadi dari tahun ke tahun; setiap kali Hana pergi ke rumah TUHAN, Penina menyakiti hati Hana, sehingga ia menangis dan tidak mau makan.

1:8 Lalu Elkana, suaminya, berkata kepadanya: "Hana, mengapa engkau menangis dan mengapa engkau tidak mau makan? Mengapa hatimu sedih? Bukankah aku lebih berharga bagimu dari pada sepuluh anak laki-laki?"

1:12 Ketika perempuan itu terus-menerus berdoa di hadapan TUHAN, maka Eli mengamat-amati mulut perempuan itu;

1:13 dan karena Hana berkata-kata dalam hatinya dan hanya bibirnya saja bergerak-gerak, tetapi suaranya tidak kedengaran, maka Eli menyangka perempuan itu mabuk.

1:14 Lalu kata Eli kepadanya: "Berapa lama lagi engkau berlaku sebagai orang mabuk? Lepaskanlah dirimu dari pada mabukmu."

1:15 Tetapi Hana menjawab: "Bukan, tuanku, aku seorang perempuan yang sangat bersusah hati; anggur ataupun minuman yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan isi hatiku di hadapan TUHAN.

1:16 Janganlah anggap hambamu ini seorang perempuan dursila; sebab karena besarnya cemas dan sakit hati aku berbicara demikian lama."

1:17 Jawab Eli: "Pergilah dengan selamat, dan Allah Israel akan memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari pada-Nya."

1:18 Sesudah itu berkatalah perempuan itu: "Biarlah hambamu ini mendapat belas kasihan dari padamu." Lalu keluarlah perempuan itu, ia mau makan dan mukanya tidak muram lagi.

 

Hana ini bertahun-tahun disakiti hatinya oleh madunya. Tidak ada lagi wajah muram seperti Hana, artinya tidak ada lagi depresi dan beban berat di dalam nikah. Kalau dibiarkan bisa mengarah pada stres dan gila. Banyak kali menghadapi masalah dalam nikah seperti depresi, rasanya mau ambil jalan pintas akhiri hidup. Hana ini tidak punya anak, ini masalah buah nikah. Sudah tidak tahan masalah buah nikahnya, sudah duduk merenung, sudah melamun sampai meneteskan air mata. Sekarang ini kita melayani dengan pelayanan roh, ayo  serahkan pada Tuhan yang menolong, semua diselesaikan oleh Tuhan. Serahkan hati kita ditulisi oleh Firman dan Firman itu yang menjadi kekuatan bagi kita dan membuat hati kita berseri-seri.

 

c)      Lukas 24:17-18

24:17 Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.

24:18 Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?"

24:19 Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.

24:20 Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.

24:21 Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.

 

Kleopas dan isterinya kecewa, mereka putus asa, tidak ada lagi yang mereka harapkan. Tuhan ubahkan menjadi wajah berseri-seri, tidak putus harapan, hanya berharap kepada Yesus. Apa yang kita andalkan mungkin tidak bisa lagi kita harapkan saat ini, tinggal berharap Tuhan. Semua itu bisa kita lakukan kalau hati kita mau ditulisi dengan Firman pengajaran yang sehat. Makanya setiap kita beribadah minta kepada Tuhan hati yang lembut, biar Firman ditulis di hati kita, wajah berseri-seri, tidak ada lagi wajah muram, tidak ada lagi iri, pahit, dendam, tidak ada lagi depresi, beban berat, kecewa, putus asa, putus pengharapan hanya berharap dan bersandar kepada Tuhan.

 

Natal tahun ini Tuhan mengubahkan wajah yang muram menjadi wajah berseri-seri. Ktia mau diubahkan oleh Tuhan sampai kita bisa menyambut Yesus Raja segala raja Mempelai Pria sorga di awan-awan, dengan wajah berseri-seri, dengan sukacita yang kekal. Kita memandang Yesus, sukacita yang tidak terkatakan ganti dukacita kita di dunia ini. Dulu sudah terjadi 2000 tahun lebih di padang Efrata, para gembala memandang kemuliaan Tuhan. Yang tadinya mereka takut, tetapi ketakutan daging diubahkan menjadi ketakutan akan Tuhan. Dan mereka pergi melihat Yesus ada di palungan di bungkus dengan lampin dan mereka kembali dengan sukacitta!

Lukas 2:20

2:20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

 

Yang kita mau lihat nanti bukan lagi bayi tetapi sosok atau pribadi Yesus, Mempelai Pria Sorga dalam kemuliaan dan kita memandang Dia muka dengan muka, dengan wajah berseri-seri, dengan sorak haleluya, sukacita yang tidak terkatakan ganti dukacita kita di dunia ini.

 

Pelayanan kita bukan pelayanan Taurat, pelayanan kebiasaan, pelayanan yang ditulis dengan huruf-huruf yang membawa pada kematian. Tetapi pelayanan kita sekarang adalah pelayanan roh, pelayanan perjanjian baru. Hati kita mau ditulisi dengan Firman pengajaran, supaya kehidupan kita diubahkan mulai dari wajah berseri-seri. Tidak ada lagi iri, pahit, dendam, putus asa, depresi, kecewa, hanya berharap dan bersandar kepada Tuhan.

 

Tuhan Memberkati.


GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 081334496911

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com


JADWAL IBADAH

Rabu            Ibadah Pendalaman Alkitab dan

Perjamuan Suci → Pk. 17.00

Sabtu            Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30

Minggu :         Ibadah Raya → Pk. 10.00

            Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 16.00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar