20210908

Ibadah Doa Pagi, Rabu, 8 September 2021, MATIUS 10

Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

 

Matius 10:1-4 Yesus memanggil kedua belas rasul

10:1 Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.

10:2 Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya,

10:3 Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus,

10:4 Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.

 

Dulu Yesus memanggil 12 murid menjadi 12 rasul, sekarang Tuhan memanggil dan memilih kita untuk menjadi imam-imam dan raja-raja = hamba Tuhan/pelayan Tuhan= memiliki kebangunan rohani.

 

Mengapa 12 rasul? Sebab angka 12 ada kaitannya dengan Yerusalem baru yang penuh angka 12.

Wahyu 21:12

21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.

 

Jadi, tujuan panggilan dan pilihan Tuhan adalah supaya kita bisa masuk Yerusalem baru = menjadi mempelai wanita Tuhan Yesus.

 

Dalam melayani Tuhan ada 2 hal yang harus kita perhatikan:

1.      Punya angka 12 secara rohani, yaitu:

a)      12 murid → mau menerima Firman pengajaran yang benar = mau disucikan oleh Firman pengajaran yang benar.

b)      12 rasul → memiliki jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, sehingga kita melayani sesuai jabatan pelayanan, tidak asal

Efesus 4:11-12

4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,

4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

 

Kalau mau disucikan, Tuhan pasti perlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.

 

c)      12 = persekutuan → persekutuan dengan Tuhan harus baik. Kalau suci, pasti bisa mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu = taat dengar-dengaran pada Firman.

Persekutuan dengan sesama harus baik. Kalau suci, pasti bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri sampai mengasihi musuh.

Jadi, kita melayani atas dasar kasih sehingga tidak akan pernah berhenti melayani, sebab kasih itu kekal.

 

2.      Jangan ada roh Yudas Iskariot pada kita, yaitu roh pengkhianat.

Mengapa Yudas berkhianat?

a)      Karena hatinya kotor, ada keinginan akan uang

Yohanes 12:3-6

12:3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.

12:4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:

12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"

12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.

 

b)      Karena ia masuk persekutuan imam-imam kepala = persekutuan yang salah, persekutuan tanpa Firman pengajaran yang benar.

Yudas gambaran orang yang tidak sungguh-sungguh tergembala, hanya menyelusup.

Markus 14:10-11

14:10 Lalu pergilah Yudas Iskariot, salah seorang dari kedua belas murid itu, kepada imam-imam kepala dengan maksud untuk menyerahkan Yesus kepada mereka.

14:11 Mereka sangat gembira waktu mendengarnya dan mereka berjanji akan memberikan uang kepadanya. Kemudian ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.

 

c)      Berdusta = mengelak dari Firman = menolak penyucian

Matius 26:23-25

26:23 Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.

26:24 Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."

26:25 Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."

 

Supaya roh Yudas tidak ada pada kita, kita harus tergembala dengan benar. di situ kesucian terjaga, sehingga jabatan pelayanan dipermantap dan kita sedang dikembalikan pada ciptaan semula, segambar dengan Allah Tritunggal.

 

Hasilnya: mantap dalam pemeliharaan dan perlindungan Tuhan, mengalami kuasa penciptaan secara jasmani.

 

 

 

Ibadah Doa Pagi, Kamis, 9 September 2021

 

Matius 10:5-15 Yesus mengutus kedua belas rasul

10:5 Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria,

10:6 melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.

10:7 Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.

10:8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.

10:9 Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu.

10:10 Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.

10:11 Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat.

10:12 Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka.

10:13 Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.

10:14 Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu.

10:15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu."

 

Tuhan sudah memanggil dan memilih kita menjadi hamba Tuhan, pelayan Tuhan.

Tentu ada tugas yang diembankan kepada kita, yaitu: pergi kepada domba-domba yang hilang dari bangsa Israel dan memberitakan Kerajaan Sorga sudah dekat.

 

Dulu Musa disuruh Tuhan membangun Tabernakel yang adalah miniatur kerajaan sorga untuk Tuhan berdiam. Sekarang menunjukkan tubuh Kristus tempat Yesus sebagai Kepala berdiam. Jadi, tugas kita adalah membangun tubuh Kristus yang sempurna = Israel yang rohani, syaratnya:

1)      Pergi kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel

2)      Jangan menyimpang ke jalan bangsa lain = jangan ada kekafiran, harus lepas dari kekafiran, salah satunya adat istiadat

3)      Jangan masuk ke kota orang Samaria (hasil perkawinan campur Israel dan kafir) → jaga kekudusan nikah, jangan kawin campur, kawin cerai, kawin mawin

4)      Jangan terikat dengan uang, ayat 9

5)      Jangan ada kekuatiran, ayat 10

6)      Jangan membawa 2 baju → jangan ada 2 macam pengajaran = jangan bimbang

7)      Jangan pindah-pindah rumah dikaitkan dengan salam, ayat 11-13

Salam identik dengan pengajaran

2 Yohanes 1:9-11

 

Jangan pindah-pindah penggembalaan, tetapi harus mantap tergembala dalam binaan Firman pengajaran yang benar.

 

Kalau syarat ini kita penuhi maka Tuhan perlengkapi kita dengan kuasa/ wibawa nama Yesus, ayat 8. Pelayanan harus kita kerjakan dengan Cuma-Cuma tanpa pamrih. Kalau pelayanan kita ditolak, kebaskan debu di kaki, artinya: jangan ikut berbuat dosa dengan mereka, tanda peringatan adanya penghukuman Tuhan karena menolak utusan Tuhan.

 

Nilai kota dan isinya dibandingkan hamba Tuhan tidak ada apa-apanya.

 

Hasil pelayanan: sembuh, sehat, bebas dari setan → segala masalah selesai, dosa selesai, rohani sehat sampai tidak bercela = sempurna.

 

 

Ibadah Doa Pagi, Senin, 13 September 2021

 

Matius 10:16-33 Penganiayaan yang akan datang dan pengakuan akan Yesus

10:16 "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

10:17 Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.

10:18 Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.

10:19 Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.

10:20 Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.

10:21 Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.

10:22 Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.

10:23 Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang.

10:24 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya.

10:25 Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya.

10:26 Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.

10:27 Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.

10:28 Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

10:29 Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekor pun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.

10:30 Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya.

10:31 Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.

10:32 Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.

10:33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."

 

Suasana pengutusan seperti domba di tengah-tengah serigala → kita diperhadapkan dengan banyak tantangan yang hebat.

 

Kebutuhan utama kita adalah gembala → harus tergembala.

Dalam penggembalaan ada urapan Roh Kudus yang membuat kita bisa memiliki hati merpati, yaitu tulus.

 

Beribadah melayani harus dengan ketulusan dan cerdik seperti ular → menggunakan kesempatan sekecil apapun bahkan mustahil untuk mendapatkan perkara sorga/rohani. Tapi kalau tidak tulus, hanya menjadi ular, banyak alasan untuk tidak beribadah melayani Tuhan.

Ayat-ayat ini terbagi 4:

1.      Ayat 16-20 Tuhan memberikan persenjataan yang tertinggi dalam menghadapi tantangan yang hebat dalam pelayanan, yaitu Roh Kudus. Kegunaannya supaya kita bisa bersaksi sekalipun dalam tekanan.

 

2.      Ayat 21-25 Kita akan diperhadapkan dengan kebencian terbesar dari dunia, dari kristen duniawi, yaitu bisa datang dari keluarga jasmani kita yang masih terikat dengan dunia.

 

Sikap kita:

·         Bertahan sampai pada kesudahannya = setia sampai garis akhir

·         Tetap bertekun dalam Firman pengajaran yang benar sampai menjadi sama dengan guru → menjadi = Yesus. Ini merupakan tindakan penyingkiran supaya kita tetap damai sejahtera, ayat 23. Jangan melawan dengan kekuatan daging. Menyingkir saja, sehingga nanti kita siap menyambut kedatangan Yesus Mempelai Pria Sorga.

 

3.      Ayat 26-31 Ketidaktaatan tertinggi. Artinya: tidak usah takut menghadapi tantangan-tantangan dari dunia ini, tetapi takutlah akan Tuhan. Praktek: ayat 27 jujur, terang-terangan soal Firman pengajaran yang benar, tetap menjadi saksi Firman pengajaran yang benar. Dan Tuhan sudah jamin melindungi kita, rambut di kepala dihitung oleh Tuhan. Sekalipun kita tidak berdaya hanya seperti rambut, tapi dilindungi asal kita tetap melekat kepada Yesus sebagai kepala.

 

4.      Ayat 32-33 Pengakuan tertinggi. Jika kita harus bertahan sampai garis akhir, kita diakui Yesus di hadapan Bapa sebagai mempelai wanitaNya. Tapi kalau kita menyangkal Yesus, Ia juga akan menyangkal kita di hadapan Bapa. Jadi, jangan hanya ngaku-ngaku kristen, tapi nol prakteknya.

 

 

Ibadah Doa Pagi, Selasa, 14 September 2021

 

Matius 10:34-42 Bagaimana mengikut Yesus

10:34 "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.

10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,

10:36 dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.

10:37 Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.

10:38 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.

10:39 Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.

10:40 Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.

10:41 Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.

10:42 Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya."

 

Terbagi menjadi 3 bagian:

1)      Ayat 34-37 Kesucian tertinggi → kita disucikan oleh pedang Firman pengajaran yang benar sampai mengalami pemisahan dari daging. Memang untuk mengalami penyucian segala perasaan daging harus kita tanggalkan. Jangan lebih mengasihi daging daripada Tuhan = sayang diri sampai menolak penyucian.

 

2)      Ayat 38-39 Keuntungan/ kerugian terbesar. Kita diperhadapkan dengan 2 pilihan:

a.       Untung besar, syaratnya: pikul salib dan rela kehilangan nyawa bagi Yesus = berani berkata tidak untuk segala sesuatu yang tidak berkenan kepada Tuhan dan mau mematikan suara daging karena Tuhan/ Firman untuk berkenan kepada Tuhan. Keuntunganya: menyelamatkan nyawa = hidup kekal sebagai mempelai wanita Tuhan bersama Yesus Mempelai Pria Sorga dalam kerajaan sorga kekal.

 

b.      Rugi besar, ini terjadi karena menyelamatkan nyawa → mempertahankan daging, mengikuti keinginan daging sehingga melawan Tuhan/ Firman.

Akibatnya: kehilangan nyawa = tidak bisa menjadi mempelai wanita Tuhan dan binasa selamanya.

 

3)      Ayat 40-42 Upah tertinggi, kita terima karena menyambut Tuhan lewat menyambut pelayanan hamba Tuhan yang diutus Tuhan, Praktek:

a.       Menyambut seorang nabi sebagai nabi → menerima Firman nubuatan, sehingga selalu ada persiapan untuk menyambut kedatangan Yesus ke dua kali sebagai Mempelai Pria Sorga = selalu berjaga-jaga, jangan lengah. Nubuatan yang terbesar: Yesus akan datang kembali sebagai Raja, Mempelai Pria Sorga menjemput mempelai wanitaNya. Namun sebelum itu akan ada aniaya antikrist dan 21 penghukuman atas dunia dan orang kristen yang tidak berjaga-jaga.

 

b.      Memberi air sejuk kepada salah seorang yang paling kecil karena ia muridNya Yesus → mau menerima Firman Pengajaran yang benar dengan hati damai sejahtera sehingga daging kita semakin kecil dan hidup Yesus semakin besar/nyata dalam kita.

 

c.       Menyambut orang benar sebagai orang benar → berupaya hidup benar dalam segala hal dan tergembala dengan benar

Amsal 12:26

12:26 Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri.

 

Maka kita akan menerima upah, yaitu memiliki Yesus dan dimiliki oleh Yesus = masuk pesta nikah Anak Domba Allah = kerajaan 1000 tahun damai = kerajaan sorga.

Kidung Agung 2:16; 6:3

2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

6:3 Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku, yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

 

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 081334496911

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

Tuhan memberkati.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar