Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.
I Korintus 15:50-52
15:50 Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
15:51 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
15:52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.
Kematian dan kehidupan adalah rahasia Tuhan. Ada yang Tuhan izinkan mengalami kematian, ada yang hidup sampai Tuhan datang. Elia tidak mengalami kematian, dia terangkat hidup-hidup ke sorga. Musa meninggal dan dibangkitkan lalu diangkat ke sorga, Henokh diangkat hidup-hidup ke sorga. Karena 2 hal ini adalah rahasia Tuhan maka selama kita hidup di dunia harus selalu berjaga-jaga dalam hal yang rohani. Kematian bisa datang kapan saja, yang baru bercakap-cakap dengan kita, tiba-tiba sudah meninggal.
Manusia daging tidak mendapat bagian dalam kerajaan sorga. Jadi kita berjaga-jaga dalam hal rohani yaitu mematikan segala kedagingan kita, hawa nafsu daging. Kalau Tuhan izinkan harus meninggal dunia, kita sudah mematikan kedagingan kita, sehingga waktu Yesus datang kita akan masuk dalam gelombang kebangkitan pertama. Gelombang kebangkitan pertama adalah kehidupan yang hidup di dalam Tuhan. Jadi, dagingnya sudah dia matikan, hidup Yesus nyata dalam hidupnya.
Wahyu 20:11-15
11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Gelombang kebangkitan kedua adalah kebangkitan orang-orang di luar Yesus, orang-orang yang menuruti hawa nafsu dagingnya untuk dihakimi dan dihukum dalam nyala api yang kekal. Ini pengharapan kita sebagai orang Kristen sehingga tidak berlarut-larut dalam dukacita. Orang yang mati dalam Tuhan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan, orang yang hidup dalam Tuhan sampai Tuhan datang akan diubahkan sekejap mata waktu bunyi nafiri terakhir diperdengarkan.
Berjuang mematikan keinginan daging = berjuang untuk masuk ke dalam pintu yang sempit = berjuang untuk selamat masuk kerajaan sorga.
Lukas 13:22-24
13:22 Kemudian Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.
13:23 Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?"
13:24 Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.
Praktek berjuang masuk pintu yang sempit:
1. Berjuang untuk beribadah melayani Tuhan sekalipun sakit bagi daging. Kita langsung diperhadapkan dengan praktek, hujan deras sekarang ini.
I Timotius 4:8-10
4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
4:9 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya.
4:10 Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.
II Timotius 4:7-8
4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
4:8 Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
Berjuang beribadah melayani sekalipun sakit bagi daging.
II Timotius 3:12
3:12 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,
Kita tidak tahu garis akhir kita, itu suatu rahasia, tetapi kita isilah itu dengan perjuangan. Dalam Filipi 3:14 berlari-lari pada tujuan, dalam Ibrani 12:1 kita bertekun dalam perlombaan rohani yang diwajibkan bagi kita.
2. Kebangkitan dan keubahan hidup dalam sekejab mata terjadi waktu bunyi nafiri/ sangkakala terakhir terdengar. Dulu perjalanan bangsa Israel diatur oleh bunyi nafiri. Ada 2 nafiri dari perak yang mengatur pergerakan mereka. Baik untuk hari raya maupun untuk berpindah tempat.
Bilangan 10:1-10
Yesus dijual seharga 30 keping perak, jadi perak menunjuk penebusan oleh darah Yesus. 2 nafiri itu menunjuk perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Oleh Korban Kristus rahasia Firman dibuka bagi kehidupan kita sekalian.
Wahyu 5:7,9
5:7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.
5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
Rahasia Firman yang tertulis dalam perjanjian lama 39 kitab dan perjanjian baru 27 kitab.
Jadi, kalau disimpulkan bunyi sangkakala adalah pembukaan rahasia Firman yang keras menyucikan. Jadi, praktek berjuang untuk masuk kerajaan sorga adalah kita berjuang untuk mendengar dan melakukan Firman Tuhan yang dibuka rahasianya, Firman pengajaran yang sehat. Rahasia Firman itu Tuhan yang buka, bukan ditafsirkan manusia. Pembukaan Firman itu ayat dalam Alkitab menerangkan ayat dalam Alkitab. Seringkali orang Kristen bergemar mendengarkan Firman kalau disampaikan dengan dongeng.
II Timotius 4:3-4
4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Kita mau membuka telinga, berjuang mendengar Firman sampai melakukan Firman. Setiap Firman yang dibuka rahasianya adalah uluran tangan Tuhan untuk mengetok pintu hati kita. Dari 7 jemaat di Asia Kecil yang disurati Tuhan, jemaat yang paling hancur rohaninya adalah jemaat Laodekia tetapi Tuhan berkata:
Wahyu 3:20
Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
Apa maksudnya masuk dan duduk makan? Diterangkan dalam surat Ibrani 5:14-15 sekarang kita harus meningkat pada makanan keras.
Ibrani 5:14-15
11 Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Yesus sedang mengetuk pintu hati kita. Biarlah kita mau menerima Firman pengajaran yang keras menyucikan, supaya kita siap menyambut Yesus.
Dongeng itu hanya untuk kanak-kanak rohani, tetapi pengajaran yang keras itu untuk orang yang mau didewasakan.
Ibrani 5:11-14
5:11 Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
5:13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Ini harus kita perjuangkan dari rohani masih kanak-kanak, meningkat makan makanan keras pengajaran yang sehat. Waktu Yesus datang kita siap menyambut Yesus Mempelai Pria Sorga, kita menjadi tubuh Kristus yang sempurna yang disebut Mempelai Wanita Tuhan.
Wahyu 21:9-10
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.
Kalau namanya mempelai wanita itu kira-kira kanak-kanak atau sudah dewasa? Tentu sudah dewasa. Tugas saya sebagai hamba Tuhan untuk menuntun sidang jemaat menuju kedewasaan rohani, masuk Yerusalem baru.
Kematian itu suatu rahasia, kita mau berjaga-jaga dalam hal rohani. Kalau Tuhan izinkan meninggal dunia kita ada dalam kedewasaan rohani, kalau Tuhan izinkan hidup sampai Yesus datang kedua kali, kita bukan lagi kanak-kanak rohani. Ingat waktu kedatangan Yesus pertama kali, terjadi pembunuhan kanak-kanak oleh pedang Herodes. Waktu Yesus datang kedua juga akan terjadi pembantaian kanak-kanak rohani oleh pedang antikristus. Tetapi yang dewasa disingkirkan ke padang belantara dan siap untuk menyambut Yesus ketika Dia datang kedua kali.
3. Berjuang menempuh jalan salib
Lukas 13:29-30
13:29 Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah.
13:30 Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir.”
Timur, Barat, Utara, Selatan = Salib. Jalan ke sorga adalah jalan salib.
Kisah Para Rasul 14:22
14:22 Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.
Kita harus mengalami banyak sengsara untuk masuk dalam kerajaan sorga. Bentuk sengsaranya macam-macam. Bisa difitnah, digosip dan lain-lain. Bisa seperti Dorkas ia banyak sekali berbuat baik dan memberi, tetapi sayang ia sakit keras dan mati. Salah satu bentuk kita kehilangan orang yang dikasihi. Abraham kehidupan yang sangat mengasihi Tuhan, cinta ibadah, dia selalu mendirikan mezbah untuk beribadah melayani Tuhan. Tetapi Tuhan izinkan dia ditinggalkan oleh Sara, isterinya tercinta.
Kejadian 23:1-2
23:1 Sara hidup seratus dua puluh tujuh tahun lamanya; itulah umur Sara.
23:2 Kemudian matilah Sara di Kiryat-Arba, yaitu Hebron, di tanah Kanaan, lalu Abraham datang meratapi dan menangisinya.
Hebron artinya persekutuan. Jadi, Abraham dan Sara adalah kehidupan yang cinta persekutuan, cinta ibadah, melayani Tuhan, tetapi Tuhan izinkan mengalami kematian.
Mama Fendri mengalami sakit dan meninggal. Ini yang menjadi penghiburan bagi kita, kita tahu jelas tempatnya di mana. Karena semasa hidup memang beliau cinta ibadah.
Seringkali orang yang meninggal karena minuman keras, malah diberi ucapan selamat jalan ke Yerusalem Baru. Selama hidup menyakiti hati Tuhan, koq bisa ke Yerusalem Baru!
Kita sebagai orang Kristen jangan seperti teman-teman Ayub. Ayub katakan penghibur sialan kamu semua!
Mari kita berjuang untuk beribadah melayani Tuhan sampai garis akhir. Berjuang mendengarkan Firman dan melakukan Firman. Berjuang menempuh jalan salib, rela sengsara daging bersama Yesus. Tuhan tahu kita manusia daging tidak mampu untuk berjuang, maka Tuhan berikan Roh Kudus, Roh Kemuliaan.
I Petrus 4:12-14
4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Roh kemuliaan memberi kebahagiaan di tengah penderitaan. Roh Kudus, roh kemuliaan, itu kekuatan kita untuk berjuang sampai garis akhir. Kita rela menempuh jalan salib, rela memikul salib, maka Roh Kudus, Roh Kemuliaan dicurahkan kepada kita. Roh Kudus membawa kita pada kemuliaan kekal bersama dengan Yesus.
Biarlah Firman ini menjadi penghiburan bagi keluarga, bagi kita semua.
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar