20250522

Ibadah Doa Pagi, Kamis, 22 Mei 2025 Pdt. Handri Legontu

 


Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus

 

2 Korintus 1:1-2 Salam

1:1 Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah menjadi rasul Kristus Yesus, dan dari Timotius saudara kita, kepada jemaat Allah di Korintus dengan semua orang kudus di seluruh Akhaya.

1:2 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.

 

Dalam salamnya Paulus menekankan bahwa ia dipanggil dan dipilih menjadi rasul oleh karena kehendak Allah, ini sama dengan panggilan dan pilihan Tuhan kepada 12 murid untuk menjadi rasul, karena kehendak Tuhan.

Markus 3:13-14

3:13 Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan mereka pun datang kepada-Nya.

3:14 Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil

 

Kenapa hal ini Paulus tuliskan? Karena sidang jemaat Korintus terkesan meragukan kerasulan Paulus bahkan merendahkan Paulus.

2 Korintus 11:1,5-6

11:1 Alangkah baiknya, jika kamu sabar terhadap kebodohanku yang kecil itu. Memang kamu sabar terhadap aku!

11:5 Tetapi menurut pendapatku sedikit pun aku tidak kurang dari pada rasul-rasul yang tak ada taranya itu.

11:6 Jikalau aku kurang paham dalam hal berkata-kata, tidaklah demikian dalam hal pengetahuan; sebab kami telah menyatakannya kepada kamu pada segala waktu dan di dalam segala hal.

 

Salam ini juga dari Timotius, Paulus menunjukkan bukti kerasulannya dengan menyertakan Timotius yang adalah buah dari pelayanannya.

 

Sering ditemukan dalam sidang jemaat, ada jemaat yang meragukan kapabilitas hamba Tuhan atau gembala bahkan merendahkan hamba Tuhan/ gembalanya sendiri juga merendahkan hamba Tuhan yang lain, seperti yang jemaat Korintus lakukan. Tetapi Paulus sekalipun diragukan kerasulannya, bahkan dia direndahkan Paulus tetap menyampaikan salam kepada jemaat Korintus, Paulus tetap mendoakan sidang jemaat Korintus.

 

Pengertian salam adalah:

1.      Doa selamat dari seorang hamba Tuhan

2.      Peryataan rasa suka bersekutu

Jadi ini untuk saya secara pribadi menghadapi sidang jemaat yang meragukan dan merendahkan kami hamba Tuhan, bukan hadapi dengan perang dingin tapi dengan kasih yaitu lewat nasihat yaitu teguran Firman juga lewat doa. Tunjukkan saja bahwa panggilan dan pilihan Tuhan kepada kita adalah karena kemurahan dan kehendak Tuhan. Kalau hamba Tuhan bisa seperti ini maka jemaat bisa meneladani di dalam pelayanan, betul-betul melayani karena panggilan dan pilihan Tuhan, karena kehendak Tuhan.

 

Apa tandanya bahwa panggilan dan pilihan Tuhan kepada kita karena kehendak Tuhan?

a)      Taat dengar-dengaran pada Firman Tuhan.

b)      Tidak menuntut apa-apa dalam pelayanan di luar kehendak Tuhan.

 

Kalau menuntut apa-apa di luar kehendak Tuhan maka pelayanan akan menjadi berat, jadi bersungut-sungut seperti Korah, Datan dan Abiram.

 

Tetapi kalau kita tetap taat pada Firman Tuhan sekalipun banyak tantangannya dalam pelayanan, maka Tuhan akan menolong sehingga semua menjadi enak dan ringan, tidak akan pernah meninggalkan panggilan dan pilihan Tuhan, tetap melayani sampai garis akhir kehidupan kita.

 

c)      Terjadi peningkatan rohani ke arah yang lebih baik.

Semakin meningkat rohani maka pandangan rohani kita semakin luas semakin jauh dan bisa mendeteksi hal-hal yang akan membahayakan rohaninya.

 

Sebagai gembala terutama jika punya pandangan rohani yang jauh dan luas maka bisa mengingatkan sidang jemaat tentang bahaya yang akan datang, kalau dulu penjaga-penjaga di benteng lewat meniup sangkakala, kalau sekarang lewat memberitakan Firman yang dibukakan rahasianya untuk menunjukkan ada bahaya di depan.

Yehezkiel 33:7-9,3

33:7 Dan engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku.

33:8 Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Hai orang jahat, engkau pasti mati! -- dan engkau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari hidupnya, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.

33:9 Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu supaya ia bertobat dari hidupnya, tetapi ia tidak mau bertobat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu.

33:3 dan penjaga ini melihat pedang itu datang atas negerinya, lalu meniup sangkakala untuk memperingatkan bangsanya,

 

Kalau semakin meningkat rohaninya maka yang di bumi akan semakin tidak kelihatan sampai tidak berarti apa-apa, sehingga motivasi pelayanannya bukan karena yang jasmani.

 

Mari kita mau taat pada Firman Tuhan, rohani meningkat, dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, kita tidak lagi memandang yang jasmani, daging tidak bersuara lagi, pandangan kita hanya tertuju pada Yesus, pandangan yang jauh ke depan, pandangan pada perkara-perkara yang rohani, sampai ketika Yesus datang kembali ke dua kali kita bisa memandang Dia muka dengan muka.

 

 

Tuhan memberkati

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar