20130427

Kebaktian Doa, Sabtu 27 April 2013 Pdt. Bernard Legontu


Puji Tuhan, Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Amos 1:13-15
13 Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat bani Amon, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka membelah perut perempuan-perempuan hamil di Gilead dengan maksud meluaskan daerah mereka sendiri,
14 Aku akan menyalakan api di dalam tembok Raba, sehingga purinya dimakan habis, diiringi sorak-sorai pada waktu pertempuran, diiringi angin badai pada waktu puting beliung;
15 dan raja mereka harus pergi sebagai orang buangan, ia bersama-sama dengan pembesar-pembesarnya," firman TUHAN.

Kadang kehidupan kita umat Tuhan, dalam pengiringan kita kepada Tuhan, lebih banyak yang muncul di permukaan adalah kekurangan-kekurangan dan kelemahan kita. Sesungguhnya itulah yang diupayakan Tuhan untuk dibersihkan dari kehidupan kita. Bila kekurangan dan kelemahan kita dinyatakan maka kita harus merelakan karena sebenarnya saat itu Tuhan bermaksud untuk membersihkan supaya kita tampil tanpa cacat dan kerut.

Perbuatan jahat bani Amon:
1.      Kikir
Kehidupan bangsa Amon ini adalah suatu kehidupan yang berawal dari Lot dan putrinya yang akhirnya menurunkan bangsa Amon. Sesungguhnya ini adalah perhatian Tuhan namun bani Amon ini tidak pernah menyadari. Padahal kalau kita melihat ketika bangsa Israel mau melewati negeri mereka maka Tuhan sudah memperingatkan kepada orang Israel untuk membayar apa yang mereka nikmati di daerah bani Amon baik roti maupun air minum. Sebenarnya ini bagian perhatian Tuhan terhadap bani Amon sebab secara jasmani bani Amon justru menerima berkat kalau orang Israel lewat di daerah mereka dan berbelanja di wilayah mereka tetapi mereka tidak memperbolehkan sehingga akhirnya Tuhan menjatuhkan vonis sampai keturunan ke 10 bahkan sampai selama-lamanya tidak boleh masuk jemaah Tuhan.
Ulangan 23:3-4
3 Seorang Amon atau seorang Moab janganlah masuk jemaah TUHAN, bahkan keturunannya yang kesepuluh pun tidak boleh masuk jemaah TUHAN sampai selama-lamanya,
4 karena mereka tidak menyongsong kamu dengan roti dan air pada waktu perjalananmu keluar dari Mesir, dan karena mereka mengupah Bileam bin Beor dari Petor di Aram-Mesopotamia melawan engkau, supaya dikutukinya engkau.

Kekurangan bani Amon yang dijumpai di sini adalah kikir. Padahal yang mau lewat waktu itu adalah saudara mereka tetapi karena dihinggapi roh curiga dan kekikiran bani Amon sehingga mereka tidak mengizinkan Israel lewat. Supaya jangan ada pertumpahan darah maka orang Israel mengalah / menghindar.

Kisah bani Amon ini diangkat oleh Tuhan untuk menjadi pembelajaran bagi kita. Kita diajar oleh Tuhan tentang kasih dan persoalan kikir itu tidak ada di dalam kamus kasih.
I Korintus 5:11-12
11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.
12 Sebab dengan wewenang apakah aku menghakimi mereka, yang berada di luar jemaat? Bukankah kamu hanya menghakimi mereka yang berada di dalam jemaat?

Kita harus waspada terhadap hal ini karena kikir ini adalah perbuatan awal bani Amon. Roh kikir ini bukan hanya terjadi di luar nikah tetapi di dalam nikah juga banyak dijumpai.

Roh kikir ini tidak memilih, siapapun bisa dia hinggapi, bahkan pelayan sekalipun. Kalau motivasi pelayanan untuk mencari keuntungan jasmani maka roh kikir ini bisa mendarah daging. Kikir ini identik dengan orang yang memiliki sifat egois yang tinggi sekali.

Yang lebih parah lagi kalau kikir terhadap Tuhan padahal kita hidup dalam pemeliharaan Tuhan. Segala sesuatu yang kita nikmati adalah dari Tuhan. Betapa menyedihkan kalau anak Tuhan kikir terhadap Tuhan. Tuhan minta waktu kita untuk beribadah tetapi kadangkala tidak diberikan. Orang Yahudi di zaman Taurat, dalam 1 minggu memberikan 24 jam untuk Tuhan (hari sabat).

Bait Allah rohani yang pertama kali disebut dalam Alkitab dihubungkan dengan perpuluhan. Bait Allah rohani yang terakhir juga dihubungkan dengan perpuluhan. Dalam pembangunan Tubuh Kristus yaitu bait Allah yang rohani dikaitkan dengan perpuluhan.
Perpuluhan itu milik Tuhan tetapi banyak anak Tuhan yang mengambilnya. Ini sama dengan Tuhan memberikan kunci brankas yang penuh berkat tetapi malah membuang kuncinya. Maksudnya di sini bukan supaya kita mengejar berkat tetapi supaya jangan kita malah diikat oleh mamon sehingga akhirnya tidak mencintai Tuhan atau separuh mencintai Tuhan dan separuh mencintai mamon.
Lukas 16:13
Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Zefanya 1:5
juga mereka yang sujud menyembah di atas sotoh kepada tentara langit dan mereka yang menyembah dengan bersumpah setia kepada TUHAN, namun di samping itu bersumpah demi Dewa Milkom,

Orang kikir ini dikaitkan dengan penipu.
I Korintus 5:11
Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

Jangan sampai Tuhan tidak mau bergaul dengan kita, artinya tidak masuk dalam pembentukan tubuh.
Kejadian 28:22
Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."

Jangan kita tutup berkat dari Tuhan dengan kekikiran dan penipuan kita, karena tidak mau mengembalikan perpuluhan. Jujurlah dalam perpuluhan karena itu adalah bagian dari sistem Sorga untuk merekrut saudara supaya terlepas dari ikatan mamon. Mengembalikan milik Tuhan dibarengi dengan korban khusus untuk menutup apa yang kurang saat mengembalikan milik Tuhan, karena kita adalah manusia yang tidak bisa menghitung dengan tepat semua berkat yang kita terima

Mencuri milik Tuhan berarti memiliki roh Yudas. Akhirnya Yudas mati tertelungkup dan terburai isi perutnya. Tertelungkup berarti ia adalah kehidupan yang memeluk dunia. Tolong sadar dan pahamilah karena ini adalah peringatan Tuhan, jangan tunggu cemeti Tuhan.

Maleakhi 3:8-9
8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
9 Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!
Seluruh bangsa di sini disebut bangsa Gowi = bangsa kafir.
Bangsa Israel yang tidak mengembalikan perpuluhan disamakan dengan bangsa kafir. Bangsa kafir ini adalah pembunuh. Dengan kata lain kehidupan yang tidak mengembalikan perpuluhan sama dengan pembunuh di hadapan Tuhan.

Tuhan Yesus diserahkan kepada orang kafir untuk dibunuh.
Markus 10:33
kata-Nya: "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah,
Markus 10:33 (Terjemahan Lama)
kata-Nya, "Sekarang kita naik ke Yeruzalem, dan Anak manusia akan diserahkan ke tangan kepala-kepala imam dan segala ahli Taurat, maka mereka itu akan menghukumkan Dia mati dibunuh, dan akan menyerahkan Dia ke tangan orang kafir.

Bangsa kafir (bangsa Gowi) ini membunuh Yesus berarti membunuh kepala/membunuh Firman. Sama dengan mereka putus hubungan dengan Firman.

2.      Menista umat Tuhan
Zefanya 2:8
"Aku telah mendengar pencelaan dari pihak Moab dan kata-kata nista dari pihak bani Amon, bagaimana mereka mencela umat-Ku dan membesarkan dirinya terhadap daerah umat-Ku itu.
Berarti mereka menista anggota Tubuh Kristus. Yang bukan anggota Tubuh Kristus menista anggota Tubuh Kristus. Ciri khusus anggota tubuh Kristus adalah mengejar apa yang benar.

Yesaya 51:1-3,7
1 Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengejar apa yang benar, hai kamu yang mencari TUHAN! Pandanglah gunung batu yang dari padanya kamu terpahat, dan kepada lobang penggalian batu yang dari padanya kamu tergali.
2 Pandanglah Abraham, bapa leluhurmu, dan Sara yang melahirkan kamu; ketika Abraham seorang diri, Aku memanggil dia, lalu Aku memberkati dan memperbanyak dia.
3 Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman TUHAN. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring.
7 Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengetahui apa yang benar, hai bangsa yang menyimpan pengajaran-Ku dalam hatimu! Janganlah takut jika diaibkan oleh manusia dan janganlah terkejut jika dinista oleh mereka.

Anggota Tubuh Kristus yang mengejar kebenaran matanya diarahkan untuk memandang:
Ø  Gunung batu dari mana kita terpahat = korban Kristus
Ø  Abraham dan Sara = teladan nikah

Anggota Tubuh Kristus cirinya rela walaupun dinista tidak membalas dan bukannya menjadi penista.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar